Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 129944 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Olvy Amalia Harkinasih
"ABSTRAK
Hadirnya internet dan ponsel pintar di dunia telah membuat banyak perubahan yang mempengaruhi kehidupan manusia tanpa terkecuali di Indonesia dan kehadiran e-commerce merupakan salah satu contoh perubahan yang sangat signifikan terhadap kehadiran teknologi tersebut. Terbukanya pasar yang luas di Indonesia membuat banyaknya e-commerce dapat bertumbuh besar dan masih dapat berkembang dengan kondisi pasar yang masih terbuka luas di Indonesia. Kemudahan berbelanja yang ditawarkan telah membuat orang Indonesia tertarik, selain itu harga yang diberikan juga tergolong kompetitif dibandingkan dengan membeli di toko biasa. Sebagai sebuah tempat penjualan yang masih akan berkembang ecommerce akan memiliki beragam trend yang dapat terjadi dikemudian hari baik dari segi perkembangan e-commerce itu sendiri, produk, maupun konsumen.

ABSTRACT
The development of internet and smartphones in the world has made many changes happens that affect human life without exceptions it happens on Indonesia, and the rise of e-commerce is one example of a very significant change because of that technologies. The market opportunity that still widespread in Indonesia made many e-commerce also flourished and that situation still can growing in the future. Ease of shopping and the competitive price rather than regular stores made people Indonesia interested. As a point of sale that is still evolving e-commerce will have a variety of trends that may occur in the future in terms of the development of e-commerce itself, products, and consumers.
"
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2016
MK-PDF
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Daffa Ghozi Marsinih
"The global e-commerce industry, particularly in Indonesia, has been booming for the past decade, generating value on a regular basis. Knowing which factors have an impact on retail sales value allows us to determine which factors contribute to the e-commerce industry's massive growth. As a result, we will evaluate the factors affecting retail sales value in this report, which is based on the industry's selected factors from the last 10 years of an available industry report.

Industri e-commerce di dunia khususnya di Indonesia telah booming selama satu dekade terakhir dan telah menghasilkan nilai secara berkala. Dengan mengetahui faktor-faktor apa saja yang berpengaruh terhadap nilai penjualan ritel, kita dapat mengetahui mana yang memberikan kontribusi besar bagi pertumbuhan industri e-commerce. Oleh karena itu, dalam laporan ini kami akan mengevaluasi faktor-faktor yang mempengaruhi nilai penjualan ritel yang didasarkan pada faktor-faktor pilihan industri dari 10 tahun terakhir laporan industri yang tersedia.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Labibah Alya Huwaida
"E-commerce merupakan kontributor utama ekonomi digital Indonesia, tetapi statistik menunjukkan adanya peningkatan jumlah keluhan dan insiden penipuan terkait e-commerce yang berakibat kepercayaan masyarakat terhadap e-commerce menurun. Salah satu akar permasalahan yang diidentifikasi yaitu maraknya opini negatif publik yang cenderung mendorong pelanggan untuk tidak menggunakan layanan e-commerce. Oleh karena itu, penelitian ini menganilisis sentimen publik dengan tujuan mengetahui model terbaik untuk mengklasifikasikan sentimen, tren sentimen dari waktu ke waktu, topik utama yang melandasi sentimen tersebut, serta rekomendasi berdasarkan analisis. Penelitian ini menggunakan data dari Twitter dengan periode tweet dari Agustus hingga Oktober 2023, berfokus pada tiga e-commerce terbesar di Indonesia. Pada tahap analisis, metode machine learning untuk analisis sentimen dan Latent Dirichlet Allocation (LDA) untuk pemodelan topik diimplementasikan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model terbaik untuk mengklasifikasikan sentimen adalah Support Vector Machine (SVM) dengan temuan yaitu sentimen netral mendominasi, sentimen negatif stabil dengan beberapa peningkatan, sementara sentimen positif lebih bervariasi, terdapat lonjakan di beberapa titik. Topik utama sentimen positif berkaitan dengan proses belanja menyenangkan, fitur inovatif, event khusus, harga dan penawaran murah, serta dukungan terhadap produk lokal di e-commerce. Sentimen negatif berpusat pada isu ketidaksesuaian barang, pengembalian dana, pengiriman barang, dan layanan pelanggan. Rekomendasi untuk meningkatkan kepuasan pelanggan mencakup memperkuat aspek-aspek yang memicu sentimen positif, serta menangani permasalahan yang memicu sentimen negatif, seperti perbaikan proses pengiriman, dan penguatan langkah-langkah keamanan untuk mengatasi penipuan.

E-commerce plays a vital role in Indonesia's digital economy, but statistics reveal an increase in complaints and fraud incidents associated with e-commerce, leading to a decline in public trust. One identified root issue is the prevalence of negative public opinions, discouraging customers from using e-commerce services. Therefore, this study analyzes public sentiment with the aim of determining the best model for sentiment classification, understanding sentiment trends over time, identifying key topics underlying these sentiments, and providing recommendations based on the analysis. The study utilizes Twitter data from August to October 2023, focusing on the three largest e-commerce platforms in Indonesia. In the analysis phase, machine learning methods for sentiment analysis and Latent Dirichlet Allocation (LDA) for topic modeling are implemented. The findings indicate that the Support Vector Machine (SVM) is the best model for sentiment classification. Neutral sentiment dominates, negative sentiment remains stable with occasional increases, while positive sentiment is more varied, experiencing spikes at certain points. Key topics associated with positive sentiment include enjoyable shopping experiences, innovative features, special events, affordable pricing, and support for local products in e-commerce. Negative sentiment revolves around issues of product mismatch, refund processes, shipping concerns, and customer service. Recommendations to enhance customer satisfaction involve strengthening aspects that trigger positive sentiments and addressing issues causing negative sentiments, such as improving the delivery process and reinforcing security measures to tackle fraud."
Jakarta: Fakultas Ilmu Komputer Universitas ndonesia, 2024
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Prima Ariestonandri
"Industri e-commerce di Indonesia itu sangat prospektif di masa yang akan datang dengan melihat pertumbuhan dan besarnya kelas menengah di Indonesia. Selain itu peningkatan kepemilikan perangkat teknologi informasi (gadget), serta akses terhadap internet dan juga perilaku belanja online. Sejumlah perusahaan e-commerce rintisan (startup) yang didirikan anak muda Indonesia telah berhasil diterima pasar, bahkan beberapa perusahaan dalam waktu singkat nilai valuasi bisnisnya meningkat berpuluh kali lipat.
Tesis ini mengambil studi kasus keberhasilan empat rintisan e-commerce fashion lokal, Berrybenka.Com, HijUp.Com, BelowCepek.Com, dan Saqina.Com, serta e-commerce ritel Bilna.Com. Perusahaan-perusahaan e-commerce tersebut telah menjadi banyak liputan media dan merupakan contoh rintisan bisnis e-commerce pemula yang dapat menjadi benchmark keberhasilan e-commerce lokal.
Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat faktor-faktor potensial penentu keberhasilan dari perusahaan rintisan e-commerce yang baru berkembang di Indonesia. Kemudian teridentifikasi sumber potensial, serta model dan peta prediktif strategi penciptaan nilai (value creation strategies) dari perusahaan rintisan e-commerce yang berhasil di Indonesia. Penelitian menggunakan metode SODA (Strategic Options Development & Analysis).

E-commerce industry in Indonesia is very prospective for the future this is evident from growth and the size of the middle class in Indonesia, ownership of gadgets or information technology devices, and access to the internet and online shopping behavior. A number of pioneering e-commerce company founded Indonesian youth have been successfully received by the market, even some companies in a short time his business valuations increased tenfold.
This thesis took four case studies of successful e-commerce local fashion, i.e. Berrybenka.Com, HijUp.Com, BelowCepek.Com, and Saqina.Com, as well as e-commerce and online media retail Bilna.Com. The companies e-commerce has become a lot of media coverage and is a pioneering example of the business starters to be the benchmark of success of e-commerce locally.
The results showed that there are factors in the success of the company's pioneering e-commerce emerging in Indonesia. Namely sources, models, and maps value creation strategy (value creation strategies) of the company's pioneering e-commerce in Indonesia. Research using SODA (Strategic Options Development and Analysis) Method.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Difa Raksa Annisa
"ABSTRAK
E-commerce adalah industri jual-beli melalui jaringan internet yang sedang berkembang pesat. Salah satu cara yang digunakan agar target market merasakan ikatan secara emosional dengan brand adalah meningkatkan social media engagement di media sosial. Dalam makalah ini penulis ingin menggambarkan penggunaan media sosial pada perusahaan e-commerce sebagai salah satu sumber informasi khalayak yang dilatarbelakangi oleh social media engagement. Hal tersebut berhubungan dengan AISAS model yang menjelaskan mengenai online consumer behavior. Penulisan makalah ini menggunakan studi kasus pada akun media sosial Instagram HappyFresh Indonesia. Penulis melakukan analisa terhadap konten Instagram HappyFresh Indonesia. Hasil penulisan makalah ini menunjukan bahwa konten di Instagram HappyFresh Indonesia sesuai dengan tujuannya untuk meningkatkan social media engagement. Implikasi makalah ini bagi pelaku industri terutama dalam e-commerce untuk menjaga media sosialnya dan terus meningkatkan social media engagement agar membedakan diri dengan kompetitor, menjadi sumber informasi yang kredibel, dan terlibat langsung dalam kehidupan sehari-hari khalayak.

ABSTRACT
E commerce is an industry when you can buy and sell through internet network which is growing rapidly. One of the ways to engage target market in an emotional way is to increase social media engagement on social media. In this paper, author wanted to describe social media use in e commerce business as one of the information sources for audience in the social media engagement. That is related with AISAS model which describes online consumer behavior. This paper uses case study of HappyFresh Indonesia Instagram account. Author performed an analysis of its content. Results of this paper showed that HappyFresh Indonesia Instagram account contents matched with their purpose to increase social media engagement. The implication of this paper for the industry, especially in e commerce business, is to maintain their social media and increasee social media engagement to make differences between competitors, being a credible source of information, and involved in audience everyday life."
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2016
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Nurul Allya Shafira
"K-POP merupakan salah satu media yang efektif dalam menjalankan diplomasi budaya Korea Selatan dengan negara-negara di dunia, termasuk Indonesia. Dalam 5 tahun terakhir, beberapa e-commerce indonesia menghadirkan acara yang menampilkan para artis K-POP, sehingga masyarakat indonesia semakin akrab dengan hal-hal yang berkaitan dengan K-POP dan Korean Wave. Penelitian ini menjelaskan peran e-commerce Indonesia dalam memperluas keefektifan diplomasi budaya Korea Selatan di Indonesia. Dengan memfokuskan pada kehadiran para artis K-POP di Indonesia, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran E-commerce, khususnya Shopee Indonesia dan Tokopedia, dalam diplomasi budaya Korea Selatan di Indonesia. Metode penelitian yang diterapkan adalah deskriptif-analisis. Penelitian ini menemukan bahwa E-commerce Indonesia berkontribusi penting dalam pembentukan persepsi positif masyarakat Indonesia terhadap Korea Selatan dengan memfasilitasi kegiatan diplomasi budaya dan mengemasnya dalam kegiatan yang dapat menghibur masyarakat Indonesia. Ditemukan juga bahwa tingkat penggunaan media sosial di Indonesia memiliki pengaruh dalam memicu fenomena keterlibatan e-commerce Indonesia dalam pelaksanaan diplomasi budaya Korea Selatan di indonesia.

K-POP is one of the leading media used by the South Korean government to implement cultural diplomacy with countries in the world, including Indonesia. In the last 5 years, several Indonesian e-commerce companies have presented events featuring K-POP artists, which made K-Pop and Korean Wave became increasingly familiar to the Indonesian public. This study aims to explain the role of Indonesian e-commerce in enhancing the effectiveness of South Korean cultural diplomacy in Indonesia. By focusing on the presence of K-POP artists in events held by Shopee Indonesia and Tokopedia, this research aims to analyze their role in South Korean cultural diplomacy in Indonesia. The research method applied is descriptive-analysis. The findings show that Indonesian e-commerce have made significant contributions to the Indonesian public's positive perceptions of South Korea by facilitating cultural diplomacy activities and packaging them in activities that Indonesian people would find entertaining. Statistics on social media usage in Indonesia also have an influence on the phenomenon of Indonesian e-commerce involvement in the implementation of South Korean cultural diplomacy in Indonesia."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2022
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Rosya Prilia Chairani
"ABSTRAK
Proses pengadaan merupakan proses yang penting bagi perusahaan e-commerce karena pengadaan berfungsi untuk menunjang kegiatan operasional layanan. Proses pengadaan saat ini masih belum terstruktur dan belum jelas alur informasinya. Tujuan dari penelitian ini adalah merancang proses pengadaan yang lebih baik untuk meningkatkan efisiensi perusahaan. Penelitian ini menggunakan metode Business Process Reengineering (BPR) dan menggunakan Unified Modeling Language (UML) untuk mendapatkan proses pengadaan yang lebih baik. Penelitian ini menghasilkan rancangan proses pengadaan baru yang dapat mengurangi waktu proses pengadaan sebesar 42,86%.
ABSTRACT
Procurement process is an important process for e-commerce company because it supports the operational activities of the services. The structure and the flow of information of the current procurement process was unclear. The aim of this study is to design better procurement process to improve the efficiency of the company. This study used Business Process Reengineering (BPR) method and Unified Modeling Language (UML) to obtain better procurement processes. This study results a design of the new procurement process that can reduce procurement processing time by 42,86%."
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2015
S62077
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Vany Arvindah
"ABSTRAK
Artikel ini membahas sosiabilitas di kalangan generasi Z setelah e-commerce berkembang pesat di Indonesia. Penulis berangkat dari studi-studi sebelumnya yang membahas tentang perkembangan e-commerce di kalangan generasi Z serta kaitannya dengan trust dan mobile phone. Studi-studi tersebut fokus membahas e-commerce dari sisi konsumsinya saja. Oleh karena itu, penulis ingin melengkapi studi sebelumnya dengan mengaitkan kehidupan keseharian pengguna e-commerce dengan sosiabilitas dalam kelompok teman sebayanya. Penulis berargumen bahwa perkembangan e-commerce menyebabkan pergeseran sosiabilitas di kalangan mahasiswa. Dalam hal ini, interaksi di kalangan mahasiswa yang sudah sosiabel meningkat tetapi bergeser dari yang sifatnya interaksional menjadi transaksional. Hal tersebut didukung oleh penggunaan ponsel pintar di kalangan generasi Z. Artikel ini menggunakan metode kualitatif. Data dikumpulkan dari hasil wawancara mendalam, observasi dan studi literatur. Subyek penelitian dalam artikel ini adalah mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia yang sering melakukan transaksi e-commerce. Penelitian dilakukan sejak bulan September hingga November 2017.

ABSTRACT
This article discusses sociability among the Z generation after e commerce is growing rapidly in Indonesia. The author set out from previous studies that discuss about the development of e commerce among the Z generation and its relation to trust and mobile phone. The studies focus on e commerce in terms of consumption alone. Therefore the author would like to complete the previous study by linking the daily life of e commerce users with sociability in peer groups. This article argue that the development of e commerce causes the shifting of student rsquo s sociability. In this case, the interaction between sociabel students shifting from interactional to transactional. It supported by smartphone usage among the Z generation.This article uses qualitative methods. Data was collected by indepth interview, observation and literatur studies. The subject of this research is students from Faculty of Social and Political Science Universitas Indonesia who frequently conduct e commerce transactions. The study was conducted from September to November 2017."
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2017
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Rafiqa Amini Mulia
"E-commerce selalu berusaha untuk meningkatkan kualitas pelayanannya, dimana salah satu cara yang sering digunakan adalah dengan menganalisis data yang didapatkan dari pengguna. Penggunaan data dapat memastikan pengguna mendapatkan layanan yang lebih baik, namun juga dapat menimbulkan masalah pelanggaran privasi pada pengguna. Pelanggaran privasi ini dapat menyebabkan pengguna khawatir terhadap privasinya di e-commerce. Untuk mengatasi rasa khawatir pengguna akan privasi, terlebih dahulu harus diketahui faktor-faktor yang memengaruhi rasa khawatir tersebut. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor internal dan eksternal yang memengaruhi online privacy concern pada e-commerce di Indonesia. Pengumpulan data dilakukan dengan menyebarkan kuesioner kepada responden dan diolah dengan menggunakan metode CBSEM pada aplikasi AMOS 24.0. Jumlah responden valid yang didapatkan dari pengisian kuesioner adalah sebanyak 1.017 responden. Pengolahan data dilakukan berdasarkan tiga kelompok data, yaitu kelompok laki-laki, kelompok perempuan, dan kelompok gabungan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor internal yang memengaruhi online privacy concern pada e-commerce di Indonesia adalah privacy awareness, previous online experience, dan privacy control, sedangkan faktor eksternalnya adalah information collection. Pengolahan data berdasarkan jenis kelamin menghasilkan faktor-faktor yang berbeda pada pengguna laki-laki dan pengguna perempuan. Selain itu, hasil penelitian juga menunjukkan hubungan positif antara online privacy concern dengan withholding personal information dan fabricating personal information

E-commerce is always trying to improve its service quality, where one of the ways that are often used is analyzing data obtained from users. The use of data can ensure users get better service, but also can cause privacy violations to users. Violation of privacy can grow user's concern about privacy in e-commerce. To overcome the user's worry about privacy, the factors that influence that worry must be known. Therefore, this study aims to analyze the internal and external factors that influence online privacy concerns in e-commerce in Indonesia. Data collection was carried out by distributing questionnaires and processed using the CB-SEM method on the AMOS 24.0. The number of valid respondents obtained was 1,017 respondents. Data processing was carried out based on three data groups, namely men's group, women's group, and joint group. The results showed that internal factors that affect online privacy concerns in e-commerce in Indonesia are privacy awareness, previous online experience, and privacy control, while the external factor is information collection. Data processing by gender produces different factors in male users and female users. Also, the results of the study showed a positive relationship between online privacy concerns with personal information holding and fabricating personal information."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nabila Qisthina Adzhani
"Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah memiliki peran penting dalam perekonomian Indonesia. E-commerce dapat memberikan kemudahan bagi UKM untuk mendapatkan keunggulan kompetitif dan akses ke pasar global, namun sayangnya hanya 9 dari UMKM indoensia yang telah mengadopsi e-commerce. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan faktor ndash; faktor yang mempengaruhi keputusan UMKM Indonesia dalam mengadopsi e-commerce. Penelitian ini menggunakan kerangka kerja Technology-Organization-Environment TOE , Technology Acceptance Model TAM, dan Diffusion of Innovation DOI . Survei kuesioner dilakukan untuk mengumpulkan data dari 157 pemilik UMKM Indonesia yang telah mengadopsi dan yang belum mengadopsi e-commerce. Data tersebut diolah dengan menggunakan metode regresi logistik untuk memperoleh variabel yang mempengaruhi pengadopsian teknologi e-commerce oleh UMKM Indonesia. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa usia, keuntungan relatif, manfaat yang dirasakan, kemudahan penggunaan, dukungan manajemen puncak, kemampuan IT karyawan, tekanan dari pemasok / mitra kerja memiliki pengaruh yang signifikan terhadap keputusan pemilik UMKM dalam mengadopsi e-commerce.

Small, and Medium Enterprises SMEs play a vital role in Indonesian economy. E commerce can make SMEs easier to gain competitive advantage and to access global markets, but unfortunately only 9 of Indonesian SMEs who have already adopted e commerce. This study investigates the factors that influence e commerce adoption among Indonesian SMEs using Technology Organization Environment TOE framework, Technology Acceptance Model TAM , and Diffusion of Innovation DOI. A questionnaire survey was conducted to collect data from adopters and non adopters of 157 owner of Indonesian SMEs. Data is examined using logistic regression to get which variabel affecting the e commerce adoption in Indonesian SMEs. The result reveal that variables of age, relative advantage, perceived usefulness, perceived ease of use, top management support, employee rsquo s IT knowledge, business partner pressure have significant impact on owner rsquo s decision to adopt e commerce.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>