Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 157885 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Saefu Zaman
"Urban people who are migrants from rural or small town to the city have a high consumption behaviour. Consumer behaviour conducted by the urban is constituted by several reasons, such as following the metropolitan lifestyle, competing with others, improving social status, and the ease of credit card by the owners of capital. The social behaviour of people in a semiotic perspective is seen as a collection of signs. Signifier and signified is a component contained in the sign based on the views of structuralism (Saussurian). This process of understanding consumption activities does not stop at the stage of the initial or primary system. In meaning, advanced meaning or secondary system always appear. The meaning of the sign is no longer limited to the denotation meaning with a high convention but produces connotations meaning that is the result of interpretation of society. How consumption based on effort get a higher social status is a clear example of secondary meanings of consumption activities. Consumption of the particular material objects is no longer just based on the original function of the object, but rather an attempt to represent themselves to the material objects."
Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2017
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Shafa Dewi Maharani Duyeh
"Aktivitas konsumsi plastik sekali pakai menyebabkan environmental harm. Perilaku konsumtif plastik sekali pakai dipengaruhi oleh kemunculan tren sekali pakai di pasar. Dengan menggunakan pemikiran green cultural criminology, penulis memiliki tujuan untuk memahami bagaimana pasar mendorong awareness masyarakat dengan membentuk perilaku konsumtif plastik sekali pakai yang menghasilkan pencemaran lingkungan. Kerugian yang muncul akibat perilaku konsumtif plastik sekali pakai juga akan dialami oleh manusia dan spesies bukan manusia karena lingkungan yang terkontaminasi zat berbahaya dari penumpukan sampah plastik sekali pakai. Metode yang digunakan adalah analisis konten atau isi dengan sumber data utama video, agar pemahaman makna pada gambaran dapat menjadi bukti nyata isu konsumsi plastik sekali pakai. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak adanya environmental awareness menentukan perilaku konsumtif plastik sekali pakai sehingga mengakibatkan environmental harm. Sementara itu, environmental awareness menentukan tindakan ramah lingkungan yang dapat melestarikan lingkungan.

The consumption of disposable plastic activities causes environmental harm. Disposable plastic consumptive behavior is influenced by the emergence of disposable trends in the market. Using green cultural criminology, the author aims to understand how the market fosters public awareness by shaping consumptive behavior of disposable plastic, resulting in environmental pollution. Humans and non-human species will also experience losses resulting from disposable plastic consumptive behavior because the environment is contaminated with dangerous substances from the accumulation of disposable plastic waste. The method used is content analysis with video data as the primary source, allowing a meaningful of the depiction to serve as tangible evidence of the disposable plastic consumption issue. The research findings indicate that the lack of environmental awareness determines consumptive behavior of disposable plastic, leading to environmental harm. Meanwhile, environmental awareness determines eco-friendly actions that can built environmental sustainability."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2024
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Agung Arry Susanto
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi niat beli kendaraan listrik (EV) di Indonesia, mengingat rendahnya tingkat pembelian EV saat ini. Dengan menggunakan metode kuantitatif dan survei terhadap 957 calon pengguna EV, penelitian ini menguji hubungan antara variabel-variabel seperti kemudahan penggunaan, manfaat yang dirasakan, risiko yang dirasakan, pengetahuan tentang EV, keterlibatan publik, dan niat beli, serta anteseden dari variabel-variabel tersebut. Data diolah menggunakan metode SEMPLS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi positif terhadap manfaat EV tidak secara otomatis meningkatkan niat beli, dan persepsi risiko juga tidak berpengaruh langsung terhadap niat beli. Temuan ini mengindikasikan adanya faktor-faktor lain yang menghambat niat beli EV di Indonesia. Penelitian ini memberikan kontribusi penting bagi literatur tentang adopsi EV, terutama dalam konteks Indonesia, dan menawarkan implikasi praktis bagi produsen, pemasar, dan pembuat kebijakan EV. Selain itu, penelitian ini juga memiliki nilai orisinalitas karena mengidentifikasi variabel-variabel penting yang sebelumnya diabaikan dalam penelitian-penelitian terdahulu.

This study aims to analyze the factors influencing the intention to purchase electric vehicles (EVs) in Indonesia, considering the current low purchase rate of EVs. Utilizing quantitative methods and a survey of 957 potential EV users, this research examines the relationships between variables such as perceived ease of use, perceived benefits, perceived risks, EV knowledge, public involvement, and purchase intention, as well as the antecedents of these variables. Data were processed using the SEMPLS method. The findings show that a positive perception of EV benefits does not automatically increase purchase intention, and perceived risks do not directly affect purchase intention. These findings suggest the presence of other factors inhibiting EV purchase intentions in Indonesia. This study makes a significant contribution to the EV adoption literature, especially in Indonesia, and offers practical implications for EV manufacturers, marketers, and policymakers. Additionally, this research has originality value as it identifies essential variables previously overlooked in earlier studies.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Simanjuntak, Djainal Abidin
"Sasaran umum pembangunan kesehatan adalah meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui perilaku hidup sehat dan pemberdayaan individu, keluarga, dan masyarakat dalam bidang kesehatan. Upaya pembangunan kesehatan mencakup pencegahan, penyembuhan, dan pemulihan secara menyeluruh, terpadu, merata, dapat diterima serta terjangkau seluruh masyarakat Indonesia. Salah satu upaya pencegahan adalah dengan mengkonsumsi makanan bergizi termasuk susu. Adalah penting untuk mengetahui bagaimana perilaku konsumsi susu pada rumah tangga di Indonesia. Akan tetapi pada kenyataannya belum pernah ada studi tentang perilaku konsumen susu yang menganalisis dari aspek-aspek demografi selain aspek-aspek lain.
Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari sejauh mana faktor sosial, ekonomi, demografi, dan psikologi khususnya kebiasaan (habit) hidup dapat mempengaruhi perilaku konsumen dalam mengkonsumsi susu di rumah tangga Indonesia.
Sumber data studi ini adalah data model hasil Survey Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) 1998. Adapun faktor-faktor yang diuji adalah demografi (proporsi ART umur muda, umur tua, dan perempuan), sosial (pendidikan kepala rumah tangga), ekonomi (pengeluaran rumah tangga dan proporsi ART yang bekerja), dan variabel psikologis (kebiasaan sehat, makan, dan belanja barang mewah). Metode analisis yang digunakan pada studi ini adalah model regresi logistik multinomial.
Hasil analisis deskriptif menunjukkan bahwa persentase konsumsi susu setiap hari terbesar pada rumah tangga yang memiliki anak balita, proporsi ART perempuan terbesar, KRT yang berpendidikan lebih tinggi, pengeluaran rumah tangga yang lebih besar, dan proporsi ART yang tidak bekerja.
Hasil analisis inferensial menunjukkan bahwa hampir semua faktor yang diuji mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap konsumsi susu. Hlbungan positif pada pengeluaran rumah tangga. proporsi ART perempuan, umur muda, umur tua dan kebiasaan belanja barang mewah. Kebiasaan sehat dan konsumsi makanan yang mengandung karbohidrat serta pendidikan KRT mempunyai hubungan signifikan terhadap konsumsi susu di rumah tangga. Begitu pula pendidikan KRT dan proporsi ARI bekerja serta kebiasaan sehat mempunyai hubungan yang signifikan terhadap konsumsi susu di rumah tangga."
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2002
T8906
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Reza Adhitya
"Akibat pandemi, terjadi pergeseran perilaku konsumen ke arah daring, khususnya jasa pengantaran makanan. Praktisi bisnis harus berstrategi agar menonjol dari pesaingnya, terutama cloud kitchen. Dengan memasukkan unsur seni atau art infusion, terutama seni urban ke dalam desain kemasan, konsumen berpotensi memiliki evaluasi terhadap produk dan niat membeli yang tinggi. Penelitian ini menggunakan kerangka SOR dengan stimulus tipe karya seni dan nama seniman, kemudian organisme berupa estetika produk dan persepsi kemewahan, serta evaluasi produk dan niat membeli sebagai respon. Hasil penelitian eksperimental menggunakan metode SEM membuktikan efek art infusion yang dimediasi penuh oleh persepsi kemewahan dan estetika secara bersamaan kecuali fine art. Namun penggunaan nama seniman tidak memiliki pengaruh signifikan. Studi ini membuka jalan bagi peneliti selanjutnya untuk mengkaji seni perkotaan dalam bidang komersil. Sementara pemahaman perilaku konsumen dapat memberikan praktisi bisnis keunggulan kompetitif, karena efek dari art infusion dapat menciptakan nilai finansial secara langsung.

In light of the pandemic, there has been a shift in consumer behavior towards online services, particularly food delivery. It is crucial for business professionals to develop a strategy that helps them stand out, especially in the context of cloud kitchens. By incorporating artistic elements, particularly urban art, into the design of packaging, businesses have the potential to receive favorable evaluations from consumers and increase their intention to make purchases. This research study applies the SOR framework, utilizing artwork type and the artist's name as a stimulus. It examines how consumers perceive the product's aesthetics and luxury, as well as their evaluation of the product and intention to make a purchase as responses. The results of experimental research using the SEM method prove the effect of art infusion, which is fully mediated by the perception of luxury and aesthetics simultaneously except for fine art. However, the use of the artist's name does not have a significant effect. The results of the experiment, conducted using the SEM method, confirm the impact of art infusion effect, which is fully mediated by perceptions of luxury and aesthetics. This study paves the way for future researchers to explore the role of urban art in the realm of commerce. While understanding consumer behavior can offer a competitive edge to businesses, the inclusion of art infusion can immediately generate financial value."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nugroho J. Setiadi
Jakarta: Kencana, 2010
658.834 2 NUG p
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Fakhrul Wadad Atmaja
"Pertumbuhan penduduk pesat di Indonesia menjadikan air tawar sulit ditemukan di permukaan tanah maupun di dalam tanah. Krisis air menyebabkan masyarakat beralih dari air sumur ke Air Minum Dalam Kemasan (AMDK). Hal tersebut penyebab tingginya permintaan AMDK dan penawaran beraneka ragam atribut produk AMDK. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola perilaku jajan anak sekolah dasar di Kecamatan Duren Sawit dalam memilih AMDK.
Metode yang digunakan kuesioner pertanyaan tertutup, analisis deskripsi dan pengolahan data memplot lokasi. Hasil penelitian menunjukkan perilaku jajan yang kurang sehat, bebas, dan perilaku jajan yang sehat berpola menyebar merata karena terdapat di seluruh titik sampel dengan komposisi berbeda-beda.

A rapid grow of Indonesian people makes fresh water difficult to be found. Water crisis cause people change their choice from groundwater to ?AMDK?. Because of that, the demand of ?AMDK? is increasing and come so many kind of bottled water. This research wants to know the consumer behavior of elementary students in buying bottled water in Duren Sawit District and its spatial pattern.
By using close ended questioner methods, description analysis, and plotting the location. This study shows that the elementary students less healthy behavior, no border behavior, and healthy behavior spread randomly in the whole study area with different composition.
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2011
S1103
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Melly Trirahmi
"Majalah wanita, dengan karakteristiknya sebagai salah satu bentuk media massa cetak, diyakini banyak pihak sebagai media alternatif untuk mendapatkan informasi. Perilaku individu dalam menggunakan isi majalah wanita tertentu didasarkan pada kebutuhan psikologis dan sosial, pengharapan dan keyakinan/ nilai-nilai yang dipercayainya akan terpuaskan dengan mengonsumsi majalah wanita. KARTINI dan FEMINA, dua majalah wanita lokal di Indonesia, yang saling bersaing paling banyak dirujuk masyarakat pembaca di Indonesia. Dua majalah ini memiliki karakteristik yang hampir sama dan segmen pembaca yang kurang lebih serupa.
Tujuan penulisan tesis ini adalah untuk mengetahui pola konsumsi dan gratifikasi khalayak terhadap majalah wanita: Analisis di kalangan pembaca majalah wanita KARTINI dan FEMINA di Jakarta Selatan. Secara khusus ingin melihat karakteristik pembaca KARTINI dan FEMINA, pola penggunaan, rubrikasi yang diminati, gratifikasi yang dicari (GS) dan yang diperoleh pembaca (GO).
Metode penelitian yang digunakan kuantitatif dengan menggunakan survai dengan populasi perempuan dewasa, pernah membaca kedua majalah dalam dua bulan terakhir, tinggal di Jakarta Selatan, minimal SLTA dan masuk kelas menengah atas. Penarikan sampel random sampling. Jumlah sampel 144 orang.
Kerangka teori yang digunakan mengacu pada pendekatan Expectancy-Value terhadap gratifikasi media (Palmgreen dan Rayburn, 1985): dalam mengonsumsi media, seseorang berpegang pada keyakinan (belief) bahwa kebutuhannya akan terpenuhi dan ditanjutkan dengan penitaian (evaluasi), positif atau negatif. Data dianalisis dengan teknik faktor analisis dan diskriminan. Didukung dengan T -Test untuk membandingkan rata-rata harapan dari penilaian respanden atas 5 variabel ekspektasi dan gratifikasi (Palmgreen dari Rayburn) dari kedua majalah: variabel surveillance, pengetahuan, manfaat pribadi, pengalihan dari kesenangan.
Karakteristik responden KARTINI dan FEMINA: 31-40 tahun, menikah, pendidikan perguruan tinggi, umumnya bekerja dengan rata-rata pengeluaran 1 - 2,5 juts rupiah per bulan. Rubrik yang diminati pada KARTINI adalah "Aktual?, "Feature? dan "Konsultasi"_ Sementara FEMINA: "Aktual', "Feature" dan ?Kewanitaan?. Faktor-faktor gratifikasi yang diharapkan pembaca KARTINI adalah faktor tentang informasi kewanitaan, hiburan, pengayaan pengetahuan dan wawasan terhadap problem yang ada di masyarakat. Sementara faktor yang diharapkan pembaca FEMINA adalah faktor informasi kewanitaan, info mengenai problem di masyarakat, pemahaman aktual dan mengisi waktu senggang.
Pembaca kedua majalah memiliki tingkat kepuasan (GS dan GO) yang lama dalam ke-3 variabel dan 5 variabel yang diukur: surveillance, pengetahuan dan manfaat pribadi. Sementara 2 variabel lainnya, yaitu pengalihan dan kesenangan, dipandang pembaca kurang penting. Implikasi akademik, studi Pamgreen mengenai "Nilai-Harapan? atau ?Expectancy -Value Theory" terhadap gratifikasi media terbukti dan dapat diterapkan. Sebagai rekomendasi praktis, untuk meningkatkan kepuasan pembaca, dalam mengelola manajemen isi redaksional, kedua majalah perlu memprioritaskan perhatian pada kebutuhan informasi berdasarkan karakteristik pembaca yang didapat dalam penelitian. Diharapkan, persentase pembaca dapat ditingkatkan, meski harus dipadu dengan strategi komunikasi pemasaran yang tepat sasaran. Karena terdapat persamaan akan gratifikasi yang diharapkan, yaitu kebutuhan akan informasi kewanitaan dan hal-hal aktual di masyarakat, pengelola kedua majalah harus memperkaya sumber daya agar isi informasi dapat diperkaya dan ditingkatkan kualitasnya.
Dilihat dari tingkat kepuasan pembaca, KARTINI dan FEMINA secara umum tidak perlu melakukan perubahan-perubahan signifikan pada ke-5 variabel yang ada. Ke-3 variabel (Pengetahuan, Pengawasan Ungkungan, Manfaat Pribadi) yang dianggap penting oleh pembaca telah dikelola dengan baik oleh KARTINI dan FEMINA. Namun 2 variabel yang kurang dikelola kedua majalah (Pengalihan dan Kesenangan), ternyata juga dianggap kurang penting oleh pembaca."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2003
T12320
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Setiarini
"Tidak ada yang menyangkal bahwa industri telekomunikasi nasional merupakan industri yang bukan hanya strategis melainkan juga melakukan peluang bisnis yang besar, ditengah keterpurukan berbagai sektor industri lain justru makin banyak pebisnis yang ikut terjun kedalam bisnis telekomunikasi. SATELINDO-IM3 salah satu leader market selular harus selalu memperhitungkan setiap kompetitor operator baru yang masuk, berbagai cara dilakukan untuk menambah jumlah subsciber dan meningkatkan pendapatan melalui pemakaian. GPRS salah satu bentuk inovasi teknologi baru diharapkan menjadi solusi dari kedua pennasalahan perusahaan.
Teori pelaku konsumen menyatakan pengambilan keputusan suatu produk diawali adanya pemanuhan kebutuhan dan keinginan (Glen L.Urban, 2000; Kotler, 2001; Sutisna, 2003). Dimensi Persepsi, memori dan keterlibatan konsumen membentuk informasi yang dipercaya oleh konsumen dalam pemakaian (John C. Mowen , 2001; Loudon, 1993; Djaslim Saladin 2002; Sutisna, 2003)
Penelitian ini dimaksudkan untuk menjawab permasalahan apakah pemakaian GSM dipengaruhi oleh kebutuhan, keinginan dan informasi yang dimiliki individu terhadap GPRS ? Metode yang digunakan adalah survey cross sectional dengan sifat penelitian eksplanatif dan deskriptif pada pelanggan SATELINDO-IM3 di regional Jabotabek. Sampel dipilih secara Snowball dan didapat 147 responden.
Hasil pengolahan data dalam penelitian ini menunjukan bahwa ada hubungan yang positif antara kebutuhan, keinginan dan informasi tentang GPRS yang dimiliki konsumen terhadap pemakaian GSM. Dimana variabel bebas keinginan menyumbangkan kontribusi yang terbesar."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2004
T13805
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Maria Artanti
"Penelitian ini membahas tentang pengaruh sub-budaya agama, harga, dan kualitas produk terhadap keputusan pembelian pada produk Hape Esia Hidayah. Hape Esia Hidayah merupakan produk yang dibuat dan dipasarkan oleh PT Bakrie Telcom dengan target pasar bersegmen religius khususnya diperuntukkan bagi masyarakat muslim. Fitur yang ditawarkan sangat islami dengan harga yang cukup terjangkau dan kualitas produk yang cukup baik. Responden untuk penelitian ini adalah mahasiswa yang pernah membeli dan menggunakan Hape Esia Hidayah, hal tersebut dikarenakan mahasiswa dinilai dapat memberikan jawaban yang sesuai dengan pengalamannya saat memutuskan untuk membeli Hape Esia Hidayah. Sedangkan metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan pola berpikir deduktif. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa harga dan kualitas produk tidak mempengaruhi keputusan pembelian dengan nilai signifikansi masing-masing sebesar 0,129 dan 0,639.
Sedangkan sub-budaya agama mempengaruhi keputusan pembelian dengan nilai signifikansi sebesar 0,014. Sub-budaya agama mempengaruhi keputusan pembelian konsumen sebesar 33,2%. Dengan hasil penelitian tersebut maka dapat dikatakan bahwa PT Bakrie Telcom telah berhasil memasarkan produk ponselnya dengan mempertimbangkan sub-budaya masyarakat tertentu. Produk yang dibuat untuk masyarakat bersegmen religius tersebut merupakan pertama dan satu-satunya dalam industri telepon genggam di Indonesia. Hal tersebut menjadi keunikan tersendiri bagi PT Bakrie Telkom dalam memproduksi telepon genggam. Selain Hape Esia Hidayah PT Bakrie Telcom juga memperkenalkan Hape Esia Kasih, Hape Esia Fu, dan Hape Esia Bali. Keempat produk tersebut dibuat untuk masyarakat yang bersegmen religius.

This research focuses on influence of sub-culture of religion, price and product quality toward purchase decision on Hape Esia Hidayah. Hape Esia Hidayah is a product which made and sold by PT Bakrie Telcom with the religious segment become their target market especially for muslim community. The contents are very close to muslim people with cheap price and good quality. The respondent for this research are colleges who have ever bought and used Hape Esia Hidayah, it's because they can give a good answer which appropriate with their experience when they have decision to buy Hape Esia Hidayah. The research method is quantitative with deductive pattern. The result of this research tells that price and product quality are not influence toward purchase decision with each significance values are 0.129 and 0.639.
Beside that, sub-culture of religion influence purchase decision with significance value is 0,014. Sub-culture of religion influence purchase decision about 33,2%. The conclusion from the research is PT Bakrie Telcom have already sold their product well which consideration for sub culture of religion. The product which made for religious segment is the first and the only one in Indonesia. That think made PT Bakrie Telcom have unique strategy for sell the product. Besides Hape Esia Hidayah, PT Bakrie Telcom produces Hape Esia Kasih, Hape Esia Fu, and Hape Esia Bali for religious segment.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2010
S9816
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>