Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 168827 dokumen yang sesuai dengan query
cover
"This research of background overshadow by existence of some problems of arising out in course of study like for example less obedient the lecturer to discipline teach and less precisely instruction method used by unfavourable ways of lecture in teaching to generate ugly perception among student to lectre, so that in the end will affect at degradation of education quality"
384 WACA 7:23 (2008)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
"This happened to Moestopo University in particular the Faculty of communication , before year 1990 was still perdominated among the academic categories by only and handful qualified lectures. The majority who spend much of their day as governmental officials and who should perhaps be classified as academic staff as well without academic rank."
302 WACA 5:17 (2006)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Ellya Poespitasari
"ABSTRAK
Dengan semakin majunya perekonomian di Indonesia yang
berakibat positif bagi perbaikan lingknngan hidup dan kemajuan ilmu
pengetahuan, khususnya di bidang kedokteran telah meningkatkan
harapan hidup manusia dan diperkirakan akan meningkatkan jumlah
orang usia lanjut mencapai 19 juta orang (Kompas, 1992). Jumlah 19 juta
ini bukanlah jumlah yang sedikit dan tampaknya dapat berpengaruh
pada kehidupan ekonomi negara. Oleh karena itu perlu dipikirkan
untuk menjadikan usia lanjut tetap produktif^ sehingga mereka bukan
lagi menjadi beban imtuk perekonomian negara tetapi justru menjadi
modal perekonomian.
Menjadi tenaga pengajar diasumsikan akan menjadi profesi yang
tepat bagi para usia lanjut Selain tidak mengandalkan kekuatan fisik
semata, dengan berbekal pengetahuan dan pengalaman yang lebih tinggi
menjadikan kelompok usia lanjut dapat menjadi lebih imggul daripada
kelompok usia lainnya, karena tidak dipungkiri bahwa seiring dengan
bertambahnya usia maka pengetahuan dan pengalaman yang bersifat
akumulatif yang dimilikinya juga bertambah. Mereka menjadi
bijaksana dalam. menilai dan menghadapi masalah yang ada (Schrank
& waring, 1983). Keuntungan lainnya, sebagai masyarakat budaya timur,
kita masih memiliki budaya masyarakat yang menempatkan para usia
lanjut sebagai kelompok pemikir dalam mengambil keputusan dan
jawaban dari masalah yang ada. Selain itu, stimulasi intelektual yang
didapat dengan tetap mengajar merupakan hal yang penting untuk tetap
menjaga seorang usia lanjut agar tetap sehat
Namun dalam era globalisasi dan informasi ini temyata menjadi
pengajar belum tentu merupakan pekerjaan yang mudah bagi usia
lanjut. Sebab, salah satu akibat dari adanya perubeihan yang cepat adalah
semakin banyaknya tuntutan dan kritikan terhadap dunia pendidikan.
Perguruan tinggi yang tidak mampu mencetak tenaga-tenaga terampd
dan berkuaUtas, tidak akan dapat beradaptasi dengan proses
pembangunan nasional yang makin melaju dengan cepat. Dengan
adanya tuntutan untuk membentuk mahasiswa yang berkualitas, maka
peran dosen semakin berat."
1999
S2719
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Enung Siti Saodah
"Penelitian bertujuan untuk mengetahui hubungan antara tingkat pendidikan dan motivasi berprestasi dengan kinerja dosen sebagai pengajar di STEI Jakarta. Ada tiga pokok permasalahan yaitu (a) Apakah terdapat hubungan positif antara tingkat pendidikan dengan kinerja dosen (b) Apakah terdapat hubungan positif antara motivasi berprestasi dengan kinerja dosen dan (c) Apakah terdapat hubungan positif antara tingkat pendidikan dan motivasi berprestasi secara bersama-sama dengan kinerja dosen.
Judul penelitian dengan permasalahan tersebut di atas dipilih dengan alasan nantinnya peranan dosen dalam meninakatkan mutu pendidikan tinggi khususnya di STEI Jakarta. Penelitian menggunakan metode survai dengan sampel 50 orang dosen tetap. Tehnik penarikan sampel menggunakan acak sederhana. Data tingkat pendidikan, motivasi berprestasi dan kinerja dosen diungkap melalui kuesioner dalam bentuk skala penilaian. Hasil analisis korelasi dan regresi diperoleh temuan sbb : (1) Terdapat hubungan positif yang berarti antara tingkat pendidikan dengan kinerja dosen di STEI Jakarta.
Koefisien korelasi (r) = 0.869. dengan persamaan regresi Y = 34.00 + 1.920X1. (2) Terdapat hubungan positif yang berarti antara motivasi berprestasi dengan kinerja dosen sebagai pengajar di STEI : Jakarta. Koefisien korelasi (r) = 0.645, dengan persamaan regresi Y = 29.355 + 0.564X2. (3) Terdapat hubungan positif yang berarti antara tingkat pendidikan dan motivasi berprestasi secara bersama-sama dengan kinerja dosen sebagai pengajar di STEI Jakarta. Koefisien determinasi R = 0.784, dengan persamaan regresi Y = 25.762 + 1.652X1 + 0.181X2.
Dengan demikian ketiga hipotesis penelitian yang diturunkan berdasarkan kajian teori tentang pendidikan, motivasi berprestasi dan kinerja dosen dapat diterima atau terbukti. Ketiga hipotesis tersebut adalah (1) Terdapat hubungan positif antara tingkat pendidikan dengan kinerja dosen (2) Terdapat hubungan positif antara motivasi berprestasi dengan kinerja dosen (3) Terdapat hubungan positif antara tingkat pendidikan, dosen dan motivasi berprestasi secara bersama-sama dengan kinerja dosen.
Atas dasar hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan sbb : (1) Variasi yang terjadi pada kinerja dosen sebagai pengajar di STEI Jakarta dipengaruhi oleh tingkat pendidikan dan motivasi berprestasi (2) Besarnya sumbangan tingkat pendidikan dan motivasi berprestasi terhadap kinerja dosen sebagai pengajar di STEI Jakarta masing-masing 75.50 % dari tingkat pendidikan, 41.60 % dart motivasi berprestasi dan 78.40 % dari tingkat pendidikan dan motivasi berprestasi secara bersama-sama."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1998
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Badruzzaman
"Perawat adalah salah satu komponen dari unsur pelayanan kesehatan, dimana salah satu faktor yang dapat mempengaruhi kinerja perawat adalah kompetensi yang pernah didapatkan selama dalam pendidikan. Faktor penentu dalam proses pendidikan adalah dosenltenaga pengajar dengan kinerjanya yang optimal. Oleh karena itu kinerja dosen sangat panting untuk diteliti terutama untuk mengetahui tingkat kinerjanya dan faktor-faktor yang berhubungan dengan kinerja tersebut.
Disain penelitian ini adalah survei dengan pendekatan cross sectional. Penelitian dilakukan pada Poltekkes Jurusan Keperawatan Depkes RI Banda Aceh. Sebagai subyek penelitian adalah semua dosen tetap dan dosen tidak tetap yang mengajar di institusi Poltekkes Jurusan Keperawatan. Jumlah seluruhnya 35 orang. Pengumpulan data primer dilakukan dengan memberikan kuesioner pada responden untuk diisi. Penilaian kinerja dosen dilakukan oleh Mahasiswa dari Poltekkes Jurusan Keperawatan dengan menggunakan instrumen penilaian kinerja.
Hasil analisis univarian menunjukan bahwa skor kinerja rata-rata dosen sebesar 19,5 (kemungkinan dari maximum 34) dengan standar deviasi 3,34 nilai kinerja terendah 10 dan tertinggi 27 serta proporsi kinerja kurang sebanyak 31,4 % dan proporsi kinerja cukup sebesar 68,6 %. Dan analisis bivariat menunjukan ada hubungan yang bermakna antara umur dan pengalaman mengajar denga kinerja dosen (P<0,05). Sedangkan Jenis kelamain, status perkawinan, status mengajar, latar belakang pendidikan, akta mengajar, ikut pelatihan, persepsi terhadap pendapatan, fasilitas pendidikan, pembinaan dan motivasi tidak ada hubungan yang bermakna dengan kinerja dosen (p>0,05).
Untuk meningkatkan kinerja dosen maka disarankan kepada ketua jurusan keperawatan supaya dapat mendorong dosen-dosen muda untuk mengembangkan pengetahuannya dan meningkatkan pengelaman mengajarnya dan selanjutnya penelitian ini perlu diteruskan secara lebih mendalam tentang faktor-faktor yang berhubungan dengan kinerja dosen.
Daftar bacaan : 39 (1980-2001)

Nurse is one critical human resources in the health care service. Their competencies established during their studies in the Health Polytechnic. In this relation, lecturers' performance is one important factor in the educational process. It is therefore, this study was conducted which is to determine performance level and factors relate to it.
This study was cross sectional survey. Respondents were all lecturers' of Nursing Department of Health Polytechnic of Ministry of health at Banda Aceh province; with a total of 35 respondents Data were collected with structured questioners, where the lecturers and selected students were chosen to evaluate the lecturers' performance.
Univariat statistics show that average performance score is 19,5 (of 34 as maximum score) and 3,34 standard deviation (minimum 10 and maximum 27)
By using 50% normative cut-off, i,e, 17 out of 34, it is found that 31,4% lecturers were low performance and 68,6% adequate performance.
Bivariate analysis showed that only two independent variables, i,e; age and years of experience , that related significantly with performance variable. Other variables such as sex, manage status, employment status, education background, Akta training, other training experience, perceived income, educational facilitese, supervision and motivation level did not show significant relationship (p>0,05).
This study recommends that the Nursing. Department should provide educational infrastructure that support retivities to expand knowledge and teaching experience of the lecturers. Furthermore, more studies are needed to carefully examine factors related lecturers' performance.
Bibliography 39(1984-2001).
"
Depok: Universitas Indonesia, 2003
T12680
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Laksmi
"The purpose of this study is to examine the information sharing activity among some lecturers at the Faculty of FIB UI in order to develope the science. Sharing information which is defined as collaboration of two individuals or more to exchange"
Jakarta: Pusat Jasa Perpustakaan dan Informasi, 2008
020 VIS 10:2 (2008)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Putriana Kristanti
"Pendidikan memegang peranan penting dalam proses pembangunan suatu bangsa. Pendidikan dalam perguruan
tinggi diberikan kepada mahasiswa melalui sistem
belajar-mengajar. Dalam jangka waktu tertentu sistem
belajar-mengajar yang diselenggarakan perlu dievaluasi
untuk mengikuti perubahan-perubahan yang terjadi dalam
lingkungan internal maupun eksternal. Evaluasi akan
meningkatkan efektifitas dan efisiensinya. Faktor
terpenting dalam sistem belajar-mengajar yang akan
mempengaruhi efektifitas dan efisiensi adalah pengajaran
dosen. Pernbahasan dan penulisan karya akhir ini
difokuskan pada evaluasi terhadap pengajaran dosen.
Tujuan dan kegunaan penelitian ini mengevaluasi
pengajaran dosen, mencari upaya perbaikan, serta
melakukan manajeinen audit terhadap salah satu program
fakultas. Penelitian dilakukan dengan inenggunakan metode
penelitian yaitu studi kasus, studi pustaka dan penerapan
teknik manajemen audit dalaìu mengumpulkan fakta.
Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Duta Wacana (FE
UKDW) berkedudukan di Yogyakarta menjadi obyek penelitian
ini. Secara menyeluruh dapat disimpulkan bahwa kualitas
pengaj aran dosen FE UKDW cukup bagus. Tujuan pendidikan
cukup jelas, sehingga tidak sulit untuk mencapainya.
Juntlah dosen yang dimiliki sudah iuencukupi, hanya
khususnya untuk bidang Akuntansi masih perlu ditarnbah
sebagai persiapan pernbukaan Jurusan Akuntansi yang segera
akan dilakukan. Persyaratan dalam penerimaan dosen,
evaluasi rutin, program pendidikan dan pelatihan
mengajar, serta program studi lanjut yang diselenggarakan
senantiasa akan meningkatkan kualitas dosen.
Saran terpenting yang perlu diberikan kepada FE UKDW
adalah meningkatkan penghargaan kepada dosen yang
berprestasi, serta berupaya meningkatkan status f akultas.
Penghargaan yang tinggi terhadap dosen akan memudahkan
fakultas dalam mencari dan memiliki dosen yang
berkualitas tinggi. Peningkatkan status fakultas akan
meriingkatkan keunggulan FE UKDW dibandingkan dengan FE
perguruan tinggi lain. Hal ini akan memudahkan dalam
Inencari dan merniliki kualitas mahasiswa yang bagus pula.
Kualitas dosen dan mahasiswa yang bagus akan memperinudah
peningkatan efektifitas dan efisiensi sistern belajar
inenciaiar FE UKDW."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1994
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"By communication human can live their life. By communication human can socializaion. By communication human can made and develop their culture. But, by that kind of communication can we do professional, when departement of communication as an intermediate scholar and this field can be accomplish by another subjects of science? Do curriculum of communication department over a barrel for its own and what is the weakness of curriculum that applied in communication department? This paper tried to explain the content of curriculum indeed by communication department"
384 WACA 8:27 (2009)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
"Nugroho Notosusanto"
Jakarta: UI-Press, 1983
P-Pdf
UI - Publikasi  Universitas Indonesia Library
cover
Amid Salmid
"Kinerja seseorang dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor antar lain ; karakteristik pribadi (umur, sex, pengalaman, dll), motivasi, pendapatan dan gaji, keluarga, organisasi, supervisi dan pengembangan karier termasuk pelatihan. Tujuan penelitian ini adalah Menganalisi faktorfaktor yang berhubungan dengan kinerja dosen keperawatan dalam melaksanakan kegiatan pendidikan dan pengajaran pada Program Studi Keperawatan Bogor Politeknik Kesehatan Bandung tahun 2014. Penelitian ini menggunakan desain cross-sectional. Jumlah sampel sebanyak 43 orang. Data dianalisis secara deskriptif dan analitik. Untuk mengetahui hubungan antara variabel individu, variabel psiklogis dan variabel organisasi dengan program SPSS for Windows versi 15.0 dengan menggunakan uji Chi Square. Hasil analisis deskriptif menunjukkan bahwa kinerja dosen dalam melaksanakan kegiatan pendidikan dan pengajaran rata-rata 95,48% dengan kinerja terendah 88,75%. Hasil uji statistik menunjukkan bahwa variabel umur (p value 0,857), masa kerja (p value 0,425), beban kerja (p value 1,000), motivasi kerja (p value 0,444), kompensasi (p value 0,366), gaya kepemimpinan (p value 0,718) dan supervisi (p value 0,812) secara signifikan tidak bermakna (p value > 0,05) terhadap kinerja dosen. Sedangkan berdasarkan hasil uji statistik bahwa variabel pelatihan (p value 0,042) secara segnifikan bermakna terhadap kinerja dosen dalam melaksanakan kegiatan pendidikan dan pengajaran pada Program Studi Keperawatan Bogor Poltekkes Bandung tahun 2014.

Individual's performance can be affected by several factors, among others; personal characteristics (age, sex, experience, etc.), motivation, and salary income, family, organization, supervision and career development, including training. The purpose of this study is analyzing the factors associated with the performance of nursing faculty in conducting education and teaching in Bogor Nursing Programe Study of Bandung Polytechnic of Health in 2014. This study used a cross-sectional design. Have 43 peoplesofthe total sample. Data were analyzed descriptively and analytically. To determine the relationship between the individual variables, psychological variables and organizational variables with SPSS for Windows version 15.0 using Chi Square test. Descriptive analysisshowedthatthe performance of lecturers in education and teaching conducting an average of 95.48% with the lowest performance of 88.75%. Statistical test results howed that the variables of age(p value = 0.857), years(p value 0.425), workload(p value = 1.000), work motivation(p value 0.444), compensation(p value = 0.366), leadership style(p value 0.718 )and supervision(p value 0.812) significantly nonsignificant (p value>0.05) on the performance of the lecturer. While based on the statistical test that the training variables(p value = 0.042) were significantly on the performance of lecturersin conducting education and teaching in Bogor Nursing Program Study of Bandung Health Polytechnic year 2014.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2014
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>