Ditemukan 124790 dokumen yang sesuai dengan query
Tres Silowati
"Insiden Cedera Jarum Suntik CJS seringkali dialami oleh mahasiswa praktikan dan perawat. Mahasiswa praktikan dan perawat belum optimal dalam menerapkan perilaku yang baik saat menggunakan jarum suntik. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbedaan tingkat insiden dan perilaku pencegahan CJS antara mahasiswa keperawatan tahap akademik, profesi, dan perawat. Penelitian ini melibatkan 258 reponden yang terdiri dari 51 mahasiswa akademik, 70 mahasiswa profesi dan 137 perawat.
Metode penelitian menggunakan deskripstif komparatif dan desain penelitian yang digunakan adalah cross sectional. Teknik pengambilan sampel yang digunakan yaitu teknik stratified sampling.
Hasil penelitian menunjukkan tidak ada perbedaan yang signifikan terhadap tingkat insiden CJS antara mahasiswa akademik, mahasiswa profesi, dan perawat p=0,162. Terdapat perbedaan yang signifikan terhadap perilaku pencegahan CJS antara mahasiswa keperawatan tahap akademik, profesi dan perawat pelaksana.
Incidents of Needlestick Injuries NSI are often experienced by students and nurses. Students and nurses have not optimally applied good behavior while using needle syringe. This study aims to analyze in incidence rate and prevention behavior of NSI among nursing students of academic level, ners students, and nurses. The study involved 258 respondents were included 51 academic students, 70 ners students and 137 nurses. This research method used comparative descriptive and cross sectional design as research design. The sampling technique used stratified sampling technique. The results showed no significant difference to NSI incidence rate between academic students, ners students, and nurses p 0.162. There was a significant difference to NSI prevention behavior among nursing students of academic, ners students and nurses p 0,001 . Nurse as role model for student can apply good behavior when dealing with needle syringe."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Siti Nurkholifah
"Cedera Jarum Suntik (CJS) dapat dialami mahasiswa keperawatan selama proses pembelajaran. Kesiapan dan harapan mahasiswa keperawatan perlu diteliti guna mencegah timbulnya masalah fisik dan psikologis akibat CJS. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis gambaran kesiapan dan harapan pelaksanaan pencegahan CJS pada mahasiswa keperawatan. Metode penelitian yang digunakan, yaitu deskriptif dengan rancangan cross sectional. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini, yaitu total sampling dengan jumlah 284 responden. Pengumpulan data menggunakan kuesioner yang telah diuji validitas dan reliabilitas. Hasil penelitian dengan menggunakan analisis deskriptif menunjukkan karakteristik usia mahasiswa keperawatan berada pada kategori usia dewasa muda dengan responden didominasi oleh perempuan. Gambaran insiden CJS menunjukkan mayoritas terjadi pada mahasiswa pada level akademik tertusuk jarum suntik (31%) dibanding mahasiswa profesi. Gambaran kesiapan mahasiswa keperawatan mencegah CJS baik/ siap (52,8%) dan harapan mahasiswa keperawatan mencegah CJS tinggi (50,4%). Mahasiswa keperawatan yang memiliki tingkat kesiapan mencegah CJS yang baik hampir sama dengan yang kurang baik. Jumlah mahasiswa yang memiliki harapan mencegah CJS yang tinggi hampir sama dengan mahasiswa yang memiliki harapan yang kurang. Kesadaran untuk meningkatkan kesiapan dan harapan perlu diingatkan terus-menerus oleh institusi pendidikan agar tidak terjadi CJS pada mahasiswa keperawatan.
Needle Stick Injury (NSI) can be experienced by nursing students during the learning process. The readiness and hope of nursing students need to be studied in order to prevent physical and psychological problems arising from NSI. The purpose of this study was to analyze the overview of readiness and hope of implementing of NSI prevention among nursing students. The research method used was descriptive with a cross-sectional design. The sampling technique in this study was total sampling with 284 respondents. Data collection uses a questionnaire that has been tested for validity and reliability. The results of the study using descriptive analysis showed that the age characteristics of nursing students were in the category of young adults with respondents dominated by women. The description of the NSI incident shows that the majority occurred in students at the academic level with needle sticks (31%) compared to professional students. The readiness of nursing students prevents NSI from being good/ ready (52.8%) and the hope of nursing students to prevent NSI is high (50.4%). Nursing students who have a good level of readiness to prevent NSI are almost the same as not good. The number of students who have high hopes of preventing NSI is almost the same as students who have low hope. Awareness to improve readiness and hope needs to be constantly reminded by educational institutions to avoid NSI for nursing students."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Hanny Handiyani
"Insiden cedera tertusuk jarum suntik CJS pada mahasiswa keperawatan masih tinggi. Penelitian ini bertujuan menghasilkan Model Pembelajaran berbasis Keselamatan MPbK untuk membentuk perilaku mencegah CJS mahasiswa keperawatan di wahana praktik. Desain penelitian ini adalah quasi experimental pre and post-test with control group. Penelitian terdiri dari dua tahapan yaitu penyusunan dan pengujian MPbK. Penyusunan MPbK dilakukan berdasarkan hasil systematic review dan focus group discussion pada 10 pembimbing klinik. Pengujian MPbK dilakukan pada 165 mahasiswa praktik profesi keperawatan dengan membandingkan perubahan pengetahuan, sikap, dan intensi perilaku. Responden dikelompokkan dalam 4 kelompok yaitu 26 mahasiswa mendapatkan MPbK 1 intervensi individu reedukasi pengingat harian, intervensi kelompok, dan organisasi ; 72 mahasiswa mendapat MPbK 2 intervensi individu reedukasi dan organisasi , 31 mahasiswa mendapat MPbK 3 intervensi kelompok dan organisasi , dan 36 mahasiswa tanpa intervensi. Intervensi individu meliputi reedukasi dan pengingat harian pencegahan CJS melalui pesan singkat teks dan video. Intervensi kelompok meliputi pengingat dan contoh peran dari pembimbing klinik yang telah dilatih pencegahan CJS. Intervensi organisasi meliputi kontrak program keselamatan dan penyediaan fasilitas penunjang pencegahan CJS. Penelitian tahap 1 menghasilkan MPbK yang diuji pada penelitian tahap 2. Hasil uji GLM-RM pada penelitian tahap 2 didapatkan bahwa pengetahuan dan sikap mencegah CJS dapat ditingkatkan secara signifikan menggunakan MPbK 1, 2, dan 3 p
Needle Stick Injury NSI incident in nursing student is constantly high. This research aimed to develop Safety based Learning Models MPbK in Indonesia to shape preventive behaviors of NSI among nursing students during clinical practices. Quasi experimental pre and post test design with control group was employed in this study. The study comprised two stages MPbK development and testing stages. The during the first stage, systematic reviews and a focus group discussion with 10 clinical instructors were conducted to generate MPbK. While, the testing stage was performed to measure the changes in students rsquo knowledge, attitudes, and intention before and after the implementation of MPbK. A sample of 165 nursing professional program students was selected for the second stage, dividing into 4 main groups 26 students participated in MPbK1 individual, group, and organizational interventions , 72 students participated in MPbK2 individual and organizational interventions , 31 students participated in MPbK3 group and organizational interventions , and 36 students received no interventions. Individual interventions comprised re education and daily reminders through short message and video. Group interventions included role model clinical instructors whereas organizational interventions were safety programs contract between the university and hospitals, along with the provision of appropriate infrastructure and facilities to promote safety. Results of GLM RM analysis demonstrated the use of MPbK1, 2, and 3 significantly increased the knowledge and atitudes of students p 0,001 , the intention of student behavior to prevent NSI can be increased, but not yet significan p 0,110 0,993 . NSI incidents can be reduced using MPbK1 zero incident . The study suggested nursing educational institutions, hospitals and nursing professional organizations to use MPbK as a reference to develop policies of NSI prevention."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2017
D2258
UI - Disertasi Open Universitas Indonesia Library
Munezarah
"Melek kesehatan sangat penting bagi keselamatan perawat. Laporan angka cedera jarum suntik pada perawat hingga saat ini masih tinggi, salah satunya karena rendahnya melek kesehatan perawat. Upaya mengoptimalkan melek kesehatan dan pencegahan cedera jarum suntik perawat dapat dilakukan melalui pengarahan. Pengarahan dapat dilakukan melalui berbagai cara yang inovatif melalui program internalisasi hasil evaluasi belajar perawat Pin Hebat . Tujuan pre-eksperiment ini untuk menguji pengaruh Pin Hebat terhadap melek kesehatan dan pencegahan cedera jarum suntik perawat. Penelitian ini menggunakan uji independent t-tes dan Mann U Whitney dengan sampel 88 perawat untuk melek kesehatan dan 102 tindakan pencegahan cedera jarum suntik.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada perbedaan yang bermakna pada melek kesehatan perawat pelaksana p=0,001 , dan ada perbedaan yang bermakna juga pada pelaksanaan pencegahan cedera jarum suntik perawat pelaksana p=0,014 setelah diterapkan pengarahan menggunakan Pin Hebat. Pengarahan kepala ruang menggunakan Pin Hebat memberi dampak pada melek kesehatan sebesar 27 dan pencegahan cedera jarum suntik perawat sebesar 31 . Dukungan dan kerjasama semua pihak terutama manajemen rumah sakit diperlukan untuk penetapan kebijakan pelaksanaan pengarahan menggunakan Pin Hebat oleh kepala ruang di rumah sakit secara berkelanjutan.
Health literacy is a essential part of nurse safety. Report number of needlestick injuries in nurses up to now still high, one of them due to the low of nurses health literacy. Attempts to optimize the health literacy and prevention of needlestick injuries in nurses can be done through the direction. Directing can be executed by doing several innovative ways such as a program internalization study evaluation nurses Pin Hebat. The goal of pre experiment is to test the Pin Hebat influence on health literacy and prevention of needlestick injury nurses. This research uses the independent t test and Mann U Whitney tests with samples 88 nurses for health literacy and 102 precaution of injured needlestick. The results showed that there was a meaningful difference in implementing nurse health literacy p 0.001, and there was also a meaningful difference on the implementation of the prevention of needle injury of nurses p 0,014 after applying the direction using a Pin Hebat. Directing of head nurse using Pin Hebat give impact on health literacy of 27 and the prevention of nurse injury to syringe of 31. The support and cooperation of all parties is needed especially for hospital management toward the implementation of the directing policy using Pin Hebat by head nurse in the hospital sustainably."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2017
T47332
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Ahmad Muhdlor
"Risiko cedera jarum suntik dan benda tajam pada perawat cukup tinggi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran pengetahuan tentang pencegahan dan penatalaksanaan pasca pajanan cedera tertusuk jarum. Desain penelitan menggunakan deskriptif, teknik sampling yang digunakan adalah propotional randam sampling yaitu sampel yang diambil adalah menentukan anggota sampel dengan mengambil wakil dari tiap kelompok yang ada dalam populasi secara acak berjumlah 107 orang. Instrumen penelitian yang digunakan adalah teori dari ANA (2002), RACGP (2011) berjumlah 30 soal yang telah dimodifikasi dengan (Chrowbach Alpha = 0,934, r hitung 0,430 -0,657).
Hasil penelitian tingkat pengetahuan pencegahan buruk yaitu 60,7%, tingkat pengetahuan penatalaksanaan pascapajanan baik adalah 51,4 % dan angka tertusuk jarum tinggi 41,3% dalam kurun waktu 15 tahun. Implikasi penelitian ini adalah perlunya pengetahuan perawat yang baik tentang pencegahan dan penatalaksanaan pascapajanan cedera jarum suntik guna melindungi diri dari cedera jarum suntik, saran hasil penelitian ini digunakan sebagai acuan pembuatan SOP tentang pencegahan dan penatalaksanaan pasca pajanan di RS dr Suyoto.
The risk of needlestick injuries.on the nurses? knowledge about prevention and management of post-exposure injury syringe. This study used descriptive design, sampling technique used is proportional sampling with 107 samples. Instrument used based on the theory of ANA (2002), RACGP (2011) amounted to 30 questions that have been modified (Chrowbach Alpha = 0.934, r count 0.430 - 0.657). Data were analyzed frequency distribution and percentage is resulted in frequency and percentage. Results showed that prevention level was high (39.3%), the knowledge of the management of post-exposure was 51.4% and the number of high needlestick injury was also 41.3% within 15 years. The implication of this research is nurses need to have a good knowledge about prevention and intervention of post exposure needle stick injury to protect from needle stick injury. The recommendation of this research used as reference for SOP making about prevention and intervention of post exposure needlestick injury at hospital Suyoto."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2016
S64782
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Nurmala Sari
"Ansietas merupakan perasaan yang tidak jelas yang timbul dari ketakutan yang ditandai dengan perasaan yang tidak menentu, tidak berdaya, terisolasi dan gelisah. Ketika mahasiswa mengalami ansietas, cara untuk menguranginya adalah dengan menggunakan perilaku menghindar, salah satunya dengan melakukan prokrastinasi. Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan tingkat ansietas dengan prokrastinasi akademik pada mahasiswa profesi FIK UI. Penelitian ini menggunakan desain cross-sectional dengan jumlah sampel 116 mahasiswa profesi yang dipilih dengan metode total sampling. Analisis bivariat antara tingkat ansietas dengan prokrastinasi akademik menggunakan uji Pearson Chi Square dengan confident interval 95 . Hasil penelitian mendapatkan bahwa terdapat hubungan yang bermakna antara tingkat ansietas dengan prokrastinasi akademik mahasiswa profesi p:0,003 . Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat ansietas pada mahasiswa profesi menentukan perilaku prokrastinasi akademik.
Anxiety is an unclear feeling arising from fears characterized by feelings of uncertainty, helplessness, and isolation. When students perceived anxiety, a way to reduce it is use avoidance behaviour one of them by doing procrastination. The study aims to see the correlation of anxiety level and academic procrastination in clinical nursing students in FIK UI. This study used a cross sectional design with 116 clinical nursing students in the community selected by total sampling methods. The bivariate analysis between anxiety level and academic procrastination using the Pearson Chi Square test with 95 confident interval. Results of the study found that there was significant correlation between anxiety level and academic procrastination in clinical nursing students p 0,003 . These results indicate that the level of anxiety in clinical nursing students determine academic procrastination."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2017
S67954
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Arvianty Shafira Putri
"Spiritualitas merupakan salah satu variabel sistem manusia yang sangat penting namun sering kali kurang diperhatikan oleh perawat karena hambatan kompetensi. Salah satu faktor yang mempengaruhi kompetensi asuhan spiritual adalah persepsi spiritualitas dan asuhan spiritual. Oleh karena itu penelitian ini berusaha mengeksplorasi persepsi spiritualitas dan asuhan spiritual pada mahasiswa tingkat akhir dan profesi ners perbedaan pada kedua kelompok. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain deskriptif-komparatif. Median skor SCGS atau persepsi spiritualitas dan asuhan spiritual seluruh responden penelitian ini adalah 172 (86,87% skor maksimal) menandakan persepsi spiritualitas dan asuhan spiritual yang baik. Terdapat perbedaan signifikan antara skor SCGS mahasiswa tingkat akhir dengan mahasiswa profesi ners (p-value: 0,044).
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Nicky Anelia
"Pendidikan profesi merupakan proses yang harus dilalui mahasiswa keperawatan untuk menjadi seorang perawat profesional. Selama menjalani masa ini mahasiswa dapat mengalami berbagai kesulitan yang dapat memicu munculnya stres. Respon terhadap stres dikenal dengan mekanisme koping. Setiap individu memiliki mekanisme koping yang bervariasi tergantung pada tingkat stres dan kondisi yang dialami.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara tingkat stres dengan mekanisme koping pada mahasiswa reguler program profesi ners FIK UI tahun akademik 2011/2012. Desain dalam penelitian ini adalah deskriptif korelatif. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan total sampling. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 86 orang.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara tingkat stres dengan mekanisme koping. Penelitian ini memberikan gambaran kepada institusi pendidikan keperawatan, FIK UI, untuk dapat memperhatikan pelaksanaan pendidikan profesi ners serta memperkenalkan dan mengakrabkan mahasiswa dengan lingkungan klinik sebelum melakukan praktik klinik.
Professional education is a process that nursing students have to pass in order to become a professional nurse. During this time nursing students may find out many difficulties which trigger stress. Response to stress is known as coping mechanism. Each individual has a various coping mechanism that depends on the level of stress and conditions experienced. The aim of this study was to determine the relationship between the level of stress with the coping mechanism on regular students of nurses profession program at FIK UI academic year 2011/2012. The design in this research was descriptive correlative. Sample was taken with total sampling. Number of sample in this study is 86 people. The results showed that there is a relationship between the level of stress with coping mechanism. This study gave overview to the nursing education institutions, FIK UI, to give more attention to the implementation of professional education nurses, introduce and familiarize students with the clinical environment before they do clinical practice."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2012
S43722
UI - Skripsi Open Universitas Indonesia Library
Ahmad Syukri
"Rerata persentase mahasiswa Sarjana Keperawatan ekstensi untuk melanjutkan pendidikan profesi Ners di Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia (FIK-UI) tiga tahun terakhir adalah 15,4%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran tingkat motivasi mahasiswa Sarjana Keperawatan ekstensi tingkat akhir untuk melanjutkan pendidikan profesi Ners di FIK-UI. Desain penelitian menggunakan deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Teknik sampling yang digunakan adalah total sampling, yaitu sampel yang diambil adalah seluruh mahasiswa Sarjana Keperawatan ekstensi tingkat akhir FIK-UI yang berjumlah 53 orang. Instrumen penelitian yang digunakan adalah kuesioner dari teori Motivasi Herzberg, hasil penelitian Murphy (2006) serta Cheng (2007) berjumlah 27 soal yang telah dimodifikasi (α = 0,882, r hitung = 0,296-0,743). Analisis data menggunakan analisis univariat, yaitu distribusi frekuensi dan persentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat motivasi responden adalah tinggi (50,9%). Upaya peningkatkan motivasi dapat dilakukan oleh institusi pendidikan dan tempat kerja, baik dalam hal kebijakan program maupun kemudahan perijinan.
The mean percentage of Nursing Bachelor students for continuing professional education nurses in Faculty of Nursing Universitas Indonesia (FON?s UI) in the last three years was 15.4%. The aim of this research was described the degree of final level extension Nursing Bachelor students motivation to continue professional education nurses in FON?s UI. The research used descriptive with cross sectional approach. The sampling technique used total sampling, the samples taken were all final level extension Nursing Bachelor students FON?s UI totaling 53 people. The research instrument used was a questionnaire of Herzberg motivation theory, the research of Murphy (2006) and Cheng (2007) amounted to 27 questions that have been modified (α = 0.882, r count = 0.296 to 0.743). Analysis of data used univariate, the frequency distribution and percentage. The results showed that the respondents' FON?s UI level of motivation was high (50.9%). Efforts to increasing motivation can be done by educational institutions and the workplace, both in terms of ease of licensing policies and programs."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2016
S64198
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Selvyyanny Tedjomuljo
"
ABSTRAKKode etik dan caring harus diketahui oleh mahasiswa keperawatan karena kedua hal tersebut merupakan dasar dari profesi keperawatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran tingkat pengetahuan tentang kode etik keperawatan dan caring pada mahasiswa FIK UI. Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan cross sectional terhadap 226 mahasiswa FIK UI yang diambil dengan teknik simple random sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa FIK UI memiliki tingkat pengetahuan yang baik (92%) mengenai kode etik secara umum dan cukup (47,3%) mengenai caring profesi keperawatan. Direkomendasikan untuk institusi pendidikan keperawatan agar dapat memberikan edukasi dan memotivasi mahasiswa untuk mempraktikkan pengetahuan kode etik dan caring yang telah diberikan dalam kehidupan sehari-hari.
ABSTRACTNursing students have to know about code of ethics and caring because both of them are fundamental on nursing profession. This study used to know a representation of the level of knowledge of the nursing profession's code of ethics and caring among nursing students in Universitas Indonesia. This study used decriptive with cross sectional approach among 226 nursing students University of Indonesia by using simple random sampling methods. The results showed that nursing student in Universitas Indonesia (92%) has a good level of knowledge of the nursing profession's code of ethics and (47,3%) respondents has a fair level of knowledge of caring in the nursing profession. It was recommended for nursing faculty to give education and motivate students to practice the knowledge of the nursing profession's code of ethics and caring in daily activities."
2015
S62190
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library