Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 179313 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Surya Dwi Kusuma Darpita
"ABSTRAK
Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis perbedaan motivator di antara tiga generasi Generasi Y, Generasi X, Generasi Baby Boomer . Fokus lainnya adalah untuk menemukan apabila terdapat variasi preferensi motivator pada tiga generasi ini, terutama yang berkaitan dengan setiap motivator intrinsik atau ekstrinsik pada Generasi Y yang berbeda dengan Generasi X atau Generasi Baby Boomer. Populasi yang diteliti adalah karyawan PT XYZ Indonesia yang berbasis di Jakarta. Data dianalisis menggunakan SPSS dengan metode multivariat GLM pada 415 responden. Penelitian ini mengungkapkan bahwa ada perbedaan motivator di antara tiga generasi di PT XYZ, beberapa menunjukkan bahwa Generasi Y lebih memilih motivator intrinsik daripada motivator ekstrinsik yang bertentangan dengan asumsi modern saat ini.

ABSTRACT
The purpose of this study is to analyze motivators rsquo differences among three generations generation Y, generation X, and generation Baby Boomer in PT XYZ. Additional focus is placed on discovering any variations motivators rsquo preferences on these three generations, particularly with regard to any intrinsic or extrinsic motivator on generation Y that differ with generation X or generation Baby Boomer. The population is the employee of PT XYZ Indonesia based in Jakarta. Data analyzed using SPSS with multivariate GLM method on 415 respondents. This study revealed that there is motivator rsquo s differences among the three generations in PT XYZ, some indicating that generation Y is more intrinsic than extrinsic motivator rsquo s preference which contrary to current popular belief."
2016
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Surta S. Duma
"Salah satu potensi bangsa Indonesia yang merupakan modal dasar pembangunan nasional adalah penduduk sebagai sumber daya manusia yang berjumlah besar dan produktif. Dengan kata lain keberhasilan dari pembangunan nasional ditentukan oleh manusia sebagai pelaku dari pembangunan itu sendiri. Pembangunan dapat terselenggara dengan baik apabila dilaksanakan oleh manusia yang bermental dan berkualitas baik.
Dalam hubungan inilah Pemasyarakatan memiliki peranan yang sangat strategis dalam rangka pelaksanaan pembinaan terhadap narapidana yang juga merupakan sumber daya manusia produktif yang sementara berada di dalam Lembaga Pemasyarakatan yang untuk selanjutnya disingkat Lapas.
Institusi Lapas sangat berperan panting dalam mempersiapkan narapidana yang berkualitas sehingga kelak setelah keluar dari Lapas mereka dapat bersaing dengan masyarakat pencari kerja lainnya dalam rangka mencari pekerjaan atau juga dalam menciptakan lapangan pekerjaan sendiri (wirausaha).
Sistem Pemasyarakatan yang selama ini dijadikan dasar dari berbagai program pembinaan terhadap narapidana diharapkan dapat menjawab tantangan di atas, karena dengan sistem ini upaya pemulihan hubungan."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2005
T18853
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rahmadia Trisia Effendi
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan motivasi intrinsik dengan intervensi turnover pada karyawan di Divisi X PT ABC serta bentuk intervensi yang sesuai dalam meningkatkan motivasi intrinsik karyawan. Penelitian dilakukan pada 103 orang karyawan. Pengukuran intensi turnover menggunakan kuesioner intensi turnover 2012 dan pengukuran motivasi intrinsik menggunakan subskala interest/enjoymet pada intrinsic motivation inventory 1982 . Hasil penelitian menunjukkan bahwa motivasi intrinsik secara signifikan berkorelasi negatif dengan intensi turnover r = -.51, p < .01 . Berdasarkan hasil tersebut, rancangan intervensi yang sesuai untuk meningkatkan motivasi intrinsik adalah job crafting yang diberikan melalui program workshop. Hasil evaluasi tim SDM mengenai rancangan program intervensi menunjukkan bahwa program intervensi sesuai diterapkan di organisasi.

This study aims to determine relationship of intrinsic motivation and turnover intervention on employees in Division X PT ABC as well as appropriate intervention program to improve employee rsquo s intrinsic motivation. The study was conducted on 103 employees. Measurement of turnover intentions is performed using the turnover intention questionnaire 2012 and intrinsic motivation measurement is performed using interest enjoymet subscale on intrinsic motivation inventory 1982 . The results showed that intrinsic motivation was significantly correlated with turnover intention r .51, p"
Depok: Universitas Indonesia, 2017
T47658
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Royanulloh
"ABSTRAK
Desa Tugu Utara dan Tugu Selatan, Puncak, Kabupaten Bogor, merupakan daerah yang
banyak dikunjungi turis Timur-Tengah. Kehadiran para turis menjadikan masyarakatnya
mengalami ketergantungan secara ekonomi terhadap mereka. Hal ini membuat
masyarakat menjadi permisif terhadap persoalan-persoalan di lingkungannya. Situasi
masyarakat berdampak pula terhadap para remajanya. Para remaja menjadi enggan
melakukan sesuatu atas persoalan-persoalan yang dirasakan. Program intervensi ini
ditujukan untuk memberikan penguatan Motivasi Instrinsik untuk Peduli Lingkungan
pada remaja, sehingga diharapkan mereka lebih terdorong untuk bertindak atas
pesoalan-persoalan lingkungan di sekitarnya. Intervensi dilakukan menggunakan
pendekatan Experiential Learning Technique. Uji hipotesis dengan analisis statistik
Wilcoxon Signed-Rank Test (p=0,000, los p<0,05) membuktikan bahwa program
intervensi dapat memperkuat motivasi intrinsik untuk peduli lingkungan pada
partisipan.

ABSTRACT
Tugu Utara and Tugu Selatan, Puncak, Kabupaten Bogor, there are visited by many
tourists from Middle-East. The presence of tourists makes the people had suffered
economic dependence on them.This made people become permissive to problems on
their environment. The situation of society had an impact on the youth. The teenagers
would be reluctant to do something about the perceived problems. This intervention
program is intended to provide reinforcement for the intrinsic motivation to care the
environment in adolescents, so hopefully they are more compelled to act on the issues
surrounding environment. The intervention was performed using Experiential Learning
Technique approach. Test the hypothesis using statistical analysis Wilcoxon Signed-
Rank Test (p=0,000, los p<0,05) proved that intervention programs can strengthen
participant?s intrinsic motivation to care for the environment."
2016
T45339
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Status gizi rnerupakan Salah satu faktor penentu kualitas sumber daya manusia. Anemia gizi besi merupakan salah satu masalah gizi utama di Indonesia. Remaja pntri merupakan kelompok usia yang memiliki resiko tinggi mengalami anemia gizi besi. Anemia gizi besi memiliki dampak buruk pada kesehatan seseorang. Oleh karena itu, diperlukan upaya pencegahan dan penanganan terhadap anemia gizi besi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingka! pengetahuan nemaja putri tentang anemia gizi besi dengan motivasi untuk melakukau upaya pencegahan terhadap anemia gizi besi. Desain penelitian yang digunakan adalah deskriptif korelasi dengan pendekatan cross sectional Peneiitian dilaksanakan pada tanggal 9 Mei 2008 di SMU Negeri 40 Jakarta Utara.
Teknik pengambilan sampel yang digunakan adaiah simple random sampling dengan jumlah responden sebanyak 64 orang. Hasil penelitian menunjukan bahwa ada hubungan bermakna antara tingkat pengetahuan dengan rnotivasi (p value=0.037, alpha=0,05).
Peneiiti merekomendasikan agar institusi pendidikan (sekolah) menambahkan materi pelajaran mengenai anemia gizi besi sehingga dapat memfasilitasi remaja putri untuk memperoieh pengetahuan mengenai anemia gizi besi. "
Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2008
TA5620
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Aisyah Kinthara Wahyudi
"Karakter fiksi mulai umum menjadi topik pembahasan dalam bidang psikonaratologi. Karakter fiksi ditemukan dapat dianggap sangat menarik dan meyakinkan bagi pembaca hingga memunculkan hubungan parasosial antara pembaca dan karakter. Berdasarkan studi literatur yang ditemukan, lama pengalaman menulis, bentuk profesi yang diasumsikan penulis, motivasi intrinsik menulis fiksi, dan trait openness to experience diduga memiliki pengaruh pada keahlian menulis karakter fiksi yang dianggep menarik dan meyakinkan bagi pembaca. Untuk menelusuri hubungan antara variabel-variabel tersebut, dilakukan penelitian pada kelompok penulis profesional, penulis fiksi hobi, dan non-penulis berusia 18-35 tahun di Indonesia. Pengambilan data dilakukan secara daring menggunakan kuesioner motivasi intrinsik pada karya fiksi dan IPIP-BMF-25 untuk partisipan, serta Borang Penilaian Karakter Fiksi untuk referensi bagi juri. Melalui analisis ANOVA dan uji model multiple mediation, ditemukan bahwa (1) trait openness to experience memiliki pengaruh pada motivasi intrinsik menulis fiksi, (2) tidak ditemukan pengaruh motivasi intrinsik pada lama pengalaman menulis, (3) lama pengalaman menulis ditemukan memiliki hubungan negatif dengan keahlian mendeskripsikan karakter fiksi.

In the field of psychonarratology, fictional character is becoming a common topic of discussion. Fictional characters are often found to be extremely engaging and convincing in the readers’ mind that it forms a parasocial relationship between the readers and the character. Based on existing literature studies, fiction writing experience, assumed professional category, intrinsic motivation, and openness to experience were indicated to influence the expertise to write fictional character. This study was conducted in sample groups of professional writers, hobbyist writers, and non-writers aged between 18-35 years old in Indonesia. Data were collected online using an intrinsic motivation questionnaire and IPIP-BMF-25 for participants, and a fictional characters assessment form as reference for raters. Through ANOVA analysis and multiple mediation model testing, it was found that (1) the openness to experience trait had an influence on the intrinsic motivation of writing fiction, (2) there was no effect of intrinsic motivation on the length of writing experience, (3) the length of writing experience was found to have a negative relationship with skills to describe fictional characters."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mayra Istiqomah
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kepemimpinan transformasional dan motivasi intrinsik dalam memengaruhi kinerja tugas dengan menguji peran mediasi kreativitas pekerja. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer yang dikumpulkan melalui kuesioner, kemudian data tersebut dianalisis menggunakan Structural Equation Modeling (SEM) dengan perangkat lunak AMOS 24 untuk mengetahui hubungan antarvariabel. Dari hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tidak terdapat pengaruh positif antara kepemimpinan transformasional dan kinerja tugas, motivasi intrinsik memiliki pengaruh positif terhadap kinerja tugas, kepemimpinan transformasional dan motivasi intrinsik memiliki pengaruh positif terhadap kreativitas pekerja. Adapun dalam analisis peran mediasi, ditemukan bahwa kreativitas pekerja memediasi secara parsial hubungan antara motivasi intrinsik terhadap kinerja tugas. Namun, kreativitas pekerja tidak memediasi hubungan antara kepemimpinan transformasional dengan kinerja tugas. Responden dalam penelitian ini adalah 225 karyawan yang bekerja di Perusahaan ICT A di wilayah Jakarta. Pada bagian akhir penelitian ini diberikan rekomendasi sebagai bahan pertimbangan manajerial terkait perilaku pemimpin guna meningkatkan kinerja tugas.

This study aims to examine the effect of transformational leadership and intrinsic motivation on job performance mediated by employee creativity. The data used in this study is primary data collected through questionnaires, then the data were analyzed using Structural Equation Modeling (SEM) with AMOS software to examine the relationship between variables. The research results prove that transformational leadership has no effect on job performance, intrinsic motivation has a positive effect on job performance, transformational leadership and intrinsic motivation has a positive effect on employee creativity. As for the analysis of the mediating role, it was found that employee creativity partially mediated the relationship between intrinsic motivation and job performance. However, employee creativity cannot mediate the relationship between transformational leadership and job performance. Respondents in this study were 225 workers at ICT A Company Jakarta. At the end of this study, recommendations given as a basis for managerial consideration related to leader behavior in order to improve job performance."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Latifa Rahmi
"Performa atau kinerja yang baik merupakan tujuan utama organisasi. Agar kinerja dapat meningkat tentu perlu dilihat apa saja yang dapat mempengaruhinya. Keyakinan diri atau self efficacy menjadi salah satu yang perlu diperhatikan. Apakah kinerja ditentukan dari tingkat self efficacy pegawai di tempat kerja atau terdapat faktor lain seperti motivasi intriksik yang dapat menjadi mediator atas peningkatan kinerja pegawai. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat adanya pengaruh antara Occupational Self Efficacy terhadap Work Performance dimediasi oleh Intrinsic Motivation. Kehadiran occupational self efficacy dalam diri pegawai dapat meningkatkan performa pegawai yang berdampak terhadap peningkatan kinerja organisasi secara keseluruhan. Serta intrinsik motivasi dapat memediasi kedua hubungan tersebut. Responden dalam penelitian ini melibatkan 98 responden yang merupakan pegawai di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Depok Cimanggis. Responden diminta untuk mengisi kuesioner elektronik melalui google form. Dalam penelitian ini ditemukan pengaruh signifikan antara occupational self efficacy terhadap work performance. Serta pengaruh signifikan antara occupational self efficacy terhadap intrinsic motivation. Namun di sisi lain, intrinsic motivation tidak memiliki pengaruh terhadap work performance baik secara langsung, maupun sebagai mediator.

Good performance is the main goal of the organization. In order to enhance performance, it is imperative to ascertain the variables that impact it. Self-confidence or self-efficacy is one that needs attention. Whether performance is determined from the level of self-efficacy of employees at work or there are other factors such as intrinsic motivation that can mediate the improvement of employee performance. The purpose of this study was to see the influence between Occupational Self Efficacy on Work Performance mediated by Intrinsic Motivation. The presence of occupational self efficacy in employees can improve employee performance which has an impact on improving overall organizational performance. As well as intrinsic motivation can mediate both relationships. The respondents in this study involved 98 respondents who were employees at the Tax Service Office of Depok Cimanggis. Respondents were asked to fill out an electronic questionnaire through google form. In this study found a significant influence between occupational self efficacy on work performance. As well as a significant influence between occupational self efficacy on intrinsic motivation. But on the other hand, intrinsic motivation has no influence on work performance either directly, or as a mediator."
Depok: Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Eva Julianti
"ABSTRAK

Berbagai penelitian sebelumnya menyoroti kreatifitas sebagai komponen utama dalam industri kreatif termasuk televisi. Peningkatan kreatifitas telah menjadi kebutuhan perusahaan pada industri ini. Penelitian ini mempelajari pengaruh motivasi baik instrinsik dan ekstrinsik terhadap kinerja kreatif karyawan perusahaan televisi berita dengan moderasi dari creative self efficacy danreward importance. Hasilnya, ditemukan bahwa kedua variabel tersebut tidak memiliki efek moderasi atas pengaruh motivasi ekstrinsik yakni rewardsterhadap creative performance. Sementara motivasi intrinsik memiliki pengaruh yang tinggi terhadap kinerja kreatif individu. Analisa ini memperkaya penelitian sebelumnya yang menyimpulkan moderasi creative self efficacyhanya terjadi terhadap karyawan yang memiliki high creative self efficacy. Penelitian dilakukan terhadap 202 karyawan yang berasal dari tujuh perusahaan televisi berita di Indonesia, termasuk kepada karyawan dari divisi business operation dan business strategic. 


ABSTRACT

 


Creativity has been a discussion as creative performance being one of the most important matters in creative industry. Companies tries to improve their creativity as it is a necessity especially for those who enggaged in this industry. Despite the pro cons of reward effectiveness, many companies put reward as their tools to enhanced their employees performance. This study focused on the influence of both instrinsic and extrinsic motivation on the creative performance of news television company employees. Creative self efficacy and reward importance placed as the moderating variable of  extrinsic motivation or rewards. Result found that these two variables did not have a moderating effectthe influence of reward for creative performance, meanwhile intrinsic motivation highly influence individual creative performance. This analysis enriches previous research which conclude that the moderation of creative self efficacy only occurs on employees who have high creative self efficacy ( Malik et al., 2015). The study was conducted on 202 employees of 7 news television companies in Indonesia who worked not just a journalist, but also supporting role such as business operation and business strategic. 

"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
T54665
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>