Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 87000 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Bintan Novania
"ABSTRAK
Televisi telah mengalami perkembangan yang pesat. Mulai dari cakupan lokal menggunakan satelit dan ditayangkan ke televisi kotak di ruang keluarga hingga menggunakan internet berkecepatan tinggi yang langsung disalurkan kepada ponsel pintar kita di manapun kita berada. Banyaknya alternatif untuk menonton program kesukaan kita membuat kita perlu memilih di antara semua pilihan yang ada, bahkan memutuskan untuk menggunakan semua alternatif yang ada sehingga kita tidak bingung untuk memilih. Namun, pasti ada alternatif yang lebih kita senangi dibanding lainnya. Jurnal berikut membahas mana alternatif dari semua layanan siaran televisi yang ada, mulai dari TV siaran, TV kabel, video-on-demand, dan TV over-the-top, yang lebih unggul. Dengan melakukan perbandingan di antara keempat layanan tersebut, diharapkan akan diperoleh pemahaman mana alternatif media digital yang lebih disenangi oleh penonton jaman sekarang. Penelitian dilakukan dengan mengacu pada tiga peubah, yaitu pengalaman pengguna, kemudahan akses, dan konten. Penelitian ini mengumpulkan data sekunder dari berbagai berita, jurnal, dan riset lalu dianalisa. Hasil menunjukkan bahwa TV over-the-top lebih unggul dibanding medium TV lainnya dalam segala peubah dan selaras dengan perkembangan TV di era internet.

ABSTRACT
Television has undergone such drastic evolution, from local-range signal broadcasted via satellite dish through a box TV set in the living room until an era of Internet-based format sent directly to our personal smartphone wherever we are. The emergence of various alternatives in watching our favourite program has made us to choose among the available alternatives, even deciding to use them all to avoid confusion. Nevertheless, there must be one alternative that is more advantageous. This journal will discuss which alternatives among those TV broadcasting service alternatives, ranging from free-to-air TV, cable TV, video-on-demand, and over-the-top TV, is more advantageous. By comparing those four services, hopefully it will yield the most preferred alternatives by todays audience. The research will refer to three comparing variables: user experience, ease of access, and content. This research collects secondary data from various news, journal articles, and other researches and analysed them. Findings show that over-the-top TV is more advantageous than other TV medium in every variables and is in tune with the development of TV in the Internet era.
"
2018
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Nurul Haniza
"Menonton siaran televisi dapat dipandang sebagai aktivitas mempergunakan media televisi dalam rangka pemenuhan kepuasan pemirsa. Terbentuknya pola menonton siaran televisi seperti terjadi pada pemirsa pemilik antena parabola di Kota Madya Padang pada dasarnya berhubungan dengan pola penggunaan media televisi.
Analisis mengenai pola penggunaan media televisi yang ditinjau dari aspek pilihan stasiun televisi, pilihan program siaran televisi, jam menonton siaran televisi, dan durasi menonton siaran televisi menemukan bahwa pemirsa siaran televisi, baik domestik maupun asing, memiliki pola menonton yang secara dominan mengarah pada pemenuhan kepuasan akan hiburan dan pola menonton demikian terutama berasai dari kalangan pemirsa yang berusia remaja dan berpendidikan sekolah menengah atau lebih rendah.
Analisis mengenai kepuasan pemirsa menonton siaran televisi, balk domestik maupun asing, melalui pemanfaatan antena parabola berdasarkan faktor-faktor karakteristik individual pemirsa seperti umur, pekerjaan, dan pendidikan menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan sehingga muncul kecenderungan bahwa responden pemirsa yang paling banyak menonton siaran televisi, baik domestik maupun asing, adalah responden pemirsa yang berusia remaja dan berpendidikan sekolah menengah atau lebih rendah.
Analisis mengenai pola penggunaan media televisi, baik domestik maupun asing, melalui antena parabola dalam rangka pemenuhan kepuasan pemirsa ini secara umum menunjukkan bahwa responden pemirsa lebih mempercayai televisi sebagai sumber informasi, balk untuk masalah-masalah politik, ekonomi, dan sosial-budaya maupun untuk masalah-masalah nasional dan internasional. Di samping itu, hasil penelitian menunjukkan bahwa media televisi domestik ternyata masih dapat diandalkan sebagai sarana penyebarluasan informasi khususnya untuk masalah-masalah nasional, baik politik, ekonomi, maupun sosial-budaya."
Depok: Universitas Indonesia, 1995
T2793
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hetty
"ABSTRAK
Berkembangnya teknologi komunikasi dan informasi terutama pada penghujung abad ke duapuluh telah memacu negara-negara di dunia ini untuk berlomba-lomba memanfaatkan teknologi ini untuk kepentingan dan kemajuan bangsa dan negara itu sendiri, tidak terkecuali Indonesia yang telah memasuki era teknologi komunikasi dan informasi ini semenjak diluncurkannya Satelit Komunikasi Palapa pada tahun 1976.
Sejalan dengan itu, pada akhir tahun delapanpuluhan, bermunculanlah stasiun-stasiun media televisi swasta di Indonesia yang membawa dampak perkembangan di bidang pertelevisian, terutama dalam bentuk persaingan, merayu para pemirsa agar menjadi penonton yang setia bagi stasiunnya. Stasiun Televisi RI (TVRI) yang merupakan pemain tunggal dalam siaran televisi semenjak 1962 mendapat persaingan yang berarti dari stasiun televisi swasta nasional ini. Persaingan antar media, sedikit banyaknya membawa dampak positif bagi peningkatan mutu penyajian siaran dan memberikan berbagai alternatif pilihan terhadap para pemirsa.
Persaingan antar media televisi ini dengan berbagai ragam program acara yang menarik, mendapat perhatian penulis untuk mencermatinya lebih lanjut dan hal inilah yang dijadikan obyek penelitian tesis ini. Penulis mencoba melihat pola penggunaan media televisi yang berkaitan dengan isi media, pencarian kepuasan (gratifications sought) dan kepuasan yang diperoleh (gratifications obtained) bagi pemirsanya dalam pemenuhan kebutuhannya akan informasi.
Bertolak dari masalah tersebut di atas, penelitian ini mencoba menjelaskan secara deskriptif analitis pola penggunaan media televisi dengan kepuasan yang diperolehnya. Dalam hal ini penulis mencoba untuk pengembangan lebih lanjut mengacu kepada pengukuran kepuasan seperti yang pemah dilakukan oleh Blumler dan McQuail. Responden diminta memilih kepuasan apa yang paling sesuai dari daftar kepuasan yang telah disusun dalam pertanyaan atau kuesioner. Pertanyaan yang diajukan dalam penelitian ini dikelompokkan dalam lima kelompok dan diajukan baik untuk kepuasan yang dicari (GS) maupun kepuasan yang diperdapat (GO).
Penelitian ini menggunakan metode pengumpulan data secara langsung dari responden yang dianggap dapat mewakili populasi. Daftar pertanyaan diberikan kepada 100 kbalayak sasaran penelitian yaitu mahasiswa FISIP UI jurusan Ilmu Komunikasi. Kemudian dilakukan penghitungan diskrepansi antara GS dan GO terhadap ke enam stasiun televisi nasional tersebut.
Berdasarkan rangkuman hasil perhitungan diskrepansi antara GS dengan GO, dari lima kelompok variasi, TVRI dianggap belum memenuhi harapan pemirsa. sedangkan ke lima stasiun televisi nasional lainnya, hanya INDOS1AR dan SCTV dianggap dapat memenuhi harapan pemirsanya."
1999
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Gita Sri Sarastuti Ariani
"Setiap orang dalam mengkonsumsikan media massa
mempunyai harapan yang ingin dicapai sesuai dengan kebutuhan
dan minat pada saat menggunakan media tersebut. Begitu pula
yang terjadi p ada permirsa siaran televisi.
Hadirnya Rajawali Citra Te levisi I ndonesia sebagaL
salah satu televisi swasta membawa. era baru bagi dunia
pertelevisian di Indonesia.
Penelitian ini membahas masalah kesenjangan kepuasan
( c/ isc J~ep a ncy gra t :iJic ations) pada pemirsa RCTI dan faktor- faktor yang berkaitan dengannya. Pembahasan kesenjangan kepuasan mencakup kepuasan yang dicari
sought) dan kepuasan yang diperoleh (gratificatio ns o b t a ined ). Sedangkan faktor-faktor yang berkaitan dengan kesenjangan
kepuasan dalam penelitian ini dibatasi delapan faktor yaitu
jenis kelamin, pendidikan, status sosial orangtua, lama
memonton RCTI, tingkat pengenaan media massa lain, komunikasi
interpersonal dengan orangtua, komunikasi interpersonal
dengan peer group serta aktivitas sosial.
Hasil penelitian i ni menunjukkan bahwa k~puasan yang
dicar i sangat beragam. Begitu p ula d e ngan
dipero leh se t e lah menyaks ikan siaran RCTI.
kepuasan
Terdapat
yang
dua
pernyataan yang sama dimana oleh sebagian b e sar responden
· tidak di harapkan untuk diperoleh atas kepuasan pernyataan
tersebut , tetapi juga pada dua pe rnyataan tadi RCTI d ianggap
tidak dapat membantu member ikan ke puasan terhadap pemi rsanya.
Sedangkan hasil kesenj angan kepuasan yang d idapatkan
dengan membandingkan langs ung antar a GS dan GO membukt ikan
sebaigan besar responden merasa tidak terjadi kesenjangan
kepuasan.
Demikian j uga dengan yang berkaitan
dengan kesenjangan kepuasan. Berdas kan ana~i sa diskrim inan
terlihat bahwa fakto r -faktor yan~ dimaks ud dalam penelitian
ini t idak terlalu membedakan antara kelompok ada kesenjangan
kepuasan dan tidak ada kesenjangan kepuasan.
Dari delapan faktor . yang diteliti, status sosial
ekonomi merupakan faktor yang kontribusinya terkecil terhadap
25 pernyataan kepuasan yang diajukan. Sebaliknya pendidikan
tampil sebagai salah satu kontribusi pada 11 pernyataan"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1994
S4021
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Citra Anggun Prameswati
"Dalam upaya rnerebut pasar di bidang industri pertelevisian, banyak faktor yang ikut menentukan, antara lain dapat dilihat dari kualitas siaran, tayangan, kekuatan modal yang mendukung program-program tayangan, dan kualitas SDM. Program acara yang disuguhkan oleh televisi juga bersaing dengan sangat ketat, salah satunya pada program reality show di bidang tarik suara Global TV. Maka digunakanlah strategi promosi baik itu.on air ataupun off air, dalam rangka meraih awareness dari masyarakat sena meningkatkan rating dan share.
Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode kualitatiff Data yang dikumpulkan berupa gambar, kata-kata, laporan berisi kutipan. Penelitian ini juga bersifat desknptif yaitu mengacu pada pendeskripsian fenomena yang ada baik itu alamiah ataupun buatan manusia. Tclmik yang digunakan yaitu in depth interview dimana peneliti dapat melakukan wawancara secara mendalam sehingga dapat mengkonstruksikan makna dalam suatu topik tersebut. "
Jakarta: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2009
T33887
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Morley, David, 1964-
London: Routledge, 1992
302.234 5 MOR t
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Widuhung, Selvy Maria
"Tesis ini membahas tentang persepsi orang tua terhadap tayangan sinetron remaja dan pubertas terhadap anak mereka yang masih duduk di bangku sekolah dasar. Hal tersebut dapat dilihat melalui aspek visual, narasi, dan nilai yang dilihat oleh para orang tua dari sebuah sinetron yang disaksikan oleh mereka. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan metode FGD dan desain Deskriptif-Kualitatif sebagai strategi analisis data. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa orangtua menyadari akan sisi negatif dari sinetron terhadap anak-anak mereka dan dapat menyebabkan anak mengalami pubertas dini, namun mereka tak dapat melakukan apapun karena mereka sendiri telah ”kecanduan” dalam menontonnya. Penelitian ini juga dilengkapi dengan pendapat beberapa pakar yang mengungkapkan suatu fakta terbaru bahwa anak yang tertepa tayangan yang tak sesuai dengan umurnya, apalagi mengandung seksualitas (meskipun tak secara vulgar) dapat menyebabkan kerusakan di lima bagian otaknya.

This study jbcuses on the parents ’ perception on Indonesian television cinema and earbv puberty that can hit their children who are still in primary school. There are 4 points that we will know about their perception, such as visual, narration, value from the cinema that they have watched and early puberty of their children The analysis data strategic of this research is using descrqvtive-qualitative design with focused group discussion as the main method and deep interview to support it. The researcher finds that all parents who joined the discussion realize about the negative ejcctsfom television cinemas and that it also can cause early puberty to their children. But unjbrtunatebt, they could not do anything to avoid it, because the parents themselves have been addicted to watch it. This research is also completed by some experts’ opinions that will show us the newest fact about the children who like to watch television cinemas and that it can cause the damage of their brain in 5 parts."
Jakarta : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2009
T33803
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Gillespie, Marie
London: Routledge , 1995
302.23 GIL t
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Nur Annisa Hamid
"Dalam periklanan, tidak hanya menggunakan bahasa sebagai alatnya, tetapi juga alat komunikasi lainnya seperti gambar, warna, dan bunyi. Iklan menggunakan sistem tanda yang terdiri atas lambang, baik verbal maupun yang non verbal. Penelitian ini bertujuan ingin mengetahui pemaknaan remaja terhadap lambang pada iklan televisi provider seluler dengan menggunakan teori pemaknaan. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kualitatif untuk menggali maknamakna yang pada remaja setelah melihat iklan IM3 versi kamseupay. Pengumpulan data menggunakan wawancara mendalam yang dianalisis dengan menggunakan analisis deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan makna terhadap lambang dalam iklan provider seluler.

In advertising, not only use language for it's tool, but also other communication tools like pictures, colors, and voices. Advertising use symbol system like verbal and non verbal symbol. This research aims to analyze meaning of the symbols on television commercial advertising using reception theory. This research use qualitative approach to find descriptions in teenagers after saw IM3 commercial advertising Kamseupay version. Data collection found by in depth interview use descriptive analysis. This research result shows description about symbol in cellular phone commercial advertising."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Morley, David, 1964-
London: Rontledge, 1993
302.234 MOR f
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>