Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 95141 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Rheinanda Kaniaswari
"Perkembangan teknologi yang pesat mempengaruhi lingkungan pembelajaran yaitu membentuk lingkungan pembelajaran modern, salah satu bentuk lingkungan belajar modern tersebut adalah kelas belajar pintar. Aplikasi teknologi terbukti telah meningkatkan ketertarikan belajar serta kualitas dari edukasi. Untuk memiliki hasil yang maksimal, institusi yang menyelenggarakan kelas belajar pintar, membutuhkan analisis terhadap faktor yang memiliki pengaruh terhadap kelas belajar pintar, agar dari faktor- faktor tersebut dapat dibentuk strategi untuk meningkatkan dan mempercepat tingkat adopsi kelas belajar pintar.
Penelitian ini bertujuan untuk merumuskan strategi guna mengakomodir tingkat adopsi pengguna kelas belajar pintar, dalam hal ini dosen dan mahasiswa, dengan mengembangkan model konseptual menggunakan kombinasi instrumen dari theory of planned behavior (TPB) dan preference instrument of smart classroom learning environment (PI-SCLE). Pengambilan data dilakukan dengan menyebarkan kuesioner kepada mahasiswa dan dosen di lingkungan Fakultas Teknik, Universitas Indonesia. Selanjutnya, partial least squares (PLS) digunakan untuk menganalisis kedua model.
Metode why how laddering digunakan untuk perumusan dan pengembangan strategi, serta metode strategy to mission matrix digunakan untuk validasi dan pemilihan strategi. Berdasarkan analisis model mahasiswa, 9 hipotesis diterima, dan 3 hipotesis ditolak. Sedangkan pada analisis model dosen, 5 hipotesis diterima dan 5 hipotesis di tolak. Berdasarkan perumusan dan pengembangan strategi menggunakan why how laddering, 24 rekomendasi strategi diajukan, kemudian 4 strategi dipilih sebagai prioritas atau fokus utama berdasarkan hasil pengolahan data menggunakan strategy to mission matrix.

The rapid development of technology creates a modern learning environment, one of which is smart learning class. The application of technology is increasing the learning interest and quality of education. In order to have a maximum output, the institution in which the smart learning class will be adopted have to analyze certain factors that could be enhanced to accommodate students and teachers, to formulate strategies therefore, the system will be well adopted, in a manner of time.
This paper aims to develop recommendations of strategy, to increase the adoption rate and timeline towards smart learning class. Conceptual Model for smart learning class for student and lecturer’s adoption was build by using the combination instruments from theory of planned behavior (TPB) and preference instrument of smart classroom learning environments (PI-SCLE), to analyze the influential factors related to smart class adoption. This research was conducted using the questionnaire for lecturers and students in engineering faculty, Universitas Indonesia. The data was analyzed using Partial Least Square (PLS) method for hypotheses testing.
Why how laddering method was used to formulate and develop the strategy recommendation, and strategy to mission matrix will be used to validate and choose the appropriate strategies. From the student model, 9 hypotheses are accepted and 3 hypotheses are rejected, and from the lecturer model, 5 hypotheses are accepted and 5 hypotheses are rejected. 24 strategies recommendations were formulated using why how laddering method, and 4 strategies are chosen as priorities for implementation by using strategy to mission matrix.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"This study was held to find English learning strategy used by 62 high school students in Yogyakarta who attended English courses and to discover their different level of intrinsic motivation and learning style. Oxford's theory of language learning strategy (1990), Amabile,s theory of intrinsic motivation (1994) and reid,s theory of learning style (1978) were employed in the study. The data which were collected through Language Learning Strategy Scale, intrinsic Motivation Scale and learning Style Scale, analyzed with two way of ANOVA statistical technique. The results showed th was a significant difference of language learning strategy employed by the students with high , moderate and low level of intrinsic motivation (F=41.852,p<0.05). There was no significant difference of learning strategy used by the students with visual, auditory, individual or group learning style. Cognitive and meta cognitive strategies were the most frequent strategy applied by all the students. Auditory learning style and group styles were dominantly employed among students."
150 PJIP 1:2 (2009)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Simanullang, Nursari Rindu
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh metode demonstrasi dalam meningkatkan proses belajar dan hasil belajar Bahasa Indonesia pada Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Teluk Dalam. Tempat penelitian adalah tempat yang digunakan dalam melakukan penelitian untuk memperoleh data yang diinginkan. Penelitian ini bertempat di SMA Negeri 1 Teluk Dalam tahun pelajaran 2014/2015. Observasi dibagi dalam tiga putaran, yaitu putaran 1, 2 dan 3, dimana masing putaran dikenai perlakuan yang sama (alur kegiatan yang sama) dan membahas satu sub pokok bahasan membuat kalimat yang diakhiri dengan tes harian di akhir masing putaran. Dibuat dalam tiga putaran dimaksudkan untuk memperbaiki sistem pengajaran yang telah dilaksanakan. Data-data yang diperlukan dalam penelitian ini diperoleh melalui observasi aktivitas siswa dan guru, dan tes harian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan metode-metode pembelajaran demonstrasi mempunyai pengaruh positif, yaitu dapat meningkatkan motivasi belajar siswa yang ditunjukan dengan hasil wawancara dengan sebagian siswa, rata-rata jawaban siswa menyatakan bahwa siswa tertarik dan berminat dengan metode-metode pembelajaran demonstrasi sehingga mereka menjadi termotivasi untuk belajar."
Universitas Dharmawangsa, 2016
330 MIWD 48 (2016)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Nandita Adelia Putri
"Skripsi ini membahas tentang faktor-faktor yang berhubungan dengan tindakan guru sekolah dasar terhadap siswa dengan kesulitan belajar. Penelitian dilakukan dengan pendekatan kuantitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan cara penyebaran angket pada 121 guru yang dipilih secara acak. Berdasarkan hasil analisis multivariat diketahui bahwa keberadaan kebijakan sekolah adalah faktor yang paling berpengaruh terhadap tindakan guru sekolah dasar (OR = 2,866). Faktor lain yang berhubungan yaitu jenis kelamin, sikap, jabatan, keaktifan program UKS, dan keberadaan program pemerintah.

The focus of this study is factors related to elementary teacher's practice toward students with learning difficulty. This study use quantitative methods. Data collecting is done through questionnaire distribution to 121 teachers randomly selected from those schools. Multivariate analysis performed find that school policy existence is the most dominant factor associated with elementary teachers' practice (OR = 2,866). Other related factors are gender, attitude, organizational function, school health's program activeness, and government's program existence."
Depok: Universitas Indonesia, 2013
S52898
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Moh. Irtadji
"ABSTRAK
Penelitian ini berawal dari pemikiran bahwa kreativitas yang mempunyai fungsi penting dalam kehidupan manusia dan dalam pencapaian hasil belajar siswa di sekolah adalah dapat dikembangkan. Upaya pengembangan kreativitas biasa dilakukan melalui pelatihan khusus, dan sebenarnya dapat dilakukan melalui pengajaran. Pengajaran yang dirancrang untuk mengembangkan kreativitas siswa adalah pengajaran kreatif, dan salah satu jenisnya adalah pengajaran dengan pendekatan synectics.
Sementara pengajaran dengan pendekatan synectics dimaksudkan untuk mengembangkan kreativitas siswa dan mempunyai efek pengiring dapat meningkatkan hasil belajar siswa (Joyce dan Well, 1980), tetapi tidak ditemukan data tentang pelaksanaan pengajaran ini di Indonesia. Yang ada ialah pengajaran dengan pendekatan CBSA, yaitu pengajaran yang menekankan keterlibatan intelektual dan emosi siswa dalam proses belajar-mengajar (Sudjana, 1989) dengan tujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa (Partika, 1987; Wijayanti, 1991), dan menurut Romlah (1988) dapat pula meningkatkan kreativitas siswa, dalam arti bahwa situasi kelas memungkinkan berkembangnya kreativitas siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek dari pengajaran dengan pendekatan synectics dan CBSA terhadap kreativitas siswa, khususnya kemampuan berpikir kreatif dan sikap kreatif, serta hasil belajar siswa.
Melalui kajian teori tentang kreativitas, khususnya kemampuan berpikir kreatif dam sikap kreatif, hasil belajar, pengajaran dengan pendekatan synectics dan CBSA, maka dalam penelitian eksperimen "control group pretest-posttest design" ini diajukan tiga buah hipotesis yang diuji kebenarannya pada 77 orang siswa kelas IV SD Katolik "Sang Timur" Malang, yaitu:
1. Peningkatan skor berpikir kreatif kelompok siswa yang memperoleh pengajaran dengan pendekatan synectics lebih tinggi daripada kelompok siswa yang memperoleh pengajaran dengan pendekatan CBSA.
Peningkatan skor diukur dengan mengurangi skor paska tes dengan skor pra tes. Selisih ini mencerminkan efek dari perlakuan. Hipotesis 1 ditolak.
2. Peningkatan skor sikap kreatif kelompok siswa yang memperoleh pengajaran dengan pendekatan synectics lebih tinggi daripada kelompok siswa yang memperoleh pengajaran dengan pendekatan CBSA. Hipotesis 2 diterima.
3. Ada perbedaan dalam hasil belajar bidang studi IPS antara kelompok siswa yang memperoleh pengajaran dengan pendekatan synectics dan kelompok siswa yang memperoleh pengajaran dengan pendekatan CBSA. Hipotesis 3 ditolak.
Untuk penelitian lebih lanjut disarankan mengambil sampel yang lebih besar pada jenjang pendidikan yang berbeda-beda dan pelaksanaan eksperimen yang cukup lama. Tes IPS hendaknya mencakup tingkat pemikiran yang lebih tinggi dengan bentuk tes yang bervariasi, serta lebih memperhitungkan kesahihan isi dan kesahihan eksternal. Skala Sikap Kreatif perlu dicari kesahihan eksternalnya. "
1993
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nugaan Y.W.S Usman Bharat
"ABSTRAK
Penelitian ini bermula dari pemikiran tentang diperlukannya alat ukur seleksi masuk perguruan tinggi yang "adil", artinya tidak merugikan kelompok-kelompok tertentu. Beragamnya kualitas asal sekolah dan kondisi perguruan tinggi menyebabkan perlunya dipikirkan alat ukur seleksi masuk yang tidak merugikan kelompok tertentu. Kelompok yang dimaksud adalah calon mahasiswa dari sekolah yang kualitasnya rendah, dan sejumlah perguruan tinggi yang termasuk dalam kelompok sedang atau kurang. Berdasarkan pandangan tersebut kiranya perlu dipertimbangkan alat ukur yang "adil" (tidak merugikan kelompok tertentu). Alat ukur yang dimaksud adalah tes potensi belajar.
Penelitian ini telah menguji hubungan tes potensi belajar dengan hasil belajar, serta beberapa variabel yang diperkirakan mempengaruhi hasil belajar.
Penelitian ini dilaksanakan di empat perguruan tinggi yang dianggap mencerminkan populasi perguruan tinggi di Indonesia, yaitu: UI, UGM. UNILA, dan UNRAM. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah mahasiswa semester IV.
Melalui kajian teoretis tentang hasil belajar, serta variabel yang diperkirakan mempengaruhi hasil belajar, yaitu potensi belajar, motivasi berprestasi, sikap dan kebiasaan belajar, dan kualitas asal sekolah, maka diajukan lima hipotesis penelitian yang diuji kebenarannya pada 480 mahasiswa.
Dari lima hipotesis yang diajukan ada tiga hipotesis yang dinyatakan diterima atau terbukti. Sedangkan dua hipotesis lainnya ditolak atau tidak terbukti.
Hipotesis-hipotesis yang diterima atau terbukti adalah sebagai berikut:
1. Ada hubungan potensi belajar, motivasi prestasi, sikap dan kebiasaan belajar secara bersama-sama terhadap hasil belajar.
2. Ada hubungan potensi belajar dengan hasil prestasi, setelah pengaruh motivasi prestasi, sikap dan kebiasaan belajar, kualitas asal sekolah dikontrol
3. Ada hubungan kualitas asal sekolah dengan hasil belajar, setelah pengaruh potensi belajar, motivasi prestasi, dan sikap dan kebiasaan belajar dikontrol.
Hipotesis-hipotesis yang tidak diterima atau tidak terbukti adalah sebagai berikut:
1. Ada hubungan motivasi prestasi dengan hasil belajar, setelah pengaruh potensi belajar. sikap dan kebiasaan belajar, dan kualitas asal sekolah dikontrol
2. Ada hubungan sikap dan kebiasaan belajar dengan hasil belajar, setelah pengaruh potensi belajar, motivasi prestasi, kualitas asal sekolah dikontrol
Untuk penelitian lebih lanjut dalam bidang ini penulis menyarankan untuk memperluas sampel penelitian, memisahkan sampel penelitian dalam kelopok IPA, dan IPS. Apabila tes potensi belajar dipertimbangkan sebagai alat ukur seleksi masuk perguruan tinggi, maka kiranya perlu dikembangkan bank soal tes potensi. Penambahan pernyataan skala motivasi berprestasi, pengujian validitas eksternal, serta menguji reliabilitas alat ukur dengan menggunakan teknik yang lain. Akhirnya penulis menyarankan agar hasil penelitian ini dimanfaatkan oleh Puslitbangsisjian Balitbangdikbud untuk pengembangan Tes Potensi Belajar di perguruan Tinggi."
1991
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jane, Willis
New York: Longman, 1996
371 Wil f
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Joyce, Rosaleen
New York: McGraw-Hill, 2012
153.15 JOY o
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Indah Rahayu
"Skripsi ini melihat proses pembelajaran di SD Islam Ramah Anak serta melihat pengaruh dari proses pembelajaran terhadap siswa di SD Islam Ramah Anak. SD Islam Ramah Anak merupakan sekolah inklusi, sekolah inklusi secara singkat merupakan sekolah yang memberikan kesempatak kepada anak berkebutuhan khusus untuk dapat mengikuti pendidikan bersama dengan siswa regular. Studi ini menggunakan pendekatan kualitatif melalui wawancara dan observasi serta data sekunder.
Hasil studi ini menunjukan bahwa proses pembelajaran di SD Islam Ramah Anak berdasar dari kebijakan affirmative action. Kebijakan affirmative action diberikan kepada anak berkebutuhan khusus agar dapat bersaing dengan siswa regular. Proses pembelajaran dilakukan melalui ability grouping dengan tipe streaming dan mixed ability. Proses pembelajaran yang dilakukan melalui pengelompokan memunculkan efek positif dan juga negatif bagi siswa regular maupun anak berkebutuhan khusus.

This thesis analyze?s learning process in Ramah Anak Islamic Elementary School, and its effects to the student. Ramah Anak Islamic Elementary School is an inclusive school that provides opportunities for children with special needs to learn along side regular students. This study uses a qualitative approach through interviews, observations, and secondary data.
The results of this study showes that learning process in Ramah Anak Islamic Elementary School is based on affirmative action policies. Affirmative action policies is given to children with special needs in order to compete with regular students. The learning process is applied through ability grouping and the type of ability grouping used in the learning process of Ramah Anak Islamic Elementary School is streaming and mixed ability. The learning process that is applied through grouping, give positive and negative effects for regular students as well as children with special needs."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
S55495
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
London: Routledge, 2005
153.15 EFF
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>