Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 82420 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ni Komang Ayu Pertiwi Pendet
"ABSTRAK
Penelitian ini mengangkat permasalahan tentang pemanfaatan tubuh perempuan pada iklan Jepang. Pemanfaatan tubuh perempuan dalam media bukanlah hal baru, tetapi yang baru dalam fenomena ini adalah memanfaatkan bagian tubuh perempuan sebagai tempat menempelkan iklan. Sebuah biro periklanan di Tokyo Jepang menjadikan bagian tubuh perempuan sebagai tempat pemasangan iklan. Fenomena ini di Jepang disebut zettai ryouiki. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kulitatif dengan langkah-langkah pengumpulan data menggunakan teknik studi kepustakaan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi, mengeksplorasi, dan menganalisis peran media periklanan menggunakan tubuh perempuan dalam beriklan dan perubahan nilai-nilai yang berlaku bagi perempuan sebagai pelaku zettai ryouiki terhadap fenomena zettai ryouiki. Bagian pertama dari penelitian ini berfokus pada peran media periklanan, Berdasarkan teori biopower dari Foucault bahwa media sebagai salah satu pelaku pemilik kontrol dalam mengontrol atau mengendalikan tubuh perempuan. Bagian kedua dari penelitian ini berfokus pada perubahan nilai-nilai yang berlaku bagi perempuan pelaku zettai ryouiki terhadap fenomena zettai ryouiki. Perempuan menampilkan diri dengan memperlihatkan bagian paha merupakan representasi seksualitas yang diciptakan dan dikonsumsi oleh hasrat keinginan diri sendiri untuk menambah kesan unik dan popularitas.

ABSTRACT
This research examine the problem how the use of female body parts in Japanese advertising. The use of female body parts in media is not new, but what is new with this phenomenon is the use of female body part as advertising. An advertising agency in Tokyo, Japan, has made female body part as an advertising media. This phenomenon in Japan is called zettai ryouiki. This research used research method of data collection through literature study technique. The purpose of this research is to identify, explore, and analyze the role of advertising media using the female body and the changing values that apply to young women related to the phenomenon of zettai ryouiki. The first part of this study focuses on the role of advertising media, based on Foucault's biopower theory where media is one of the owners that control or controlling the female body. The second part of the study focuses on changes in values that apply on women against the phenomenon of zettai ryouiki. Women present themselves by showing the thighs as representation of sexuality created and consumed by the desire of self unique impression and popularity. "
Depok: Universitas Indonesia. Sekolah Kajian Stratejik dan Global, 2018
T51014
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Etty Nurhayati Anwar
Jakarta: Penaku, 2009
294.337 ETT a
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Lita Kartika
"Skripsi ini membahas mengenai jenis-jenis elipsis dan fungsinya dalam teks iklan Jepang. Pada penelitian ini, digunakan metode penelitian deskriptif analisis karena penulis bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis jenis dan fungsi elipsis dalam teks iklan Jepang. Halliday dan Hasan membagi elipsis menjadi 3 jenis, yaitu elipsis nominal, elipsis verbal, dan elipsis klausal. Berdasarkan hasil penelitian, diketahui bahwa ketiga jenis elipsis tersebut terdapat dalam teks iklan Jepang.

This thesis is discussing about ellipsis and its function in Japanese print advertising. On this study, research method used is descriptive analysis in order to describe and analyze the types and functions of ellipsis in Japanese print advertisement. Halliday dan Hasan devide ellipsis into 3 types; nominal ellipsis, verbal ellipsis, and clausal ellipsis. According to the result of this research, there are those three types of ellipsis on Japanese print advertising selected on this study.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2015
S59605
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ananda Pratama Riyono
"Parfum merupakan sebuah produk yang sudah digunakan oleh manusia sejak ratusan tahun yang lalu. Sepeti layaknya semua produk yang hadir untuk diperjualbelikan, parfum juga merupakan produk yang membutuhkan strategi pemasaran untuk meningkatkan penjualanya, salah satunya dengan menggunakan iklan. Menariknya, iklan parfum seringkali menampilkan tubuh perempuan baik parfum yang ditujukan untuk laki-laki maupun para perempuan sendiri. Hal ini tentunya menimbulkan kontroversi sehingga terkadang dibeberapa negara iklan-iklan parfum seperti itu tidak dapat ditayangkan.

Perfume is a product that has been used by humans since hundreds of years ago. Like any other product, perfume is also a product that needs a marketing strategy to increase it’s sales, one of the strategies is using advertising. Interestingly, the ads often featured sex and female body for men and women themselves. This is certainly cause controversy so that sometimes in some countries such as perfume ads that can not be displayed.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Chika Virginia
"Studi yang menggunakan metode deskriptif kulitatif ini berkaitan dengan berbagai poster bir terutama dari Dai Nippon, Kirin, dan Asahi. Sebagai bir lokal yang banyak dikomsumsi dan 'booming' di masyarakat pada periode sebelum perang. Penjualan bir dalam kurun waktu tersebut juga membantu negara dalam bentuk pendapatan pajak untuk mobilisasi perang Jepang. Pada sisi lain, diketahui periode tahun 1920an-1940 dikenal sebagai periode depresi ekonomi yang buruk dalam sejarah Jepang, yang diikuti dengan munculnya jumlah pengangguran di kota-kota dan pedesaan. Namun pada sisi lain, menjamurnya industri mizu shobai yang memunculkan cafe dan bar di sakariba kota-kota besar menyerap banyak tenaga kerja perempuan. yang dianggap memiliki bayaran yang lebih tinggi dari pekerjaan lain. Seiring bejalannya waktu, pelayan perempuan ini menjadikan layanan erotis sebagai layanan utama jasa mereka. Berkaitan dengan hal ini, penulis mencoba menganalisis citra perempuan pada 1920-1940, di dalam media poster-poster bir yang digunakan untuk mempromosikan produk mereka. Dengan menggunankan pisau analisis gender advertisements dari Erving Goffman (1979) dan Kang (1997), penelitian ini mencoba menganalisis poster-poster yang mengarah kepada eksploitasi komersial atas citra perempuan. Berdasarkan hasil analisis, perempuan direpresentasikan sebagai sosok yang inferior, lemah, lembut, tunduk, ketergantungan, seorang pelayan dan penghibur bagi laki-laki. Hal ini terlihat dari perempuan yang secara biologis, fisik, dan sosial, dilemahkan oleh iklan bir poster tersebut.

This study using qualitative descriptive method relating with various beer posters, especially from Dai Nippon, Kirin, and Asahi. As a local beer that was widely consumed and 'booming' in society in the pre-war period. Sales of beer during this period also assisted the country in the form of tax revenue for Japan's war mobilization. On the other hand, it is known that the period of 1920s-1940 is known as the period of the worst economic depression in Japanese history, which was followed by the rise of unemployment in the cities and countryside. But on the other hand, the proliferation of the mizu shobai industry which gave rise to cafes and bars in Sakariba in big cities absorbs a lot of female workers. considered to have a higher pay than other jobs. As time goes by, these female waitress made erotic services as their main service. In this regard, the author tries to analyze the image of women in 1920-1940, in the media of beer posters used to promote their products. By using the analysis of gender advertisements from Erving Goffman (1979) dan Kang (1997), this study tries to analyze the posters that lead to the commercial exploitation of women's images. Based on the results of the analysis, women are represented as inferior, weak, meek, submissive, dependent, a servant and an entertainer for men. This can be seen from the women who are biologically, physically, and socially weakened by the poster beer advertisement."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya, 2021
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Manurung, Andre Managam Steven
"[ ABSTRAK
Jurnal ini membahas mengenai representasi imaji tubuh perempuan di dalam media massa. Saat ini, media massa telah menciptakan sebuah standar, untuk menentukan imaji atau bentuk tubuh yang ideal bagi perempuan. Hal tersebut kemudian secara terus-menerus direpresentasikan oleh mereka sehingga, terdapat kecenderungan oleh perempuan-perempuan masa kini, untuk mengikuti standar imaji tubuh, ciptaan media massa tersebut. Kecenderungan perilaku ini termasuk ke dalam modus ‘to have’ dalam To Have or To Be di mana di dalamnya ditegaskan bahwa, dengan terjadinya perilaku tersebut maka, perempuan-perempuan masa kini, telah dihantarkan untuk mengkonsumsi kehampaan dan tidak lebih dari sekedar korban media massa.;
ABSTRACTThe focus of this journal is to discusses the representation of female body image in the mass media. Nowadays, mass media has created a standard to deciding the ideal female body image. Then, that standard represented by mass media continualy. Because of that, there is a willingness from females in this day, to follow the standar of mass media body image. This willingness becomes one of ‘to have’ mode in To Have or To Be. When that willingness happens, To Have or To Be explicitly said that all of that female have delivered to consume the emptiness and not more as a mass media victim., he focus of this journal is to discusses the representation of female body image in the mass media. Nowadays, mass media has created a standard to deciding the ideal female body image. Then, that standard represented by mass media continualy. Because of that, there is a willingness from females in this day, to follow the standar of mass media body image. This willingness becomes one of ‘to have’ mode in To Have or To Be. When that willingness happens, To Have or To Be explicitly said that all of that female have delivered to consume the emptiness and not more as a mass media victim.]"
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
MK-PDF
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Tirza Satya Abigail
"Zaman yang terus berkembang tidak mengubah perspektif masyarakat Indonesia terhadap gender. Norma gender masih dipegang teguh oleh masyarakat dan memiliki pengaruh yang kuat atas pemahaman serta peran gender; termasuk pengertian dari pembagian sifat maskulin dan feminin. Pada penelitian ini, saya hendak melihat pengaruh dari salah satu olahraga bertarung yang dinyatakan sebagai olahraga maskulin, yaitu taekwondo, dengan keikutsertaan perempuan di dalamnya. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dan pendekatan etnografi yang mencakup observasi partisipan serta wawancara mendalam dengan adanya keterlibatan dari pelatih dan murid yang sesuai dengan kategori pemilihan dojang atau tempat latihan. Pencarian data juga didasari dengan sudut pandang antropologi olahraga yang melihat cabang olahraga terkait secara lebih rinci dan mendalam. Berdasarkan hasil penelitian, telah diketahui bahwa tiap dojang memang melakukan pembedaan porsi latihan bagi murid, namun lebih dilandaskan oleh tingkat kemampuan yang dimiliki. Label yang diberikan oleh masyarakat juga dirasakan oleh taekwondoin perempuan; hanya saja, tidak mengubah cara pandang [body-image] atas diri mereka sebagai seorang taekwondoin. Pada akhirnya, para informan tidak menyetujui label: perempuan yang ikut taekwondo adalah perempuan maskulin, karena nyatanya taekwondo tidak semata-mata menjadi penentu sifat gender seseorang."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Niken Prameswari
"ABSTRAK
Skripsi ini membahas tentang mitos yang ada pada iklan Jepang yang
menggunakan kata otona (orang dewasa). Penelitian ini merupakan kajian pustaka
dengan metode deskriptif analisis. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa mitos
otona yang ada pada iklan satu dengan lainnya berbeda, sesuai dengan tandatanda
yang terdapat pada masing-masing iklan. Tanda-tanda tersebut berupa unsur
verbal dan non-verbal. Dari delapan mitos otona yang ada berdasarkan penelitian
sebelumnya, yang di antaranya adalah ‘mengemban tanggung jawab’,‘mandiri
secara ekonomi’ dan ‘kontrol perasaan’, ‘mengemban tanggung jawab’ lah yang
paling sering disampaikan dalam iklan.

ABSTRACT
This study focuses on the inherent myth that can be found in Japanese advertising
using the concept of 'otona' (adult). This is a literature study, using descriptive
analysis techniques. The results show that the myth of 'otona' as used in Japanese
advertising varies according to the signs in each advertisement. These signs are
verbal and non-verbal elements. From eight variations of the myth of 'otona'
identified in previous research, such as ‘responsible’, ‘economically independent ’
and ‘emotionally controlled’, the most frequently employed is 'responsible'."
2014
S54772
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Carmelita Christie Darmawan
"Metafora merupakan bentuk penggunaan kata atau kelompok kata yang di luar suatu konteks sehingga menimbulkan variasi penggunaan kata dan makna baru. Penggunaan metafora dapat dikatakan umum dalam kehidupan sehari-hari. Untuk itu peneliti menggunakan salah satu contoh aplikasi metafora yang umum ditemukan, yaitu dalam deskripsi unggahan media sosial instagram. Scope data penelitian yang digunakan adalah iklan tanaman Jepang di instagram. Untuk itu penelitian ini menggunakan teori konseptual yang dicetuskan oleh George Lakoff dan Mark Johnson (1990). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif yang dilakukan dengan analisis wacana dan dijelaskan secara deskriptif. Data yang ditemukan akan dianalisis berdasarkan teori konseptual, dideskripsikan lalu diklasifikasikan. Dari penelitian ini penulis berusaha melihat kecenderungan pedagang online Jepang dalam menggunakan metafora pada iklannya dan metafora tipe apa yang digunakannya.

Metaphors are the usage of words outside of literal context which produce variations in word usage and a new meaning. Metaphors are commoners in our everyday life. For this reason, the researcher used one example of a metaphorical application that is commonly found, namely in the description of Instagram social media uploads. The scope of the study is set in Japanese plant advertisements on Instagram. This study uses a conceptual theory proposed by George Lakoff and Mark Johnson (1990) as its base. This paper uses a qualitative method which then continued by discourse analysis and descriptive explanation. The data found will be analyzed based on conceptual theory, described and then classified. From this study, the writer tries to see the tendency of Japanese online merchants in using metaphors in their advertisements and what kind of metaphors they use."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2021
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Ali Haidar Syaifullah
"Sindrom prahaid didefinisikan sebagai suatu kumpulan gejala, baik somatik ataupun psikologis, yang dialami wanita pada 7-14 hari sebelum menstruasi yang telah berlangsung selama beberapa siklus. Sindrom prahaid telah terbukti menyebabkan penurunan produktivitas pada wanita terutama yang telah bekerja dan prevalensi di Jakarta belum diketahui. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui gambaran sindrom prahaid dan hubungannya dengan indeks massa tubuh agar diketahui beratnya gangguan yang disebabkan sindrom prahaid.
Penelitian ini adalah studi analitik observasional menggunakan desain penelitian potong lintang. Data didapat dengan menggunakan kuesioner yang dibagikan langsung ke sampel. Data yang terkumpul dianalisis dengan uji Kolmogorov- Smirnov untuk mengetahui hubungan antara sindrom prahaid dan indeks massa tubuh. Dari 106 sampel, didapatkan 40 (37,7% ) tidak mengalami sindrom prahaid dan 66 (62,3%) mengalami sindrom prahaid.
Dari analisis menggunakan metode Kolmogorov-Smirnov tidak didapat perbedaan bermakna antara sindroma prahaid pada sampel dengan indeks massa tubuh <25 dengan >=25 (p>0,05). Disimpulkan bahwa sindrom prahaid tidak memiliki hubungan yang bermakna dengan indeks massa tubuh dan prevalensi sindrom prahaid pada wanita usia 15-24 tahun adalah 62,3%.

Premenstrual syndrome is defined as a collection of symptoms, somatic or psychological, that is experienced at 7-14 days before menstruation and already happened for several cycles. Premenstrual syndrome is proven to make a drop in productivity, especially in a working female, and the prevalence of it is unknown in Jakarta. The objective of this research is to describe the prevalence of premenstrual syndrome and relation with body mass index. After this objective is completed, we hope to know the burden premenstrual syndrome caused.
The design of this research is observational analytic cross sectional study. Data is obtained by handing questionnaires directly to the subject. The collected data is analyzed using Kolmogorov-Smirnov test to find out the relation between premenstrual syndrome and body mass index. From 106 samples, 40 (37,7%) samples weren't diagnosed as premenstrual syndrome and 66 (62,3%) were diagnosed as premenstrual syndrome.
From the analysis using Kolmogorov-Smirnov test, we did not get any meaningful relation between premenstrual syndrome in samples with body mass index less than twenty five with equal to or more than 25 (p>0,05). It is concluded that premenstrual syndrome did not have any meaningful correlation with body mass index and the prevalence of premenstrual syndrome is 62,3% in 15-24 year old female."
Depok: Universitas Indonesia, 2013
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>