Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 98524 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Gibthi Ihda Suryani
"ABSTRAK
Isu keberlanjutan menyediakan ruang bagi korporasi untuk menciptakan ulang realitas berdasarkan konteks mereka. Melalui retorika, korporasi menyediakan berbagai informasi kepada publiknya untuk mengatasi dan merespon ketidakpastian dan spekulasi atas keberlanjutan sosial, ekonomi, dan lingkungan. Pelaporan korporat adalah salah satu bentuk komunikasi strategis untuk secara formal menyampaikan kepentingan, motif dan motivasi korporasi.
Tujuan penelitian ini adalah pertama, ingin mengidentifikasi tema fantasi yang terkandung dalam laporan keberlanjutan; kedua, mengidentifikasi visi retorikal korporasi tentang keberlanjutan bisnis. Berpijak pada paradigma konstruktivis, sebanyak 36 laporan keberlanjutan dari 10 perusahaan pemenang Indonesia Sustainability Report Award periode 2008 hingga 2014 dibedah menggunakan pisau Analisis Tema Fantasi dari Ernest Bormann.
Hasil kajian penelitian menemukan tema-tema fantasi yang terkandung dalam laporan keberlanjutan bisa dikenali melalui symbolic cue berupa slogan, semboyan ataupun judul program; prinsip triple bottom line sebagai fantasy type dan Saga dari teladan pendiri bisnis serta kisah sukses dari program kemitraan. Visi Retorikal bersama korporasi tentang keberlanjutan bisnis terbentuk melalui Setting Theme (situasi dramatis keberlanjutan lingkungan dan krisis ekonomi global), Character Theme (perusahaan yang heroik, gurandil (penambang liar) sebagai tokoh jahat, pemerintah sebagai tokoh pendukung), serta Action Theme (aksi-aksi sosial dan penyelamatan lingkungan).

ABSTRACT
Sustainability issues give stage for corporations to re-create reality based on their context. Through the rhetoric, the corporation provides various information to its stakeholders to address and respond to the uncertainty and speculation over the sustainability of the social, economic, and environmental. Corporate reporting is one form of strategic communication to formally convey the interests, motives and corporate motivation.
The purposes of this study are the first, to identify the fantasy theme that contained in the sustainability report; second, identify the corporate rhetorical vision of business sustainability. The constructivist paradigm as perspective, as many as 36 of the 10 corporate sustainability reports Indonesia Sustainability Report Award winners 2008 to 2014 period are analyzed by using Fantasy Theme Analysis of Ernest Bormann.
Results of the research study found the fantasy theme analysis contained in sustainability reports can be identified through the symbolic cue in the form of a slogan, motto or title of the program; triple bottom line principle as a fantasy type and the Saga of business founders as well as the success story of the partnership program. Rhetorical vision corporation about the business sustainability was formed through the Settings Theme (dramatic situation of environmental sustainability and the global economic crisis), Character Theme (company as the hero), gurandil (illegal miners-- as the villain), the government as the supporting character), and Action Theme (social?philantropic action and environmental protection).
"
2016
T44794
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ega Annisa Rizti
"ABSTRAK
Apakah keberlanjutan perusahaan memberikan lebih banyak insentif bagi perusahaan yang menjalankannya? Di Indonesia, indeks saham Investasi Berkelanjutan dan Bertanggung Jawab (Indeks SRI KEHATI) bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dan membantu investor yang peduli lingkungan dengan menerbitkan daftar 25 perusahaan publik di Indonesia yang mematuhi etika bisnis internasional. Penelitian ini ingin membandingkan kinerja keuangan perusahaan yang terdaftar di Indeks SRI KEHATI dan yang tidak terdaftar pada periode Januari 2009-Desember 2018 dengan cara memprediksi harga pembukaan saham, membandingkan kinerja Indeks SRI KEHATI dengan indeks pasar JKSE dan membandingkan keuangan kinerja menggunakan variabel dependen ROA. dan ROE. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pencatatan perusahaan di Indeks SRI KEHATI tidak memberikan pengaruh yang signifikan terhadap harga pembukaan saham di periode mendatang. Indeks SRI KEHATI juga terbukti lebih fluktuatif dibandingkan indeks pasar. Namun, Indeks SRI KEHATI yang tercantum dalam Indeks berpengaruh signifikan terhadap ROA dan ROE meskipun selisihnya kecil. Dengan demikian, tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara kinerja keuangan perusahaan berkelanjutan di Indonesia dengan yang tidak. Namun penelitian ini mendorong perusahaan untuk mendaftarkan diri untuk dimasukkan ke dalam indeks karena terdapat keunggulan kompetitif dan investor untuk berinvestasi di indeks tersebut.
ABSTRACT
Does corporate sustainability provide more incentives for the companies that run them? In Indonesia, the Sustainable and Responsible Investment stock index (SRI KEHATI Index) aims to raise public awareness and help investors who care about the environment by publishing a list of 25 public companies in Indonesia that comply with international business ethics. This study wants to compare the financial performance of companies listed on the SRI KEHATI Index and those not listed in the January 2009-December 2018 period by predicting stock opening prices, comparing the performance of the SRI KEHATI Index with the JKSE market index and comparing financial performance using the dependent variable ROA. and ROE. The results of this study indicate that the company listing on the SRI KEHATI Index does not have a significant effect on the stock opening price in the coming period. The SRI KEHATI index has also proven to be more volatile than the market index. However, the SRI KEHATI Index listed in the Index has a significant effect on ROA and ROE even though the difference is small. Thus, there is no significant difference between the financial performance of sustainable companies in Indonesia and those that are not. However, this research encourages companies to register themselves to be included in the index because there are competitive advantages and investors to invest in the index."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Michelle Athena Aliwarga
"Keberlanjutan telah menjadi topik hangat di dunia saat ini. Didukung dengan adanya perubahan iklim yang signifikan. Tesis sarjana ini bertujuan untuk mengeksplorasi, mengembangkan konsep arsitektur berkelanjutan dalam sebuah bangunan mixed use, dan memberikan sebuah solusi untuk masalah keberlanjutan yang dihadapi saat ini. Meminimalisir penggunaan energi menjadi salah satu solusi dalam hal ini. Didukung dengan desain spasial yang sesuai dengan solusi tersebut. Proyek ini mencakup wilayah di Bowen Hills, Brisbane, Queensland, Australia dan komunitas disekitarnya. Metode kualitatif dan kuantitatif digunakan dalam penelitian. Uptown Park memberikan sebuah solusi dalam menghadapi perubahan iklim dan melibatkan arsitektur keberlanjutan sebagai desain konsep. Sebuah bangunan mixed use yang terdapat taman di dalamnya dapat memecahkan masalah tidak hanya dalam skala global tetapi juga masyarakat sekitar dan penggunanya.

Sustainability has become a hot topic today, supported by significant climate change. This undergraduate thesis aims to explore, develop the concept of sustainable architecture in a mixed-use building, and provide a solution to the current sustainability problems. Minimising energy use is one solution in this case. They are supported by a spatial design that fits the key. The project covers areas in Bowen Hills, Brisbane, Queensland, Australia and surrounding communities. Qualitative and quantitative methods were used in the research. Uptown Park provides a solution to climate change and involves sustainability architecture as a design concept. A mixed-use building with a garden inside can solve problems not only on a global scale but also for the surrounding community and its users.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Deandra Thaddea Hertiandi Sabandar
"Selama bertahun-tahun, pelanggan fesyen lebih memperhatikan keberlanjutan sebagai bagian dari CSR (Corporate Social Responsibility) perusahaan fesyen. Namun, keberhasilan upaya CSR ini tidak hanya bergantung pada perusahaan fesyen itu sendiri, tetapi juga pada pemangku kepentingan eksternal. Oleh karena itu, tinjauan literatur ini, yang mencakup 75 studi, akan berfokus pada bagaimana pelanggan, pemasok, dan pemerintah, memengaruhi upaya CSR berkelanjutan perusahaan fashion, baik secara individual maupun saling terkait. Dari temuan dari 3 individu pemangku kepentingan eksternal, dibuat kesimpulan tentang bagaimana mereka saling berhubungan. Tinjauan ini kemudian diakhiri dengan implikasi bagi manajer untuk mengatasi masalah tersebut.

Over the years, fashion customers have put more attention on sustainability as part of fashion firms’ CSR (Corporate social responsibility). However, the success of this CSR effort does not rely solely on the fashion company itself, but also on the external stakeholders. Therefore, this review, which includes 75 studies, will focus on how customers, suppliers, and government, affect fashion companies’ sustainable CSR efforts, both individually and interconnectedly. From the individual findings of the 3 external stakeholders, conclusion about how they are interconnected is made. This review then ended with implications for managers to overcome these problems."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Sarah Diba Rahmawati
"Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis implementasi CSR PT APL berdasarkan Performance Prism dan kesesuaiannya dengan core bisnis Perusahaan guna memahami topik-topik keberlanjutan yang material bagi Perusahaan sehingga dapat memberikan gambaran pengungkapan laporan keberlanjutan berdasarkan GRI Standards. Penelitian ini merupakan studi kasus dengan objek penelitian PT APL yang bergerak di industri jasa telekomunikasi. Judgement penulis sangat berpengaruh terhadap penelitian ini sehingga hasil dari penelitian dapat berbeda satu sama lain. Data diperoleh melalui studi literatur, dokumen internal perusahaan, wawancara dengan pihak terkait serta benchmarking terhadap perusahaan di industri sejenis. Kegiatan CSR PT APL telah sejalan dengan core bisnis Perusahaan yang bergerakndi bidangmpenyedia jasamkomunikasi data,minternet dan ITmServices. Namun PT APL belum pernah membuat laporan keberlanjutan Perusahaan. Sehingga dalam penelitian ini akan diberikan gambaran pengungkapan informasi keberlanjutan Perusahaan menggunakan GRI Standards, suatu pedoman terpadu dalam pelaporan keberlanjutan.

The objective of this research is to analyze the implementation of PT APL’s CSR based on Performance Prism and its suitability with the Company's business core to understand material sustainability topics for the Company and then it can provide an overview of disclosure of sustainability reports based on the GRI Standards. This research is a case study type with the object of research is PT APL, which running its business in the telecommunications service industry. The researcher’s judgment is very influential on this research so that the results of the research can differ from each other. Data is obtained through literature studies, company internal documents, interviews with related parties and benchmarking of similar industrial companies. PT APL's CSR activities are in line with the Company’s core business in the field of providing data communication, internet and IT Services. However, PT APL has never made a Company’s sustainability report. Therefore, this study will provide an overview of the Company's sustainability information using the GRI Standards, an integrated guideline in sustainability reporting."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Astrid Rudyanto
"Penelitian ini bertujuan memberikan bukti empiris mengenai pengaruh laporan keberlanjutan substantif terhadap kinerja keberlanjutan secara langsung maupun tidak langsung (melalui pengurangan penghindaran pajak agresif), pengaruh kinerja keberlanjutan terhadap kesejahteraan masyarakat, dan pengaruh penghindaran pajak agresif terhadap kesejahteraan masyarakat yang dimoderasi oleh korupsi atau inefisiensi pengalokasian pajak. Dengan sampel perusahaan manufaktur pada 20 negara (2014-2017), penelitian ini menunjukkan bahwa laporan keberlanjutan substantif berpengaruh positif terhadap kinerja keberlanjutan secara langsung namun tidak berpengaruh secara tidak langsung. Kinerja keberlanjutan berpengaruh positif terhadap kesejahteraan masyarakat. Penghindaran pajak agresif berpengaruh negatif terhadap kesejahteraan masyarakat, diperkuat oleh tingkat korupsi, dan diperlemah oleh inefisiensi alokasi pajak.

This study aims to provide empirical evidence about the direct and indirect effect of substantive sustainability reports on sustainability performance (through reduction of aggressive tax avoidance), the effect of sustainability performance on welfare, and the effect of aggressive tax avoidance on social welfare (moderated by corruption or tax allocation inefficiency). Using manufacturing companies in 20 countries (2014-2017) as sample, this study finds that substantive sustainability reports have (do not have) direct (indirect) positive effect on sustainability performance. Sustainability performance affects welfare negatively. Aggressive tax avoidance affects welfare negatively. This effect is strengthened by corruption and weakened by tax allocation inefficiency."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
D-pdf
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
TB. Syarif Hidayatullah
"Kebutuhan akan lahan yang semakin meningkat berbanding lurus dengan pertumbuhan populasi global. Hal ini memberikan beberapa pandangan mengenai keberlanjutan dari sejumlah literatur. Selain itu terdapat beberapa perangkat evaluasi yang dapat digunakan sebagai panduan mengenai bagaimana dalam menentukan tapak yang berkelanjutan. Penulis mencoba melakukan peninjauan mengenai indikator utama dari 3 perangkat evaluasi yang relevan dalam menentukan tapak yang berkelanjutan. Hasil peninjauan digunakan untuk meninjau langsung potensi tapak berkelanjutan pada studi kasus (Gedung Baru PUSGIWA UI dan I-CELL FTUI). Meskipun Universitas Indonesia menyandang gelar sebagai Green Campus top 1 di Indonesia berdasarkan pemeringkatan UI GreenMetric pada tahun 2021. Namun disini penulis mencoba untuk melihat keberlanjutan khususnya tapak secara satu bangunan (mikro). Hasil peninjauan menunjukan bahwa kedua bangunan tersebut belum optimal dalam indikator tapak berkelanjutan. Meskipun demikian, pada kedua bangunan studi kasus tersebut memiliki sertifikasi EDGE yang mana unggul dalam penghematan energi, penghematan air, dan lebih sedikit energi yang terkandung dalam material. Satu penjelasan yang mungkin yaitu tidak menutup kemungkinan Universitas lain yang belum menyandang gelar Green Campus top di Indonesia dapat terus mengembangkan potensi keberlanjutan yang ada, khususnya pada indikator tapak berkelanjutan. Selain itu diharapkan Universitas Indonesia dapat terus mengembangkan potensi tapak berkelanjutan di area kampus. 

The increasing demand for land is directly proportional to global population growth. This provides some insight into the sustainability of the literature. In addition, there are several evaluation tools that can be used as a guide on how to determine a sustainable site. The author tries to conduct a review of the main indicators of the 3 relevant evaluation tools in determining a sustainable site. The results of the review are used to directly review the potential for sustainable sites in the case studies (PUSGIWA UI New Building and I-CELL FTUI). Even though the University of Indonesia holds the title as the top 1 Green Campus in Indonesia based on the UI GreenMetric ranking in 2021. But here the author tries to look at sustainability, especially the site in one building (micro). The results of the review show that the two buildings are not optimal in terms of sustainable site indicators. However, both case study buildings have EDGE certification which excels in energy savings, water savings, and less embodied energy in materials. One possible explanation is that it is possible that other universities that do not have the title of the top Green Campus in Indonesia can continue to develop the existing sustainability potential, especially on sustainable site indicators. In addition, it is hoped that the University of Indonesia can continue to develop the potential of a sustainable site in the campus area."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Angel Putri Astri
"Laporan magang ini berisi terkait evaluasi proses penyusunan strategi keberlanjutan lingkungan PT OJL, yang membantu perusahaan dalam menerapkan aspek environmental sustainability di aktivitas bisnis nya, terutama di kedua segmen bisnis utama perusahaan yaitu mobility dan delivery. Evaluasi dibuat berdasarkan kesesuaian dengan teori yang berkaitan dengan tahapan proses penyusunan strategi di dalam organisasi. Lingkup pembahasan mencakup evaluasi terhadap empat tahapan manajemen perusahaan dalam merumuskan strategi yang efektif dan efisien. Penulis melakukan evaluasi yang sudah dibuat dengan menggunakan kerangka evaluasi dari materi pembelajaran pada mata kuliah Strategi dan Manajemen Kinerja Organisasi. Berdasarkan evaluasi yang dilakukan, penulis menyimpulkan bahwa keseluruhan praktik perencanaan strategi serta penyusunan isi konten dari dokumen strategi keberlanjutan lingkungan yang dilaksanakan oleh PT OJL, sudah sesuai dengan kerangka evaluasi yang dikemukakan oleh Simons (2014) terkait teori The 4 Ps Strategy serta cascade hierarchy di dalam teori Basics for Successful Strategy. Dalam kata lain, proses perencanaan strategi keberlanjutan lingkungan pada bisnis perusahaan yang dilakukan oleh PT OJL telah memenuhi persyaratan perumusan strategi yang tepat.

This internship report includes an assessment of how PT OJL developed its environmental sustainability strategy, which aids the business in implementing environmental sustainability elements in its business activities, particularly in its two primary business segments, namely mobility and delivery. Evaluation is based on adherence to theory regarding the organizational stages of the strategy formulation process. The discussion's scope includes an evaluation of the four steps taken by the company's management to create an effective and efficient strategy. The author conducts an evaluation of the course's learning materials for organizational performance management and strategy using an evaluation framework. Based on the evaluation that was done, the authors draw the conclusion that PT OJL's overall strategic planning process and the preparation of the environmental sustainability strategy document are in line with the evaluation framework Simons (2014) proposed for the theory of The 4 Ps Strategy and the cascade hierarchy in Basics for Successful Strategy theory. In other words, PT OJL's implementation of the environmental sustainability strategy planning process in the company's business has complied with the criteria for developing the appropriate strategy."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Nainggolan, Juleoria
"Tanggung jawab sosial perusahaan sangat berkaitan dengan pelaporan public {public reporting). Saat ini, dorongan akan akuntabilitas perusahaan yang lebih besar seiring dengan permintaan untuk transparansi yang lebih tinggi, ditanggapi oleh beberapa perusahaan dengan mengeluarkan laporan yang memasukkan dampak sosial dan lingkungan dari aktivitas yang mereka lakukan. Pengungkapan {disclosure) merupakan tema dari sistem regulasi perusahaan modern dan melibatkan ketentuan informasi yang diberikan perusahaan kepada publik dalam berbagai cara. Berkaitan dengan pengungkapan ini, pertanyaan yang sering diajukan adalah mengapa perusahaan harus melaporkan hal-hal yang berkaitan dengan isu-isu sosial dan lingkungan (materi non-keuangan)? Hal apa yang mendorong bisnis melaporkan hal ini? Tujuannya adalah untuk meningkatkan transparansi dan membangun basis untuk berbagi informasi dengan stakeholder dimasa mendatang. Dijalankannya pelaporan tanggung jawab sosial perusahaan {corporate social reporting) adalah indikasi dari satu kenyataan bahwa pertanyaan lama ”apakah ini baik bagi pemegang saham?” yang dahulu menjadi satu-satunya motif perusahaan dalam melakukan suatu aktivitas kini tidak lagi dapat terjawab secara terpisah dari pertimbangan atas relevansi isu-isu kliusus yang berkaitan dengan stakeholder yang lebih luas.

Corporate social responsibility is closely related to public reporting. Currently, the push for greater corporate accountability along with the demand for greater transparency, some companies are responding to by issuing reports that include the social and environmental impacts of their activities. Disclosure is a theme of modern corporate regulatory systems and involves the provision of information that companies provide to the public in a variety of ways. In relation to this disclosure, the question that is often asked is why should companies report matters relating to social and environmental issues (non-financial material)? What prompted businesses to report this? The aim is to increase transparency and build a basis for sharing information with stakeholders in the future. The implementation of corporate social reporting is an indication of the fact that the old question “is this good for shareholders?” what used to be the company's sole motive for carrying out an activity can no longer be answered separately from consideration of the relevance of cliusal issues related to wider stakeholders."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2009
T-Pdf
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Dwinanto Suberlian
"Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan persepsi masyarakat sekitar dan faktor-faktor yang mempengaruhinya dalam mempertahankan keberlanjutan PBBSB. Sebanyak 345 kuisioner disebar kepada sampel masyarakat menggunakan metode simple random sampling dan dilakukan analisis pada variabel lingkungan, ekonomi dan sosial dengan menggunakan metode analisis deskriptif  dan kuantitatif. Analisis deskriptif digunakan untuk mengetahui kategori dari pernyataan responden dari masing-masing indikator variabel. Sedangkan analisis kuantitatif menggunakan teknik analisis Struktural Equation Modeling (SEM) yang bertujuan untuk mengukur seberapa signifikan hubungan antara variabel dan indikator.  Berdasarkan hasil analisis jalur dari model persamaan struktural diketahui Persepsi masyarakat dipengaruhi signifikan oleh Faktor Ekonomi dan Faktor Sosial sedangkan faktor lingkungan tidak signifikan mempengaruhi persepsi masyarakat. Temuan penelitian menunjukkan masyarakat yang tinggal di sekitar kawasan sangat terbantu dan bergantung secara ekonomi dengan adanya kegiatan dari PBBSB. Kedepannya diperlukan pengembangan kegiatan ekonomi dan peningkatan hubungan atau ikatan sosial di dalam kawasan agar masyarakat dapat memerpertahankan keberlanjutan pelestarian budaya Betawi di kawasan PBBSB ini.

The purpose of this study is to analyze the relationship between the perceptions of the surrounding community and the factors that influence it in maintaining the sustainability of PBBSB. A total of 345 questionnaires were distributed to the community sample using simple random sampling method and carried out analysis on environmental, economic and social variables using descriptive and quantitative analysis methods. Descriptive analysis is used to find out the categories of respondents' statements from each variable indicator. While quantitative analysis uses Structural Equation Modeling (SEM) analysis techniques which aim to measure how significant the relationship between variables and indicators. Based on the results of path analysis from structural equation models it is known that public perception is significantly influenced by Economic Factors and Social Factors while environmental factors do not significantly influence people`s perceptions. The research findings show that the people living around the area are very helpful and economically dependent on the activities of PBBSB. In the future it is necessary to develop economic activities and increase social relations or ties within the region so that the community can maintain the sustainability of the preservation of Betawi culture in the PBBSB region."
Jakarta: Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia, 2019
T53614
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>