Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 137296 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Nur Kliwon Zainudin
"ABSTRAK
Indonesia dihadapkan dengan sistem demokrasi yang belum mampu berjalan dengan semestinya. Sumber daya manusia yang tidak dipersiapkan berdampak pada realitas demokrasi tersebut. Mahasiswa adalah sumber daya manusia yang memiliki potensi besar dalam membawa Indonesia ke arah perubahan, sehingga perlu dipersiapkan generasi penerus dalam pendekatan kepemimpinan. Penelitian ini bertujuan untuk mengatahui bagaimana pemimpin KAMMI Wilayah Jawa Barat menjalankan kepemimpinan transformasional dalam versi Bass kepada pengikutnya. Metode deskriptif analisis digunakan dalam penelitian ini dengan pendekatan kualitatif, data dikumpulkan melalui wawancara dan studi leteratur. Hasil analisis menemukan bahwa KAMMI Wilayah Jawa Barat menjalankan kepemimpinan dengan memunculkan tiga dimensi yang dibawakan oleh Bass yaitu individual considerational, inspirational motivation serta idealized influence. Hasil penelitian menunjukan perlunya penerapan dimensi kepemimpinan transformasional secara seimbang, serta memberanikan untuk membudayakan kepemimpinan transformasional dalam organisasi baik di tingkat pemimpin dan bidang-bidang, harapanya mampu memberikan pengaruh positif bagi iklim organisasi.

ABSTRACT
Indonesia is faced with a democratic system that has not been able to walk properly. Human resources are not prepared impact on the democratic reality. Students are resources that have great potential in bringing Indonesia to the direction of change, so the need to prepared in the next generation of leadership approach. This study aims to determine how leaders in KAMMI Jawa Barat practice transformational leadership in Bass version of his followers. Descriptive analysis method used in this study with a qualitative approach, the data was gathered with interviews and studies leteratur. The analysis finds that KAMMI Jawa Barat practice leadership appear to have three dimensions presented by Bass, that is Individual consideration, inspirational motivation and idealized influence. The results showed the need for the implementation of transformational leadership dimensions in a balanced way, and encouraged to cultivate transformational leadership in organizations both at the level of leadership and fields, hopes able to positively influence the climate of the organization."
2017
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Idawati Muas
"Pelaksanaan program Jaminan Kesehatan Nasional di Indonesia sejak tahun 2014telah mengubah pola pembayaran pelayanan kesehatan di rumah sakit dari sistempembayaran berdasarkan pelayanan menjadi sistem paket INA CBGs. Hal inimemberikan dampak terhadap kinerja keuangan rumah sakit, termasuk rumah sakitpemerintah yang sebagian pendanaan berasal dari pasien JKN dan pihak manajemenditantang untuk melakukan berbagai upaya untuk keberlangsungan operasional rumahsakit. Tujuan penelitian ini mengetahui gambaran kinerja keuangan RS pemerintah diJawa Barat meliputi pertumbuhan total aset, pertumbuhan pendapatan, ratio likuiditasdan rasio aktifitas serta diketahui hubungan antara kunjungan rawat jalan dan kasusrawat inap dengan total aset dan hubungan antara kunjungan rawat jalan dan kasusrawat inap dengan pendapatan di tahun 2013-2015. Menggunakan data sekunder darisurvei, penelitian deskriptif ini mengamati perubahan di kinerja keuangan rumah sakitdalam era Jaminan Kesehatan Nasional. Total aset di RS pemerintah kelas A di JawaBarat mengalami peningkatan di tahun 2014 tetapi menurun di tahun 2015, tetapi totalpendapatan RS pemerintah kelas A mengalami peningkatan di tahun 2014 dan 2015.Pertumbuhan pendapatan rumah sakit secara prosentase lebih tinggi di kelas Cdibanding kelas B. Terdapat hubungan yang signifikan antara kunjungan rawat jalan dankasus rawat inap dengan total aset yang menunjukkan semakin banyak kunjungan rawatjalan dan kasus rawat inap maka semakin tinggi total aset. Dan hubungan yangsignifikan antara kasus rawat inap dengan pendapatan yang menunjukkan semakinbanyak kasus rawat inap maka semakin tinggi pendapatan. Rasio likuiditas yang diukurdengan rasio kas, rasio cepat dan rasio lancar di RS pemerintah di Jawa Barat terjadipeningkatan untuk tahun 2014 dan tahun 2015. Rasio aktifitas di RS pemerintah di JawaBarat tahun 2014 dan tahun 2015 terjadi peningkatan perputaran total aset namunperiode penagihan hutang mengalami penurunan tahun 2014 dan 2015 sedangkan lamapenagihan hutang mengalami penurunan.

The implementation of the Indonesia rsquo s national health insurance JKN inIndonesia in early 2014 has changed the pattern of health service payments in hospitalsfrom the service based payment system to the INA CBGs package system. This has animpact on the financial performance of hospitals, including public hospitals that arepartly funded by JKN patients and management is challenged to adapt and evolve tosustain the hospital 39 s operations. This study aims to understand the financialperformances of public hospitals in West Java in 2013 ndash 2015, uncovering total assetgrowth, revenue growth, liquidity ratio and activity ratio while also analyzing therelationship between outpatient visit and inpatient case with total assets and relationshipbetween outpatient visit and inpatient case with revenue in the period of 2013 ndash 2015.Using secondary survey data, this descriptive study observes the changes in thefinancial performance of hospitals as it transitions into the JKN era. Total assets in typeA public hospital in West Java have increased in 2014 but decreased in 2015, whileincome of Type A public hospital has increased in 2014 and 2015. The growth ofhospital income in percentage is higher in type C than type B. The study also found asignificant relationship between outpatient visits and inpatient cases with total assets,indicating larger outpatient visits and inpatient cases had higher total assets. The samesignificant relationship was found to be true between in patient cases and income.Liquidity ratio that was measured by cash ratio, fast ratio and current ratio in publichospital in West Java has increased for 2014 and 2015. In the activity ratio, there was anincrease in total asset turnover in 2014 and 2015, however debt collection periodexperienced a decline in 2014 and 2015 while the duration of debt collection decreased."
Depok: Universitas Indonesia, 2018
T50988
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fadhlul Hanif
"HMI (Himpunan Mahasiswa Islam) merupakan salah satu organisasi mahasiswa terbesar di Indonesia. Perjalan HMI hingga saat ini seringkali dipenuhi dengan dinamika baik di Internal maupun eksternal organisasi. Penelitian ini meneliti peranan kepemimpinan dan strategi organisasi dalam menghadapi dinamika lingkungan eksternal berupa munculnya PB HMI yang diketuai Adi Baiquni dan periode kepengurusan yang berada pada momentum pemilihan umum tahun 2014. Tiga rumusan pertanyaan penelitian yaitu ; 1) Apa strategi organisasi PB HMI periode 2013 ? 2015 yang dipimpin oleh Arif Rosyid dalam menghadapi dinamika lingkungan eksternal organisasi ? 2) Kenapa memilih strategi tersebut sebagai upaya dalam menghadapi dinamika lingkungan eksternal organisasi ? 3) Bagaimana peranan kepemimpinan dalam implememtasi strategi organisasi dalam menghdapi dinamika lingkungan eksternal organisasi ?
Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan teknik pemilihan informan ditentukan secara purposive sampling yaitu dengan melakukan wawancara mendalam kepada informan yang dipilih dengan pertimbangan tertentu serta melakukan studi dokumentasi.
Secara ringkas dari temuan hasil, tesis menghasilkan bahwa dua kondisi lingkungan eksternal ini menuntut PB HMI periode 2013-2015 melakukan strategi untuk menghadapinya, diantaranya adalah dengan menjalin kerja sama dengan organisasi lain dan memanfaatkan budaya organisasi yang ada. Pilhan strategi dilakukan dengan berbagai pertimbangan dan juga Arif Rosyid berperan langsung pengimplementasian strategi yang telah ditetapkan tersebut. Namun disisi lain kepemimpinan Arif Rosyid juga digugat oleh beberapa orang pengurusnya yang menilai ada bebarapa hal yang tidak sesuai dengan aturan organisasi.

HMI (Islamic Student Association) is one of the largest student organization in Indonesia. HMI journey to this day is often filled with dynamics in both Internal and external organizations. This research examines the role of organizational leadership and strategy in the face of dynamic external environment such as the emergence of PB HMI chaired by Adi Baiquni and period of stewardship that are on the momentum of 2014 elections. Formulation three research questions namely; 1) What organizational strategy PB HMI period from 2013 to 2015, led by Arif Rosyid in the face of dynamic external environment? 2) Why did you choose such a strategy as an effort in the face of dynamic external environment? 3) How is the role of leadership in face organizational strategy dynamics in the external environment of the organization?
This study used qualitative research methods to the informant selection techniques are determined by purposive sampling is to perform interviews with informants selected for certain considerations as well as to study the documentation.
In summary of the findings, the thesis that the two conditions result in the external environment is demanding PB HMI 2013-2015 period pursuing a strategy to deal with, such as by cooperating with other organizations and take advantage of the existing organizational culture. Choice of strategy is done by a variety of considerations and also contribute directly Arif Rosyid implementation of the strategy has been set. On the other hand Arif leadership Rosyid also sued by several people there bebarapa managers who assess the things that are not in accordance with the rules of the organization.
"
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2014
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lian Ifandri
"ABSTRAK
HMI adalah organisasi yang melakukan investasi sumber daya manusia human investment melalui perkaderan yang bertujuan melahirkan kader umat dan kader bangsa sebagai insan cita HMI. Tantangan yang dihadapi oleh HMI saat ini dan masa-masa mendatang adalah pengelolaan SDM yang diperluas dengan menyesuaikan dinamika lingkungan eksternal. Kehadiran dan eksistensi HMI harus diperkuat dengan human capital untuk mempersiapkan diri memasuki era globalisasi dengan segala dampaknya. Agenda strategis bangsa Indonesia dalam era globalisasi menuntut HMI dapat merumuskan strategi manajemen SDM untuk mewujudkan kader umat dan kader bangsa yang memiliki keunggulan kompetitif demi mempertahankan eksistensi HMI, baik secara organisatoris, aktivitas, pemikiran dan pengaruhnya sesuai mission dan tujuan HMI.Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi manajemen SDM HMI dalam proses kaderisasi kepemimpinan melalui peran strategis perkaderan HMI dalam menjalankan model peran ganda Multiple Role Model . Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif melalui pendekatan kualitatif. Data yang diperoleh dalam penelitian ini bersumber dari wawancara mendalam dan studi dokumentasi. Informan dipilih dengan cara tekhnik purposive sampling untuk menentukan informan awal dan selanjutnya menggunakan teknik snowball sampling. Informan tersebut berasal dari unsur Pengurus Besar PB HMI dan Korps Alumni HMI KAHMI .Hasil penelitian mendapatkan data dan fakta bahwa peran strategis perkaderan HMI menggunakan konsep Multiple Role Model sehingga unit perkaderan menjadi bussiness partner organisasi melalui peran strategic partner, administrative expert, employee champion, dan change agent. Strategi manajemen SDM HMI mengkombinasikan seluruh peran dalam Multiple Role Model sehingga perkaderan dapat menjadi ldquo;mitra rdquo; HMI dalam mewujudkan tujuan HMI. Perwujudan Multiple Role Model tersebut didukung dengan doktrin ideologi HMI yaitu Nilai-Nilai Dasar Perjuangan NDP dan Independensi HMI sehingga dapat membentuk watak kader yang memiliki karakter sebagai kader umat dan kader bangsa yang memiliki keunggulan kompetitif demi mempertahankan eksistensi HMI, baik secara organisatoris, aktivitas, pemikiran dan pengaruhnya sesuai mission dan tujuan HMI

ABSTRACT
HMI is an organization that invests human resources through a madamad that aims to give birth to cadres of the nation and cadres of the nation as human beings of HMI. The challenge faced by current and future HMIs is the expanded human resource management by adjusting the dynamics of the external environment. The presence and existence of HMI must be strengthened with human capital to prepare to enter the era of globalization with all its impact. Indonesia 39 s strategic agenda in globalization era requires HMI to formulate human resource management strategy to realize cadre of nation and cadre of nation that have competitive advantage in order to maintain HMI existence, organizational, activity, thought and influence according to mission and purpose of HMI.This purpose of this research to analyze HR management strategy of HMI in the process of leadership cadreization through strategic role of HMI irrigation in running multiple role model. This research uses descriptive research type through qualitative approach. The data obtained in this study comes from in depth interviews and documentation studies. The informant was chosen by means of purposive sampling technique to determine the initial informant and then using the snowball sampling technique. The informant is from the elements of the Executive Board PB HMI and HMI Alumni Corps KAHMI .The results of this research show data and the fact that the strategic role of HMI utilizes the concept of Multiple Role Model so that the unit becomes bussiness partner of the organization through the role of strategic partner, administrative expert, employee champion, and change agent. Human Resource Management Strategy HMI combines all roles in Multiple Role Model so that Perkaderan can become partner HMI in realizing the purpose of HMI. Multiple Role Embodiment The model is supported by the doctrine of HMI ideology namely Basic Values of Struggle NDP and HMI Independence so as to form the character of cadres who have the character as cadres of the nation and cadres of the nation that have a competitive advantage in order to maintain the existence of HMI, both organisatically, thought and influence according to mission and purpose of HMI"
2017
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dani Irawan
"Kepemimpinan menjadi hal penting dalam menggerakkan sebuah organisasi menuju tujuan yang diinginkan. Kepala daerah yang memiliki visi besar dalam melakukan perubahan akan memberikan implikasi positif pada kemajuan daerah. Walikota Bekasi berupaya dalam kepemimpinan selama 5 tahun melakukan transformasi di berbagai bidang salah satunya fokus dalam membangun pendidikan yang berkualitas melalui penerapan sistem PPDB online seratus persen di Kota Bekasi. Inisiasi penerapan sistem yang diinstruksikan langsung oleh pimpinan tertinggi di daerah menggerakkan bawahan untuk menjalankan kebijakan sesuai dengan prosedur yang ditetapkan, selain motivasi kepada bawahan yang diberikan sebagai upaya mensinergikan Visi besar Kota Bekasi yang Sejahtera, Maju dan Ihsan.
Dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode kualitatif dengan analisis deskriptif. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori kepemimpinan dan teori kepemimpinan transformasional. Teori tersebut digunakan sebagai kerangka berpikir dalam membantu peneliti menganalisis hasil - hasil penelitian di lapangan. Responden dari penelitian ini terdiri atas perwakilan pemerintah dalam hal ini Walikota Bekasi dan Stakeholder pendidikan, kepala sekolah dan perwakilan sekolah swasta.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah menjawab dua hal penting dalam pertanyaan penelitian, pertama sebagai faktor pendorong utama kepemimpinan transformasional dibidang pendidikan dengan penerapan PPDB online seratus persen adalah disebabkan adanya degradasi kualitas pendidikan dan diskriminasi pendidikan. Kedua, perubahan yang terjadi setelah PPDB online seratus persen diimplementasikan adalah kualitas peserta didik yang meningkat karena melalui seleksi ketat pada awal penerimaannya dan kultur transaksional dalam dunia pendidikan yang mampu dieliminir.

Leadership become an important things in moving an organization toward its purpose. Mayor who has a big vision in doing the changing will give positive impact for its region progress. Bekasi Mayor tries hard in his under five years lead Bekasi to do transformation in many fields one of them is focus about quality in education by implementing one hundred percent PPDB online system. Initiative to apply PPDB online system is directly instructed by the top leader in the region to move subordinate implement policy based on procedure. Motivation gives to subordinate regularly to synchronize Vision in Kota Bekasi as Bekasi Sejahtera, Maju dan Ihsan.
In this research, researcher is using qualitative method descriptive analysis. Theories used in this research are leadership theory, and transformational leadership theory. Those theories are used as frame of thinking to assist researcher analyze results field research.Responden this research consist of representative of government in this case mayor of Bekasi, eduacation stakeholders, Headmaster and representative of private school.
The conclusions in this research to answers two important research questions. First, as a driving factor of transformational leadership in education by applying one hundred percent PPDB online system because degradation in education quality and discrimination in education. Second, transformation after one hundred percent PPDB online system used are quality of education increase due to tight selection in first enrollment and transactional culture in education is able to be eliminated.
"
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2015
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hari Sriwandi
"Sekolah Cermat merupakan sebuah gerakan pemuda yang melakukan pembinaan kepada anak jalanan. Awal terbentuknya gerakan ini dari keprihatinan terhadap kondisi anak jalanan yang semakin banyak berkeliaran di Kota Bandung. Dalam menjalankan agenda organisasinya, gerakan pemuda ini menerapkan konsep kewirausahaan sosial untuk melakukan pembinaan kepada anak jalanan. Kewirausahaan sosial merupakan konsep kewirausahaan yang juga menekankan pada pendidikan dan pemberdayaan masyarakat dalam memecahkan berbagai permasalahan sosial yang terjadi Bornstein, 1998 . Penelitian ini menggunakan pendekatan riset tindakan berbasis soft systems methodology. Hasil kajian menunjukkan adanya tujuh praktik terbaik kewirausahaan sosial di Sekolah Cermat. State of the art dari kajian ini adalah menambahkan sub indikator yaitu menentukan sasaran dan perumusan isu, serta penghapusan indikator Pelestarian Lingkungan. Keberlanjutan hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi bagi Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota di Indonesia, khususnya gerakan pemuda dalam pembinaan anak jalanan melalui pembangunan kewirausahaan sosial.

Sekolah Cermat is a youth movement that conducts guidance to street children. Early formation of this movement from the concern for the condition of street children are increasingly wandering in the city of Bandung. In carrying out its organizational agenda, the youth movement is applying the concept of social entrepreneurship to conduct guidance to street children. Social entrepreneurship is an entrepreneurial concept that emphasizes on education and community empowerment in solving various social problems that occur Bornstein, 1998 . This research uses action research approach based on soft systems methodology. The results show that there are seven best practices of social entrepreneurship at Sekolah Cermat. State of the art of this study is to add sub indicators that determine the target and the formulation of issues, as well as the elimination of indicators of Environmental Conservation. The sustainability of the results of this study is expected to be a reference for Local Government District City in Indonesia, especially the youth movement in street children development through the development of social entrepreneurship"
Jakarta: Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia, 2017
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aditia Pradipta
"BEM UNJ merupakan entitas dari gerakan mahasiswa yang tidak terlepas dari peran dan tanggung jawabnya melaksanakan program pendampingan masyarakat. Program pendampingan masyarakat BEM UNJ di Rumah Susun Pinus Elok dimulai pada tahun 2013 dan diteruskan sampai dengan kepengurusan BEM UNJ 2015. Selama 3 tahun program pendampingan masyarakat di Rumah Susun Pinus Elok dirasa kurang optimal karena jangka waktu kepemimpinan BEM UNJ dibatasi oleh masa studi dan pergantian kepengurusan BEM UNJ setiap satu tahun sekali. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola- pola kepemimpinan BEM UNJ dalam program pendampingan masyarakat dan kendala- kendala yang dihadapi dalam melaksanakan program pendampingan masyarakat tersebut. Pendekatan penelitian dilakukan dengan metode kualitatif. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan metode penelitian kualitatif, data diperoleh melalui wawancara dan studi literature. BEM UNJ menjalankan kepemimpinan transformasional dalam menjalankan program pendampingan masyarakat. Kepemimpinan Transformasional yang dijalankan BEM UNJ yaitu dalam Dimensi Indivual Consideration, Dimensi Intellectual Stimulation, Dimensi Inspirational Motivation, dan Dimensi Idealized Influenced.

Student Executive Board State University of Jakarta BEM UNJ is an entity of students activities which can 39 t be separated from their roles and responsibilties in implementing community development program. Community development program of BEM UNJ at pinus elok flat house began since 2013 to 2015 unfortunately the program was less optimal because of the lenght of BEM UNJ leadership which is limited by the lenght of study and the management turn over of BEM UNJ annually. This study aims to determine the patterns of BEM UNJ leadership and the obsatcles faced in conducting community develepment program. The research approch used qualitative approach. The method is qualitative method, data collection methods are interview and literature study. The research shows that pattern used by BEM UNJ is transformational leadership in conducting community development. Transformational Leadership that pattern used by BEM UNJ are Individual Consideration Dimention, Intellectual Stimulation Dimention, Inspirational Motivation Dimention, and Idealized Influenced Dimention.
"
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2017
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Agus Nompitu
"Penelitian ini didasarkan pada permasalahan yang dihadapi oleh organisasi pemerintah yang selama ini pemerintah daerah dikritik tidak efisien, tidak efektif, organisasinya terlalu gemuk, biaya tinggi, terlalu birokratik, penuh dengan aturan-aturan yang tidak perlu, tidak responsif terhadap kebutuhan masyarakat, tertutup, tidak demokratik, mengabaikan hak-hak masyarakat, melayani diri sendiri, dan gagal menyajikan pelayanan yang layak secara kuantitatif maupun kualitatif kepada masyarakat. Berdasarkan hal tersebut pemerintah daerah dituntut untuk meningkatkan keseluruhan kinerjanya.
Fokus pada penelitian ini pada penciptaan birokrasi yang inovatif yang dipengaruhi oleh terbangunnya budaya yang inovatif dan struktur organisasi yang sesuai. Selanjutnya variabel anteseden tersebut dipengaruhi oleh kepemimpinan transformasional, yang secara keseluruhan akan mempengaruhi kinerja organisasi pemerintah daerah kabupaten dan kota di Indonesia.
Penelitian ini dilakukan terhadap 121 pemerintah kabupaten dan kota di Indonesia. Responden dalam penelitian ini adalah pegawai pemerintah kabupaten dan kota dari berbagai tingakatan jabatan, baik yang berada pada level Eselon II, III, IV, Fungsional dan Non Struktural Umum. Pilihan ini dimaksudkan untuk memberikan gambaran yang lebih obyektif dan mendekati kenyataan sesungguhnya yang terdapat pada pemerintah kabupaten dan kota di Indonesia. . Data dalam penelitian ini menggunakan data primer berupa jawaban kuesioner responden, data sekunder dari berbagai sumber dan wawancara untuk pendalaman/ memperkaya analisis.
Berdasarkan hasil penelitian secara empirik dibuktikan bahwa kepemimpinan transformsional tidak mempengaruhi secara langsung terhadap penciptaan birokrasi yang inovatif. Namun kepemimpinan transformasional mempengaruhi birokrasi inovatif melalui pengembangan budaya inovasi dan desain struktur organisasi yang bersifat organik. Selanjutnya dalam penelitian ini dibuktikan pula bahwa birokrasi yang inovatif mempengaruhi peningkatan kinerja pemerintah kabupaten dan kota.
Upaya untuk memahami penciptaan birokrasi yang inovatif pada penelitian ini dikembangkan dalam bentuk kerangka penciptaan birokrasi yang inovatif yang melahirkan 4 (empat) jenis tipe utama birokrasi yaitu : Rigid Bureaucracy, Structure Driven, Participant Bureaucracy, dan Optimum Bureaucracy.

This research is based which currently, it had been criticized is too fat, neither efficient nor effective, high cost, so bureaucratic, full with unnecessary regulation, is not responsive with community necessities, neither transparent, is not democratic, neglects community rights, serve their selves and fail to present proper service to community either qualitative or quantitative. Based on those descriptions above, local government is required to increase all performances. Focus of this research is to create innovative bureaucracy highly influenced by the building of both innovative culture and suitable organizational structure. Subsequently, such antecedent variables are highly influenced by transformational leadership which will influence governmental organization performance of regencies and cities in Indonesia as whole.
This research is conducted to 121 regencies and cities in Indonesia. In this research respondents are governmental employees of regencies and cities from various official levels, either in Echelon II, III, IV, Functional and General Non Structure. This option is aimed at giving more objective illustration and approaching real facts found in regency and city governments in Indonesia. This research used data that of primary such as replies from respondents questioner and secondary from some sources and interviewed to deep and enrich analysis.
Based on research results empirically, it had been proven that directly, transformational leadership had not influenced innovative bureaucracy creation. Nevertheless, transformational leadership influenced innovative bureaucracy by development of innovation culture and organizational structure in organic nature. Hence, in this research also had been proven that innovative bureaucracy influenced increasing of regency and city governments performance. Endeavor(s) for understanding innovative bureaucracy creation, this research had been developed in formate of innovative bureaucracy creation frame resulting in four (4) main types of bureaucracy, those area : Rigid Bureaucracy, Structure Driven, Participant Bureaucracy, dan Optimum Bureaucracy.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
D2122
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Derina Rahmat
"Fenomena ditemukan bahwa selama ini diperdebatkan tentang kiprah dan potensi perempuan, hakekatnya perempuan memiliki permasalahan dalam memimpin. Bahkan  tingginya kapasitas yang dimiliki perempuan tidak menjadi jaminan keberhasilan pemimpin perempuan dalam mengelola organisasi. Perlu diteliti dan dianalisa secara mendalam tentang bagaimana sebenarnya kepemimpinan perempuan dari sisi perempuan sebagai pemimpin dan para bawahannya yang merasakan langsung akan kepemimpinan  perempuan.  Implementasi pemimpin perempuan dalam pendekatan kepemimpinan transformasional di Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) pada tahun 2018-2019 mempunyai faktor idealized influence, inspirational motivation, intelectual stimulation, dan individualized consideration. Kepemimpinan dalam pendekatan transformasional yang dimiliki seorang pemimpin untuk menjalankan tugasnya mencapai tujuan yang telah direncanakan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan studi penelitian seseorang/individu dalam mengungkap fenomena yang terjadi di lapangan, dengan key informan terdiri dari Dinni Melanie, Ceria Mesta, Soni Rianto, Rendy Sandy Hermawan, Rizqi Noor Fauziah serta pendekatan kepemimpinan transformasional yang digunakan dalam penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kepemimpinan timbul ketika satu anggota kelompok mengubah motivasi atau kompetensi anggota lainnya di dalam kelompok. Ditinjau dari aspek Ketahanan Nasional, peran kepemimpinan dapat dinyatakan dalam pengembangan Konsepsi Nasional yang ditentukan secara seksama sehingga dapat diyakini kebenarannya dalam mendasari pola Pembangunan Nasional dan sekaligus mendorong kebijakan dan Strategi Nasional.

The phenomenon found that during this debate about the nature and potential of women, women essentially have problems in leading. Even the high capacity of women does not guarantee the success of women leaders in managing the organization. It needs to be researched and analyzed in depth about how the actual leadership of women from the side of women as leaders and subordinates who feel directly about womens leadership. The implementation of female leaders in the transformational leadership approach in the Business Competition Supervisory Commission (KPPU) in 2018-2019 has idealized influence, inspirational motivation, intellectual stimulation, and individualized consideration factors. Leadership in a transformational approach that is owned by a leader to carry out their duties to achieve planned goals. This study uses a qualitative method with a research study of a person/individual in uncovering phenomena that occur in the field, with key informants consisting of Dinni Melanie, Ceria Mesta, Soni Rianto, Rendy Sandy Hermawan, Rizqi Noor Fauziah and transformational leadership approaches used in research. The results showed that leadership arises when one group member changes the motivation or competence of other members in the group. Judging from the aspect of National Resilience, the role of leadership can be stated in the development of a carefully determined National Conception so that it can be believed to be true in underlying the pattern of National Development and at the same time encouraging National policy and Strategy."
Depok: Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia, 2019
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tri Buana Yudha
"Penelitian ini bertujuan untuk mengukur pengaruh hubungan gaya kepemimpinan transformasional,transaksional dan komitmen terhadap kinerja anggota penyidik wilayah hukum polda metro jaya. Kinerja penyidik secara keseluruhan akan berakumulasi dalam mewujudkan kinerja organisasi sehingga kinerja penyidik sangat strategis dalam mendukung kinerja dan produktif organisasi Polda Metro Jaya. Kinerja memerlukan kemampuan individu untuk melakukan suatu pekerjaan, dengan di dukung oleh sikap dan perilaku yang mendukung terwujudnya kualitas kerja yang diharapkan sesuai dengan standard kinerja yang telah ditetapkan organisasi. Jika disederhanakan, sejumlah faktor tersebut berasal dari internal individu (faktor intrinsik) dan eksternal individu (faktor ekstrinsik).Hipotesa awal pada penelitian ini menunjukkan adanya pengaruh ketiga variable bebas terhadap kinerja anggota penyidik harda wilayah hukum polda metro jaya. Kuesioner digunakan sebagai alat untuk mengumpulkan data dari 150 penyidik di wilayah hukum polda metro jaya yang tersebar di beberapa Polres dan Polda. Variabel Multivarian yang diteliti dianalisis dengan Structural Equation Modeling (SEM) dan Software Partial Least Square (PLS) untuk menentukan dan menganalisis model pengaruh antara variabel bebas dan variabel terikat. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel bebas secara parsial memiliki pengaruh hubungan positif atau signifikan terhadap variabel terikat. Selain itu kepemimpinan Transformasional dan kepemimpina Transaksioan masing-masing berpengaruh terhadap kinerja dengan dimediasi oleh Komitmen.

The aim of this research was to examined the influence of transformational leadership, transactional leadership, work commitment, and job performance on Police Harda Investigator of Jakarta Police Department. Investigator job performance simultaneously accumulated in organizational performance. Thus, the investigator job performance is important to support the organizational performance and productivity of the Jakarta Police Department organization. Job performance requires the ability of individuals to do a job, supported by the attitude and appropriate behavior that leads to the expected quality of work in accordance with the organizational standards performance. Furthermore, a number of these factors were based on internal (intrinsic) and external (extrinsic) factor of individuals. The initial hypothesis of this research stated that there was an influence or correlation of these three independent variables on job performance of Jakarta Police Department Harda Investigator. The questionnaire used as a tool to collect data from 150 investigators in the Jakarta Police Department, both regional and subregional. Multivariate variables were analyzed with Structural Equation Modeling (SEM) and Partial Least Square (PLS) software to determine and analyze the influence model between the independent variables and the dependent variable. The results of this study indicate that the independent variable partially has positive and significant effect to the dependent variable. In addition, either transformational leadership or transactional leadership influenced job performance by intervening variable of work commitment."
Jakarta: Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia, 2019
T55509
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>