Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 179007 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Erlita Mutiara Maharani
"Skripsi ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kepemimpinan beretika dan iklim kerja etis terhadap perilaku etis pegawai negeri sipil yang bekerja di instansi pemerintahan. Subjek penelitian menggunakan 205 orang pegawai negeri sipil dari beberapa instansi. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner dan diolah menggunakan analisis regresi berganda dengan SPSS 20 untuk menguji pengaruh antar variabel dan juga efek mediasi dari iklim kerja beretika. Dari hasil penelitian diketahui bahwa adanya kepemimpinan yang beretika memiliki pengaruh positif terhadap perilaku etis dari pegawai, sementara iklim kerja yang beretika memediasi secara parsial pengaruh antara kepemimpinan beretika dan perilaku etis karyawan.

This research focused on the effect of ethical leadership and ethical climate on ethical behavior for government employees context. This study employed quantitative method using surveys to 205 civil servants working at several government institutions. Multiple regression analysis was used to analyze the data using SPSS 20 and the mediation effect of ethical climate on the relationship between ethical leadership and ethical behavior. This study found that ethical leadership positively related to ethical behavior and the effect of ethical leadership and ethical behavior was partially mediated by ethical climate.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mardhotillah
"Perilaku etis (Ethical Behavior) pada Pegawai Sektor Publik menjadi suatu bagian yang sangat penting karena mereka dianggap perwakilan dari warganegara dan menjalankan amanat dari rakyat. Tesis ini membahas tentang beberapa faktor yang mempengaruhi secara langsung dan tidak langsung (melalui peran mediasi) perilaku etis karyawan pada Organisasi Pengelola Keuangan Publik. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Penelitian ini dilakukan pada 425 responden yang merupakan pegawai IPKN. Pengujian Hipotesis pada penelitian ini menggunakan Structural Equation Model Lisrel 8.8. Hasil Penelitian ini adalah menunjukkan bahwa Ethical Climate dan Organizational Justice Terhadap Ethical Behavior di mana ketika 2 variabel ini terbentuk dengan kuat di organisasi maka akan mempengaruhi peningkatan praktek perilaku etis pegawai. selain itu Ethical Leadership secara signifikan dan postif mempengaruhi Ethical Climate. Hal ini menunjukkan bahwa iklim etis terbentuk dengan dukungan kepemimpinan etis. namun penelitian ini belum membuktikan bahwa Ethical Leadership dan Moral Attentiveness berpengaruh signifikan dan positif terhadap Ethical Behavior. Penelitian ini memberikan kontribusi di bidang Sumber Daya Manusia di IPKN terkait peningkatan kualitas SDM dalam rangka pembentukan perilaku yang etis.

Ethical Behavior in public sector employees becomes a part because they are considered representatives of the state citizen and carry out the mandate of the people. This thesis is a happiness about several factors that directly influence directly and directly (through the role of mediation) Ethical Behavior of Employees at Public Finance Management Institutions. This research is quantitative research. This study was conducted in 425 which responded to Public Finance Management Institutions employees. Hypothesis testing unity This study model Structural equation uses Lisrel 8.8. The results of this study are showing the Ethical Climate and Organizational Justice of Ethical Behavior where when these two variabels form a strong delay in the organization, it will affect the improvement of employee Ethical Behavior practices. Ethical Leadership In addition, significantly and positively affects the Ethical Climate. This shows that the Ethical Climate is formed with ethical support. However, this research has not yet proven that Ethical Leadership and moral attention have a significant and positive effect on Ethical Behavior. This research is a contribution in the field of human resources in the Public Finance Management Institutions related to improving the quality of human resources in the context of forming Ethical Behavior."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Anwar Munajah
"Penelitia ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kepemimpinan etis dan iklim etis terhadap komitmen afektif pada lembaga x. dari hasil analisa pengaruh kepemimpinan etis terhadap komitmen afektif dengn total effect=0.8387, SE=0.0544, 95 CI 0.7307, 0.9468 dan dengan mediasi iklim etis adalah direct effect=0.6691, SE=0.0600. 95 CI 0.5499, 0.7883 sehingga indirect effect=0.1696, SE=0.0406, 95 CI 0.1031, 0.2626 . hal ini menunjukkan bahwa kepemimpinan etis dengan mediasi iklim etis memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap komitmen afektif. peneliti memutuskan untuk melakukan intervensi pada kepemimpinan etis melalui intervensi Human Resources Management dengan metode choaching dengan terlebih dahulu dilakukan pelatihan interpersonal skill dengan memasukkan materi budaya organisasi dan kode etik yang dipedomani, dan selanjutnya dilakukan coaching yang ditujukan kepada manajer di semua lini. intervensi ini di harapkan akan mampu meningkatkan persepsi kepemimpinen etis yang selanjutnya akan meningkatkan persepsi iklim etis di organisasi dan pada akhirnya di harapkan akan meningkatkan komitmen afektif karyawan di Lembaga Xkata kunci: kepemimpinan etis, iklim etis, komitmen afektif, human resources management dan coaching.

This study aims to determine the influence of ethical leadership and ethical climat on affective commitment. data were taken from employees in a governmental organization, and were analyzed using Haye 39 s PROCESS macro on SPSS ver. 21. Results showes that perceived ethical leadership positively influenced individual 39 s affective commitmen total effect 0.8387, SE 0.0544, 95 CI 0.7307.09468 . Results also showes that perceived ethical climat mediated the relationship between perceived ethical leadership and affaective commitment indirect effect 0.1696,SE 0.0406, 95 CI 0.1031, 0.2626. Theoritical and practical implication will be discussed"
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2018
T49032
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Zhafirah
"Penelitian ini meneliti mengenai pengaruh ethical leadeship terhadap ethical behavior yang dipengaruhi oleh peran penting dari ethical climate sebagai mediator. Penelitian ini meneliti pada industri perbankan menggunakan kuesioner yang didapatkan dari 262 responden yang bekerja di PT Bank M sebagai salah satu bank BUMN. Hipotesis penelitian dirumuskan dari penelitian sebelumnya dan diuji menggunakan structural equation model (SEM). Hasil menunjukkan bahwa ethical leadership memiliki pengaruh signifikan terhadap ethical climate tetapi tidak berpengaruh signifikan secara langsung terhadap ethical behavior pegawai PT Bank M. Sedangkan ethical climate memiliki pengaruh signifikan full mediating terhadap hubungan antara ethical leadership dengan ethical behavior pegawai PT Bank M.

This study examined the effect of ethical leadeship on ethical behavior which is influenced by the important role of ethical climate as a mediator. This research examined the banking industry using a questionnaire obtained from 262 respondents working at PT Bank M as one of the state-owned banks. The research hypothesis was formulated from previous studies and tested using structural equation model (SEM). The results showed that ethical leadership had a significant influence on ethical climate but did not directly influence the ethical behavior of employees of PT Bank M. While ethical climate had a full mediating significant effect on the relationship between ethical leadership and ethical behavior of employees of PT Bank M.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Ikhlas
"ABSTRAK
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji bagaimana pengaruh psychological capital pegawai dan iklim etika dikaitkan dengan keterikatan kerja dan kepuasan kerja pada pegawai micro banking bank x area Jakarta. Sampel dari penelitian ini terdiri dari 275 orang pegawai/pegawai kredit mikro Bank X area Jakarta. Psychological capital diukur dengan menggunakan instrumen sebanyak 15 butir pertanyaan, iklim etika sebanyak 12 butir pertanyaan, keterikatan kerja sbanyak 7 butir pertanyaan, dan kepuasan kerja sebanyak 4 butir pertanyaan. Hubungan antara psychological capital, iklim etika, keterikatan kerja dan kepuasan kerja diuji menggunakan aplikasi SPSS dengan metode regresi linier berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa keterikatan kerja memediasi secara parsial pengaruh psychological capital terhadap kepuasan kerja. adapun psychological capital pegawai memiliki pengaruh positif dan siginifikan terhadap kepuasan kerja pegawai dan keterikatan kerja memediasi secara parsial pengaruh psychological capital terhadap kepuasan kerja pegawai. Adapun keterikatan kerja tidak memediasi pengaruh ethical climate terhadap kepuasan kerja.
<
ABSTRACT
The purpose of this study is to examine how the influence of employee rsquo s psychological capital and ethical climate is associated with work engagement and job satisfaction in Mandiri micro banking employees of Jakarta area. The sample of this research consists of 275 employees of Micro Banking Bank x Jakarta area. Psychological capital is measured using 15 items of instruments, 12 items of ethical climate, work engagement of 7 items, and job satisfaction of 4 items. The relationship between psychological capital, ethical climate, work engagement and job satisfaction were tested using SPSS application with multiple linear regression method. The results of this study indicate that work engagement partially mediate the influence of psychological capital on employee job satisfaction. The work engagement does not mediate the relationship between the two variables."
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"The volume brings to life a number of the conference themes including corporate social responsibility, culture, academic integrity, vulnerability, health, military ethics, education, leadership, sustainability and philosophy and addresses concerns of many leading applied ethicists."
United Kingdom: Emerald, 2017
e20469462
eBooks  Universitas Indonesia Library
cover
Rifky Mahessa
"Penelitian ini menganalisis peran ethical leadership dan abusive supervision dalam proses turnover. Penelitian ini dilakukan terhadap 120 Pegawai Industri Jasa Perbankan di Jakarta. Penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif dan Structural Equation Modelling (SEM). Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa ethical leadership mempengaruhi tingkat kepuasan kerja, dimana selanjutnya mempengaruhi intentions to quit atau proses turnover dan berdampak terhadap job search behavior. Sebaliknya, abusive supervision, yang bertentangan seacara konseptual dengan ethical leadership, mempunyai pengaruh negative terhadap kepuasan kerja dengan dampak yang sesuai dengan proses turnover dan job search behavior. Namun, tidak seperti ethical leadership, yang tidak secara langsung mengarah terhadap terhadap job search behavior, abusive supervision mampu secara langsung membuat pegawai tidak nyaman dan mengarah terhadap job search behaviors. Lebih lanjut lagi, ditemukan juga bahwa bahkan tingkat abusive supervision yang rendah sekalipun dapat menetralkan tingkat ethical leadership yang tinggi. Implikasi bagi manajemen di industri keuangan yaitu sistem reward dan punishment, mengadakan training untung mengembangkan pemimpin agar memiliki ethical leadership yang tinggi, serta mengingatkan kembali kepada para pemimpin bahwa sesedikit apapun tingkat abuse yang diterima karyawan akan menutupi tingkat ethical leadership yang tinggi sekalipun.

This study examined the roles which ethical leadership and abusive supervision play in turnover process. This study was conducted on 120 banking industries? employees in Jakarta. This study using descriptive analysis and Structural Equation Modeling (SEM). The central conclusion of this study is that ethical leadership influences job satisfaction, which then influences intentions to quit, which then impacts job search behaviors. Conversely, abusive supervision, which is the conceptual opposite of ethical leadership, has a negative influence on job satisfaction with corresponding impacts on intentions to quit and job search behavior. But, unlike ethical leadership, which does not directly lead to job search behavior, abusive supervision can also directly make people so upset that they initiate job search behaviors. Moreover, findings indicate that even low levels of abusive supervision can neutralize high levels of ethical leadership. Implications for financial industries? management are rewarding ethical behavior and punishing unethical behavior system, develop ethical leaders for a potential decrease in employee turnover behaviors, and warning for leaders in general and human resource management leaders in particular who depend on or even engage in abusive supervision that even a few instances of abuse can overshadow high sustained levels of ethical conduct.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
S63359
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Salmaa Ramadhani
"

Perilaku academic cheating (menyontek pada saat ujian di dalam kelas) adalah bentuk kecurangan akademik yang sering dijumpai di kalangan mahasiswa. Ethical awareness dan ethical intention merupakan proses yang berkaitan dengan perilaku academic cheating. Oleh karena itu, penelitian ini mencari tahu mengenai peran ethical awareness dan ethical intention terhadap perilaku academic cheating pada mahasiswa. Partisipan pada penelitian ini merupakan 472 mahasiswa Universitas Indonesia semester 2, semester 4, dan semester 8. Academic cheating diukur dengan Alat Ukur Kecurangan Akademik (Septiana, 2016). Ethical awareness dan ethical intention diukur menggunakan Ethics Scenarios (Barnett & Valentine, 2002). Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat peran ethical intention yang signifikan negatif terhadap academic cheating (β=-0.599, p<.001) pada mahasiswa sedangkan tidak terdapat peran ethical awareness yang signifikan terhadap perilaku academic cheating (β=-0.040, p<.001) pada mahasiswa.

 


Academic cheating behavior is a form of academic dishonesty that is often found among college students. Ethical awareness and ethical intention are processes related to academic cheating behavior. Therefore, this study looked at the role of ethical awareness and ethical intention on academic cheating behavior in college students. Participants in this study were 472 University of Indonesia students in second, forth, and eighth semester. Academic cheating was measured by the Alat Ukur Kecurangan Akademik (Septiana, 2016). Ethical awareness and ethical intention are measured using Ethics Scenarios (Barnett & Valentine, 2002). The results showed there was a significantly negative role for ethical intention on academic cheating behavior (β=-0.599, p<.001) among college students, whereas there was no significant role for ethical awareness on academic cheating behavior (β=-0.040, p<.001) among college students.

 

"
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nadhira Alifah
"Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui pengaruh efek ethical leadership terhadap organizational cynicism dari karyawan perusahaan e-commerce di Jabodetabek. Penelitian ini menguji mekanisme variabel leader-member exchange dan organizational identification sebagai variabel mediasi dengan menggunakan pendekatan structural equation modelling (SEM) dari data yang didapatkan melalui survei cross-sectional dari 195 responden. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ethical leadership tidak berpengaruh negatif terhadap organizational cynicism yang dirasakan oleh karyawan perusahaan e-commerce di Jabodetabek. Selain itu, leader-member exchange dan organizational identification tidak memediasi hubungan antara ethical leadership dan organizational cynicism secara parsial. Penelitian ini berkontribusi terhadap pengembangan teori pada variabel penelitian ini yaitu ethical leadership, leader-member exchange, organizational identification, dan organizational cynicism. Selain itu, penelitian ini juga berkontribusi terhadap implikasi manajerial yang dapat diterapkan diterapkan oleh organisasi terkait dengan konsep ethical leadership, leader-member exchange, organizational identification, dan organizational cynicism.

This study aims to see the effect of ethical leadership on organizational cynicism of employees of e-commerce companies in Greater Jakarta (Jabodetabek). This study examines the mechanism of the variable leader-member exchange and organizational identification as a mediating variable using a structural equation modeling (SEM) approach from data obtained through a cross-sectional survey of 195 respondents. The results of this study indicate that ethical leadership does not affect organizational cynicism perceived by employees of e-commerce companies in Greater Jakarta negatively. In addition, leader-member exchange and organizational identification did not partially mediate the relationship between ethical leadership and organizational cynicism. This study contributes to the development of theory on the variables of this study, namely ethical leadership, leader-member exchange, organizational identification, and organizational cynicism. Furthermore, this study also contributes to managerial implications that can be applied by organizations related to the concept of ethical leadership, leader-member exchange, organizational identification, and organizational cynicism."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nur Avira Shahnalia
"ABSTRAK
Kecurangan akademik merupakan salah satu isu penting yang menarik banyak perhatian. Salah satu bentuk kecurangan akademik yang kerap dibahas adalah plagiarisme. Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi perilaku plagiarisme, salah satunya adalah personal ethics. Rest (1986), merumuskan empat tahap dalam mengambil keputusan etis, tahap tersebut meliputi ethical awareness, ethical judgement, ethical intention, dan tahap terakhir yaitu pelaksanaan tingkah laku. Dua pendorong berbasis kognitif yang paling penting dalam tahap pengambilan keputusan etis adalah proses ethical judgement dan ethical intention (Rest, 1986). Penelitian ini bertujuan untuk melihat variabel mana diantara ethical judgement dan ethical intention yang memiliki pengaruh paling besar terhadap plagiarisme di kalangan mahasiswa. Partisipan dalam penelitian ini berjumlah 504 mahasiswa. Penelitian ini menggunakan Moral Equity Scale (Reidenbach dan Robin, 1990) sebagai alat ukur untuk mengukur variabel ethical judgement dan ethical intention, serta menggunakan alat ukur kecurangan akademik (Septiana, 2016) untuk mengukur variabel plagiarisme. Hasil menunjukkan bahwa ethical intention (B = -.284, p < .05) memiliki pengaruh yang lebih besar daripada ethical judgement (B = .146, p < .05) terhadap perilaku plagiarisme di kalangan mahasiswa. Selain itu, ditemukan informasi tambahan yakni, gender dan IPK memiliki hubungan yang signifikan terhadap plagiarisme. Jenis plagiarisme yang paling sering dilakukan adalah plagiarisme parafrase.

ABSTRACT
Academic dishonesty is one of the most important issues that have attracted researchers' attention. One of the most common form of academic dishonesty is plagiarism. There are several factors that may contributing to plagiarism, one of the factors is personal ethics. Rest (1986), formulated four stages in making ethical decisions, these stages include ethical awareness, ethical judgment, ethical intention, and the last stage is the conduct of behavior. Two of the most noteworthy drivers of cognitive-based ethical decisions making include the processes of making an ethical judgment and constructing an ethical intention (Rest, 1986). This research is intended to see the effect of ethical judgement and ethical intention towards plagiarism among college students. There are 504 participants on this research. This research exerts Moral Equity Scale (Reidenbach dan Robin, 1990) to measure ethical judgement and ethical intention, and used academic dishonesty measurement (Septiana, 2016) to measure plagiarism. The result of this research indicates that ethical intentions (B = -.284, p < .05) have a greater influence than ethical judgments (B = .146, p < .05) on plagiarism among students. It is also discovered that gender and GPA have a significant relationship to plagiarism. The most common type of plagiarism is paraphrase plagiarism. "
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>