Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 98840 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Britton, Lesley
"Banyak yang sering mendengar istilah Montessori, tetapi hanya sedikit yang mengenalnya lebih dalam. Sejak ditemukan oleh dr. Maria Montessori di awal tahun 1900an, metode ini terbukti sukses dan bertahan hingga abad sekarang. Hal ini karena Montessori adalah metode pendidikan anak yang bisa mengoptimalkan potensi anak berdasarkan pengalaman mereka sendiri.
Berbagai aktivitas dan stimulasi melalui permainan, dapat kita berikan kepada anak untuk memberinya pengalaman secara langsung. Karena Montessori telah membuktikan hal ini dapat mengembangkan rasa percaya diri dan disiplin dalam diri anak.
Di buku ini dipaparkan berbagai ide permainan dan stimulasi anak yang dapat dilakukan di dalam rumah, luar rumah, serta merangsangnya untuk mengenal dunia luas. Dengan menggunakan bahan dan peralatan yang mudah ditemukan di sekitar, Anda bisa memainkan semua ide stimulasi ini bersama anak usia 2-6 tahun."
Yogyakarta: PT Bentang Pustaka, 2017
155.4 BRI m
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
cover
cover
Hewett, Dorothy, 1923-2002
Sydney: Currency Press, 1980
822 HEW m
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Shaw, Bernard, 1856-1950
New York: Penguin Books, 1952
822.912 SHA s
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Tuan, Cheng-Pin
Peking : Foreign Languages Press, 1961
895.1 TUA t
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Dewi Eka Septiani
"ABSTRAK
Artikel ini bertujuan untuk membahas tentang kontrol ibu terhadap permainan anak di dalam gawai anak. Saat ini terdapat beragam permainan digital yang berisikan muatan kekerasan Komisi Perlindungan Anak Indonesia, 2015 . Studi-studi sebelumnya merupakan kajian dari perspektif kekerasan permainan dan agresifitas Bushman et. al, 2001; Swanson et. al, 2004; Carnagey et. al, 2004; Anderson et.al, 2008; Bartholow et. al, 2005; Gentile et. al, 2011 yang cenderung melihat pada dampak dari kekerasan permainan terhadap perilaku agresif anak, dan kajian dari perspektif parental dan rating permainan Bijvank, 2009; Nikken, 2007; Funk, 1999 yang cenderung melihat mengenai kontrol orangtua terhadap rating permainan. Artikel ini berargumentasi bahwa selain permasalahan tersebut, pengetahuan ibu dan kontrol ibu terhadap kekerasan permainan digital dapat menjadi dua variable yang berhubungan, karena semakin seorang ibu mempunyai pengetahuan yang rendah mengenai konten kekerasan permainan pada gawai anak, maka seorang ibu akan semakin lemah dalam melakukan kontrol pada akses gawai anak. Studi ini merupakan studi kuantitatif dengan teknik pengumpulan data multistage cluster sampling. Total sampel dari sebanyak 91 responden ibu yang mempunyai anak laki-laki berusia 10-14 tahun, mayoritas adalah memiliki pengetahuan dan kontrol yang rendah terhadap konten permainan kekerasan pada anak. Hasil dari studi ini membuktikan bahwa ibu yang mempunyai pengetahuan yang rendah mengenai konten kekerasan pada permainan digital anak, juga mempunyai kontrol yang lemah terhadap akses permainan anaknya. Kata Kunci: Gawai, Anak laki-laki, Permainan Kekerasan, Kontrol ibu, Pengetahuan Ibu, Kuantitatif, Era Digital

ABSTRACT
ABSTRACTThis article discusses the relationship between mother rsquo s knowledge on violent games and their control against their children rsquo s digital gaming environment. There are a variety of digital games which contain violence Indonesian Child Protection Commission, 2015 . Previous study, rather emphasize the relationship between, violent games and the aggressive behavior of a child Bushman et. al, 2001 Swanson et. al, 2004 Carnagey et. al, 2004 Anderson et.al, 2008 Bartholow et. al, 2005 Gentile et. al, 2011 . As such, these studies discuss narrowly about the impact of violent games are studies from perspective violent games and aggression behavior of child, and that study tend to discuss about impact of violent games to behavior. Then there is studies emphasize the relationship between parental and rating games Bijvank, 2009 Nikken, 2007 Funk, 1999 . As such these studies discuss about parental control to child especially control about rating games. This article argues that to enrich the previous studies, mother rsquo s level of knowledge of the type of the game and care are important in forming the level of their control against children rsquo s access to violent games. This study employs is use quantitative approach with multistage cluster sampling homogenous technique. The total sample of 91 respondents of mothers with boys aged 10 14 years the majority is having low knowledge and control about violent games content in the child rsquo s gaming. The results of this study prove that mothers with low knowledge of violent content in children 39 s digital games also have weak control about their child 39 s access to play.Keywords Gadget, Son, Violent Games, Maternal Control, Maternal Knowledge, Quantitative Approach, Digital Era"
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2017
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Galdsworthy, John
London: Duckworth , 1927
822.912 GAL e
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Shofwah Nur Athallah
"Perkembangan pada masa balita adalah perkembangan yang menjadi dasar untuk  pendidikan anak dimasa mendatang. Balita yang mengalami keterlambatan perkembangan akan berdampak pada kehidupan bersosialnya yang menyebabkan balita menjadi rendah diri. Capaian perkembangan berupa kemampuan motorik, bicara dan bahasa serta sosialisasi membantu anak tumbuh secara menyeluruh. Upaya untuk mencapai perkembangan yang sesuai dengan usia dapat dilakukan dengan menstimulasi sedini mungkin. Intervensi dilakukan kepada Anak Z dengan masalah keperawatan risiko keterlambatan perkembangan pada aspek motorik halus dan sosialisasi dan kemandirian. Keterlibatan keluarga menjadi salah satu aspek keberhasilan perkembangan dalam memberikan stimulasi. Pemberian intervensi sensory play menjadi salah satu intervensi untuk meningkatkan perkembangan anak. Setelah dilakukan intervensi sebanyak enam kali, dapat disimpulkan bahwa intervensi sensory play efektif dalam membantu meningkatkan perkembangan Anak Z.

Development during the toddler years is development that becomes the basis for a child's future education. Toddlers who experience developmental delays will have an impact on their social life, causing them to have low self-esteem. Developmental achievements in the form of motor skills, speech, and language, as well as socialization, help children grow as a whole. Efforts to achieve age-appropriate development can be done by stimulating it as early as possible. Intervention was carried out for Child Z with nursing problems and a risk of developmental delays in aspects of fine motor skills, socialization, and independence. Family involvement is one aspect of successful development in providing stimulation. Providing sensory play intervention is one intervention to improve children's development. After carrying out the intervention six times, it can be concluded that the sensory play intervention was effective in helping improve Child Z's development. "
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2024
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>