Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 72604 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Sayyidati Cahyani Salsabilah
"ABSTRAK
Di era modern berbasis digital, transportasi online telah menjadi salah satu transportasi
yang paling digemari oleh mayoritas warga Jakarta. Kepadatan Kota Jakarta membuat
penduduk kota menginginkan tingkat mobilitas yang lebih tinggi. Hal ini berjalan
bersamaan dengan meningkatnya volume ojek online di Jakarta. Namun, pemerintah
dan perusahaan transportasi online belum dapat mengimbangi meningkatnya jumlah
ojek online dengan shelter bagi para pengemudi untuk menunggu. Hal ini
menyebabkan, banyaknya waste space di sudut fasilitas kota, seperti stasiun kereta api,
pusat perbelanjaan, dan taman yang digunakan ojek online untuk parkir atau sekadar
berhenti. Hal ini memberikan dampak kepada fungsi ruang dan fungsinya berubah.
Pergeseran sistem ini memiliki dampak yang besar pada sistem tata ruang di fasilitas
publik; salah satunya adalah stasiun. Metode yang digunakan dalam penelitian ini
adalah pengamatan space menjadi place di stasiun KRL (Stasiun Tebet dan Stasiun
Manggarai) dan mewawancarai beberapa pengemudi ojek online. Skripsi ini bertujuan
untuk mengetahui bagaimana proses pemanfaatan waste space menjadi temporary place
oleh ojek online dan ketika fungsi ruang berubah, dan faktor apa yang membuat space
tersebut beralih fungsi."
2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sabrina Rahma
"

Transportasi online telah menjadi sarana transportasi utama atau transit yang digemari masyarakat Indonesia. Sistem transportasi online diatur oleh perusahaan yang menghubungkan antara permintaan penumpang dengan sistem pengemudi. Pengemudi transportasi banyak menunggu penumpang di dekat tempat penumpang transit. Tempat yang digunakan oleh pengemudi bisa berupa hasil kolaborasi dengan instansi permanen atau bisa berupa taktik pengemudi dalam membuat tempat menunggu. Ruang yang digunakan pengemudi untuk menunggu merupakan ruang yang berpotensi digunakan secara temporal.  Sistem bekerja dan menunggu pengemudi membutuhkan pengemudi untuk bergerak secara dinamis dan berpindah-pindah tempat. Dibutuhkan ruang instan yang dapat memenuhi kebutuhan menunggu. Skripsi ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana aktivitas menunggu, bentuk ruang, prinsip pembentukan dan bagaimana mekanisme bifurkasi dapat membentuk keragaman aktivitas terjadi pada ruang pangkal temporal transportasi online.


Online transportation has become a part of transportation infrastructure or facilities, preferred by Indonesian citizen. Online transportation system is organized by private company, who connects the driver and the passenger under the company’s regulations. Many drivers tend to wait near the passengers’ transit spots or another transit stops, such as train stations. Sometimes they also make collaborations with small permanent installments, such as warung kopi, or even informal spaces with potentials of temporal use, when they can’t make use of these stops. The way these informal spaces are used as temporal space becomes the trigger for this thesis. Online transportation drivers have dynamic activities and they need to move from one place to another, sometimes they’re places they are familiar with and sometimes they’re new. An instan space, which facilitates all their waiting needs, is needed. This thesis aims to understand their waiting activities, their usage form, and how bifurcation shapes the variation of activities in online transportation temporal pangkalan space

"
2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Maharani
"Artikel ini membahas bagaimana ruang abu-abu terjadi di ruang kota dengan meningkatnya jumlah ojek online di Indonesia. Studi ini dilakukan di sekitar kawasan Stasiun Kereta Tebet, Jakarta, sebagai ruang perkotaan yang digunakan oleh pengemudi ojek online yang memproduksi area tunggu informal bagi mereka untuk menunggu pelanggan, menggunakan penelitian data kualitatif dan analisis studi kasus. Penelitian ini bertujuan untuk memahami bagaimana pengemudi ojek online menggunakan ruang kota dan mengubahnya menjadi ruang abu-abu. Dengan melihat interkoneksi antara aktor, yaitu pengemudi dan pembeli taksi motor online; medium, dalam hal ini, aplikasi ponsel pintar ojek online seperti Gojek dan Grab; dan konteks spasialnya. Studi ini menunjukkan adanya pengulangan penggunaan ruang karena adanya negosiasi ruang antara ojek online dan ojek konvensional dan andil teknologi aplikasi digital, mengubah ruang kota menjadi ruang abu-abu.

This paper explores how gray space occurs in urban space with the growing numbers of online motorcycle taxis (ojek in Bahasa Indonesia) demand in Indonesia. The study conducted around the Tebet Train Station area, Jakarta, as an urban space utilized by online motorcycle taxi drivers producing such informal shelter for them waiting for the customers, using qualitative data research and case study analysis. This study aims to understand how online motorcycle taxi drivers use urban space and turns it into gray space. By looking at the interconnection between actors, which are online motorcycle taxis drivers and customers; the medium, in this case, online motorcycle taxis mobile app such as Gojek and Grab; and its spatial context. The study shows the repetition of space usage due to the contestation of space between online motorcycle taxi and conventional motorcycle taxi and the presence of digital application technology, which turns the urban space into gray space."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Heidy Octaviani Rachman
"ABSTRACT
Lingkup kajian Arsitektur bukan hanya membahas mengenai lingkungan yang terbangun. Jauh lebih esensial, Arsitektur merupakan seni meruang. Pemahaman mengenai ruang ini membawa seorang sosiolog, Henri Lefebvre, mendefinisikan ruang lebih dalam. Menurutnya, ruang adalah hasil dari aktivitas sosial. Namun di abad ke-21 ini, kehadiran teknologi cukup banyak mengintervensi aktivitas manusia. Kehadiran teknologi bukan hanya mempermudah aktivitas tetapi juga merubah produk ruang sosial. Dari pengamatan terhadap kasus ojek daring, dapat kita simpulkan bahwa benar teknologi yang membantu aktivitas manusia ternyata dapat merubah pembentukan ruang yang terjadi dari segi mental maupun fisik. Ruang sosial terbentuk karena aktivitas sosial masyarakat biasanya terbebas dari konflik, karena secara tidak sadar ataupun disadari terjadi negosiasi ruang. Berbeda dengan ruang sosial yang terbentuk atas bantuan teknologi, ia bisa berkembang dalam waktu yang relatif cepat, tetapi bisa menimbulkan pro dan kontra dari masyarakat sekitar karena kehadirannya yang tidak murni melalui aktivitas sosial.

ABSTRACT
The scope of Architecture study is not only discuss about built environment. More essential, Architecture is art of spatiality. An understanding of space brings a sociologist Henri Lefebvre, defining deeper about space. According to him, the space is the result of social activity. In the 21st century, the presence of sufficient technology intervenes human activity. The presence of technology not only facilitate the activity but also change the product of social space. From the observation of the online taxibike case, we can conclude that the technology that helps human activities, can change the formation of the space that occurs in mental and physical. Social space which formed by community social activities are usually free of conflict, because they shaped consciously or unconsciously by negotiation of space. Unlike the social space which is formed by help of technology, it can develop quickly, but it can be the pros and cons of the surrounding community because his presence is not purely through social activities."
2017
S66057
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aisyah Fithrotunnisa
"Nyeri punggung bawah (NPB) menjadi salah satu reaksi ketidaknyamanan yang sering dirasakan masyarakat, tidak terkecuali pekerja ojek online. NPB dapat disebabkan oleh usia, jenis kelamin, sikap kerja, durasi kerja, dan repetisi. Penelitian ini dilakukan untuk mengidentifikasi hubungan antara durasi kerja dan tingkat kejadian NPB pada pekerja ojek online di Kota Depok. Metode penelitian menggunakan desain cross sectional dengan teknik accidental sampling. Penelitian ini melibatkan 111 pekerja ojek online di Kota Depok sebagai sampel. Instrumen yang digunakan adalah Modified Oswestry Disability Index (MODIQ) untuk mengukur risiko kejadian nyeri punggung bawah pekerja ojek online. Hasil penelitian menunjukkan pekerja ojek online mayoritas melakukan pekerjaannya selama >8jam dengan proporsi 95,5%. Hasil penelitian menunjukkan pekerja ojek online mayoritas melakukan pekerjaannya selama >8jam dengan proporsi 95,5%. Hasil uji risiko NPB didapatkan pekerja ojek online di Kota Depok paling banyak berada pada tingkat risiko sedang dengan skor 34 – 66 dengan proporsi 59,5%. Hasil uji Chi Square menunjukkan nilai p= 0,141. Kesimpulan yang didapat adalah tidak adanya hubungan signifikan antara durasi kerja dengan tingkat kejadian nyeri punggung bawah pada pekerja ojek online di Kota Depok. Hasil penelitian ini merekomendasikan untuk meningkatkan pelayanan kesehatan kerja yang berhubungan dengan masalah muskuloskeletal pada pekerja ojek online.

Low back pain (LBP) is one of the reactions of discomfort that is often felt by the community, including online taxi bike drivers. LBP can be caused by age, gender, work pose, duration of work, and repetition. This study was conducted to identify the relationship between work duration and the incidence of LBP among online taxi bike drivers in Depok City. The research method used a cross sectional design with accidental sampling technique. This study involved 111 online taxi bike drivers in Depok City as a sample. The instrument used is the Modified Oswestry Disability Index (MODIQ) to measure the risk of low back pain for online taxi bike drivers. The results of the NPB risk test showed that the most online taxi bike drivers in Depok City were at the moderate risk level with a score of 34-66 with a proportion of 59.5%. The results of the Chi Square correlation test show a p value (significance) = 0.141. The conclusion obtained is that there is no significant relationship between work duration and the incidence of low back pain in online taxi bike drivers in Depok City. The results of this study recommend improving occupational health services related to musculoskeletal problems in online taxi bike drivers."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bagus Riyadi Fitriyan
"Transportasi online saat ini menjadi pilihan moda yang diminati oleh masyarakat perkotaan di indonesia, namun dengan semakin sibuknya aktifitas antar jemput penumpang terutama di kawasan stasiun kereta api menyebabkan permasalahan kemacetan. Hadirnya shelter ojek online diharapkan dapat mengatasi solusi permasalahan tersebut. Namun sampai saat ini belum ada ketentuan yang pasti penempatan lokasi shelter yang tepat. Akibatnya beberapa shelter harus dibongkar dan dipindahkan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis indikator apa saja yang dibutuhkan dalam penyediaan shelter ojek online dalam sebuah panduan. Penelitian ini menggunakan metode Analitycal Hierarchi Process (AHP) agar didapatkan faktor kepentingan untuk masing-masing indikator dan kriteria yang terbentuk berdasarkan preferensi pengemudi dan pengguna layanan ojek online. Panduan penyediaan shelter ojek online ini diaplikasikan di kawasan stasiun kota Tegal dengan pihak penilai lokasi pemerintah Kota Tegal, operator transportasi online dan PT KAI Daop IV Semarang stasiun tegal. Penilaian ini dilakukan dengan metode skoring berdasarkan indikator dan pembobotan yang telah terbentuk. Hasil survei yang telah dilakukan menunjukan bahwa aksesibilitas shelter menjadi indikator dengan prioritas tertinggi yaitu sebesar 21,54 % disusuldengan indikator keselamatan (19,19%), demand (14,52%), keamanan (12.87%), kenyamanan (12,14%), keteraturan (11,85%), dan kesetaraan (7,89%). Setelah dilakukan penilaian lokasi oleh calon penyedia layanan diketahu bahwa lokasi shelter di Jl Kolonel Sugiono merupakan lokasi paling optimal untuk dijadikan shelter ojek online di kawasan stasiun Kota Tegal dengan nilai total sebesar 12,718. Dengan penempatan shelter yang terukur ini dapat mengakomodir berbagai pihak yang terkait sebagai solusi permasalahan yang timbul dari aktifitas antar jemput ojek online. Panduan ini diharapkan dapat diaplikasikan di berbagai lokasi yang membutuhkan penyediaan fasilitas shelter ojek online.

Online transportation is currently a means of choice that is in demand by urban communities in Indonesia, but with increasing activity between passengers, especially in the area of the railway station causes problems of congestion. The presence of an online shelter is expected to solve this problem. So far, however, there is no definitive location for the shelter. As a result, some shelters have to be dismantled and moved. The aim of this study is to analyze what indicators are needed in the provision of online shelter in a guide. This research uses the Analitycal Hierarchy Process (AHP) method to obtain factors of interest for each indicator and criteria that are formed based on the preferences of drivers and users of online check services. The guidelines for the provision of online shelter are applied in the area of the city station of Tegal with the assessment of the location of the government of Kota Tegal, the online transport operator and PT KAI Daop IV Semarang tegal station. This assessment is done using the scoring method based on the indicators and weighing that have been formed. The results of the survey showed that shelter accessibility was the indicator with the highest priority of 21.54%, followed by indicators of safety (19,19%), demand (14,52%), safety (12.87%), comfort (12.14%), regularity (11.85%), and equality (7.89%). After an assessment of the location by the candidate service provider, it is known that the location of the shelter at Jl Kolonel Sugiono is the most optimal location to be used as an online Shelter in the area of the city station of Tegal with a total value of 12,718. With this measured shelter placement can accommodate various related parties as a solution to the problems arising from the online pick up and drop off activity. This guide is expected to be applied in various locations that require the provision of online shelter facilities."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Annisa Hedya Rizkyta
"ABSTRAK
Munculnya ojek online di kota-kota besar dinilai memberikan banyak manfaat, baik bagi masyarakat sebagai konsumen dan juga bagi para mitra pengendaranya. Tujuan penulisan ini adalah untuk mengetahui apakah ojek online meningkatkan kesejahteraan para mitra pengendaranya. Metode yang digunakan adalah difference-in-difference, dengan mengambil 422 responden yang terdiri dari 211 OPANG dan 211 OJOL di 11 Stasiun KRL di Jakarta. Peneliti membandingkan kesejahteraan yang dimiliki oleh dua kelompok ojek ndash; ojek pangkalan dan ojek online ndash; pada dua waktu yang berbeda ndash; sebelum dan sesudah adanya ojek online. Hasil menunjukkan bahwa ojek online dapat meningkatkan kesejahteraan para mitra pengendaranya. Hal tersebut terlihat dari meningkatnya pendapatan bersih, pendapatan per jam, rasa puas akan hidup dan pekerjaan, serta rasa bahagia terhadap pekerjaan. Di sisi lain, bergabung bersama ojek online dapat pula meningkatkan biaya yang dikeluarkan untuk bekerja sebagai ojek online. Selain itu, fenomena ojek online juga menimbulkan spillover, di mana peningkatan kesejahteraan ojek online dapat menurunkan kesejahteraan ojek pangkalan.

ABSTRACT
The emergence of ojek online is considered to provide many benefits, both for the society as a consumer and also for its rider partners. The purpose of this paper is to determine whether the motorcycle ride sharing enhance the welfare of its rider partners. The method used by the researcher is difference in difference, using 422 respondents consisting of 211 OPANGs and 211 OJOLs at 11 Commuerline Stations in Jakarta. The researcher compared the welfare of two groups of motorcycle ride sharing drivers ndash those who use online and not ndash at two different times before and after the emergence of online motorcycle ride sharing. The result shows that online motorcycle ride sharing can improve the welfare of its rider partners. This can be seen from the increase in net income, hourly income, the satisfaction of life and work, and the happiness of the job. On the other hand, joining online motorcycle ride sharing companies can also increase the cost incurred to work as an ojek online. In addition, the phenomenon of online motorcycle ride sharing also has a spillover effect, where the increase in the welfare of online motorcycle ride sharing can reduce the welfare of traditional motorcycle ride sharing."
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Adinda Btari Ramadhani Permadi
"Konsep permanence di dalam temporality sudah semakin relevan. Fokus skripsi ini adalah untuk mempelajari pemahaman akan temporary use di dalam urban space berdasarkan fenomena pengaplikasian temporary use di dalam kegiatan yang bersifat permanen. Skripsi ini bertujuan untuk merefleksikan pemahaman teoru dengan menghubungan kasus Pasar Kue Subuh Blok M. Data untuk studi kasus diperoleh dengan melakukan observasi dari cara pengguna bermanuver dalam pasar yang mengindikasikan adanya penggunaan temporary use. Hasil studi menunjukkan bahwa di dalam temporary use ada temporality dan permanence yang di indikasikan oleh adanya sifat portability, actions, dan time.

The concept of permanence within temporality has become more relevant in recent days. The focus of this thesis is to study the understanding of temporary use in urban space from the phenomena of having a temporary use within a permanent action of an event. The purpose of the study is to reflect the understanding of the theory by relating to the case in Pasar Kue Subuh Blok M. The data collected were gain by doing observation of the way people maneuver in the market indicating the appliances of temporary use and how the market took place in a temporary vacant space within a permanent environment. This phenomenon is seen mostly in Asian country where messy urbanism becomes a tactic of survival in the everyday flux. The study shows that in the temporary use there are temporality and permanence where the aspect of portability, actions, and time become important."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
New York: John Wiley & Sons, 1998
711.409 PEO
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Adriel Ghifary
"Penyakit sistem sirkulasi berkontribusi kepada hampir tiga perempat kasus kematian yang berhubungan dengan pekerjaan. Hipertensi merupakan salah satu penyakit sistem sirkulasi yang memiliki prevalensi yang tinggi pada kelompok pekerja di Indonesia. Pola makan natrium, kalium, dan lemak memengaruhi perubahan nilai tekanan darah yang berpengaruh terhadap kejadian hipertensi. Penelitian ini memiliki tujuan untuk melihat hubungan pola makan (konsumsi natrium, kalium, dan lemak) terhadap tekanan darah pada pengemudi ojek online di Jakarta Pusat. Metode penelitian menggunakan desain cross sectional dengan teknik sampling accidental sampling. Penelitian ini melibatkan 107 pengemudi ojek online di Jakarta Pusat sebagai sampel. Instrumen penelitian yang digunakan adalah Food Frequency Questionnaire (FFQ) untuk mengukur pola makan natrium, kalium, dan lemak pengemudi ojek online. Pengumpulan data tekanan darah dilakukan dengan melakukan pemeriksaan tekanan darah di tempat. Hasil penelitian menunjukkan pengemudi ojek online di Jakarta Pusat memiliki nilai tengah tekanan darah sistolik 118 mmHg dan tekanan darah diastolik 81 mmHg. Selanjutnya, untuk pola makan menunjukkan nilai tengah skor konsumsi natrium 16,00, konsumsi kalium 14,00, dan konsumsi lemak 18,00. Hasil uji korelasi spearman menunjukkan nilai p (signifikansi) konsumsi natrium dan tekanan darah sistolik p = 0,321 dan diastolik p = 0,703, konsumsi kalium dan tekanan darah sistolik p = 0,206 dan diastolik p = 0,234, serta konsumsi lemak dan tekanan sistolik p = 0,379 dan diastolik p = 0,617. Kesimpulan yang didapat adalah tidak terdapat hubungan antara pola makan (konsumsi natrium, kalium, dan lemak) terhadap tekanan darah. Hasil penelitian ini merekomendasikan untuk meningkatkan pelayanan kesehatan tekanan darah pada pekerja sebagai pengemudi ojek online.

Circulatory system diseases contribute to almost three-quarters of the total work-related mortality. Hypertension, one of circulatory system diseases, has a high prevalence in the group of workers in indonesia. Sodium, Potassium and Fat dietary habit have an impact on the change of blood pressure that can cause the incidence of hypertension. This study aims to look at the relation between dietary habit (sodium, potassium, and fat consumption) and blood pressure on online taxi bike drivers in Central Jakarta. The method of this study using a cross sectional design with accidental sampling technique. This study involved 107 online taxi bike drivers in Central Jakarta as samples. Instrument for this study using Food Frequency Questionnaire (FFQ) to measure online taxi bike drivers sodium, potassium, and fat dietary habit. Blood pressure data collection using blood pressure on-site measurement. This study showed the median score of online taxi bike drivers in Central Jakarta sistole blood pressure value is 118 mmHg and diastole blood pressure value is 81 mmHg. Furthermore, for dietary habit the study showed the median score of online taxi bike drivers sodium dietary is 16,00, potassium dietary is 14,00 and fat dietary is 18,00. The result from Spearman correlation test revealed the p value (significance) of sodium dietary with sistole blood pressure p = 0,321 and then with diastole blood pressure p = 0,703, potassium dietary with sistole blood pressure p = 0,206 and then with diastole blood pressure p = 0,234, and next fat dietary with sistole blood pressure p = 0,379 and then with diastole blood pressure p = 0,617. In conclusion, the study revealed that there is no relation between dietary habit (sodium, potassium, and fat consumption) and blood pressure. The result of this study recommend to improve healthcare service for blood pressure on workers as online taxi bike drivers."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2020
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>