Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 96664 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Devy Rositasari
"ABSTRAK
Praktek Kerja Profesi (PKP) di apotek bertempat di Apotek Kimia Farma No. 282 Jakarta Barat.
Kegiatan ini berlangsung selama empat minggu dari tanggal 1 sampai dengan tanggal 30 Oktober
2015. PKP di apotek bertujuan agar mahasiswa apoteker memahami tugas dan tanggung jawab
apoteker dalam pengelolaan apotek serta melakukan praktik pelayanan kefarmasian sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan dan etika yang berlaku, emahami seluruh kegiatan
pelayanan kefarmasian yang dilakukan di apotek, dan memiliki gambaran nyata tentang
permasalahan dalam praktek kefarmasian serta mempelajari strategi dalam mengatasi
permasalahan tersebut. Berdasarkan kegiatan PKP yang dilakukan, APA di Apotek Kimia Farma
No. 282 Jakarta Barat secara umum telah melaksanakan tugas dan tanggung jawab dalam
pengelolaan apotek terkait kegiatan teknis kefarmasian dan kegiatan nonteknis kefarmasian sesuai
dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Mahasiswa apoteker telah berhasil
memperoleh wawasan mengenai kegiatan rutin yang dilakukan di apotek. Kegiatan pelayanan
kefarmasian di Apotek meliputi 2 (dua) hal, yaitu: kegiatan yang bersifat manajerial berupa
pengelolaan sediaan farmasi, alat kesehatan dan bahan medis habis pakai serta melakukan
pelayanan farmasi klinik. Masalah yang terjadi di Apotek Kimia Farma No. 282 adalah ketiadaan
Apoteker Pendamping yang dapat menggantikan APA ketika sedang tidak ada di tempat. Selain
itu, agar pasien lebih nyaman dan terbuka dalam memberikan dan menerima informasi, maka perlu
disediakan ruang konseling khusus bagi pasien.
ABSTRACT Profession Internship in the pharmacy located at Kimia Farma No. 282 West Jakarta. This activity
lasted for four weeks from March 1
st
to October 30
th
2015. Profession Internship in pharmacy aims
to make apothecary students understand the duties and responsibilities of pharmacists in the
management of pharmacy practice and pharmaceutical services in accordance with the provisions
of the legislation and ethics, understand all activities undertaken pharmaceutical services in
pharmacies, and have a real picture of the problems in the practice of pharmacy as well as learn
strategies to overcome these problems. Based on the profession internship activities undertaken,
pharmacist as Pharmacy Manager at Kimia Farma No. 282 West Jakarta in general have been
carrying out the duties and responsibilities in the management of activities related pharmacy
pharmaceutical technical and nontechnical pharmacy activities in accordance with the legislation
in force. Apothecary student have managed to gain insights into the routine activities performed in
pharmacy. Activities of pharmaceutical care includes two (2) ways, namely: managerial activities
such as the management of pharmaceutical, medical devices and medical consumable materials
and conduct clinical pharmacy services. Problems that occur in Kimia Farma No. 282 is the
absence of Pharmacist Assistants who can replace the pharmacy manager while it is not in place.
Additionally, in order to patients more comfortable and open to give and receive information, it is
necessary to provide a special space for patient counseling.;Profession Internship in the pharmacy located at Kimia Farma No. 282 West Jakarta. This activity
lasted for four weeks from March 1
st
to October 30
th
2015. Profession Internship in pharmacy aims
to make apothecary students understand the duties and responsibilities of pharmacists in the
management of pharmacy practice and pharmaceutical services in accordance with the provisions
of the legislation and ethics, understand all activities undertaken pharmaceutical services in
pharmacies, and have a real picture of the problems in the practice of pharmacy as well as learn
strategies to overcome these problems. Based on the profession internship activities undertaken,
pharmacist as Pharmacy Manager at Kimia Farma No. 282 West Jakarta in general have been
carrying out the duties and responsibilities in the management of activities related pharmacy
pharmaceutical technical and nontechnical pharmacy activities in accordance with the legislation
in force. Apothecary student have managed to gain insights into the routine activities performed in
pharmacy. Activities of pharmaceutical care includes two (2) ways, namely: managerial activities
such as the management of pharmaceutical, medical devices and medical consumable materials
and conduct clinical pharmacy services. Problems that occur in Kimia Farma No. 282 is the
absence of Pharmacist Assistants who can replace the pharmacy manager while it is not in place.
Additionally, in order to patients more comfortable and open to give and receive information, it is
necessary to provide a special space for patient counseling."
Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2016
PR-PDF
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Ni Nyoman Reniastuti Parwata
"ABSTRAK
Apotek adalah sarana pelayanan kefarmasian tempat dilakukan praktek kefarmasian oleh Apoteker. Pelayanan kefarmasian merupakan suatu pelayanan langsung dan bertanggung jawab kepada pasien yang berkaitan dengan sediaan farmasi dengan maksud mencapai hasil yang pasti untuk meningkatkan mutu kehidupan pasien.Apoteker dituntut untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan perilaku agar dapat melaksanakan interaksi langsung dengan pasien. Bentuk interaksi tersebut antara lain adalah pemberian informasi obat dan konseling kepada pasien yang membutuhkan Peran dan fungsi apoteker dalam pelayanan kefarmasian menjadi penentu keberhasilan suatu apotek.

ABSTRACT
Pharmacyisa means ofpharmacy servicesconductedapracticeof pharmacybypharmacists. Pharmacy servicesis adirect serviceand responsibleto the patientassociated withthe pharmaceutical preparationwith the intention ofreachinga definitive resulttoimprove the qualityof lifeof patients.Pharmacistsare required to improvethe knowledge, skills, and behaviorsin order tocarry outa direct interactionwith patients. Among otherforms of interactionis the provisionof drug informationandcounseling topatients in needof role and functionof the pharmacist inpharmaceutical servicedetermines thesuccess of apharmacy.
;;;"
2016
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Ihin Solihin
"ABSTRAK
Praktek Kerja Profesi (PKP) di apotek bertempat di Apotek Kimia Farma No. 366 Kota Depok.
Kegiatan ini berlangsung selama empat minggu dari tanggal 5 sampai dengan tanggal 31Oktober 2015.
PKP di apotek bertujuan agar mahasiswa apoteker mengerti peranan Apoteker Pengelola Apotek
(APA), memiliki wawasan tentang pelaksanaan pekerjaan kefarmasian, dan memiliki gambaran nyata
akan permasalahan pekerjaan kefarmasian yang terjadi di apotek. Berdasarkan kegiatan PKP yang
dilakukan, APA di Apotek Kimia Farma No. 366 Kota Depok secara umum telah melaksanakan tugas
dan tanggung jawab dalam pengelolaan apotek terkait kegiatan teknis kefarmasian dan kegiatan
nonteknis kefarmasian sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Mahasiswa
apoteker telah berhasil memperoleh wawasan mengenai kegiatan rutin yang dilakukan di apotek.
Kegiatan teknis kefarmasian yang dilakukan di apotek meliputi pengadaan, penerimaan, penyimpanan,
penjualan, pengelolaan narkotika, pengelolaan psikotropika, dan dokumentasi resep. Adapun kegiatan
nonteknis kefarmasian yang dilakukan di apotek adalah penyusunan resep dan struk pembayaran,
penandaan harga pada resep kredit untuk penagihan, dan pembuatan Laporan Ikhtisar Penjualan Harian
(LIPH). Masalah yang terjadi di Apotek Kimia Farma No. 366 Kota Depok adalah ketiadaan Apoteker
Pendamping yang menggantikan APA ketika tidak ada di tempat. ABSTRACT Profession Internship at pharmacy was held at Kimia Farma Pharmacy No. 366 Kota Depok. This
activity was held for four weeks from October 5
th
until October 30
th
2015. Profession Internship at
pharmacy was intended to make apothecary student understand the role of pharmacist, have insight
into the implementation of pharmaceutical practice, and know the issues in pharmaceutical practice in
pharmacy. Based on the activities, pharmacist as Pharmacy Manager have been carrying out the duties
and responsibilities in pharmacy management. Apothecary student have obtained insight into routine
activities in pharmacy. Pharmaceutical technical activities include procurement, reception, storage,
sales, management of narcotics, management of psychotropics, and prescription documentation. Nontechnical
activities include archiving prescription and receipt of payment, price labelling of credit
prescription for billing purpose, and the making of Daily Sales Summary Report. Issue at Kimia Farma
Pharmacy No. 366 Kota Depok is the absence of pharmacist who can substitute Pharmacy Manager
temporarily while Pharmacy Manager was not in place. "
Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2016
PR-PDF
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Afrida Rachmawati
"ABSTRAK
Praktek Kerja Profesi (PKP) di Apotek Kimia Farma No. 345 Tebet. Kegiatan ini berlangsung
selama empat minggu dari tanggal 1 sampai dengan tanggal 30 Oktober 2015. PKP di apotek
bertujuan agar mahasiswa apoteker mengerti peranan Apoteker Pengelola Apotek (APA), memiliki
wawasan tentang pelaksanaan pekerjaan kefarmasian, dan memiliki gambaran nyata akan
permasalahan pekerjaan kefarmasian yang terjadi di apotek. Berdasarkan kegiatan PKP yang
dilakukan, APA di Apotek Kimia Farma No. 345 Tebet secara umum telahmelaksanakan tugas dan
tanggung jawab dalam pengelolaan apotek terkait kegiatan teknis kefarmasian dan kegiatan
nonteknis kefarmasian sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Mahasiswa
apoteker telah berhasil memperoleh wawasan mengenai kegiatan rutin yang dilakukan di apotek.
Kegiatan teknis kefarmasian yang dilakukan di apotek meliputi pengadaan, penerimaan,
penyimpanan, penjualan, pengelolaan narkotika, pengelolaan psikotropika, dan dokumentasi resep.
Adapun kegiatan nonteknis kefarmasian yang dilakukan di apotek adalah penyusunan resep dan
struk pembayaran, dan pembuatan Laporan Ikhtisar Penjualan Harian (LIPH).Masalah yang terjadi
di Apotek Kimia Farma No.345 adalah stok obat tidak lengkap sehingga pelayanan yang diberikan
kurang maksimal. ABSTRACT Profession Internship at pharmacy was held at Kimia Farma Pharmacy No. 345 Tebet. This activity
was held for four weeks from October 1
th
until October 30
x
th
2015. Profession Internship at pharmacy
was intended to make apothecary student understand the role of pharmacist, have insight into the
implementation of pharmaceutical practice, and know the issues in pharmaceutical practice in
pharmacy. Based on the activities, pharmacist as Pharmacy Manager have been carrying out the
duties and responsibilities in pharmacy management. Apothecary student have obtained insight into
routine activities in pharmacy. Pharmaceutical technical activities include procurement, reception,
storage, sales, management of narcotics, management of psychotropics, and prescription
documentation. Non-technical activities include archiving prescription and receipt of payment, and
the making of Daily Sales Summary Report. Issue at Kimia Farma Pharmacy No. 345 is medicine
stock not avalaible and the service was given not maximal."
Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2016
PR-PDF
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Kartiko Wicaksono Widyokusumo
"ABSTRAK
Praktek Kerja Profesi (PKP) di apotek bertempat di Apotek Kimia Farma No. 295. Kegiatan ini berlangsung selama empat minggu dari tanggal 1 sampai dengan tanggal 30 Oktober 2015. PKP di apotek bertujuan agar mahasiswa apoteker mengerti peranan Apoteker Pengelola Apotek (APA), memiliki wawasan tentang pelaksanaan pekerjaan kefarmasian, dan memiliki gambaran nyata akan permasalahan pekerjaan kefarmasian yang terjadi di apotek. Berdasarkan kegiatan PKP yang dilakukan, APA di Apotek Kimia Farma No. 295 secara umum telah melaksanakan tugas dan tanggung jawab dalam pengelolaan apotek terkait kegiatan kefarmasian meliputi kegiatan manajerial dan pelayanan farmasi klinik sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Mahasiswa apoteker telah berhasil memperoleh wawasan mengenai kegiatan ? kegiatan yang dilakukan di apotek. Kegiatan manajerial yang dilakukan di apotek meliputi pengadaan, penerimaan, penyimpanan, penjualan dan pelayanan resep, pemusnahan, dan pelaporan. Adapun kegiatan pelayanan kefarmasian klinik kefarmasian dilakukan di apotek adalah pengkajian resep, dispensing dan pelayanan informasi obat. Masalah yang terjadi di Apotek Kimia Farma No. 2 adalah ketiadaan Apoteker Pendamping yang dapat menggantikan APA ketika sedang tidak ada di tempat dan seringnya terjadi kekosongan stok perbekalan farmasi. ABSTRACT Profession Internship Program located at Kimia Farma Pharmacy No. 295. This activity lasted for four weeks from October 1st to October 30th , 2015. Profession Internship Program in pharmacy aims to make students understand the role of Pharmacist in Charge at Kimia Farma Pharmacy No 295, have insight into the implementation of pharmacy work, and have a real picture of the issues pharmacy jobs occurred at the pharmacy. Based on the activities, Pharmacist in Charge at Kimia Farma Pharmacy No. 295 in general have been carrying out the duties and responsibilities in the management of activities related managerial and clinical pharmacy services. Student pharmacists have managed to gain insights about the activities - activities carried out in the pharmacy. Managerial activities performed in pharmacies include procurement, receipt, storage, sale and service of recipes, extermination, and reporting. The activities of clinical pharmacy services performed are the assessment of prescription, dispensing and drug information services. Problems that occur in Kimia Farma No. 295 is the absence Co Pharmacist in Charge who can replace the Pharmacist in charge while he/she is not in place and empty drug stock frequently occured"
Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2016
PR-PDF
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Sri Indrawati
"Praktek Kerja Profesi di Apotek Kimia Farma No. 50 Bogor bertujuan memahami kegiatan kefarmasian yang dilakukan di apotek, serta memahami tugas, fungsi apoteker dalam pengelolaan sebuah apotek. Tugas khusus yang diberikan berjudul Pelayanan Kefarmasian di Rumah Pada Pasien dengan Obat Indeks Terapi Sempit. Tujuan dari tugas khusus ini adalah untuk meninjau kesesuaikan farmakologis resep yang terdapat obat dengan indeks terapi sempit dan melakukan pelayanan kefarmasian di rumah pada pasien yang mendapat obat dengan indeks terapi sempit. Peran apoteker di apotek ialah menentukan kebijakan pengelolaan apotek, serta melaksanakan fungsi pengawasan dan pengendalian terhadap semua komponen yang ada di apotek, disamping melaksanakan fungsi profesionalnya sebagai seorang apoteker untuk menjamin penggunaan obat yang rasional untuk keselamatan pasien. Adanya pelayanan kefarmasian di rumah diharapkan pasien dengan obat indeks terapi sempit akan mendapatkan efek farmakologis yang maksimal dan memperkecil efek samping atupun efek toksik.

Professional Internship at Apotek Kimia Farma No. 50 Bogor aims to understand the pharmaceutical activity that be done at pharmacies and understand the assignment, function of pharmacists on pharmacies management. The special assignment that is given is entitled Home Care Phamacy on Patients who Take Narrow Therapeutic Index Drugs. The aims of this special assignment is to observe phamacology suitability recipes with narrow therapeutic index drug and give homecare pharmacy to patient with narrow therapeutic index drug. The role pharmacist in pharmacy is determine managemant pharmacies priciple, implement monitoring and control function to all component in pharmacies, be side of implement the proffesional function as a pharmacist to assure utilizing of rational drug to patient safety. The homecare phamacy is hoped the patient with narrow therapeutic index drug will get the maximal phamacology effect and minimize adverse effect or toxicity."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2016
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Lusiana Mutiara
"ABSTRAK
Praktek Kerja Profesi (PKP) di apotek bertempat di Apotek Kimia Farma No. 295. Kegiatan ini
berlangsung selama empat minggu dari tanggal 1 sampai dengan tanggal 30 Oktober 2015. PKP
di apotek bertujuan agar mahasiswa apoteker mengerti peranan Apoteker Pengelola Apotek
(APA), memiliki wawasan tentang pelaksanaan pekerjaan kefarmasian, dan memiliki gambaran
nyata akan permasalahan pekerjaan kefarmasian yang terjadi di apotek. Berdasarkan kegiatan
PKP yang dilakukan, APA di Apotek Kimia Farma No. 295 secara umum telah melaksanakan
tugas dan tanggung jawab dalam pengelolaan apotek terkait kegiatan kefarmasian meliputi
kegiatan manajerial dan pelayanan farmasi klinik sesuai dengan peraturan perundang-undangan
yang berlaku. Mahasiswa apoteker telah berhasil memperoleh wawasan mengenai kegiatan ?
kegiatan yang dilakukan di apotek. Kegiatan manajerial yang dilakukan di apotek meliputi
pengadaan, penerimaan, penyimpanan, penjualan dan pelayanan resep, pemusnahan, dan
pelaporan. Adapun kegiatan pelayanan kefarmasian klinik kefarmasian dilakukan di apotek
adalah pengkajian resep, dispensing dan pelayanan informasi obat. Masalah yang terjadi di
Apotek Kimia Farma No. 2 adalah ketiadaan Apoteker Pendamping yang dapat menggantikan
APA ketika sedang tidak ada di tempat dan seringnya terjadi kekosongan stok perbekalan
farmasi. ABSTRACT Profession Internship Program located at Kimia Farma Pharmacy No. 295. This activity lasted
for four weeks from October 1st to October 30th , 2015. Profession Internship Program in
pharmacy aims to make students understand the role of Pharmacist in Charge at Kimia Farma
Pharmacy No 295, have insight into the implementation of pharmacy work, and have a real
picture of the issues pharmacy jobs occurred at the pharmacy. Based on the activities,
Pharmacist in Charge at Kimia Farma Pharmacy No. 295 in general have been carrying out the
duties and responsibilities in the management of activities related managerial and clinical
pharmacy services. Student pharmacists have managed to gain insights about the activities -
activities carried out in the pharmacy. Managerial activities performed in pharmacies include
procurement, receipt, storage, sale and service of recipes, extermination, and reporting. The
activities of clinical pharmacy services performed are the assessment of prescription, dispensing
and drug information services. Problems that occur in Kimia Farma No. 295 is the absence Co
Pharmacist in Charge who can replace the Pharmacist in charge while he/she is not in place and
empty drug stock frequently occurred.
"
Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2016
PR-PDF
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Mutiara Nur Dzikrina
"Praktik kerja profesi di Apotek dilaksanakan di Apotek Kimia Farma No 48 pada tanggal 2 November - 30 November 2015. Pelaksanaan praktik kerja profesi ini memiliki tujuan umum agar mahasiswa program studi apoteker memahami tugas dan tanggung jawab apoteker dalam pengelolaan apotek, serta melakukan praktik pelayanan kefarmasian sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan dan etika yang berlaku; memiliki wawasan, gambaran nyata, keterampilan, dan pengalaman praktis untuk melakukan praktik kefarmasian di apotek; dan memiliki gambaran nyata tentang permasalahan praktek kefarmasian serta mempelajari strategi dan kegiatan-kegiatan yang dapat dilakukan dalam rangka pengembangan praktek kefarmasian.

Profession internship in apothecary is held at Kimia Farma 48 Matraman on November 2nd - November 30th 2015. The goals of this internship program are to make students understand jobs and duties of apothecary management, and do pharmaceutical care practice legally and ethically; to make students have the knowledge, real vision, skills and practical experience do do pharmaceutical practice in apothecary; and to make students experience pharmaceutical practice problems and learn the strategy and activity in developing pharmaceutical practice.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2016
PR-PDF
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Nur Alfisyahrin
"ABSTRAK
Apoteker memiliki peran dan tanggung jawab yang sangat penting di apotek, yakni sebagai
pemimpin dan pemberi arahan seluruh kegiatan teknis kefarmasian dan kegiatan non-teknis
kefarmasian seperti pengelola dan penggerak bisnis di apotek, serta sebagai pengambil keputusan.
Pelayanan Kefarmasian adalah suatu pelayanan langsung dan bertanggung jawab kepada pasien
yang berkaitan dengan sediaan farmasi dengan maksud mencapai hasil yang pasti untuk
meningkatkan mutu kehidupan pasien. Suatu sarana pelayanan kefarmasian tempat
dilaksanakannya dilakukannya praktek kefarmasian oleh Apoteker adalah apotek. Dalam
melakukan kegiatan kefarmasian di Apotek, Apoteker juga dituntut untuk memiliki wawasan,
pengetahuan, keterampilan, pengalaman praktis di Apotek untuk dapat mengetahui gambaran
permasalahan yang sering dihadapi serta strategi dalam pengembangan praktek kefarmasian.
Praktek Kerja Profesi Apoteker yang dilakukan di Apotek Kimia Farma No.7 Bogor dilakukan
selama satu bulan dengan tugas khusus yang diberikan yaitu pengkajian.ABSTRACT Pharmacists have an important roles and responsibilities formanaging the pharmacy store, such as
a leader and giver of direction about technical and non-technical pharmaceutical activities such as
the pharmacy manager, business driver in pharmacies, and as a decision makers. Pharmaceutical
Services is a service directly responsible to the patient associated with the pharmaceutical
preparation with the aim to improve patients? quality of life. a place for doing of pharmacy
services and implementating a practice of pharmacy by a pharmacist is a pharmacy. As a
pharmacists, we also required to have the insight, knowledge, skills, practical experience in the
pharmacy to be able to describe of the problems and strategies in the development of the
pharmacy practice. InternshipProfession in Kimia Farma 7 Bogor conducted for one month with a
special task given about prescription assasment of osteoporosis prescriptions received by Kimia
Farma 7."
Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2016
PR-PDF
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Zikriah
"ABSTRAK
Praktek Kerja Profesi (PKP) di apotek bertempat di Apotek Kimia Farma No. 50 Bogor
berlangsung selama empat minggu dari tanggal 1 sampai dengan tanggal 30 Januari 2015. PKP di
apotek bertujuan agar mahasiswa apoteker memahami peranan Apoteker Pengelola Apotek (APA),
memiliki wawasan tentang pelaksanaan pekerjaan kefarmasian, dan memiliki gambaran nyata akan
permasalahan pekerjaan kefarmasian yang terjadi di apotek. Berdasarkan kegiatan PKP yang
dilakukan, APA di Apotek Kimia Farma No. 50 Bogor secara umum telah melaksanakan tugas dan
tanggung jawab yaitu dibidang manajemen farmasi dan farmasi klinik. Mahasiswa apoteker telah
berhasil memperoleh wawasan mengenai kegiatan yang dilakukan di apotek. Kegiatan manajemen
farmasi yang dilakukan meliputi perencanaan, pengadaan, penerimaan, penyimpanan,
pemusnahan, pengendalian, pencatatan, pelaporan, dan pengelolaan Narkotika dan Psikotropika.
Adapun kegiatan farmasi klinik yang telah dilaksanakan yaitu pengkajian resep, dispensing,
pemberian informasi obat dan Pemantauan Terapi Obat (PTO). Permasalahan praktek kefarmasian
yang terjadi adalah kurang optimal pelayanan farmasi klinik, strategi yang dapat dilakukan adalah
penambahan satu tenaga Apoteker. ABSTRACT Profession Internship in pharmacy located at Kimia Farma No. 50 Bogor lasted for four weeks
from September 1
st
to September 30
st
2015. Profession Internship in pharmacy was intended to
make apothecary student the role of pharmacists, have insight into the implementation of
pharmacy work, and have a real description of the issues that occur in pharmacy. Based on the
activities undertaken at pharmacy, pharmacist at Kimia Farma No. 50 Bogor in general have been
carrying out the duties and responsibilities of management pharmacy and clinical pharmacy.
Student pharmacists have managed to gain insight into the activities carried out in the pharmacy.
Pharmaceutical management activities undertaken include planning, procurement, receipt, storage,
dispensing, control, record keeping, reporting, and management of Narcotics and Psychotropic
Substances. The clinical pharmacy activities that have been carried out that assessment
prescription, dispensing, drug information services and monitoring drug therapy. Problems occur
pharmacy practice is suboptimal clinical pharmacy services, a strategy that can be done is the
addition of one staff pharmacist."
Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2016
PR-PDF
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>