Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 147742 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Renata Felichiko Nurandhita
"Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui peran keberfungsian keluarga terhadap hubungan antara stres akademis dengan gagasan bunuh diri pada mahasiswa. Instrumen yang digunakan untuk mengukur keberfungsian keluarga adalah Family Assessment Device FAD versi 3. Instrumen yang digunakan untuk mengukur stres akademis adalah Educational Stress Scale for Adolescent ESSA . Kemudian, instrumen yang digunakan untuk mengukur gagasan bunuh diri adalah Suicide Ideation Scale SIS . Responden penelitian ini ada sebanyak 303 mahasiswa Universitas Indonesia dengan rentang usia 18-25 tahun.
Hasil penelitian menggunakan metode regresi Hayes, dan hasil yang diperoleh adalah terdapat hubungan yang signifikan antara variabel stres akademis terhadap gagasan bunuh diri t 303 = 5.0403, p < 0.01 . Namun hasil perhitungan regresi yang dilakukan tidak menemukan adanya pengaruh yang signifikan antara efek interaksi keberfungsian keluarga dan stres akademis terhadap gagasan bunuh diri t 303 = 1.2612, p > 0.05.

This study is conducted to search for the role of family functioning towards the relationship between academic stress and suicide ideation on University students. The instrument used to measure family functioning is Family Assessment Device FAD version 3. The instrument used to measure academic stress is the Educational Stress Scale for Adolescent ESSA. And the instrument used to measure suicide ideation is Suicide Ideation Scale SIS. The sample used for this study are students of the University of Indonesia. There are as much as 303 participants with the age ranging from 18 25 years old.
The results of this study was obtained by using Hayes regression method. The results are that there is a significant correlation between academic stress and suicide ideation t 303 5.0403, p 0.01. But the result also shows that there is no significant correlation between the interaction effect of family functioning and academic stress towards suicide ideation t 303 1.2612, p 0.05.
"
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2017
S70156
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Pratiwi Hapsari
"Mahasiswa tingkat akhir, khususnya mahasiswa keperawatan, rentan mengalami masalah kesehatan mental karena berada pada tahap dewasa muda dan menghadapi tekanan akademik yang lebih tinggi dibandingkan dengan mahasiswa lainnya. Stres akademik dapat meningkatkan kecemasan, menurunkan harga diri, dan memicu ide bunuh diri. Sementara itu, keeratan ikatan keluarga dianggap sebagai faktor protektif terhadap dampak negatif tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara keeratan ikatan keluarga dan stres akademik dengan tingkat kecemasan, harga diri, dan ide bunuh diri mahasiswa keperawatan tingkat akhir di Jakarta. Desain penelitian menggunakan cross-sectional dengan pendekatan kuantitatif yang melibatkan 108 mahasiswa S1 keperawatan tingkat akhir yang berkuliah di Jakarta. Data diambil menggunakan kuesioner data demografi, Index of Family Relation, Student Life-Stress Inventory, Depression Anxiety Stress Scale-21, Rosenberg Self-Esteem Scale, dan Scale for Suicide Ideation. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara keeratan ikatan keluarga dan stres akademik dengan tingkat kecemasan. Namun, tidak ditemukan hubungan pada harga diri dan ide bunuh diri. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi pengembangan intervensi berbasis keluarga dan penanganan stres akademik mahasiswa di lingkungan kampus.

Final-year students, particularly nursing students, are vulnerable to mental health issues as they are in the young adult stage and face higher academic pressure compared to other students. Academic stress can increase anxiety, lower self-esteem, and trigger suicide ideation. Meanwhile, family relationship is considered a protective factor against these negative effects. This study aims to analyze the relationship between family relationship and academic stress with levels of anxiety, self-esteem, and suicide ideation among final- year nursing students in Jakarta. The study employed a cross-sectional design with a quantitative approach involving 108 final-year undergraduate nursing students studying in Jakarta. Data were collected using demographic questionnaires, Index of Family Relation, Student Life-Stress Inventory, Depression Anxiety Stress Scale-21, Rosenberg Self-Esteem Scale, and Scale for Suicide Ideation. The results revealed a significant relationship between family relationship and academic stress with levels of anxiety. However, no significant relationship was found with self-esteem and suicide ideation. The results of this study can be used as a basis consideration for family-based interventions and the management of academic stress among students in campus environments."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2025
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Winda Nuraini Amalia
"Penelitian ini dilakukan untuk melihat kontribusi tiap-tiap dimensi keberfungsian keluarga terhadap stres akademik. Instrumen yang digunakan untuk mengukur keberfungsian keluarga ialah Family Assesment Device FAD versi 3. Instrumen yang digunakan untuk mengukur stres akademik adalah Educational Stress Scale for Adolescents ESSA . Partisipan pada penelitian ini adalah 274 mahasiswa berusia 18- 21 tahun.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat dimensi keberfungsian keluarga yang memiliki kontribusi yang signifikan dalam memprediksi stres akademik. Berdasarkan hasil multiple regression, dimensi keberfungsian keluarga yang memiliki kontribusi signifikan dalam memprediksi stres akademik adalah komunikasi.

This research was conducted to examine the contribution of each dimension of family functioning towards academic stress. The instrument used to measure family functioning was Family Assessment Device FAD version 3. The instrument used to measure academic stress was Educational Stress Scale for Adolescents ESSA . Participants in this study were 274 college students aged 18 21 years.
The results showed that there are dimensions of family functioning which had a significant contribution in predicting academic stress. Based on the result of multiple regression, the dimension of family functioning which has a significant contribution in predicting academic stress is communication.
"
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2017
S69409
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Delima Oktriana
"Fenomena ide bunuh diri rentan hadir di kalangan mahasiswa yang dipengaruhi oleh berbagai konteks biopsikososial. Ketika kehidupan yang rentan tersebut disertai dengan faktor risiko, maka akan menyebabkan ide bunuh diri menjadi benar-benar hadir. Salah satu faktor risiko ide bunuh diri di kalangan mahasiswa adalah kejenuhan akademik yang berperan sebagai prediktor munculnya ide bunuh diri. Penelitian ini bertjuan untuk menguji peran kejenuhan akademik terhadap ide bunuh diri dengan menggunakan alat ukur Depressive Symptom Index-Suicidality Subscale (DSI-SS) untuk mengukur ide bunuh diri dan Academic Burnout Scale (ABS) untuk mengukur kejenuhan akademik. Berdasarkan 694 partisipan mahasiswa yang diolah datanya dengan analisis statistik regresi sederhana, ditemukan bahwa kejenuhan akademik secara signifikan memprediksi munculnya ide bunuh diri dengan korelasi positif (R2 = 0,200, p < 0,05). Dengan begitu, semakin tinggi tingkat keperahan kejenuhan akademik, maka semakin tinggi kemungkinan munculnya ide bunuh diri.

The phenomenon of suicidal ideation has been prone to emerge among students who are influenced by various biopsychosocial contexts. When this vulnerability has been accompanied by risk factors, it will caused suicidal ideation to be very present. One of the risk factors for suicidal ideation among college students was academic burnout which acts as a predictor of the emergence of suicidal ideation. This study aimed to examine the role of academic burnout to suicidal ideation by using the Depressive Symptom Index - Suicidality Subscale (DSI-SS) to measure suicidal ideation and the Academic Burnout Scale (ABS) to measure academic burnout. Based on 694 student participants whose data was processed using analysis statistical of simple linear regression, it was found that academic burnout significantly predicted the emergence of suicidal ideation with a positive correlation (R2 = 0,200, p < 0,05). Therefore, the higher level of academic burnout in college students, the higher possibility they have of having suicidal ideation."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Atika Dian Larasati
"Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan antara keberfungsian keluarga dan coping stres pada mahasiswa Universitas Indonesia tahun pertama. Sebanyak 315 responden mengisi kuesioner alat ukur keberfungsian keluarga (FACES-II dan Family Communication Scale) dan coping stres (Brief COPE). Pada penelitian ini, hasil penelitian menunjukkan bahwa responden memiliki keberfungsian keluarga yang cukup baik dan coping stres yang cukup adaptif. Hasil penelitian ini juga menunjukkan adanya hubungan yang positif dan signifikan antara keberfungsian keluarga dan coping stres (r = .133, p < .05).

The aim of this research was to examine the relationship between family functioning and coping stress among Universitas Indonesia’s first-year college students. A total of 315 respondents complete questionnaires on family functioning (FACES-II and Family Communication Scale) and coping stress (Brief COPE). In this research, the result points out that the respondents have moderate family functioning and moderately adaptive coping stress. The result of this research also indicates a positive and significant relationship between family functioning and coping stress (r = .133, p < .05)."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2014
S57268
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fabila Ibtisamah Zulkifli
"Percobaan bunuh diri akibat ide bunuh diri adalah hal yang perlu diperhatikan khususnya dalam kelompok usía menuju dewasa khususnya mahasiswa yang memiliki tingkat ide bunuh diri tinggi. Mahasiswa tahapan usía dimana sering terjadi instabilitas diri yang dapat menyebabkan mahasiswa merasakan kesepian apabila tidak mendapatkan dukungan yang dibutuhkan. Kesepian tinggi yang dirasakan mahasiswa dapat memunculkan pemikiran dan pandangan negatif terhadap dirinya sendiri dan lingkungan sosialnya yang dapat mendorong mahasiswa memiliki ide bunuh diri. Penelitian ini dilakukan untuk mencari tahu hubungan kesepian dan ide bunuh diri pada mahasiswa di Indonesia. Responden pada penelitian berjumlah 649 orang yang merupakan mahasiswa Indonesia berusia 18-25 tahun. Ide bunuh diri diukur dengan Depressive Symptom Index – Suicidal Subscale (DSI-SS) dan Kesepian diukur dengan UCLA Loneliness Scale Revised Version 3. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat hubungan positif yang signifikan antara kesepian dengan ide bunuh diri pada mahasiswa Indonesia dimana apabila tingkat kesepian mahasiswa semakin tinggi, akan semakin tinggi pula tingkat ide bunuh diri yang dimiliki

Attempted suicide due to suicidal ideation is a matter of concern in the emerging adulthood group especially college students who have high levels of suicidal ideation. College students are at the stage where self-instability often occurs which can cause students to feel lonely if they do not get the support they need. The loneliness felt by college students can lead to negative thoughts and views about themselves and their social environment which can encourage students to have suicidal ideation. This study was conducted to find out the relationship between loneliness and suicidal ideation in college students in Indonesia. Respondents in the research were 649 people who were Indonesian college students aged 18-25 years. The suicidal ideation variable was measured with Depressive Symptom Index – Suicidal Subscale (DSI-SS) and the loneliness variable was measured by the UCLA Loneliness Scale Revised Version 3. The results showed that there is a significant positive relationship between loneliness and suicidal ideation in Indonesian students, where if the level of loneliness increases the level of suicidal ideation in college students will also increase."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Telaumbanua, Nobel Kristian
"Bunuh diri merupakan salah satu penyebab kematian tertinggi di dunia, khususnya di kalangan dewasa muda. Bunuh diri biasanya didahului oleh ide bunuh diri yang dipicu oleh distres psikologis. Salah satu faktor yang berperan kuat untuk merespon distres psikologis dengan mengembangkan ide bunuh diri adalah trait kepribadian. Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan antara trait kepribadian dengan ide bunuh diri pada mahasiswa. Partisipan penelitian ini adalah mahasiswa berjumlah 411 orang yang berasal dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia dan berusia 18-25 tahun. Pengukuran variabel ide bunuh diri dalam penelitian ini menggunakan skala Depressive Symptom Index – Suicidal Scale (DSI-SS), sedangkan pengukuran variabel trait kepribadian dilakukan dengan menggunakan skala International Personality Item Pool – Big Five Markers 25 item (IPIP-BFM-25). Dimensi kepribadian yang digunakan dalam instruman IPIP-BFM-25 adalah extraversion, agreeableness, conscientiousness, emotional stability, dan intellect. Hasil penelitian menunjukkan bahwa trait kepribadian emotional stability memiliki korelasi yang negatif secara signifikan dengan ide bunuh diri pada mahasiswa. Selain itu, ide bunuh diri tidak berkorelasi secara signfikan dengan trait kepribadian extraversion, agreeableness, conscientiousness, maupun intellect.

Suicide is one of the leading causes of death in the world, especially among emerging adults. Suicide is usually preceded by suicidal ideation triggered by psychological distress. One of the factors that play a strong role in responding to psychological distress by developing suicidal ideation is personality traits. This study examines the correlation between personality traits and suicidal ideation among college students. The participants of this study are 411 students from various universities in Indonesia and aged around 18-25 years. The measurement of the suicide ideation variable in this study is conducted with the Depressive Symptom Index – Suicidal Scale (DSI-SS) scale, while the personality trait variable was measured using the International Personality Item Pool – Big Five Markers with 25 item scale (IPIP-BFM-25). The personality dimensions included in the IPIP-BFM-25 instrument are extraversion, agreeableness, conscientiousness, emotional stability, and intellect. The result shows that the emotional stability personality trait had a significant negative correlation with suicidal ideation among college students. In addition, suicidal ideation is not significantly correlated with extraversion, agreeableness, conscientiousness, and intellect personality traits."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Devina Oktavia Rizqi Sekar Arum
"Masalah kesehatan mental yang sering ditemukan pada masa dewasa awal adalah ide bunuh diri. Munculnya masalah tersebut paling banyak terjadi pada rentang usia 18 – 23 tahun. Pada rentang usia tersebut, sebagian besar individu sedang memiliki status sebagai pelajar yang duduk di bangku perkuliahan. Faktor protektif yang dapat menurunkan tingkat ide bunuh diri pada mahasiswa adalah efikasi diri dan keeratan hubungan keluarga.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara efikasi diri dan keeratan hubungan keluarga dengan ide bunuh diri pada mahasiswa Universitas Indonesia khususnya pada program sarjana regular dan paralel. Desain penelitian analitik korelatif digunakan sebagai metode penelitian ini dengan pendekatan cross sectional yang dilakukan pada 441 mahasiswa program sarjana. Data diambil dengan menggunakan empat bentuk kuesioner, yaitu kuesioner data demografi, General Self-Efficacy, Index Family Relation, dan Scale for Suicide Ideation.
Hasil penelitian menunjukan terdapat hubungan yang bermakna antara efikasi diri dengan keeratan hubungan keluarga. Hubungan antara kedua faktor protektif tersebut memiliki hubungan dengan arah negatif terhadap ide bunuh diri. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi dasar pertimbangan dalam intervensi dan pengembangan program, khususnya pada bidang keperawatan, dalam menenurunkan ide bunuh diri pada mahasiswa serta meningkatkan faktor protektif pada mahasiswa seperti efikasi diri dan keeratan hubungan keluarga.

Suicidal ideation is mental health problems that most commonly found during the early adulthood. The emergence of the problem is most prevalent in the range of 18 and 23 years old. In that range, most individuals are currently in the status of university students.Protective factors which can reduce the level of suicidal ideation in university students are self efficacy and family relationship.
The purpose of this study was to determine the relationship between self-efficacy and family relationship with suicide ideation among students on Universitas Indonesia, especially students who attend on regular and parallel undergraduate program. Correlative analytical research design used as the research method with cross sectional approach and this study conducted on 441 undergraduates. Data were collected with four questionares: demographic data, General Self-Efficacy, Index Family Relation, and Scale for Suicide Ideation.
The results showed that there was a significant relationship between two protective factors with suicide ideation. The relationship between self-efficacy and family also has a relationship with a positive direction. The results of this study can be used as a basis consideration for intervention and program development, especially in nursing, to depress the idea of suicide and increase protective factors in students such as self-efficacy family relationships.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Windy Nabila Amalia
"Ide bunuh diri menjadi perilaku yang muncul pertama sebelum tindakan bunuh diri terjadi sehingga meningkatkan faktor protektif dapat menjadi cara efektif dalam mengurangi perilaku tersebut. Salah satu upayanya dengan meningkatkan welas diri. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi peran dari welas diri terhadap ide bunuh diri pada mahasiswa rantau. Partisipan keseluruhan berjumlah 186 mahasiswa dengan masa perkembangan dewasa awal yang berusia 18-25 tahun, merantau, dan tinggal sendirian di asrama, indekos, atau apartemen selama berkuliah. Partisipan diukur dengan menggunakan alat ukur Self-Compassion Short Form (SCS-SF) dan Depressive Symptom Index-Suicidality Subscale (DSI-SS). Data yang didapatkan dianalisis menggunakan teknik regresi linear sederhana dengan hasil menunjukkan bahwa welas diri secara signifikan dengan arah hubungan negatif terhadap tingkat ide bunuh diri pada mahasiswa rantau (R^2 = 0,236, p < 0,05). Dengan kesimpulan, setiap peningkatan welas diri dapat menurunkan tingkat ide bunuh diri. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan pengembangan langkah intervensi preventif dari faktor risiko ide bunuh diri pada mahasiswa rantau.

Suicidal ideation emerged as the first behavior before the act of suicide itself. Therefore, increasing protective factors could have been an effective way to reduce such behavior. One of the efforts was by enhancing self-compassion. This study aimed to identify the role of self-compassion in suicidal ideation among out-of-town college students. The total number of participants was 186 students in early adulthood aged 18-25 years, who lived alone in dormitories, boarding houses, or apartments during their studies. The participants were assessed using Self-Compassion Short Form (SCS-SF) and the Depressive Symptom Index-Suicidality Subscale (DSI-SS). The data obtained were analyzed using simple linear regression techniques, with the results showing that self-compassion significantly negatively correlated with the level of suicidal ideation among out-of-town college students (R2 = 0.236, p < 0.05). In conclusion, the study found that increases in self-compassion led to reductions in the level of suicidal ideation. The findings of this study were expected to be a basis for developing preventive intervention steps against the risk factors of suicidal ideation among out-of-town students."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kidung Panglipur Jati
"Mahasiswa menjadi kelompok yang rentan akan bunuh diri. Selain tantangan akademis, hubungan romantis pada kalangan mahasiswa juga dapat mengakibatkan distress yang mengarah pada ide bunuh diri. Menggunakan teori interpersonal theory of suicide oleh Joiner (2005), penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan antara kualitas hubungan romantis dan ide bunuh diri pada mahasiswa secara umum, terlepas dari predisposisi individu terhadap psikopatologi klinis. Responden penelitian ini merupakan mahasiswa S1/D3/D4 berusia 18-24 tahun yang telah berpacaran minimal selama 6 bulan berjumlah 313 orang yang berasal dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia. Alat ukur yang digunakan untuk mengukur kualitas hubungan romantis adalah Relationship Quality (RQ), sedangkan alat ukur yang digunakan untuk mengukur ide bunuh diri adalah Depressive Symptom Index-Suicidality Subscale (DSI-SS). Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa kualitas hubungan romantis berhubungan negatif secara signifikan dengan ide bunuh diri pada mahasiswa. Implikasi dari penelitian ini adalah untuk memberikan landasan informasi bagi pencegahan perilaku bunuh diri akibat hubungan romantis di kalangan mahasiswa.

College students are prone to suicidal behaviour. Aside of academic challenges, romantic relationship in college students could trigger distress and lead to suicidal ideation. Applying interpersonal theory of suicide (Joiner, 2005), this study is aimed to find relationship between romantic relationship quality and suicidal ideation among general college students, apart from individual predisposition of clinical psychopatology. Participants of this study are 313 college students in bachelor and associate degree aged between 18-24 who has been dating for 6 months. The instruments used in this study are Relationship Quality (RQ) and Depressive Symptom Index-Suicidality Subscale (DSI-SS). This study found that romantic relationship quality is negatively significant related to suicidal ideation among college students. Implication of this study is to provide base information for prevention of suicidal behavior related to romantic relationship problems among college students."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>