Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 184794 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ibrahim Fahmi Aziz
"ABSTRAK
Fenomena job-hopping atau kutu loncat bagi angkatan kerja gen Y merupakan permasalahan yang dihadapi oleh departemen SDM di perusahaan-perusahaan saat ini. Para ahli memperkirakan pada tahun 2020, gen Y akan memenuhi 50 tenaga kerja di dunia. Tingginya angka turnover pada karyawan gen Y menyebabkan perusahaan mulai beradaptasi dengan fenomena ini. Berbagai program dan tawaran disiapkan untuk menarik minat dan kesetiaan karyawan gen Y. Mulai dari gaji, work-life balance, hingga suasana kerja yang nyaman disiapkan perusahaan untuk menyambut angkatan kerja gen Y yang akan semakin banyak. Organizational emotional intelligence OEI adalah variabel dengan level iklim yang melibatkan norma dan kebiasaan karyawan di kantor yang merupakan indikator untuk mengukur iklim suasana kerja. Penelitian ini akan melihat bagaimana OEI dapat mempengaruhi intention to leave karyawan gen Y melalui mediasi sikap karyawan yang dihubungkan kepada variabel job satisfaction dan affective commitment. Dengan mensurvei karyawan di instansi pemerintah di Jakarta n=109 , penelitian ini menemukan bahwa job satisfaction dan affective commitment memediasi dampak dari OEI pada intention to leave. Penelitian ini memberikan kontribusi untuk pemahaman yang lebih luas tentang persepsi dampak OEI terhadap sikap karyawan terhadap organisasi dan pekerjaan; dan bagaimana sikap ini berdampak pada intention to leave.

ABSTRACT
The phenomenon of job hopping for the Y workforce is a problem faced by the HR departments of the companies today. Experts estimate by 2020, Y genes will meet 50 of the workforce in the world. The high number of turnover in gen Y employees cause companies to adapt to this phenomenon. Various programs and offers are set up to attract the interest and loyalty of gen Y employees. Starting from salary, work life balance, to a comfortable working atmosphere the company prepares to welcome the growing Y workforce. Organizational emotional intelligence OEI is a variable with a climate level that involves the norms and habits of employees in the office which is an indicator to measure the climate of work atmosphere. This study will look at how OEI can influence the intention to leave gen Y employees through mediation of employee attitudes that are linked to job satisfaction and affective commitment variables. By surveying employees at a government agency in Jakarta n 109 , this study found that job satisfaction and affective commitment mediate the impact of OEI on intention to leave. This study contributes to a broader understanding of OEI 39 s impact perceptions on employee attitudes towards organization and employment and how this attitude affects the intention to leave."
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Revita Maiowa
"Kepuasan kerja merupakan suatu bentuk kepuasan individu terhadap pekerjaannya. Penelitian ini bertujuan untuk meneliti fenomena kepuasan kerja, serta menguji pengaruh dari emotional intelligence dan participative leadership yang ada pada individu terhadap kepuasan kerja, dengan menggunakan variabel keterikatan kerja sebagai mediasinya. Penelitian ini menggunakan metode analisis Structural Equation Modelling (SEM) dengan membagikan kuesioner kepada responden. Penelitian ini dilakukan kepada pegawai di lingkungan Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan dengan jumlah responden sebanyak 285 responden. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa emotional intelligence memiliki pengaruh signifikan terhadap kepuasan kerja dan keterikatan kerja. Sedangkan participative leadership tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap kepuasan kerja namun memiliki pengaruh terhadap keterikatan kerja. Hasil penelitian ini juga menunjukkan bahwa keterikatan kerja berperan sebagai mediasi hubungan antara emotional intelligence dengan kepuasan kerja, dan participative leadership dengan kepuasan kerja. Selanjutnya, penelitian ini diharapkan mampu memberikan kontribusi bagi manajemen di bidang sumber daya manusia dalam menciptakan kondisi yang dapat meningkatkan kecerdasan emosional dan keterikatan kerja para pegawainya, khususnya di sektor publik.

Job satisfaction is a form of individual satisfaction with his work. This study aims to examine the phenomenon of job satisfaction, and to look at the influence of emotional intelligence and participative leadership in individuals on job satisfaction, using work engagement variable as a mediation. This study used the Structural Equation Modelling (SEM) analysis method by distributing questionnaires to respondents. This research was conducted on employees in the Directorate General of Fiscal Balance with a total of 285 respondents. The results of this study showed that emotional intelligence has a significant influence on job satisfaction and work engagement. While, participative leadership does not have a significant effect on job satisfaction but has an influence on work engagement. he results of this study also show that work engagement acts as a mediation for the relationship between emotional intelligence and job satisfaction, and participatory leadership and job satisfaction. Furthermore, this research is expected to be able to contribute to management in the field of human resources in creating conditions that can improve the emotional intelligence and work engagement of its employees, especially in the public sector."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hasan Syarif
"Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh positif emotional intelligence, transformational leadership, job satisfaction, dan organizational commitment secara langsung terhadap job performance. Selain pengaruh langsung, penelitian ini juga mengkaji peran job satisfaction dan organizational commitment sebagai mediating variable dalam pengaruh emotional intelligence dan transformational leadership terhadap job performance. Objek penelitian ini adalah karyawan sektor jasa keuangan dan asuransi di wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya. Data penelitian dikumpulkan menggunakan kuesioner online dan offline kepada 500 orang karyawan yang telah bekerja pada sektor jasa keuangan dan asuransi minimal dalam kurun waktu setengah tahun terakhir. Hasil analisis data dengan Structural Equation Modelling (SEM) menunjukkan bahwa emotional intelligence, transformational leadership, job satisfaction, dan organizational commitment memiliki pengaruh langsung positif yang signifikan terhadap job performance. Selain itu, job satisfaction dan organizational commitment terbukti memediasi pengaruh emotional intelligence dan transformational leadership terhadap job performance secara parsial. 

This study aims to examine the positive effects of emotional intelligence, transformational leadership, job satisfaction, and organizational commitment directly on job performance. Apart from the direct effect, this study also examines the role of job satisfaction and organizational commitment as mediating variables in the influence of emotional intelligence and transformational leadership on job performance. The objects of this research are employees of the financial and insurance services sector in DKI Jakarta and its surroundings. Research data was collected using online and offline questionnaires to 500 employees who had worked in the financial services and insurance sector for at least the last half year. The results of data analysis using Structural Equation Modelling (SEM) show that emotional intelligence, transformational leadership, job satisfaction, and organizational commitment have a significant positive direct effect on job performance. In addition, job satisfaction and organizational commitment are proven to partially mediate the effect of emotional intelligence and transformational leadership on job performance."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rizki Firdausi Rachma Dania
"Menghadapi persaingan yang semakin ketat dengan mulai diberlakukanya MEA menuntut perusahaan untuk berbenah. PT Ganding Toolsindo adalah perusahaan yang bergerak dalam industri komponen otomotif,yang beberapa tahun terakhir perusahaan mengalami penurunan penjualan. Hal ini menunjukkan bahwa meskipun para pekerja telah bekerja sesuai dengan deskripsinya, namun belum menunjukkan hasil yang maksimal. Maka dari itu diperlukan penerapan perilaku OCB bagi semua karyawan, yang dipercaya efektif untuk meningkatkan stabilitas dan efektifitas perusahaan.
Penelitian ini akan berfokus untuk membahas faktor-faktor yang mempengaruhi peningkatan perilaku OCB diantara para karyawan seperti Kepuasan Kerja, Kecerdasan Emosional dan Komitmen Organisasi. Penelitian dilakukan pada PT Ganding Toolssindo pada bulan September-November 2015 pada 109 responden yang merupakan karyawan dari PT Ganding Toolsindo. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komitmen organisasi berperan aktif dalam memediasi kepuasan kerja dengan perilaku OCB secara penuh. Sementara itu komitmen organisasi memediasi kecerdasan emosional dengan perilaku OCB secara parsial.
Berdasarkan hasil tersebut, dalam rangka meningkatkan OCB pada karyawan yang bertujun untuk meningkatkan efektifitas dan stabilitas perusahaan, PT Ganding Toolsindo perlu untuk merekrut para karyawan dengan kecerdasan emosional yang tinggi.. Selain itu, PT Ganding Toolsindo juga perlu meningkatkan kepuasan kerja karyawan untuk meningkatkan komitmen organisasi yang pada akhirnya akan meningkatkan perilaku OCB.

In Order to face a tight competition based on upcoming MEA. The companies need to fix the problems that they face and prepare more for the future. Ganding Toolsindo is a company which places the business in the industry of otomotive component. In Recent years, the sales of company has been decreased. The thing stihh happen eventough the workers already work their best, following their job description, but it still not enough to get a maximal result. Thats why they need trying a new work method like encouraging their workers to apply organization citizen behavior as daily work behavior. Organization Citizen behavior can help to increase stability and effectivity of a company.
This study focused to search those factors in organization which possibly can increase organization citizen behavior among workers like Job Satisfaction, Emotional Intelligence and organizational commitment. The researched was happened from from September to October with 109 respondents who are the workers of PT Gading Toolsindo. Based on the researched, the result showed that organizational commitment is effective mediator which connect job satisfaction with organization citizen behavior as a whole. Meanwhile organizational commitment mediate emotional intelligence with Organizational Citizen Behavior partially.
Based on the result, in order to increase organizational citizen behaviour among workers which later will increase effectivity and stability of organization, PT Gading Toolsindo needs to recruit workers with high emotional intelligence. The workers with high emotional intelligence with will practice Organizational Citizen Behavior in the work enviroment easier. Beside that way, PT Ganding Toolsindo also need to increases the job satisfaction among the workers. The increase of Job Satisfaction among employee will increase their organizational commitment will later increase organizational citizen behavior later.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
T43425
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Paramita Herang
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kecerdasan emosinal terhadap kepuasan kerja dan komitmen organisasi, serta untuk mengetahui peran kepuasan kerja sebagai mediator hubungan antara kecerdasan emosional dan komitmen organisasi. Responden dalam penelitian ini adalah guru SMA swasta di Kota Depok sebanyak 102 responden. Desain penelitian ini adalah penelitian konklusif, dengan penelitian deskriptif (single cross-sectional design). Data penelitian ini diolah dengan perangkat lunak Lisrel 8.51, menggunakan teknik Structural Equation Modeling (SEM). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kecerdasan emosional terbukti berpengaruh signifikan dan secara positif terhadap kepuasan kerja dan komitmen organisasi, serta kepuasan kerja terbukti berperan sebagai mediator hubungan antara kecerdasan emosional dan komitmen organisasi pada guru SMA swasta di Kota Depok.

This study aims to investigate the effect of emotional intelligence on job satisfaction and organizational commitment, and to investigate the role of job satisfaction as a mediator of relationship between emotional intelligence and organizational commitment. Respondents in this study are private senior high school teachers in Depok City with 102 respondents. Design of this research is conclusive research, with descriptive research (single cross-sectional design). Data was processed with Lisrel 8.51 software, using Structural Equation Modeling (SEM) technique. The results showed that there is significant and positive effect of emotional intelligence on job satisfaction and organizational commitment, and job satisfaction proved to role as mediator of relationship between emotional intelligence and organizational commitment of private senior high school teachers in Depok City."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
S64544
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yovanca
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari kecerdasan emosional terhadap persepsi atas politik yang terjadi diorganisasi, kepuasan kerja, perputaran kerja dan perilaku lalai pada salah satu perusahaan swasta di Indonesia, PT. XYZ. Data penelitian ini diambil dari 215 sampel karyawan dengan menggunakan kuesioner. Dengan menggunakan metode Structural Equation Modeling, hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kecerdasan emosional hanya mempengaruhi kepuasan kerja, sedangkan kepuasan kerja, perputaran kerja danperilaku lalai lebih dipengaruhi secara signifikan oleh persepsi politik di perusahaan.

This study aims to determine the impact of emotional intelligence towards employee?s perception of organizational politics, job satisfaction, turnover intention and negligent behavior on private sector in Indonesia. The research data were collected from 215 samples of employees using a questionnaire. By Structural Equation Modeling method suggested that emotional intelligence significantly affected to job satisfaction, whereas job satisfaction, turnover intention and negligent behavior more significantly affected by perceived organizational politics."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
S65650
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Roland Olaf Ferdinan
"Penelitian ini dilakukan untuk mengkaji pengaruh servant leadership dan kecerdasan emosional terhadap kualitas kehidupan kerja dengan kepuasan kerja sebagai variabel intervening pada Ditreskrimum Polda Metro Jaya. Sampel Penulisan ini melibatkan 87 anggota polisi yang dipilih secara proporsional (cluster random sampling). Teknis analisis Penulisan menggunakan analisis SEM untuk menguji model hubungan langsung dan tidak langsung dari variabel bebas dan terikat. Hasil Penulisan menunjukan bahwa servant leadership mempengaruhi kepuasan kerja (r=0.465: p<0,00); kecerdasan emosional mempengaruhi kepuasan kerja (r=0,494; p<0,000), servant leadership mempengaruhi kualitas kehidupan kerja (r=0,266, p<0,00); kecerdasan emosional mempengaruhi kualitas kehidupan kerja (r=0,266; p<0,03); dan kepuasan kerja mempengaruhi kualitas kehidupan kerja (r=0.0045; p<0.50). Secara keseluruhan dapat disimpulkan bahwa servant leadership dan kecerdasan emosional merupakan variabel yang mempengaruhi kepuasan kerja dalam variabel mediasi. Kepuasan kerja sebagai variabel mediasi mempengaruhi terhadap kualitas kehidupan kerja.

This research was conducted to examine the effect of servant leadership and emotional intelligence on the quality of work life with job satisfaction as an intervening variable at Ditreskrimum Polda Metro Jaya. The sample of this study involved 87 police officers who were selected proportionally (cluster random sampling). The research analysis technique uses SEM analysis to test the direct and indirect relationship model of the independent and dependent variables. The results showed that servant leadership affects job satisfaction (r=0.465: p<0.00); emotional intelligence affects job satisfaction (r=0.494; p<0.000), servant leadership affects the quality of work life (r=0.266, p<0.00); emotional intelligence affects the quality of work life (r=0.266; p<0.03); and job satisfaction affects the quality of work life (r=0.0045; p<0.50). Overall, it can be concluded that servant leadership and emotional intelligence are variables that affect job satisfaction in the mediating variable. Job satisfaction as a mediating variable affects the quality of work life."
Depok: Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Putri Amalia Oktaviani
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari kepuasan kerja dan emotional exhaustion terhadap komitmen afektif perawat di Rumah Sakit XYZ. Responden dari penelitian ini adalah 185 orang perawat di Rumah Sakit XYZ cabang Bekasi. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain deskriptif dan konklusif serta menggunakan structural equation model.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa kepuasan kerja berpengaruh positif dan signifikan pada komitmen afektif dan emotional exhaustion berpengaruh negatif dan signifikan terhadap kepuasan kerja, sedangkan emotional exhaustion tidak berpengaruh terhadap komitmen afektif.

The aim of this research is to study the effect of job satisfaction and emotional exhaustion to nurses affective commitment at Hospital XYZ. The respondents of this study were 185 nurses in Hospital XYZ branch Bekasi. This research is quantitative descriptive and conclusive interpretive and using structural equation model.
The result of this research found that job satisfaction have positive and significant effect to affective commitment, emotional exhaustion have negative and significant effect to job satisfaction, and emotional exhaustion doesn't have effect on job satisfaction.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
S61321
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Riris Rizka Wikanti
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari persepsi keadilan organisasional yang terdiri dari tiga dimensi (distributif, prosedural dan interaksional) terhadap kepuasan kerja, komitmen organisasi yang terdiri dari tiga dimensi (afektif, normatif, dan keberlanjutan) dan intention to leave (keinginan keluar) pada auditor yang bekerja di KAP XYZ.Hipotesis diuji menggunakan data yang diambil dari 204 sampel auditor di sebuah Kantor Akuntan Publik melalui online survey.
Hasil yang didapatkan melalui structural equation modelling menunjukkan bahwa hanya dimensi keadilan distributif dan prosedural yang berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan kerja. Tidak ditemukan hubungan yang signifikan pada keadilan interaksional. Pada kepuasan kerja, ditemukan pengaruh positif dan signifikan terhadap seluruh dimensi komitmen organisasional. Selain itu, hanya komitmen afektif yang berpengaruh negatif dan signifikan terhadap intention to leave. Kepuasan kerja juga tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap intention to leave. Sehingga, komitmen organisasional memediasi penuh hubungan antara kepuasan kerja dengan intention to leave. Saran yang ditawarkan kepada KAP XYZ di antaranya adalah membatasi lembur karyawan, meningkatkan penghargaan kepada karyawan, menambahkan pelatihan-pelatihan sesuai dengan kebutuhan karyawan dan menyusun sistem reward yang lebih menarik.

The aim of the research is to study the impact of organizational justice perception which has three dimensions (distributive, procedural, and interactional) on job satisfaction, organizational commitment which has three dimensions (affactive, normative, and continuance) and intention to leave in auditor of KAP XYZ. Hypothesis tested using data of 204 auditor from a Public Accountant Firm through an online survey.
Results obtained using structural equation modelling suggested that only distributive and procedural justice have were found positively related to job satisfaction. There is no significant impact of interactional justice. Job satisfaction found positively related to all dimensions of organizational commitment. Also, only affective commitment was found negatively related to intention to leave. Moreover, there is significant effect of job satisfaction on intention to leave. Thus, organizational commitment fully mediating relationship of job satisfaction and intention to leave. This research suggests KAP XYZ to limit overtime job, increase praise to workers, conduct more training as needed and promote interesting reward system.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
S58919
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fadilah Agiel
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari organizational climate terhadap job satisfaction dan intention to leave dengan organizational commitment sebagai mediasi menggunakan metode Structural Equation Modelling (SEM). Sebanyak 238 responden yang merupakan anggota organisasi nirlaba di Indonesia berhasil dikumpulkan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa organizational climate memiliki pengaruh positif terhadap job satisfaction dan pengaruh negatif terhadap intention to leave, sedangkan organizational commitment memediasi secara parsial kedua hubungan tersebut. Hasil tersebut diharapkan dapat menjadi referensi manajerial di organisasi nirlaba.

This study aims to determine the effect of organizational climate on job satisfaction and intention to leave with organizational commitment as the mediation using the Structural Equation Modelling (SEM) method. A total of 238 respondents who are members of non-profit organizations in Indonesia were collected. The results showed that organizational climate has a positive effect on job satisfaction and a negative effect on intention to leave, while organizational commitment partially mediates between the two relationships. It is expected to be a managerial reference in a non-profit organization."
Depok: Fakultas Ekonomi dan BIsnis Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>