Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 201340 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Hauri Saras Anjani
"Tesis ini membahas hasil penelitian berupa survey persepsi dan pola konsumsi media yang dilakukan di PT Angkasa Pura II Persero terhadap publik eksternal, yaitu masyarakat sekitar Bandara Soekarno-Hatta dan penumpang pesawat udara. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi stakeholders terhadap perusahaan serta pola konsumsi media untuk membuat strategi komunikasi yang efektif. Teori utama yang digunakan dalam penelitian ini adalah audit komunikasi, efektivitas komunikasi dan persepsi. Penelitian ini menggunakan paradigma positivistik dengan pendekatan kuantitatif deskriptif melalui metode survey. Hasil penelitian menunjukkan bahwa setiap publik memiliki karakteristik, kebutuhan dan harapan terhadap perusahaan yang berbeda. Hal tersebut dapat dilihat dari hasil survey mengenai karakteristik responden, persepsi serta pola konsumsi media. Sehingga untuk merencanakan program strategi komunikasi public relations yang efektif akan berbeda pengaplikasiannya terhadap beragam stakeholders sesuai dengan tingkat kebutuhan dan kepentingan.

This thesis discusses the research result through stakeholder perception survey and media habit conducted at PT Angkasa Pura II Persero to the external public, which are communityaround the Soekarno Hatta Airport and airplane's passengers. This research aims to determine the perceptios of stakeholders and media habit to create an effective communication strategy plan. The main theories used in this research are communication audit, the effectiveness of communication and perception. This research uses a positivistic paradigm with descriptive quantitative approach through survey method. The results showed that each public has different characteristics, needs and expectations to the company. It can be shown from the survey result on the characteristic of the respondent, perceptions and media habit. To establish public relations strategy communication program will develop its application to a variety of different stakeholders in accordance to their needs and interests."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2016
T47010
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Gimono Ias
"Banyak pihak yang terkait dengan moda transportasi udara dan secara garis besar pihak tersebut antara lain adalah perusahaan angkutan udara, penumpang, ground handling, penyelenggara bandar udara, pemerintah selaku regulator dan pengguna jasa serta rnasyarakat di sekitar usaha tersebut beroperasi.
Studi ini dimaksudkan untuk meninjau aspek hukum dari usaha jasa kebandarudaraan sebagai salah satu komponen dari terwujudnya moda transportasi udara. Pengelolaan jasa kebandarudaraan di Indonesia dilaksanakan oleh Unit Pelaksana Teknis Direktorat Jenderal Perhubungan Udara, Pemerintah Daerah (Provinsi, Kabupaten 1 Kota) atau Badan Usaha Kebandarudaraan. Dalam pengelolaan jasa kebandarudaraan yang dilaksanakan oleh badan usaha kebandarudaraan di Indonesia adalah Bandan Usaha Milik Negara PT ( Persero ) Angkasa Pura I dan PT ( Persero ) Angkasa Pura 11 yang didirikan oleh pemerintah untuk menyelenggarakan jasa kebandarudaraan, yang sesuai undang undang penerbangan dinyatakan bertanggung jawab alas keamanan dan keselamatan penerbangan dan kelancaran pelayanannya, artinya berkewajiban untuk melaksanakan tugas-tugas pemerintah yang harusnya diberikan dengan suatu pelimpahan, padahal realitanya kedua persero ini telah menyelenggarakan jasa kebandarudaraan walaupun secara tegas tidak ditemukan adanya bukti pelimpahan dari pemerintah untuk menjalankan tugas - tugas yang menjadi kewenangan pemerintah yakni tentang keamanan dan keselamatan penerbangan.
Di sisi lain penyelenggaraan jasa kebandarudaraan untuk mencari keuntungan juga menyediakan sarana maupun fasilitas termasuk tanah yang diperuntukkan bagi mitra kerja, mitra usaha dan badan usaha lain dengan sistem sewa menyewa dan atau ikatan kerja yang menimbulkan hak dan kewajiban.Disamping aspek hukum ekonomi tentang hak dan tanggung jawab tersebut, bagi pengguna jasa kebandarudaraan juga berhak atas kerugian yang diakibatkan oleh pemanfaatan jasa bandar udara. Sesuai undang-undang maka tanggung jawab keamanan dan keselamatan serta kelancaran pelayanannya tersebut wajib diasuransikan, namun sejauh ini belum ditemukan data adanya asuransi alas tangghung jawab tersebut, padahal resiko yang mungkin dialami oleh penyelenggara jasa kebandarudaraan sangat besar, seperti kecelakaan pesawat udara, kerugian dan atau ketidak-amanan di bandar udara.
Usaha jasa kebandarudaraan diatur oleh peraturan perundang-undangan, termasuk standar internasional, karena itu usaha jasa bandar udara sarat dengan kcamanan dan keselamatan, sehingga tidak dapat dipisahkan dari usaha jasa pengamanan. Karena itu penyelenggara bandar udara yang bertanggung jawab atas keamanan dan keselamatan penerbangan serta kelancarannya itu perlu diatur secara togas peran dan fungsi Kepolisian Negara Republik Indonesia sebagai alat pemerintah dalam keamanan dan ketertiban masyarakat, sehingga tidak terjadi tumpang tindih dalam mengamankan bandar udara. Hal-hal terpenting adalah : Undang - Undang Pencrbangan, Aspek Hukum Jasan Kebandarudaraan dan Undang Undang POLRI."
Depok: Universitas Indonesia, 2006
T19887
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Rinaldy Prihandoko
"ABSTRAK
Tujuan dari penelitian ini adalah menggambarkan pelaksanaan penataan dan penyimpanan arsip gambar teknik di Pusat Arsip PTAngkasa Pura II Persero . Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif berbentuk studi kasus dengan pendekatan kualitatif. Peneliti menggunakan teknik pengumpulan data dengan wawancara, observasi, dan studi dokumen. Hasil penelitian ini menunjukkan kegiatan penataan dan penyimpanan arsip gambar teknik yang telah dilakukan oleh Pusat Arsip dan Unit Kerja Teknik Sipil di PT Angkasa Pura II Persero belum sesuai dengan pedoman dan standar yang berlaku. Oleh karena itu, penataan dan penyimpanan arsip gambar tidak berjalan secara optimal sehingga menghambat proses temu kembali arsip gambar teknik saat dibutuhkan. Kurangnya pengetahuan dan pemahaman mengenai pengelolaan arsip gambar teknik yang dihadapi oleh petugas arsip maupun karyawan unit kerja teknik sipil membuat permasalahan ini tidak segera terselesaikan. Pusat Arsip sebagai unit kearsipan di PT Angkasa Pura II harus segera melakukan perbaikan terhadap manajemen kearsipan secara menyeluruh termasuk arsip gambar teknik agar tidak terhambatnya kegiatan bisnis yang dilakukan perusahaan.

ABSTRAK
The purpose of this research is to describe implementation of the arrangement and storage of architectural archives in PT Angkasa Pura II Persero Record Center. This study uses a descriptive research method in the form of a case study with qualitative approach. Researchers used data collection techniques through interviews, observations, and document studies. The results of this study indicate that the arrangement and storage of architectural archives carried out by the Record Center and the Civil Engineering Unit at PT Angkasa Pura II Persero is not in accordance with the guidelines and the applicable standards. Therefore, the arrangement and storage of the archives are not sorted optimally, thus inhibiting the process of retrieving the architectural archives when required. Due to the lack of knowledge and understanding of managing the architectural archives, the complications encountered by archival officers and employees of the civil engineering work unit have not been promptly resolved. The Record Center, as the archive unit in PT Angkasa Pura II, should immediately make improvements to the archive management as a whole, including the architectural archives so as not to hinder business activities undertaken by the company."
2017
S67055
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2004
S4404
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Pratignyowati
"Bising merupakan sumber bahaya ditempat kerja, bila tidak ditangani dengan baik. Bising selain menyebabkan penyakit akibat kerja juga dapat menyebabkan terjadinya suatu kecelakaan. Kerugian yang ditimbulkan tidak hanya mendatangkan derita bagi tenaga kerja dan keluarganya tapi juga merugikan perusahaan serta lingkungan sekitarnya. PT. (Persero) Angkasa Pura II adalah Perusahaan BUMN dibawah Departemen Perhubungan sebagai pengelola 10 (sepuluh) Bandara di wilayah Barat Indonesia, dimana bising merupakan suatu hal yang sehari-hari dihadapi oleh petugas AMC sebagai petugas operasi dilini depart dalam pelayanan jasa kebandarudaraan.
Sebagai Bandara bertaraf Internasional selain hares mengikuti peraturan-peraturan ICAO (International Civil Aviation Organization) harus menerapkan standar keselamatan dan kesehatan kerja yang berlaku secara nasional guna melindungi tenaga kerja, orang lain disekitar Bandara, lingkungan kerja, asset perusahaan umumnya serta keselamatan penerbangan khususnya. Penelitian yang dilakukan adalah dengan diskriptif Analitik dengan pendekatan cross sectional berdasarkan data primer dan sekunder dari 79 petugas AMC dari PT (Persero) Angkasa Pura II tahun 2004 dan didapatkan hasil 22 petugas AMC menderita Noise Induced Hearing Loss (NIHL). Dengan menggunakan slat audiometer dan sound level meter.

Noise is a source of danger in the workplace if it does not manage properly. The noise, besides it can cause sick it also can cause an accident and creating sorrow to the employee or his family. Consequently decreased performance and increased compensation pay will became the burden for the company. PT. Angkasa Pura II (Ltd) is a State Company under Transportation Department, consist of 10 airports in west Indonesia where the noise is one of the problem faces by AMC officers as the frontline officers of airport services.
As an international airport, besides must comply to existing ICAO (International Civil Aviation Organization) International regulations, it also must apply standards on work safety and health nationally adopted to protect its employees, the people around, company assets in general and especially flying safety. The observation undergone is a descriptive - analytically with cross - sector approach, based on primary and secondary data from 79 AMC officers of PT (Persero) Angkasa Pura H in 2004 i.e through observation and sound level meter, result 22 AMC officers suffering from noise induced hearing loss (NHL).
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2004
T13171
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dinda Maylinda Suhendra
"Skripsi ini berisi ulasan yuridis UU Nomor 5 Tahun 1999 tentang larangan praktik monopoli dan monopoli studi kasus persaingan usaha tidak sehat pada pengiriman (outgoing) dan pengambilan (incoming) kargo dan pos di Bandara Kualanamu. Untuk itu dalam pembahasan skripsi akan dijelaskan tentang Praktik Monopoli dilihat dari perspektif Hukum Persaingan Usaha dan regulasi terkait pengiriman (outgoing) dan Pengambilan (incoming) kargo dan pos di Bandara Kualanamu. Penulisan skripsi ini mengkaji apakah telah terjadi pelanggaran Praktik Monopoli yang dilakukan oleh Angkasa Pura II telah terbukti adanya secara sah, dibuktikan dengan pemenuhan unsurunsur pada Pasal 17 UU Nomor 5 tahun 1999 sebagai pedoman dari kasus ini.
This thesis contains a juridical review of Law Number 5 the Year 1999 concerning the prohibition of monopolistic practices and monopoly case studies of unfair business competition on the outgoing and incoming cargo and post at Kualanamu Airport. For this reason, in the thesis discussion, it will be explained about Monopolistic Practices
from the perspective of Business Competition Law and regulations related to outgoing and incoming cargo and post at Kualanamu Airport. The writing of this thesis examines whether there has been a violation of Monopolistic Practices committed by Angkasa Pura II that has been legally proven, as evidenced by the fulfillment of the elements in
Article 17 of Law Number 5 of 1999 as a guideline for this case."
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rezi Eka Putra
"ABSTRACT
This study aims to determine the effect of the critical success factor in the implementation of enterprise resource planning (ERP) and company performance study at PT Angkasa Pura II (Persero). Critical success factor was measured by using a variable business process reengineering (BPR), education and training (DIKLAT), and support suppliers (VENDOR) towards success ERP implementation (KIMP). The company's performance is measured by looking at the net benefit of implementing ERP systems for companies (NETB). The result of Lisrel 8.8 has an analysis that shown to business process reengineering (BPR = 2.41), education and training (DIKLAT = 5.53), support suppliers (VENDOR = 4.30) has a positive influence on the successful implementation of ERP (KIMP), and the successful implementation of ERP (KIMP = 10.10) positively influences to net benefit of implementing ERP systems for companies (NETB)."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, 2018
657 ATB 11:2 (2018)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Dheska Kunwardani
"Tujuan penelitian ini adalah menganalisis pengaruh person organization fit terhadap organizational citizenship behavior. Person organization fit mengindikasikan bahwa individu meyakini bahwa nilai-nilai mereka sesuai dengan nilai-nilai perusahaan. Organizational citizenship behavior merupakan perilaku sukarela yang menguntungkan organisasi tetapi tidak secara langsung diakui oleh sistem formal reward.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan survei dengan sampel berjumlah 81 karyawan tetap kantor pusat PT Angkasa Pura II (Persero). Analisis korelasi dan regresi digunakan untuk menganalisis data.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat kekuatan hubungan antar variabel pada penelitian ini adalah kuat dengan angka koefisien sebesar 0,715. Person organization fit karyawan ditemukan mempengaruhi organizational citizenship behavior sebesar 51,2% dan 48.8% dipengaruhi oleh faktor lain. Dalam pembahasan juga terdapat implikasi serta saran untuk penelitian selanjutnya.

The aim of this study was to analyze the effect of person organization fit on organizational citizenship behavior. Person organization fit indicates that individuals believe their values are compatible with values of the organization. Organizational citizenship behavior is individual voluntary behaviors that are beneficial to the organization but not directly recognized by the formal reward system.
This research applied quantitative approach and data were collected through conducting a survey on 81 permanent employees at PT Angkasa Pura II (Persero) head office. Correlation and regression analyses were used to analyse data.
The result revealed strong relationship between variables with coefficient of 0.715. Person organization fit found to affect organizational citizenship behavior equal to 51.2% and the residual equal to 48.8% affected by other factors. The result and implications of the study are discussed and recommendations for future research are addressed.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2016
S64574
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Annisa Puspa Dewi
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran internal audit dalam pelaksanaan audit keselamatan bandar udara studi kasus pada PT Angkasa Pura II (Persero). Penelitian menggunakan metode analisis deskriptif, yaitu dengan membandingkan antara konsep, teori, dan standar dengan implementasi audit keselamatan. Penelitian ini dilakukan melalui studi kepustakaan terhadap literatur yang mendukung, wawancara langsung pada unit perusahaan, serta pengamatan langsung atas dokumen pendukung. Penelitian ini menghasilkan kesimpulan bahwa peran internal audit terhadap pelaksanaan audit keselamatan terlihat dari pelaksanaan audit atas risiko keselamatan yang bernilai tinggi, namun terdapat beberapa yang perlu disempurnakan. Adanya unit lain dalam organisasi bernama Airport Safety yang melakukan audit keselamatan selain internal audit, mengakibatkan pelaksanaan audit keselamatan menjadi kurang efektif dan efisien. Hasil penelitian menyarankan internal audit melakukan koordinasi dengan unit Airport Safety agar audit keselamatan lebih efektif dan efisien

study at PT Angkasa Pura II (Persero). This research used descriptive analysis method, by comparing the concepts, theories, and standards with the implementation of a safety audit. This research was conducted by collecting data through literature study of the supporting literature, direct interviews with company units associated with this research, This conclusion of this research, that the role of internal audit on the implementation of safety audits seen from safety audit conducted by a high safety risks, but there are still need an improvement. The existence of other units in the organization named Airport Safety who conduct safety audits in addition to internal audit, lead to the implementation of safety audits to be less effective and efficient. The researcher suggests internal audit units need to coordinate with the Airport Safety that safety audits are more effective and efficient"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>