Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 174734 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Nurul Azkia
"Ojek online adalah pekerjaan yang bergerak dalam jasa transportasi yang saat ini berkembang pesat di Indonersia. Ketidakterikatan waktu kerja bagi pengemudi menyebabkan kerentanan terhadap pengaturan kualitas tidur yang buruk. Kualitas tidur yang tidak tercukupi dapat meningkatkan kelelahan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kualitas tidur dengan kelelahan kerja pada pengemudi ojek online. Kualitas tidur diukur menggunakan kuesioner Pittsburgh Sleep Quality Index. Sedangkan, kelelahan kerja diukur menggunakan kuesioner Fatigue Scale Subjective Symptom Test. Desain penelitian yang digunakan adalah deskriptif korelasi dengan pendekatan potong lintang terhadap 105 pengemudi ojek online di Kota Depok yang dipilih menggunakan metode non-random sampling dengan teknik accidental sampling. Hasil analisis uji Pearsons Correlation didapatkan ada hubungan bermakna antara kualitas tidur dengan kelelahan kerja pada pengemudi ojek online (p=0,001). Semakin buruk kualitas tidur pengemudi, maka semakin tinggi kelelahan kerjanya (r=0,551). Hasil penelitian ini sebagai dasar bagi perawat kesehatan kerja untuk dapat meningkatkan pengetahuan serta keterampilan dalam pelaksanaan program promotif, terkait dengan perilaku kebiasaan tidur sehat sebagai upaya dalam meningkatkan kualitas tidur pekerja untuk mencegah terjadinya kecelakaan kerja.

Profession as driver of online motorcycle is type of work that is engaged in transportation services and is currently growing rapidly in Indonesia. Regulation on the working time of driver which prevails to online motorcycle drivers is not binding, it making them vulnerable to poor quality sleep management. The insufficient need of sleeping can increase fatigue. This study aims to determine the relationship between sleep quality and work fatigue among online motorcycle drivers. Sleep quality was measured by using the Pittsburgh Sleep Quality Index questionnaire. Meanwhile, work fatigue was measured by using the Fatigue Scale Subjective Symptom Test questionnaire. The research design used was descriptive correlation with a cross-sectional approach to 105 online motorcycle drivers in Depok City who were selected using a non-random sampling method with accidental sampling technique. The results of the Pearsons Correlation analysis found that there is a significant relationship between sleep quality and work fatigue among online motorcycle drivers (p = 0.001). The worse the quality of the drivers sleep, the higher the fatigue of his work (r = 0.551). The results of this study as a basis for occupational health nurses in order to increase the knowledge and skills in implementing promotive programs, related to the behavior of healthy sleep habits in the effort to improve drivers sleep quality to prevent work accidents due to fatigue."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yulia Rahma Wati
"Ojek online merupakan salah satu transportasi paling banyak digunakan untuk mobilitas. Jam kerja yang berlebih menjadi hal umum bagi pengendara ojek online sehingga meningkatkan kualitas tidur buruk. Tingkat kualitas tidur buruk dan kurangnya jam tidur yang dimiliki meningkatkan resiko terjadinya kejadian excessive daytime sleepiness. Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan kualitas tidur dan kejadian excessive daytime sleepiness pada pengendara ojek online. Kualitas tidur diukur menggunakan kuesioner Pittsburg Sleep Quality Index (PSQI) dan excessive daytime sleepiness (EDS) diukur dengan kuesioner Epworth Sleepiness Scale (ESS). Desain penelitian digunakan adalah deskriptif pendekatan cross sectional pada 107 responden yang dipilih dengan metode non random sampling dengan teknik purposive sampling. Hasil analisis uji chi-square mendapatkan hasil bahwa ada hubungan yang signifikan antara kualitas tidur dan kejadian excessive daytime sleepiness pada pengendara ojek online (p = 0,019). Hasil penelitian ini dapat menjadi dasar pengetahuan dalam promosi terkait dengan kualitas tidur dan mencegah excessive daytime sleepiness.

Online motorcycle taxis (ojek online, are one of the most frequently used methods of transportation for mobility. The drivers of ojek online often experience overworking which increases the occurrence of poor sleep aualty, Poor sleep quality and reduced sleeping time also increase the risk of excessive daytime sleepiness (EDS) for the drivers. This research aimed to discover the relationship betveen sleep quality and the occurence of EDS among the drivers. Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI)l was used to measure sleep quality whereas Epworth Sleepiness Scale (ESS) was used to measure the occurrence of EDS Descriptive cross-sectional research design was chosen in this research.Non-random sampling method of purposive sampling technique was used to select 107 respondents. The result analysis using the chi-square test yielded that there was a statistically significant relationship between sleep quality and the occurrence of EDS (p < 0,05). The result of this research is expected to provide additional information in health promotion concerning sleep quality and the prevention of EDS."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Revi Cahyowibowo
"Kematian dan cedera akibat terjadinya kecelakaan kerja di jalan raya merupakan masalah serius di dunia. Kecelakaan di jalan raya dipengaruhi oleh beberapa faktor salah satunya adalah kualitas tidur. kualitas tidur seseorang tidak dapat terpenuhi dengan baik, maka bisa mengakibatkan terjadinya kelelahan dan selanjutnya dapat mengarah pada kejadian kecelakaan kerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kualitas tidur dengan kejadiaan kecelakaan pengemudi ojek online di Jakarta Selatan. Penelitian ini menggunakan desain deskriptif dengan metode cross sectional , pengambilan data menggunakan teknik accidental sampling berjumlah 107 responden pengemudi ojek online di Jakarta Selatan. Instrumen yang digunakan yaitu Pittsburg Sleep Quality Index (PSQI), dan adaptasi dari  Undang-Undang nomor 22 tahun 2009 tentang. Hasil penelitian yang dilakukan menggunakan somers’d menghasilkan adanya hubungan antara kualitas tidur dengan kejadiaan kecelakaan pada pengemudi ojek online (p=0,019; α=0,05). Berdasarkan hasil penelitian ini merekomendasikan untuk meningkatkan pelayanan kesehatan mengenai kualitas tidur pada pengemudi ojek online.

Death and injury due to work accidents on the road is a serious problem in the world. On the highway being influenced by several things, one of which is sleep quality. If a person's sleep quality cannot be fulfilled properly, it can lead to fatigue and can further lead to accidents for online motorcycle taxi drivers in South Jakarta.This study uses a descriptive design with a cross sectional method with data collection using a accidental sampling technique totaling 107 respondents to online motorcycle taxi drivers in South Jakarta.the instruments used are the Pittsburgh sleep quality index (PSQI), and an adaptation of law number 22 of 2009. The results of research conducted using somers’d resulted in a relationship between sleep quality and the incidence of accidents in online motorcycle drivers (p=0.019;a=0.05). Based on the results of this study, it is recommended to improve health services regarding sleep quality online motorcycle drivers. "
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Annisa Nabilla Hamid
"Motivasi kerja, burnout dan kualitas tidur yang buruk dapat memengaruhi performa ojek online dalam bekerja. Kurangnya kualitas tidur menjadi penyebab utama rasa kantuk berlebihan sehingga menyebabkan kecelakaan. Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan motivasi bekerja, burnout dengan kualitas tidur pada ojek online. Penentuan sampel menggunakan teknik cross sectional,total sampel 107 di Pondok Aren. Sebanyak 80 orang (74,8%) memiliki kualitas tidur buruk. Berdasarkan hasil uji chi-square motivasi bekerja dengan kualitas tidur diperoleh Pvalue=0,243 dan hasil uji chi-square burnout dengan kualitas tidur diperoleh Pvalue=0,012. Kesimpulannya, tidak terdapat hubungan yang signifikan antara kejadian motivasi bekerja dan kualitas tidur serta terdapat hubungan yang signifikan antara burnout dengan kualitas tidur. Diharapkan penelitian selanjutnya dapat fokus pada faktor penyebab gangguan tidur.

Work motivation, burnout and lack of sleep can affect the performance of online drivers at work. Lack of quality sleep is the main cause of excessive sleepiness, so that causing accidents. This study aims to determine the relationship between work motivation, burnout and sleep quality in online drivers. Determination of the sample is using cross sectional technique, the total sample of 107 in Pondok Aren. As many as 80 people (74,8%) has poor sleep quality. Based on the results of the chi-square test, motivation of working with sleep quality obtained Pvalue = 0,243 and the results of the burnout with sleep quality obtained Pvalue = 0,012. In conclusion, there is no significant relationship between work motivation and sleep quality and there is a significant relationship between burnout and sleep quality. It is hoped that further research can focus on the factors that cause sleep disturbances."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Umrah
"Kualitas tidur merupakan hal yang sangat penting dipenuhi oleh setiap individu, tidak terkecuali perawat. Penurunan kualitas tidur mampu mempengaruhi kinerja perawat dalam melakukan asuhan keperawatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kontribusi kualitas tidur dengan kinerja perawat di rumah sakit yang bekerja secara shift malam. Penelitian ini menggunakan desain penelitian study cross sectional pada 151 perawat di Rumah Sakit Universitas Indonesia. Analisis menggunakan uji bivariat Wilcoxon Signed Test. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya hubungan anatara kualitas tidur dengan kinerja perawat (p<0.001; p<0.05). Penelitian ini menyatakan bahwa karakteristik penghasilan memiliki hubungan dignifikan dengan kualitas tidur (p=0.042). Rumah sakit perlu memperhatikan kesejahteraan perawat dalam hal pemenuhan waktu istirahat.

Sleep quality is very important to be fulfilled by every individual, including nurses. A decrease in sleep quality can affect nurses' performance in providing nursing care. This study aims to determine the contribution of sleep quality to the performance of nurses in hospitals who work in night shifts. This study used a cross sectional study research design on 151 nurses at the University of Indonesia Hospital. Analysis using the wilcoxon signed test bivariate test. The results of this study showed a relationship between sleep quality and nurse performance (Sig <0.001). This study states that income characteristics have a significant relationship to sleep quality (p=0.042). Hospitals need to pay attention to the welfare of nurses in terms of fulfilling rest time."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Laila Dwiastani
"Fungsi tidur adalah menjaga keseimbangan fisiologi dan psikologis individu. Kondisi kronis yang dialami pasien menyebabkan terjadinya perubahan-perubahan fisiologis maupun psikologis yang adakalanya mengharuskan untuk menjalani hospitalisasi. Aspek yang melingkupi intervensi hospitalisasi menjadi salah satu faktor yang dapat memengaruhi kualitas tidur pasien. Penelitian ini menggunakan desain cross sectional dengan purposive sampling dan diterapkan pada 105 sampel yaitu pasien dengan diagnosis penyakit kronis berusia ³18 tahun, mampu berkomunikasi secara efektif dan tengah menjalani perawatan di unit rawat jalan dan rawat inap. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan antara hospitalisasi dengan kualitas tidur pada pasien penyakit kronis. Penelitian ini dianalisis dengan uji Chi Square dan Mann-Whitney. Pasien penyakit kronis cenderung memiliki kualitas tidur buruk terkait dengan kondisi intenal yaitu faktor keluhan fisik, stress emosional, dan kebiasaan yang dilakukan (p = 0.015; p = 0.004; p = 0.001). Penelitian ini merekomendasikan agar perawat dapat melakukan intervensi terhadap gangguan tidur yang dialami pasien.

The function of sleep is to maintain an individuals physiological and psychological balance. Chronic conditions experienced by patients cause physiological and psychological changes that sometimes require hospitalization. The aspects surrounding the hospitalization intervention are one of the factors that can affect the quality of the patient's sleep. This study used a cross sectional design with purposive sampling and was applied to 105 samples, namely patients with a diagnosis of chronic disease aged ³18 years, able to communicate effectively and were undergoing treatment in the outpatient unit and inpatient care. The purpose of this study was to determine the relationship between hospitalization and sleep quality in patients with chronic disease. This study was analyzed by Chi Square and Mann-Whitney tests. Chronic disease patients tend to have poor sleep quality related to internal conditions, namely physical complaints, emotional stress, and habits (p = 0.015; p = 0.004; p = 0.001). This study recommends that nurses intervene in sleep disorders experienced by patients."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia , 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhamad Idris
"Pekerjaan perawat di Rumah Sakit sangat bervariasi baik jenis dan jumlahnya, sehingga perawat memiliki beban kerja yang tinggi dan hal ini dapat menyebabkan kelelahan. Tujuan penelitian ini menjelaskan hubungan kualitas tidur dan shift kerja dengan kelelahan kerja. Metode penelitian semi kuantitatif yang bers i fat analitik dengan rancangan cross sectional. Tempat penelitian di RSUD kota Bekasi, dengan sampel 100 perawat. Pengukuran kelelahan menggunakan Kuesioner Alat Ukur Perasaan Kelelahan Kerja dan Piitsburg Sleep Quality Index untuk kualitas tidur.
Analisis data univariat menunjukkan responden mengalami kelelahan sedang (83%), dan kualitas tidur buruk (71%), sedangkan hasil bivariat menggunakan nilai pearson correlation yang memiliki hubungan dengan kelelahan yaitu kualitas tidur dengan nilai p=0.009 (p value < 0.05), dan status kesehatan dengan nilai p=0.033. Kesimpulan kualitas tidur dan status kesehatan merupakan faktor yang paling berpengaruh terhadap kelelahan perawat di RSUD Kota Bekasi.

Hospital nurse jobs in highly variable both type and quantity, thus making the nurses have a high workload and this can lead to fatigue. The purpose of this study was to determine the relationship of shift work sleep quality and fatigue work. Semi-quantitative research methods with the analytic cross sectional design. Hospital research site in Bekasi city, with a sample of 100 nurses. Measurement of fatigue using the Fatigue Feelings Questionnaire Measuring Work and Piitsburg Sleep Quality Index for the quality of sleep.
Univariate analysis of the data showed respondents experienced moderate fatigue (83%), and poor sleep quality (71%), while the bivariate results using Pearson correlation values which are related to fatigue is sleep quality with p = 0.009 (p value of <0.05), and health status with p = 0.033. In conclusion, the quality of sleep and health status are factors that most influence the fatigue of nurses in hospitals Bekasi.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2014
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fadlan Putranto Aji
"Fenomena pengetahuan pengendara ojek di salah satu wilayah Jakarta menunjukkan masih rendah karena minimnya edukasi terkait Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA). Pengetahuan yang kurang terkait ISPA memberikan risiko gangguan pernapasan pada pengendara ojek daring, sehingga meningkatkan kejadian ISPA. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi hubungan antara pengetahuan dan kejadian ISPA pada pengendara ojek daring di wilayah Jakarta Timur. Desain penelitian yang digunakan adalah cross sectional dengan jumlah sampel 107, terdiri dari pengendara motor ojek daring (online) di Wilayah Jakarta Timur, menggunakan modifikasi kuesioner pengetahuan ISPA pada Polisi Lalu Lintas Wilayah Jakarta Timur oleh Nahak tahun 2017 dan kuesioner modifikasi dari Kemenkes berdasarkan tanda dan gejala ISPA. Data yang terkumpul dianalisis secara univariat dengan tendensi sentral serta proporsi dan analisis bivariat dengan uji chi square. Hasil penelitian ini menunjukkan ada tidak ada hubungan antara pengetahuan dan kejadian ISPA pada pengendara ojek daring di wilayah Jakarta Timur (p > α; α=0,05). Penelitian ini merekomendasikan kerjasama antara institusi pekerja dan perawat kesehatan kerja untuk mengevaluasi pengetahuan dan kejadian ISPA pada pengendara motor ojek daring (online).

The phenomenon of online motorcycle taxi drivers's knowledge in on of Jakarta's region shows that it is still low due to the lack of education related to Acute Respiratory Infection (ARI). Less knowledge related to ARI presents risk of respiratory distress to online motorbike riders, thereby increasing the incidence of ARI. This study aims to identify the relationship between knowledge and ARI events in online motorcycle taxi drivers in East Jakarta. The research design used was cross sectional with a sample of 107, consisting of online motorcycle taxi riders (online) in East Jakarta, using ARI knowledge questionnaire at the East Jakarta Regional Traffic Police by Nahak in 2017 and a modified questionnaire from the Ministry of Health based on ARI signs and symptoms. The collected data were analyzed univariately with central tendency and proportion and bivariate analysis with chi square test. The results of this study indicate there is no relationship between knowledge and ARI events in online motorcycle taxi drivers in the East Jakarta area (p > α; α = 0.05). This study recommends collaboration between workers' institutions and occupational health nurses to evaluate the knowledge and incidence of ARI in online motorcycle taxi riders."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aisyah Fithrotunnisa
"Nyeri punggung bawah (NPB) menjadi salah satu reaksi ketidaknyamanan yang sering dirasakan masyarakat, tidak terkecuali pekerja ojek online. NPB dapat disebabkan oleh usia, jenis kelamin, sikap kerja, durasi kerja, dan repetisi. Penelitian ini dilakukan untuk mengidentifikasi hubungan antara durasi kerja dan tingkat kejadian NPB pada pekerja ojek online di Kota Depok. Metode penelitian menggunakan desain cross sectional dengan teknik accidental sampling. Penelitian ini melibatkan 111 pekerja ojek online di Kota Depok sebagai sampel. Instrumen yang digunakan adalah Modified Oswestry Disability Index (MODIQ) untuk mengukur risiko kejadian nyeri punggung bawah pekerja ojek online. Hasil penelitian menunjukkan pekerja ojek online mayoritas melakukan pekerjaannya selama >8jam dengan proporsi 95,5%. Hasil penelitian menunjukkan pekerja ojek online mayoritas melakukan pekerjaannya selama >8jam dengan proporsi 95,5%. Hasil uji risiko NPB didapatkan pekerja ojek online di Kota Depok paling banyak berada pada tingkat risiko sedang dengan skor 34 – 66 dengan proporsi 59,5%. Hasil uji Chi Square menunjukkan nilai p= 0,141. Kesimpulan yang didapat adalah tidak adanya hubungan signifikan antara durasi kerja dengan tingkat kejadian nyeri punggung bawah pada pekerja ojek online di Kota Depok. Hasil penelitian ini merekomendasikan untuk meningkatkan pelayanan kesehatan kerja yang berhubungan dengan masalah muskuloskeletal pada pekerja ojek online.

Low back pain (LBP) is one of the reactions of discomfort that is often felt by the community, including online taxi bike drivers. LBP can be caused by age, gender, work pose, duration of work, and repetition. This study was conducted to identify the relationship between work duration and the incidence of LBP among online taxi bike drivers in Depok City. The research method used a cross sectional design with accidental sampling technique. This study involved 111 online taxi bike drivers in Depok City as a sample. The instrument used is the Modified Oswestry Disability Index (MODIQ) to measure the risk of low back pain for online taxi bike drivers. The results of the NPB risk test showed that the most online taxi bike drivers in Depok City were at the moderate risk level with a score of 34-66 with a proportion of 59.5%. The results of the Chi Square correlation test show a p value (significance) = 0.141. The conclusion obtained is that there is no significant relationship between work duration and the incidence of low back pain in online taxi bike drivers in Depok City. The results of this study recommend improving occupational health services related to musculoskeletal problems in online taxi bike drivers."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Pentha Mayasari
"ABSTRAK
Hubungan kuantitas tidur, kualitas tidur, sleep hygiene, durasimengemudi, jarak tempuh dengan kelelahan pengemudi trukmuatan barang pada PT. X.Pembimbing : Doni Hikmat Ramdhan SKM., MKKK., Ph.DPengemudi profesional dengan karakteristik pekerjaan yang monoton denganjarak tempuh yang panjang dan durasi mengemudi yang lama bahkan melewati waktuistirahat yang seharusnya sehingga bertentangan dengan ritme sirkadian alami, sertaposisi duduk pengemudi yang terus menerus sepanjang perjalanan dapat menyebabkankelelahan pada pengemudi. Kondisi ini diperparah dengan kurangnya kuantitas tidur sertaburuknya kualitas tidur dan sleep hygiene pengemudi. Pengemudi pada PT. X bertugasmelakukan pendistribusian BBM menggunakan mobil tangki berkapasitas 16.000 Ldengan rata-rata jarak tempuh yang ditempuh lebih dari 300 km dan durasi perjalananlebih dari 8 jam. Berbagai kondisi ini dapat menyebabkan terjadinya kelelahan padapengemudi PT. X. Penelitian analitik dengan desain cross-sectional ini bertujuan untukmenganalisis hubungan antara kuantitas tidur, kualitas tidur, sleep hygiene, durasimengemudi dan jarak tempuh dengan kelelahan pengemudi truk muatan barang pada PT.X. Penelitian yang dilakukan pada bulan Februari sampai dengan Juni 2018 inimenggunakan beberapa alat pengumpulan data yaitu: kuesioner, tensimeter, oksimeterdan alat smartwatch fitbit. Analisis data menggunakan uji beda mean dan uji chi square.Dari uji beda mean diketahui bahwa terjadi kelelahan kerja pada pengemudi PT. X setelahselesai mengemudi. Dari uji chi square diperoleh bahwa terdapat hubungan antarakuantitas tidur, kualitas tidur, sleep hygiene dan jarak tempuh dengan kelelahanpengemudi muatan barang pada PT. X.Kata Kunci:Kuantitas tidur, kualitas tidur, sleep hygiene, durasi mengemudi, jarak tempuh, kelelahan.

ABSTRACT
Relationship between sleep quantity, sleep quality, sleephygiene, duration of driving and mileage with fatigue ontruckload drivers at PT. XCounsellor Doni Hikmat Ramdhan SKM., MKKK., Ph.DProfessional drivers with monotonous work characteristics with long mileage and long driving duration even past supposed rest periods so as to conflict with naturalcircadian rhythms, as well as continuous driver seats along the way may cause driverfatigue. This condition is exacerbated by the lack of quantity of sleep as well as poor sleepquality and sleep hygiene drivers. The driver at PT. X has the task of distributing fuelusing a tank with a capacity of 16,000 L with an average mileage taken over 300 km andthe duration of travel more than 8 hours. These various conditions can cause fatigue inthe driver of PT. X. Analytical research with cross sectional design is aimed to analyzethe relationship between the quantity of sleep, sleep quality, sleep hygiene, drivingduration and mileage with driver truckload fatigue at PT. X. Research conducted inFebruary to June 2018 uses several data collection tools, namely questionnaires,tensimeter, oximeter and smartwatch fitbit tool. Data analysis used mean difference testand chi square test. From the different test mean known that there is fatigue work on thedriver PT. X after driving. From chi square test obtained that there is relation betweenquantity of sleep, sleep quality, sleep hygiene and mileage with fatigue of driver of goodscargo at PT. X.Keywords Sleep quantity, sleep quality, sleep hygiene, duration of driving, distances mileage,fatigue"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2018
T50237
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>