Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 62854 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Rasis Setyawan Haddade
"Skripsi ini meneliti mengenai fenomena chichioya fuzai yang terjadi pada karya adaptasi novel Boruto "Naruto The Movie" dan bagaimana dampaknya pada karakter tokoh Boruto Uzumaki sebagai seorang anak. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif dengan metode studi pustaka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa telah terjadi fenomena chichioya fuzai pada keluarga Uzumaki dalam novel Boruto "Naruto The Movie". Hal itu memberi dampak pada karakter Boruto yaitu cepat marah, kurang percaya diri, dan perbedaan pandangan dengan nilai yang berlaku dalam novel.

This research is about a chichioya fuzai phenomenon that happen in the novel adaptation of Boruto "Naruto The Movie" and how it affects the personalization of Boruto Uzumaki as a son. This is a qualitative and descriptive research with the literature study method. The research shows that chichioya fuzai phenomenon had happened in Uzumaki Family from the novel of Boruto "Naruto The Movie" which gave effects to the personalization of Boruto which are quick-tempered, low confidence, and difference view common sense."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2016
S66472
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tania Intan
"Meskipun kerap dianggap memiliki nilai yang lebih rendah, karya sastra populer berada pada posisi sejajar dengan karya sastra serius atau kanonik karena merupakan produk budaya. Sastra populer dapat diidentifikasi daritema, cara penyajian, teknik, bahasa, dangaya, karena mengikutipola yang sedang digemari masyarakat pembacanya. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan karakteristik sastra populer di dalam novel metropop “Resign!”karya Almira Bastari. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan sosiologi sastra dan kajian budaya. Pengumpulan data melaluistudi dokumentasi. Landasan teoretis yang digunakan termasukteori sastra populer dari Kaplan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa novel “Resign!”memenuhi karakteristik sastra populer yang meliputi: tema ringan, gaya tuturan urban-kontemporer, pengulangan tema dari karya lain, alur yang mudah ditebak, karakter tokoh yang tidak realistis, dan akhir cerita yang bahagia. Seluruh elemen ini juga mendukung tema office-romance yang terdiri dari plot cepat-progresif, penokohan berimbang di antara protagonis perempuan dan laki-laki, latar cerita perkantoran, tema percintaan, dan sudut pandang orang pertama. "
ambon: Badan Pengembangan Bahasa dan Perbukuan, 2020
400 JIKKT 8:2 (2020)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Winda Prily Kusumaningdyah
"Novel Pasung Jiwa membahas tokoh utama seorang waria bernama Sasana yang mendapat beragam perlakuan dari masyarakat di sekitarnya. Penelitian ini bertujuan menjelaskan citra waria dalam Novel Pasung Jiwa. Metode penelitian yang digunakan adalah metode analisis deskripsi. Hasil dari penelitian ini adalah Sasana digambarkan sebagai waria yang mengalami penolakan dan penerimaan. Sasana menampilkan citra waria yang positif. Akan tetapi, sikap penolakan dari tokoh lain dan masyarakat dalam Pasung Jiwa terhadap Sasana menimbulkan citra kurang baik terhadap tokoh Sasana sebagai waria.

The main character of Pasung Jiwa is a transvestite who gets a variety of treatment from the society. This study explains the image of transvestites in Pasung Jiwa novel. The method used in this study is descriptive analysis. The results from this study shows that Sasana as transvestite gets rejection and acceptance. Sasana character shows a positive image of transvestites. However, rejection from other character and society to Sasana causes poor image to Sasana?s figure as transvestite."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2015
S59592
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rizky Indah Maysari
"Novel mampu menampilkan potret sosial di dalam masyarakat pada suatu masa tertentu. Canting karya Arswendo Atmowiloto merepresentasikan potret sosial kehidupan masyarakat Jawa pada tahun 1960-an. Potret sosial yang digambarkan ialah mengenai konflik antarkelas di antara golongan priyayi dan bukan priyayi serta masalah kedudukan dan peranan di antara keduanya. Masalah kedudukan dan peranan sangat jelas tergambar dari penggambaran dua tokoh utama, yaitu Pak Bei dan Bu Bei, serta beberapa tokoh turunan lainnya. Penulis melihat bahwa kedudukan priyayi yang disandang Pak Bei tidak lebih dari sistem strata sosial. Sementara, kedudukan priyayi yang disandang Bu Bei merupakan peranan yang seharusnya dilakukan oleh golongan priyayi.

Novels can display social portraits in society at a certain time. Arswendo Atmowiloto's Canting represents the social portrait of Javanese society in the 1960s. The social portrait is about class conflicts between priyayi's and non-priyayi groups and their respective positions and roles. The issue of position and role is illustrated by two main figures, namely Mr. Bei and Mrs. Bei, and also several other subordinate figures. The author sees that Pak Bei's priyayi position is part of the social strata system. In fact, Mrs. Bei shows the position of a priyayi through
her roles. "
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2016
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dara Windiyarti
Yogyakarta: Elmatera Publishing, 2010
808.838 DAR c
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
cover
"[Skripsi ini membahas adaptasi light novel “All You Need is Kill” karya Sakurazaka Hiroshi ke dalam film “Edge of Tomorrow” yang disutradarai Doug Liman. Light novel yang berasal dari Jepang diadaptasi menjadi film Hollywood Amerika merupakan hal yang jarang terjadi. Pada transformasi sastra ke film terdapat teori yang dikenal sebagai ekranisasi. Pada penelitian ini kedua karya tersebut akan dibandingkan untuk melihat perubahan pada aspek cerita dan tokoh yang muncul akibat ekranisasi, kemudian akan dianalisis mengapa perubahan tersebut terjadi sehingga dapat ditemukan faktor-faktor yang mendorong perubahan akibat ekranisasi., This thesis explain “All You Need is Kill” light novel written by Sakurazaka Hiroshi adaptation into “Edge of Tomorrow” movie directed by Doug Liman. It‟s not often a Japanese light novel being adapted into American Hollywood movie. There is a theory known as ecranisation in literature transformation into movie. This research will compare both works to see the changes caused by ecranisation in the aspect of story and characters, then the reasons why those changes happened will be analysed in order to find out the factors that made the changes caused by ecranisation.]"
Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2014
S57975
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Reza Mahiendra
"Skripsi ini menganalisis unsur sosio-kultural di dalam masyarakat Nusa Tenggara Timur di dalam novel Cumbuan Sabana yang dikarang oleh Gerson Poyk. Tujuannya adalah mengetahui unsur-unsur budaya Nusa Tenggara Timur yang terdapat didalam novel Cumbuan Sabana. Dari penelitian ini diperoleh beberapa unsur kebudayaan Nusa Tenggara Timur, yaitu perkawinan secara adat Nusa Tenggara Timur, tari -tarian Nusa Tenggara Timur, seperti tari padoa, tari kebalai, tari Lego-Lego, dan tari Likurai serta alat musik khas Nusa Tenggara Timur, yaitu Sasando. Kesimpulan dari analisis tersebut adalah unsur budaya di dalam novel Cumbuan Sabana yang dilihat dari tema, tokoh, alur, dan latar sosialnya digambarkan untuk mengenalkan budaya Nusa Tenggara Timur kepada masyarakat.

This undergraduate thesis analyzes the socio cultural aspects of the East Nusa Tenggara society in the novel Cumbuan Sabana by Gerson Poyk. The purpose is to know the elements of culture NTT contained in the novel Cumbuan Sabana. From this study obtained some cultural elements of East Nusa Tenggara, Customary marriage of East Nusa Tenggara, East Nusa tenggara dances, such as Padoa dance, Kebalai dance, Lego Lego dance, and Likurai dance and musical instruments typical East Nusa Tenggara, namely Sasando. The conclusion out of this analysis is the cultural aspects in the novel Cumbuan Sabana is seen from theme, characters, plot and social background are described for introducing to the people of East Nusa Tenggara.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2014
S70087
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Claudia Jasmine
"Skripsi ini membahas novel karya Remy Sylado yang berjudul Kerudung Merah Kirmizi dengan menggunakan pendekatan sosiologi sastra dan kritik sosial pengarang sebagai pisau pembedahnya. Hasil temuan ini menyatakan bahwa novel mencerminkan kritik sosial pengarang terhadap pengaruh budaya yang dibawa pemerintah Orde Baru pada masyarakat masa Reformasi. Kritik pengarang tersampaikan melalui peristiwa dalam novel yang memiliki kemiripan peristiwa yang terjadi pada masa Soeharto menjadi presiden, meliputi penyerobotan tanah, pembungkaman aktivis, pembunuhan, penyuapan, dan korupsi. Penelitian ini membuktikan bahwa Remy Sylado melalui karyanya ingin menyuarakan kritik terhadap budaya pada masa Orde Baru yang menciptakan praktik KKN dan kekerasan dalam kehidupan masyarakat.

This thesis discusses the novel by Remy Sylado entitled Kerudung Merah Kirmizi. This research uses sociology literature approach with the author 39 s social critique as a medium. The results of this study prove social criticism in the novel reflects the cultural influences brought by the New Order government to people 39 s lives in the early Reformation. The author 39 s criticisms are seen from events in novels that bear the resemblance of events that occurred during Soeharto 39 s presidency, including land usurpation, activist coertion, murder, bribery, and corruption. This study proves that Remy Sylado uses his work to criticize the the culture of the New Order era which created practices of KKN and violence in community life. "
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Erika Valentina
"Penelitian ini mengangkat dua poin permasalahan yaitu apakah penggambaran ijime dalam manga Naruto merupakan refleksi dari kondisi ijime di dunia nyata dan apakah dampak dari ijime terhadap tokoh Gaara. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk membuktikan bahwa ijime dalam manga Naruto merupakan sebuah refleksi kondisi ijime nyata serta untuk menganalisis dampak yang diakibatkan oleh tindakan ijime terhadap tokoh Gaara.
Penelitian dilakukan dengan menggunakan pendekatan sosiologi sastra dengan melakukan studi pustaka. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif analisis. Sedangkan, untuk menjawab permasalahan penelitian, penulis menggunakan teori Ian Watt mengenai sastra sebagai cerminan kondisi sosial budaya masyarakat dan teori sosial milik Hagan yang menyatakan bahwa fungsi masyarakat sebagai pembentuk sifat "baik" atau "jahat" dalam diri individu.
Dari penelitian yang telah dilakukan, penulis menarik kesimpulan sebagai berikut: (1) Manga Naruto dapat merefleksikan kondisi ijime di dunia nyata dengan baik. Hal ini dapat dibuktikan dari adanya kesamaan penyebab, pelaku, bentuk tindakan, dan dampak yang ditimbulkan dari ijime yang digambarkan dalam Naruto dengan kondisi ijime nyata. (2) Dampak yang ditimbulkan oleh ijime pada tokoh Gaara adalah terjadinya perubahan pada watak tokoh tersebut. Selain itu, perubahan watak tersebut juga turut mempengaruhi penilaian Gaara mengenai keluarga, hubungan cinta kasih, serta makna keberadaan dirinya di masyarakat.

The main focuses of this study are to analyze whether the ijime described in Naruto manga is a reflection of the ijime in the real world, and also to analyze the impact of ijime for the character Gaara in the manga. This study objectives are to prove that ijime described in Naruto is a reflection of ijime in reality and to analyze the impact of ijime for Gaara as a victim.
This study used a sociological literature approach and based on primary and secondary data sources. In addition, the study method is analytical descriptive. Moreover, this study used two grand theories, including Ian Watt_s theory about literature as a reflection of society's social culture and Hagan's social theory, which emphasizes the function of people in one society as a decider whether a person will be a "good one" or "bad one".
Based on this study, it can be concluded that: (1) Naruto manga could be a good reflection of ijime's condition in reality. This fact can be proven by comparing the cause of ijime, people who do the ijime, varieties of actions, and the impact caused by ijime for the victim. (2) The impact caused by ijime for Gaara is the personality's changes of the character. Moreover, those changes also influenced Gaara's perspective about family, love relation, and the meaning of his existence in society."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2008
S13640
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>