Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 169183 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ezrania Julia
"Pelayanan makanan dalam penerbangan mempengaruhi keputusan pembelian kembali oleh penumpang. Permasalahan pada pemasok katering makanan penerbangan dapat menyebabkan kerugian perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kinerja pemasok serta melakukan pemeringkatan pemasok katering makanan penerbangan dengan mempertimbangkan kriteria penilaian pemasok pada suatu maskapai penerbangan berbiaya murah di Indonesia. Metode DEMATEL-Based ANP digunakan untuk menghasilkan bobot kepentingan tiap kriteria dan hubungan keterkaitan antar kriteria melalui pembentukan Influence Network Relation Map (INRM). Metode Simple Additive Weighting digunakan untuk mendapatkan peringkat pemasok berdasarkan bobot DANP.
Hasil pengolahan data DANP menunjukkan bahwa harga (18,54%), sertifikasi dan penghargaan (10,20%), pengembangan produk (9,52%), citra perusahaan (7,03%), dan cita rasa (6,7%) merupakan kriteria yang memiliki bobot kepentingan terbesar terhadap penilaian pemasok. Berdasarkan INRM dapat dilihat bahwa dimensi kompatibilitas (0,2548) merupakan dimensi yang paling cenderung mempengaruhi dimensi lain, dan dimensi biaya (-0,2051) merupakan dimensi yang paling cenderung dipengaruhi dimensi lain. Hasil penilaian pemasok dengan metode SAW menunjukkan bahwa S2 memiliki nilai terbaik yang diikuti oleh S3, S4, dan S1. Usulan perbaikan diberikan untuk meningkatkan kinerja pemasok.

In-flight meal services are considered a significant factor in repurchase decisions. Hence, issues correlating to flight catering providers may prove detrimental to a company. This study aims to evaluate catering suppliers performance and prioritize suppliers based on supplier selection criteria at a low-cost carrier company in Indonesia. DEMATEL-Based ANP (DANP) method is used to obtain importance weight of each criteria and corresponding interdependencies through Influence Network Relation Map (INRM) construct. Overall performance rank based on the weight from DANP is calculated using Simple Additive Weighting (SAW) method.
The findings show that price (18,54%), certification and acknowledgement (10,20%), product development (9,52%), company image (7,03%), dan taste of meal (6,7%) are considered most important criteria in-flight catering supplier selection. Based on INRM, it can be seen that the Compatibility Dimension (0.2548) has the highest tendency to influence other dimensions, and the Dost Dimension (-0.2051) has the highest tendency to be influenced by other dimensions. The results of supplier assessment using the SAW method show that S2 has the best value followed by S3, S4, and S1. Implications for improvement are made through the study to enhance suppliers performance.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Deska Hanandira
"Pemilihan pemasok yang baik dapat membuat perbedaan yang signifikan pada masa depan sebuah organisasi untuk mengurangi biaya operasional dan meningkatkan kualitas produk akhir yang dihasilkan perusahaan. Berada dalam industri yang berkaitan erat dengan pemasok, perusahaan Maintenance, Repair and Overhaul MRO akan selalu berusaha untuk memilih pemasok yang paling sesuai dengan kondisi dan kebutuhan perusahaan. Karena itu, adanya pemeringkatan pemasok dapat membantu perusahaan dalam menunjang proses pemilihan pemasok yang terbaik sesuai dengan kriteria yang dipertimbangkan.
Penelitian ini menggunakan metode DEMATEL-Based ANP DANP dan Simple Additive Weight SAW. Metode DANP digunakan untuk menghasilkan bobot dan tingkat kepentingan serta hubungan keterkaitan antar kriteria yang digambarkan dalam Influence Network Relation Map INRM. Metode DANP menghasilkan bobot kriteria di mana kriteria reputasi pemasok merupakan kriteria yang paling penting dengan bobot sebesar 0,2848. Metode Simple Additive Weight SAW menghasilkan peringkat pemasok berdasarkan bobot kriteria dari DANP. Hasil dari metode SAW adalah pemasok S1 merupakan pemasok terbaik secara keseluruhan nilai dengan nilai 0,9205.

Proper supplier selection may result in a significant difference to the future of an organization in reducing operating costs and improving the quality of the final product. Being in an industry with close relation to suppliers, Maintenance, Repair and Overhaul MRO companies will always strive to select the supplier that suits best to company rsquo s conditions and needs. Therefore, a supplier ranking can assist the company in selecting the most suitable supplier according to the considered criteria.
This research utilizes DEMATEL Based ANP DANP and Simple Additive Weight SAW methods. The DANP method is used to generate weight, level of importance, and the relationship between criteria depicted in Influence Network Relation Map INRM. The DANP method results that supplier reputation criterion is the most important criterion with a weight of 0,2848. The Simple Additive Weight SAW method generates a supplier rating based on criteria weight of DANP. The result of the SAW method is the supplier S1 is the best supplier with overall value of 0.9205.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ellin Devihana Pratiwi
"Pemilihan vendor yang tidak tepat menjadi penyumbang terbesar dalam terjadinya kegagalan outsourcing, hal ini menunjukan bahwa kriteria yang digunakan dalam pemilihan vendor masih kurang tepat. Penelitian ini bertujuan untuk merancangan kriteria pemilihan vendor pemeliharaan site Base Transceiver Station BTS perusahaan operator telekomunikasi.
Penelitian ini menggunakan metode DEMATEL-Based ANP DANP dan Simple Additive Weighting SAW untuk mendapatkan penilaian kriteria vendor dari ahli. Penelitian ini menghasilkan Network Relation Map NRM dan bobot global melalui metode DANP dan penilaian masing-masing vendor melalui metode SAW.

Improper selection of vendors is become the highest contributor to outsourcing failure, it is indicating that the criteria used in vendor selection are still less precise. This research aims to design of criteria in vendor selection of Base Transceiver Station's BTS Site on Telecommunication Operator Companies.
This research uses DEMATEL Based ANP DANP and Simple Additive Weighting SAW method to get assessment of vendor criteria from expert. The result of this research are Network Relation Map NRM and global weighting through DANP method and assessment of each vendor through SAW method.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Beby Lexa Rezqianita
"ABSTRAK
Industri 4.0, revolusi industri keempat, telah menjadi tren global dalam industri manufaktur karena mampu
menghasilkan "pabrik pintar" dengan cyber-physical systems (CPS). CPS mengintegrasikan dunia fisik
dengan dunia digital dengan memantau proses fisik, membuat salinan digital dari dunia fisik, dan membuat
sistem produksi yang terdesentralisasi. Industri 4.0 dapat meningkatkan produktivitas, pendapatan, daya saing
bisnis, pelayanan untuk pelanggan, dan mengoptimalkan proses manufaktur. Penerapan Industri 4.0 di
industri manufaktur Indonesia diamati mampu meningkatkan produktivitas dan meningkatkan kualitas
produk. Hal ini berdampak pada pertumbuhan PDB, peningkatan adopsi teknologi, dan pembukaan lapangan
kerja baru sehingga menjadi game-changer untuk pertumbuhan ekonomi nasional. Namun, berdasarkan
Indonesia Industry 4.0 Readiness Index, industri manufaktur Indonesia masih dalam tahap kesiapan sedang.
Oleh karena itu, penelitian ini menggunakan ANP berbasis DEMATEL untuk memprioritaskan faktor
pendorong dan penghambat adopsi Industri 4.0 di industri manufaktur Indonesia. Penelitian ini juga bertujuan
untuk menentukan model hierarki strategi adopsi Industri 4.0 menggunakan metode ISM.

ABSTRACT
Industry 4.0, the fourth revolution Industry, has become a global trend in the manufacturing industry because
it is able to produce a "smart factory" with cyber-physical systems (CPS). CPS integrate the physical world
with digital by monitoring physical processes, making digital copies of the physical world, and making
decentralized production systems. Industry 4.0 can increase productivity, revenue, business competitiveness,
customer service, and optimize manufacturing processes. Implementing Industry 4.0 in the Indonesian
manufacturing industry is observed to be able to increase productivity and improve product quality. As a
result, it has an impact on GDP growth, increased technology adoption, and new employment opportunities so
that it becomes a game-changer for national economic growth. However, based on the Indonesia Industry 4.0
Readiness Index, the Indonesian manufacturing industry is still in the medium readiness stage. Therefore, this
study used DEMATEL-based ANP to prioritize the drivers and barriers of Industry 4.0 adoption in the Indonesian manufacturing industry. This study also aims to determine the hierarchy model of strategy of
Industry 4.0 adoption in the Indonesian manufacturing industry using ISM method."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yasmin Ramadhani
"Kontribusi UMKM terhadapa PDB Nasional Indonesia tinggi, namun dalam hal daya saing terutama pada industri makanan masih rendah. Untuk meningkatkan daya saing yang tinggi maka diperlukan manajemen rantai pasok yang efektif. Pemilihan pemasok merupakan pengambilan keputusan yang penting dalam dunia perindustrian untuk membuat manajemen rantai pasok yang lebih efektif. Tujuan penelitian ini untuk mengembangkan model pemilihan pemasok yang bisa digunakan oleh UMKM makanan.
Pengembangan model pemilihan pemasok menggunakan metode DEMATEL-Based ANP untuk menentukan bobot kepentingan kriteria pemilihan pemasok. Bobot kepentingan pemasok akan digunakan untuk pengembangan model menggunakan Zero-One Goal Programming untuk mendapatkan pemasok yang terbaik.
Hasil perhitungan ini berupa terpilihnya pemasok diantara tiga pilihan pemasok untuk lima UMKM di Jabodetabek. Terjadi perubahan dalam pemilihan pemasok dalam tiga kondisi, yaitu saat terjadi kenaikan harga minyak dunia, saat bulan Ramadan serta Idul Fitri, dan saat melakukan promosi dengan metode endorse.

SMEs contribution Indonesia GDP is high, but in terms of competitiveness, especially in the food industry is still low. In order to improve the competitiveness, it needs effective supply chain management. Supplier selection is one of important decision making in industry to make supply chain management more effective. The purpose of this study is to develop a supplier selection model that can be used by food SMEs.
Model development of supplier selection model using DEMATEL Based ANP method to determine the weight of interest of supplier selection criteria. The weight of the supplier 39 s interest will be used for model development using Zero One Goal Programming to get the best supplier.
The result of this calculation is the selection of suppliers among the three supplier choices for the five SMEs in Jabodetabek. There are changes in supplier supplier selection within three conditions, when world oil price is rising, when demand is rising during Ramadan and Eid Al Fitr, and when doing promotion with endorse method.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Zahira Ramadhanty Qousersha
"Pertumbuhan pesat pada industri kosmetik lokal Indonesia akan menyebabkan kenaikan permintaan pasar yang berdampak secara sosial, lingkungan, dan ekonomi. Penerapan corporate social responsibility dapat membantu meningkatkan daur hidup produk kosmetik dalam setiap fase yang dilewati dari perancangan hingga penggunaan pasca konsumen. Namun, penerapan ini perlu dilakukan dengan mempertimbangkan seluruh aspek yang ada agar eksekusinya membuahkan hasil. Penelitian ini akan menganalisis faktor kritis untuk daur hidup produk kosmetik lokal Indonesia menggunakan metode DEMATEL-based ANP. Penelitian ini menggunakan bantuan dari lima ahli yang akan membantu mengevaluasi kriteria faktor dengan melakukan pengisian dua tahap kuesioner. Penelitian ini menggunakan metode Modified Kappa dalam memvalidasi faktor dengan batas minimal nilai 0,4 dan metode DEMATELbased ANP dalam menganalisis kepentingan dan pengaruh dari faktor-faktor kritis. Penelitian ini menghasilkan 28 faktor kritis dalam 6 fase daur hidup yang tervalidasi oleh para ahli. Terdapat tiga faktor kritis dengan bobot pengaruh terbesar dalam daur hidup produk kosmetik lokal Indonesia yang semuanya berada di fase distribusi, yaitu kepatuhan peraturan untuk pengiriman dan penanganan, kolaborasi dan komunikasi dengan mitra ritel, dan keamanan produk selama transportasi dan penyimpanan.

The rapid growth of Indonesia's local cosmetics industry will lead to increased market demand which will have social, environmental, and economic impacts. Corporate social responsibility can help improve the life cycle of cosmetic products in every phase, from design to post-consumer use. However, this needs to be implemented by considering all existing aspects so that the execution is fruitful. This study will analyse the critical factors for the life cycle of Indonesian local cosmetic products using the DEMATELbased ANP method. This study uses the assistance of five experts who will help evaluate the factor criteria by filling out a two-stage questionnaire. This study uses the Modified Kappa method to validate factors with a minimum value of 0.4 and the DEMATEL-based ANP method in analysing the importance and influence of critical factors. This research resulted in 28 critical factors in 6 life cycle phases which were validated by experts. There are three factors with a significant weight of influence in the life cycle of local Indonesian cosmetic products, all of which are within the distribution phase namely: shipping and handling regulatory compliance, collaboration and communication with retail partners, and product safety during transportation and storage."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Max Dewar Rivero
"Data produksi mobil pada tahun 2022 menunjukkan terjadi peningkatan jumlah produksi dan penjualan dari tahun ke tahun. Industri otomotif di Indonesia saat ini merupakan sektor penting non-migas yang memiliki kontribusi besar terhadap perekonomian nasional, saat ini Indonesia didukung oleh 22 perusahaan industri kendaraan bermotor roda empat. Semakin tinggi tingkat poduksi maka emisi CO2 yang dihasilkan juga semakin tinggi. Saat ini, sektor transportasi dan sektor industri memberikan dampak yang besar terhadap emisi CO2. Solusi implementasi GSCM perlu dilakukan, namun banyaknya kriteria dalam implementasi GSCM mempersulit pelaku industri dalam memutuskan keputusan strategis perusahaan, sehingga perlu dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai critical success factors dalam implementasi GSCM di industri otomotif Indonesia dan melihat hubungan antar faktor. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah Decision Making Trial and Evaluaion Laboatory (DEMATEL) berbasis Analytic Network Process (ANP). Hasil penelitian ini menunjukan bahwa critical success factors secara bobot global adalah perspektif manajemen puncak dengan bobot global 4,9% dan secara bobot dimensi adalah green transportation and distribution dengan bobot lokal 20,5%.

Car production data in 2022 shows that there will be an increase in production and sales from year to year. The automotive industry in Indonesia is currently an important non-oil and gas sector which has a major contribution to the national economy. Currently, Indonesia is supported by 22 four-wheeled motor vehicle industry companies. The higher the level of production, the higher the CO2 emissions produced. Currently, the transportation sector and industrial sector have a large impact on CO2 emissions. Solutions for implementing GSCM need to be implemented, however, the many criteria in implementing GSCM make it difficult for industry players to decide on company strategic decisions, so further research needs to be done regarding critical success factors in implementing GSCM in the Indonesian automotive industry and looking at the relationship between factors. The method used in this research is the Decision Making Trial and Evaluation Laboratory (DEMATEL) based on the Analytic Network Process (ANP). The results of this research show that the critical success factor in global weight is the top management perspective with a global weight of 4.9% and in terms of dimensional weight it is green transportation and distribution with a local weight of 20.5%."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lisna Pratiwi
"

Indonesia terus mengalami peningkatan masalah sampah di setiap tahunnya. Timbulan sampah yang terus meningkat tidak diimbangi dengan pengelolaan sampah yang ada. Pengelolaan sampah dengan paradigma baru menjadi solusi dan memicu adanya startup pengelola sampah. Namun tidak sedikit startup yang gagal, dibanding dengan startup lain, startup pengelola sampah dinilai masih kurang berkembang. Dengan demikian perlu untuk menganalisis Critical Success Factors (CSF) yang mempengaruhi keberhasilan startup pengelolaan sampah dalam mengembangkan bisnisnya. Penelitian ini menggunakan metode DEMATEL based ANP (DANP) untuk melihat bobot pengaruh antar faktor dan tingkat kepentingan faktor yang digambarkan pada Network Relation Map (NRM), dihasilkan faktor Strong legislation adalah faktor yang perlu diprioritaskan karena memiliki bobot global sebesar 0.590.


Indonesia has an increasing waste problem every year. Increased waste accumulation is not matched with waste management carried out. Waste management with a new paradigm is a solution and triggers a waste management startup. However, many startups fail, compared to other startups, waste management startups are still not growing. Thus, it is necessary to analyze the Critical Success Factors (CSF) that affect the success of waste management startups in developing their business. This study uses the DEMATEL based ANP (DANP) method to see the weight of the influence between factors and the level of importance of the factors described by the Network Relation Map (NRM), the resulting “Strong legislation” factor is a factor that needs to be prioritized because it has a global weight of 0.590.

"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Siregar, Eveline
"ABSTRAK
Sumber Daya Manusia SDM memiliki peran yang sangat penting dalam perusahaan, dan saat ini pun sistem informasi berperan penting dalam membantu kinerja Human Resource HR . Human Resource Information System HRIS dapat menunjang pemenuhan sumber daya manusia yang berkualitas. Dengan tersedianya sumber daya manusia yang berkualitas, maka diharapkan akan berpengaruh terhadap efisiensi dan efektivitas organisasi/perusahaan. Pada penelitian ini akan dilakukan perancangan kriteria Human Resource Information System HRIS yang mempengaruhi kinerja Human Resource HR di perusahaan menggunakan metode DEMATEL-Based ANP DANP . Kuesioner dirancang dengan studi literatur dan ditinjau kembali oleh 5 para ahli. Kuesioner tersebut disebar ke 10 HR perusahaan manufaktur yang berbeda. Dengan metode DANP didapatkan bahwa Dimensi Kualitas Informasi dengan bobot lokal sebesar 0,3268 dan kriteria Kualitas Tinggi Penyajian Data dengan bobot global akhir sebesar 0,1089 merupakan hal terpenting dalam penggunaan HRIS.

ABSTRACT
Abstract Human Resources HR had a very important role in the company, and also information system in helping HR works. HRIS Human Resources Information System could support the fulfilment of qualified human resources. With the availability of qualified human resources, it was expected to affect the efficiency and effectiveness of the organization company. This study designing criteria of Human Resource Information System HRIS that affected human resources in companies by using DEMATEL based ANP DANP method. The questioner was designed by literature review and reviewed by 5 experts. Then, it were distributed to 10 HR person from different manufacture companies. With DANP method it was found that Quality Information dimension with a local weight value of 0.3268 and High Quality Data Presentation criteria with final weight value of 0.1089 were the most important in the use of HRIS."
2018
T51065
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Suparlan
"Pandemi Covid-19 menjadikan setiap negara dihadapkan pada tantangan ketersediaan alat kesehatan. Dengan ketergantungan impor alat kesehatan lebih dari 90%, Indonesia
menjadi negara yang mempermudah perizinan operasional dan komersialisasi alat kesehatan untuk membantu betersediaan suplai alat kesehatan secara nasional. Sehingga
banyak industri yang melakukan switching produksi. Penelitian ini mencoba
mengidentifikasi faktor apa saja yang menjadi penentu keberhasilan peralihtan produksi
tersebut. Serangkaian wawancara dilakukan untuk memetakan critical success factors
(CSF), melakukan validasi bersama para ahli, dan penilaian hubungan pengaruh
berpasangan tiap faktor yang dilakukan oleh industri alat kesehatan yang memiliki
pengalaman switching produksi. Dua puluh dua faktor diidentifikasi sebagai CSF yang
valid terbagi dalam empat dimensi. Menggunakan analisis DEMATEL dikombinasi
dengan ANP, didapatkan faktor yang paling berpengaruh pada tiap dimensi, yaitu
“Dukungan yang tinggi dari manajemen”, “Teamwork organisasi yang kuat”, “Memiliki
teknologi dan pengetahuan produk”, dam “Karyawan produksi yang berkompeten”.
Melalui pembobotan secara global faktor “Budaya manajemen kualitas yang ketat dan
dapat dilacak” menjadi faktor dengan tingkat kepentingan paling tinggi. Kualitas dan
kemampuan telurus menjadi elemen penting dalam manajemen resiko pada industri alat
kesehatan, serta diatur dalam regulasi untuk menjamin keamanan dan mengukur tingkat
efektifitas produk. Hasil studi ini dapat berguna di masa depan untuk membantu
perencanaan yang cepat dan pengambilan keputusan yang tepat tentang penanggulangan
bencana dan juga di sektor industri manufaktur alat kesehatan dalam beradaptasi
menyesuaikan bisnis menghadapi keadaan yang baru.

Corona virus disease (covid-19) challenge the medical equipment supply in each country.
The immediate-increasing demand drives industries to response with production’s
switching strategy – a temporary production on special needed items. With a 90%
dependence on imports of medical equipment, Indonesia makes simplify the operational
licensing and commercialization to drive industry to do so the domestic fulfilment also
expect to reduce import number in the future. Moreover, the success of production
switching is dependent on various factors. This study considers the case of production
switching in medical equipment during covid-19 in Indonesia and identifies the critical
success factors (CSFs) in its implementation. A series of interviews were conducted to
map out the critical success factors (CSF), conduct validation with set of experts, and
assess the pairwise influence of each factor by the medical enterprise which has
experience in switching production. Twenty two’s factors identified as valid CSF divided
into four dimensions. By using DEMATEL analysis combined with ANP, found that the
most influential factors were " Highly support and involvement from top management",
"Performing strong organizational teamwork", " Owning technology of the product and
knowledge", and "Competent production employees" in each dimension respectively.
Through global weighting the " Emphasizing the quality management and traceability"
becomes the factor with the highest level of importance. Quality and traceability are
important elements in risk management of medical device industry, and are regulated to
ensure safety and measure the level of product effectiveness. The results of this study
could be useful in the future for rapid-proper planning and decision making on disaster
management also in manufacturing sector to adjust the business in dealing with new
circumstances.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2021
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>