Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 150866 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Eunice Shertaria Bangun
"Thesis ini menganalisa kelayakan dari Online Peer-to-peer Lending sebagai alternatif pembiayaan bagi UKM din Indonesia. Pembiayaan masih menjadi salah satu masalah terbesar bagi UKM di Indonesia. Online P2P Lending sebagai salah satu fenomena dari maraknya tren Fintech, menawarkan cara yang cepat dan mudah untuk menghubungkan peminjam dan pemberi pinjaman untuk melakukan transaksi kredit. Namun, UKM di Indonesia masih perlu memahami kelebihan dan keuntungan dari Online P2P Lending dan bagaimana mereka dapat menggunakan tipe pembiayaan ini untuk membiayai bisnis mereka.
Dengan menggunakan studi kasus terhadap sebuah perusahaan air minum dalam kemasan, thesis ini menganalisa kondisi terkini perushaan dan menawarkan strategi baru untuk menghadapi peluang dan tantangan dalam ekonomi dan industry, dan pada akhirnya membuat proyeksi keangan menggunakan Online P2P Lending dan KUR, sebagai salah satu sumber pembiayaan UKM yang paling dikenal di Indonesia.
Hasil yang didapat menunjukkan bahwa, strategi yang ditawarkan akan menghasilkan arus kas positive bagi perusahaan. Namun, jika menggunakan Online P2P Lending, pemilik perusahaan harus membayar cost of capital yang lebih tinggi dari KUR. Namun bagaimanapun juga, perusahaan harus mempertimbangkan aspek-aspek baik keuangan maupun non-keuangan sebelum memilih sumber pembiayaan yang paling tepat.

This thesis analyzes the feasibility of Online Peer-to-peer Lending as one of the alternative funding sources for Indonesian SMEs. Funding is still one of the biggest issues for SMEs in Indonesia in order to operate and sustain. Online P2P Lending as a new phenomenon among the rise of Fintech trends, offers quick and easy way to connect lenders and borrowers to engage in a loan transaction. However, SMEs still need to understand the advantage and disadvantages of Online P2P Lending and how they can make use of this type of funding to fund their business.
Using a small water bottled manufacturer firm as a case study, this thesis analyzes the current condition and proposes new strategy to face the challenge and opportunity in the economy and industry and in the end, creates a financial projection using Online P2P Lending and KUR, as one of the familiar SME funding source in Indonesia.
The result shows, regardless the funding sources used, the proposed strategy generates positive cash flow to the company. However, using Online P2P Lending, owner should deal with higher cost of capital than if KUR is used. Nevertheless, SMEs should consider both financial and non-financial aspects before selecting the most appropriate funding source.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ary Tri Setyanto
"ABSTRAK
Suatu Proyek yang berhasil ditentukan oleh berbagai hal yang perlu, untuk ditelaah dan dipelajari, sesuai dengan karakteristik proyek terse but. Tahap-tahap penyusunan proyek selalu dimulai dengan perencanaan, survey, kaji ulang, serta pelaksanaannya.
PT X bergerak di bidang jasa angkutan semen. Dalam masa krisis ekonomi periode tahun 1997-2000, kondisi keuangan PT X menurun sebagai akibat dari perrnintaan semen domestik yang menurun, dan karena adanya kewajiban bayar hutang yang berjalan. Karenanya, pemegang saham selalu menyuntikkan dana, agar PT X dapat memenuhi kewajiban bayar hutangnya tersebut. PT X menerima penunjukan dari PT ITP untuk mengangkut semen ke suatu daerah tujuan, tetapi mempunyai masalah dalam memenuhi kebutuhan alat angkutannya (truk), untuk memenuhi perrnintaan tersebut, karena sedang mengalarni kekurangan armada, sehingga merencanakan untuk menambah armada angkutannya. Hal ini dimaksudkan agar kapasitas semen yang diproduksi PT ITP dapat terpenuhi kebutuhan pengangkutannya oleh PT X, tanpa melakukan sewa guna dengan perusahaan jasa angkutan lain.
Selama tahun 2002 PT X menambah armadanya sejumlah 95 unit. Dengan penambahan armada dan peremajaan truk angkutan ini, PT X dapat men-generate cash inflow lebih baik dan nilai penjualan juga meningkat. Hal ini karena margin industri jasa angkutan sangat tipis, sekitar 14%, sehingga economic of scale penambahan armada ini dapat dicapai.
Maka dalam tahun 2003 PT X juga akan melakukan penambahan armada baru untuk memenuhi kebutuhan yang belum dapat dipenuhinya, untuk PT ITP. Dengan penambahan ini, maka. perlu dilakukan pengkajian dan analisa/uji kelayakan terhadap proyek penambahan armada ini untuk dapat tidaknya direalisasikan.
Dalam analisa saat ini, dilihat dari laporan keuangannya, PT X sangat optirnis dapat meningkatkan laba perusahaannya dalam beberapa tahun ke depan. Proyeksi laporan cash in jlow-nya cukup bagus,dengan kecenderungan yang meningkat dari tahun ke tahun.
Dengan analisa Capital Budgeting, proyek penambahan ini cukup menarik untuk dilakukan, mengingat nilai payback period yang pendek, dan nilai NPV yang positif juga pada pengujian APV, FTE dan WACC, kondisi NPVnya positif, dan proyek tersebut layak untuk direalisasikan.
"
2003
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tjay Lay Tardja
"ABSTRAK
Banyak pendekatan penilaian yang telah lama dikenal dan digunakan untuk kepentingan menilai perusahaan, ada yang berbasis pada cash flow, accounting profit, penjualan dan lain-lain. Masing-masing metode penilaian tersebut digunakan untuk menilai perusahaan dengan jenis usaha dan kondisi yang berbeda-beda, dan pada prakteknya terdapat suatu kesepakatan tidak tertulis dari para pelaku penilaian dalam menilai perusahaan tentang pendekatan apa yang harus digunakan dalam menilai suatu perusahaan dengan jenis bisnis ataupun kondisi tertentu.
Pendekatan discounted cash flow (DCF) dapat dikatakan merupakan pendekatan penilaian yang paling banyak digunakan dalam menilai suatu perusahaan dan paling darat dijelaskan secara logis baik secara matematis maupun bisnis, karena mengacu pada jumlah arus kas yang akan diterima dimasa akan datang, yang tentunya tingkat kepastian dari nilai lebih tinggi jika dibandingkan dengan pendekatan-pendekatan lainnya.
Dalam perkembangannya akhir-akhirnya pendekatan penilaian dengan menggunakan metode economic value added (EVA) menjadi salah satu metode penilaian yang banyak digunakan oleh perusahaan-perusahaan di dunia, dimana keunggulan dari metode ini adalah dapat memberikan nilai atau penambahan nilai dari suatu perusahaan dan juga unit usaha pada suatu periode tertentu, dimana pada umumnya penilaian yang dapat diberikan oleh metode-metode lainnya yang ada adalah untuk suatu perusahaan saja dan tidak dapat dipisahkan penambahan nilai yang diperoleh untuk suatu jangka waktu periode tertentu.
PT Pyridam Farma Tbk yang menjadi bahan kajian untuk membandingkan antara pendekatan dengan menggunakan metode EVA dan DCF merupakan perusahaan Farmasi yang pada tahun 2001 mencatatkan sahamnya di papan pengembangan bursa efek Jakarta. Tentunya dalam rangka go public tersebut
manajemen perusahaan berusaha untuk mempercantik laporan keuangannya agar harga jual yang diperolehnya tinggi. Hal ini sangat berpengaruh pada nilai perusahaan yang mana mengakibatkan harga dari saham perusahaan terlalu tinggi dan dikarenakan para investor mendapatkan harga fundamental yang jauh lebih rendah mengakibatkan saham perusahaan menjadi kurang menarik dan tidak aktif
diperdagangkan di bursa.
Secara matematis, jika dibandingkan, kedua pendekatan ini pada seharusnya jika diterapkan secara konsisten dan untuk jangka waktu yang cukup lama mulai dari perusahaan berdiri hingga jangka waktu tertentu akan memberikan hasil penilaian yang kurang lebih adalah sama.
"
2003
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jansen Julianto Lepar
"ABSTRAK
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara pengungkapan risiko dalam laporan tahunan perusahaan dengan biaya ekuitas pada perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2013 dan 2014. Sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah 75 perusahaan yang termasuk dalam sektor industri manufaktur, dengan total observasi sebanyak 150. Pengungkapan risiko diukur menggunakan metode analisis isi dengan menghitung jumlah kata yang dalam kalimat yang diidentifikasikan sebagai pengungkapan risiko, sedangkan biaya ekuitas diestimasikan dengan menggunakan metode Capital Assets Pricing Model (CAPM). Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa adanya hubungan signifikan positif antara pengungkapan risiko dengan biaya ekuitas. Hal ini menunjukan bahwa pengungkapan risiko dapat mengubah persepsi risiko investor, sehingga membutuhkan peningkatan pengembalian sebagai kompensasi atas peningkatan tingkat risiko yang pada akhirnya akan meningkatkan biaya ekuitas perusahaan.

ABSTRACT
The purpose of this study is to determine the relationship between risk disclosure in the company?s annual report with cost of equity of companies listed in the Indonesian Stock Exchange in 2013 and 2014. Sample used in this study is 75 companies included in manufacturing sector. Risk disclosure is measured using the method of content analysis by counting the number of words in sentences that are identified as risk disclosure, while the cost of equity is estimated using Capital Assets Pricing Model (CAPM). The result of this study showed that there is a significant positive relationship between risk disclosure and cost of equity. This finding shows that the risk disclosures may change investors' perception of risk, so it requires an increase in the return to compensate the increase in risk level which will eventually increase the cost of equity."
2016
S64432
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sarah Aprilia Wulandari
"ABSTRAK
Walaupun sudah banyak penelitian yang mencoba menelaah pengaruh pengungkapan CSR keberlanjutan terhadap kinerja perusahaan, namun masih jarang yang menggunakan pendekatan kualitas untuk mengukur pengungkapan tersebut, terutama untuk kasus di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengisi celah tersebut dengan cara membagi kualitas pengungkapan CSR keberlanjutan menjadi CSR Inti yang berbasis kinerja riil dan CSR Umum yang hanya bersifat pencitraan, serta menelaah pengaruhnya masing-masing terhadap biaya ekuitas perusahaan. Selain itu, penelitian ini juga bertujuan untuk melihat pengaruh dari kondisi earnings opacity laporan keuangan dalam memoderasi hubungan masing-masing kualitas pengungkapan CSR keberlanjutan terhadap biaya ekuitas. Penelitian ini mengambil sampel berupa emiten Bursa Efek Indonesia yang menerbitkan laporan keberlanjutan standalone secara berturut-turut untuk periode kinerja selama 2013-2015, dan menggunakan model regresi data panel Pooled Least Square untuk menguji hipotesis yang diajukan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengungkapan CSR Inti memiliki pengaruh negatif tidak signifikan terhadap biaya ekuitas. Sedangkan pengungkapan CSR Umum memiliki pengaruh tidak signifikan terhadap biaya ekuitas. Penelitian ini juga membuktikan bahwa earnings opacity tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap hubungan masing-masing kualitas laporan keberlanjutan dengan biaya ekuitas, atau dengan kata lain laporan keberlanjutan tidak terbukti berperan sebagai komplementer dari laporan keuangan.

ABSTRACT
Although there are many research conducted to investigate the effect of CSR sustainability disclosure on company rsquo s performance, only few of them used quality approach to measure the disclosure, especially for case in Indonesia. The purpose of this research is to fill in that gap by dividing quality of CSR sustainability disclosure into Core CSR, which is based on real performance, and General CSR, which is only for building company image. Then, each of the qualities will be examined to know its effect on cost of equity. The other purpose of this research is to investigate the role of earnings opacity in moderating the effect of each quality of CSR sustainability disclosure on cost of equity. This research use listed companies in Indonesia Stock Exchange which publish standalone sustainability report for period 2013 2015 as sample and Pooled Least Square panel data regression model to test the hypothesis. The result shows that Core CSR have negative insignificant effect on cost of equity, while General CSR proves to have insignificant effect on cost of equity. The result also shows that earnings opacity does not have any significant effect in moderating the effect of each disclosure quality on cost of equity, which means sustainability disclosure is not proved to be a complement for financial disclosure. "
2017
S66997
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Andreas Brian Pradipta
"Penelitian ini bertujuan untuk menyoroti isu dan tantangan tentang posisi relatif Cash flow dan pengaruhnya terhadap adjustment struktur modal pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Indonesia. Kami menerapkan two-step model untuk data panel Indonesia yang dikumpulkan selama periode 2007-2016. Pada langkah pertama, TL diperkirakan. Kami mempertimbangkan variabel dependen: market debt ratio . Pada langkah kedua, target digunakan untuk memperkirakan Speed of adjustment dengan pengaruh dari cash flow. Hasil Temuan di penelitian iniSpeed of adjustment di Indonesia memiliki kecepatan di atas negara-negara lain di Asia, Speed of adjustment pada perusahaan over-levered lebih tinggi dibandingkan dengan perusahaan under-levered, sedangkan pada posisi over-levered, speed of adjustment lebih besar pada kondisi cash flow positif. Sebaliknya pada posisi under-levered, speed of adjustment lebih besar pada kondisi cash flow negatif. Batasan / implikasi penelitian pada Penelitian ini hanya difokuskan pada industri manufaktur negara tunggal Indonesia , serta belum mempertimbangkan faktor makro ekonomi. Studi ini memberikan wawasan tentang pengaruh cash flow terhadap speed of adjustment sruktur modal pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Indonesian Stock exchange IDX.

The purpose of this paper is to highlight the issues and the influence of Cash flow on the Speed of Capital Structure adjustment regarding among manufacture listed companies in Indonesia. We apply a two step model to Indonesian panel data collected during the period of 2007 2016. In the first step, the TL is estimated. We considered two variables reflecting Market debt ratio. In the second step, the target is used to estimate adjustment speeds with influence from cash flow. The research result indicated Speed of adjustment in Indonesia is higher than those of other Asian countries. Speed of adjustment of over levered companies is higher than that of under levered companies, and among over levered positions, the speed of adjustment is greater when there is positive cash flow, vice versa in the under levered position, the speed of adjustment is greater during negative cash flow conditions. This study was only focused in manufacture industry single country Indonesia , so this study can only comparable with country with same characteristics industry. This study offers an insight about the influence of Cash flow on the speed of capital structure adjustment among manufacture companies listed in Indonesia Stock Exchange IDX."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
T50491
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Ali Ariyogis
"ABSTRACT
Peer to Peer (P2P) Lending merupakan pelayanan yang didukung oleh pemerintah dan merupakan alat pendukung pembangunan dalam industri Financial Technology (Fintech) yang berada di Indonesia. Walaupun P2P Lending memiliki kontribusi positif dalam mengurangi financial exclusion, penelitian mengenai P2P Lending masih terbatas dan jarang, terutama di bidang kepercayaan. Pelayanan P2P Lending yang tidak membutuhkan tatap muka, menunjukan bahwa pelayanan ini memiliki beberapa resiko dimana aspek kepercayaan memainkan peran yang penting. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dimensi kepercayaan pada P2P Lending di Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode survey terhadap 204 pemberi pinjaman pada salah satu situs P2P Lending di Indonesia yaitu Akseleran. Data mencakup tiga dimensi kepercayaan yaitu Specific Trust Beliefs, General Trust Beliefs, dan Outcome Trust Belief. Data diolah menggunakan Teknik Structural Equation Modelling (SEM) dan hasilnya menunjukan bahwa kepercayaan kepada perantara dan kepercayaan kepada peminjam merupakan faktor yang signifikan dalam mempengaruhi keinginan pemberi pinjaman dalam memberikan pinjaman. Namun, berdasarkan perspektif pemberi pinjaman, kepercayaan kepada peminjam lebih pe

ABSTRACT
Peer-to-Peer (P2P) Lending is strongly endorsed by the government and considered an engine of development in Indonesian financial technology industry. Notwithstanding their positive contributions in mitigating financial exclusion issue, research on P2P Lending is limited and scarce, particularly in the field of trust. In the absence of face-to-face meeting, P2P Lending have some inherent risk in its application where trust plays a key role. This study aims to analyse dimensions of trust related to Indonesian (P2P) Lending system. This study uses survey to 204 online lenders of Akseleran, one of known P2P Lending providers in Indonesia. Data comprises three dimensions of trust, namely  Specific Trust Beliefs, General Trust Beliefs, and Outcome Trust Belief. Data are analysed using Structural Equation Modelling (SEM) and the findings show that lenders trust in borrowers and in intermediaries are significant factors influencing lenders lending intention. However, trust in borrower is more critical than trust in intermediaries from the lenders perspective. "
2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fahmi Dwi Fathurrahman
"Penelitian ini memiliki tujuan untuk menganalisis pengaruh manajemen modal kerja terhadap gross operating profitability perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI periode 2006-2015, karena konsep modal kerja berkaitan dengan likuiditas maka penelitian ini juga memiliki tujuan untuk mengetahui pengaruh likuiditas modal kerja perusahaan terhadap gross operating profitability. Modal kerja sendiri diproksikan menggunakan ICP, APP, ACP dan CCC sedangkan likuiditas modal kerja perusahaan diproksikan dengan CR dan WCR. Dengan menggunakan analisis regresi linier berganda data panel Fixed Effects Model dengan GLS cross-weights, serta sampel sejumlah 106 perusahaan dengan periode penelitian 10 tahun maka hasil yang didapatkan pada penelitian ini yaitu terdapat pengaruh yang signifikan antara manajemen modal kerja dan likuiditas modal kerja perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI periode 2006-2015 terhadap gross operating profitability.

The purpose of this research is to examine the effect of working capital management on gross operating profitability of manufacturing listed firms on Indonesia Stock Exchange for the period 2006 2015. Working capital management in this research is proxied by ICP, APP, ACP and CCC, while the company 39 s working capital liquidity is proxied by CR and WCR. This research uses multiple linear regression Fixed Effects Model with GLS cross section weights to analyze the effect of working capital management on gross operating profitability using 106 sample firms over 10 years. The results of this research is working capital management and working capital liquidity of manufacturing companies listed at Indonesia Stock Exchange period 2006 2015 has a significant effect on gross operating profitability."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2016
S65906
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Norie Novria
"Penelitian ini bertujuan untuk memberikan bukti empiris mengenai pengaruh implementasi XBRL terhadap Cost of Debt perusahaan terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Metode penelitian menggunakan data panel dengan jumlah observasi sebanyak 388 pada tahun 2015 sampai dengan tahun 2016. Sampel penelitian ini diambil berdasarkan pengajuan laporan keuangan dalam XBRL selama periode 2015-2016 yang diperoleh dari website Bursa Efek Indonesia sebagai repositori pelaporan perusahaan publik di Indonesia. Hasil pengujian menunjukkan bahwa penerapan XBRL tidak berpengaruh terhadap Cost of Debt bagi perusahaan terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

This study aims to provide empirical evidence regarding the effect of XBRL implementation on the Cost of Debt listed companies in Indonesia Stock Exchange. The research method uses panel data with 388 observations in the year 2015 until 2016. The sample of this study was taken based on the submission of financial statements in XBRL during the period 2015 2016 obtained from the Indonesia Stock Exchange website as a repository of public company reporting in Indonesia. The test results shows that the implementation of XBRL does not affect the Cost of Debt for companies listed on the Indonesia Stock Exchange."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>