Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 109550 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Endro Puspo Wiroko
"ABSTRAK
Penelitian perilaku konsumen ini bertujuan untuk mengetahui pengambilan keputusan untuk mendengarkan radio pada dewasa muda. Diskusi kemlompok terarah dan wawancara mendalam dilakukan untuk menyusun kuesioner tentang pengambilan keputusan untuk mendengarkan radio. Kuesioner disebarkan ke 443 responden dengan kriteria pria dan wanita, 24-35 tahun, dan mendengarkan radio minimal 1 jam per hari. Data diolah dengan menggunakan analisis cluster dan crosstab. Hasil menunjukkan bahwa kelompok dewasa muda pendengar radio yang potensial untuk diraih adalah kelompok pencari liburan. Berdasarkan hal ini, pihak manajemen radio dapat memperhatikan karakteristik dari kelompok pencari hiburan guna menyusun format program acara radio dan bentuk promosi yang tepat sesuai dengan karakter dewasa muda yang menjadi target pendengarnya."
Jakarta: Fakultas Psikologi Universitas Pancasila, 2017
150 MS 8:1 (2017)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Endro Puspo Wiroko
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses pengambilan keputusan untuk
mendengarkan radio pada dewasa muda dan aspek-aspek gaya hidup dan
demografi yang berhubungan dengannya. Penggabungan antara metode kualitatif
dan kuantitatif dilakukan dalam penelitian ini. Metode kualitatif berupa diskusi
kelompok terarah dan wawancara mendalam dilakukan untuk menyusun
kuesioner. Kuesioner disebarkan kepada 443 responden dan diolah dengan SPSS
versi 15 dengan menggunakan analisis cluster dan crosstab. Hasil kuesioner akan
dilengkapi dengan temuan-temuan data kualitatif.
Melalui penelitian ini ditemukan bahwa kelompok dewasa muda pendengar radio
yang potensial untuk diraih adalah kelompok pencari hiburan. Kelompok gaya
hidup yang berhubungan dengan kelompok ini adalah kelompok ordinary. Waktu
dengar juga ditemukan berhubungan dengan kelompok yang terbentuk
berdasarkan proses pengambilan keputusan. Dengan demikian, pihak manajemen
radio dapat memperhatikan karakteristik dari kelompok pencari hiburan lengkap
dengan karakter kelompok ordinary guna menyusun format program acara radio
dan bentuk promosi yang tepat sesuai dengan karakter dewasa muda yang menjadi
target pendengarnya."
2009
T37980
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Fisher, B. Aubrey, 1937-
New York: McGraw-Hill, 1990
302.34 FIS s
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Vrooman, Rona J.
"Building effective, high-performance teams that solve problems and make decisions is an essential strategy for most organizations. This issue will show you how to improve small-group problem solving and decision making dramatically. You will find practical methods of motivating, energizing and focusing teams as well as tips on clarifying problems, setting priorities, generating solutions and evaluating outcomes."
Alexandria, VA: [American Society for Training & Development Press, American Society for Training & Development Press], 2000
e20435472
eBooks  Universitas Indonesia Library
cover
Nuniek Yuniati
2004
S3486
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mira Damayanti
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2002
S3162
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Agnes Nindia Kuswandari
"Penyebaran HIV/AIDS terjadi sebagian besar lewat hubungan seksual. Pria dewasa muda yang punya pengalaman hubungan seksual premarital atau ektramarital berpotensi jadi jalur transmisi HIV. Pencegahan transmisi HIV pada kelompok ini adalah menggunakan kondom. Health Belief Model (Rosenstock, 1974; Rosenstock, Strecher, & Becker, 1994) menerangkan dengan baik bagaimana individu mempersepsi ancaman suatu penyakit (perceived severity), kerentanan dirinya terhadap penyakit itu (perceives susceptibility), keuntungan (perceived benefits) dan kerugian (perceived barriers) apa yang akan diperoleh jika tindakan pencegahan penyakit dilakukan. Selain itu, ada cues to action yang memicu tingkah laku pencegahan. Penelitian ini ingin melihat apakah ada perbedaan dalam komponen-kompnen Health Belief Model antara pria dewasa muda pengguna kondom dan pria dewasa muda bukan pengguna kondom. Data diperoleh melalui kuesioner yang diadaptasi dari dua peneliti sebelum ini (Wirawan & Muliawan, 1996; Setiawan, 1997), dan diolah dengan t-test (untuk perceived susceptibility, perceived severity, perceived barriers, perceived benefits) dan chi-square (untuk cues to action). Ditemukan, perbedaan signifikan antara pria dewasa muda pengguna kondom dan bukan pengguna kondom hanya pada skor perceived barriers."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 1998
S2715
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Indah Dini Susilowati
"Merokok merupakan salah satu dari kebiasaan atau gaya hidup yang kurang baik karena memberikan resiko atau dampak yang tinggi terhadap penurunan kesehatan atau bahkan menjadi penyebab kematian. Studi WHO menunjukan kematian akibat merokok sekitar 30 juta orang setahun, 10 kali lebih tinggi dari angka kematian akibat kecelakaan berlalulintas. Di Indonesia sendiri perokok aktif mencapai 70 % dari total penduduk atau sebesar 141,44 juta orang. Dan kecenderungan perokok di kalangan wanita dan remaja pada usia 15-18 tahun mengalami peningkatan (http://www.koalisi.org). Sedangkan penelitian di Jakarta menunjukkan bahwa 64,8% pria dan 9,8% wanita dengan usia di atas 13 tahun adalah perokok (Tandra, 2003).
Berbagai alasan yang melatarbelakangi mulai maraknya kebiasaan merokok di kalangan wanita, salah satunya adalah gaya hidup. Persepsi tersebut dipicu oleh gencarnya iklan yang ditayangkan media massa, yang mencitrakan wanita modem dengan kebiasaan merokok. Realita ini berbeda dengan kondisi puluhan tahun lalu dimana wanita perokok distereotipkan sebagai wanita "nakal" alias tidak baik. Komponen yang paling berbahaya dari merokok dengan membakar tembakau adalah nikotin, carbon monoxide, yang dikenal sebagai carcinogens. Efek jangka panjang dari merokok adalah kanker paru, emphysema, kanker larynx dan esophagus dan sejumlah penyakit cardiovascular (Davison & Neale, 2001). Pada wanita yang merokok terdapat dampak-dampak khusus yang ditimbulkan oleh rokok antara lain masalah-masalah pada organ reproduksi wanita (diantaranya menurunkan kesuburan), meningkatkan jumlah kehamilan ektopik, aborsi spontan, kelahiran prematur, menopause dini, serta meningkatkan resiko kanker leher rahim.
Informasi mengenai dampak buruk dari rokok terhadap kesehatan tersebut di atas, menjadi salah satu alasan untuk berhenti merokok. Kaplan, Sallis dan Patterson (1993) mengatakan bahwa perokok berhenti atau mencoba berhenti merokok untuk berbagai alasan, antara lain: masalah kesehatan, masalah penerimaan sosial, usia, serta alasan untuk menjadi contoh yang baik. 50% dari usaha untuk berhenti merokok adalah membuat keputusan untuk berhenti. Terkadang sangat sulit bagi perokok untuk memutuskan berhenti merokok. Berbagai pertimbangan dilakukan seorang perokok dalam memutuskan berhenti merokok Karenanya penelitian ini bermaksud memperoleh gambaran proses pengambilan keputusan yang terjadi pada seorang mantan perokok beserta faktor-faktor yang mempengaruhi proses pengambilan keputusannya. Selain itu diteliti pula strategi ketika memutuskan untuk berhenti merokok.
Penelitian ini mengacu pada teori pengambilan keputusan yang dikemukakan oleh Janis & Mann (1977). Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif. Oleh karena itu dalam pengumpulan data peneliti melakukan wawancara dan observasi. Subyek penelitian berjumlah 4 orang dengan kriteria wanita usia dewasa muda yang dulu pernah merokok tetapi telah berhenti minimal 6 bulan.
Hasil penelitian menujukkan hanya satu subyek yang terlihat melalui kelima tahap. Subyek umumnya tidak melalui tahap kedua (mencari alternatif). Faktor yang paling berpengaruh adalah faktor circumstances dan preferences. Hal ini menunjukkan bahwa selain merupakan proses internal, pengambilan keputusan untuk berhenti merokok juga sangat dipengaruhi oleh lingkungan sosial. Sedangkan strategi yang digunakan dalam situasi berhenti merokok ini adalah safe strategy (memilih alternatif yang paling aman dan membawa keberhasilan) atau escape strategy (memilih alternatif yang paling memungkinkan untuk menghindar dari hasil yang buruk)."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2004
S3394
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aprilia Dwi Suprapti
"ABSTRAK
Dalam hidup, manusia dihadapkan pada berbagai masalah dan tuntutan
yang sifatnya sederhana sampai dengan yang kompleks. Untuk memecahkan
masalah dan tuntutan hidup tersebut, seseorang memiliki berbagai pilihan.
Pilihan-pilihan dalam hidup yang diambil oleh seseorang berbeda-beda. Hal itu
erat kaitannya dengan keunikan individu, seperti: kepribadian, persepsi, proses
pengolahan informasi atau aspek kognitif.
Penelitian ini membahas tentang salah satu proses pengambilan
keputusan dalam hal pribadi yang penting, yaitu pengambilan keputusan dalam
memilih karir. Secara umum, wanita dipandang sebagai pekerja, baik di dalam
maupun di luar rumahnya. Pekerjaan atau karir memungkinkan wanita untuk
melakukan aktivitasnya di luar rumah, memberinya ketersediaan peran yang
jelas, dan imbalan atas jasanya dalam berinteraksi dengan orang lain.
Keunikan proses pengambilan keputusan merupakan salah satu bahasan
yang ingin diketahui lebih lanjut dalam penelitian ini, khususnya tentang
pengambilan keputusan karir pada wanita dewasa muda yang ingin menjadi
jurnalis di media cetak. Menurut Janis & Mann (1977), terdapat lima tahap dalam
proses pengambilan keputusan yaitu: menilai masalah, melihat alternatifalternatif
(mencari informasi), mempertimbangkan alternatif, menetapkan pilihan,
dan menilai ulang keputusan.
Dalam penelitian ini digunakan dua pendekatan, yaitu kualitatif dan
kuantitatif, untuk mendapatkan gambaran yang menyeluruh mengenai proses,
faktor-faktor yang mempengaruhi, dan gaya yang dilakukan seseorang dalam
pengambilan keputusan karir. Pendekatan kualitatif dipilih sebagai pendekatan
yang dominan dalam penelitian ini karena sesuai dengan permasalahan umum
penelitian, yang ingin melihat gambaran proses, faktor-faktor yang
mempengaruhi, dan gaya seseorang dalam pengambilan keputusan karir untuk
menjadi jurnalis melalui wawancara terstruktur. Sedangkan, pendekatan
kuantitatif dipakai untuk melengkapi hasil yang diperoleh dari pendekatan
kualitatif pada jumlah sampel yang lebih besar atau umum. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh kesimpulan bahwa tidak semua
subyek dalam penelitian ini mengalami tahap-tahap pengambilan keputusan
berdasarkan teori yang dikemukakan oleh Janis & Mann (1997) dan Crozier
(2001) dalam memilih untuk berkarir sebagai jurnalis (reporter) di media cetak.
Faktor-faktor yang memberikan pengaruh bagi subyek dalam memutuskan untuk
berkarir sebagai jurnalis tidak terlepas dari faktor yang berasal dari dalam diri
individu (internal), seperti preferensi, emosi, dan keyakinan yang dimiliki. Faktor
yang berasal dari luar diri subyek juga memberikan pengaruh, namun tidak
dominan. Subyek pada umumnya memiliki lebih dari satu macam gaya dalam
melakukan pengambilan keputusan karir sebagai jurnalis, dimana hal tersebut
sangat berkaitan dengan perbedaan individual, situasi, dan masalah yang
dialami."
Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2004
S3404
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>