Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 227943 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Muhammad Andri
"Kompensasi opsi saham memberikan peranan penting dalam memotivasi eksekutif dan non eksekutif untuk meningkatkan kinerja perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kompensasi opsi saham terhadap kinerja perusahaan non keuangan di Bursa Efek Indonesia BEI tahun 2007-2016. Konsisten dengan teori siklus hidup perusahaan, penelitian ini menggunakan model regresi kuantil untuk menggambarkan tahap pertumbuhan dan penurunan dari kinerja perusahaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kompensasi opsi saham memberikan pengaruh positif secara signifikan pada kinerja perusahaan yang lebih tinggi dan lebih rendah dari kuantil 0,05 sampai dengan 0,95. Selain itu, pengaruh kompensasi opsi saham terhadap kinerja perusahaan robust setelah menggunakan pay-for-performance sensitivity PPS sebagai alternatif variabel bebas dan pengukuran kinerja pasar perusahaan, tobin rsquo;s q sebagai variabel terikat. Hasil penelitian ini mendukung stewardship theory dan mengimplikasikan bahwa kompensasi opsi saham dapat menjadi keputusan strategis perusahaan yang dapat digunakan pada berbagai tahap bisnis dalam rangka untuk meningkatkan kinerja perusahaan.

Stock option based compensation plays an important role in motivating executive and non executive to enhance firm performance. This research aims at investigating the effect of stock option based compensation on firm performance on listed companies during 2007 to 2016. Consistent with corporate life cycle theory, this research employs quantile regression model to capture growth and decline stage of firm performance. The results indicate that the effect of stock option based compensation is significantly positive at higher and lower quantile performance level from 0,05 to 0,95. Furthermore, the impact of stock option based compensation on firm performance is robust as pay for performance sensitivity PPS is applied as an alternative independent variable and market based measures, with tobin rsquo s q as the dependent variable. The results support the stewardship theory and suggest that stock option based compensation could be a strategic decision at various business stage to enhance firm performance.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2017
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aditya Rahmat Ghifary
"Penelitian ini membahas mengenai manajemen modal kerja oleh perusahaan yang digunakan sebagai salah satu memaksimalkan kekayaan pemegang saham. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh manajemen modal kerja terhadap kekayaan pemegang saham. Penelitian ini memiliki tiga hipotesis: Pertama, pembiayaan investasi modal kerja memiliki pengaruh terhadap kekayaan pemegang saham. Kedua, faktor-faktor seperti financial distress, expected sales growth, long-term debt dan short-term debt memiliki efek pada pembiayaan investasi modal kerja. Ketiga, trade credit yang dilakukan perusahaan memiliki pengaruh terhadap kekayaan pemegang saham.
Hasil penelitian ini antara lain pembiayaan investasi modal kerja memiliki pengaruh terhadap kekayaan pemegang saham dimana tambahan 1 Rupiah pada modal kerja memiliki nilai lebih bagi kekayaan pemegang saham dibandingkan tambahan 1 Rupiah pada kas. Penambahan investasi modal kerja memiliki efek pada peningkatan ekspektasi pertumbuhan penjualan perusahaan dimasa yang akan datang. Terakhir, trade credit yang dilakukan perusahaan memiliki pengaruh terhadap kekayaan pemegang saham dimana penambahan 1 Rupiah pada account receivable memiliki nilai lebih kecil bagi pemegang saham dibandingkan tambahan 1 Rupiah pada inventories.

This study discusses about firms working capital management used for as one of maximizing shareholders wealth. The purpose of this study is to analyze the effect of working capital management on shareholders wealth. This study has three hypotheses First, financing of working capital investment has an effect on shareholders wealth. Second, other factors such as financial distress, expected sales growth, long term debt, and short term debt have effects on financing of working capital investment. Third, firms used trade credit has an effect on shareholders wealth.
The result of this studies are financing of investment in working capital has an effect on shareholders wealth in which an additional 1 Rupiah in working capital more valuable than in cash. The additional of investment on working capital can increase firms expected sales growth. Furthermore, firms used trade credit has an effect on shareholders wealth in which an additional 1 Rupiah in account receivable has a smaller value than inventories.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Dhony Arifin
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan excess cash terhadap return saham perusahaan non-keuangan dan non-utilitas di Indonesia periode tahun 2000-2013. Excess cash diestimasi dengan mencari nilai excess cash measures (ECM) yang didapatkan dari nilai residual regresi cross-sectional rasio kas terhadap variabel bukan kas pada variabel-variabel penentu kepemilikan kas perusahaan. Ditemukan bahwa tidak ada pola hubungan tertentu antara excess cash dan return saham tetapi ditemukan bahwa tinggi rendahnya kondisi tingkat return pasar mempengaruhi hubungan excess cash dan return saham. Perusahaan dengan tingkat excess cash yang tinggi menunjukkan return saham yang lebih baik pada kondisi tingkat return pasar tinggi maupun rendah.

This paper study the relationship between corporate excess cash holdings and stock returns of Non-Financial and Non-Utilities firms listed on Indonesia Stock Exchange period of 2000-2013. The estimation of excess cash is measured with excess cash measures (ECM) based on residual value from cross-sectional regression of ratio cash-to-assets less cash on variables previously determined to explain corporate cash holdings. This paper finds no typical relationship between excess cash and stock returns. However, this paper also finds that market return states shows impact on relationship between excess cash and stock returns. Firms with more excess cash showed better stock returns than their low cash peers either on high and low market return states."
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2015
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ifta Almazah Suhaya
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh dari Kompensasi Top Level Management dan Corporate Governance terhadap Kinerja Perusahaan di Lingkungan Perusahaan BUMN. Subjek penelitian ini adalah perusahaan yang terdaftar dalam indeks IDXBUMN20 yang terdapat di bursa efek Indonesia selama periode 2016-2021. Penelitian ini menggunakan earnings per share, return on asset dan tobins q sebagai variabel dependen. Sedangkan pada variabel independent menggunakan jumlah board of commisoner, board of director, komite audit, kepemilikan manajerial, gaji board of director, gaji board of commisioner dan tantiem. Dalam mengolah data, dilakukan regresi dengan menggunakan random effect model untuk mengetahui hubungan antar variabel yang diteliti. Dari total data pengamatan sebanyak 90 firm-year yang terdiri dari 15 perusahaan, hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa memiliki variabel board of commisioner, board of director dan komite audit memiliki hasil yang signifikan terhadap EPS. Variabel board of commisioner, board of director dan komite audit memiliki hasil yang signifikan terhadap ROA. Variabel board of commisioner, board of director, komite audit serta managerial ownership tidak memiliki nilai signifikan pada tobins q. Variabel kompensasi pada top level manajemen terhadap kinerja perusahaan yang diukur melalui EPS, ROA dan tobins q memiliki hasil akhir yang berbeda, maka hasil signifikan terjadi pada variabel tantiem terhadap EPS, hasil signifikan terjadi pada variabel gaji pokok board of commisioner dan tantiem terhadap ROA dan tidak terdapat hasil yang signifikan pada pengukuran gaji pokok board of commisioner, gaji pokok board of director dan tantiem terhadap tobins q

This study aims to analyze the effect of Compensation Top Level Management and Corporate Governance on Company Performance in State-Owned Enterprises. The subjects of this study are companies listed on the IDXBUMN20 index listed on the Indonesian stock exchange during the 2016-2021 period. This study uses earnings per share, return on assets and Tobins q as the dependent variable. While the independent variables use the number of the board of commissioners, the board of directors, the audit committee, managerial ownership, the salary of the board of directors, the salary of the board of commissioners and bonuses. In processing the data, regression was performed using a random effect model to determine the relationship between the variables studied. From a total of 90 company-year observation data consisting of 15 companies, the results of this study indicate that having a board of commissioners, board of directors and audit committee variables has significant results on EPS. The variables of the board of commissioners, the board of directors and the audit committee have significant results on ROA. The variables of the board of commissioners, board of directors, audit committee and managerial ownership have no significant value on Tobins q. Different compensation variables in upper management on company performance as measured by EPS, ROA and Tobins q have the final results, so significant results occur in the tantiem variable to EPS, significant results occur in the board of commissioners' basic salary variables and tantiem on ROA and there is no significant results on the measurement of the basic salary of the board of commissioners, the basic salary of the board of directors and tantiem to tobins q."
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Istiara Henoviota
"Penelitian ini mengkaji penggunaan trade credit oleh perusahaan-perusahaan yang berada pada sektor non keuangan yang mempengaruhi profitabilitas. Penggunaan trade credit sebagai sumber pendanaan eksternal banyak digunakan perusahaan dan memiliki hubungan erat dengan profitabilitas yang dihasilkan perusahaan. Proksi yang digunakan untuk variabel trade credit adalah account payable. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis pengaruh penggunaan trade credit terhadap profitabilitas perusahaan. Penelitian ini memiliki 4 hipotesis: pertama, trade credit berpengaruh negatif terhadap profitabilitas perusahaan, kedua, liquidity berpengaruh positif terhadap profitabilitas perusahaan, ketiga, ukuran perusahaan size berpengaruh positif terhadap profitabilitas perusahaan, dan keempat, umur perusahaan age berpengaruh negatif terhadap profitabilitas perusahaan. Sampel penelitian diambil dari perusahaan-perusahaan non-keuangan yang tercatat di BEI pada periode tahun 2007-2016. Metode penelitian yang digunakan adalah regresi data panel dengan menggunakan model estimasi OLS, 2SLS, fixed effect model dan random effect. Penelitian ini menemukan bahwa perusahaan-perusahaan yang menggunakan trade credit akan cenderung kurang menguntungkan, dimana semakin tinggi rasio account payable maka semakin kurang menguntungkan. Hal tersebut tercermin dari hasil penelitian yang menunjukkan koefisien negatif dan signifikan pada variabel trade credit terhadap profitabilitas.

This study examines the use of trade credit by companies in the non financial sector that affect firm profitability. The use of trade credit as an external funding source is widely used by the company and has a close relationship with the profitability of the company. The proxy used for trade credit variable is account payable. The purpose of this study is to analyze the effect of the use of trade credit on corporate profitability. This study has four hypotheses first, the trade credit is negatively related to firm profitability, second, liquidity is positively related to firm profitability, third, firm size is positively related to firm profitability, and fourth, firm age is negatively related to firm profitability. The sample of this study are non financial companies listed on the Indonesian Stock Exchange IDX in the period of 2007 2016. The research method used panel data regression by using estimation model of OLS, 2SLS, fixed effect model and random effect. This study found that firms using trade credit will tend to be less profitable, where the higher ratios of account payable will be less profitable. This is reflected from the results of research showing negative and significant coefficients on the variable trade credit to profitability."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nina Agustina
"Pada keputusan pelaksanaan investasi, Investor akan memperhatikan tingkat return yang akan diperoleh berdasarkan tingkat risiko yang dihadapi. Berdasarkan ha! tersebut, investasi yang menarik adalah investasi yang menghasilkan return yang tinggi pada tingkat risiko tertentu, atau menghasilkan return tertentu pada tingkat risiko yang minimum. Upaya yang diiakukan investor untuk memperoleh return yang baik berdasarkan risiko yang ada adalah membentuk portofolio. Pembentukan portofolio dart sejumlart aaham yang dipefdagangkan df BEJ dapat diiakukan dengan mempergunakan model "Single Index". Berdasarkan model tersebut saham-saham yang dianatisis dapat ditentukan urutannya sehingga dapat dipilih saham-saham yang akan dijadikan sebagai saham kandidat dalam pembentukan portofolio.
Pada penelitian ini, populasi saham yang diambil adalah saham-saham yang tereatat sebagai 20 saham yang memiliki volume perdagangan terbesar pada periode Nopember 1994 sampai dengan Desember 1995, yang jumlahnya mencapai 85 saham. Sampel dari populasi tersebut ada 21 saham. Berdasarkan teori, semua Asset dapat dibentuk "Derivatif-nya sebagai upaya lainnya dalam usaha memperoleh return yang baik dari kondisi risiko yang dihadapi, disamping sebagai usaha untuk melakukan "Hedging" (lindung nilai). Salah satunya adalah "Option".
Pada penelitian ini, dari 21 sampel saham, teriebih dahulu diiakukan penyusunan urutan untuk menentukan saham-saham yang termasuk pada ranking atas, yaitu untuk menunjukkan saham-saham yang dapat dijadikan sebagai saham kandidat dalam pembentukan portofolio. Dan urutan saham-saham yang berada pada ranking bawah, 4 untuk menunjukkan saham-saham yang akan dikeluarkan dari pembentukan portofolio.
Berdasarkan hal tersebut, ditentukan 3 saham yang menduduki ranking atas, yaitu saham JPFA (JAFFA), HMSP (Hanjaya Mandala sampoerna ), BNBR (Bakrie Brothers). Dan 3 saham yang menduduki ranking bawah yartu saham DILD (Dhaarmala Intiland), DART (Duta Anggada Realty) serta INTP (Indocement Tunggal Perkasa). Pembentukan nilai estimasi "Call Otion" untuk ke-enam saham tersebut dilakukan berdasarkan fomnula "Black-Scholes", dengan mempergunakan estimasi harga patokan 5% di atas (harga patokan tinggi) dan di bawah (harga patokan rendah) dari harga "Current" saham yang bersangkutan.
Imbal Hasil rata-rata perbulan yang diperoleh dari estimasi nilai "Call Option" pada saham-saham tersebut sebagai berikut: saham JPFA menghasilkan-0,33% pada penentukan harga patokan tinggi, dan -1,39% pada penentuan harga patokan rendah. Saham HMSP menghasilkan 1,12% pada harga patokan tinggi, dan 0,21% pada harga patokan rendah. Saham BNBR menghasilkan 3,17% pada harga patokan tinggi, dan 2,19% pada harga patokan rendah. Saham DILD menghasilkan -0,25% pada harga patokan tinggi, dan 0,82% pada harga patokan rendah. Saham DART menghasilkan -0,98% pada harga patokan tinggi, dan -1,86% pada harga patokan rendah. Saham INTP menghasilkan 4,09% pada harga patokan tinggi dan 0,27% pada harga patokan rendah.
Pada estimasi "Call Option" saham-saham ranking atas menunjukkan bahwa penentuan harga patokan tinggi imbal hasilnya lebih tinggi dari pada imba! hasil dari harga patokan rendah. Dengan demikian investor pada posisi "Short" tentunya akan memilih "Call Option" berdasarkan harga patokan tinggi, sedangkan investor pada posisi "Long" akan memilih "Call Option" pada harga patokan rendah. Sedangkan pada estimasi "Call Option" saham-saham ranking bawah menunjukkan adanya keragaman, sehingga dipertukan ketelitian yang tebih baik untuk pemilihannya."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2001
T265
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Azyan Khairani
"Studi penelitian ini dilakukan untuk meneliti pengaruh likuiditas saham terhadap pembayaran dividen perusahaan. Periode penelitian terhitung dari tahun 2016-2021 dengan sampel penelitian meliputi 150 perusahaan non-keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Penelitian ini menggunakan proksi Likuiditas Amihud dan Share Turnover untuk mengukur tingkat likuiditas saham. Serta menggunakaan empat proksi yaitu Propensity to Pay Dividend (P(DIV=1)), Dividend Yield (DY), Dividend Payout Ratio (DPR), dan Dividend to Cash Flow Ratio (DPCF) untuk mengukur pembayaran dividen perusahaan. Penelitian ini menggunakan jenis regresi data panel dengan metode estimasi Logistic Regression (Logit) dan robust fixed-effect model yaitu Generelized Least Square (GLS). Hasil penelitian menemukan bahwa Likuiditas Amihud dan Share Turnover berpengaruh signifikan negatif terhadap proksi pembayaran dividen perusahaan yaitu Dividend Yield (DY) dan Dividend to Cash Flow Ratio (DPCF). Hasil tersebut menunjukan semakin likuid suatu saham akan menurunkan kecenderungan atau besaran dividen yang akan dibagikan oleh perusahaan.

This research study was conducted to examine the effect of stock liquidity on firm dividend payments. The research period is from 2016-2021 with a sample of 150 non- financial companies listed on the Indonesia Stock Exchange (IDX). This study uses Amihud Liquidity and Share Turnover proxies to measure the level of stock liquidity. As well as using four proxies, namely Propensity to Pay Dividend (P(DIV=1)), Dividend Yield (DY), Dividend Payout Ratio (DPR), and Dividend to Cash Flow Ratio (DPCF) to measure firm dividend payments. This study uses a type of panel data regression with the Logistic Regression (Logit) estimation method and a robust fixed-effect model, namely Generalized Least Square (GLS). The results of the study found that Amihud's Liquidity and Share Turnover had a significant negative effect on the company's dividend payout proxies, namely Dividend Yield (DY) and Dividend to Cash Flow Ratio (DPCF). These results show that the more liquid a stock is, the lower the tendency or amount of dividends to be distributed by the firm."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Annisaa Syafrita
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh leverage terhadap investasi perusahaan. Selain itu penelitian ini juga menganalisis pengaruh tingkat pertumbuhan perusahaan terhadap hubungan antara leverage dan investasi. Penelitian ini menggunakan data perusahaan yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia periode 2007-2014. Metode analisis yang digunakan adalah regresi berganda dan two stages least square (2SLS).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa leverage memiliki pengaruh yang negatif dan signifikan terhadap investasi perusahaan yang menunjukkan bahwa semakin besar utang pada suatu perusahaan maka kegiatan investasi yang dilakukan oleh perusaaan tersebut akan semakin menurun. Hubungan negatif antara leverage dan investasi perusahaan semakin kuat pada perusahaan yang memiliki pertumbuhan yang rendah.

This study aims to analyze the effect of leverage on firm investment. In addition, this study also analyzes the effect of the firm's growth rate in the relationship between leverage and investment. This study is using data of listed non-financial firms in Indonesia Stock Exchange for the period 2007-2014. The analytical method used are multiple regression and two stages least square (2SLS).
This study found that leverage has negative and significant effect on firm investment which explains that the greater the debt in a firm, the activities of the firm investment will decrease. The negative relationship between leverage and firm investment is getting stronger for firms with the low firm growth.
"
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2016
S64770
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nur Anisa Amalia
"The purpose of this paper is to determine the direct influence of the mechanism of good corporate governance (GCG) and corporate social responsibility (CSR) on financial performance as well as through earnings management as a mediating variable. The data used in this research are secondary data involving 115 companies listed on the Indonesian Stock Exchange for the period of 2014. The data used in this study are analyzed using partial least square and carried out with the help of SmartPLS 2.0 software. The results show that the mechanism of GCG doesnt has effect on earnings management, CSR has a negative effect on earnings management, mechanism of GCG has a positive effect on financial performance, but CSR and earnings management dont have effect on financial performance. The results also show earnings management cannot be a mediation between GCG mechanisms and financial performance or CSR and financial performance.
"
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hasnalia Hanifah
"Skripsi ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh cash holdings terhadap kinerja perusahaan non keuangan yang terdaftar di BEI periode 2009-2013. Proksi dari kinerja perusaahaan adalah Tobin’s Q. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan regresi berganda, dan memiliki dua model penelitian. Hasil penelitian ini adalah cash holdings memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kinerja perusahaan baik secara independen maupun bersama dengan monitoring (monitoring x cash), dan R&D (R&D x cash). Selain cash holdings, monitoring x cash, dan cash x R&D, terdapat faktor-faktor lain yang dapat mempengaruhi performance seperti R&D, size, cap. intensity, leverage, advertising, dan R&D x uncertainty.

The aim of this study is to analyze the impact of cash holdings on firm performance on non financial firms listed in Indonesia Stock Exchange in 2009-2013. The proxy of firm performance is Tobin’s Q. This research is quantitative with multivariate regression and employs 2 research model. The result is cash holdings has significant impact on firm performance individually and also impact performance along with monitoring (monitoring x cash), and R&D (R&D x cash). Besides cash holdings, there are other factors that impact performance such as R&D, size, cap. intensity, leverage, advertising, dan R&D x uncertainty."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2015
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>