Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 173796 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Anung Ahadi Pradana, examiner
"ABSTRAK
Depresi pada lanjut usia diketahui dapat berisiko tinggi terhadap kondisi kualitas hidup lansia. Dalam mencegah terjadinya kondisi depresi di Kelurahan Mekarjaya, penulis mengembangkan program inovasi Keperawatan Lansia Sadar Depresi (KELASI). Tujuan kegiatan ini adalah untuk Memberikan gambaran evidence based practicepelaksanaan program KELASI dalam asuhan keperawatan dengan melibatkan 10 keluarga dan 38 lansia di komunitas yang dipilih menggunakan convenience sampling di Kelurahan Mekarjaya.Program inovasi KELASI merupakan integrasi dari terapi restrukturisasi kognitif, relaksasi napas dalam dan intervensi relaksasi benson, autogenik yang dipandu, serta modifikasi perilaku dengan terapi tertawa. Intervensi KELASI yang terdiri atas beberapa pertemuan dan terapi dilakukan dengan pendampingan dalam 6 sesi (1 sesi dalam seminggu) dan dilanjutkan oleh pemantauan mandiri selama periode Oktober 2019-Mei 2020. Hasil pengukuran menggunakan Geriatric Depression Scale (GDS) 15 dan instrumen pengukuran tingkat kemandirian keluarga. Hasil implementasi menunjukkan adanya perubahan tingkat pengetahuan lansia dan keluarga terhadap kondisi depresi, kemandirian keluarga dan penurunan status depresi lansia di Kelurahan Mekarjaya. Hasil studi ini diharapkan dapat diaplikasikan dalam pelayanan kesehatan komunitas.

Depression in the elderly is known to be a high risk for the quality of life of the elderly. In preventing the occurrence of depressive conditions in Mekarjaya Village, the authors developed the Nursing Elderly Depression Nursing (KELASI) innovation program. The purpose of this activity is to provide an overview of evidence-based practice in the implementation of the KELASI program in nursing care involving 10 families and 38 elderly in the community selected using convenience sampling in Mekarjaya Village. The KELASI innovation program is an integration of cognitive restructuring therapy, deep breathing relaxation and guided benson, autogenic relaxation interventions, and behavior modification with laugh therapy. KELASI interventions consisting of several meetings and therapies were carried out with assistance in 6 sessions (1 session a week) and continued by independent monitoring during the period October 2019-May 2020. The measurement results using the Geriatric Depression Scale (GDS) 15 and instruments for measuring the level of family independence. The results of the implementation show that there is a change in the level of knowledge of the elderly and families towards the condition of depression, family independence and decreased status of the elderly depression in Mekarjaya Village. The results of this study are expected to be applied to community health services."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2020
SP-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Fakhri Muhamad Rizaldi
"Proses penuaan dapat menyebabkan kualitas tidur pada lansia berubah dan menyebabkan gangguan tidur insomnia. Sebelumnya insomnia dipandang sebagai gejala depresi namun saat ini para peneliti menduga insomnia menjadi faktor risiko dari depresi.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan insomnia dan depresi di Panti Sosial Tresna Werdha Budi Mulia 03 Jakarta. Penelitian ini menggunakan studi cross sectional dengan jumlah sampel 79 responden dan dipilih menggunakan teknik proporsional random sampling. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini berupa Insomnia Severity Index dan Geriatric Depression Scale 30 item.
Hasil penelitian menunjukkan 41,8 lansia di panti mengalami gangguan tidur insomnia dan 51,9 lansia mengalami depresi. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan antara insomnia dengan depresi p=0,001 < ?=0,05 . Pemberian edukasi dan skrining secara berkala mampu mengurangi insomnia dan depresi pada lansia. Penelitian selanjutnya diharapkan dapat mengidentifikasi berkurangnya risiko depresi dengan mengatasi insomnia.

The aging process can cause sleep quality in the elderly to change and cause sleep disorders insomnia. Previously, insomnia was seen as a symptom of depression but recently researchers suspected insomnia to be a risk factor for depression.
This study aims to determine the relationship of insomnia and depression at the Social Institution Tresna Werdha Budi Mulia 03 Jakarta. This study used cross sectional study with 79 respondents and selected by using proportional random sampling technique. The instruments used in this study are Insomnia Severity Index and Geriatric Depression Scale 30 items.
The results showed 41.8 of elderly in the home experienced sleep disorders insomnia and 51.9 of elderly people depressed. The results showed there was an association between insomnia and depression p 0.001.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aritonang, Viona Maria
"ABSTRAK
Lansia merupakan populasi yang rentan mengalami depresi seiring dengan berlangsungnya proses penuaan. Kejadian depresi lansia ini seringkali tidak terdeteksi sehingga membutuhkan perhatian lebih dari keluarga, masyarakat, dan tenaga kesehatan. Partisipasi sosial direkomendasikan menjadi salah satu upaya untuk mencegah terjadinya depresi lansia.Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi hubungan partisipasi sosial dengan kejadian depresi lansia di Kecamatan Sukmajaya Kota Depok. Desain penelitian yang digunakan adalahcross-sectional dengan107 responden, diambil dengan metode cluster sampling dari tiga kelurahan terpilih yang berada di kecamatan Sukmajaya, Depok. Hasil penelitian menunjukkan nilai rata-rata partisipasi sosial yaitu 99,76 dalam interval nilai kepercayaan CI 95 sebesar 97,04 ndash; 102,47 dan nilai tengah depresi lansia sebesar 2 dalam interval nilai kepercayaan CI sebesar 95. Uji korelasi Spearman menunjukan terdapat hubungan signifikan antara partisipasi sosial dengan depresi lansia pvalue = 0,001, dengan kekuatan hubungan sedang r = 0,313. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa semakin rendah partisipasi sosial, maka semakin tinggi tingkat depresi lansia dan semakin tinggi partisipasi sosial, maka semakin rendah tingkat depresi lansia. Kegiatan sosial yang melibatkan kontribusi lansia perlu dilaksanakan di setiap posbindu untuk meningkatkan kesehatan psikososial di hari tua.

ABSTRACT
Elderly people are vulnerable to depression as they undergone aging process. In regard to this issue, social participation is recommended as one way to prevent geriatric depression. This study aims to identify the relation between social participation and cases geriatric depression in Sukmajaya district, Depok city. Using the cross sectional design, 107 respondents from three sub districts in the Sukmajaya district are chosen using the cluster sampling method. The result of this study reveals that the mean score of social participation is still low at 99,76 with a 95 confidence interval CI around 97,04 ndash 102,47, whereas the median score for depression among elderly people is low at 2 with a 95 CI. Moreover, the Spearman rsquo s Correlation shows that there exists significant relation between social participation and geriatric depression pvalue 0,001 with a moderate correlation r 0,313. Based on these results, it can be concluded that the lower social participation, the higher the geriatric depression and vice versa. Therefore, social activity that involves the participation and contribution from the elderly needs to be done in every integrated care post in order to increase their psychosocial health during the old age. "
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Anindiya Fitriana Sari
"Depresi merupakan gangguan psikologis yang sering terjadi pada lansia yang berdampak pada penurunan kesehatan lansia. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui hubungan dukungan sosial dengan tingkat depresi pada lansia. Desain penelitian yang digunakan adalah deskripsif korelatif. Sampel berjumlah 103 lansia yang tinggal di PSTW Budi Mulia 1, 2, 3, dan 4 Jakarta dengan menggunakan metode quota sampling untuk melihat jumlah sampel setiap PSTW.
Hasil penelitian menunjukan bahwa 58,3% responden memiliki dukungan sosial yang buruk dan 47,6% responden mangalami depresi dengan rincian 9,7% mengalami depresi berat sebanyak dan depresi ringan sebanyak 37,9%. Pada hasil uji Chi-Square menunjukan adanya hubungan yang signifikan antara dukungan sosial dan tingkat depresi pada lansia di PSTW Budi Mulia Jakarata (p value = 0,000).
Kesimpulan dari penelitian ini adalah dukungan sosial dapat meningkatkan resiko depresi pada lansia. Berdasarkan penelitian ini disarankan pihak PSTW untuk lebih meningkatkan dukungan sosial pada lansia guna mengurangi tingkat depresi pada lansia.

Depression is a psychological disorder that often occurs in the elderly that can impact to the health of elderly. The purpose of this study was to determine the relationship of social support and the level of depression in the elderly. The design study is descriptive correlative. The number of samples were 103 elderly who live in PSTW Budi Mulia 1, 2, 3, and 4 Jakarta using quota sampling method to see the number of samples every PSTW.
The results showed that 58.3% of respondents have a poor social support and 47.6% respondents had depression with details of 9.7% had severe depression and mild depression as much as 37.9%. At the Chi-Square test results showed a significant relationship between social support and the level of depression in the elderly in PSTW Budi Mulia Jakarata (p value = 0.000).
The conclusion of this study is the social support may increase the risk of depression in the elderly. Based on this study also suggested the PSTW to further improve social support to the elderly in order to reduce the level of depression in the elderly.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2016
S63613
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Deviana Nuraini
"Peningkatan angka harapan hidup menyumbang pada peningkatan populasi lansia di Indonesia. Masalah kesehatan yang sering terjadi pada lansia adalah depresi. Depresi semakin meningkat pada lansia yang tinggal di panti wreda. Namun, penelitian untuk membandingkan tingkat depresi pada lansia di panti wreda dan di rumah masih jarang ditemukan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan proporsi tingkat depresi pada lansia yang tinggal di rumah dan di panti wreda serta faktor-faktor sosiodemografi yang mempengaruhinya. Penelitian ini merupakan analitik cross sectional comparison dengan metode pengambilan sampel cluster random sampling dari populasi terjangkau di Kecamatan Bojonggede, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Data tingkat depresi diperoleh dari kuesioner Geriatric Depression Scale GDS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 92 responden yang tinggal di rumah, didapatkan 69,9 diantaranya tidak depresi, 12 nya kemungkinan depresi, dan 18,5 nya mengalami depresi. Sementara itu, dari 43 responden yang tinggal di panti wreda, didapatkan 14 diantaranya tidak depresi, 34,9 nya kemungkinan depresi, dan 51,2 nya mengalami depresi. Nilai p hasil uji Chi Square didapatkan.

The increase in life expectancy increases the elderly population in Indonesia. Health problems which often occurs among elderly is depression. The rate of depression increases in the elderly living in institutions, like nursing home. But, there is few research done to compare the depression levels between elderly living in their own house and living in nursing home. This research is aimed to identify the difference of depression levels between elderly living in their own house and living in nursing home and also some sociodemographic factors affect it. This research is cross sectional comparison study which sampels are elderly in Kecamatan Bojonggede, Kabupaten Bogor, Jawa Barat using cluster random sampling. Gerictric Depression Scale GDS is used to collect the data of depression levels among elderly. The results from 92 respondents living in their own house showed that 69,9 do not have depression, 12 probably have depression, and 18,5 have depression. While, the results from 43 respndents living in nursing home showed that 14 do not have depression, 34,9 probably have depression, and 51,2 have depression. The statistical tests Chi Square showed."
Depok: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2016
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ani Auli Ilmi
"[ABSTRAK
ILMI-SpaRe merupakan intervensi keperawatan komunitas yang terintegrasi bertujuan untuk menurunkan status depresi pada lansia. Tujuan penulisan untuk memberikan gambaran penerapan intervensi ILMI-SpaRe pada lansia dengan depresi dalam pelayanan dan asuhan keperawatan komunitas. Hasil evaluasi kegiatan adalah terjadi penurunan status depresi pada lansia sebesar 54,21% dengan peningkatan pengetahuan 10,08 %; sikap 8,05 %; keterampilan lansia melakukan intervensi ILMI-SpaRe khususnya spiritual care intervention dan relaksasi otot progresif meningkat menjadi 60,8%. Intervensi spiritual care dan relaksasi otot progresif dapat menurunkan status depresi lansia. Direkomendasikan untuk meningkatkan pemberdayaan masyarakat melalui aktivitas-aktivitas yang positif dan bersahabat, agar tercipta lansia bahagia, mandiri dan produktif.ABSTRACT ILMI-SpaRe is community nursing intervention integrated aiming at decreasing depression level among elderly. This paper seek to provide an overview of the intervention in the community setting. The results showed that there was a decrease in the level of depression in the elderly by 54,21%, accompanied by an increase in knowledge (10,08 %) and in attitudes (8,05%). The elderly ability to rehearse spiritual care intervention and progressive muscle relaxation also increased to 60,8%. ILMI-SpaRe combining spiritual care intervention can reduce depression level of elderly. Recommended to enhanced community empowerment through positive and friendly activities that involve elderly to sustain their health, independence and happiness.;ILMI-SpaRe is community nursing intervention integrated aiming at decreasing depression level among elderly. This paper seek to provide an overview of the intervention in the community setting. The results showed that there was a decrease in the level of depression in the elderly by 54,21%, accompanied by an increase in knowledge (10,08 %) and in attitudes (8,05%). The elderly ability to rehearse spiritual care intervention and progressive muscle relaxation also increased to 60,8%. ILMI-SpaRe combining spiritual care intervention can reduce depression level of elderly. Recommended to enhanced community empowerment through positive and friendly activities that involve elderly to sustain their health, independence and happiness., ILMI-SpaRe is community nursing intervention integrated aiming at decreasing depression level among elderly. This paper seek to provide an overview of the intervention in the community setting. The results showed that there was a decrease in the level of depression in the elderly by 54,21%, accompanied by an increase in knowledge (10,08 %) and in attitudes (8,05%). The elderly ability to rehearse spiritual care intervention and progressive muscle relaxation also increased to 60,8%. ILMI-SpaRe combining spiritual care intervention can reduce depression level of elderly. Recommended to enhanced community empowerment through positive and friendly activities that involve elderly to sustain their health, independence and happiness.]"
Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2015
SP-PDF
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Missesa
"Prevalensi gangguan mental emosional termasuk depresi berdasarkan RISKESDAS 2007 secara nasional tertinggi pada kelompok lansia (33,7%). Terapi Reminiscence dan Life Review merupakan psikoterapi yang efektif untuk mengatasi depresi pada lansia. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh terapi kelompok Reminiscence dan Life Review terhadap depresi, harga diri rendah, ketidakberdayaan, keputusasaan dan isolasi sosial pada lansia. Desain penelitian ini adalah quasi experimental, 29 sampel mendapat Terapi Kelompok Reminiscence dan Life Review, 28 sampel mendapat Terapi Kelompok Reminiscence. Data dianalisis menggunakan t-test.
Hasil penelitian menunjukkan ada penurunan bermakna kondisi depresi, harga diri rendah, ketidakberdayaan, keputusasaan dan isolasi sosial pada kedua kelompok intervensi (Pvalue < 0,05). Perubahan depresi, harga diri rendah dan keputusasaan pada kelompok yang mendapat terapi kelompok Reminiscence dan Life Review lebih besar secara bermakna dibanding kelompok yang mendapat Terapi Kelompok Reminiscence (Pvalue<0,05), sedangkan masalah keperawatan ketidakberdayaan dan isolasi sosial pada kedua kelompok intervensi tidak ada perbedaan yang bermakna (Pvalue>0,05). Terapi kelompok Reminiscence dan Life Review direkomendasikan untuk mengatasi depresi, harga diri rendah, ketidakberdayaan, keputusasaan dan isolasi sosial pada lansia.

The prevalence of mental emotional disorders including depression based RISKESDAS 2007 highest nationally in elderly people (33.7%). Reminiscence and Life Review Therapy is an effective psychotherapy for depression in elderly. The purpose of this research to determine the effect of Reminiscence and Life Review Group Therapy on depression, low self-esteem, helplessness, hopelessness and social isolation in elderly. The research design is quasi experimental, 29 samples received Reminiscence and Life Review Group Therapy, 28 samples received Reminiscence Group Therapy. The analysis of data used t test.
The results showed significant decrease on depression, low selfesteem, helplessness, hopelessness and social isolation in both intervention groups (Pvalue <0,05). Changes of depression, low self-esteem and social isolation in the group received Reminiscence and Life Review Group Therapy is significantly greater than the group received Reminiscence Group Therapy (Pvalue<0,05), while nursing problems of powerlessness and social isolation in both intervention groups there was no significant difference (Pvalue> 0,05). The Reminiscence and Life Review Group Therapy recommended to treat depression, low self-esteem, helplessness, hopelessness and social isolation in elderly.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2013
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Diena Juliana
"Lanjut usia (lansia) umumnya mengalami banyak pembahan baik fisik, mental, peran, kedudukan sosial serta perpisahan dengan orang-orang yang dicintai. Ketidakmampuan lansia beradaptasi terhadap perubahan-perubahan ini dan ketidakadekuatan dukungan keluarga dapat menimbulkan problem mental, salah satunya depresi.
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara dukungan keluarga dengan tingkat depresi pada lansia di salah satu RW Kelurahan Pondokcina, Kecamatan Beji Kota Depok.
Penelitian ini menggunakan desain deskriptif korelasional dengan pendekatan cross sectional. Total sampel 40 orang lansia, Dukungan keluarga dikaji menggunakan kuesioner dukungan keluarga dan APGAR keluarga, sedangkan depresi dikaji dengan menggunakan GDS-15.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa 60% lansia mengalami depresi ringan, 40% Iansia mengalami depresi sedang, tidak ada lansia yang mengalami depresi berat. Selain itu juga didapatkan bahwa mayoritas Iansia (65%) yang menjadi responden mendapatkan dukungan keluarga yang tinggi, sedangkan 35% lainnya mendapatkan dukungan keluarga yang sedang. Hubungan antara dukungan keluarga dengan tingkat depresi pada lansia diketahui dengan mengglmakan uji Kai kuadrat. Dukungan keluarga terbukti secara bermakna mempengaruhi tingkat depresi pada lansia.
Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa lansia membutuhkan dukungan keluarga guna menghadapi berbagai perubahan sebagai akibat proses menua Hasil studi ini dapat digunakan untuk meningkatkan pelayanan terhadap lansia melalui pemberdayaan keluarga dalam memberikan dukungan yang lebih efektif."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2008
TA5899
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Jundi Afif Utomo
"Penelitian ini membahas hubungan antara partisipasi di Posbindu Lansia dengan tingkat kesepian lansia di kelurahan Depok Jaya Kota Depok. Hasil penelitian menemukan bahwa pengaruh partisipasi lansia dalam kegiatan posbindu sebesar hampir 5 kali terhadap tingkat kesepian lansia. Sementara dukungan keluarga dan partisipasi hanya sebesar 2 kali pengaruhnya terhadap kesepian lansia. Hal ini disebabkan kegiatan posbindu lansia yang sangat banyak dan bervariasi. saran saya selaku peneliti adalah sebagai berikut: (1) pengembangan lebih lanjut kegiatan posbindu yang sudah ada (2) partisipasi pemerintah dalam penyelanggaraan dan pengembangan kegiatan sosial-keagamaan (3) pengembangan program pemberdayaan lansia dengan sasaran keluarga lansia.

This study examines the relationship between Elderly participation in Posbindu with elderly loneliness levels at urban kelurahan Depok Jaya, Kota Depok. The study found that the effects of participation in the activities Posbindu elderly by almost 5 times the rate of lonely elderly. While family support and participation by only 2 times the effect on the lonely elderly. This is due to the activities Posbindu elderly are many and varied, such as the activities of theatre or music. Based on the findings above, my advice as a researcher is as follows: (1) develop further government Posbindu activities that have been held in each kelurahan. (2) participate in development of socio-religious activities. (3) develop empowerment programs targeting elderly seniors family.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2016
S64490
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Putri Siti Nurul Apriyanti
"Depresi merupakan suatu gangguan mental yang mengganggu individu dalam interaksi sosial dan kegiatan sehari-harinya. Aktivitas sosial pada lansia akan mempengaruhi pola hidupnya terutama dalam lingkungan masyarakat dan dapat membantu lansia dalam berinteraksi sehinggga mencegah terjadinya depresi. Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi hubungan antara aktivitas sosial dengan depresi pada lansia di kelurahan Ciracas, Jakarta Timur. Desain penelitian yang digunakan adalah cross sectional dengan menggunkan purposive sampling, jumlah sampel penelitian seanyak 106 rresponden. Rata-rata responden adalah lansia berusia 60-69 tahun, berjenis kelamin perempuan, dengan tingkat pendidikan SMA, suku Jawa, beragama Islam, dan memiliki keluhan artritis.
Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan antara aktivitas sosial dengan depresi p value = 0,0005. Perawat komunitas, ketua RT, ketua RW dan pengurus Kelurahan perlu memperhatikan kegiatan-kegiatan sosial yang dapat menurunkan depresi pada lansia. Aktivitas sosial dapat dilakukan melalui 2 kategori, yaitu aktivitas formal kegiatan sukarela atau digaji dan informal tatap muka dengan teman atau keluarga . Penelitian selanjutnya diharapkan dapat mengidentifikasi kegiatan-kegiatan sosial apa saja yang dapat menurunkan angka depresi.

Depression is a mental disorder that disrupts the individual in social interaction and daily activities. Social activity in the elderly will affect the pattern of his life especially in the community and can help the elderly in interact so that prevent the occurrence of depression. The purpose of this study was to identify the relationship between social activity with depression in elderly in Ciracas urban village, East Jakarta. The research design used was cross sectional by using purposive sampling, the number of research samples as many as 106 respondents. The average respondent is elderly aged 60 69 years, women, with high school education level, Javanese, Moslem, and have arthritis.
The results showed there was a relationship between social activity with depression p value 0.0005. Community nurses, heads of neighborhood associations, heads of family and Ciracas administrators need to pay attention to social activities that can decrease depression in the elderly. Social activities can be done through two categories, including formal activities voluntary or salaried activities and informal face to face with friends or family . Further research is expected to identify any social activities that can decrease depression rates.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>