Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 172656 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ernawati Munir
"Berbagai penelitian epidemiologi menunjukkan peningkatan angka insidens dan prevalensi diabetes tipe-2 di dunia. Strategi utama upaya prevensi terhadap kejadian diabetes adalah kegiatan pendidikan kesehatan. Pendidikan kesehatan dapat diberikan pada pasien juga dapat melalui kader kesehatan sebagai pemberdayaan masyarakat. Metode penelitian ini adalah quasi experiment dengan pendekatan pretest-postest tanpa kelompok kontrol, dengan sampel 24 orang kader kesehatan Layanan Kesehatan Cuma-Cuma Jakarta. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pelatihan manajemen diabetes terhadap pengetahuan dan keterampilan manajemen diabetes pada kader kesehatan. Hasil penelitian menunjukkan pelatihan manajemen diabetes meningkatkan pengetahuan manajemen diabetes secara bermakna (p= 0,001; α= 0,05). Skor ketrampilan manajemen diabetes mengalami peningkatan namun tidak bermakna secara statistik (p= 0,387; α= 0,05). Karakteristik responden meliputi umur, pendidikan, dan pengalaman tidak berpengaruh terhadap peningkatan pengetahuan dan ketrampilan manajemen diabetes.

Various epidemiological studies indicate increasing rates of incidence and prevalence of type-2 diabetes in the world. The main strategy of prevention efforts on the incidence of diabetes is doing health education activities. Health education can be given to patients and also can be administered through a cadre of community health. This research method is a quasi-experiment with pretest approach pos test without control groups, with a sample of 24 health cadres in ahealth service for charity. Purpose of this study is to determine the effect of diabetes management training on knowledge and skills of diabetes management in the health cadres. The results showed diabetes management training improve knowledge of diabetes management in cadres significantly (p= 0.001; α= 0.05). Scores of diabetes management skills have increased but not statistically significant (p =0.387; α= 0.05). Factors include the characteristics of age, education, and experience does not affect the increased of knowledge and skills of diabetes management."
Depok: Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah. Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, 2012
610 UI-JKI 15:2 (2012)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Gerstman, B. Burt
"Summary:
Epidemiology Kept Simple introduces the epidemiological principles and methods that are increasingly important in the practice of medicine and public health. With minimum use of technical language it fully explains terminology, concepts, and techniques associated with traditional and modern epidemiology"
Chicester: Wiley-Blackwell, 2013
614.4 GER e
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Rizka Khaerun Nisa
"Isolasi sosial merupakan masalah keperawatan yang dialami oleh pasien gangguan jiwa berat dengan menunjukkan sikap menyendiri dan kesepian. Isolasi sosial termasuk dalam salah satu diagnosa keperawatan berdasarkan tanda negatif skizofrenia. Berdasarkan perspektif epidemiologi, isolasi sosial memiliki risiko besar terhadap kematian dan terbukti dapat menyebabkan atau memperburuk pengalaman psikotik. Tujuan penulisan karya ilmiah akhir ners ini untuk  menganalisis proses asuhan keperawatan pada pasien lansia yang mengalami isolasi sosial melalui penerapan terapi musik sehingga menurunkan tanda dan gejala isolasi sosial. Implementasi dilakukan selama 11 hari di ruang Saraswati RSJ Dr. Marzoeki Mahdi Bogor. Intervensi terapi musik diterapkan setiap hari sambil melatih bercakap-cakap. Hasil evaluasi menunjukan adanya penurunan tanda dan gejala isolasi sosial serta peningkatan kemampuan pasien dalam berinteraksi. Berdasarkan hasil tersebut menunjukan bahwa terapi musik secara efektif dapat menurunkan tanda dan gejala isolasi sosial.

Social isolation is a nursing problem experienced by patients with severe mental disorders by showing aloofness and loneliness. Social isolation is included in one of the nursing diagnoses based on negative signs of schizophrenia. Based on an epidemiological perspective, social isolation has a high risk of mortality and has been shown to cause or make psychotic experiences worse. The purpose of writing this ners final scientific work is to analyze the nursing care process in elderly patients experiencing social isolation through the application of music therapy so as to reduce the signs and symptoms of social isolation. Implementation was carried out for 11 days in the Saraswati room of Dr. Marzoeki Mahdi Mental Hospital Bogor. Music therapy interventions are applied every day while practicing conversation. The evaluation results showed a decrease in signs and symptoms of social isolation and an increase in the patient's ability to interact. Based on these results, it shows that music therapy can effectively reduce signs and symptoms of social isolation.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2024
PR-PDF
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Sugiyono
Bandung : Alfabeta, 2007
370.72 SUG m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Made Putra; Ni Wayan Suniasih
"Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peningkatan kemampuan merancang dan melaksanakan pembelajaran sesuai kurikulum 2013 dalam mata kuliah Microteaching melalui kaji tindak pembelajaran (lesson study) mahasiswa semester VI PGSD Den-pasar. Subjek penelitian adalah mahasiswa semester VIPGSD Denpasar sebanyak 43 orang yang ter-diri dari 5 orang laki-laki dan 38 orang perempuan. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan ke-las (PTK) yang dirancang dalam dua siklus tindakan. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode observasi dan pencatatan dokumen. Instrumen penelitian berupa rubrik penilaian yang digunakan untuk mengumpulkan data tentang kemampuan merancang pembelajaran, dan lem-bar observasi digunakan untuk mengumpulkan data kemampuan melaksanakan pembelajaran. Data dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi peningkatan skor rata-rata kemampuan mahasiswa merancang pembelajaran adalah 68 pada siklus I menjadi 78,51 pada siklus II), dan skor rata-rata melaksanakan pembelajaran adalah 69,04 pada siklus I menjadi 78,1 pada siklus II. Dengan demikian dapat disimpulkan penerapan kaji tindak pembelajaran (lesson study) dapat meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam merancang dan melaksanakan pembelajaran pada mata kuliah Microteaching mahasiswa semester VI PGSD Denpasar."
Singaraja: Lembaga pendidikan tenaga kependidikan Universitas pendidikan Ganesha, 2015
370 JPP 48 (1-3) 2015
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Indah Rachma Murti
"Kehidupan remaja itu sendiri tidak bisa dilepaskan dari media massa. Kegiatan mereka adalah menonton televisi dan film, membaca majalah, mendengarkan musik dan radio, serta browsing internet. Remaja kini memang semakin mudah mengakses media massa. Namun, hanya sedikit remaja yang paham tentang betapa besar pengaruh apa yang mereka dengar, baca dan tonton. Mereka tidak percaya bila dikatakan bahwa media dapat mempengaruhi cara berfikir mereka hingga perilaku mereka, dan beberapa fakta menunjukkan bahwa remaja kerap dijadikan target utama media massa. Isi mediapun semakin beragam dan sayangnya pornografi kerap hadir dimasyarakat melalui media massa. Padahal remaja merupakan sosok yang paling rentan terkena bahaya pornografi setelah kelompok anak-anak Secara signifikan, pornografi mewabah dan melanda seluruh umat manusia di muka bumi ini.
Adanya teknologi televisi, komputer, digital, handphone dan internet semakin mempercepat penyebaran informasi mengenai materi pornografi berkali-kali lipat dibandingkan media informasi lainnya. Meningkatnya kemudahan mengakses informasi dan banyaknya kesempatan mendapatkan berbagai peralatan serta waktu, memberi efek yang cukup mengkhawatirkan bagi anak muda jaman sekarang. Bicara masalah pornografi, berarti kita harus menyiapkan diri untuk mengetahui mulai dari efek kecanduan sampai efek pelampiasan hasrat seksual yang diakibatkan materi-materi pornografis. Itu berarti bicara pornografi tidak bisa lepas dari perilaku-perilaku seksual sampai kejahatan seksual. Jika kita terlibat dalam isu pornografi, maka kita akan melihat mata rantai dari perilaku seks bebas, aborsi, kehamilan remaja, perkosaan, berjangkitnya penyakit menular seksual,HIV/AIDS, perselingkuhan, dan narkoba dengan industri pornografi. Bisa dibayangkan bagaimana perilaku seksual remaja kita jika terus dihujani materi bermuatan pornografi melalui media, tentu remaja kita akan terpengaruh ke arah yang negative bahkan rawan untuk berperilaku menyimpang.
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode survey dengan rancangan cross sectional (potong lintang) dimana variabel independen dan variable dependen diambil secara bersamaan ketika penelitian dilaksanakan. Secara umum penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tentang hubungan antara frekuensi pemaparan pornografi melalui media massa (media cetak dan media elektronik) dengan tingkat perilaku seksual pada siswa SMU Muhammadiyah 3 Jakarta Selatan.
Dari hasil penelitian diketahui bahwa proporsi paparan pornografi melalui media massa pada siswa SMU. Muhammadiyah 3 adalah hampir seluruh siswa pernah terpapar media pornografi, hanya ada dua orang siswa yang tidak pernah terpapar. Diketahui bahwa proporsi pemaparan atau keterpaparan siswa terhadap pornografi melalu media cetak,adalah 32,7% memiliki frekuensi terpapar tinggi dan 67,3% siswa termasuk ke dalam frekuensi terpapar rendah melalui media cetak. Sedangkan untuk proporsi pemaparan atau keterpaparan siswa terhadap pornografi melalu media elektronik adalah sebesar 50,7% siswa termasuk ke dalam frekuensi tinggi dan 49,3% termasuk kedalam frekuensi rendah. Diketahui bahwa proporsi tingkat perilaku seksual siswa SMU. Muhammadiyah 3 sebesar 30% termasuk ke dalam tingkat perilaku seksual berat dan 70% termasuk dalam perilaku seksual ringan.
Hipotesa dapat dibuktikan, karena ada hubungan bermakna antara jenis kelamin, frekuensi paparan di media cetak dan media elektronik, frekuensi paparan melalui komik, frekuensi paparan melalui foto/gambar, frekuensi paparan melalui video/vcd/dvd, frekuensi paparan melalui internet, dan frekuensi paparan melalui handphone dengan tingkat perilaku siswa. Hipotesa tidak dapat dibuktikan karena tidak ada hubungan bermakna antara usia, paparan pornografi di media massa, frekuensi paparan melalui majalah, koran, tabloid, novel, televisi, radio, games PC, telfon seks dengan tingkat perilaku seksual siswa."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2008
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Maria Ulfah
"Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kebutuhan konsumen (mahasiswa) dijurusan Teknik Industri Universitas Tirtayasa dalam hal pelayanan jasa pendidikan dan pengajaran yang dapat memenuhi kebutuhan konsumen tersebut, menelaah keterkaitan antara kebutuhan mahasiswa dengan atribut-atribut pelayanan jasa pendidikan dan pengajaran. Keseluruhan tujuan tersebut akan terangkum dalam suatu marks yang di kenal dengan sebutan rumah kualitas (House of Quality).
Dalam penelitian ini menggunakan metode survei serta pengumpulan datanya menggunakan kuesioner untuk mengidentifikasi kebutuhan konsumen. Hasil kuesioner tersebut kemudian dilakukan uji validitas dan uji reliabilitas dengan menggunakan bantuan software SPSS (Statistical Product' and Service Solution), Dari hasil uji validitas dan uji realibilitas akhirnya didapat 35 atribut kebutuhan konsumen yang didapat dari kuesioner. Penyebaran kuesioner dilakukan di kampus UNFIRTA dan ditujukan pada mahasiswa jurusan Teknik Industri yang terdiri dari angkatan 1997 dan 1998. Sehingga populasi penelitian dari uji kecukupan data, ukuran sampel ditetapkan sebanyak 70 mahasiswa sebagai anggota sampei serta menjadi responder penelitian.
Skala pengukuran untuk kebutuhan mahasiswa menggunakan skala 7 titik dari mulai sangat tidak penting sekali s/d sangat penting sekali, sedangkan skala tingkat kepuasan juga menggunakan skala 7 titik dari mulai sangat kurang sekali s/d sangat baik sekali.
Berdasarkan hasil kuesioner penelitian yang disebarkan maka dapat diurutkan tingkat kepentingan kebutuhan konsumen. Dan berda-vlrkan tingkat kepentingan relatif sekunder untuk masing-masing karakteristik kualitas sekunder, maka beberapa hal yang harus di perhatikan adalah rekrutmen dosen, perbaikan dalam metode pengaturan jadwal kuliah, pengaturan ruang/kelas, pembukaan pelayanan keluhan penilaian untuk setiap dosen, perbaikan prosedur administrasi, membuat sistem monitoring IPK dan meningkatkan jumlah mata kuliah yang menggunakan komputer.
Performansi yang masih sangat kurang sekali adalah pada atribut ruang kelas yang nyaman dengan penerangan yang cukup dan peralatan mengajar (OHP, whiteboard, spidol dsb) yang lengkap dan fasilitas lain untuk menunjang dan mempermudah kegiatan belajar (seperti foto kopi, jilid dsb).

This research is to identify consumer's need (student) in majoring Technical Industry University of Tirtayasa in education service and instruction aspects that can fulfill the consumer's need, examine the relationship between student's need and the attributes of education service and instruction. All of the purposes will be summary in a matrix called House of Ouality.
This research uses survey method and to collect the data using questioners to identify consumer's need. From the result of the questioners, validities and reliabilities test are done using the help of software SPSS (Statistical Product and Service Solution), From the result of validities and reliabilities test, finally got 35 consumer's need attributes that is got from questioners. The distribution of the questioners is done in UNTIRTA campus and for students in majoring Technical Industry in the conscripts of the 1997 and 1998 class. So that the population of the research from data sufficient test, the size of the sample is fixed 70 students as sample members and become the research respondents.
The scale of the measure to student's need uses 7 points scale, starting from very unimportant to very important, even the scale of satisfaction level also uses 7 points scale from less to very good.
Based on the result of questioners' research that is distributed, it can be ordered the level of interest of consumer's need. And based on the level of interest of secondary relative for each secondary quality characteristic, therefore some aspects must be consciences are recruitment of the professors, improvement in arranging method of study schedule, space or class arrangement, open a service to estimate complaint for each professor, revision in administrative procedure, make 1PK monitoring system and increase number of subject of study which use computer.
Performance that still diminishes is on the attributes of the comfortable classes with enough lighting and completing the tools of teaching (OHP, whiteboard, markers, and so on) and the other facilities to support and simplify the activities of study, for instance, photocopy, binding a book, and so on."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2001
T9538
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Manggarsari
"ABSTRAK
Penerapan Collaborative Learning dan Problem-based Learning dalam Kurikulum
Berbasis Kompetensi merupakan stimulus bagi mahasiswa karena baru diterapkan
pada program studi keperawatan Universitas Indonesia sejak tahun 2008. Penelitian
ini menggunakan desain deskriptif untuk menggambarkan karakteristik serta persepsi
mahasiswa Keperawatan program sarjana mengenai penerapan metode Collaborative
Learning dan Problem-based Learning dalam Kurikulum Berbasis Kompetensi.
Responden penelitian berjumlah 107 orang. Hasil penelitian menunjukkan persepsi
yang dibentuk mahasiswa adalah positif (51,4%). Masih ada hal yang perlu
diperbaiki, seperti keseragaman pemahaman mahasiswa, komunikasi mahasiswa dan
pengajar, serta peran pengajar sebagai fasilitator dan motivator. Evaluasi lebih lanjut
perlu dilakukan untuk menemukan solusi yang tepat.

ABSTRACT
The Collaborative Learning and Problem-based Learning in Competency-based
Curriculum could be a stimulus for students because it was newly applied in Nursing
Major in University of Indonesia since 2008. This research used descriptive design to
describe the undergraduate Nursing student's characteristics and perceptions about
the application of Collaborative Learning and Problem-based Learning in
Competency-based Curriculum. The respondents were 107 students. Student's
perception in this research was positive (51,4%). The evaluation could be in the
uniformity of student's comprehension, communication between student and lecturer
and the role of lecturer as a facilitator and motivator. Further evaluation is needed to
find the best solution.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2012
S43694
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Sukidjo Notoatmodjo
Jakarta: Fakultas Kesehatan Masyarakat UI, 1983
371.3 SOE m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Punaji Setyosari
Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2012
370.072 PUN m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>