Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 160329 dokumen yang sesuai dengan query
cover
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh learning organization terhadap kinerja pegawai dengan motivasi sebagai variabel mediasi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Data penelitian diperoleh dari data sekunder dan survei yang dilakukan pada 120 pegawai tetap PT Waskita Karya(persero)Tbk serta wawancara dengan Vice President Human Capital Divission PT Waskita Karya(persero)Tbk dengan menggunakan metode total sampling. Penelitian ini menggunakan analisis regresi dengan causal step dan sobel test untuk menguji pengaruh langsung dan pengaruh mediasi di antara variabel-variabel kunci.
Hasil penelitian mengindikasikan bahwa learning organization mempengaruhi kinerja pegawai secara signifikan. Hasil penelitian juga mengindikasikan bahwa learning organization mempengaruhi motivasi secara signifikan. Sedangkan motivasi mempengaruhi kinerja pegawai secara signifikan. Hasil analisis juga mengindikasikan bahwa learning organization mempengaruhi kinerja pegawai dengan motivasi sebagai variabel mediasi secara signifikan. Hasil Sobel Test membuktikan pengaruh tidak langsung learning organization terhadap kinerja melalui motivasi signifikan.

The study aims to examine the effect of Learning organization on Employee Performance through Motivation as a mediating variable. This research used a quantitative approach. Data is collected through secondary data and survey which conducted on 120 head office employees at PT. Waskita Karya(persero)Tbk and interview with Vice President Human Capital Divission PT Waskita Karya(persero)Tbk by total sampling method. This Research using Regression analysis with causal step and Sobel Test to test the direct and mediating relationship between key variables.
The result of research shows that Learning organization affects Employee Performance significant. It also shows Learning organization affects motivation significant and motivation affects Employee Performance significant. It also shows that Learning organization affects employee Performance with motivation as a variable moderating significant. Sobel Test reveals a statistical support for the indirect effect of Learning organization on Employee Performance through motivation significantly.
"
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2018
Sinurat
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ahmad Khairunnas
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh proses seleksi terhadap kinerja pegawai tetap di kantor pusat PT ANTAM (Persero) Tbk. Variabel independen dalam penelitian ini adalah proses seleksi yang diukur berdasarkan teori dari David Lepak (2010), sedangkan variabel dependen yaitu kinerja pegawai yang diukur berdasarkan teori dari John M. Ivancevich (2001). Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan kuesioner sebagai instrumen penelitian. Sampel dari penelitian ini sebanyak 51 pegawai tetap di kantor pusat PT ANTAM (Persero) Tbk. yang telah bekerja minimal satu tahun dan memiliki job grade <10. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif dan analisis inferensial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses seleksi berpengaruh secara signifikan positif terhadap kinerja pegawai.

This study aims to analyze the influence of the selection process on the performance of employees at head office of PT ANTAM (Persero) Tbk. The independent variable in this study is selection process which is scaled with David Lepak (2010) theory, while the dependent variable is employee performance which is scaled with John M. Ivancevich (2001) theory. This study used quantitative approach, and questionnaire as research instrument. Respondent of this study are 51 employees at the head office of PT ANTAM (Persero) Tbk. who have worked at least one year and have a job grade <10. The analysis used in this study are a descriptive analysis and inferential analysis. The result of this study is the selection process significantly positive effect on employee performance."
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2014
S55205
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Wike Pramudya Arlini
"Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah sumber umpan balik komunikasi yang diberikan oleh 5 sumber yang terdiri atas supervisor, tugas, penilaian kinerja, rekan sekerja dan the self berpengaruh terhadap motivasi kerja pegawai, serta mengetahui dari sumber umpan balik komunikasi yang ada, sumber mana berpengaruh secara signifikan terhadap motivasi pegawai, dikaitkan dengan teori harapan.
Seperti diketahui bahwa perusahaan senantiasa bemsaha meningkatkan motivasi kerja pegawainya yang diharapkan dapat mempengaruhi kinerja mereka. Pada penelitian ini, motivasi dijelaskan dengan melihat Porter-Lawler Model of Work Motivation yang mengatakan bahwa tingkat motivasi seseorang berdasarkan atas nilai yang diberikan seseorang atas suatu ganjaran. Serta melihat pada expectancy theory / teori harapan yang dicetuskan oleh Vroom yang mengatakan bahwa kuamya motivasi seseorang untuk menampilkan kinerja yang terbaik dipengaruhi oleh persepsi dirinya bahwa upaya yang dikeluarkannya / dilakukannya disesuaikan dengan kinerjanya, kinerja tersebut kemudian akan membawa mereka kepada suatu ganjaran tertentu yang bernilai bagi mereka.
Komunikasi memainkan peran yang sangat penting dalam membenluk motivasi dengan meyakinkan melalui pemberian informasi guna membentuk suatu perasaan akan peluang bahwa kinerja akan membawa kepada ganjaran yang bernilai bagi mereka.
Penelitian ini merupakan suatu hasil pengamatan atas beberapa masalah yang muncul dalam organisasi ketika komunikasi mengenai informasi setelah kinerja tidak banyak diberikan dan dianggap tidak banyak berpengaruh pada penilaian akhir, tidak berjalan sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan tidak adanya suatu umpan balik komunikasi yang diberikan kepada karyawan ketika seseorang berhasil maupun ketika seseorang melakukan suatu perilaku yang tidak sesuai dengan yang diharapkan perusahaan. Walaupun penilaian kinerja bukan merupakan satu-satunya bentuk umpan balik kinerja, namun secara tradisional hal tersebut terkait dengan hubungan kinerja dengan ganjaran seperti yang dijelaskan pada teori harapan.
Penelitian ini berfokus pada motivasi kerja dan peran dari tiap sumber penyedia umpan balik yang ada di konteks organisasi. Pada diskusi dari lima sumber umpan balik (umpan balik diri, umpan balik tugas pekerjaan, umpan balik rekan kerja, umpan balik supervisor dan umpan balik penilaian kinerja), setiap sumber umpan balik dijelaskan definisi serta kaitannya dengan motivasi.
Teknik sampling yang digunakan adalah stratlfied random sampling, dengan populasi karyawan Kantor Besar BNI dan unit analisis karyawan tetap Kantor Besar BNI dengan kerangka sampel sebanyak 200 responden yang diambil secara acak pada 16 divisi yang ada di Kantor Besar.
Dalam memproses 200 data responden dilakukan dua tahap, yakni analisis deskriptif atas karakteristik responden dan analisis statistik, mencakup analisis pearson correlation untuk memastikan motivasi kerja pegawai dan melihat pengaruh sumber umpan balik mana yang berpengaruh secara signitikan terhadap motivasi kerja, dan analisis regresi untuk mencari hubungan sesungguhnya yang paling signifikan atas dimensi sumber umpan balik dan dimensi motivasi kerja.
Dari lima dimensi sumber umpan balik komunikasi, ditemukan bahwa berdasarkan uji hipotesis terlihat bahwa dari lima sumber umpan balik, yang berpengaruh signifikan terhadap motivasi kerja pegawai adalah umpan balik diri, umpan balik supervisor, umpan balik rekan kelja dan umpan balik penilaian kinerja. Sedangkan umpan balik tugas pekerjaan tidak berpengaruh signifikan terhadap motivasi. Bila dikaitkan dengan teori, umpan balik tugas pekerjaan tidak berpengaruh signifikan ketika seseorang cenderung memiliki eksternal locus of control, yaitu mereka menganggap bahwa hal-hal yang terjadi pada mereka bukan karena nasib semata, tetapi ada faktor ekstrenal lain yang mempengaruhinya. Selain itu umpan balik yang diharapkan lebih kepada ganjaran yang bemilai (reward) ketimbang penilaian atas kompetensi.
Perbedaan atas jenis pekerjaan Officer dan Asisten membawa perbedaan pula alas motivasi kerja. Terintepretasikan bahwa ruang lingkup pekerjaan yang dilakukan atas jenis pekerjaan yang berbeda terkait pula terhadap tantangan yang dihadapi dalam pekerjaan yang pada intinya membedakan atas hasil yang dicapai (ganjaran atas hasil penilaian) artinya hal ini membawa pengaruh didalam ragam tingkat motivasi bekerja.
Dalam melihat pengaruh variabel bebas : (X1) Umpan Balik Diri, (X2) Umpan Balik Tugas Pekeljaan, (X3) Umpan Balik Rekan Kerja, (X4), Umpan Balik Supervisor dan (X5) Umpan Balik Penilaian Kinerja terhadap perubahan variabel terikat (Y) Motivasi kerja adalah 14,6%. Artinya hanya mampu menjelaskan variasi dari variabel dependent sebesar 14.6% sedangkan sisanya sebesar 85,4% mampu dijelaskan oleh faktor-faktor lain yang tidak dimasukkan ke dalam pengujian. Berdasarkan nilai F untuk mengetahui nilai uji atas variasi variable bebas dapat menjelaskan nilai variable terikat sebesar 5.507 pada level 0,01 (2 tailed). "
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2006
T22201
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yosephine Dwi Arum Lestari
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2003
S8606
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Arieska Ovtaria
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh quality of work life terhadap komitmen keorganisasian pegawai tetap PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. Hipotesis yang diajukan adalah terdapat pengaruh positif antara quality of work life terhadap komitmen keorganisasian. Semakin tinggi quality of work life maka semakin tinggi pula komitmen keorganisasian pegawai. Subjek penelitian ini adalah pegawai tetap PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk yang telah bekerja minimal 3 tahun dengan responden berjumlah 204 pegawai.
Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan kuesioner sebagai instrumen penelitian. Skala pengukuran yang digunakan untuk quality of work life terdiri dari 24 item pernyataan berdasarkan pada teori Walton. Sedangkan komitmen keorganisasian menggunakan skala pengukuran berdasarkan pada teori Mowday, Steers, Porter dengan 15 item pernyataan. Analisis data dilakukan dengan menggunakan aplikasi Statistical Product and Service Sollution (SPSS) 20.0. Hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat pengaruh signifikan positif antara variabel quality of wok life terhadap komitmen keorganisasian.

The purpose of this research is to analyze the influence between quality of work life on fixed employee organization commitment in PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. Hyphothesis proposed there is a positive impact between quality of work life on employee organizational commitment. If quality of work life is increase then organizational commitment will be increase. Respondents in this study were fixed employee of PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk who already work minimum 3 years. Total respondents in this research are 204 respondents.
This research uses quantitative methods with questionnaire as an research instrument. The scale of quality of work life is measured by using 24 statement based on theory from Walton and the scale of organizational commitment is measured by using 15 statement based on aspects stated by Mowday, Steers, and Porter. The statistical technique is using Statistical Product and Service Sollution (SPSS) 20.0. The results of this study shows that quality of work life has an significant positive impact on fixed employee organizational commitment in PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
S55008
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tivanni Mahacantika Putri
"Saat ini pengetahuan telah menjadi modal penting yang berpengaruh terhadap pertumbuhan organisasi. Terlebih dengan berkembangnya teknologi informasi yang dapat memudahkan penggunanya dalam berbagi pengetahuan, khususnya bagi perusahaan yang diharapkan dapat menciptakan inovasi melalui kreativitas pegawainya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh penggunaan e-learning dalam
knowledge transfer terhadap kreativitas pegawai di PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk., melalui work engagement dan job crafting sebagai variabel mediasi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan pengumpulan data menggunakan metode
survei. Peneliti menggunakan hierarchical multiple regression analysis untuk menganalisis data. Jumlah responden dalam penelitian ini sebanyak 310 orang yang merupakan pegawai tetap di kantor pusat PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa knowledge transfer memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kreativitas pegawai dan work engagement sebagai variabel mediasi juga memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kreativitas pegawai, sedangkan job crafting sebagai variabel mediasi tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kreativitas pegawai.
Currently, knowledge has become an important capital that influences organizational growth. Especially with the development of information technology that can make it easier for users to share knowledge, especially for companies that are expected to create innovation through the creativity of their employees. This study aims to analyze the effect of using e-learning in knowledge transfer on employee creativity at PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk., through work engagement and job crafting as mediating variables. This study uses a quantitative approach with data collection using the method survey. The researcher used hierarchical multiple regression analysis to analyze the data. The number of respondents in this study were 310 people who are permanent employees at the head office of PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. The results of this study indicate that knowledge transfer has a significant effect on significant effect on employee creativity and work engagement as a mediating variable also has a significant effect on employee creativity, while job crafting as a mediating variable does not have a significant effect on employee creativity."
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Annisa Trisia
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh budaya organisasi terhadap organizational citizenship behavior (OCB) serta menganalisis faktor-faktor lain yang mempengaruhi organizational citizenship behavior (OCB). Penelitian ini dilakukan pada kantor pusat PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk dengan jumlah responden sebanyak 83 orang yang berstatus sebagai pegawai tetap. Metode pengumpulan data primer dilakukan melalui survei dengan menggunakan kuesioner dan wawancara mendalam. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan teknik regresi linier sederhana dengan menggunakan program aplikasi SPSS 19.0. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa budaya organisasi memiliki pengaruh yang signifikan terhadap organizational citizenship behavior (OCB) pegawai tetap di kantor pusat PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk.

This study aims to analyze the influence of organizational culture on organizational citizenship behavior (OCB) and analyze other factors that affect organizational citizenship behavior (OCB). This research was conducted at the head office of PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk with the total of 83 permanent employees as the respondents of this research. The primary method of data collection is done through a survey using a questionnaire and indepth interview. The data obtained were analyzed using simple linear regression techniques using the SPSS 19.0 program. The results of this study indicates that organizational culture has significant influence on organizational citizenship behavior (OCB) permanent employees at the head office of PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk."
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2014
S54960
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kartika Aulia Widyatami
"Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh career development terhadap employee retention dengan employee engagement sebagai variabel mediasi. Career development diukur menggunakan konsep assesment phase, direction phase dan development phase. Employee engagement diukur dengan vigor, dedication, dan absorption dan employee retention diukur dengan indikator employee retention intention. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Data penelitian dikumpulkan melalui kuesioner yang dilakukan pada 90 karyawan kantor pusat PT. Jasa Marga (Persero) Tbk dengan menggunakan teknik non-probability convenience sampling. Penelitian ini menggunakan analisis jalur dan sobel test untuk menguji pengaruh langsung dan mediasi dari variabel-variabel.Hasil analisis jalur mengindikasikan bahwa career development mempengaruhi employee engagement secara signifikan. Hasil analisis jalur juga mengindikasikan bahwa career development dan employee engagement mempengaruhi employee retention secara signifikan. Hasil sobel test membuktikan pengaruh tidak langsung career development terhadap employeeretention melalui employee engagement secara signifikan.

This study aims to examine career development on employee retention through employee engagement as a mediating variable. assesment phase, direction phase and development phase) Vigor,dedication,and absorption and employee retention intention indicator were using to measure career development,employee engagement and employee retention. This research used a quantitative approach. Data was collected through questionnaire which conducted on 90 employees PT Jasa Marga (Persero) Tbk by non-probability convenience sampling method. Path analysis and sobel test were used to test the direct and mediating relationship between variables. Path analysis show that career development affects employee engagement significantly. It also show career development and employee engagement affect employee retention significantly. Sobel test confirm for the indirect effect of career development on employee retention through employee engagement."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2016
S63933
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nurul Badria Fitriani
"Penelitian ini menjelaskan dua variabel, yaitu budaya organisasi dan kinerja pegawai. Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui hubungan antara budaya organisasi dengan kinerja pegawai. Variabel budaya organisasi diuji dengan menggunakan 10 dimensi oleh Stephens P. Robbins. Variabel kinerja pegawai diuji dengan menggunakan 7 dimensi oleh John M. Ivancevich. Penelitian ini dilakukan di Divisi Sentra Operasi Kantor Pusat PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif, teknik pengumpulan data dilakukan dengan membagikan kuesioner kepada responden. Sampel penelitian dalam penelitian ini adalah 99 pegawai tetap pada Divisi Sentra Operasi Kantor Pusat PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Penelitian ini merupakan cross sectional study. Analisis data yang digunakan adalah korelasi rank spearman dengan menggunakan SPSS versi 17. Hasil analisis menunjukkan bahwa budaya organisasi mempunyai hubungan positif dan sangat kuat terhadap kinerja pegawai.

This research describes two variables, namely organizational culture and employee performance.The purpose of this research was to determine the relation between organizational culture with employee performance. Organizational culture variables were tested using 10 dimensions by Stephens P. Robbins. Employee performance variables was tested using 7 dimensions by John M. Ivancevich. The research was conducted at the Operations Center Division Head Office of PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. The research method used is quantitative research, data collection techniques performed by distributing questionnaires to the respondents. The sample in this research was 99 employees remain at the Operations Center Division Head Office of PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. This research is a cross sectional study. Analysis of the data used is the Spearman Rank correlation using SPSS version 17. The results show that organizational culture has a very strong and positive relation on employee performance."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2013
S52775
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tarigan, Yuliana
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh perceived organizational support terhadap turnover intention pada karyawan PT Waskita Karya Persero Tbk. di kantor pusat. Variabel perceived organizational support diukur berdasarkan teori Rhoades, Eisenberger, dan Armeli, yang terdiri dari 3 dimensi yaitu Fair Organizational Procedures, Supervisor Support, dan Favorable Rewards Job Conditions, ketiga dimensi diturunkan ke dalam 36 indikator. Sedangkan variabel turnover intention diukur berdasarkan teori Mobley, Horner, dan Hollinsworth, dengan 6 dimensi dan diturunkan menjadi 12 indikator, dimensi-dimensi tersebut yaitu Thought of Quitting, Evaluation of Expected Utility of Search, Intention to Search, Search, Evaluation of Alternatives, Dan Intention to Quit.
Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan menggunakan instrumen penelitian berupa kuesioner. Responden pada penelitian ini sebanyak 162 karyawan tetap PT Waskita Karya Persero Tbk. kantor pusat yang telah bekerja minimal satu tahun. Data penelitian ini dianalisis menggunakan statistik deskriptif dan statistik inferensial. Hasil penelitian ini menujukkan bahwa perceived organizational support memiliki pengaruh yang negatif dengan tingkatan sedang terhadap turnover intention karyawan PT Waskita Karya Persero Tbk.

This research aims to analyze the effect of perceived organizational support on turnover intention on employees of PT Waskita Karya Persero Tbk. The perceived organizational support variables measured by using concept from Rhoades, Eisenberger, and Armeli, which consisted of 3 dimensions Fair Organizational Procedures, Supervisor Support, and Favorable Rewards Job Conditions, all three dimensions were downgraded to 36 indicators. Meanwhile, the turnover intention variables are measured based on Mobley, Horner, and Hollinsworth theories, with 6 dimensions, the dimensions are Thought of Quitting, Evaluation of Expected Utility of Search, Intention to Search, Search, Evaluation of Alternatives, and Intention to Quit.
This research uses quantitative method by using questionnaire as a research instrument. Respondents in this research was 162 permanent employees of PT Waskita Karya Persero Tbk. head office that have worked for at least one year. The data of this study were analyzed using descriptive statistics and inferential statistics. The results of this study indicate that perceived organizational support has a negative effect with the level of moderate to employees turnover intention at PT Waskita Karya Persero Tbk.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>