Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 29045 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Elita Halimsetiono
"Komitmen organisasi dapat diartikan sebagai suatu sikap yang harus dimiliki oleh setiap pegawai untuk menunjukkan loyalitas terhadap organisasi tempat mereka bekerja. Pada dasarnya, komitmen organisasi berkaitan erat dengan aspek-aspek psikologis dalam menerima dan memercayai nilai-nilai dan tujuan organisasi yang muncul sebagai keinginan untuk tetap mempertahankan keanggotaan dalam organisasi. Permasalahan yang sering dikaitkan dengan rendahnya komitmen organisasi adalah pindah kerja (turnover). Masalah ini memiliki dampak yang merugikan organisasi karena dapat menghambat efektivitas dan efisiensi kerja yang selanjutnya akan menurunkan tingkat produktivitas organisasi. Oleh karena itu, untuk mencegah tingginya turnover karyawan, organisasi perlu meningkatkan komitmen organisasi karyawannya. Caranya adalah dengan mengetahui faktorfaktor apa saja yang memengaruhi komitmen organisasi dan bagaimana cara untuk meningkatkan komitmen organisasi tersebut. Artikel ini membahas faktor-faktor apa saja yang memengaruhi komitmen organisasi dan cara-cara yang dapat digunakan untuk meningkatkan komitmen organisasi sebagai upaya untuk menurunkan angka turnover karyawan.

Organizational commitment can be interpreted as an attitude that should be owned by every employee to demonstrate loyalty to the organization where they work. Basically, organizational commitment is closely related to the psychological aspects in the acceptance and confidence to the values and objectives of the organization that are presented through the existence of a desire to maintain membership in the organization. Problems which are associated with low organizational commitment is turnover. This problem has an adverse impact on the organization because it can inhibit the effectiveness and efficiency of the work that would lower the level of productivity of the organization. Therefore, to prevent the high employee turnover, the organization should increase the organizational commitment of their employees. It can be done by identifying what factors influencing the organizational commitment of the employees and how to improve the employee's organizational commitment. This article discusses factors influencing the organizational commitment and ways that can be used to enhance the organizational commitment as efforts to lower the employee turnover rate.
"
Surabaya: Departemen Administrasi dan Kebijakan Kesehatan, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Airlangga, 2014
AJ-Pdf
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Johnson, Spencer
Jakarta: Elex Media Komputindo, 2004
158 Joh w
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
"The purpose of this research is to examine the influence of goal setting and mental imagery training two basic components of the psychological skill training on learning achiementof badminton motor skill"
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Yeni Febrianti Kumala Dewi
"Dalam masyarakat, perempuan diberi peran penting sebagai ibu, karena secara kodrati perempuan dapat melahirkan anak. Peran sebagai ibu mengandung tugas dan tanggung jawab besar terhadap kesejahteraan anak. Idealnya, seorang perempuan perlu mempersiapkan diri sebelum memutuskan menjadi ibu. Namun, sering kali terjadi kehamilan yang tidak diharapkan, seperti kehamilan di luar nikah, akibat kegagalan kontrasepsi, atau kehamilan yang terjadi untuk memenuhi keinginan pihak lain (suami, keluarga, atau masyarakat).
Saat kehamilan yang tidak diharapkan terjadi, hidup perempuan tersebut mengalami perubahan besar. Kehamilan yang mengejutkan ini, beserta konsekuensinya, menambah beban bagi mereka. Setelah memutuskan untuk mempertahankan kehamilan, perempuan ini harus mengemban peran ibu dengan semua tugas dan tanggung jawab, terlepas dari kesiapan mereka. Menjalankan peran ibu ini memberikan berbagai pengalaman yang memunculkan perasaan positif dan negatif, dari sangat senang hingga frustrasi. Dukungan dari pasangan dan keluarga sangat berharga, memungkinkan para ibu ini untuk berbagi beban dan menjadikan pengalaman mereka lebih positif.
Perasaan selama menjalankan peran ibu menentukan apakah seorang perempuan merasa puas atau tidak dalam perannya sebagai ibu. Perjalanan dari mengetahui kehamilan yang tidak diharapkan, menerimanya, hingga menjalani peran sebagai ibu tidaklah mudah. Ada proses panjang yang penting diketahui dan dipahami karena menyangkut kesejahteraan dan kebahagiaan ibu, anak, dan keluarganya.
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana penghayatan peran ibu pada perempuan yang mengalami kehamilan yang tidak diharapkan. Penghayatan peran ibu dibagi menjadi beberapa kategori: pengalaman selama kehamilan, dukungan sosial yang diperoleh, pengalaman setelah menjalankan peran sebagai ibu, dan kepuasan terhadap peran ibu.
Penelitian ini melibatkan tiga subjek yang mengalami kehamilan yang tidak diharapkan, dengan kriteria mereka baru memiliki satu anak dan usia anak minimal satu tahun."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2005
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Heyn, Dalma
New York Villard 1997,
306.872 Hey m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Baltimore The Johns Hopkins University Press 1993,
327.17 Cho
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Singgih Dirga Gunarsa
Jakarta: BPK Gunung Mulia, 1995
610.73 SIN p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Sibarani, Ester S.F.
"Penelitian ini bertujuan untuk mengatasi turnover karyawan SDP, sehingga peneliti meninjau intensi sebagai prediktor turnover. Untuk mengkaji intensi turnover karyawan SDP, peneliti menguji kepuasan kerja dan komitmen organisasi sebagai variabel bebas penelitian. Selain intensi turnover, peneliti juga mengkaji respon karyawan terkait ketidakpuasan kerja yaitu keluar (exit), menyuarakan (voice), loyalitas (loyalti) dan mengabaikan (neglect). Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, analisis regresi untuk melihat pengaruh sembilan faset kepuasan kerja Spector komitmen organisasi (komitmen afektif, kontinuans dan normatif) terhadap intensi karyawan untuk meninggalkan perusahaan.
Hasil penelitian ini menemukan bahwa kepuasan kerja dan komitmen organisasi mempengaruhi intensi karyawan untuk meninggalkan perusahaan. Secara lebih lanjut, komitmen afektif dan kontinuans secara signifikan mempengaruhi intensi karyawan SDP untuk meninggalkan perusahaan. Terkait dengan kepuasan kerja, karakteristik pekerjaan memiliki dampak yang signifikan terhadap intensi karyawan SDP untuk meninggalkan PT X. Dengan temuan tersebut, peneliti mengembangkan program intervensi pendampingan karyawan yang berbasis hubungan, relasi dan komunikasi untuk meningkatkan komitment afektif.

This study was aim to explain the effect job satisfaction and organizational commitment to employee turnover intention. Based on previous research, intention is found the best predictor to explain about turnover. Beside the turnover intention, this study also examined the responds of employee to job dissatisfaction. This Study was using regression analysis to find the effect of job satisfaction and organizational commitment. The data was collected by questionnaires, the tools were JSS by Spector, Commitment Organizational Questionnaire, Turnover Intention Questionnaire and EVLN Questionnaire.
The result found that job satisfaction and organizational commitment has effect on employee intention to turnover. Furthermore, affective and continuance commitment have significant effect to employee intention. Based on that finding, for reducing the turnover in PT X, researcher developed an intervention which called as Employee Supporting Support that based on relationship and communication to increase the affective commitment.
"
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2013
T35737
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Novianthi Dian Purnamawati
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek mediasi komitmen afektif pada hubungan persepsi karyawan terhadap dukungan organisasi dan intensi meninggalkan organisasi. Sampel penelitian melibatkan 96 Customer Service Officer CSO inbound Contact Center X Jakarta yang bergerak di bidang jasa layanan kebutuhan daya listrik. Data dianalisa dengan menggunakan Hayes rsquo;s PROCESS macro. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komitmen afektif terbukti memediasi hubungan antar kedua variabel tersebut. Dengan demikian, intervensi terhadap peningkatan persepsi terhadap dukungan organisasi perlu dilakukan agar dapat meningkatkan komitmen afektif dan menurunkan intensi meninggalkan organisasi. Bentuk rancangan yang disusun berupa peningkatan keterampilan atasan dalam memberikan umpan balik kinerja efektif untuk CSO inbound.
This study aims to investigate the mediating effect of affective commitment in the relationship between perceived organizational support and turnover intention. Data were collected from inbound Customer Service Officer CSO Contact Center X Jakarta which operating in service of electricity needs N 96 . Data were analyzed using Hayes PROCESS macro. Results showed that affective commitment mediated the relationship on that two variables so one practice to increase perceived organizational support is offered in order to increase affective commitment and reduce turnover intention. The intervention was designed to increase supervisor skill in giving effective performance feedback for inbound CSOs."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2017
T48001
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>