Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 210334 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Indra Susila
"ABSTRAK
Saat ini pemerintah tengah menjalankan reformasi birokrasi sebagai upaya untuk mewujudkan suatu tata kelola pemerintahan yang baik. Reformasi birokrasi perlu didukung oleh beberapa hal, diantaranya adalah penerapan knowledge management. Pelaksanaan reformasi birokrasi memiliki risiko kegagalan yang akan menyebabkan berkurangnya kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah, dan ancaman kegagalan pencapaian pemerintahan yang baik. Kementerian Perindustrian saat ini memiliki beberapa aplikasi dalam menunjang knowledge sharing seperti forum dan milis. Namun kenyataannya sedikit sekali pegawai yang menggunakannya. Berdasarkan hal ini, peneliti termotivasi untuk melakukan analisis untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi penggunaan forum dan milis dalam mendukung knowledge sharing di lingkungan Sekretariat Jenderal Kementerian Perindustrian.
Penelitian ini menggunakan kombinasi beberapa model yang ada, seperti model Delone dan Mclean, TAM serta UTAUT yang dimodifikasi dengan mempertimbangkan berbagai faktor. Sumber data didapatkan melalui observasi dan kuesioner. Analisis data tersebut dilakukan dengan menggunakan metode structural equation model (SEM) berbasis varian dengan perangkat lunak SmartPLS. Dari penelitian ini diketahui faktor yang mempengaruhi penggunaan aplikasi tersebut adalah social influence dan incentive.

ABSTRACT
The government is currently doing a bureaucracy reform as an attempt to realize a good governance. In practice, the bureaucratic reform should be supported by several things, such as the implementation of knowledge management. Implementation of the reform of the bureaucracy has a risk of failure which would lead to reduced public confidence to the government, and the threat of failure to achieve good governance. The Ministry of Industry currently has several applications in supporting knowledge sharing such as forums and mailing lists, the application is integrated within its intranet web. But the reality is very few employees use them. Based on this, researchers are motivated to perform an analysis to determine the factors that affect the utilization of forum and mailing list to support knowledge sharing in Secretariat General of the Ministry of Industry. This study uses a combination of several existing models, such as the model of Delone and Mclean, TAM and UTAUT modified by considering various factors. Source of data obtained through observation and questionnaire. The data were analyzed using a variance-based structural equation model (SEM) with SmartPLS software. From this research, it is known that the factors influencing the use of the application are social influence and incentive."
2017
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Indra Susila
"ABSTRAK
Saat ini pemerintah tengah menjalankan reformasi birokrasi sebagai upaya untuk mewujudkan suatu tata kelola pemerintahan yang baik. Reformasi birokrasi perlu didukung oleh beberapa hal, diantaranya adalah penerapan knowledge management. Pelaksanaan reformasi birokrasi memiliki risiko kegagalan yang akan menyebabkan berkurangnya kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah, dan ancaman kegagalan pencapaian pemerintahan yang baik. Kementerian Perindustrian saat ini memiliki beberapa aplikasi dalam menunjang knowledge sharing seperti forum dan milis. Namun kenyataannya sedikit sekali pegawai yang menggunakannya. Berdasarkan hal ini, peneliti termotivasi untuk melakukan analisis untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi penggunaan forum dan milis dalam mendukung knowledge sharing di lingkungan Sekretariat Jenderal Kementerian Perindustrian.Penelitian ini menggunakan kombinasi beberapa model yang ada, seperti model Delone dan Mclean, TAM serta UTAUT yang dimodifikasi dengan mempertimbangkan berbagai faktor. Sumber data didapatkan melalui observasi dan kuesioner. Analisis data tersebut dilakukan dengan menggunakan metode structural equation model SEM berbasis varian dengan perangkat lunak SmartPLS. Dari penelitian ini diketahui faktor yang mempengaruhi penggunaan aplikasi tersebut adalah social influence dan incentive.

ABSTRACT
The government is currently doing a bureaucracy reform as an attempt to realize a good governance. In practice, the bureaucratic reform should be supported by several things, such as the implementation of knowledge management. Implementation of the reform of the bureaucracy has a risk of failure which would lead to reduced public confidence to the government, and the threat of failure to achieve good governance. The Ministry of Industry currently has several applications in supporting knowledge sharing such as forums and mailing lists, the application is integrated within its intranet web. But the reality is very few employees use them. Based on this, researchers are motivated to perform an analysis to determine the factors that affect the utilization of forum and mailing list to support knowledge sharing in Secretariat General of the Ministry of Industry. This study uses a combination of several existing models, such as the model of Delone and Mclean, TAM and UTAUT modified by considering various factors. Source of data obtained through observation and questionnaire. The data were analyzed using a variance based structural equation model SEM with SmartPLS software. From this research, it is known that the factors influencing the use of the application are social influence and incentive."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2017
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Sumunar Mahanani
"ABSTRAK
Tidak banyak masyarakat yang mengetahui dan sadar pentingnya kebijakan publik atau produk organisasi publik. Padahal dalam Undang-undang No. 28 Tahun 1999 pasal 8, menyebutkan bahwa peran serta masyarakat dalam penyelenggaraan negara merupakan hak dan tanggungjawab masyarakat untuk ikut mewujudkan penyelenggaraan negara yang bersih. Persoalannya masyarakat beranggapan bahwa kebijakan yang dikeluarkan pemerintah tidak berpengaruh pada kehidupan mereka secara langsung. Penelitian ini menjelaskan hubungan antara faktor anteseden dengan sikap, serta hubungan dari sikap dan konsumsi media yang pada akhirnya membentuk pengetahuan seseorang. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan dimana 1 Seseorang bersikap tertentu karena adanya faktor penyebab yaitu identitas sosial. Sedangkan faktor kepentingan pribadi dan nilai-nilai tidak berhubungan pada sikap. 2 Sikap berhubungan signifikan dengan pengetahuannya karena seseorang akan mencari segala cara untuk memenuhi kebutuhan informasinya agar menjadi ldquo;tahu rdquo;. 3 Konsumsi media memang secara signifikan sudah terbukti berhubungan dengan pengetahuan, karena menambah informasi-informasi.

ABSTRACT
Not many people who know and are aware of the importance of public policy or public organization products. Whereas in Act No. 28 of 1999 Article 8 States that the role of the community in organizing country is right and the responsibility of society to realize the holding of clean. The issue is the public assume that Government issued policy has no effect on the lives of those directly. This study describes the relation between the antecedent factors with attitude, as well as the relationship of attitude and media consumption that ultimately form one 39 s knowledge. These studies use quantitative methods with which 1 a person being due to certain factors cause i.e. social identity. While, personal interests and values factors are not related to attitudes. 2 the attitudes associated with significant knowledge, because someone will be looking for any way to meet the need for information to be in the know . 3 media consumption is indeed proven significantly relate to knowledge, because it adds to the information."
2017
T48386
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sofiyanti Indriasari
"Pendidikan pertanian kekurangan sumber daya dalam rangka menciptakan lulusan yang memiliki kompetensi spesifik untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja di dunia usaha. Hal ini dapat diantisipasi dengan cara meningkatkan knowledge sharing di antara para pendidik. Oleh karena itu, sangat perlu untuk mengetahui faktor-faktor yang memengaruhi knowledge sharing di antara para pendidik di pendidikan tinggi teknis dan kejuruan bidang pertanian. Selain itu, perlu diketahui juga apakah knowledge sharing berpengaruh terhadap kinerja para pendidik dan berpengaruh terhadap kinerja institusi. Penelitian ini dilakukan dengan studi literatur, wawancara, dan survei. Data hasil survei dianalisis dengan metode Partial Least Square – Structural Equation Modeling (PLS-SEM). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa knowledge sharing adalah salah satu faktor yang dapat meningkatkan kinerja dari para pendidik dan dapat meningkatkan kinerja institusi di pendidikan tinggi teknis dan kejuruan bidang pertanian. Knowledge sharing pada domain ini sangat dipengaruhi oleh sikap, harapan pribadi, pengetahuan tacit, infrastruktur TI, pengetahuan penggunaan TI, kemampuan pendidik, dan budaya organisasi.

Lack of agricultural education resources in order to create graduates who have specific competence to meet the workforce needs in the corporate world. It can be anticipated by increasing knowledge sharing among educators. Therefore, it is necessary to determine the factors that influence knowledge sharing among educators in higher education technical and vocational agriculture. In addition, note also whether knowledge sharing affects the performance of educators and affect the performance of the institution. This study was conducted with the literature study, interviews, and surveys. Survey data were analyzed using Partial Least Square method - Structural Equation Modeling (PLS-SEM). The results of this study indicate that knowledge sharing is one of the factors that can improve the performance of educators and can improve the performance of higher education institutions in technical and vocational agriculture. Knowledge sharing in this domain is strongly influenced by attitudes, personal expectations, tacit knowledge, the IT infrastructure , knowledge of the use of IT, the ability of educators, and organizational culture."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2014
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kemal Aulia Ibrahim
"Penelitian ini mengeksplorasi cara pengetahuan diciptakan melalui penggunaan media sosial oleh Unit Hubungan Masyarakat di Sekolah Kajian Stratejik dan Global, Universitas Indonesia. Data dikumpulkan melalui observasi dan wawancara, dengan fokus pada Instagram, Website, dan Youtube, yang  semuanya diunduh pada bulan Mei 2023. Meskipun Sekolah Kajian Stratejik dan Global telah menggunakan media sosial sebagai saluran penting untuk menyebarluaskan informasi, terutama hasil dari seminar dan kuliah umum, namun hasil penelitian ini menunjukkan bahwa informan di unit tersebut belum sepenuhnya memahami bagaimana media sosial berperan dalam proses penciptaan pengetahuan.

This research examines the mechanism of knowledge generation via social media platforms by the Public Relations Unit of Universitas Indonesia's School of Strategic and Global Studies. Information was gathered through observations and interviews, primarily focusing on Instagram, Website, and Youtube, which were all accessed in May 2023. While the School of Strategic and Global Studies has relied on social media as a significant avenue for spreading information, particularly findings from seminars and public lectures, the study's findings suggest that the individuals within the unit lack comprehensive understanding of the role social media serves in the process of knowledge creation."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2024
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Arthania Retno Praida
"ABSTRAK
Knowledge sharing merupakan interaksi sosial yang melibatkan pertukaran
pengetahuan, pengalaman, dan keterampilan pegawai dalam suatu organisasi.
Knowledge sharing capability adalah kemampuan individu untuk berbagi
pengalaman, keahlian dan pengetahuan dengan karyawan lain dalam organisasi.
Kegiatan knowledge sharing di Pusat Komunikasi Kementerian Luar Negeri
(Puskom Kemlu) masih belum optimal, sehingga perlu diidentifikasi faktor-faktor
apa saja yang mempengaruhi kemampuan berbagi pengetahuan (knowledge
sharing capability) pegawai. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi
faktor-faktor yang dapat mempengaruhi kemampuan berbagi pengetahuan
(knowledge sharing capability) pegawai dalam hal ini Pejabat Komunikasi (PK)
di Puskom Kemlu. Metode pengumpulan data adalah pendekatan kuantitatif
menggunakan metode survei dengan menyebarkan kuesioner kepada 180 PK di
Pusat Komunikasi Kementerian Luar Negeri maupun Perwakilan RI di luar
negeri. Teknik analisis data yang digunakan adalah statistik deskriptif, analisis
korelasi, analisis regresi linier sederhana dan analisis regresi linier berganda.
Model penelitian ini mengajukan 13 (tigabelas) faktor yang terbagi kedalam 4
dimensi yaitu individu, budaya organisasi, struktur organisasi (dimensi nonteknis)
dan teknologi (dimensi teknis). Hasil dari penelitian ini didapatkan 5
(lima) faktor yang secara nyata dapat mempengaruhi kemampuan berbagi
pengetahuan (knowledge sharing capability) PK di Puskom Kemlu. Kelima faktor
tersebut adalah job satisfaction (dimensi individu), social network (dimensi
budaya organisasi), work process (dimensi struktur organisasi), ICT infrastructure
dan end user focus (dimensi teknologi). Dari hasil analisis regresi linier berganda
didapatkan nilai koefisien determinasi yang disesuaikan sebesar 0.463 yang
menyatakan bahwa proporsi variasi keseluruhan variabel dependen (knowledge
sharing capability) yang dapat dipengaruhi oleh kelima faktor tersebut adalah
sebesar 46.3%, sedangkan sisanya 53.7% dipengaruhi oleh variabel lain yang
tidak dijelaskan dalam model ini. Hal tersebut menunjukkan bahwa dalam model
regresi ini, kelima faktor yang dihasilkan cukup baik digunakan untuk
menjelaskan variabel dependennya.

ABSTRACT
Knowledge sharing is a social interaction that involves the exchange of
knowledge, experience, and skills of employees in an organization. Knowledge
sharing capability is the ability of individuals to share experiences, expertise and
knowledge with other employees in the organization. Knowledge sharing
activities in the Communication Center Ministry of Foreign Affairs is still not
optimal, so it is necessary to identify the factors that influence the ability to share
knowledge (knowledge sharing capability) employees. This study aims to identify
the factors that may affect the ability to share knowledge (knowledge sharing
capability) employees in this regard Communications Officials (PK) at the Centre
for Communication Ministry of Foreign Affairs. Data collection method is a
quantitative approach using survey method by distributing questionnaires to 180
Communications Officer at the Communication Center Ministry of Foreign
Affairs and Indonesian Representative abroad. The data analysis technique used is
descriptive statistics, correlation analysis, simple linear regression analysis and
multiple linear regression analysis. The research model proposes 13 (thirteen)
factors were divided into four dimensions: individual, organizational culture,
organizational structure (non-technical dimensions) and technology (technical
dimensions). The results of this study found five (5) factors which can
significantly affect the knowledge sharing capability of Communications
Officials at the Communication Centre Ministry of Foreign Affairs. The fifth
factor is job satisfaction (individual dimension), social networks (dimensions of
organizational culture), work process (dimensions of organizational structure),
ICT infrastructure and end user focus (technological dimension). From the results
obtained multiple linear regression analysis adjusted coefficient of determination
value of 0.463 which states that the proportion of the overall variation in the
dependent variable (knowledge sharing capability) that can be affected by five
factors amounted to 46.3%, while the remaining 53.7% is influenced by other
variables that are not explained in this model. It shows that in this regression
model, five factors produced quite well used to explain the dependent variable."
Jakarta: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2014
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dewi Hanifah
"Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji hubungan antara faktor-faktor Vision and Goals, Social Networks, Performance-based Reward System, Utilization of IT Application (IT Utilization), dan Centralization terhadap proses KM yaitu employee knowledge acquisition capabilities dan employee knowledge application capabilities. Selain itu penelitian ini juga mengkaji hubungan antara yaitu employee knowledge acquisition capabilities terhadap employee knowledge application capabilities. Pengujian model dan pengolahan data penelitan
dilakukan dengan metode SEM melalui aplikasi LISREL 9.2. Dari hasil pengujian bahwa Performance-based Reward System dan Utilization of IT Application (IT Utilization) berpengaruh positif dan signifikan terhadap employee
knowledge acquisition capability. Employee knowledge acquisition capability juga terbukti berpengaruh positif dan signifikan terhadap employee knowledge application capability. Hal tersebut membuktikan bahwa untuk mencapai
employee knowledge application capability harus melalui employee knowledge acquisition capability.

This study aims to examine the relationship between factors Vision and Goals, Social Networks, Performance-based Reward System, Utilization of IT Application (IT Utilization), and Centralization of the process of knowledge acquisition KM ie employee capabilities and employee knowledge application capabilities. In addition this study also examines the relationship between employee knowledge acquisition capabilities on employee knowledge application capabilities. Testing data processing models and research done by the method of SEM through LISREL 9.2 applications. From the test results that Performancebased
Reward System and Utilization of IT Application (IT Utilization) positive and significant effect on employee knowledge acquisition capability. Employee knowledge acquisition capability also proved positive and significant impact on employee knowledge application capability. It proves that in order to achieve employee knowledge application capability must be through employee knowledge acquisition capability.
"
Depok: Fakultas Eknonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Iing Ria Sukmana Putri
"ABSTRAK
Knowledge sharing adalah interaksi antarindividu untuk berbagi pengetahuan untuk berbagi pengalaman terkait pekerjaan, prosedur melakukan pekerjaan, dan informasi kontekstual secara formal maupun informal di dalam organisasi maupun antar organisasi. Aktivitas berbagi informasi dan pengetahuan sangat penting untuk menunjang kegiatan dan pelaksanaan tugas di organisasi. BICC PT XL Axiata telah memiliki suatu web portal sebagai sarana berbagi informasi dan pengetahuan untuk masing-masing departemen yang dapat dikustomisasi dan dikelola secara internal di setiap departemen sejak tahun 2011. Namun hingga saat ini pengguna yang aktif di web portal departemen BICC PT XL Axiata hanya berkisar empat sampai lima pengguna aktif tiap bulannya, dan hanya tiga karyawan yang aktif berkontribusi mengisi artikel dan mengunggah dokumen penting ke web portal. Hal ini tentu berisiko terhadap keberlangsungan penyebaran pengetahuan di departemen BICC. Ditambah lagi dengan keadaan seringnya pergantian pegawai dikarenakan pegawai pindah ke tim atau perusahaan lain. Berdasarkan permasalahan tersebut, penelitian ini dilakukan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kemampuan berbagi pengetahuan pegawai di BICC PT XL Axiata. Penulis melakukan studi teoritis mengenai kemampuan individu untuk berbagi pengetahuan untuk membangun kerangka penelitian yang terdiri dari dua belas faktor yang terbagi menjadi empat kategori, yaitu individu, struktur organisasi, budaya organisasi, dan penggunaan IT. Pengumpulan data dilakukan dengan metode kuantitatif dan dilakukan pengujian menggunakan Partial Least Squares. Hasil dari penelitian ini, faktor-faktor yang terbukti berpengaruh terhadap kemampuan pegawai untuk berbagi pengetahuan yaitu Performance-based Reward, Personality, Knowledge Self-efficacy, dan Perceived of Usefulness.

ABSTRACT
Knowledge sharing is both formal and informal interaction between individuals to share knowledge, work related experiences, work procedures, and contextual information within organization and between organizations. Information sharing and knowledge sharing behavior are essential to support the activities and tasks in organization. BICC department in PT XL Axiata has had a web portal as a tools of sharing information and knowledge since 2011. However, active users in the web portal of BICC PT XL Axiata only range from four to five active users per month, and only three employees actively contribute articles and upload important documents to the web portal. This poses a risk to the continuous knowledge dissemination and knowledge management in the BICC department. Furthermore, BICC has a high turnover of employees. Based on these problems, this study aims to find out the factors that affect the ability to share knowledge of employees at BICC PT XL Axiata. A theoretical study was conducted to build a research framework consisting of twelve factors divided into four categories, namely individual, organizational structure, organizational culture, and IT usage. The data was collected using quantitative method and tested using Partial Least Squares. The results of this study, the factors that affect the ability of employees to share knowledge that is Performance based Reward, Personality, Knowledge Self efficacy, and Perceived of Usefulness."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2017
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Lidia Putri Sulistyani
"ABSTRAK
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui dinamika interaksi dan aktivitas berbagi informasi pada grup traveler daring dan peran anggota sebagai komunikator pariwisata Indonesia melalui thread yang diposkan. Agar tujuan penelitian tercapai, kerangka teoritis disusun dari penelitian sebelumnya dalam lingkup ilmu komunikasi terutama knowledge sharing, electronic word of mouth, user generated content dan pariwisata. Metode penelitian menggunakan kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data observasi dan wawancara mendalam pada Grup Facebook Beautiful Indonesia. Hasil penelitian adalah anggota aktif membagikan informasi pada Grup Facebook Beautiful Indonesia. Matriks fasilitator membagikan informasi oleh Kosonen terjadi dalam grup Facebook Beautiful Indonesia yaitu enjoyment of helping, moral obligation, acces to valuable information, viewing knowledge as public goods, commitment, sense of community dan trust ketika anggota mengeposkan informasi dan pengalaman perjalanan. Dinamika interaksi anggota grup terjadi secara online dan offline, menjadi sarana untuk pertukaran informasi seputar produk wisata. Maka, anggota grup berperan sebagai komunikator dengan menjalankan fungsi humas karena berpartisipasi dalam menciptakan ruang diskusi, penyebaran informasi dan promosi dengan cara electronic word of mouth melalui user generated content.

ABSTRAK
Interaction by social media develops in tourism sector is also used to look for information and socialize. The purpose of this study is to find out about interaction and sharing information activity with a group of a traveler online and role of the member as a communicator of Indonesia tourism through the thread posted. The theoretical draft was compiled from the previous study in the field of communications especially knowledge sharing, electronic word of mouth, user generated content and tourism. The research method is qualitative descriptive with collecting observation datum technique, in depth and semi structured interview toward the Beautiful Indonesia Facebook Group and its members. The results of the study are the members are actively sharing information on Facebook Group Beautiful Indonesia. Matrix facilitators of sharing information by Kosonen happened among members interaction those are enjoyment of helping, moral obligation, acces to valuable information, viewing knowledge as public goods, commitment, sense of community and trust. The dynamics of interaction members of the group occurring in online and offline, provide for exchanging information about tourism product. So, members of the group serve as communicator, public relations to function as participate in creating a discussion, the spread of information and promotion by means of electronic word of mouth through user generated content."
2017
S68640
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dedy Rahman
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menguji peran social capital dalam memediasi pengaruh social media terhadap knowledge transfer dan work performance. Metode pengumpulan data menggunakan teknik convenience sampling, dan melibatkan 244 pegawai di Perum BULOG. Pengolahan data menggunakan SEM dengan bantuan program SmartPLS. Hasil dari penelitian ini membuktikan bahwa social capital berperan dalam memediasi pengaruh social media terhadap knowledge transfer dan work performance. Dimensi trust dan network ties dari social capital berperan signifikan memediasi pengaruh media sosial pada knowledge transfer dan work performance, sementara shared vision hanya memediasi secara signifikan negatif pada work performance namun tidak berperan memediasi pengaruh media sosial pada knowledge transfer.

ABSTRACT
This study aims to examine the role of social capital in mediating the influence of social media on knowledge transfer and work performance. Methods of data collection using convenience sampling technique, and involving 244 employees in Perum BULOG. Data processing using SEM with the help of SmartPLS program. The results of this study prove that social capital plays a role in mediating the influence of social media on knowledge transfer and work performance. Trust dimensions and network ties from social capital play a significant role mediating the influence of social media on knowledge transfer and work performance, while shared vision only mediates negatively on work performance but does not play a role mediating the influence of social media on knowledge transfer. "
2018
T51245
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>