Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 160413 dokumen yang sesuai dengan query
cover
R. M. Tegar Patria Nusa
"ABSTRAK
Skripsi ini adalah sebuah etnografi tentang organisasi olahraga beladiri karate yang para pengurus organisasinya melakukan pemanfaatan kekuasaan untuk memperoleh sumber daya materi melalui kegiatan kegiatan latihan rutin, ghasuku, dan ujian kenaikan sabuk. Pemanfaatan peluang sumber daya materi untuk memenuhi kebutuhan hidup menjadi sebuah sorotan dalam tulisan skripsi ini. Fenomena perkotaan memanfaatkan posisi serta kekuasaan untuk memperoleh sumber daya materi dalam kasus IKMP Jakarta selatan dapat menghambat kinerja dan tujuan utama organisasi, selain itu mungkin saja fenomena ini dapat terjadi pada organisasi lain di Indonesia.

ABSTRACT
This thesis is an ethnography of sport karate organization which the board of the organization do use powers to obtain material resources through regular exercise activities , ghasuku and belt promotion test . Exploiting the opportunities of material resources to meet the needs of life become a spotlight in writing this essay. Urban phenomenon utilize the position and powers to obtain material resources in southern Jakarta IKMP cases can hinder performance and the main purpose of the organization , but it may be a phenomenon which occurs in other organizations in Indonesia .
"
2016
S64302
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dio Ashar Wicaksana
"Pemerintah mempunyai kewenangan mengenai penyelenggaraan olahraga di Indonesia dalam rangka untuk mencapai kesejahteraan di dalam masyarakat, namun dalam penyelenggaraan olahraga di Indonesia terdapat suatu organisasi olahraga yang mempunyai kewenangan dalam olahraga sepak bola, yaitu PSSI. Keberadaan PSSI di Indonesia selain mewakili Indonesia dalam sepak bola di dunia internasional, tetapi juga sebagai anggota FIFA di Indonesia. Sehingga dalam penyelenggaraan olahraga secara nasional memungkinkan adanya suatu pertentangan antara sistem hukum olahraga nasional dengan sistem hukum FIFA. Agar keduanya bisa berjalan baik maka diperlukan suatu harmonisasi hukum antara keduanya, sehingga hasil harmonisasi hukum tersebut bisa menciptakan suatu sistem hukum olahraga yang baik di dalam penyelenggaraan sepak bola di Indonesia.

Indonesian government have autorithy in Indonesian sports event for achieving prosperity in society, but there is a sports organizations which have authority in football, is PSSI. PSSI existence in Indonesia to representing Indonesia in international football world, but in other side, PSSI as a member of FIFA in Indonesia. So, there is a possibility of conflict in national sport event between national sports law and FIFA legal system. Harmonization of laws needed for making good conditions in both of them. So the result of harmonization is making a good sports legal system in Indonesian football event."
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2012
S43346
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Noor Yahya
"Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memberikan sumbangan pemikiran terkait dengan penerapan teknologi informasi untuk meningkatkan kinerja bisnis bagi Yayasan Genggam Merah Putih, yaitu suatu yayasan nirlaba yang bergerak dalam bidang penyaluran dan implementasi alat-alat tepat guna bagi masyarakat. Usulan diajukan dalam bentuk perancangan arsitektur enterprise dengan menggunakan metodologi perancangan TOGAF ADM (Architecture Development Method). Untuk mendukung deskripsi, analisis dan visualisasi perancangan arsitektur, digunakan bahasa pemodelan arsitektur enterprise yaitu ArchiMate. Representasi rancangan arsitektur sasaran ditampilkan dalam ontologi Zachman untuk memudahkan pemahaman solusi yang dihasilkan bagi pihak-pihak terkait. Penelitian ini adalah penelitian yang bersifat kulitatif dengan pengumpulan data yang berasal dari observasi, wawancara, dan diskusi. Hasil dari penelitian ini adalah dokumen yang berisi cetak biru arsitektur enterprise yang dapat digunakan sebagai acuan untuk merancang sistem yang teritegrasi dengan bisnis untuk memfasilitasi pengelolaan informasi bagi Yayasan.

The purpose of this study is to contribute ideas related to the application oft information technology to improve the business performance of Genggam Merah Putih Foundation, which is a non-profit organization that is engaged in the distribution and implementation of appropriate tools with the aim of supporting Indonesian community. The presented proposal is in the form of enterprise architecture design by using the methodology of TOGAF ADM (Architecture Development Method). To support the description, analysis and visualization of architectural design, ArchiMate as he enterprise architecture modeling language is utilized. Representation of the target architecture design is mapped into Zachman ontology to ease understanding of the resulting solution for the parties involved. This study is a qualitative research in which the data collection is conducted in the form of observations, interviews and discussions. The results of this study is a document containing the enterprise architecture blueprint which can be used as a reference for designing an integrated system to facilitate the management of information for the Foundation.
"
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2014
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Aan Triyanci
"ABSTRAK
Penelitian ini dilatar belakangi oleh adanya kebijakan mutasi pada organisasi
pemerintah yang selalu menimbulkan kegelisahan pada para pegawai. Informasi
terkait kebijakan tersebut terkadang tidak terdistribusi dengan baik kepada pegawai.
Oleh karena itu manajeman komunikasi yang baik diperlukan untuk dapat
mengatasinya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana
strategi, implemantasi, dan evaluasi atas komunikasi kebijakan sumber daya
manusia tersebut pada organisasi pemerintah. Manajemen komunikasi dalam
penelitian ini dibahas dengan teori proses manajemen komunikasi empat langkah
dari Cutlip, Center, dan Broom. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif
dengan strategi penelitian studi kasus. Hasil penelitian menemukan bahwa
organisasi pemerintah telah melakukan langkah-langkah strategi komunikasi dan
memenuhi prinsip-prinsip implementasi komunikasi efektif dengan cukup baik
meskipun tidak disusun dan dilaksanakan secara khusus. Selain itu, hasil dari
evaluasi terhadap perencanaan, implementasi, dan dampak komunikasi juga sudah
baik.

ABSTRACT
This research is motivated by the transfer policy at the government organization
which is always cause anxiety to the employees. Informations related this policy
sometimes not properly distributed to the empleyees. Therefore good
communication management is needed to solved the problem. The purposed of this
research is to determine how the communication strategy, implementation, and
evaluation of human resources policy in the government organizations. The
communication management in this research are discussed by the theory of four
steps communication management process from Cutlip, Center, and Broom. This
research used qualitative research method with case study research strategy. The
research results found that government organizations have taken the steps
communication strategy and fulfill the implementation of the effective
communication principles with fairly good although not specifically formulated
and implemented. Besides, the results of preparation evaluation, implementation
evaluation, and impact evaluation are also already good"
2016
T45702
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Glen Felix
"Penelitian ini menjelaskan bahwa bahasa Inggris pada era Globalisasi ini bukan hanya sekedar pengetahuan saja. Seiring perkembangan teknologi, lembaga-lembaga pendidikan bahasa Inggris tampil dalam bentuk yang lebih eksklusif. Akibatnya, munculnya fenomena-fenomena sosial baru, yaitu seseorang tidak hanya untuk meningkatkan penguasaan bahasa Inggrisnya (pengetahuan), akan tetapi sudah menjadi sebuah gaya hidup. Lokasi penelitian ini adalah Lembaga Pendidikan Bahasa Inggris Wall Street Institute di Pondok Indah Mall 1. Metode penelitian adalah studi kasus, dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data adalah pengamatan terlibat (Participant Observations), wawancara (Interviews), dan dokumentasi (Documentation). Hasil penelitian adalah Wall Street Institute telah menyediakan gaya hidup kelas menengah seperti fasilitas, pelayanan jasa, ruang yang nyaman, dan metode belajar yang modern, cepat, dan fleksibel.

The study explains that the English language in the era of globalization was not merely knowledge. As the development of technology, institutions of English language appeared in the form of the more exclusive. As a result, the emergence of new social phenomena, that a person not only to enhance the mastery of the English language (knowledge), but it has become a lifestyle. The location of the research is language education Institute United Kingdom Wall Street Institute in Pondok Indah Mall 1. Research methods are case studies, using a qualitative approach. Data collection techniques are the participant observations, interviews, and documentation. The research is Wall Street Institute provides a middle class lifestyle such as facilities, services, confident rooms, and modern learning methods, fast, and flexible."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2013
T35134
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yudhi Purnama
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi proses pertanggungjawaban atas pelaporan dana hibah di Organisasi XYZ. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Metode pengumpulan data dilakukan dalam bentuk observasi data sekunder dan wawancara terhadap responden kunci. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah Teori Akuntabilitas Accountability Theory dan Teori Keagenan Principal-Agency Theory . Hasil penelitian menyarankan Organisasi XYZ membentuk tim penilaian untuk mengukur kelayakan dan kesiapan Pelaksana Proyek, dan memperbaiki prosedur pengiriman dana hibah, prosedur kegiatan pemantauan dan evaluasi proyek, dan prosedur administratif atas pengelolaan proyek-proyek dana hibah.

ABSTRACT
This study aims to evaluate the grant reporting process in XYZ Organization. This study uses descriptive qualitative research method with case study approach. Method of data collection is in the form of secondary data observation and interviews with key respondents. Accountability Theory and Principal Agency Theory have been employed in this study. Results of the study suggest XYZ Organization to form an assessment team to conduct survey on the feasibility and readiness of the project implementer, and to improve the grant disbursement procedures, monitoring and evaluation procedures, and the administrative procedures for the management of grants in XYZ Organization."
2017
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Erwan Adiwijaya
"Penelitian ini merumuskan wilayah potensi konflik berdasarkan identifikasi persepsi wilayah pelayanan usaha dari masing-masing individu, Komponen Peta Mental Dalam proses pemetaan gambaran secara umum yang ditampilkan merupakan bentuk-bentuk geometris yang berupa titik, garis, area, dan permukaan, dari pemodelan mental map spasial Kecamatan Pancoran Jakarta Selatan ditemukan adanya wilayah territorial yang  kuat dari pedagang baik jenis pedagang sate Madura baik yang mangkal/menetap maupun pedagang sate Madura keliling. Titik lokasi pedagang sate Madura mangkal membentuk pola yang teratur dan tidak terdapat posisi yang berhimpitan antara mereka namun titik lokasi tersebut memiliki radius wilayah, radius wilayah tersebut merupakan bentuk territorial yang di anggap sebagai suatu kepemilikan. Wilayah pedagang sate Madura keliling berbentuk mengikuti bentuk jalan dan juga merupakan bentuk territorial dan di anggap sebagai suatu kepemilikan pedagang. Wilayah territorial tersebut tidak dapat terlihat oleh kasat mata dari pengolahan data terjadi tumpang tindih yang menjadi potensi konflik. Penelitian mengungkapkan bahwa Pedagang sate Madura baik yang mangkal maupun yang keliling  dari sebaran lokasinya mengikuti pola jaringan jalan sebaran pedagang sate Madura tersebut menunjukkan konsentrasi tinggi pada wilayah pemukiman padat tidak teratur namun memiliki banyak jaringan jalan.

This research formulates conflict potential areas based on the identification of the perception of the business service area of ​​each individual, Mental Map Components In the mapping process the general picture displayed is geometric shapes in the form of points, lines, areas, and surfaces, from mental map spatial modeling Pancoran District, South Jakarta, found a strong territorial area of ​​traders, both types of Madura satay traders, both resident and traveling Madura satay traders. The location points of the Madura satay traders hang out in an orderly pattern and there is no overlapping position between them, but the location points have an area radius, the radius of the area is a territorial form which is considered as ownership. The area of ​​the traveling Madura satay traders is shaped to follow the shape of the road and is also a territorial form and is considered as a trader's ownership. The territorial area cannot be seen by the naked eye from data processing, there is an overlap which becomes a potential conflict. The study revealed that Madura satay traders, both those who hung out and who traveled from their locations, followed the pattern of the road network distribution of the Madura satay traders, showing high concentrations in densely irregular residential areas but with many road networks."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2009
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Buang Sabdo Watyoko
"Pemuda merupakan elemen terpenting dari pondasi bagi setiap Negara, tak terkecuali di Indonesia. Banyak sudah sejarah besar bangsa Indonesia merupakan hasil dari kontribusi dan peran serta pemuda mulai dari peristiwa kebangkitan Indonesia, Sumpah Pemuda, peristiwa kemerdekaan sampai pada gerakan mahasiswa dan pemuda pada reformasi tahun 1998. Semua peristiwa-peristiwa diatas mencatatkan sejarah pergerakan pemuda di Indonesia dengan tinta emas. Sedangkan DKI Jakarta merupakan Ibukota Negara Indonesia, dimana segala pusat aktivitas ekonomi, politik bangsa Indonesia dan segala macam kejadian-kejadian besar diawali dari Jakarta. Setiap gejolak yang terjadi baik secara politik maupun ekonomi yang te!jadi di Jakarta akan sangat berdampak bagi stabilitas nasional. Sehingga dapat disimpulkan bahwa pemuda dan Jakarta merupakan dua hal yang sangat strategis dan menarik untuk dikajL Untuk itu dalam mensikapi fenomena diatas perlu adanya arah pemberdayan pemuda yang tepa!dalam menggali potensi pemuda sesuai dengan karakter yang dimilikinya. Penelitian ini berfokus pada bagaimana karakter dan potensi yang dimiliki oleh para penuda yang aktif dalam Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP), karena memang pemuda-pemuda inilah yang nanti akan menjadi pemimpin bangsa ini. Juga bagaimana program dan kebijakan pemerintah sela.ma ini dan strategi pemberdayaan pemuda kedepan. Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP) selama ini perannya sangat membantu dalam pemberdayaan pemuda di DKI Jakarta ini, meskipun dirasakan perannya belum secara optimal. Untuk itu kedepan diperlukan strategi yang lebih baik dan matang dalam perencanaan prograrnnya yang tentu disesuaikan dengan kemampuan pengurus dan OKP masing-masing. Dalam menjalankan strategi pemberdayaan pemuda, OKP di DKI Jakarta perlu melakukan tiga langkah yaitu : proses penyadaran, proses pengkapasitasan dan proses pemberdayaan. Dari penelitian, Proses pemberdayaan terhadap pemuda, sudah beljalan namun dirasakan kurang optimal. Strategi kedepan yang dilakukan untuk proses pemberdayaan pemuda : menjalin kerjasama dengan instansi dengan lebih massif; untuk itu diperlukan komunikasi yang baik antara pemerintah dengan pihak OKP, senantiasa menyebarkan nilai­ nilai OKP kesemua pengurus dan anggota organisasi, meningkatkan kesolidan internal organisasi, memprioritaskan kegiatan yang berdampak langsung pada pemberdayaan pemuda dan rnasyarakat.

The youth is an important element of the national foundation in every country, included Indonesia. Many historical events of this country which have been the result of the contribution and participation of its youth, from the resurgence of Indonesia, the Youth Declaration, the Independence of Indonesia to the student and youth movement in the Reformation in 1998. Those events underlining the importance of the youth movement history in Indonesia Jakarta is the capital city of the Republic ofindonesia, in which all of the economy and politic activities are centralized and many significant events were begun in this city. Every dynamic which happen in either politic or economy in Jakarta will affect the national stability. Therefore, it can be concluded that the youth and Jakarta are two strategic and interesting things to be discussed. For this reason, it is needed an appropriate direction of the youth empowerment in digging out the youth's potencies based on their characteristics. This research is focused on how the characteristics and potencies of youth who are active in the youth organizations. Since in the future, they will be the leader of this country. It is also analyzed the role of the government program and policies, and also its strategy in the empowerment of the youth. The youth organizations actually have supported the youth empowerment in Jakarta but their role has not been optimum yet. Furthermore, in the future, it is needed a better and well-planned strategy based on the ability of the youth organizations and its members. In implementing the strategy of the youth empowerment, the youth organizations in Jakarta have to follow these three processes: raising awareness, enhancement of capacity, and empowerment. From this research, it is concluded that there is a process of youth empowerment but has not run well. So, the future strategies of the youth empowerment will be: a more massive coordination with the local government, regular internalization of the youth organization value to its members, enhance the internal bond, make a priority in the events that can directly affect to the youth and society empowerment."
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2009
T29168
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Yasinta Hasri Kartikasiwi
"Di dalam organisasi pemadam kebakaran, slogan adalah manifestasi dari nilai-nilai dan budaya organisasi yang menjadi kerangka berjalannya organisasi tersebut. Apabila terjadi perbedaan pemaknaan di antara pegawainya, maka terdapat hal-hal yang memiliki perbedaan terjadi diantara pegawai di organisasi tersebut. Integrasi antara para pegawai diperlukan dalam organisasi pemadam kebakaran, sebab mereka berhadapan langsung dengan bahaya api yang berpotensi menelan korban jiwa. Studi sebelumnya telah banyak yang membahas mengenai berbagai aspek struktur dan kultur di dalam organisasi pemadam kebakaran. Akan tetapi, belum ada yang membahas bagaimana pemaknaan slogan 'pantang pulang sebelum api padam, walaupun nyawa taruhannya' antara pegawai administratif dan pegawai operasional di dalam budaya organisasi tersebut.Oleh karena itu, studi ini menemukan bahwa terdapat perbedaan pemaknaan slogan antara pegawai administratif dan pegawai operasional dalam organisasi Pemadam Kebakaran Wilayah Jakarta Selatan yang dipengaruhi oleh nilai budaya yang tidak bersifat universal serta perbedaan situasi lingkungan kerja. Studi ini menggunakan pendekatan kualitatif karena mengedepankan proses pemaknaan slogan dari pegawai administratif dan pegawai operasional dari Dinas Pemadam Kebakaran Wilayah Jakarta Selatan. Penelitian ini menggunakan kasus dan menggunakan teknik pengumpulan data berupa wawancara mendalam dan observasi, serta studi literatur dan dokumen.

In the firefighting organization, the slogan is a manifestation of organizational values ??and culture that becomes the framework of the organization 39;s running. If there are differences of meaning among employees, then there are things that have differences occur among employees in the organization. Integration between employees is required in firefighting organizations, because they are facing a potentially life-threatening fire hazard. Previous studies have discussed many aspects of structure and culture within firefighting organizations. However, no one has yet discussed how the meaning of the slogan pantang pulang sebelum api padam, walaupun nyawa taruhannya' between the administrative and operational employees within the organizational culture. Therefore, this study found that there is a difference on how the slogan is being interpreted by the administrative personnel and the operational personnel in the South Jakarta Fire Fighter organization that is influenced by the work atmosphere. This study uses a qualitative approach because it emphasizes the meaning process of the slogan of the administrative and operational personnel of the South Jakarta Fire Department. This study uses cases and uses data collection techniques in-depth interviews and observations, as well as literature studies and documents.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2018
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Susanti
"Tesis ini menganalisis penerapan anggaran berbasis kinerja sebagai alat pengendalian biaya dalam sistem pengendalian manajemen pada Politeknik Kesehatan Jakarta II, yang merupakan organisasi pendidikan milik pemerintah yang bersifat nirlaba. Analisis dilakukan berdasarkan pada pelaksanaan program kerja, penyusunan anggaran berbasis kinerja dan penetapan standar biaya yang digunakan, melalui pembagian kuesioner, wawancara, dan observasi. Hasil analisis, secara umum, organisasi telah menerapkan anggaran berbasis kinerja sebagai alat pengendalian manajemen. Penerapan standar biaya telah terkait dengan hasil yang ingin dicapai. Namun, program kerja yang disusun belum dilaksanakan secara efektif. Target output belum dilaksanakan secara optimal, sementara fokus realisasi masih pada penyerapan dana anggaran.

This thesis analyzed the implementation of performance-based budgeting practices as cost control tools at Politeknik Kesehatan Jakarta II, a nonprofit educational organization which is owned by the government. The analyzed based on the implementation of work program, performance-based budgeting, and the used of standard cost, through questionnaires distributions, interviews, and observations. The analysis result, generally, the organization has already implemented the performance-based budgeting as management control. Standard cost implementation related to the outcome. However, work program has not performs effectively. The resulting target not optimally prepared, meanwhile the budget realization still become a major focus."
Depok: Universitas Indonesia, 2013
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>