Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 52316 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Kartika Utami Putri
"Beberapa masalah serius di Jepang diantaranya terjadi karena para ayah menerapkan konsep maskulinitas dominan secara berlebihan dengan sibuk bekerja sepanjang waktu. Oleh karena itu pemerintah Jepang mengadakan kampanye Ikumen Project agar para ayah dapat menjalankan pekerjaan dan mengurus keluarga dengan kesan maskulin. Kampanye Ikumen Project tersebut menampilkan pernyataan-pernyataan para ayah yang bekerja dan berpartisipasi dalam pekerjaan rumah tangga dan pengasuhan anak. Penelitian bertujuan untuk mengetahui konsep maskulinitas para ayah dalam Ikumen Project dengan menggunakan metode studi dokumen dan analisis kualitatif. Analisis masalah penelitian menggunakan konsep teoritis maskulinitas hegemoni dan konsep teoritis maskulinitas complicit Raewyn Connell . Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsep maskulinitas, yang diterapkan ayah partisipan Ikumen Project dalam kegiatan kesehariannya, bertentangan dengan konsep maskulinitas dominan yang masih berlaku pada mayoritas ayah di Jepang.

Several critical problem happens in Japan since fathers practice dominant masculinity excessively by devoting long hours to their workplace. Consequently, the government launched the Ikumen Project Campaign so fathers could do both work and take care of their families in a masculine sense. The Ikumen Project shows statements of fathers who not only work but also participate in housework and child care. This research aims to know the masculinity concept of fathers in Ikumen Project by using literature review and qualitative analysis methods. The research problem analyzed by using theoretical concept of hegemonic masculinity and theoretical concept of complicit masculinity Raewyn Connell . The result of the research shows that masculinity concept, which is practiced by fathers of Ikumen Project in their everday lives, contradicts the dominant masculinity concept that is still being practiced by majority of fathers in Japan.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2018
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Barus, Farah Sarayusa
"Skripsi ini membahas ikumen sebagai bentuk perubahan konsep ayah dalam masyarakat Jepang masa kini. Dengan menggunakan teori fatherhood milik LaRossa, penulis menganalisa bagaimana perubahan konsep ayah yang terjadi di Jepang. Hasil analisis menunjukan bahwa telah terjadi perubahan konsep ayah dalam masyarakat Jepang, yaitu dari konsep patrialkal menjadi konsep berkesetaraan gender. Hal itu disebabkan karena para ayah berkesetaraan gender di Jepang memiliki aspirasi untuk mernjadi ayah yang lebih berperan aktif dalam keluarga.

This undergraduate thesis examines about ikumen as the change of fatherhood concept among Japanese modern society. By using LaRossa rsquo s fatherhood theory, writer analyzed how the concept of fatherhod changed in Japan. The analysis shows that there has been a change regarding fatherhood concept in Japanese society, which is, from patriarchal concept to gender equality concept. It rsquo s caused by Japanese fathers who have embraced gender equality concept have aspirations to become a father with more active role in their family.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2016
S66504
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Iis Muhayaroh
"Penelitian ini berfokus kepada perubahan peran ayah dalam masyarakat Jepang modern dikarenakan adanya perubahan sosial yang terjadi dalam kehidupan masyarakat. Perubahan sosial juga terjadi pada peran dan identitas ayah di Jepang dimana saat ini muncul ayah yang menikmati merawat anak sambil bekerja yang disebut dengan ikumen. penyebutan ikumen sendiri dibuat oleh media dan kemudian didukung oleh pemerintah. Tetapi dalam pelaksanaannya ikumen mendapatkan hambatan dari perusahaan dan orang-orang sekitar yang masih menganut sistem patriarki di Jepang dimana mereka masih memiliki pandangan bahwa laki-laki bertugas mencari nafkah dan tidak memiliki hubungan dengan mengurus anak.
Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis bagaimana perubahan peran dan identitas ayah di Jepang dengan menggunakan teori perubahan sosial yang digagas oleh Anthony Giddens. Tesis ini menggunakan metode kualitatif dan wawancara langsung dengan ikumen yang tergabung dalam NPO Fathering Japan. Penelitian ini menemukan bahwa saat ini sudah banyak ayah yang memiliki keinginan untuk merawat anak atau paternal leave di Jepang meningkat.

This research focuses on the changes of father?s role within Japanese modern society due to social changes that happen in the life of people. Social changes also happen in the role and identity of father in Japan where it has now appear the type of father who enjoys caring for children while working which is called ikumen. The term of ikumen itself was made by media, and then in was supported by government. However, within is implementation, ikumen gets hindrance from companies and people who still embrance the patriarch system in Japan where they still hold the view that men are tasked to be breadwinners and have nothing to do with bringing up children.
The purpose of this research is to analyse to changes of father?s role and identity in Japan using social change theory by Anthony Giddens. This research used qualitative method and directly interviewed ikumen who are members of NPO Fathering Japan. It finds that right now there have been many fathers who have the desire to put family first. It is proven by amount of fathers who have taken paternity leave in Japan.
"
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2015
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Adella Christabel Faustina Setianingrum Nugroho
"Artikel ini membahas ikumen sebagai active fathers dalam dinamika peran gender keluarga Jepang kontemporer. Upaya penulis adalah untuk memahami peran aktif ikumen secara komprehensif, baik dalam wacana maupun praktik pengasuhan anak dalam kehidupan sehari-hari, melalui perspektif gender equal parenting. Metode yang digunakan adalah metode studi pustaka pendekatan kualitatif dengan interplanetary theory of complete and universal gender difference oleh Michael Kimmel. Hasil penelitian menunjukkan fenomena ikumen sebagai active fathers merupakan suatu bentuk perubahan sikap (attitudes) dan perilaku (behaviors) ayah dalam konteks peran pengasuhan anak yang pada gilirannya membawa dinamika tersendiri dalam peran gender di antara ayah dan ibu. Wacana dan praktik pengasuhan anak yang lahir dari media seperti Ikumen Project, majalah FQ Japan, NPO Fathering Japan, serta usaha pemerintah dengan digagasnya UU Pengasuhan Anak, turut berkontribusi terhadap peningkatan kesadaran para ayah akan pentingnya kontribusi mereka. Namun demikian, perubahan sikap dan perilaku ayah dalam pengasuhan anak melalui fenomena ikumen ini, belum dapat dikatakan merevolusi habitus bekerja dan pembagian peran gender tradisional dalam masyarakat Jepang.

This article discusses ikumen as active fathers in the dynamics of gender roles in contemporary Japanese families. The author's effort is to understand the active role of ikumen in a comprehensive way, both in the discourse and practice of parenting in everyday life, through the perspective of gender equal parenting. The method used is a qualitative approach literature study method with interplanetary theory of complete and universal gender difference by Michael Kimmel. The results of the study show that the ikumen phenomenon as active fathers is a form of change in the attitudes and behavior of fathers in the context of the parenting role which in turn brings its own dynamics in gender roles between fathers and mothers. Discourses and practices of parenting born from media such as Ikumen Project, FQ Japan magazine, NPO Fathering Japan, as well as the government's efforts with the initiation of the Child Care Law, have contributed to increasing the awareness of fathers about the importance of their contribution. However, the changes in fathers' attitudes and behavior in parenting through this ikumen phenomenon, cannot be said to have revolutionized work habits and the division of traditional gender roles in Japanese society.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2021
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Ariana Ratnasari
"ABSTRAK
Skripsi ini membahas tentang fenomena soushoku danshi sebagai representasi perlawanan terhadap konsep maskulinitas hegemonik di Jepang. Dalam penelitian ini penulis mengkaji fenomena soushoku danshi dari sudut pandang posfeminisme, khususnya melalui teori gender performativity Judith Butler. Masalah yang dibahas yaitu bentuk perlawanan soushoku danshi terhadap konsep maskulinitas hegemonik di Jepang. Tujuan penelitian ini untuk mewujudkan wacana yang berimbang mengenai fenomena soushoku danshi dan mengidentifikasi perlawanan soushoku danshi terhadap konsep maskulinitas hegemonik di Jepang. Metode yang digunakan dalam melakukan penelitian ini adalah metode deskriptif-analitis dengan teknik pengambilan data studi kepustakaan. Melalui teori gender performativity Judith Butler dapat disimpulkan bahwa fenomena soushoku danshi merupakan representasi perlawanan terhadap konsep maskulinitas di Jepang.

ABSTRACT
This thesis discusses soushoku danshi phenomenon in Japan as resistance against hegemonic masculinity concept in Japan. This thesis examines soushoku danshi phenomenon from post feminism point of view, specifically through Judith Butler 39 s regarding gender performativity. Issue that explained is the soushoku danshi 39 s resistance forms against hegemonic masculinity concept in Japan. The purpose of this research is to make a balanced discourse regarding soushoku danshi and identifies soushoku danshi 39 s resistance forms. The method used in this research is analytic descriptive along with literature review. Through gender performativity theory, it can be concluded that soushoku danshi phenomenon is representation of resistance against hegemonic masculinity concept in Japan. "
2017
S68728
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nia Septiani
"ABSTRAK
Skripsi ini membahas tingkat partisipasi ayah dalam cuti mengasuh anak ditinjau dari segi maskulinitas di Jepang. Penulis menggunakan teori maskulinitas hegemonik dari salaryman di Jepang untuk menganalisis keterkaitan pandangan maskulinitas hegemonik dan tingkat partisipasi ayah dalam cuti mengasuh anak. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa pandangan maskulinitas hegemonik dimana pria Jepang diekspektasikan lebih dominan dalam mencari nafkah dibandingkan dengan urusan rumah mempengaruhi tingkat partisipasi ayah yang tercatat rendah dalam cuti mengasuh anak. Meskipun terlibat dalam cuti mengasuh anak, bukan berarti ayah tersebut tidak dikatagorikan sebagai pria yang tidak maskulin. Ayah yang turut serta dalam mengambil cuti mengasuh anak mempunyai pandangan tersendiri terhadap maskulinitas dan cenderung melawan konsep maskulinitas dalam menjalankan peran mereka sebagai ayah.

ABSTRACT
This research discusses about the the level of father rsquo s participation in childcare leave viewed from masculinity in Japan. The author of this research used the theory of hegemonic masculinity of salaryman in Japan. The research rsquo s findings shows that the view of hegemonic masculinity where Japanese male are expected to be more dominant as a breadwinner as opposed of domestic responsibilities influenced the level of father rsquo s participation, which are noted as low in child care leaves. Although male are involved in child care leave, this does not mean that father are categorized as non masculine male. Fathers that actively participate in child care leave have their own view of masculinity and have the tendency to defy the concept of masculinity in undertaking their role as fathers."
2016
S66048
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ahmad Zul Hakim
"Dewasa ini ilmu Manajemen Proyek sangat diminati sehingga banyak ilmu baru yang dilahirkannya. Sebagai pioneer dalam ilmu Manajemen Proyek, Project Management Institute (PMI) salah satunya yang fokus terhadap ilmu tersebut. Dimana PMI menerbitkan pedoman khusus manajemen proyek yaitu Project Management Body of Knowledge (PMBOK) dan pedoman ini sudah banyak diterapkan di berbagai negara. Di Indonesia konsep PMI ini sudah diterapkan pada kontraktor terkemuka di Indonesia. Salah satunya PT. Rekayasa Industri yang mempunyai konsep khusus dalam manajemen proyek yang dinamakan Sistem Manajemen Proyek Rekayasa (SIMPROSA). SIMPROSA dibuat dengan mengacu pada pendekatan konsep PMI dengan mempertimbangkan proses bisnis, karakteristik perusahaan, dan aturan-aturan pelaksanaan proyek yang telah berjalan dilingkungan PT. Rekayasa Industri.
Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang menunjang keberhasilan manajemen waktu proyek dengan pendekatan konsep Project Management Institute (PMI). Pendekatan penelitian yang digunakan adalah studi kasus dengan mendapatkan data-data yang berkaitan dengan manajemen waktu proyek dan dievaluasi dengan mengajukan pertanyaan kepada pihak-pihak yang terkait.
Dari hasil penelitian didapat faktor-faktor utama dan pendukung keberhasilan manajemen waktu proyek. Faktor-faktor utama adalah historical data lengkap, expert judgement, pemahaman mengenai SIMPROSA, Engineer ahli dalam membuat penjadwalan, WBS yang detail dan sesuai kebutuhan, koordinasi antar bagian proyek, mendokumentasikan proyek. Sedangkan faktor-faktor pendukung adalah SIMPROSA konsep yang sederhana, dilengkapi dengan template yang memudahkan dalam pendefinisian scope dan pengontrolan proyek.

In recent years, project management as an approach has grown significantly. Project Management Institute (PMI) have long been acknowledged as a pioneer in the field and focused on the needs of project management sciences. PMI has a premiere standards document, A Guide to the Project Management Body of Knowledge (PMBOK_ Guide), which is recognized throughout the world as a standard for managing projects. PT. Rekayasa Industri has a developed a system in project management namely Sistem Manajemen Proyek Rekayasa (SIMPROSA). SIMPROSA which is made with approach PMI?s concept and consider in business process, enterprise characteristic and regulation in PT. Rekayasa Industri.
The objective of this research is to identify supporting factors for succesfully implementing project time managament in construction project based on Project Management Institute (PMI) concept. It is followed by a case study with collecting project time management?s data and evaluating with interview many responden.
Results of this research obtain main and support factors of succeed to project time management. The main factors include historical data, expert judgement, understand abaout SIMPROSA, Engineer who expert to make a schedule, details WBS, coordination of team project and make a project documentation. The support factors are a simple concept of SIMPROSA and a template in SIMPROSA that easily make a scope definition and control project.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2006
S35146
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Quinta Binar Resista
"Skripsi ini membahas tokoh Bean dalam serial televisi Mr. Bean (1990) sebagai contoh parodi terhadap ide maskulinitas Britishman. Parodi terhadap maskulinitas Britishman akan dianalisis melalui cara tokoh Mr. Bean memperlakukan tubuh tanpa memandang konsep heteronormativitas yang hidup di lingkungan sekitarnya, berdasarkan beberapa adegan yang terdapat dalam episode Mr. Bean, The Return of Mr. Bean, dan The Curse of Mr. Bean. Selain itu, parodi terhadap ide maskulinitas karakter Britishman pada teks penelitian akan ditinjau dengan kebiasaan para mahasiswa Oxford dan Cambridge University (Oxbridge Men) di awal abad 19, yang diketahui sebagai cikal bakal konsep Britishman di Inggris. Melalui penelitian ini, penulis menemukan bahwa Mr. Bean adalah seorang dengan identitas jender yang tidak dapat didefinisikan, namun ia telah menjadi subjek atas tubuhnya sendiri.

The purpose of this final thesis is to analyze the character of Bean in the Mr. Bean tv shows (1990) as a form of parody toward the concept of Britishman masculinity. The analysis is conducted by examining how Mr. Bean treats his own body without a regard to the concept of heteronomativity around him, based on several scenes from the episodes of Mr. Bean, The Return of Mr. Bean, and The Curse of Mr. Bean. Furthermore, the parody toward the concept of Britishman masculinity in this paper will be examined in its connection with the habit of students from Oxford and Cambridge University (Oxbridge Men) in the beginning of 19th century, which has been known as the role model of an ideal Britishman in England. Through this study, the writer found that Mr. Bean is a gender entity who can't be easily defined, and instead mould his own identity as a subject based on his body."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2012
S43429
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Arman Arief
"ABSTRAK
Tahap Konsep Perancangan dan Prarancangan Arsitektur adalah dua tahap awal dalam proses desain arsitektur. Pada tahap ini kontrak belum terbentuk dan hubungan antara arsitek dan pengguna jasa hanya didasari rasa percaya. Ketiadaan kontrak pada tahap ini melatarbelakangi risiko berhentinya suatu proyek pada konsultan arsitek. Pedoman Hubungan Kerja yang disusun oleh IAI seharusnya mampu menekan masalah pada kedua tahap ini, namun kenyataan dilapangan tidak demikian. Karenanya diperlukan analisa faktor risiko konsultan arsitek pada tahap awal ini untuk diperoleh tingkatan risiko dan strategi penanganan risiko dominannya. Dan dihasilkan perbaikan 5 pasal pada Pedoman Hubungan Kerja Arsitek dan Pengguna Jasa untuk meningkatkan keberlanjutan proyek.

ABSTRACT
Architectural Design Concept and Preliminary Design Stage are the earliest stage in the architecture design process. At this stage of the contract has not been formed and the relationship between the architect and the users only based on trust. The absence of the contract at this stage underlying the cessation risks on a project of an architect consultant. Employment Guidelines prepared by IAI should have been able to suppress this problem, but in reality it is not the case. Therefore requires an analysis of risk factors architect consultant at this early stage to obtain the levels of risk and dominant risk management strategies. This research produced improvements in 5 Article of Employment to improve the project continuity."
2017
T48265
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yafi Sayyaf
"Tulisan ini berisikan penelitian yang bertujuan untuk melihat, mengargumentasikan, dan mendemostrasikan relasi dan implikasi antara masyarakat jejaring, identitas proyeksi, dan fenomena pascakebenaran (post-truth). Penelitian ini menggunakan teori masyarakat jejaring (network society) Manuel Castells sebagai landasan teori utama. Fenomena pascakebenaran yang dibahas pada tulisan ini terfokus pada gelembung penapis informasi (filter bubble) dan problem validitas informasi. Penelitian ini menggunakan metode analitis kritis untuk menelaah implikasi yang ditimbulkan dari relasi antara masyarakat jejaring, identitas proyeksi, dan fenomena pascakebenaran. Terjadi degradasi kepercayaan terhadap institusi sumber kebenaran yang objektif. Peneliti melihat bahwa identitas proyeksi masyarakat jejaring sering kali memproduksi, menyebarkan. Dan menerima informasi yang subjektif terhadap kelompok atau identitasnya. Oleh karena itu, menghasilkan subjektivitas informasi dan hilangnya validitas informasi yang berada dalam masyarakat jejaring. Hal ini terjadi karena sistem informasi yang terfragmentasi dalam gelembung algoritma internet. Dengan demikian identitas proyeksi dan fenomena pascakebenaran, khususnya gelembung penapis informasi, berimplikasi pada bias validitas informasi yang objektif.

This paper contains research that aims to see, argue for, and demonstrate the relationships and implications between networked societies, projected identities, and post-truth phenomena. This study uses Manuel Castells' theory of network society as its main theoretical basis. The post-truth phenomenon discussed in this paper focuses on filter bubbles and the problem of information validity. This study uses critical analytical methods to examine the implications arising from the relationship between networked societies, projected identities, and post-truth phenomena. There is a degradation of trust in the institution of an objective source of truth. Researchers see that the projected identity of network society often produces and disseminates And receive subjective information about the group's identity. Therefore, it results in the subjectivity of information and the loss of validity of information that resides in a networked society. This happens because information systems are fragmented in internet algorithm bubbles. Thus, identity projection and post-truth phenomena, especially information filter bubbles, have implications for objective information validity biases."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2023
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>