Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 204929 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Turnip, Maria
"Kondisi menderita penyakit fisik menimbulkan permasalahan psikososial ansietas dan gangguan citra tubuh. Permasalahan psikososial ini menjadi faktor comorbid yang menambah berat kondisi fisik klien. Pelaksanaan tindakan ners spesialis didasarkan pada perilaku dan adaptasi sebagai mahluk yang holistik yang meliputi: Cognitive Behavioral Therapy CBT, Thought Stopping TS, Progressive Muscle Relaxation PMR dengan mempertimbangkan toleransi fisik klien. Tindakan ners spesialis Family PsychoEducation FPE pada keluarga dan Supportive Theraphy ST pada kelompok pelaku rawat care giver diberikan untuk memperkuat dukungan dari luar klien demi mempertahankan kelangsungan proses perawatan klien. Hasil: Pelaksanaan tindakan ners spesialis menunjukkan penurunan tanda dan gejala pada klien di semua aspek respons terhadap stresor. Penurunan yang paling besar terjadi pada kombinasi terapi CBT PMR FPE yang dilakukan pada klien dengan diagnosis ansietas pada aspek afektif sebesar 79.2 dan klien dengan diagnosis gangguan citra tubuh pada aspek perilaku sebesar 86.3 . Kesimpulan: Tindakan ners spesialis Cognitive Behavioral Therapy CBT, Thought Stopping TS, Progressive Muscle Relaxation PMR dengan mempertimbangkan toleransi fisik klien dan Family PsychoEducation FPE pada keluarga serta Supportive Theraphy ST pada kelompok pelaku rawat care giver dapat membantu penurunan respons klien terhadap stressor.

Physical ilness could contribute to psychosocial problems such as anxiety and disturbed body image. This psychosocial problems became a comorbid factor which could make the clients health problems more serious. The implementation Cognitive Behavioral Therapy CBT, Thought Stopping TS, Progressive Muscle Relaxation PMR holistically applied by taking into consideration the physical tolerance of clients. The provision of Family PsychoEducation FPE for patient's family and Supportive Theraphy ST for patient's care giver by mental health psychiatric nurse specialist could empower client continuity of care sustainability. Result The combination CBT PMR FPE nurse specialist implementation have decreased the sign and symptoms up to 79.2 of efective aspect for clients with anxiety, and 86.3 of behavioral aspect for client who has disturbed body image. Conclusion It was conclude that the implementation of Cognitive Behavioral Therapy CBT, Thought Stopping TS, Progressive Muscle Relaxation PMR by taking into consideration the client's physical tolerance and Family PsychoEducation FPE for client's family and Supportive Theraphy ST for client's care giver can decrease patient's responses to stressors.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2016
SP-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Satrio Kusumo Lelono
"Salah satu terapi mengatasi Perilaku Kekerasan, Halusinasi dan Harga Diri Rendah pada Skizofrenia adalah dengan melakukan terapi CBT dan REBT. Penelitian ini bertujuan mengetahui efektivitas CBT dan REBT terhadap klien Perilaku Kekerasan, Halusinasi dan Harga Diri Rendah di RS Dr. H. Marzoeki Mahdi Bogor. Desain penelitian quasi experimental pre-post test with control group. Sampel berjumlah 60 orang yang meliputi 30 orang kelompok intervensi dan 30 orang kelompok kontrol.
Hasil penelitian menunjukkan penurunan tanda gejala klien Perilaku Kekerasan, Halusinasi dan Harga Diri Rendah lebih tinggi pada kelompok intervensi dibandingkan kelompok kontrol (p value<0.05). Terapi CBT dan REBT efektif menurunkan Perilaku Kekerasan sebesar 61 %, Halusinasi 52,1% dan Harga Diri Rendah 66,2%. Peningkatan kemampuan kognitif, afektif dan perilaku pada kelompok intervensi sebesar 74,53%. Terapi CBT dan REBT direkomendasikan diterapkan sebagai terapi keperawatan lanjutan dalam merawat klien Skizofrenia dengan Perilaku Kekerasan, Halusinasi dan Harga Diri Rendah.

One of behavior therapy to overcome violence, hallucinations and Low Self- Esteem in Schizophrenia is to do a CBT and REBT. This study aims to examine the effectiveness of CBT and REBT Violence against the client behavior, hallucinations and Low Self-Esteem in RS Dr. H. Mahdi Marzoeki Bogor. Quasiexperimental research design pre-post test with control group. Samples numbered 60 people including 30 people the intervention group and 30 control group.
The results showed conduct client signs symptoms of decreased violence, hallucinations and Low Self-Esteem is higher in the intervention group compared to the control group (p value <0.05). CBT and REBT therapy effectively lowered by 61% Violent behavior, hallucinations 52.1% and 66.2% of Low Self-Esteem. Increased cognitive skills, affective and behavior in the intervention group at 74.53%. CBT and REBT therapy is recommended as a therapy applied in the advanced nursing care for schizophrenia clients with violent behavior, hallucinations and Low Self-Esteem.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2011
T-Pdf
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Fadma Aji Pramudita
"Manusia merupakan makhluk biopsikososial, berpotensi memiliki masalah psikologis yang disebabkan karena penyakit fisik seperti hipertensi. Masalah psikologis yang ditemui pada klien hipertensi adalah ansietas dan ketidakberdayaan. Penulisan karya ilmiah ini untuk mengetahui hasil penerapan Acceptance and Commitment Therapy (ACT) pada klien hipertensi dengan ansietas dan ketidakberdayaan menggunakan pendekatan model adaptasi Roy. Metode yang digunakan adalah case series. Analisis dilakukan dengan mengukur tanda gejala sebelum dan sesudah diberikan ACT pada 16 klien hipertensi dengan ansietas dan ketidakberdayaan. Hasil pemberian ACT pada klien hipertensi menunjukkan terjadi penurunan tanda gejala pada ansietas dan ketidakberdayaan. Sehingga pemberian ACT dapat direkomendasikan untuk dilakukan oleh perawat spesialis jiwa untuk mengatasi ansietas dan ketidakberdayaan pada klien hipertensi menggunakan pendekatan model adaptasi Roy sebagai upaya dalam mengatasi masalah psikologinya.

Humans are biopsychosocial creatures that potentially have psychological problems caused by physical illnesses such as hypertension. The psychological problems encountered by hypertensive clients are anxiety and helplessness. Writing this scientific work to determine the results of applying Acceptance and Commitment Therapy (ACT) to hypertensive clients with anxiety and helplessness using Roy's adaptation model approach. The method used is case series. The analysis was carried out by measuring the signs and symptoms before and after ACT administration in 16 hypertensive patients with anxiety and helplessness. The results of ACT administration to hypertensive clients showed a decrease in symptoms of anxiety and helplessness. So that giving ACT can be recommended to be carried out by specialist psychiatric nurses to overcome anxiety and helplessness in hypertensive clients using the Roy adaptation model approach as an effort to overcome their psychological problems."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2023
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Sandra
"Analisis praktik residensi merupakan laporan rangkaian kegiatan Ners Spesialis
Keperawatan Medikal Bedah dengan penerapan Model Adaptasi Roy pada proses
asuhan keperawatan pasien gangguan sistem pencernaan, penerapan praktik
keperawatan berdasarkan evidence based serta melakukan inovasi keperawatan.
Pengkajian kasus utama terhadap pasien karsinoma gaster dan 30 kasus resume pasien
bedah digestif, gastrointestinal serta hepatobilier berfokus pada respon adaptif dari
model adaptasi Roy. Pelaksanaan evidence based dilakukan untuk mengelola
kecemasan pasien sebelum menjalani operasi bedah digestif sebanyak 8 orang, dengan
intervensi mendengarkan Al-Qur`an Surah Al Waqi’ah dan terjemahannya selama 30
menit. Program inovasi keperawatan dilakukan, terhadap 7 orang pasien yang
direncanakan menjalani operasi kolostomi berupa optimalisasi pemberian edukasi
melalui media video. Kesimpulan: mendengarkan Al-Qur`an Surah Al Waqi’ah dan
terjemahannya dapat menurunkan tingkat kecemasan pasien sebelum operasi dan
edukasi melalui media video terhadap pasien yang akan menjalani operasi kolostomi
dapat meningkatkan pengetahuan pasien yang sangat memengaruhi terhadap keputusan
persetujuan pasien menjalani operasi.

The residency practice analysis is a series of reports on the activities of Surgical
Medical Nursing Specialists with the application of Roy's Adaptation Model in the
nursing care process of patients with digestive system disorders, the application of
evidence-based nursing practices and nursing innovations. Major case studies of gastric
carcinoma patients and 30 cases of digestive, gastrointestinal and hepatobiliary surgery
resumes focused on the adaptive response of Roy's adaptation model. Evidence based
implementation was carried out to manage the anxiety of patients before undergoing
digestive surgery as many as 8 people, with the intervention of listening to Al-Qur'an
Surah Al Waqi'ah and its translation for 30 minutes. Nursing innovation program
carried out, for 7 patients who were planned to undergo colostomy surgery in the form
of optimizing the provision of education through video media. Conclusion: listening to
Al-Qur'an Surah Al Waqi'ah and its translation can reduce the level of patient anxiety
before surgery and education through video media for patients who will undergo
colostomy surgery can increase patient knowledge which greatly influences the decision
of consent for patients undergoing surgery.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2020
SP-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Henny Sri Purwanti
"Analisis Praktik Residensi Keperawatan Medikal Bedah dan Studi Kasus Pemberian Asuhan Keperawatan Pada Pasien Akalasia Esofagus Dengan Pendekatan Model Adaptasi Roy Di Rumah Sakit Umum Pusat Nasional Cipto Mangunkusumo Jakarta Abstrak Pendahuluan: Pelaksanaan praktek klinik selama masa residensi keperawatan peminatan digestif bertujuan untuk mampu menampilkan peran perawat spesialis sebagai pemberi asuhan keperawatan lanjut, pendidik, advokat, konselor, kolaborator, pembaharu dan peneliti. Peran pemberi asuhan keperawatan lanjut dilakukan dengan menggunakan Model Adaptasi Roy pada pasien Akalasia Esofagus dan 30 pasien lainnya. Perilaku maladaptif paling banyak adalah mode adaptasi fisiologis dengan diagnosa keperawatan ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh. Intervensi keperawatan berupa manajemen nutrisi ditujukan untuk meningkatkan adaptasi pasien dalam mencapai status nutrisi. Evidence Based Nursing dilakukan dengan menerapkan pemberian minuman maltodekstrin pada pasien pra operasi elektif pada dua pasien untuk mengatasi mual, muntah dan nyeri pasca operasi, diperoleh hasil keluhan mual dan muntah tidak ada sama sekali pada 0-24 jam pasca operasi, sedangkan keluhan nyeri ringan masih dirasakan pada satu pasien. Program inovasi kelompok berupa penerapan protokol ERAS yaitu pemberian maltodekstrin pra operasi, mengunyah permen karet pasca operasi dan mobilisasi dini 2 jam pasca operasi terbukti efektif mengatasi keluhan mual dan muntah pasca operasi, meningkatkan motilitas usus dan mencegah nyeri bahu pasca operasi.

Analysis of Medical Surgical Nursing Residency Practice and Case Study of Nursing Care Delivery on Achalasia Oesophagoes Using Roy Adaptation Model ApproachAbstractImplementation of clinical practice during the residency of digestive nursing aims to be able to showcase the role of specialist nurse as advanced nursing care provider, educator, advocator, counselor, collaborator, innovator and researcher. Role of specialist as advance nursing care provider was done by using Roy Adaptation Model on Achalasia Oesophagus and 30 other patients. Maladaptive behavior at most is a physiological adaptation mode with imbalanced nutrition: less than body requirement nursing diagnosis. Nursing outcome of nutrition management is aimed at improving patient adaptation in gaining nutrition status. Evidence Based Nursing was performed by applying preoperative oral carbohydrate loading to two patients undergoing laparoscopy cholesystectomy for relieving post operative nausea and vomiting. The innovation program was implementing ERAS protocol e.g preoperative oral carbohydrate loading, chewing gum and early mobilization proved effective as nursing intervention in pre and post operative management.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2018
SP-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Firdaus Eko Saputra
"Ners spesialis adalah pemimpin klinis dalam bidang praktik keperawatan. Pengetahuan dan keterampilan tingkat lanjut sebagai Ners Spesialis ini mencakup keahlian klinis,  evidence based nursing, kolaborasi, konsultasi, pendidikan, pendampingan, dan perubahan kepemimpinan. Ners spesialis bertanggung jawab untuk berkolaborasi dengan anggota tim perawatan kesehatan untuk merancang, mengimplementasikan, dan mengukur strategi perawatan berbasis bukti yang aman, efektif biaya, dan terbukti. Kegiatan yang dilakukan dalam menjalani praktik residensi Ners Spesialis Keperawatan Medikal Bedah peminatan respirasi terdiri dari mengelola kasus kanker paru menggunakan model adaptasi Roy, mengelola tiga puluh resume kasus, melaksanakan evidence based nursing (EBN) efektifitas Foot Reflexologi terhadap tingkat kecemasan dan perubahan fisiologis pada pasien yang akan dilakukan tindakan Bronkoskopi, serta melakukan penerapan inovasi keperawatan penggunaan Respiratory Distres Observation Scale (RDOS) untuk menilai berat ringannya dispnea pasien dengan gangguan pernapasan.

Specialist nurses are clinical leaders in the field of nursing practice. Advanced knowledge and skills as Ners Specialists include clinical expertise, evidence based nursing, collaboration, consultation, education, mentoring, and leadership change. Specialists are responsible for collaborating with members of the health care team to design, implement, and measure evidence-based care strategies that are safe, cost-effective and proven. Activities carried out in undergoing residency practice Ners Medical Nursing Specialists Respiratory specialization surgery consists of managing lung cancer cases using Roy`s adaptation model, managing thirty case resumes, implementing evidence based nursing (EBN) Foot Reflexology effectiveness against anxiety levels and physiological changes in patients who Bronchoscopy will be carried out, as well as implementing nursing innovations using the Respiratory Distres Observation Scale (RDOS) to assess the mild severity of dyspnea in patients with respiratory disorders."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2019
SP-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Yulia S.
"Pelaksanaan praktek klinik selama masa residensi Keperawatan Medikal Bedah peminatan Digestif bertujuan untuk mampu menampilkan peran perawat spesialis sebagai pemberi asuhan keperawatan lanjut, pendidik, advokat, konselor, kolaborator, pembaharu dan peneliti secara khusus pada keahlian Digestif. Peran pemberi asuhan keperawatan lanjut dilakukan dengan menggunakan Model Adaptasi Roy pada pasien dengan kanker pankreas dan 30 kasus pasien dengan masalah digestif lainnya. Salah satu karaktristik perawat spesialis adalah memberikan intervensi keperawatan berbasis bukti Evidence-based Nursing practice , yang dilakukan melalui penggunaan Animal Naming Test ANT untuk mengidentifikasi gangguan fungsi kognitif pada pasien sirosis hepatis yang sedang dirawat. Animal Naming Test ANT yang diterapkan pada 16 pasien sirosis telah berhasil mengidentifikasi lebih banyak pasien yang mengalami gangguan kognitif dibandingkan dengan asesmen klinis yang sudah ada di ruang perawatan. Inovasi dalam pelayanan keperawatan yang dilakukan melalui program inovasi kelompok berupa penerapan kegiatan ERAS yakni memberikan minuman karnohidrat Maltodextrin, mobilisasi dini dan mengunyah permen, terbukti berhasil meningkatkan pemulihan perawatan pasien pembedahan sistem pencernaan.

The purpose of Clinical learning practice during Medical Surgical Nursing Residency Program, with specialisation in digestive, is to facilitate the student in developing capability to perform the roles of nurse specialist as advanced nursing care provider, educator, advocator, counselor, collaborator, innovator and researcher. Advance nursing care provider role is implemented by using Roy Adaptation Model on pancreatic carcinoma patiet and 30 other digestive cases. Evidence Based Nursing Practice as other character of nurse specialist practice was performed by applying animal naming test ANT to identify cognitive problem in hospitalized cirrhotic patients. It is based on the importance for nurse to recognize early cognitive dysfunction to provide better nursing care especially in latent asymptomatic hepatic encephalopathy that common happens in cirrhosis patient. ANT was tested on 16 hospitalized cirrhotic patients and succeeded in identifying more cirrhosis patient with cognitive dysfunction compared to available assessments in ward. The innovation program which was implementing ERAS activities carbohydrate loading, early mobilization and chewing gum have proven to be effective perioperative management in digestive surgery.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2018
SP-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Tobing, Kurniaty Ika Sari
"Pemulangan bayi dengan pemakaian selang orogastrik dapat berisiko terjadinya masalah risiko gangguan pertumbuhan karena ketidaksiapan orang tua/pengasuh dalam perawatan bayi di rumah. Studi kasus ini bertujuan untuk memberikan gambaran penerapan Model Adaptasi Roy terhadap asuhan keperawatan pada neonatus dengan risiko gangguan pertumbuhan di ruang perinatologi. Terdapat tiga kasus dengan masalah keperawatan risiko gangguan pertumbuhan yang didapat melalui pengkajian perilaku mode fisiologis dan interdependensi selama perawatan di ruang perinatologi. Tindakan keperawatan yang dilakukan dengan mengelola stimulus untuk meningkatkan dan mempertahankan perilaku adaptif pada bayi. Hasil menunjukkan bahwa Model Adaptasi Roy dapat digunakan dalam asuhan keperawatan pada bayi dengan masalah risiko gangguan pertumbuhan melalui penggunaan media video tentang pemberian minum bayi melalui selang orogastrik sebagai sarana edukasi kepada ibu sebagai pengasuh utama bayi di rumah. Terjadi respons efektif pada mode interdependensi melalui peningkatan pengetahuan dan ketrampilan ibu dalam pemberian minum bayi melalui selang orogastrik. Model Adaptasi Roy diharapkan dapat diterapkan dalam optimalisasi asuhan keperawatan bayi dengan masalah risiko gangguan pertumbuhan di ruang perinatologi.

Infant’s discharge using orogastric tube could pose a risk growth failure due to the incapable of the parents/caregivers in caring for infant at home. This case study aims to provide an overview of the application of Roy's Adaptation Model in nursing care for infants at risk of growth failure in perinatology. There are three cases with nursing problems at risk of growth failure obtained through the assessment of physiological mode behavior and interdependence during hospitalization. Nursing intervention are carried out by managing stimuli to increase and maintain adaptive behavior in infants. The results show that Roy's Adaptation Model could be used in nursing care for infants with risk of growth failure through the use of video about infant feeding through an orogastric tube as media education for mothers as being main caregivers of infants at home. There was an effective response in the interdependence mode with the increasing mother's knowledge and skill in orogastric tube feeding. Roy Adaptation Model is expected to be applied in optimizing nursing care for infants with risk of growth failure in perinatology."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2021
SP-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Lia Juniarni
"Harga diri rendah situasional adalah penilaian diri yang negatif yang muncul pada kondisi tertentu akibat adanya stressor. stressor pekerjaan dapat memberikan dampak psikologis bagi klien dewasa muda. Tidak bekerja merupakan stimulus fokal yang menimbulkan perilaku tidak efektif yaitu perilaku harga diri rendah situasional. Harga diri rendah situasional perlu ditangani dengan memberikan latihan asertif diantaranya dengan Assertivenes training (AT) yang dikombinasikan dengan pemberian Terapi Kelompok Terapeutik (TKT). Kerangka yang digunakan adalah Model Stres Adaptasi Stuart dan Model Adaptasi Roy. Aplikasi TKT dan AT dapat menstabilitasi mekanisme koping yang adaptif dan memodifikasi perilaku maladaptif menjadi perilaku adaptif. Analisa dilakukan pada 12 klien.
Hasil analisa menunjukkan bahwa penurunan tanda dan gejala harga diri rendah situasional yang dimediasi atau difasilitasi oleh peningkatan kemampuan melakukan stimulasi tahap perkembangan dewasa muda dan peningkatan kemampuan asertif. Saran dari Karya Ilmiah Akhir ini adalah untuk meningkatkan dukungan sosial diperlukan klien dewasa muda yang tidak bekerja, baik dari teman, keluarga maupun perawat CMHN untuk menstabilisasi perilaku adaptif yang sudah dipelajari.

Situational low self esteem is a negative self-assessment that appear in certain circumstances caused by the stressor. job stressors can provide psychological impact for all the adult client. Job less is the focal stimulus that causes ineffective behaviors like situational behaviors of low self esteem. Situational low self esteem need to maintain with Assertivenes Training (AT) such as AT combined with Therapeutic Group Therapy (TKT). Stress Adaptation Model Stuart and Roy used as a framework in this study. Applications of AT and TKT can stabilize adaptive coping mechanisms and modify maladaptive behaviors become adaptive behavior. 12 client joined in this study.
The analysis showed that the reduction in signs and symptoms of situational low self esteem situational mediated or facilitated by an increase in the ability to stimulated the young adult development of and assertive capacity. This study suggest to improve sosial support to young adult klien who are job less. They need support from friend, family and CMHN caregiver. Nursing to Stabilize the adaptive behavior which learned by clients.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2014
SP-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Emilia Puspitasari Sugiyanto
"ABSTRAK
Anggota keluarga yang sakit merupakan salah satu stressor yang dapat mempengaruhi keluarga. Koping keluarga adalah suatu upaya yang dilakukan oleh keluarga untuk mengatasi stressor. Ketidak mampuan keluarga dalam mengatasi stressor yang ada menyebabkan beban keluarga. Upaya perlu dilakukan untuk membantu keluarga dalam mengatasi kondisi tersebut. Tujuan penulisan karya ilmiah ini adalah memperoleh gambaran tentang “Manajemen Asuhan Keperawatan Spesialis Jiwa pada Keluarga dengan Koping Tidak Efektif menggunakan Modifikasi Model Adaptasi Roy dan Kebutuhan Dasar Manusia Virginia Henderson”. Model Adaptasi Roy dan Kebutuhan Dasar Manusia Virginia Henderson memberikan gambaran tentang proses terjadinya koping tidak efektif dan bentuk ketidakmampuan yang dialami oleh keluarga. Analisis dilakukan pada 24 keluarga. Hasil didapatkan tanda gejala koping keluarga tidak efektif menurun, kemampuan keluarga dalam merawat anggota keluarga yang sakit dan kemampuan mengelola beban keluarga meningkat. Karya ilmiah akhir ini merekomendasikan manajemen asuhan keluarga dengan koping tidak efektif perlu dilakukan di rumah sakit, dengan meningkatkan kemampuan perawatan keluarga dalam merawat anggota keluarga yang sakit dan meningkatkan kemampuan mengelola beban yang dialami oleh keluarga.

ABSTRACT
The health of the familly members is one of the stessor which effected the family. Family coping is the effort that we can take to solve this kind of problem. The unability of the family to solve the stressor, it would be familly burden. The effort that is needed to suport the familly in solving the problem. The porpuse of this essay is to get the explanation of “Psychiatric Specialist Nursing Care Management on The Family with Ineffective Coping by The Modification of Roy Adaptation Model and Henderson’s Basic Needs”. The Modification of Roy Adaptation Model and Henderson’s Basic Needs give us the explanation about the uneffective coping proccess and the unability of the family to take care of them. There are 24 family that have been analyzed. The result is signs and symptoms of uneffective famiy coping is decrease, the ability of the family to take care of the family member and the ability to manage the family’s burden are increse. This final work recomend to apply the nursing care management in hospitasl for the familly with ineffective coping, by increasing the ability of family nursing in take care of family member and increasing the ability to manage the burden of the family ."
2016
SP-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>