Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 67463 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Tito Tegar Irawan
"Pentingnya performa sebuah bangunan dalam suatu lingkungan sebagai fasilitas pendukung aktivitas penggunanya sehingga perlu dilakukan manajemen pemeliharaan dan perawatan bangunan agar performa bangunan dan pengguna menjadi lebih optimal. Namun penerapan sistem pemeliharaan dan perawatan yang baik tidak terlihat dalam beberapa bangunan pemerintah di Indonesia saat ini. Ditemukan kinerja dari SOP sistem pengelolaan kunci ruang pada beberapa bangunan pemerintahan yang tidak jelas dikarenakan tidak adanya SOP yang menagtur tentang pengelolaan kunci ruang gedung pemerintah. Terdapat sejumlah permasalahan pada bangunan pemerintah mengenai pekerjaan pemeliharaan dan perawatan seperti pedoman yang tidak distandarisasi, tidak adanya prosedur yang mengatur pengelolaan kunci ruang gedung, dan masalah birokrasi yang rumit yang dapat menambah potensi kebakaran dan aset penting dapat ikut terbakar saat terjadinya kebakaran dikarenakan proses pemadaman yang dapat memakan waktu yang lama.
Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan SOP pengelolaan kunci ruang pada pekerjaan pemeliharaan dan perawatan bangunan gedung pemerintah berbasis risiko. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode snowball, metode delphi, dan survei kuisioner. Penelitian menghasilkan SOP pengelolaan kunci yang telah dikembangkan berbasis risiko. Kesimpulan dari penelitian ini adalah dengan adanya prosedur yang berbasis risiko maka kemungkinan buruk akan berkurang sehingga meningkatkan kinerja SOP, selain itu terdapat sepuluh langkah yang dapat dilakukan untuk mengembangkan SOP yang berbasis risiko.

The importance of the performance of a building in an environment as a facility supporting the activities of its users so it needs to be done maintenance and maintenance management of buildings for the performance of buildings and users to be more optimal. However, the application of good maintenance and maintenance systems is not seen in some government buildings in Indonesia today. The performance of the SOP of the key room management system in several government buildings is unclear due to the absence of a SOP that governs the key management of government building space. There are a number of issues with government buildings regarding maintenance and maintenance work such as non standardized guidelines, lack of procedures governing the key management of building spaces, and complex bureaucratic issues that could increase the potential for fires and vital assets to burn in the event of a fire due to a blackout process can take a long time.
This research aims to develop SOP of spatial key management on maintenance work and maintenance of government building building based on risk. The method used in this research is snowball method, delphi method, and questionnaire survey. The study produces key management SOPs that have been developed based on risks. The conclusion of this research is that the existence of risk based procedure is likely to decrease badly so improve SOP performance, besides there are ten steps that can be done to develop risk based SOP.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nasution, Nurma Rahmani
"Dalam upaya penanggulangan kebakaran pada gedung bertingkat diperlukan adanya sistem pencegahan dan pengendalian kebakaran. Dengan adanya tim tanggap yang melakukan prosedur tanggap darurat kebakaran mulai dari munculnya titik api hingga pemadaman dalam upaya meminimalisir dampak yang ditimbulkan dari terjadinya kebakaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi eksisting dan mengembangkan Standar Operasional Prosedur (SOP) tanggap darurat bencana kebakaran pada bangunan pemerintah.
Studi ini mengidentifikasi risiko yang mungkin timbul dalam keadaan darurat yang dapat menghambat atau bahkan memperbesar dampak kebakaran. Kemudian respon risiko diperoleh dengan melakukan perawatan dan pengawasan sarana dan prasarana serta simulasi pelatihan dan jadwal agar terhindar dari kepanikan saat menghadapi keadaan darurat kebakaran. Studi ini juga menghasilkan evaluasi perencanaan bangunan dalam penanganan bahaya kebakaran.

In an effort to cope with the fire of high rise buildings are required to have a fire prevention and control system. With the responsive team conducting emergency fire response procedures starting from the emergence of hotspots until one of the efforts in minimizing the impacts arising from a fire if a fire occurs. This study aims to determine the existing state and develop the Standard Operational Procedure (SOP) disaster risk disaster emergency response to government buildings.
This study identifies risks that may arise in an emergency that may inhibit or even magnify the impact of a fire. Then the risk response is obtained by performing maintenance and supervision of facilities and infrastructure as well as training and scheduled simulations to avoid stuttering in the face of fire emergency. This study also produced an evaluation of the planning of a building in handling fire hazard.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2017
T49607
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sindi Ajeng Hadiyanti
"Pengadaan barang cadangan menjadi sangat penting, tidak adanya aturan yang mengaturpersediaan barang cadangan berisiko memperlambat durasi pekerjaan. Pada pekerjaanperawatan dan pemeliharaan gedung pemerintah beberapa kali terjadi keterlambatanyang disebabkan tidak tersedianya barang cadangan ketika dibutuhkan. Tujuan daripenelitian ini untuk membuat standar operasional prosedur dalam pengadaan barangcadangan pada pekerjaan pemeliharaan dan perawatan gedung pemerintah berbasisrisiko. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Delphi method dan surveiresponden. Hasil dari penelitian ini adalah pengembangan sepuluh Standar OperasionalProsedur SOP Persediaan Barang Cadangan Berbasis Risiko pada Tahap Perencanaan,Pelaksanaan, Pemeliharaan, dan Pengawasan Pekerjaan Pemeliharaan dan PerawatanGedung Pemerintah.

Procurement of reserve goods has become crucial, the absence of procedures managingthe procurement of reserve goods produces risks that will delay a work period. In agovernment building 39 s maintenance work, a number of work delays have happenedcaused by an inadequate amount of procurement of reserve goods when it is needed.The objective of this research is to create a Standard Operational Procedure inprocurement of reserve goods in maintenance government 39 s building risk based. Themethods used in this research are the Delphi method and survei responded. The result ofthis research is the development of ten Standard Operational Procedures SOP of Risk Based Backup Supplies in the Planning, Implementation, Maintenance and SupervisionPhase of Maintenance and Maintenance Works of Government Building. In addition,the form is also obtained to assist the implementation of inventory reserve activities."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2017
T51662
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Widya Natasya Widjojo
"Alur komunikasi yang efektif dan efisien dapat membantu organisasi dalam mencapai kesuksesan organisasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui organisasi eksisting; peran, tugas, dan tanggung jawab; proses dan aktivitas; durasi aktivitas; masukan dan keluaran aktivitas; pihak pelaksana dan penanggung jawab aktivitas; risiko alur komunikasi; dan alur komunikasi dalam birokrasi. Metode penelitian yang digunakan adalah kuisioner. Pada penelitian ini dilakukan lima pembagian kuisioner. Kuisioner-kuisioner tersebut antara lain mengenai struktur organisasi dan deskripsi pekerjaan; proses bisnis, aktivitas, masukan, durasi, keluaran; RAM/RACI; risiko alur komunikasi; dan validasi akhir.
Hasil penelitian ini adalah alur komunikasi standar pelayanan penanganan perbaikan dan pengembangan yang efektif dan efisien di lingkungan pekerjaan pemeliharaan dan perawatan gedung pemerintahan berbasis risiko. Alur komunikasi dibagi berdasarkan proses bisnis yang ada, yang terdiri dari alur komunikasi tahap pemeriksaan, alur komunikasi tahap program dan anggaran, alur komunikasi tahap pengadaan konsultan pengawas/MK, alur komunikasi tahap pengadaan kontraktor rancang bangun, dan alur komunikasi tahap pelaksanaan. Dari alur komunikasi tersebut maka diperoleh tahapan yang diperlukan untuk standar pelayanan penanganan perbaikan pengadaan langsung rancang bangun.

Effective and efficient communication flow can assist organizations in achieving organizational success. This study aims to determine the existing organization roles, duties, and responsibilities processes and activities duration of activity input and output activities the executor and the responsible person of the activity communication flow risk and the flow of communication within the bureaucracy. The research method used is questionnaire. In this research, five questionnaires are distributed. The questionnaires include organizational structure and job description business process, activity, input, duration, output RAM RACI communication flow risk and final validation.
The results of this research are the standard communication flow of effective and efficient maintenance and repair service in the maintenance and treatment work of government building based on risk. The flow of communication is divided based on existing business processes, consisting of communication flow of inspection phase stage, communication flow of program and budget stage, communication flow of procurement supervisory MK procurement stage, communication flow of contractor procurement stage, and communication flow of implementation stage. From the communication flow, we get the required stages for improve service standards handling direct procurement.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2017
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Khairina
"Buildings describe social and economic aspects in an environment, buildings provide shelter, space and facilities for human activities. but the implementation of a good maintenance system is not visible in some of the current government buildings in Indonesia. Unsuitable quality use can lead to construction failure. This aims of study to develop a quality management system in the implementation and monitpring process of government building maintenance work. Research method using Delphi method and survey questionnaire. The risks found in each activity are analyzed descriptively and qualitatively, resulting in the highest risk to be response. The result in this research is the risk based quality management system that can be applied in building maintenance work to improve the performance in government building environment.

Bangunan menggambarkan aspek sosial dan ekonomi dalam sebuah lingkungan, bangunan menyediakan tempat berlindung, ruang dan fasilitas untuk manusia beraktifitas. namun penerapan sistem pemeliharaan yang baik tidak terlihat dalam beberapa bangunan pemerintah di Indonesia saat ini. Penggunaan mutu yang tidak sesuai dapat menyebabkan kegagalan konstruksi. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan sistem manajemen mutu pada proses pelaksanaan dan pengawasan pekerjaan perawatan gedung pemerintah. metode penelitian menggunakan metode delphi dan survei kuesioner. Risiko yang ditemukan dalam setiap aktivitas dianalisa secara deskriptif dan kualitatif, sehingga menghasilkan risiko tertinggi dan responnya. Hasil yang didapatkan dalam penelitian ini yaitu sistem manajemen mutu berbasis risiko yang dapat diaplikasikan pada lingkungan gedung pemerintah untuk meningkatkan performa."
Depok: Universitas Indonesia, 2018
T50726
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lasita Khaerani
"

Fenomena kerusakan yang terjadi pada bangunan gedung merupakan sesuatu hal yang pasti terjadi mengingat bahwa semakin tua umur bangunan gedung, kerusakan merupakan suatu hal yang tidak dapat dipungkiri terjadinya. Terkait dengan kerusakan yang ada, dibutuhkan pekerjaan perawatan dan pemeliharaan guna menjaga kondisi bangunan gedung agar tetap laik pakai. Walaupun demikian, kenyataan di lapangan menunjukkan bahwa sering kali pelaksanaan pemeliharaan dan perawatan dilaksanakan tidak sesuai dengan sasaran karena tidak adanya prosedur pelaksanaan yang jelas. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengembangkan prosedur pemeliharaan dan perawatan komponen tata ruang luar dan tata grha dari bangunan gedung pemerintah berbasis risiko. Adapun risiko yang dimaksud adalah risiko yang mempengaruhi durasi aktivitas pekerjaan. Objek pada penelitian ini terletak di Provinsi DKI Jakarta, khususnya pada Gedung Pemerintahan Lembaga X. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisa arsip, survei, dan studi kasus. Produk yang dihasilkan pada penelitian ini adalah standar operasional prosedur pekerjaan pemeliharaan dan perawatan komponen tata ruang luar dan tata grha bangunan gedung pemerintah berbasis risiko untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas pekerjaan.


It is undeniable the fact that most buildings will be damaged as they are getting older. Regarding to that matter, buildings’ care and maintenance work is needed to remain buildings’ best performance. Nevertheless, the reality in the field shows that the care and maintenance work is often poorly done due to the absence of clear procedure. The purpose of this research is to develop procedures for buildings’ care and maintenance work for landscape and housekeeping component in government building. During the process of procedures development, there will be further examination each activity to find any risks that might affect the overall work in order to improve work efficiency and effectiveness. The type of risk that will be futher assessed is the one that affects the duration of work. There are several methods that are being used in this research. They are analysis of archives, surveys, and case studies. The product of this research is Risk Based Standard Operating Procedures for Buildings’ Care and Maintenance for Landscape and Housekeeping Component of Government Building To Improve Work Efficiency and Effectiveness.

 

 

"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Inton Cokronegoro
"Bangunan gedung Negara adalah bangunan gedung untuk keperluan dinas yang menjadi/akan menjadi kekayaan milik Negara seperti: gedung kantor, gedung sekolah, gedung rumah sakit, dll. Dalam penyelenggaraan bangunan gedung Negara, pedoman teknis wajib digunakan, yang bertujuan terwujudnnya bangunan gedung Negara sesuai dengan fungsinnya, memenuhi persyaratan, keselamatan, kesehatan, kenyamanan, kemudahan, efisien dalam penggunaan sumber daya, serasi dan selaras dengan lingkungannya, dan diselenggarakan secara tertib, efektif dan efisien. Dengan tidak adanya prosedur dalam pengawasan maka dalam penelitian dibuat bertujuan untuk mengetahui beberapa pengaruh pengembangan SOP pengawasan terhadap mutu konstruksi untuk pembangunan gedung sekolah di Kabupaten Y. Sampel dalam penelitian ini adalah 37 pegawai Dinas X yang bertugas sebagai pengawas bangunan sekolah. Metode yang digunakan adalah survei. Metoda ini digunakan untuk menjawab pertanyaan dari penelitian yang dilakukan. Data di dapat dari kuisioner kepada responden yang terkait kegiatan pengawasan di Dinas X yang telah di validasi oleh pakar. Pengelolaan data dilakukan menggunakan SPSS.

State building means a building for office purposes which became / will become state owned property such as office buildings, school buildings, hospital buildings, etc.. In the administration of State building, technical guidelines shall be used, which aims realize State building in accordance with useful, meet the requirements, safety, health, comfort, convenience, efficiency in resource use, compatible and in harmony with the environment, and maintained in an orderly, effective and efficient. With no procedures in the supervision of the research was made aiming to find out some of the influences the development of SOPs for the quality of construction supervision for the construction of school buildings in County Y. The sample in this study were 37 employees of the Office X that served as superintendent of school buildings. The method used was survey. This method is used to answer questions from the research undertaken. Data obtained from questionnaires to the respondents related supervisory activities in the Office X that has been validated by experts. Performed using the SPSS data management."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2010
T40913
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Riany Aldesty
"ABSTRAK
Bangunan gedung pemerintah membutuhkan pemeliharaan dan perawatan guna memperpanjang usia bangunan sehingga pelayanan kepada masyarakat secara tidak langsung dapat terpenuhi. Anggaran dikeluarkan tiap tahun oleh pemerintah untuk memelihara dan merawat bangunan, akan tetapi dalam melaksanakan pemeliharaan dan perawatan belum ada Sistem Manajemen Mutu yang menjadi dasar pemeliharaan dan perawatan bangunan gedung pemerintah. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan Sistem Manajemen Mutu yang berbasis risiko pada proses pemeliharaan dan perencanaan pekerjaan perawatan di Gedung Pemerintah. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Delphi method dan survei responden. Dengan variable risiko yang paling dominan dipilih menggunakan kusioner dan dianalisa menggunakan SPSS agar mendapatkan hasil yang akurat. Hasil penelitian ini berupa Standar Operasional Prosedur dan Instruksi Kerja berbasis risiko yang dapat meningkatkan kualitas dan kinerja laik fungsi gedung dalam manajemen pemeliharaan dan perawatan gedung. Terdapat struktur organisaasi dan jobdesk lembaga X dengan 9 proses bisnis, 89 aktivitas berserta input dan output terkait, 11 risiko tertinggi dengan 29 tindakan pengembangan.

ABSTRACT
Government buildings require maintenance and repair to extend the life of the building so that services to the community can be indirectly met. The budget is issued annually by the government to maintain and repair the building, but in carrying out maintenance and repair there is no Quality Management System which is the basis of maintenance and repair of government buildings. This study aims to develop a Quality Management System Risk Based in the maintenance and planning repair process in Government Building. Method used in this research is Delphi method and respondent survey. The most dominant risk variables selected using questioner and analyzed SPSS. The results of the research is Standard Operation Procedures and Work Instructions risk based can improve the quality and performance of building function in the management and repair of buildings with renewable methods. Be found the organization and jobdesk of institution X, which has 9 process busniss, 89 activities with input and output related, 11 highest risks with 29 action risk based QMS Development"
2018
T50723
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rizki Sari Sinta Dewi
"Timbulan sampah Provinsi DKI Jakarta diproyeksikan mencapai 8.770 ton/hari pada tahun 2025, apabila tidak dikelola secara efektif dan efisien akan berdampak negatif bagi kesehatan masyarakat dan kualitas lingkungan. Dinas Lingkungan Hidup Provinsi DKI Jakarta sebagai penyelenggara fungsi urusan persampahan dalam melaksanakan tugas dan fungsinya berpedoman pada peraturan dan standar yang berlaku. Namun, pengelolaan sampah yang belum optimal masih menjadi isu prioritas yang harus ditangani. Fenomena permasalahan sampah dominan yang dikeluhkan masyarakat yaitu terkait penyelenggaraan sarana dan prasarana persampahan yang berada pada sub sistem dan pengangkutan sampah. Sub sistem ini merupakan pekerjaan yang kompleks dan berbiaya tinggi, sehingga untuk dapat menjamin penggunaan sumber daya yang efektif dan efisien diperlukan perencanaan yang efektif dan efisien. Perencanaan Pengumpulan, dan Pengangkutan Sampah Perkotaan mengandung risiko pada setiap aktivitasnya, sehingga untuk mewujudkan perencanaan yang efektif dan efisien, perlu adanya standarisasi prosedur operasional perencanaan berbasis risiko. Metode pengumpulan data berupa analisis arsip, survey, studi kasus. Hasil penelitian ini yaitu Pengembangan Standar Operasional Prosedur (SOP) berbasis risiko yang dapat menjamin penggunaan sumber daya yang efektif dan efisien pada pelaksanaan Pengumpulan dan Pengangkutan Sampah Perkotaan di Lingkungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

The waste generation of DKI Jakarta Province is projected to reach 8,770 tons/day by 2025, if not managed effectively and efficiently it will have a negative impact on public health and environmental quality. The DKI Jakarta Provincial Environmental Office as the organizer of the waste affairs function in carrying out its duties and functions is guided by applicable regulations and standards. However, suboptimal waste management is still a priority issue that must be addressed. The phenomenon of the dominant waste problem complained by the community is related to the implementation of waste facilities and infrastructure in the sub-system and waste transportation. This sub-system is a complex and high-cost job, so to be able to ensure the effective and efficient use of resources requires effective and efficient planning. Planning for the Collection and Transport of Urban Waste contains risks in each of its activities, so to realize effective and efficient planning, it is necessary to standardize risk-based planning operational procedures. Data collection methods in the form of archive analysis, surveys, case studies. The result of this study is the Development of risk-based Standard Operating Procedures (SOPs) that can ensure the effective and efficient use of resources in the implementation of Urban Waste Collection and Transportation within the DKI Jakarta Provincial Government."
Jakarta: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Prisca Anggia Putri
"Bangunan Gedung Negara adalah bangunan gedung untuk keperluan dinas yang menjadi/akan menjadi kekayaan milik negara dan diadakan dengan sumber pembiayaan yang berasal dari dana APBN. Dalam hal pemerintahan, SOP bermanfaat untuk membantu kinerja pemerintah untuk lebih efektif dan efisien dalam pelayanan masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk pengembangan standar prosedur operation untuk pekerjaan perawatan pemeliharaan, perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan di lingkungan gedung negara.
Metodologi yang digunakan yaitu validasi pakar, survei responden dan wawancara dan dianalisa menggunakan analisa risiko. Hasil dalam penelitian ini, terdapat 28 risiko dimana 20 risiko merupakan risiko tinggi dan 8 merupakan risiko yang sedang. Risiko-risiko ini yang akan digunakan dalam pengembangan standar operasi prosedur untuk pekerjaan perawatan dan pemeliharaan dalam gedung negara.

Goverment Building is a building for official purposes that becomes state property and is held with funding source derived from APBN funds. In terms of governance, SOPs are useful to help the government 39 s performance to be more effective and efficient in community service. This study aims to develop standard operating procedures for maintenance work, planning, implementation and supervision in the state building environment.
The methodology used is expert validation, respondent survey and interview and analyzed using risk analysis. The results in this study, there are 28 risks where 20 risks are high risk and 8 is a moderate risk. These risks will be used in the development of standard operating procedures for maintenance and maintenance work within a state building
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2018
T50759
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>