Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 177241 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Roria Anggrina
"Keputusan struktur modal merupakan kebijakan perusahaan yang penting dan haruslah dipertimbangkan dengan tepat terkait proporsi utang dan ekuitas yang akan digunakan. Sehingga semua faktor yang relevan dengan keputusan struktur modal dalam hal ini ialah leverage perusahaan harus dianalisis dan diimbangi dengan benar. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh ukuran perusahaan, profitabilitas, aset berwujud, peluang perumbuhan dan tarif pajak efektif terhadap kebijakan leverage pada perusahaan non keuangan yang tercatat di Bursa Efek Indonesia periode tahun 2012-2016.
Dengan menggunakan metode data panel yaitu fixed effect, hasilnya menunjukkan bahwa struktur modal perusahaan terdiri dari 56.29 leverage, sementara leverage didominasi oleh utang jangka pendek dibandingkan dengan utang jangka panjang. Ukuran perusahaan memiliki pengaruh negatif terhadap leverage total utang dan utang jangka pendek dan pengaruh positif terhadap leverage utang jangka panjang. Profitabilitas memiliki pengaruh negatif terhadap leverage. Sementara aset berwujud terkecuali terhadap utang jangka pendek, peluang pertumbuhan dan tarif pajak efektif memiliki pengaruh positif terhadap leverage.

The decision of the capital structure is an important corporate policy and must be properly considered regarding the proportion of debt and equity to be used. So all the factors relevant to the decision of capital structure in this case is the leverage of the company must be analyzed and balanced properly. This study aims to examine the effect of firm size, profitability, tangible assets, growth opportunities and effective tax rates on leverage policies in non financial companies listed on the Indonesian Stock Exchange period 2012-2016.
Using the panel data method ie fixed effect, the result shows that the company 39s capital structure consists of 56.29 leverage, while leverage is dominated by short term debt compared to long term debt. The size of the firm has a negative influence on leverage total debt and short term debt and a positive influence on leverage long term debt. Profitability has a negative effect on leverage. While tangible assets excluding short term debt, growth opportunities and effective tax rates have a positive effect on leverage.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Atikah Yusriyah
"Informasi-informasi yang tersedia dalam laporan keuangan memiliki peran penting sebagai bahan pertimbangan investor untuk berinvestasi di pasar modal. Namun, sifat akuntansi yang banyak mengandung taksiran estimasi , pertimbangan judgement dan sifat accrual membuka peluang untuk bisa mengatur laba atau timbulnya praktik manajemen laba. Manajemen laba dapat mengurangi kualitas informasi laporan keuangan yang mengarah pada tingkat asimetri informasi yang tinggi, biaya agensi yang tinggi dan menurunnya tingkat kepercayaan dan kredibilitas dari investor, serta menyebabkan ketidakpastian terhadap nilai sebenarnya dari saham perusahaan yang terlibat dalam praktik manajemen laba yang pada akhirnya akan menurunkan likuiditas saham.
Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh manajemen laba, harga saham, volatilitas return saham, volume perdagangan dan ukuran perusahaan terhadap likuiditas saham pada perusahaan non-keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun 2012-2016. Dengan menggunakan metode data panel yaitu fixed effect, hasilnya menunjukkan bahwa manajemen laba memiliki pengaruh negatif terhadap likuiditas saham. Harga saham memiliki pengaruh positif terhadap likuiditas saham. Volatilitas return saham memiliki pengaruh negatif terhadap likuiditas saham. Volume perdagangan memiliki pengaruh positif terhadap likuiditas saham. Ukuran perusahaan memiliki pengaruh positif terhadap likuiditas saham.

The information available in the financial statements has an important role as investment considerations for investors in the capital market. However, the nature of accounting that contains estimates, judgments and accruals provides an opportunity to manage earnings or earning management practices. Earnings management can reduce the quality of financial statement information leading to high levels of information asymmetry, high agency costs and reduced trust and credibility of investors, and lead to uncertainty about the true value of the stocks of companies involved in earnings management practices.
This study aims to examine the effect of earnings management, stock prices, stock return volatility, trading volume and firm size on stock liquidity in non financial companies listed on the Indonesia Stock Exchange period 2012 2016. By using panel data method that is fixed effect, the result shows that earnings management has negative effect on stock liquidity. Stock prices have a positive effect on stock liquidity. Stock return volatility has a negative effect on stock liquidity. Trading volume has a positive effect on stock liquidity. The size of the firm has a positive effect on stock liquidity.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ameermahskah Muhammad Sutoyo Reksohaminoto
"Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi perbedaan pengaruh dari determinan pada perusahaan pertambangan dan perusahaan non-pertambangan di Bursa Efek Indonesia pada periode 2012-2016. Penelitian ini menggunakan perubahan leverage tahun ini dari tahun sebelumnya sebagai pengukuran keputusan leverage perusahaan. Penelitian ini juga menggunakan market to book ratio, profitability, fixed asset tangibility, firm size, dan lagged leverage sebagai determinan dari pengambilan keputusan leverage. Dengan menggunakan analisis data panel, hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan pengaruh determinan pengambilan keputusan leverage pada perusahaan pertambangan dan non-pertambangan.

This study aims to identify the difference in the effect of leverage decision determinants for mining firms and non mining firms in Indonesia in the period of 2012 2016. This study uses leverage changes from previous year to the current year to measure firm's leverage decision. This study uses market to book ratio, profitability, fixed asset tangibility, firm size, and lagged leverage as determinants of firm's leverage decision. Using panel data analysis, this study finds that there are certain difference in the effect of the determinants towards mining and non mining firm's leverage decision."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
S68898
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Renny Widyastuti
"ABSTRAK
Terdapat berbagai pandangan tentang bagaimana leverage, dividen, dan
ukuran perusahaaan mempengaruhi nilai perusahaan. Penelitian ini bertujuan
untuk menganalisis pengaruh leverage (total debt to total capital ratio dan long-
term debt to equity ratio), dividen (dividend yield), dan ukuran perusahaan (total
aset) terhadap nilai perusahaan non-keuangan yang tercatat di Bursa Efek
Indonesia periode 2010-2013. Data yang digunakan dalam penelitian ini diperoleh
dari Ringkasan Kinerja Perusahaan Tercatat dan Laporan Tahunan khususnya
Laporan Keuangan Perusahaan Tercatat yang diperoleh dari publikasi Bursa Efek
Indonesia dengan sampel 76 Perusahaan Non-Keuangan yang membagikan
dividen selama periode tersebut.
Penelitian ini menggunakan model regresi linier berganda dengan data
panel. Penelitian ini dibagi menjadi dua area penelitian yakni keseluruhan sampel
perusahaan non-keuangan dan per sektor industri non-keuangan. Pada seluruh
perusahaan non-keuangan diketahui bahwa leverage, dividen, dan ukuran
perusahaan bersama-sama mempengaruhi nilai perusahaan. Leverage dan dividen
secara signifikan berpengaruh negatif terhadap nilai perusahaan. Sedangkan
ukuran perusahaan secara signifikan berpengaruh positif terhadap nilai
perusahaan. Untuk per sektor industri non-keuangan menunjukkan hasil yang
berbeda.

ABSTRACT
There are many views of how leverage, dividend and the size of a
company influence the value of said company. This research is conducted to
analyze the influence of leverage (total debt to total capital ratio and long-term
debt to equity ratio), dividend (dividend yield) and the size of the company (total
assets) to the non-financial value of the company listed in Indonesian Stock
Exchange from 2010 to 2013. The data utilized in this research is acquired from
Performance Summary of Listed Companies and Annual Report, specifically
Financial Report of Listed Company acquired from Indonesian Stock Exchange
publication with sample 76 of Non-Financial Companies which share the dividend
throughout aforementioned period.
This research is conducted using multiple linear regression method with
panel data. It is divided in two research areas, namely an entire sample of non-
financial company and each field of non-financial industry. It is found that in the
entire non-financial companies, the leverage, dividend and the size of the
company play a similarly equal part in influencing the company’s value. Leverage
and dividend are found significantly influencing the value of company in a
negative way, while the size of company poses a positively significant influence
to the value of company. Different results, on the other hand, appear from each
field of non-financial industry. "
2015
S57758
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sena Adi Nugraha
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh ukuran perusahaan, growth opportunities, financing deficit, dividend payout, cash conversion cycle, financial leverage, dan net working capital terhadap cash holdings perusahaan non-keuangan di Indonesia selama periode 2009-2014. Hasil yang diperoleh yaitu perusahaan dengan financing deficit yang besar, cash conversion cycle yang singkat, financial leverage yang besar, dan net working capital yang besar cenderung memegang sedikit kas. Kemudian, perusahaan yang membayarkan dividen cenderung akan meningkatkan tingkat cash holdings-nya. Sementara variabel ukuran perusahaan dan growth opportunities tidak menunjukkan pengaruh yang signifikan terhadap tingkat pemegangan kas.

This study aimed to analyze the effect of firm size, growth opportunities, financing deficit, dividend payout, cash conversion cycle, financial leverage, and net working capital on cash holdings of non-financial companies in Indonesia during the period 2009-2014. The results show that firm with a higher financing deficit, shorter cash conversion cycle, higher financial leverage, and higher net working capital tends to hold less cash. Reported evidence also shows that firm which pay more dividend tends to hold more cash. Meanwhile size and growth opportunities showed no significant effect on the level of cash holdings."
2016
S63001
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Liz Juelita
"Penelitian ini bertujuan untuk menemukan bukti empiris mengenai pengaruh growth option terhadap leverage pada perusahaan di Indonesia. Perusahaan yang digunakan dalam pengujian adalah perusahaan-perusahaan non keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa growth option, baik melalui market to book value maupun inverse exponential function dari market to book value, aset tetap berwujud dan non debt tax shields mempunyai pengaruh yang tidak signifikan terhadap tingkat leverage. Sementara variabel ukuran perusahaan, profitabilitas, nilai tengah dari setiap industri, dan status pembayaran dividen, berpengaruh secara signifikan terhadap leverage.

This study aims to find empirical evidence about the influence of growth option towards company rsquo s leverage in Indonesia. Companies used in this study are non financial companies listed in the Indonesia Stock Exchange. The result showed that growth option, either through the market to book value or inverse exponential function of market to book value, intangible assets and non debt tax shields have a non significant negative impact to leverage. Whilst company size, profitability, midpoint of each industries, and status of dividend payment, have a significant influence to leverage."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
S65940
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nurul Kamila
"Penelitian ini bertujuan untuk mengukur kecepatan penyesuaian perusahaan di Indonesia dan umtuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi target leverage untuk periode 2014 hingga 2018. Penelitian ini menggunakan dynamic partial adjustment model dengan metode generalized method of moments (GMM). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perusahaan di Indonesia memiliki target leverage dan untuk menyesuaikan leverage mereka ke target leverage dengan kecepatan penyesuaian perusahaan Indonesia adalah 50,29%. Faktor spesifik perusahaan seperti profitability, size, growth, dan tangibility memiliki pengaruh yang signifikan, dan faktor tata kelola perusahaan seperti board size dan family ownership memiliki pengaruh yang signifikan terhadap leverage. Studi tentang perusahaan-perusahaan yang terdaftar di Indonesia ini berkontribusi pada literatur dengan menganalisis kecepatan penyesuaian dan faktor-faktor penentu target leverage.

This study aims to measure the speed of adjustment companies in indonesia and to find out factors that affect target leverage for the period 2014 to 2018. This study uses a dynamic partial adjustment model with a generalized method of moments estimator. The results of this research indicate that companies in Indonesia appear to have target leverage and the speed of adjustment is estimated at 50.29%. Firm-specific factors such as profitability, size, growth, and tangibility have a significant effect, and corporate governance factors such as board size and family ownership have a significant effect on leverage. This study of the listed firms in Indonesia contributes to the literature by examining the speed of adjustment and the determinants of target leverage. "
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tambunan, Angelica Marcia
"Penelitian ini mengkaji penggunaan trade credit oleh perusahaan-perusahaan yang berada pada keadaan financial distress. Trade credit merupakan sumber pembiayaan jangka pendek yang dapat berguna bagi perusahaan yang mengalami financial distress. Proksi yang digunakan untuk variabel financial distress adalah coverage ratio. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis pengaruh financial distress terhadap keputusan penggunaan trade credit. Penelitian ini memiliki 3 hipotesis: pertama, perusahaan yang financial distress berpengaruh positif terhadap ratio of trade payable to cost of good sold, kedua, perusahaan yang financial distress berpengaruh positif terhadap ratio of trade payable to equity dan yang ketiga, perusahaan yang financial distress berpengaruh positif terhadap ratio of trade payable to financial debt. Sampel penelitian diambil dari perusahaan-perusahaan non-keuangan yang tercatat di BEI pada periode tahun 2007-2016. Metode penelitian yang digunakan adalah regresi data panel dengan menggunakan model estimasi fixed effect model dan random effect. Penelitian ini menemukan bahwa perusahaan-perusahaan yang mengalami financial distress cenderung meningkatkan penggunaan trade credit. Hal tersebut tercermin dari hasil penelitian yang menunjukkan koefisien positif dan signifikan pada variabel financial distress terhadap ratio of trade payable to cost of good sold dan ratio of trade payable to equity.

This study examines the use of trade credits by firms that are in a state of financial distress. Trade credit is a short term financing that can be useful for firms in financial distress. The proxy used for financial distress variables is coverage ratio. The purpose of this study is to analyze the effect of financial distress on trade credit. This research has 3 hypotheses first, the firms in financial distress have a positive coefficient on the ratio of trade payable to the cost of good sold, secondly, the firms in financial distress have a positive coefficient on the ratio of trade payable to equity and third, the firms financial distress have a positive coefficient on the ratio of trade payable to financial debt. The study sample was taken from non financial firms listed on the IDX in the period of 2007 2016. The research method is panel data regression by using estimation model of fixed effect model and random effect. This study found that firms in financial distress tend to increase the use of trade credit. This is reflected from the results of research showing the positive and significant coefficients on the variable financial distress on the ratio of trade payable to cost of good sold and the ratio of trade payable to equity."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2017
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jeremy Paulus Wijaya
"Penelitian ini memiliki tujuan untuk menganalisis pengaruh financial leverage termasuk short-term dan long-term leverage teirhadap equity returns perusahaan. Equity returns merupakan tingkat return ekuitas perusahaan. Sedangkan, financial leverage merupakan utang yang dimiliki perusahaan dan menjadi variabel yang digunakan dalam penelitian ini, short-term leverage dan long-term leverage merupakan bagian dari utang perusahaan dimana short-term leverage merupakan utang jangka pendek yang dimiliki oleh perusahaan dan long-term leverage merupakan utang jangka panjang. Equity returns dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor termasuk financial leverage. Penelitian ini menggunakan sampel berupa perusahaan non-keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada periode 2012-2021 dengan menggunakan teknik penarikan sampel purposive sampling. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data panel yang terdiri dari data time series dan cross section. Dalam penelitian ini, terdapat 3 model yang memiliki perbedaan pada variabel independent yang digunakan serta adanya penggunaan variabel kontrol. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa financial leverage perusahaan termasuk short-term dan long-term leverage memiliki pengaruh yang negatif dan signifikan terhadap equity returns. Hasil tersebut mengindikasikan bahwa semakin tinggi leverage maka equity returns perusahaan yang didapatkan akan semakin rendah.

This research analyzes the effect of financial leverage including short-term and long-term leverage on company equity returns. Equity returns are the rate of return on company equity. Meanwhile, financial leverage is debt owned by the company and is the variable used in this research, short-term leverage and long-term leverage are part of the company's debt where short-term leverage is short-term debt owned by the company and long-term leverage is a long-term debt. Equity returns can be influenced by several factors including financial leverage. This research uses a sample of non-financial companies listed on the Indonesia Stock Exchange in the 2012-2021 period using a purposive sampling technique. The type of data used in this research is panel data consisting of time series and cross-section data. In this research, 3 models have differences in the independent variables used and the use of control variables. This research shows that the company's financial leverage, including short-term and long-term leverage, has a negative and significant influence on equity returns. These results indicate that the higher the leverage, the lower the company's equity returns."
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sitorus, Mannaria Esther Yudika
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara kebijakan dividen dengan volatilitas harga saham. Kebijakan dividen perusahaan diukur melalui dividend yield DY dan dividend payout DP dengan menambahkan variabel kontrol firm size FS , asset growth AG , long-term debt LD , earning volatility EV , dan earnings per share EPS pada perusahaan non-keuangan yang tercatat di Bursa Efek Indonesia BEI periode 2009 sampai 2016. Penelitian menggunakan metode analisis regresi berganda dan menggunakan data sekunder dengan total sampel penelitian 38 perusahaan non-keuangan yang tercatat di BEI. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel dividend yield memiliki pengaruh positif signifikan, variabel dividend payout, earning volatility, dan EPS memiliki pengaruh negatif signifikan, sedangkan firm size, asset growth, dan long-term debt memiliki koefisien positif tidak signifikan terhadap volatilitas harga saham.

ABSTRACT
AbstractThis study aims to analyze the relationship between dividend policy proxied by dividend yield DY and dividend payout DP and stock price volatility SPV . The control variables used are firm size FS , asset growth AG , long term debt LD , earning volatility EV , and earning per share EPS for non financial firms listed on the Indonesia Stock Exchange IDX for the period 2009 ndash 2016. This research use a multiple regression analysis method and secondary data from 38 non financial firms listed on IDX within the research period. The results of this study indicated that DY variable has significant positive effect DP, EV, EPS variables have significant negative effect, while FS, AG, and LD variables have no significant positive coefficient to stock price volatility.
"
2017
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>