Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 180010 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Fandita Tonyka Maharani
"UNESCO telah mengakui batik Indonesia sebagai Budaya Tak Benda Warisan Manusia pada tahun 2009. Industri batik sangat berkembang dan mempekerjakan banyak orang. Hasil penelitian sebelumnya di perusahaan X menunjukkan bahaya tertinggi adalah kimia dan ergonomik, mereka bekerja dengan statis selama 6-8 jam/hari dalam posisi janggal dan banyak yang mengeluhkan pegal di seluruh bagian tubuh.
Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan prototipe kursi dan gawangan yang disesuaikan dengan data antropometri pekerja dan menguji coba prototipe yang dihasilkan. Penelitian dilakukan dengan observasi, wawancara, dan pengukuran antropometri. Hasilnya menunjukkan prototipe memperkecil risiko ergonomi pada bagian punggung, tangan/pergelangan tangan, dan leher tanpa mempertimbangkan keluhan MSDs.

UNESCO recognized batik Indonesia as Intangible Cultural Heritage of Humanity at 2009. Batik is a widespread industry and employed many workers. The previous study in the company stated that chemical and ergonomical are the highest hazards, work for 6 8 hours day in awkward position and complaint about the weariness.
The purpose of the study was to develop the prototypes according to the workers rsquo anthropometry data and to test them. The study was conducted by observation, interview, and anthropometry measurement. The result stated that the prototypes decrease the ergonomic risks on the back, wrist hand, and the neck without considering the MSDs complaints.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2017
T47985
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nono Haryono
"Penelitian bertujuan memperoleh gambaran dan hubungan faktor-faktor risiko individu dan pekerjaan terhadap keluhan muskuloskeletal disorder pada pekerja kantor PT. X Jakarta. Metode yang digunakan cross-sectional dengan menggunakan data sekunder hasil medical check up data dan perangkat lunak RSIGuard untuk 607 pekerja. Dari 607 pekerja terdapat 292 orang (48, 1%) mengalami keluhan musculoskeletal discomfort.
Hasil uji bivariate menunjukkan hubungan signifikan (p<0,005) antara faktor individu (tinggi badan, berat badan, olahraga, jenis kelamin dan temuan masalah musculoskeletal pada MCU), dan faktor risiko pekerjaan (self-assessment risk, overall risk level, average daily mouse use, break time taken dan average strain from mouse use) dengan discomfort.
Hasil uji multivariate menunjukkan jenis kelamin, temuan masalah musculoskeletal MCU, self-assessment dan overall assessment merupakan faktor-faktor yang memiliki hubungan kuat dan dapat mempengaruhi keluhan musculoskeletal discomfort. Saran-saran ditujukan untuk mencegah discomfort dan work related musculoskeletal disorder melalui prinsip-prinsip ergonomik.

The objective of this study are to describe profile and relationship between individual and occupational risks factors with musculoskeletal discomfort in office workers of PT. X Jakarta. This is cross-sectional using secondary data of medical check up (MCU) and RSIGuard software for 607 workers. There are 272 of 607 workers (48.1%) complained musculoskeletal discomfort based on self-asessment result.
Based on bivariate test results a significant (p <0.005) for individual factors (height, weight, exercise, sex and medical finding during MCU), and occupational risk factors from computer usages (self assessment risk, overall risk level, average daily mouse use, break time taken and average strain of mouse use).
The final model of multivariate test results a significant correlation of gender, findings of musculoskeletal problems, self-assessment and overall assessment with musculoskeletal discomfort complaints. Suggestions addressed to reduce occupational factors to prevent discomfort and work-related musculoskeletal disorder through ergonomic principals.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2017
T47996
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Malau, Marojahan Tua
"Penelitian ini membahas penilaian risiko keselamatan kerja pada aktivitas pengapalan minyak mentah dari tanki timbun minyak mentah hingga titik serah terima (meter pengapalan minyak mentah) pada Terminal Tanjung Santan PT X tahun 2017. Penilaian risiko diawali dengan mengidentifikasi bahaya pada setiap aktivitas pengapalan yang dilakukan, kemudian bahaya yang ada dianalisa untuk mengetahui nilai kemungkinan, pemajanan dan konsekuensi dari setiap aktivitas yang dilakukan. Kemudian nilai tersebut dibandingkan dengan standar level risiko semikuantitatif W.T. Fine J untuk mengetahui level risiko pada setiap aktivitas pengapalan minyak mentah. Penelitian dilakukan dengan desain deskriptif dan analitik melalui data primer hasil observasi dan wawancara serta data sekunder dari literatur dan dokumen perusahaan. Hasil penelitian menggambarkan level risiko aktivitas pengapalan minyak mentah masuk kedalam kategori level: acceptable, priority 3, substantial, priority 1,dan very high.

This study discusses the occupational safety risk assessment during crude oil shipment activity from crude oil storage tank to the point of handling (crude shipping meter) at Tanjung Santan Terminal PT X year 2017. Risk assessment begins with identifying the hazards in each shipping activity performed. There are analyzed to determine the value of the possibility, exposure and consequences of each activity undertaken. Then the value is compared with W.T Fine J semiquantitative risk level standard to determine the level of risks on each crude oil shipping activity.The study was conducted with descriptive and analytic design through primary data observations and interviews and secondary data from literature and company. The results of this study illustrate the risk level of crude oil shipments into the categories of acceptable, priority 3, substantial, priority 1, and very high."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2017
T48690
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Pamungkas Rinengku
"ABSTRAK
Tesis ini menggali gambaran melalui wawancara terkait dengan komitmen
terhadap Kebijakan K3LL yang dimiliki para Manajer SBU Industri PT. A dalam
3 dimensi komitmen, yaitu Afektif, Berkesinambungan, dan Normatif. Penelitian
ini merupakan studi kualitatif dengan desain studi deskriptif. Dari hasil penelitian
ini didapatkan bahwa komitmen afektif yang dimiliki oleh para manajemen
ditunjukkan dari pemahaman mengenai Kebijakan K3LL yang telah ada dan
kesesuaian nilai yang diyakini dengan point-point kebijakan K3LL. Komitmen
berkesinambungan dirasakan oleh manajemen dikarenakan perusahaan telah
mendukung dari penerapan Kebijakan K3LL dan manajemen merasakan manfaat
dari pertimbangan untung rugi dalam menjalankan Kebijakan K3LL. Komitmen
normatif dirasakan dalam bentuk keterikatan daripada manajemen terhadap
penerapan Kebijakan K3LL di perusahaan. Secara umum manajemen telah
memiliki komitmen untuk menjalankan Kebijakan K3LL yang dimiliki oleh
perusahaan walapun komitmen yang dimiliki tersebut masih lebih dipengaruhi
oleh kebutuhan bisnis perusahaan.

ABSTRACT
This thesis explores the profile through interviews related to the commitment to
the K3LL Policy owned by the Industrial SBU Manager of PT. A in 3 dimensions
of commitment, ie Affective, Continuous, and Normative. This research is a
qualitative study with descriptive study design. From the results of this study
found that Affective commitment owned by the management is shown from the
understanding of the existing K3LL Policy and the conformity of values believed
by the K3LL policy points. Continuance commitment is felt by management as
the company has supported the implementation of K3LL Policy and management
has benefited from the consideration of profit and loss in implementing K3LL
Policy. Normative commitment is felt in the form of attachment rather than
management to the implementation of K3LL Policy in the company. In general,
management has a commitment to run K3LL policies owned by the company even
the commitment was more influenced by the company business needs."
2017
T48314
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sri Rejeki
Bandung: Rekayasa Sains, 2020
613.62 SRI s
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Della Ocksania
"Penelitian ini mengenai kepuasan petugas pemadam kebakaran dalam penerapan program Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di Dinas Kota Depok. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif yang bersifat deskriptif yang bertujuan untuk mengetahui kepuasan petugas atas penerapan K3 di Dinas Pemadam Kebakaran Kota Depok yang diukur melalui Indikator-Indikator Penerapan K3. Jumlah sampel dalam penelitian ini berjumlah 80 responden, teknik pengambilan sampel dengan menggunakan total sampling. Hasil dari analisis kepuasan petugas pemadam kebakaran dalam penerapan program Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di Dinas Kota Depok adalah petugas masih belum merasa puas atas penerapan K3 yang diberikan oleh Dinas Pemadam Kebakaran Kota Depok.

This research is about the satisfaction of firefighters in the application program Occupational Health and Safety (OHS) in the Office in Depok. This research uses descriptive quantitative approach which aims to determine the officer's satisfaction over the implementation of OHS in Depok Fire Department as measured by Indicators Application of OHS. The number of samples in this study about 80 respondents, the sampling technique is using total sampling. Result of the analysis of satisfaction firefighters in the application program Occupational Health and Safety (OHS) in the Office of Depok is that officers still do not feel satisfied with the implementation of OHS given by Depok Fire Department."
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2015
S61003
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sita Amalia
"Faktor-faktor terjadinya kecelakaan antara lain faktor manusia, faktor lingkungan, faktor peralatan dan lain sebagainya. PT. X dalam menjalankan program Keselamatan & Kesehatan Kerja sudah memenuhi standar OHSAS 18001 serta SMK3 sebagai upaya mengurangi risiko kecelakaan, namun insiden masih terjadi dan accident rate dari tahun 2014-2016 tidak menentu naik/turunnya rate tersebut dan masih adanya pekerja yang tidak menaati prosedur yang sudah berjalan atau melakukan manuver, maka dilakukan analisis persepsi pekerja untuk melihat dari sisi pengetahuan dan pengalaman.
Tujuan penelitian ini menganalisis profile persepsi pekerja terhadap risiko pekerjannya. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Persepsi risiko dideskripsikan menggunakan 9 Paradigma Psikometri dengan penyebaran kuesioner terhadap divisi operasional PT. X.
Hasil analisis data memperlihatkan bahwa profile persepsi pekerja terhadap risiko pekerjaannya di divisi operasional berbeda. Sehingga perlu upaya perbaikan serta peningkatan pada masing-masing variabel paradigm psikometri.

The factors of accidents such as human factors, environmental factors, equipment factors, etc. PT.X implementing Occupational Health & Safety Program to meet the OHSAS 18001 and SMK3 as an effort to reduce the risk of accidents, but incident still occur and the accident rate from 2014-2016 not stable and there are workers who disobey the procedure or maneuvering.
The purpose of this study is analyzed the profile of workers' perceptions of the risks of their work. This research is descriptive research with quantitative approach. Risk perceptions are described using 9 dimensions of Psychometric Paradigm with questionnaires spread over PT. X.
The results of data analysis show that the worker's perception profile to job risk in the operational division is different. So,it needs improvement and effort in each variable of psychometric paradigm."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2017
T48344
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dewi Utami Ningsih
"ABSTRAK
Kecelakaan kerja dan gangguan kesehatan terkait pekerjaan bisa terjadi di industri
manapun, termasuk pada Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM). UMKM
menampung lebih dari 60% angkatan kerja sehingga upaya perlindungan terhadap
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) perlu dilaksanakan. Salah satu faktor
terkait orang yang dekat dengan terjadinya kecelakaan kerja dan cidera adalah
motivasi keselamatan. Tujuan dari penelitian ini adalah mengevaluasi penerapan
K3 dengan daftar periksa Working Improvement in Small-medium Enterprises
(WISE) di UMKM Kabupaten Cianjur yang telah mendapat pembinaan K3 tahun
2014-2015 dan menilai motivasi keselamatan pekerja UMKM. Metode penelitian
ini adalah metode kombinasi (mixed-methods). Besar sampel yang digunakan
adalah 50 UMKM dan 110 pekerja UMKM. Hasil penelitian menunjukan rata-rata
dari proporsi penerapan K3 pada UMKM terpilih adalah 0,4159 (41,59%),
pemenuhan dari 46 item pertanyaan WISE sebesar 36,6% (penyimpanan dan
penanganan material, lingkungan fisik, proteksi bahaya listrik, penanggulangan
bahaya kebakaran, dan fasilitas kesejahteraan), sangat setuju/tepat untuk alasan
motivasi instrinsik sebesar 86,8% serta setuju/cukup tepat untuk alasan motivasi
eksternal sebesar 50,6%. Berdasarkan hasil wawancara didapatkan hambatan
penereapan K3 terjadi pada level pemerintah, regulator/asosiasi, manajemen, staf,
organisasi, dan teknologi. Faktor situasional pembentuk motivasi keselamatan yang
paling utama adalah kepemimpinan.

ABSTRACT
Accidents and occupational health problems can occur in any industry, including
Micro, Small and Medium Enterprises (MSMEs). MSMEs accommodate more than
60% of the workforce so that safeguards against Occupational Safety and Health
(OSH) needs to be implemented. One of the proximal person-related factors to the
occurrence of accidents and injuries is safety motivation. The research purpose is to
evaluate OSH implementation with checklist of Working Improvement in Smallmedium
Enterprises (WISE) at MSMEs of Cianjur which has got OSH training in
2014-2015 and assess the workers safety motivation. Methods of this research are
mixed-methods. The sample size is 50 MSMEs and 110 workers. The results
showed that the mean of the proportion of OSH applied to selected MSMEs was
0.4159 (41.59%), fulfillment of 46 items of WISE questions of 36.6% (storage and
material handling, physical environment, electrical hazard protection,
countermeasures fire hazard, and welfare facilities), strongly agree for reasons of
intrinsic motivation of 86.8% and agree for external motivation reasons of 50.6%.
Based on interviews, the obstacles of OSH implementation occurred at government
level, regulator / association, management, staff, organization, and technology. The
distal situational factor that most important form of safety motivation is leadership."
2017
T47984
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Wardatul Hamro
"Terdapat beberapa kasus hipertensi pada pekerja di PT X selama lima tahun terakhir (2012-2017). Untuk meminimalisir risiko hipertensi pada pekerja serta untuk mencegah kerugian yang lebih besar dari segi produktivitas dan biaya pengobatan yang timbul akibat penyakit tersebut di PT X, maka perlu diketahui distribusi tekanan darah pada pekerja PT. X serta menganalisis mengenai faktor apa saja yang berhubungan dengan tekanan darah tersebut secara dini, karena jika sudah terjadi hipertensi, maka sudah terlambat untuk dilakukan pencegahan.
Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor-faktor risiko yang berhubungan dengan tekanan darah (sistolik, diastolik) pada pekerja Engineering, Procurement, Construction (EPC) PT X Jakarta. Penelitian kuantitaif yang dilakukan menggunakan metode observasional analitik dengan desain cross sectional. Penelitian di bidang kesehatan kerja dengan subyek penelitian yang diambil sebagai sampel penelitian adalah pekerja PT X salah satu perusahaan EPC (Engineering, Procurement, Construction) yaitu sebanyak 97 pekerja.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel yang signifikan berhubungan dengan tekanan darah sistolik pada pekerja EPC PT.X ialah variabel durasi tidur, dengan nilai p=0,029 dan Toleransi 1,000. Sedangkan pada tekanan darah diastolik yang paling signifikan berhubungan adalah usia dan durasi tidur, dengan variabel yang dominan adalah variabel usia dengan nilai p=0,047 dan Toleransi 0,994.

There have been several cases of hypertension to workers in PT X the last five years (2012-2017). To minimize the risk of hypertension in workers and to prevent greater losses in terms of productivity and medical costs arising from the disease in PT X, it is necessary to know the distribution of blood pressure in workers PT X and analyze any factors related to blood pressure early, because if there is hypertension, it is too late to be prevented.
The aim of this study is to analyze the risk factors associated with blood pressure (systolic, diastolic) on workers of Engineering, Procurement, Construction (EPC) PT X. A quantitative research that using method is observational analytic as method in cross sectional design. Kind of research in occupational health that the subjects of the study as samples are workers of PT X of the EPC (Engineering, Procurement, Construction) which is 97 workers.
The results showed that the significant variables associated with systolic blood pressure in workers EPC PT X is sleep duration variables, with the value p = 0.029 and Tolerance 1,000. While on the diastolic blood pressure is the most significant related to age and duration of sleep, with the dominant variable is the age variable with a value of p = 0.047 and 0.994 Tolerance.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2018
T50088
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ahmad Faizal
"PT X merupakan salah satu perusahaan hulu migas. Data perusahaan serta observasi lapangan, menunjukkan bahwa masih banyak terjadi perilaku tidak selamat oleh pekerja lapangan. Penyebab dari terjadinya hal tersebut dapat dilihat dari berbagai sudut pandang, salah satunya dari segi ergonomi dan faktor manusia, yang menyebutkan bahwa dimensi sebuah pekerjaan dan tingginya beban kerja dapat berpengaruh terhadap motivasi dan tingkat stres kerja. Berdasarkan observasi, pekerjaan teknisi maintenance merupakan pekerjaan yang kompleks, memiliki kesulitan, tuntutan waktu, dan membutuhkan kewaspadaan tinggi. Hal tersebut merupakan karakter dan menjadi beban kerja bagi teknisi maintenance. Sehingga dilakukan penelitian ini merupakan yang bertujuan untuk menggambarkan karakteristik kerja serta faktor yang mempengaruhi beban kerja pada teknisi maintenance PT X Site Y tahun 2015, dengan mengacu kepada teori karakteristik pekerjaan Hackman & Oldham serta faktor yang mempengaruhi beban kerja. Metode yang digunakan adalah kualitatif yang bersifat deskriptif dan observasional. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara keseluruhan karakteristik pekerjaan sudah baik, sedangkan kondisi lingkungan serta tuntutan waktu menjadi faktor yang memperberat beban kerja pada teknisi.

PT X is one of upstream oil and gas company. Company?s data and observation on field, shows that there is still unsafe act which done by field employee. Caused of that act could see from various side, one of them is from ergonomic and human factor which stated that a work dimension and high job demand could influence to motivation and job stress. Based on observation, a maintenance technician job has a complex type of job, high difficulties, pressing on time and need high vigilant. That is a character and could lead to a job burden to maintenance technician. Because of this reason, to do a reasearch which has purpose to overview the job characteristics and influence the factor of job demand to maintenance technician at PT X Site Y on year 2015, related to job characteristic theory Hackman & Oldham and factor which influenced the job demand. Method that is used is descriptif qualitatif and observasional. Result of research shows that the entirely job characteristic is good, meanwhile the environment condition with pressing time could be the factor that aggravating the job demand to the techician."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2016
T45092
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>