Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 147076 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Cahyo Edi Wibowo
"Pembangunan Jalan Layang Non Tol Kapt. Tendean ndash; Blok M ndash; Cileduk adalah salah satu proyek infrastruktur di Indonesia yang dilakukan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dengan sistem kontrak Rancang Bangun dan pendanaannya berasal dari Anggaran Pengeluaran dan Penerimaan Daerah APBD. Namun dalam pelaksanaan proyek tersebut terdapat beberapa kendala yang salah satu diantaranya adalah kolaborasi Tim internal dan eksternal yang belum maksimal sehingga menimbulkan terjadinya construction waste.
Dalam penelitian ini dilakukan survey untuk mengidentifikasi pengaruh dan kepentingan dari masing-masing tim yang memiliki pengaruh dalam construction waste, dari hasil survey tersebut dilakukan analisis dengan menggunakan Structural Equation Modelling. Kemudian disusun sebuah pola hubungan kolaborasi tim yang sukses dalam mengurangi construction waste pada proyek Pembangunan Jalan Layang Non Tol Kapt. Tendean ndash; Blok M ndash; Cileduk.
Berdasarkan hasil penelitian ditemukan bahwa LSM/Masyarakat/Wartawan dan Instansi Pemerintah Daerah yang merupakan bagian dari stakeholder eksternal serta Logistik yang merupakan stakeholder internal sangat mempengaruhi dan memiliki kepentingan serta kekuatan yang paling dominan untuk mendorong pencapaian tujuan dari pengurangan terhadap construction waste pada proyek rancang bangun di Indonesia.

Non Toll Flyover construction Capt. Tendean Blok M Cileduk is one of the infrastructure projects in Indonesia are carried out by the Provincial Government of DKI Jakarta with Design and Build contract system and its funding comes from the Expenditure and Revenue Budget APBD. However, in the implementation of the project, there are several obstacles that one of them is Team internal and external collaboration is not maximized, causing the occurrence of construction waste.
In this research conducted a survey to identify the influence and interests of each team that has influence in construction waste, from these survey results analyzed by Structural Equation Modelling. Then compiled a pattern of relationships successful team collaboration in reducing construction waste in construction projects Non Toll Flyover Capt. Tendean Blok M Cileduk. Based on the results of the study are that a team of external influence on the project of construction waste.
Based on the result of the research, it is found that NGO Community Journalist and Local Government Institution which is part of external stakeholder and Logistic which is internal stakeholder deeply influences and has the most dominant interest and strength to push the achievement of goal from reduction of construction waste at design project in Indonesia.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2017
T47853
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rizki Radhitya
"Kontrak rancang bangun adalah pengaturan kontrak yang merupakan gabungan antara kontrak desain dan konstruksi. Keberhasilan proyek ini dipengaruhi oleh bagaimana kinerja kolaboratif stakeholder yang terhubung dengan proyek. Di sisi lain, kinerja kolaborasi tim proyek di Indonesia masih belum maksimal. Hal ini ditunjukkan oleh beberapa permasalahan muncul akibat dari berbagai faktor yang menghambat kinerja kolaborasi. Penelitian ini didukung oleh literatur sebelumnya, kuesioner ahli yang divalidasi, pengumpulan data dari responden yang kompeten, dan kemudian hasil pengolahan data divalidasi lagi oleh para ahli, untuk mendapatkan hasil yang dapat dipercaya.
Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan kolaborasi antar stakeholder dengan memetakan pola hubungan yang paling efektif dalam tim proyek konstruksi bangunan dengan kontrak rancang bangun. Dari penelitian ini didapatkan ada beberapa hubungan antar stakeholder yang harus dikelola dengan baik karena memiliki signifikansi hubungan yang cukup tinggi, yaitu antara tim pelaksana dengan sub kontraktor, konsultan MK dengan pemilik, tim pelaksana dengan tim logistic, manajer proyek dengan tim desain, serta tim desain dengan tim perencana.

Design and Build contracts are contractual arrangements whereby the design and construction contracts constitute a union of design and construction contracts. The success of the design and build project is influenced by how the collaborative performance of stakeholders which is connected directly or indirectly to the project. On the other side, collaboration performance of the project team in Indonesia is still not maximized. This is indicated by several problems caused by various factors that hamper the performance of collaboration. This research is supported by previous literatures, validated expert questionnaires, data collection from competent respondents, and then the results of data processing are validated again by experts, to get a reliable result.
This study aims to develop collaboration among stakeholders by mapping the most effective relationship patterns in a building construction project team. From this research there are some relationships among stakeholders that must be well managed because it has a fairly high relationship, construction team with sub contractors consultants with owner, construction team with logistics team, project manager with design team, and design team with engineering team.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2017
T48876
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Eridani Sindoro Soekarno
"Sebaik-baiknya proyek direncanakan, pada prakteknya dalam penyelenggaraan suatu proyek masalah dan konflik tidak dapat dihindari. Dengan begitu banyaknya pihak dengan latar belakang dan kepentingan berbeda yang terlibat, ilmu pengelolaan komunikasi dan konflik sangat dibutuhkan demi keberhasilan kolaborasi para pihak untuk mencapai tujuan proyek tersebut.
Dalam penelitian ini penulis berhipotesa bahwa faktor komunikasi dan konflik sangat mempengaruhi keberhasilan kolaborasi tim proyek tersebut. Dengan metode kuesioner dengan melibatkan 127 responden yang terbagi dari proyek bangunan gedung dan infrastruktur, penulis menghimpun data yang selanjutnya di analisa menggunakan SPSS dan SEM PLS 3.0.
Dari analisa data tersebut dihasilkan temuan bahwa (1) indikator mencari kesepakatan (variabel konflik) dan (2) indikator perencanaan komunikasi (variabel komunikasi) terbukti berpengaruh secara langsung dan signifikan terhadap keberhasilan kolaborasi, dan perlu dilakukan pengelolaan yang baik demi meningkatkan keberhasilan kolaborasi pada tim rancang bangun.
Hasil penelitian ini ditujukan untuk membantu proyek lain dalam mengembangkan pengelolaan komunikasi dan konflik demi keberhasilan pada kolaborasi tim proyek mereka.

Even the project is well planned, problems & conflict are inevitable during the process. With so many parties in different backgrounds and interests are involved, knowledge about communication and conflict management is needed for support the success of stakeholder collaboration to achieve projects goals.
In this study the authors hypothesize that communication and conflict factors are significantly affect the success of the project team collaboration.With questionaire method involving 127 respondents who are divided from buildings and infrastructures projects, data collected and analyzed using SPSS and SEMPLS 3.0.
From the data analyzed, it is found that (1) agremeent finding indicator (variable conflict) and (2) Communication planning (variable communication) proven to be directly and significant affecting the succes of collaboration, and need to be managed in order to improve the succes rate of design and build collaboration team.
The result of this research are aimed to assist other projects in developing communication and conflict management for success on their project team collaboration.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2017
T47965
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ramadhan Istabaq A`Lam
"Kompleksitas proyek konstruksi yang meningkat sementara terjadi kehilangan kinerja proyek yang disebabkan oleh batasan yang kaku dan sulit ditembus di antara satuan organisasi, profesi, dan proses di industri konstruksi, menuntut lebih banyak perhatian pada aspek kolaborasi antar organisasi. Studi ini mengambil manfaat dari teori sosial tentang batasan dan budaya organisasi untuk meneliti faktor tambahan yang mungkin berhubungan dengan peningkatan kolaborasi. Dengan menggunakan analisis SEM untuk mengolah data responden, ditemukan bahwa tiga dari lima faktor, yaitu pola rentang batas geografis, budaya organisasi dan konflik, memiliki korelasi yang signifikan terhadap kinerja kolaborasi sehingga strategi kolaborasi kemudian disusun berdasarkan faktor-faktor ini.

Increasing complexity of construction projects on top of the loss of performance caused by rigid dan impermeable boundaries between organizations, professions, dan processes in construction industry, calls for more attention to interorganizational collaboration. This study takes benefit of the social theory of organizational boundaries dan culture to examine additional factors that may be related to improvement of collaboration. Using SEM analyses to process the respondents data, it is found that three factors out of five, a geographical boundary spanning pattern, organizational culture dan conflict, have significant correlation to the performance of collaboration hence the collaboration strategy is formulated based on these factors."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2017
T49043
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Walid Guntur Cahyadi
"[Proyek Pengembangan Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah (PISEW) merupakan salah satu Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM). Keterlibatan dan interfensi pemangku kepentingan pada setiap tahapan proyek menyebabkan keterlambatan waktu penyelesaian proyek yang mengakibatkan buruknya kinerja waktu proyek. Hal tersebut diakibatkan oleh penyampaian informasi pada setiap tahapan pada setiap pemangku kepentingan yang membutuhkan koordinasi dan metoda yang berbeda sehingga menyita waktu yang cukup banyak. Dalam penelitian ini telah dilakukan identifikasi stakeholder internal dan eksternal, kekuatan dan wewenang masing-masing stakeholder yang paling berpengaruh pada kinerja waktu proyek, yang kemudian dianalisa dengan metoda Structural Equation Modelling (SEM).Hasil yang didapatkan berupa penerapan manajemen stakeholderpada rencana kerja dalam keterlibatan, peran, dan perlakuan kepada para stakeholder untuk mereduksi kemungkinan terjadinya keterlambatan waktu penyelesaian proyek dan meningkatkan kinerja waktu proyek.;The Rural Infrastructure for Social Economic Development (PISEW) is one of National program of community empowerment (PNPM).Stakeholder engagement and intervention in each project step are the reason of the project completion delay causing low project
performance. This caused by information transfer in each step for each stakeholder needed coordination dan different method. In this thesis, stakeholder identification has been done to conclude who are internal and external stakeholder, what are they roles, interest, and the potential impact to the project with Structural Equation Modelling
(SEM) method. Result of the research is the implementation of Stakeholder management in the project’s work plan include: stakeholder engagement, power & interest, and strategies to reduce project completion delay, and the project time performance will
increase., The Rural Infrastructure for Social Economic Development (PISEW) is one of National
program of community empowerment (PNPM).Stakeholder engagement and intervention
in each project step are the reason of the project completion delay causing low project
performance. This caused by information transfer in each step for each stakeholder
needed coordination dan different method. In this thesis, stakeholderidentification has
been done to conclude who are internal and external stakeholder, what are they roles,
interest, and the potential impact to the project with Structural Equation Modelling
(SEM) method. Result of the research is the implementation ofStakeholder management
in the project’s work plan include: stakeholder engagement, power & interest, and
strategies to reduce project completion delay, and the project time performance will
increase.]"
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2015
T44738
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ibrahim
"Kolaborasi antar stakeholder dalam siklus hidup proyek sangat penting untuk meningkatkan kinerja proyek konstruksi rancang bangun. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan kolaborasi tim proyek konstruksi rancang bangun sehingga didapatkan pengaruh dari model kolaborasi terhadap kinerja kolaborasi dengan faktor rentang batas geografis, profesional, stakeholder, dan budaya etnis dalam proyek kontstruksi rancang bangun di Indonesia. Penelitian ini menggunakan analisa faktor dan hubungan variabel dengan metode Structural Equation Modeling SEM . Hasil dari penelitian didapatkan rentang batas geografis dan budaya etnis berpengaruh secara signifikan pada kinerja kolaborasi.

Collaboration between stakeholders in the project life cycle is critical to improving design and build construction project performance. The purpose of this research is to identify the critical success factors of collaboration of design and build construction project team so that can be understand the influence of collaboration model to collaboration performance with the geographic, professional, stakeholder, and ethnic cultural boundary spanners in design and build construction project in Indonesia. This research uses factor analysis and variable relation with Structural Equation Modeling SEM method. The results of the research obtained geographical and ethnical boundaries significantly influence the collaboration performance."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2017
T48743
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Reisha Ananda Putri
"Mendorong proses percepatan proyek strategis nasional, beberapa ruas proyek jalan tol Trans Sumatera menggunakan metode kontrak rancang bangun yang memadukan beberapa tahapan menjadi proses paralel yang diharapkan dapat mempersingkat waktu konstruksi. Namun pada pelaksanaannya, masih ditemukan fenomena keterlambatan proyek dari waktu yang telah disetujui pada kontrak awal yang dapat menyebabkan pembengkakan biaya serta hilangnya peluang untuk mengerjakan proyek lain. Oleh karena itu, diperlukan proses pengendalian yang baik sebagai salah satu fungsi dari kegiatan manajemen konstruksi untuk meminimalisasi segala penyimpangan yang dapat terjadi selama proses berlangsungnya proyek. Penelitian ini menggunakan pendekatan Project Management Body of Knowledge (PMBOK) 6th Edition. Studi literatur dilakukan untuk penyusunan variabel, lalu dilakukan validasi pakar, pilot survey, penyebaran kuesioner utama kepada responden, kemudian dievaluasi dengan analisa komparatif, deskriptif, uji validitas dan reliabilitas, korelasi, analisa faktor dan regresi linier. Diperoleh tiga faktor risiko yang paling signifikan yaitu: kurangnya pengendalian terhadap persiapan proyek termasuk pembebasan lahan, pengadaan material dan alat serta perizinan menyebabkan realisasi pekerjaan yang tidak sesuai ; kurangnya kejelasan dan kelengkapan dokumen pelaksanaan sehingga terdapat ketidaksesuaian dengan kondisi riil ; serta data perencanaan yang kurang akurat serta perubahan desain yang cukup sering ditengah pekerjaan. Dari persamaan regresi, terlihat faktor risiko berkorelasi dengan kinerja waktu dan faktor risiko menurunkan kinerja waktu.

Encouraging the process of accelerating national strategic projects, several sections of the Trans Sumatra toll road project use a design and build contract method that combines several stages into a parallel process which is expected to shorten construction time. However, in practice, there is still a phenomenon of project delays from the time agreed upon in the initial contract which can lead to cost overruns and lost opportunities to work on other projects. Therefore, a good control process is needed as a function of construction management activities to minimize any deviations that can occur during the project process. This study uses the Project Management Body of Knowledge (PMBOK) 6th Edition approach. Literature study was carried out for the preparation of variables, then expert validation, pilot survey, distribution of the main questionnaire to respondents were carried out, then evaluated by comparative, descriptive analysis, validity and reliability testing, correlation, factor analysis and linear regression. The three most significant risk factors were obtained, namely: lack of control over project preparation including land acquisition, procurement of materials and tools and permits leading to inappropriate work realization; lack of clarity and completeness of implementation documents so that there are discrepancies with real conditions; and less accurate planning data and frequent design changes in the middle of work. From the regression equation, it can be seen that risk factors correlate with time performance and risk factors decrease time performance."
Jakarta: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hutasoit, Wardana Tabrani
"Kebutuhan akan energy listrik di Indonesia semakin tinggi seiring berkembangnya pembangunan peningkatan pembangunan baik di bidang industri, teknologi dan informasi. Pembangunan yang dilakukan dalam jumlah besar membutuhkan Project Management Office PMO untuk meminimalkan kegagalan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran PMO terhadap pengelolaan proyek ketenagalistrikan dengan menggunakan metode Partial Least Square PLS dimana data akan diperoleh melalui hasil survey dan wawancara kepada pakar dan responden. Hasil yang didapat akan menjadi masukan bagi perusahaan yang bergerak dalam bidang pembangunan ketenagalistrikan.

The need for electric energy in Indonesia is getting higher as the development of the construction of an increase both in the construction industry, and information technology. Large scale development requires project management office PMO to minimize failures project management office PMO to minimize failures.
This study aims to determine the role of the PMO on the performance of electrification projects using the Partial Least Square methode where the data will be obtained through surveys and interviews to experts and respondents. The results will be input for companies which engaged in the field of electricity development.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2016
T47503
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yopi Lutfiansyah
"Proyek kabel optik laut umumnya dilaksanakan pada pekerjaan kompleks dengan unsur uncertainty yang tinggi, untuk itu perlu dilakukan pengendalian terutama pada pengendalian waktu untuk meningkatkan pada kinerja waktu. Oleh karena itu, dilakukan sebuah evaluasi sistim pengendalian waktu dengan pendekatan resiko dan berbasis PMBOK 2013 yang menemukan bahwa keterlambatan proyek dan belum berjalan optimalnya pengendalian waktu merupakan risiko dominannya. Selanjutnya dilakukan evaluasi dan diketahui bahwa mitigasi risiko merupakan respon preventive yang tepat. Sementara, tindakan korektif yang tepat adalah melakukan peningkatan skill man power pada penjadwalan. Sayangnya respon risiko tersebut masih belum berjalan optimal bahkan terdapat respon yang belum diterapkan, untuk itu dilakukanlah beberapa improvisasi."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2015
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Afrizal Nursin
"ABSTRAK
Kolaborasi para pihak pada proyek konstruksi rancang bangun di Indonesia merupakan masalah yang serius. Indikator keberhasilan kolaborasi para pihak, dapat diukur secara tepat berkaitan dengan kemampuannya mengurangi Construction Waste CW . Dari penelitian yang dilakukan pada tiga tahun terakhir, pada beberapa proyek konstruksi terlihat kecenderungan CW meningkat secara signifikan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menemukenali model kolaborasi para pihak pada proyek konstruksi rancang bangun yang dapat mengurangi CW. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Survey, dimana data yang diperoleh diolah dengan menggunakan SEM-PLS 3.0, sehingga hasil penelitian ini dapat menemukan solusi dari permasalahan CW dan menguranginya dengan meningkatkan kolaborasi antar pihak. Melalui model kolaborasi antar pihak yang diterapkan dengan mengelola para pihak, memahami budaya, meminimalisasi konflik dan meningkatkan komunikasi, sehingga dapat mengurangi CW fokus pada non-physical time overrun construction waste pada proyek konstruksi Rancang Bangun.

ABSTRACT
The collaboration of the parties to the construction design project in Indonesia is a serious problem. Indicators of the successful collaboration of the parties can be accurately measured concerning its ability to reduce Construction Waste CW . From research conducted in the last three years, on some construction projects seen a tendency CW increased significantly. The purpose of this study is to identify the collaborative model of the parties to a construction design project that can reduce CW. The method used in this research is Survey method, where the data obtained is processed by using SEM-PLS 3.0, so that the results of this research can find a solution of CW problem and reduce it by increasing collaboration between parties. Through a collaborative model between parties implemented by managing the parties, understanding the culture, minimizing conflict and improving communication, to reduce the CW of non-physical time overrun construction waste on the construction project Design and Build"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2018
D2528
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>