Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 163495 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Nanda Putu Kasrani
"Tujuan dari penelitian ini untuk menjelaskan makna kerja anggota Tagana yang memberikan dampak bagi keberlanjutan relawan Tagana. Meskipun para relawan mengorbankan waktu, tenaga dan tidak mendapatkan insentif besar akan tetapi mereka masih bertahan. Salah satu organisasi sukarela yang masih bertahan yaitu Taruna Siaga Bencana Tagana . Penelitian-penelitian sebelumnya menyebutkan bahwa keberlanjutan organisasi non-profit ditentukan oleh komitmen anggotanya. Namun, penulis berpendapat bahwa pemaknaan terhadap kerja pada anggota dapat menjamin keberlanjutan seorang relawan dalam organisasi non- profit. Keberlanjutan organisasi Tagana memiliki nilai, usaha/sikap, harapan, dan keyakinan pada masing-masing anggota Tagana dalam menjalankan perannya di masyarakat. Empat hal tersebut yang dilakukan Tagana membuatnya dapat dikategorikan sebagai makna kerja yang dikemukakan oleh Gaggiotti 2006 . Tulisan ini membandingkan konsep makna kerja Harpaz Snir 2002 dengan konsep makna kerja pada Gaggiotti 2006 . Catatan kritis dari studi ini, bahwa secara empiris makna kerja yang terdapat di Tagana Depok mempunyai makna kerja lain yaitu Work Experience. Penelitian ini dilakukan di Markas Komando Tagana, Kota Depok, Jawa Barat. Data dalam tulisan ini diperoleh melalui metode kualitatif.

ABSTRACT
The purpose of this study is to explain the meaning of work of Tagana that impacts on the sustainability of Tagana volunteers. Although volunteers sacrificed their time, effort and did not get great incentives but they still survived. One of the voluntary organizations that survives is the Disaster Standby Taruna Tagana . Previous studies have suggested that the sustainability of non profit organizations is determined by the commitment of its members. However, the authors argue that the meaning of work on members can ensure the sustainability of a volunteer in a non profit organization. Tagana sustainability organization has value, effort attitude, hope, and confidence in each member of Tagana in performing its role in society. The four things that Tagana did make it can be categorized as the meaning of work put forward by Gaggiotti 2006 . This paper compares the concept of work meaning Harpaz Snir 2002 with the concept of work significance in Gaggiotti 2006 . Critical note of this study, that empirically the meaning of work contained in Tagana Depok has other work meaning that is Work Experience. This research was conducted at Tagana, Depok City, West Java. The data in this paper is obtained through qualitative methods."
2017
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Sapta Dwi Putri
"Studi ini menggambarkan makna perkawinan oleh informan remaja perempuan yang sudah menikah dan yang belum menikah. Menggunakan pendekatan interaksionisme simbolik, untuk melihat konstruksi nilai dan norma melalui proses sosialisasi dari significant others kepada remaja perempuan. Makna perkawinan bagi informan sudah menikah yakni membuat hidup menjadi bahagia, telah dapat memiliki anak, dan membuat hidup lebih mandiri. Sedangkan makna perkawinan bagi informan belum menikah yakni dapat memiliki keturunan, perkawinan dianggap sakral dan merupakan ibadah, pelegalan hubungan seks, tempat penyaluran kasih sayang, dan dapat membangun keluarga harmonis. Makna perkawinan yang dikonstruksikan pada informan belum menikah dan sudah menikah berbeda. Makna perkawinan pada informan sudah menikah merupakan penggabungan makna normatif dan hasil pengalaman subjektif. Sedangkan Informan belum menikah, dihasilkan melalui proses internalisasi dari significant others melalui interaksi dan sosialisasi.

This study describes the meaning of marriage by informants adolescent women are married and unmarried. Using symbolic interactionism approach, to see the construction of values and norms through the socialization process of women's significant others to adolescents. The meaning of marriage from married informant that make life happier, have been able to have children, and make life more independently. While, the meaning of marriage for unmarried informants that can have children, marriage is considered sacred and was worship, legalized sex, the distribution affection, and can build a harmonious family. The meaning of marriage which is constructed on the married and married informant is different. Meaning of marriage on married informant which is combination of normative meaning and subjective experience. While, for unmarried informants, the meaning is produced through a process of internalization of significant others through interaction and socialization."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2013
S45790
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dwi Rizky Nugroho
"Pandemi COVID-19 yang terjadi pada tahun 2020 berdampak pada hasil penerimaan daerah. Bapenda Jawa Barat mengeluarkan kebijakan Triple Untung Plus Jawa Barat atas pembebasan denda pajak kendaraan bermotor sebagai bentuk upaya agar tidak mempengaruhi hasil penerimaan daerah atas pajak kendaraan bermotor pada saat pandemi covid-19. Kebijakan tersebut juga dilaksanakan oleh Bapenda Kota Depok bertujuan untuk menggali potensi kewajiban masyarakat Kota Depok terkait dengan tunggakan wajib pajak atas kewajiban pajak kendaraan bermotor untuk melakukan pembayaran PKB dikarenakan adanya insentif atas pembebasan denda pajak yang terjadi pada tahun 2020.  Penelitian ini menganalisis mengenai implementasi kebijakan Triple Untung Plus Jawa Barat atas pembebasan denda pajak kendaraan bermotor studi pada Kota Depok tahun 2020. Penelitian ini menggunakan pendekatan post positivist dengan metode analisis deskriptif serta menggunakan teknik pengumpulan data studi pustaka dan wawancara mendalam. Analisis implementasi ini menggunakan teori implementasi Edwards III dengan hasil penelitian bahwa ada beberapa dimensi yang berjalan kurang maksimal yaitu sosialisasi yang kurang tersampaikan kepada masyarakat; sumber daya manusianya terbatas dalam pelaksanaannya; tingkat kepercayaan wajib pajak rendah terhadap Samsat Kota Depok dan penerimaan PKB pada Kota Depok tahun 2020 tidak mencapai target, serta terdapat beberapa hambatan dalam pelaksanaan implementasi. Hambatan yang terjadi dalam pelaksanaan implementasi kebijakan Triple Untung Plus Jawa Barat atas pembebasan denda pajak kendaraan bermotor pada Kota Depok tahun 2020 diantaranya adalah waktu yang terbatas dalam melakukan pembayaran PKB secara langsung di Samsat, wajib pajak khawatir adanya pungutan liar, dan timbul rasa ketergantungan dalam kebijakan atas pembebasan denda pajak.

The COVID-19 pandemic that occurred in 2020 had an impact on regional revenue. The West Java Regional Revenue Agency (Bapenda Jawa Barat) issued the Triple Untung Plus policy in West Java, which involved waiving fines for motor vehicle taxes, as an effort to mitigate the impact on regional revenue from motor vehicle taxes during the COVID-19 pandemic. This policy was also implemented by the Depok City Regional Revenue Agency (Bapenda Kota Depok) with the aim of exploring the potential obligations of Depok City residents regarding outstanding tax obligations for motor vehicles and encouraging payment of the motor vehicle tax (PKB) due to the incentive of waiving tax fines that occurred in 2020. This research analyzes the implementation of the Triple Untung Plus policy in West Java regarding the waiving of motor vehicle tax fines, with a case study conducted in Depok City in 2020. The research adopts a post-positivist approach with descriptive analysis method, and data collection techniques include literature review and in-depth interviews. The implementation analysis utilizes Edwards III's implementation theory, with the research findings indicating several dimensions that did not perform optimally. These include ineffective socialization to the public, limited human resources in its implementation, low taxpayer trust in the Depok City Samsat (Regional Revenue Office), and the PKB revenue in Depok City in 2020 not reaching its target. Additionally, there were several obstacles in the implementation process. The obstacles faced during the implementation of the Triple Untung Plus policy in West Java regarding the waiving of motor vehicle tax fines in Depok City in 2020 include limited time for direct PKB payment at Samsat, taxpayers' concerns about extortion, and a sense of dependence on the policy of waiving tax fines."
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rofitahayu Purwandari
"ABSTRAK
Sebagai salah satu restoran yang berfokus pada Hansik makanan Korea , An.Nyeong melakukan bebagai upaya dalam mempromosikan produk-produknya salah satunya melalui konsep glokalisasi. Jurnal ini menganalisis glokalisasi yang dilakukan An.Nyeong dalam promosi Hansik di Indonesia, khususnya Kota Depok. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui upaya glokalisasi seperti apa saja yang dilakukan restoran An.Nyeong untuk promosi Hansik sehingga sesuai dengan budaya lokal. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode studi pustaka, observasi lapangan, dan wawancara. Hasil dari penelitian ini adalah dalam promosi Hansik di Kota Depok,restoran An.Nyeong beradaptasi dengan budaya lokal dan tidak sepenuhnya mengikuti budaya yang diterapkan restoran Korea yang ada di Korea.

ABSTRACT
As one of many restaurants that focuses on Hansik Korean food , An.Nyeong did a lot of efforts in promoting their products using glocalization concept.This paper analyzes about An.Nyeong 39;s glocalization effort in promoting Hansik in Indonesia, especially in Depok City. The purpose of this research is to find out what kind of glocalization effort that An.Nyeong has done in order to promote Hansik, so it can go along well with the local culture. The research method used in this paper is descriptive qualitative. The data used for this research are collected using literature review, field observation, and interviews. The result of this study shows that, in promoting Hansik in Depok City, An.Nyeong is able to adapt with the local culture and does not fully apply all of the Korean culture that Korean restaurants mostly do in Korea. "
2018
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Herma Krisdiana
"Beban kerja merupakan salah satu faktor risiko yang menyebabkan terjadinya kelelahan. Situasi pandemi saat ini memberikan dampak nyata khususnya pada sektor kesehatan. WHO menetapkan COVID-19 sebagai pandemi pada tahun 2020. Dampak pandemi COVID-19 menyebabkan tenaga kesehatan sebagai sumberdaya penyedia layanan kesehatan dihadapkan pada situasi berbeda, salah satunya terjadi peningkatan pada tuntutan pekerjaan. Tingginya tuntutan pekerjaan yang diterima tenaga kesehatan akan menjadi penyebab beban kerja menjadi tinggi sehingga lebih berisiko mengalami kelelahan kerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara beban kerja dengan kelelahan kerja di Puskesmas Kecamatan Sukmajaya selama masa pandemi. Penelitian ini menggunakan desain cross sectional. Sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah sampel jenuh dengan keseluruhan responden merupakan tenaga kesehatan Puskesmas Kecamatan Sukmajaya. Hasil analisis bivariat menunjukkan terdapat hubungan antara beban kerja dengan kelelahan kerja.  Tenaga kesehatan dengan beban kerja tinggi memiliki kecenderungan sebanyak 9,9 kali mengalami kelelahan kerja tinggi. Setiap pekerjaan memiliki tuntutan yang mengharuskan pekerjanya menyelesaikan tuntutan tersebut sesuai dengan standar yang telah ditentukan. Namun adanya tuntutan pekerjaan yang berlebihan dan terus menerus mempengaruhi kelelahan kerja, dampak negatif yang akan timbul saat pekerja mengalami kelelahan kerja adalah tidak tercapainya suatu standar atau target yang telah ditetapkan.

Workload is one of the risk factors that cause fatigue. The current pandemic situation has a real impact, especially on the health sector. WHO has declared COVID-19 as a pandemic in 2020. The COVID-19 pandemic has caused health workers as a resource for health care providers to be faced with different situations, one of which is an increase in the impact on work. The high work received by the workforce will cause the workload to be higher, resulting in work fatigue. This study aims to determine the relationship between workload and work fatigue at the Sukmajaya District Health Center during the pandemic. This study used a cross sectional design. The sample used in this study was a saturated sample with all respondents being health workers at the Sukmajaya District Health Center. The results of the bivariate analysis showed that there was a relationship between workload and work fatigue. Health workers with a high workload have a tendency of 9.9 times to experience high work fatigue. Every job that requires work that demands completion is in accordance with predetermined standards. However, the existence of excessive work and continuous prolonged work, the negative impact that will arise when workers experience work fatigue is not achieving a predetermined standard or target."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dede Rizki
"ABSTRAK
Artikel ini berargumen bahwa komitmen terhadap organisasi dipengaruhi oleh kepuasan kerja dan konflik kerja-keluarga. Studi terdahulu komitmen organisasi dipengaruhi oleh struktur dalam organisasi serta efektivitas manajerial, kondisi ini bersifat stuktural, tetapi pada artikel ini individu dalam organisasi memiliki kepuasan kerja dan konflik kerja - keluarga. Tenaga pendidik dan nonpendidik memiliki perbedaan komitmen terhadap organisasi. Mengacu pada survei dan pengamatan komitmen terhadap organisasi tinggi pada tenaga pendidik karena didominasi dengan ststus Pegawai Negeri Sipil. Selain kepuasan kerja, konflik kerja-keluarga juga menjadi variabel pengaruh dari perbedaan gender diantara tenaga pendidik dan non-pendidik, perempuan pada tenaga non-pendidik mayoritas memiliki intensitas tinggi pada konflik kerja-keluarga, karena adanya peran ganda dan adanya tekanan dari pekerjaan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif melalui teknik pengambil sampel stratified random sampling dengan (31 )komposisi tenaga pendidik dan (10) tenaga non-pendidik dengan standar error 0.1. Untuk melihat korelasi penelitian ini menggunakan uji somersd.

ABSTRACT
This article argue the commitment to organization is determined by job
satisfaction and work family conflict. Based on previous studied commitment to
organization influenced by structure in organization and managerial effectivities,
condition about stuructural, but in that article individu on organization have a job
satisfaction and work-family conflict. Employee educator and non-educator have
different commitment to organization. Refers on the survey and observation
commitment to organization high rate on educator employee because many of
them civil servant which have impact on motivation factors on indicator
recognition and it differently with non-educator employee. Another than Job
satisfaction, Work-family conflict too independent variable about different gender
between educator employee and non-educator employee, female in non- educator
employee majority high rate insensity of work family-conflict among observation
they have conflict with multiple role and task and pressure of work. This research
used quantitative approach although stratified random sampling technic. The data
was collected from the respondent which is include (31) composition teacher
(educator employee) and from (10) non-teacher respondent with 0.1 standar error.
The view correlation this research had used Somersd."
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2018
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Agustina Maria Hiladin Carwayu
"ABSTRAK
Kontrasepsi IUD merupakan salah satu metoda kontrasepsi jangka panjang non hormonal yang merupakan salah satu metoda efektif yang diterima oleh masyarakat. Konseling pra pemasangan sangat penting karena membuat klien paham, lebih puas dan membantu klien dalam menggunakan kontrasepsi lebih lama sehingga meningkatkan keberhasilan KB. Akseptor IUD di Puskesmas Abadijaya masih rendah. Konseling pra pemasangan belum dilakukan sesuai langkah Baku Pemasangan Kontrasepsi Terkini. Penelitian menggunakan desain deskriptif dengan cara non random sampling dengan teknik accidental sampling. Dilakukan di wilayah kerja Puskesmas Abadijaya pada bulan Maret- Mei 2012. Sampel adalah akseptor KB IUD sebanyak 47 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan akseptor Baru KB IUD tentang metode KB IUD masih kurang yakni 63,83%. Untuk meningkatkan pengetahuan akseptor KB IUD maka salah satu cara yang dilakukan adalah dengan memberikan konseling sebelum dan sesudah dilakukan pemasangan IUD sesuai langkah Baku.

ABSTRACT
IUD contraception is one of the methods of long term non hormonal contrceptive that is one of effective methods accepted by the community. Counseling pre installation is very important becaause it makes more satisfit makes more satisfied clients and assist clients in using ccontra contra ceptives for longer thus increasing. The success family planning IUD acceptors at the clinic counseling Abadijaya quite high but has not been done before installat The success family planning IUD acceptors at the clinic counseling Abadijaya quite high but has not been done before installation to it fion to it full potensial. Descrull potensial. Descriptive research design using a non random sampling with accidental sampling technique. Performed in the work area Abadijaya clinic in March-May 2012. Sampel are IUD acceptors of family planning methods munch as 49 people. The results showed that knowledge of family planning acceptors of family planning methods IUD is still less that 63,83%. To increase knowledge of the IUD Acceptors then one way to do this is to provide counseling prior to the installation of an IUD."
Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Lestyowati Endang Widyantari
"Tesis ini membahas tentang penyebab anak putus sekolah pada 6 rumah tangga miskin hasil Pendataan Program Perlindungan Sosial 2008 di Kelurahan Pangkalan Jati Kecamatan Cinere Kota Depok.Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus.Hasil penelitian menyarankan agar dapat memberikan kesempatan kepada anak putus sekolah untuk mengikuti kejar paket A/B/C, kepada pihak pemerintah setempat dapat memberikan larangan/peraturan tertulis berkenaan dengan jam beroperasinya warnet di sekitar lokasi penelitian, menghimbau kepada rumah tangga miskin untuk mengurus SKTM guna memperoleh keringanan biaya pendidikan. Bagi pihak sekolah, dapat menginformasikan segala persyaratan yang harus dipenuhi untuk memperoleh bantuan keringan biaya pendidikan bagi siswa miskin.

This thesis discusses the causes of school dropouts in 6 poor households as the result of documenting of the Social Protection Program 2008 in Subdistric Pangkalan Jati District Cinere Depok City. This study is a qualitative research with this type of case study research. The results suggest providing opportunities for children dropping out of school to follow the chase pack A / B / C, to the local government may provide restrictions / regulations with regard to the hours of operation of the cafe around the study site, appealed to poor households for SKTM care in order to obtain tuition waivers. For the school, can inform all the requirements that must be met to obtain drought relief costs of education for poor students."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2011
T28923
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Rizki Najib Makarim
"Beji merupakan salah satu kecamatan di Kota Depok yang mengalami perubahan penggunaan lahan cukup besar akibat ekspansi aktivitas perkotaan. Hal tersebut menyebabkan tidak banyak lahan yang tersisa untuk ditanami pepohonan. Beberapa penelitian yang telah dilakukan di daerah urban lainnya menunjukkan hasil yang beragam mengenai tingkat keanekaragaman jenis pohon pada kawasan jalan. Beberapa wilayah di Kota Depok masih memiliki kawasan hijau salah satunya di area jalan raya, taman, dan permukiman di Kecamatan Beji. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan tingkat keanekaragaman pohon pada kawasan jalan di area jalan raya, taman, dan permukiman di Kecamatan Beji, Kota Depok. Pengambilan sampel pohon dilakukan dengan metode belt transect. Setiap pohon yang ditemui di dalam plot sampling diukur DBH dan diidentifikasi untuk mengetahui komposisi dan kekayaan jenis pohon di setiap area, serta untuk menghitung Indeks Nilai Penting (INP) pohon, indeks keanekaragaman Shannon-Wiener, indeks kemerataan dan indeks kesamaan Sorensen. Selain itu, data parameter lingkungan seperti suhu, kelembapan udara, dan pH tanah juga diukur di ketiga area untuk mengetahui kondisi lingkungannya masing-masing. Berdasarkan data yang diperoleh, diketahui bahwa Swietenia macrophylla menjadi jenis pohon paling melimpah di lokasi penelitian, namun lebih terkonsentrasi di area jalan raya. Hasil perhitungan INP menunjukkan bahwa Swietenia macrophylla, Tectona grandis, dan Pterocarpus indicus berturut-turut merupakan jenis pohon yang paling dominan di area jalan raya, taman, dan permukiman. Secara umum tingkat keanekaragaman di area jalan raya dan permukiman termasuk kategori sedang, sedangkan area taman termasuk kategori rendah. Berdasarkan perhitungan indeks kemerataan, sebaran jumlah individu jenis pohon di area permukiman cenderung lebih merata daripada di area jalan raya dan taman. Pasangan area jalan raya-permukiman memiliki tingkat kemiripan tertinggi berdasarkan perhitungan indeks kesamaan Sorensen. Pengukuran parameter lingkungan di ketiga area menujukkan hasil yang cukup bervariasi antar area
Beji is one of the districts in Depok City that has experienced great land-use changes due to the expansion of urban activities. It causes not much land left for planting trees. Several studies that have been conducted in other urban areas have shown mixed results regarding the level of tree species diversity in the road space. Some areas in Depok City still have green areas, one of which is in the area of ​​street, park, and settlement in the Beji District. This study aims to compare tree diversity in the road space in the area of ​​street, park, and settlement in Beji District, Depok City. A sampling of trees was carried out by the belt transect method. Each tree encountered in the sampling plot is measured by DBH and identified to determine the composition and species richness of trees in each area, as well as to calculate the tree's Important Value Index (IVI), Shannon-Wiener diversity index, evenness index and Sorensen similarity index. In addition, data on environmental parameters such as temperature, humidity, and soil pH were also measured in the three areas to determine their respective environmental conditions. Based on the data obtained, it is known that Swietenia macrophylla is the most abundant tree species in the research location but is more concentrated in Swietenia macrophylla, Tectona grandis, and Pterocarpus indicus are the most dominant tree species, respectively, in the street, park, and settlement areas. The level of diversity in the street and settlement areas is in the medium category, while the park area is in the low category. Based on the calculation of the evenness index, the distribution of the number of individual tree species in settlement areas tends to be more even than in the areas of streets and parks. The street-settlement area pair has the highest degree of similarity based on the calculation of the Sorensen similarity index."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mitra Atensi
"Kemiskinan yang terjadi di suatu negara menyebabkan terjadinya permasalahan sosial, kriminalitas, meningkatnya jumlah siswa putus sekolah, serta kondisi gizi dan kesehatan masyarakat. Keinginan untuk dapat menolong orang lain dalam hal ini kaum fakir miskin berkaitan dengan kerelaan seseorang untuk dapat meluangkan dan mengorbankan apa-apa yang dia miliki, baik berupa waktu, tenaga, pikiran, serta materi untuk diberikan kepada orang lain tanpa mengharapkan balasan atau imbalan atas pertolongan yang diberikan (Myers, 1988).
Setiap orang yang (normal) senantiasa menginginkan dirinya menjadi orang yang berguna dan berharga bagi keluarganya, lingkungan dan masyarakatnya, serta bagi dirinya sendiri (Bastaman, 1996). Dalam pandangan logoterapi hasrat untuk hidup bermakna akan memotivasi setiap orang untuk bekerja, berkarya, dan melakukan kegiatan-kegiatan penting lainnya- dengan tujuan agar hidupnya menjadi berharga dan dihayati secara bermakna.
Penelitian ini bertujuan untuk melihat dorongan yang membuat seseorang memilih menjadi relawan pemberdayaan masyarakat miskin, makna hidup yang dihayati oleh para relawan, serta alasan yang membuat mereka bertahan dengan berbagai tantangan serta konsekuensi yang dihadapi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa para partisipan menghayati hidupnya untuk menjadi seseorang yang bermanfaat bagi lingkungan dan orang lain. Terdapat beberapa faktor yang mendorong partisipan memutuskan untuk menjadi relawan antara lain adanya perasaan empati, minat & kecintaan terhadap sesuatu, dan dorongan untuk berbuat kebaikan dalam hidup. Alasan bertahan dipengaruhi oleh faktor adanya dukungan dari significant others, penghayatan kebahagiaan, serta keinginan untuk tetap memberikan manfaat dan kebaikan.

Poverty has caused the arousing of many other social problems namely high crime rate, malnutrition, schooling and health. The will to help the other - in this case the poor - is related to one's voluntarily to be willing to sacrifice everything one's has, whether it is time, body, or mind as well as to be willing to give materials to others without ever expecting any rewards based on what has given (Myers, 1988).
Every normal person has a desire to be meaningful and precious to his/her family, surroundings, society, and to him/herself (Bastaman, 1996). Based on Logotherapy point of view, to have a meaningful life is indeed every human being's main motivation. This is the very desire that has motivated every person to work, to dedicate and to do many other important activities so that his/her life is deeply regarded to be meaningful.
This research has a goal to see what particular motivation that stimulates a person to choose to become a volunteer, what kind of meaning of life that is being deeply regarded by them, and the reason what makes them cling to this kind of life with its challenges as well as consequences faced.
The result has shown that the participants are having a deep understanding that in life, they have to maximize their usability to their surroundings and to the others. There are several factors that encourage the participants to have chosen to become a volunteer which are the feeling of empathy, the feel of affection, and the desire to make good deeds in life. The reason why they keep clinging to this kind of life is the existence of significant others' support, a deep understanding upon happiness, and the desire to keep being able to give self-usability and good deeds."
Depok: Universitas Indonesia, 2008
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>