Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 192589 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Nindya Emmelyna
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi adopsi e-marketing pada perusahaan jasa biro penyelenggara perjalanan ibadah haji dan umrah yang ada di Jabodetabek. Penelitian ini dilakukan dengan metode kuantitatif. Dari hasil penelitian, ditemukan bahwa adopsi e-marketing dipengaruhi oleh kesesuaian, keunggulan relative, dan kemudahan penggunaan baik faktor internal dan faktor eksternal.;

This study is aimed to analyze the factors that influence the adoption of e-marketing services company agency organizing Hajj and Umrah trip in Jabodetabek area. This research was conducted with quantitative methods. This research found that the adoption of e-marketing is affected by compatibility, relative advantages, and ease of use of both internal factors and external factors."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
S61640
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ardhika Dhany Perwira
"ABSTRAK
Tesis ini membahas mengenai faktor-faktor yang membangun kualitas pelayanan
Biro Perjalanan Wisata.. Penelitian ini menggunakan metode survey (kuesioner)
yang dilakukan terhadap pengguna Biro Perjalanan Wisata. Teknik sampling yang
digunakan adalah judment sampling atau nonrandom. Metode analisis data adalah
dengan menggunakan model regresi yaitu summary, anova dan coefficients
dengan SPSS 16. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa dimensi reliability
dan empathy berpengaruh signifikan terhadap customer satisfaction. Sedangkan
dimensi responsiveness, assurance, tangible dan technology tidak berpengaruh
signifikan terhadap customer satisfaction

Abstract
The focus of the thesis is about analysis the factors that build a quality service
Travel Agency . The research is using survey method (questionnaire) conducted
on the user's Travel Agency. Sampling technique used is judgment or nonrandom
sampling. Methods of data analysis is to use the summary regression model,
ANOVA, and coefficients with SPSS 16. The results of this research shows that
reliability and empathy dimensions significantly influence customer satisfaction.
While the dimensions of responsiveness, assurance, tangible and technology no
significant effect on customer satisfaction."
2012
T32213
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Diin Fitri
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja biro perjalanan Umrah yang belum banyak dibahas pada penelitian sebelumnya. Selain itu, penelitian ini juga bertujuan untuk mempelajari secara empiris peran dari service leaders’ competencies (SLC) dalam biro perjalanan Umrah. Data dikumpulkan dari 150 agen perjalanan. Dimana setiap agen perjalanan diwakilkan oleh dua orang karyawan. Lisrel 8.8 dan SPSS 2.3 digunakan untuk menganalisis data. Temuan menunjukkan bahwa organizational service orientation (OSO), perceived service quality (PSQ), dan network capabilities (NC) sangat penting dalam meningkatkan kinerja biro perjalanan Umrah. Selain itu, SLC secara signifikan mempengaruhi OSO tetapi tidak mempengaruhi PSQ dan NC. Studi ini menemukan bahwa SLC saja tidak cukup untuk meningkatkan PSQ and NC. Hal ini dikeranakan agar bisa berdampak SLC dipengaruhi oleh beberapa factor seperti budaya atau sistem organisasi, dan followers. SLCmempengaruhi kinerja biro perjalanan Umrah melalui OSO. Resource Capacity (RSC) juga secara positif mempengaruhi NC dan OSO tetapi tidak mempengaruhi PSQ. Penelitian ini juga memberikan kontribusi teoritis seperti mempelajar SLC secara empiris atau literatur tentang religious tourism. Beberapa manajerial juga dijelaskan, serta Batasan dan arah penelitian ke depan

This research aims to understand factors influencing the performance of Umrah travel agencies, which has been limited to discussed in previous studies. Previous literature on hajj and Umrah service providers mostly focuses on the customers' side. In addition, this research also aimed to empirically study the impact of service leaders' competencies, as there is limited research empirically learning the influence of service leaders' competencies. The data was gathered from 150 travel agencies, with two employees representing each travel agency. Lisrel 8.8 and SPSS 2.3 were utilized to analyze the data. The finding shows that Organizational Service Orientation, Perceived Service Quality, and Network Capabilities are pivotal in enhancing travel agencies' performance. In addition, Service leaders' competencies significantly influence the organization's service orientation but fail to influence the perceived service quality and network capabilities. This study finds that leaders' competencies only are not enough to enhance some organizations' conduct. Leaders' competencies can be used to enhance performance and are influenced by the organization's environment, such as its culture or organizational system, and their followers. Resource capacity also positively influences network capabilities and organization service orientation but fails to influence service quality. Providing service quality requires the whole system or a combination of inputs. The theoretical and managerial contributions are also described, as well as research limitations and future research direction"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
D-pdf
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Triyoni
"Banyak faktor yang mempengaruhi tingkat pencapaian sasaran perusahaan. Management perusahaan harus mampu mengidentifikasi faktor yang paling berpengaruh terhadap pencapaian sasaran, guna menganalisa faktor-faktor itu secara kualitatif maupun kuantitatif untuk mengetahui dampak atau pengaruhnya terhadap pencapaian sasaran, yang akan dipergunakan untuk menentukan langkah strategis maupun kebijakan yang diperlukan untuk mengendalikan faktor-faktor tersebut sehingga sasaran yang optimal dapat dicapai. Penelitian ini dimaksudkan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang paling berpengaruh dalam mencapai sasaran perusahaan jasa konstruksi yang didasarkan pada tuntutan pemegang saham untuk memberikan masukan bagi management perusahaan dalam menentukan rencana tindak lanjut pada Rencana Jangka Panjang Perusahaan.Dengan diperolehnya faktor yang paling berpengaruh maka manajemen dapat menganalisanya dan membuat rencana tindak lanjut dalam Rencana Jangka Panjang Perusahaan untuk mencapai sasaran secara optimal.

Many factors influencing achievement level of company's goals. The Management have to identify the dominant factor that influencing the goal achievement, analyze those factors qualitatively and quantitatively to know the impact to goat achievement, then determined strategic actions and policy needed to control the factors so that the target can be reached optimally. This research is meant to identify the dominant factor that influencing the goal achievement, based on the shareholder requirement so that the management have the inputs for prioritizing do step and strategic policy in the effort of to reach most optimal target. After gained the dominant variables it could be analyzed by management to create action plans in Long Term Planning of the company to reach the target optimally."
Depok: Universitas Indonesia, 2004
T14999
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Gerry Gustaf
"Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki pengaruh budaya profesi terhadap preferensi reward pekerja pada perusahaan jasa konstruksi di Indonesia dengan menggunakan indikator budaya profesi diantaranya kekuasaan, risiko, pelayanan, waktu, dan tim (Herkenhoff, 2009). Adapun indikator reward yang digunakan pada penelitian ini yang dikemukakan oleh Bussin (2011) diantaranya reward finansial, reward non-finansial, dan benefits. Dengan studi literatur dan valildasi pakar (Sugiyono, 2009; Moleong, 2017), penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan memvalidasi berbagai indikator budaya profesi dan indikator reward. Adapun pakar yang terlibat dalam penelitia ini dengan pengalaman kerja minimal 10 tahun terkait kedua bidang tersebut (Nunally & Bernstein, 1967), diharapkan hasil validasi tersebut dapat memberikan gambaran tentang budaya profesi mempengaruhi preferensi reward pekerja. Hasil akhir pada penelitian ini adalah merancang sistem reward yang sesuai berdasarkan budaya profesi dan preferensi pekerja guna memberikan manfaat dan kontribusi nyata bagi pengembangan industri konstruksi di Indonesia (Wardahni, 2020; Sekaran, 2006).

This research aims to investigate the influence of professional culture on employee reward preferences in construction service companies in Indonesia using indicators of professional culture including power, risk, service, time and team (Herkenhoff, 2009). The reward indicators used in this research proposed by Bussin (2011) include financial rewards, non-financial rewards and benefits. With literature studies and expert validation (Sugiyono, 2009; Moleong, 2017), this research aims to identify and validate various indicators of professional culture and reward indicators. As for the experts involved in this research with work experience of at least 10 years related to these two fields (Nunally & Bernstein, 1967), it is hoped that the validation results can provide an overview of professional culture influencing employee reward preferences. The final result of this research is to design an appropriate reward system based on professional culture and worker preferences in order to provide real benefits and contributions to the development of the construction industry in Indonesia (Wardahni, 2020; Sekaran, 2006)."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Citra Astri Wulandari
"Sektor jasa konstruksi merupakan kegiatan masyarakat mewujudkan bangunan yang berfungsi sebagai pendukung atau prasarana aktivitas sosial ekonomi kemasyarakatan guna menunjang terwujudnya tujuan pembangunan nasional. Namun dalam implementasinya banyak terjadi kegagalan konstruksi yang mengakibatkannya proyek konstruksi menjadi terlambat dan mengalami penambahan biaya lebih dari yang direncanakan. Dalam periode Juli 2017 – Maret 2020 tercatat terdapat lebih dari 34 kejadian kegagalan konstruksi yang terjadi di Indonesia.
Dari berbagai kejadian tersebut penyebab paling banyaknya adalah karena faktor manusia, salah satunya dalah faktor leadership. Maka dari itu diperlukannya sebuah penelitian terkait leadership system dalam meningkatkan budaya mutu dalam upaya menurunkan kegagalan konstruksi.
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan indikator leadership system mana yang berpengaruh terhadap keberhasilan suatu perusahaan jasa pelaksana konstruksi dalam upaya menurunkan kegagalan konstruksi dan mengembangkan strategi leadership system yang perlu diterapkan perusahaan jasa pelaksana konstruksi tersebut dalam upaya menurunkan tingkat kegagalan konstruksi.
Dalam penelitian ini akan penulis melakukan analisis data terhadap 148 responden yang bekerja dibidang jasa pelaksana konstruksi. Metode penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu dengan menggunakan metode kuantitatif dengan ialat bantu instrument penelitian berupa kuesioner . Setelah pengumpulan data penulis melakukan analisis deskriptif dengan bantuan software SPSS untuk mendapatkan nilai homogenitas, reliabilitas dan kecukupan data serta menggunakan software SmartPLS yang membantu penulis untuk mendapatkan hubungan nilai signifikansi dari variabel leadership system yang ditemukan melalui kajian literature dan masukan para pakar. Dari hasil analisa didapatkan bahwa dari ke-11 variabel leadership system (Stimulasi Intelektual, Inspirasi dan Motivasi, Keterampilan Manajemen, Integritas Personal, Profesional dan Kompetensi Emosional, Keterampilan Komunikasi dan Interpersonal, Pengembangan dan Pemberdayaan, Visioner, Fokus dan Perencanaan Strategis (Kebijakan), Kepedulian terhadap Bawahan, Inovasi, Peningkatan dan Problem Solving, dan Keterlibatan Pemangku Kepentingan) yang penulis dapatkan dari kajian litertur dan masukan pakar di tahap awal, dan didapatkan hanya variabel Keterlibatan Pemangku Kepentingan yang berpengaruh secara signifikan terhadap tingkat kegagalan konstruksi. Hal tersebut dibuktikan dengan nilai T-Statistics variabel X11 terhadap variabel Y pada SmartPLS sebesar 3.991 (lebih besar dari 1.96, nilai level signifikansi 5%). Serta didapatkan 7 dari 8 indikator yang mempengaruhi variabel X11 (Keterlibatan Pemangku Kepentingan) diantaranya indikator X11.2, X11.3, X11.4, X11.5, X11.1, X11.7 dan X11.8.
Maka berdasarkan temuan di atas, mengingat masih tingginya pembangunan di Indonesia, dalam upaya menurunkan tingkat kegagalan konstruksi di Indonesia dan belum diterapkannya strategi pengembangan leadership system maka penelitian ini dapat menjadi jawaban untuk menurunkan tingkat kegagalan konstruksi di Indonesia dengan menerapkan strategi pengembangan leadership system dalam meningkatkan budaya mutu.

The construction service sector is the community's activity in realizing buildings that function as supporting or infrastructure for social economic activities in the community to support the realization of national development goals. However, in its implementation many construction failures have resulted in construction projects being delayed and experiencing additional costs more than planned. In the period July 2017 - March 2020 recorded there were more than 34 incidents of construction failure that occurred in Indonesia.
From the various incidents the most causes are due to human factors, one of which is the leadership factor. Therefore the need for a study related to leadership systems to increasing quality culture in an effort to reduce construction failure.
The purpose of this study is to determine which leadership system indicators that affect the success of a construction service company in an effort to reduce construction failures and develop a leadership system strategy that needs to be implemented by construction service companies in an effort to reduce the level of construction failure.
In this study the author will analyze the data from 148 respondents who work in the construction implementation service. The research method used in this research is by usingquantitiative methods and the help of a research instrument is using questionnaire. Aftter collecting the data, author carried out a descriptibe analysis and with using SPSS software to get the values of homogenity, reliability and adequacy of the data and used the SmartPLS software which helped the author to get the relationship between the significance value of the leadership system variables found through literature review and expert input.
From the result the author found that 11 of the variables of leadership system (Intellectual Stimulation, Inspiration and Motivation, Management Skills Personal Integrity, Professional and Emotional Competencies, Communication and Interpersonal Skills Development and Empowerment, Visionary, Focus and Strategic Planning (Policy), Concern for Subordinates, Innovation, Improvement and Problem Solving, and Engagement Stakeholders that the author fouund from the literature and expert input in the first stage of the research, and only Engagement to Stakeholders variable has a significant effect on the construction failure rate. This is evidenced by the T-Statistics value of the X11 variable against the Y variable on SmartPLS of 3.991 (greater than 1.96, the value of the significant level is 5%). And obtainde 7 out of 8 indicators that affect the X11 variable (Stakeholder Engagement) including indicators X11.2, X11.3, X11.4, X11.5, X11.6 X11.7 and X11.8.
So based on the finding above, considering the high development rate in Indonesia, in a effort to reduce the failure rate of construction in Indonesia and the absence of a leadership system development strategy, this research can be an answer to reduce the failure rate of construction in Indonesia by implementing a leadership system development strategy in improving quality culture.
"
Jakarta: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Adityamaspurbo Nurwahyu Wibowo
"Dunia industri konstruksi, khususnya di Indonesia, meningkat secara masif setiap tahunnya, ironisnya, perkembangan tersebut diikuti juga oleh angka kegagalan konstruksi yang cukup signifikan. Berbagai cara telah dilakukan untuk mengimprovisasi keadaan tersebut, seperti menjamin pelaksanaan dan manajemen mutu sesuai dengan standarisasi internasional ISO, serta melengkapinya dengan peralatan dan material yang mutakhir. Akan tetapi, masih saja terdapat insiden yang terjadi pada proyek yang dikerjakan oleh berbagai perusahaan tersebut. Hal tersebut mengindikasikan bahwa diperlukannya pendekatan secara non-teknis yang menyasar pada sumber daya manusia (SDM) yang terlibat dalam suatu proyek tertentu. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menguji tingkat pengaruh budaya profesi terhadap persepsi setiap karyawan perusahaan konstruksi dalam memandang mutu dan menghasilkan strategi peningkatan mutu hasil pekerjaan konstruksi berbasis budaya profesi. Analisis pada penilitian ini dengan menggunakan 50 data responden yang diolah dengan menggunakan SPSS. Berdasarkan hasil studi literatur, validasi pakar, dan kuesioner responden diperoleh 1 variabel dan 4 indikator yang mempengaruhi mutu hasil pekerjaan konstruksi, serta 8 strategi peningkatan mutu hasil pekerjaan pada perusahaan jasa konstruksi di Indonesia berbasis budaya profesi.

The construction industry, particularly in Indonesia, has been experiencing massive growth each year. Ironically, this development has been accompanied by a significant increase in construction failures. Various measures have been implemented to improve this situation, such as ensuring quality management and execution in line with international ISO standards, as well as equipping projects with state-of-the-art tools and materials. However, incidents still occur in projects handled by various companies. This indicates the need for a non-technical approach that targets the human resources (HR) involved in specific projects. This research aims to identify and test the influence of professional culture on the perception of employees in construction companies regarding quality and to develop strategies for improving the quality of construction work based on professional culture. The analysis in this study uses data from 50 respondents, processed with SPSS. Based on the results of literature review, expert validation, and respondent questionnaires, one variable and four indicators were identified that affect the quality of construction work, along with eight strategies for improving the quality of work in construction service companies in Indonesia based on professional culture."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bandar Seri Begawan: Jabatan Mufti Kerajaan, Jabatan Perdana Menteri, Negara Brunei Darussalam, 2015
297.352 BRU h
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Dineka Putri
"

Indonesia, negara dengan beragam agama, harus memperhatikan keberlanjutan umatnya dalam beribadah. Haji adalah ibadah wajib kelima bagi Islam, tetapi ritual keagamaan ini memiliki keterbatasan bagi umat Islam, seperti masa tunggu yang lama dan biaya tinggi. Kesulitan-kesulitan kemudian mendorong banyak umat Islam untuk memilih melaksanakan umrah, bagian dari ibadah haji yang diadakan di kota suci Mekah dan dapat dilakukan sepanjang tahun kecuali pada periode haji. Hal ini menyebabkan pembentukan sistem umrah di Indonesia, sebuah sistem yang melibatkan banyak pemangku kepentingan dan peraturan. Namun, sistem ini menghadapi masalah buruk baru-baru ini, di mana penipuan terjadi dan menyebabkan kerugian ekonomi dan kerusakan pada reputasi bisnis perjalanan Umrah. Oleh karena itu, perlu untuk mengambil tindakan untuk mengatasi masalah ini sehingga kepercayaan dan kesetiaan jamaah tetap dipertahankan dalam menggunakan layanan umrah. Penelitian ini melakukan eksplorasi kebijakan yang dapat dilakukan untuk dapat mencapai tujuan. Kebijakan yang paling efektif adalah inspeksi keberangkatan di bandara dan kampanye travel umrah yang baik.


Indonesia, a country with diverse religions, positively has to pay attention to the sustainability of its people in worshipping. Hajj is the fifth obligatory worship of Islam, but this religious ritual has limitations to Muslims, such as long waiting period and high costs. The difficulties then induce many Muslims to choose to carry out Umrah, a part of the Hajj which is held in the holy city of Mecca and can be done throughout the year except on the Hajj period. This led to the formation of pilgrimage system in Indonesia, a system that has many stakeholders and regulations involved. However, this system faces a bad issue recently, where fraud occurs and causes economic losses and damage to the reputation of the Umrah travel business. Therefore, it is necessary to take action to overcome this problem so that the trust and loyalty of pilgrims are maintained in using the services of the pilgrimage. This study has explored policy initiatives which can be taken to fulfill the objectives. The two most effective policy are departure inspection and good travel agency campaign."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Arif Hidayat Zain
"ABSTRAK
Saat ini, manajemen pengetahuan atau Knowledge Management (KM) dianggap sebagai alat kompetitif yang tepat untuk sukses dalam ekonomi berbasis pengetahuan, sehingga banyak organisasi telah mengerahkan dan menerapkan KM untuk miningkatkan kinerja seperti perusahaan jasa konstruksi. Tujuan dari makalah ini adalah untuk memberikan pedoman dan gambaran bagi organisasi untuk mengevaluasi tingkat kematangan KM pada perusahaan jasa konstruksi swasta nasional di Indonesia dan cara untuk menaikkannya agar kinerja organisasi meningkat. Langkah pertama dalam mencapai tujuan KM adalah pengakuan status saat ini dari kemampuan KM itu sendiri pada perusahaan yang didapat melalui model kematangan knowledge management. Selanjutnya, bagaimana meningkatkannya agar kinerja perusahaan lebih baik dengan peninjauan keselarasan dengan identifikasi faktor kunci keberhasilan atau critical success factor (CSF). Tujuh kriteria organisasi atau fungsional digunakan sebagai elemen kunci menuju pendekatan KM yang efektif, yaitu kebijakan strategi, perencanaan dan proses SDM, pelatihan dan peningkatan kinerja manusia, metode prosedur & proses dokumentasi, solusi teknis (TI), pendekatan menangkap mengginakan pengetahuan tacid, dan budaya KM. Berdasarkan hasil penelitian, disimpulkan tingkat kematangan KM berada pasa lever dua, yaitu tahap pengembangan. Kebijakan strategi adalah katagori yang paling utama untuk ditingkatkan.

ABSTRACT
At present, knowledge management (KM) is considered an appropriate competitive tool for success in a knowledge-based economy, so many organizations have deployed and implemented KM to improve performance such as construction service companies. The purpose of this paper is to provide guidelines and picture for organizations to evaluate the level of KM maturity of national private construction service companies in Indonesia and ways to improve them so that organizational performance improves. The first step in achieving the KM goal is the recognition of the current status of the KM capability itself in the company gained through the knowledge management maturity model. Next, how to improve it so that the companys performance is better by reviewing alignment with identifying critical success factors (CSF). Seven organizational or functional criteria are used as key elements towards an effective KM approach, namely policies strategies, HR planning and processes, training and improvement of human performance, procedure methods & documentation processes, technical solutions (IT), approaches to capture use tacid knowledge, and KM culture. Based on the results of the study, it was concluded that the level of KM maturity was in the second level, namely the development stage. Policies strategies are the main categories to be improved.
"
2019
T55204
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>