Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 160984 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Kaunang, John Poerwadi
"Dalam disertasi ini telah dilakukan penelitian tentang keterlibatan volume pada harga penutupan dihari transaksi. Hal ini dilakukan dalam upaya untuk mendapatkan indikator harga saham yang lebih baik. Hukum distribusi dan probabilitas statistik Maxwel-Boltzmann digunakan untuk menganalisis harga saham beserta perubahan persentasi harga pada pasar modal Bursa Efek Indonesia. Besaran volume dan harga digunakan sebagai variabelvariabelnya. Banyak trader tidak menghiraukan akan nilai besaran volume ini, namun sebenarnya disanalah banyak terkandung sejumlah informasi penting. Oleh karena analisis ini dapat digunakan untuk memprediksi harga dinamik saham di Bursa Efek Indonesia, baik dalam keadaan harga saham bulish atau bearish, naik maupun turun, juga persentasi perubahan harganya, maka diperoleh 1. Bahwa perbandingan antara indikator Statistik MaxwellBoltzmann terhadap indikator Stokastik Osilator George Lane dan lain-lainnya, diperoleh Maxwell-Boltzmann 69 benar, Stockastic Ocscillator 40.55 benar, 10 Simple dan 10 Exponential Moving Average 10 SMA- 10 EMA 43.55 yang benar, Relative Strengt Indexs RSI 46,67 , R William 45 benar, MACD 40,33 dan OBV 41,44 . 2. Pada sisi lain, dengan menggunakan rumus probabilitas Maxwell-Boltzmann, untuk memperkirakan perubahan harga, diperoleh minimum perubahan harga 0 to 3.59 persen deviasi minimum , and deviasi maksimumnya berada diantara 0 to 4,67 persen.

In this disertaion, we rsquo;ve investigated the involvement of closing volumes on closing prices as additional variables in order to achieve the better trend lines indicator. The MaxwellBoltzmann distribution physical statistic law and its probabilistic formula were utilized to analyze the dynamic trend lines and deviation percentage of price changes, where prices and volumes were used as variables indeed. Many traders ignore volumes; however, there is a huge number of information in it, particularly in volume of closing prices. This Maxwell-Boltzmann distribution law could be manipulated to predict shares dynamic trend lines in Indonesian Stock Exchange Idx market. Since these analysis could be utilized to predict the dynamic trend lines on bullish or bearish market, and percentage of price changes, than; 1. We are going to have the comparison of the dynamic trend line changes uptrend or down trend by utilizing MaxwellBoltzmann distribution law, and compare them to the George Lane stochastic oscillator formula. The result of the comparison percentage was Maxwell-Boltzmann for 69 right, Stochastic Oscillator 40.55 , 10 Simple and 10 Exponential Moving Average 10 SMA- 10 EMA for 43.55 , Relative Strength Index rsquo;s RSI 46,67 , R William for 45 right, MACD 40.33 right and OBV 41.44 2. On the other hand, the development of the MB probability formula, in term for predicting percentage of price changes, data rsquo;s given that minimum price changes around 0 to 3.59 percent minimum deviation , and maximum deviation around 0 to 4,67 percent in Indonesian Stock Exchanges Idx market."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2018
D2476
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Anita Dwi Utami
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh struktur modal terhadap harga saham pada perusahaan non keuangan yang tercatat pada Bursa Efek Indonesia periode tahun 2009-2013. Penelitian ini menunjukan bahwa debt to equity ratio dan debt to asset ratio berpengaruh negatif dan signifikan terhadap harga saham. Penelitian ini mengambil objek penelitian yaitu perusahaan non keuangan yang tercatat pada Bursa Efek Indonesia pada tahun 2009 - 2013.

This study aims to analyze the impact of capital structure on stock prices of non-financial companies listed on the stock exchanges in Indonesia period 2009-2013. The empirical findings shows that debt to equity ratio and debt to asset ratio performs a negative and significant impact on stock price. The objects taken in this research are non financial companies listed on the Indonesia Stock Exchange in 2009-2013."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
S57254
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Irma Octaviani
"ABSTRAK
Harga minyak yang berfluktuasi dirasakan kuat mempengaruhi perekonomian negara berkembang yang mengandalkan minyak sebagai sumber energi utama. Hal tersebut membuat informasi harga minyak menjadi penting dalam pertimbangan investor pasar modal. Penelitian ini kemudian ingin menguji apakah terdapat pengaruh berbeda dari pergerakan harga minyak terhadap imbal hasil saham Indonesia dengan memperhatikan sektor, lag, size, dan threshold effect. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara umum pergerakan harga minyak tidak berdampak signifikan pada imbal hasil saham namun memperlihatkan arah berbeda pada pengaruh pergerakan harga minyak terhadap imbal hasil tiap sektor. Untuk lag, penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat efek lag yang signifikan meskipun hanya terjadi pada beberapa perusahaan. Kemudian terkait size, terdapat pola unik dimana semakin besar size pengaruh pergerakan harga minyak terhadap imbal hasil menjadi negatif signifikan. Sedangkan treshold effect belum dapat dibuktikan terjadi karena variabel threshold turnover rate tidak memiliki dampak yang signifikan dalam memisahkan pengaruh pergerakan harga minyak terhadap imbal hasil.

ABSTRACT
Large fluctuation of oil price have a strong influence on emerging country economy that is depend on oil as their prior energy source. Thats why oil price information become important to investor. In this research, we examine whether growth oil price have a significant impact on stock return by examining sector, lag, size, and threshold effect. We find that in general, growth oil price have no significant impact on stock return but have a different sign of influence on each sector. There is no significant lag effect although we find it significant on some firm. Then, we find a unique tren that bigger the firm size, growth of oil price give more negative significant effect on return. Last, we find no threshold effect because the turnover rate as a threshold variable have no significant effect to divide the impact of growth oil price on return."
S47458
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nazwirman
"Investasi pasar modal memberikan earning yang lebih tinggi dibandingkan dengan menyimpan uang di bank misalnya dalam bentuk deposito yang rata-rata hanya 6 persen pertahun. Namun demikian investor harus juga jeli dalam menganalisis dalam pembelian sahamnya. Dengan menggunakan salah satu teknik analisis saham metode Price Earning Ratio (PER), maka investor akan mudah mendapatkan mengenai saham mana yang harus mereka beli. Metode Price Earning Ratio dalam menganalisis saham perusahaan industri makanan dan minuman di Bursa Efek Indonesia
menggunakan tiga alternatif (k*= 11%, k*=16%, dan k*=21%). Dari 15 perusahaan yang listing hanya ada 6 perusahaan yang konsisten memberikan deviden kepada investornya setiap tahun. Saham perusahaan yang layak dibeli hanya saham satu perusahaan karena pada tiga alternatif tersebut PER < PER* yang berarti tingkat earning dari saham tersebut lebih tinggi dari 11%, 16% atau 21 % dan harga dari saham tersebut murah. Saham perusahaan yang lain tidak layak dibeli ada 5 perusahaan, tetapi layak untuk dijual oleh investor, karena pada tiga alternatif tersebut PER > PER* yang berarti tingkat keuntungan dari saham tersebut lebih kecil dari 11%, 16% atau 21%.

Abstract
Stock exchange investment gives return more than saving money in bank. For instance, in form of a deposit with average of 6 % per annum. But investor must be analyze carefully in buying shares.
Using one analytical share techniques, the price earning ratio (PER) method. Investor will easily know which share they should buy. Price earning ratio method in analyzing the share of food and beverage company in Indonesian stock exchange use three alternative
(k*= 11%, k*=16% and k*=21%). From 15 company on listing, only 6 companies give dividend to investor every year.
Company share to buy only one share company, because for three alternative PER < PER* so the return from the share
to more than 11%, 6% or 21% and price from the share is cheap. There are share 5 companies that are not good to buy,
but good to sell to investor, because three alternative PER>PER* meaning advantage from share smaller than 11%, 6% or 21%."
Bina Sarana Informatika, 2008
J-pdf
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Ilwa Nuzul Rahma
"ABSTRAK
Penelitian ini mengembangkan permodelan gelembung harga saham rasional dan irasional menggunakan model state-space dengan markov switching. Gelembung harga saham merupakan unobserved variable yang dapat ditentukan dengan pendekatan teori ekspektasi rasional dimana dalam penelitian ini gelembung harga saham ditentukan oleh informasi ekstraneus yang terdiri dari faktor eksternal dow jones Index dan Hangseng Index dan faktor internal faktor politik dan keamanan . Untuk menganalisis unobserved variable tersebut digunakan model state-space yaitu Kalman Filter. Selain itu gelembung harga saham dapat megalami perubahan struktural yang juga bersifat unobserved yaitu adanya gelembung harga saham irasional. Dikarenakan gelembung irasional juga bersifat unobserved maka digunakan model markov switching.Untuk melihat bagaimana model state space dengan markow switching bekerja, penelitian ini menerapkan model tersebut pada data harga saham Indonesia periode Januari 1989 hingga Desember 2013. Hasil estimasi model menunjukan bahwa DJIA berpengaruh positif signifikan terhadap gelembung harga saham di Indonesia, sedangkan HSI tidak berpengaruh signifikan. Dari faktor internal, faktor politik berpengaruh negatif signifikan terhadap gelembung harga saham di Indonesia, sedangkan faktor keamanan tidak berpengaruh signifikan. Dengan permodelan ini, gelembung harga saham rasional dan irasional dapat di identifikasi di pasar modal Indonesia namun gelembung harga saham tidak terjadi setiap tahun selama periode penelitian.

ABSTRACT
This paper develops a model of rational and irrational stock price bubbles using State Space Model with Markov Switching. Stock price bubbles are the unobserved variables that can be determined with rational expectations theory approach, which in this study is determined by stock price bubbles extraneous information consisting of external factors Dow Jones Index and the Hang Seng Index and internal factors political and security factors . A state space model, Kalman filter, is used to analyze this unobserved variables. Stock price bubbles may undergo structural changes that are also unobserved, namely the irrational stock price bubble. Thus, due to this unobserved nature, the Markov switching model is used to analyze this unobserved structural changes. To see how the model state space with Markov switching works, this study applies the model to the Indonesian stock price data from the period of January 1989 to December 2013. The result of the model estimation shows that the external factor, DJIA has significant positive effects, whereas HSI has no significant effect on the stock price bubble in Indonesia. The result from internal factors shows that a political factor has significant negative effect, whereas the safety factor has no significant effect on the stock price bubble in Indonesia. Furthermore, this model could help identify the rational and irrational stock price bubble in the Indonesian stock market, nonetheless, this stock price bubbles do not occur every year during the study period."
2015
D1719
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nok Siti Maesaroh
"Pergerakan harga saham berfluktuasi. Diperlukan suatu metode untuk mengestimasi pergerakannya. Model runtun waktu merupakan suatu model yang dapat digunakan dalam menganalisis pergerakan harga saham. Salah satu model runtun waktu sederhana adalah model local linear trend dengan level stokastik dan slope deterministik. Algoritma filter Kalman dapat digunakan untuk mengestimasi solusi model. Implementasi menggunakan data harga saham BMRI dan LSIP memberikan hasil yang cukup baik dilihat dari nilai rata – rata eror relatif dan nilai MSE (mean square error).

The movements of stock price is fluctuate. A method is required to determine such movement. Time series model is one of the models that can be used in analyzing stock price movements. One of the basic model of time series is the local linear trend model with stochastic level and deterministic slope. Kalman filter algorithm can be used to estimate the solution of that model. Implementation on BMRI and LSIP stock price data gives satisfactory results based on the average relative error and MSE (mean square error).
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2013
T35656
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bintang Nugroho
"Model valuasi saham merupakan hal yang esensial dalam aktivitas investasi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis apakah Dividend Discount Model dan Earning Multiplier Approach relevan untuk digunakan dalam valuasi saham di Bursa Efek Indonesia pada periode sebelum krisis finansial global, selama krisis finansial global, setelah krisis finansial global, dan overall-market. Penelitian ini menggunakan data panel tidak seimbang sejumlah 193 observasi untuk Dividend Discount Model dan 161 observasi untuk Earning Multiplier Approach dari 50 sampel perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Melalui analisis regresi data panel, hasil secara umum menunjukkan mendukung penggunaan Dividend Discount Model untuk periode selama krisis finansial global dan keseluruhan periode (overall-market). Sebaliknya Earning Multiplier Approach tidak relevan untuk digunakan dalam aktivitas valuasi saham di semua periode penelitian.

Stock valuation models are essential in investment activity. This research aims to analyze whether Dividend Discount Model and Earning Multiplier Approach is relevant to be used in stock valuation in Bursa Efek Indonesia over different economic conditions (before, during, after, global financial crisis) and also the overall-market. This research uses an unbalanced panel data of 193 observations for Dividend Discount Model and 161 observations for Earning Multiplier Approach from 50 corporations as the sample that listed in Bursa Efek Indonesia. Using multi- companies panel data approach, the general result shows the relevance use of Dividend Discount Model during global financial crisis period and overall period. On the contrary, the Earning Multiplier Approach shows irrelevance use in stock valuation activity in overall research period."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2013
S52811
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aryanti Dwi Astuti
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh rasio keuangan terhadap harga saham perusahaan energi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI selama periode 2012-2016, baik secara parsial maupun simultan. Rasio keuangan yang diteliti yaitu: current ratio CR, debt to equity ratio DER, return on assets ROA , total assets turnover TATO dan earning per share EPS. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan energi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI pada tahun 2012 sampai 2016. Sampel penelitian sebanyak 31 perusahaan energi yang diperoleh dengan teknik purposive sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan teknik analisis data panel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial variabel CR, ROA, dan EPS berpengaruh signifikan terhadap harga saham, sedangkan TATO dan DER tidak berpengaruh signifikan.

ABSTRACT
This research explain about the influence of financial ratio against stock price trend in energy companies listed in Indonesia Stock Exchange period 2012 to 2016. The financial ratios that has been researched are current ratio CR, debt to equity ratio DER, return on assets ROA, total assets turnover TATO dan earning per share EPS. The population in this research is all energy companies listed in Indonesia Stock Exchange period 2012 to 2016. Sample of this research is 31 energy companies that gatherd by purposive sampling method. The Analyze data is doing by panel data. The result of this research shown that current ratio CR, return on assets ROA , and earning per share EPS has significant result to stock price trends. "
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Julia Tsara Dhuha
"ABSTRAK
Teori behavioral finance menyatakan hal yang kontradiktif dengan teori yang dikemukakan oleh Fama and French mengenai efficient market hypothesis bahwa investor selalu berlaku rasional dalam menentukan keputusan investasi. Adanya kontradiksi ini kmemunculkan adanya perbedapat antara behavioral finance dengan neoclassical finance. Penelitian ini mencoba menganalisis antara hubungan sentiment investor terhadap penilaian harga saham menggunakan model pooled ordinary least square dengan fixed effect model dengan periode penelitian selama delapan tahun yaitu 2008 -2015. Penelitian ini menggunakan sampel penelitian 56 perusahaan non finansial yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa sentiment investor tidak mempengaruhi penilaian harga saham di Bursa Efek Indonesia.

ABSTRACT
Recent literature in behavioral finance has contradicted the notion of efficiency of markets. Greate emphasis on how psychological biases influence both the behavioral of investors and asset prices has led a strong debat among proponents of behavioral finance and neoclassical finance. This study conducts a pooled ordinary least squares model using the fixed effects estimator to investigate the linkage between investor sentiment an stock prices for 56 firms over a tome period of 8 years, from 2008 ndash 2015. The findings suggest that investor sentiment does not significantly affecr the stock prices in this sample.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2016
S65926
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mohamad Helmi Riyandanu
"Kualitas lingkungan informasi yang diwakili sinkronisitas harga membawa pengaruh pada imbal hasil saham. Penelitian ini menggunakan data tahun 2011- 2015 di pasar saham Indonesia. Dengan menggunakan metode equally-weighted dan value-weighted dan regresi OLS dan VAR, penelitian ini menemukan pengaruh signifikan imbal hasil saham-saham dengan sinkronisitas harga tinggi terhadap imbal hasil saham-saham dengan sinkronisitas harga rendah. Namun penelitian ini gagal menemukan pengaruh signifikan imbal hasil saham-saham dengan sinkronisitas tinggi terhadap imbal hasil pasar serta pengaruh signifikan imbal hasil saham-saham dengan sinkronisitas rendah terhadap imbal hasil pasar, menunjukkan bahwa transmisi informasi tidak berasal dari saham-saham dengan sinkronisitas tinggi maupun rendah ke arah pasar.

The quality of information environment represented by stock price synchronicity affect the return of the stock. This research uses data in 2011 2015 for stocks listed in Indonesia stock market. By Utilizing equally weighted and value weighted portfolio forming method and regression method of OLS and VAR, this research found significant effect of high synchronicity portfolio return toward low synchronicity portfolio return. Furthermore, this research has failed to find the effect of high synchronicity portfolio return toward market return and the effect of low synchronicity portfolio return toward market return, indicating no information stream from either high synced or low synced stocks toward the market."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
S63590
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>