Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 90760 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Britton, Lesley
"Banyak yang sering mendengar istilah Montessori, tetapi hanya sedikit yang mengenalnya lebih dalam. Sejak ditemukan oleh dr. Maria Montessori di awal tahun 1900an, metode ini terbukti sukses dan bertahan hingga abad sekarang. Hal ini karena Montessori adalah metode pendidikan anak yang bisa mengoptimalkan potensi anak berdasarkan pengalaman mereka sendiri.
Berbagai aktivitas dan stimulasi melalui permainan, dapat kita berikan kepada anak untuk memberinya pengalaman secara langsung. Karena Montessori telah membuktikan hal ini dapat mengembangkan rasa percaya diri dan disiplin dalam diri anak.
Di buku ini dipaparkan berbagai ide permainan dan stimulasi anak yang dapat dilakukan di dalam rumah, luar rumah, serta merangsangnya untuk mengenal dunia luas. Dengan menggunakan bahan dan peralatan yang mudah ditemukan di sekitar, Anda bisa memainkan semua ide stimulasi ini bersama anak usia 2-6 tahun."
Yogyakarta: PT Bentang Pustaka, 2017
155.4 BRI m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
cover
cover
Hewett, Dorothy, 1923-2002
Sydney: Currency Press, 1980
822 HEW m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Tuan, Cheng-Pin
Peking : Foreign Languages Press, 1961
895.1 TUA t
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Dewi Eka Septiani
"ABSTRAK
Artikel ini bertujuan untuk membahas tentang kontrol ibu terhadap permainan anak di dalam gawai anak. Saat ini terdapat beragam permainan digital yang berisikan muatan kekerasan Komisi Perlindungan Anak Indonesia, 2015 . Studi-studi sebelumnya merupakan kajian dari perspektif kekerasan permainan dan agresifitas Bushman et. al, 2001; Swanson et. al, 2004; Carnagey et. al, 2004; Anderson et.al, 2008; Bartholow et. al, 2005; Gentile et. al, 2011 yang cenderung melihat pada dampak dari kekerasan permainan terhadap perilaku agresif anak, dan kajian dari perspektif parental dan rating permainan Bijvank, 2009; Nikken, 2007; Funk, 1999 yang cenderung melihat mengenai kontrol orangtua terhadap rating permainan. Artikel ini berargumentasi bahwa selain permasalahan tersebut, pengetahuan ibu dan kontrol ibu terhadap kekerasan permainan digital dapat menjadi dua variable yang berhubungan, karena semakin seorang ibu mempunyai pengetahuan yang rendah mengenai konten kekerasan permainan pada gawai anak, maka seorang ibu akan semakin lemah dalam melakukan kontrol pada akses gawai anak. Studi ini merupakan studi kuantitatif dengan teknik pengumpulan data multistage cluster sampling. Total sampel dari sebanyak 91 responden ibu yang mempunyai anak laki-laki berusia 10-14 tahun, mayoritas adalah memiliki pengetahuan dan kontrol yang rendah terhadap konten permainan kekerasan pada anak. Hasil dari studi ini membuktikan bahwa ibu yang mempunyai pengetahuan yang rendah mengenai konten kekerasan pada permainan digital anak, juga mempunyai kontrol yang lemah terhadap akses permainan anaknya. Kata Kunci: Gawai, Anak laki-laki, Permainan Kekerasan, Kontrol ibu, Pengetahuan Ibu, Kuantitatif, Era Digital

ABSTRACT
ABSTRACTThis article discusses the relationship between mother rsquo s knowledge on violent games and their control against their children rsquo s digital gaming environment. There are a variety of digital games which contain violence Indonesian Child Protection Commission, 2015 . Previous study, rather emphasize the relationship between, violent games and the aggressive behavior of a child Bushman et. al, 2001 Swanson et. al, 2004 Carnagey et. al, 2004 Anderson et.al, 2008 Bartholow et. al, 2005 Gentile et. al, 2011 . As such, these studies discuss narrowly about the impact of violent games are studies from perspective violent games and aggression behavior of child, and that study tend to discuss about impact of violent games to behavior. Then there is studies emphasize the relationship between parental and rating games Bijvank, 2009 Nikken, 2007 Funk, 1999 . As such these studies discuss about parental control to child especially control about rating games. This article argues that to enrich the previous studies, mother rsquo s level of knowledge of the type of the game and care are important in forming the level of their control against children rsquo s access to violent games. This study employs is use quantitative approach with multistage cluster sampling homogenous technique. The total sample of 91 respondents of mothers with boys aged 10 14 years the majority is having low knowledge and control about violent games content in the child rsquo s gaming. The results of this study prove that mothers with low knowledge of violent content in children 39 s digital games also have weak control about their child 39 s access to play.Keywords Gadget, Son, Violent Games, Maternal Control, Maternal Knowledge, Quantitative Approach, Digital Era"
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2017
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Galdsworthy, John
London: Duckworth , 1927
822.912 GAL e
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Dina Permata Sari
"Penelitian ini bertujuan untuk menguji program intervensi dramatic play untuk meningkatkan empati anak usia 5-6 tahun. Desain penelitian ini adalah non-experimental within subject. Pelaksanaan rangkaian aktivitas penelitian dilakukan secara tatap muka di sekolah RA Al Ikhlas Kabupaten Bandung. Penelitian ini melibatkan guru sebagai fasilitator yang menyampaikan rangkaian aktivitas. Penelitian diawali dengan praintervensi berupa pemberian materi kepada guru terkait empati, dramatic play, dan rancangan intervensi. Partisipan penelitian adalah anak-anak kelas B berusia lima hingga enam tahun (n=5). Alat ukur yang digunakan saat pre-test dan post-test adalah Skala Empati Anak. Hasil analisis statistik Wilcoxon Signed Rank Test menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan signifikan pada skor rata-rata anak pada waktu pre-test (M=7, SD=1.78) dan post-test 1 (M=11.16, SD=0.70) Z=-1.841ᵇ, p>0.05. Angka menunjukkan dramatic play tidak efektif meningkatkan empati anak. Hasil analisis statistik kedua menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan signifikan pada skor rata-rata post-test 1 dan rata-rata post-test 2 (M=11.4, SD=0.89) Z=-1.414ᵇ, p>0.05. Angka menunjukkan dramatic play tidak memberi pengaruh setelah jangka waktu tertentu.

This study aims to examine the intervention program “dramatic play” to improving kindergarten’s empathy. This research design is on-experimental within subject. The implementation of research activities was carried out by face-to-face at RA Al Ikhlas School, Bandung Regency. This study involved the teacher as the person who delivered the activities. This study began with pre-intervention to providing materials for teacher related to empathy, dramatic play, and manual program research. The participants were kindergarten children age 5-6 years old (n=5). The measuring instrument used during pre-test and post-test is Skala Empati Anak. Statistical analysis used Wilcoxon Signed Rank Test showed that there was no significant difference on kindergarten’s emotional understanding mean score in pre-test (M=7, SD=1.78) and post-test 1 (M=11.16, SD=0.70) Z=-1.841ᵇ, p>0.05. It shows that dramatic play is no effective in increasing kindergarten’s emotional understanding. The result of the second statistical analysis show that there was no significant difference in the mean score of post-test 1 and post-test 2 (M=11.4, SD=0.89) Z=-1.414ᵇ, p>0.05. It shows that dramatic play doesn’t take effect certain amount of time."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
New York: The Guilford Press, 2015
618.928 91 PLA
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>