Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 171077 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Revana Ramyanda Koestoer
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan kepuasan kerja denganturnover intention karyawan divisi engineer PT. Control Systems Arena ParaNusa di Jakarta. Variabel independen dalam penelitian ini adalah kepuasan kerjayang diukur menggunakan JSS (Job Satisfaction Survey). Variabel dependen daripenelitian ini yaitu turnover intention yang diukur menggunakan konsep Mobley, Horner dan Hollingsworth. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, pengumpulan data dilakukan dengan menyebarkan kuesioner.
Responden penelitian ini adalah 50 karyawan engineer PT. Control Systems Arena Para Nusa di Jakarta. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan teknik pearson correlation dengan menggunakan program aplikasi SPSS versi 21.0.
Hasil penelitian ini adalah kepuasan kerja memiliki hubungan dengan turnover intention.

This research aims to analyse the relationship between job satisfaction with turnover intention employee engineer division at PT. Control Systems Arena Para Nusa in Jakarta. The independent variable is job satisfaction which is measured with JSS (Job Satisfaction Survey). The dependent variable is turnover intention which is measured using concept by Mobley, Horner dan Hollingsworth. The research using quantitative method, collecting data with questionnaire as a research instrument.
Respondents of the research is 50 employees engineer division at PT. Control Systems Para Nusa in Jakarta. The data collected was analyzed using statistical technique of pearson correlation which is assisted by application program SPSS version 21.0.
The result of this research is job satisfaction is having correlation with turnover intention.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2016
S61850
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Neti Eria
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pelatihan terhadap turnover intention yang dimediasi oleh kepuasan kerja karyawan bagian staff di PT KCJ Juanda.Data penelitian ini diperoleh dari 125 responden melalui kuesioner yang disebarkan kepada karyawan tersebut.data ini diolah dengan metode Structural Equation Model.
Hasil penelitian ini menunjukkan adanya pengaruh positif antara pelatihan dan co-worker support for training terhadap kepuasan kerja karyawan, dan kepuasan kerja karyawan berpengaruh negatif terhadap turnover intention.

This study aims to determine the effect of training on turnover intention is mediated by employee job satisfaction the section staff PT KCJ Juanda. The data were collected from 125 respondents through a questionare distributed to those employees. This data is processed by the method of Structural Equation Model.
This research found there is positive effectof effective training program and co-worker support for training on employee job satisfaction, and negative effect of job satisfaction on turnover intention.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
S65645
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jane Patricia Lee
"Di Indonesia, dunia kerja modern saat ini sedang mengalami perubahan transformative dengan anggota Generasi Z (juga dikenal sebagai Gen Z, yakni generasi yang lahir antara tahun 1997 hingga 2012) mulai mendominasi ranah profesional. Akan tetapi, apa yang diketahui tentang kelompok ini masih sangatlah sedikit, sehingga seringkali muncul pandangan dan stereotipe yang seringkali menggambarkan Gen Z sebagai profesional muda yang tidak loyal, lemah, dan kurang termotivasi. Hal ini konsisten pula dengan tingkat turnover mereka yang jauh lebih banyak daripada generasi sebelumnya. Berdasarkan hipotesis bahwa kepuasan kerja yang lebih tinggi berkorelasi dengan niat untuk keluar yang lebih rendah, penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki lebih lanjut apakah tuduhan terhadap Gen Z ini benar dengan mengeksplorasi hubungan kompleks antara kepuasan kerja dan niat untuk keluar di kalangan profesional Gen Z di Jakarta. Mengadopsi pendekatan kuantitatif, data dikumpulkan dari 103 profesional Gen Z di Jakarta dengan berbagai jenis kelamin, masa kerja, dan tingkat pekerjaan, melalui kombinasi sampling purposive dan snowball. Hasil penelitian mengungkapkan lima temuan utama. Pertama, ditemukan adanya korelasi negatif yang signifikan, meskipun lemah (-0,270), antara niat untuk keluar dan kepuasan kerja. Korelasi lemah ini berasal dari tiga faktor utama yang berakar pada pemahaman terhadap karakteristik mendasar Gen Z dan kondisi pasar tenaga kerja yang berbeda saat mereka memasuki dunia kerja. Kedua, meskipun kepuasan kerja memengaruhi niat mereka untuk keluar, dimensi pekerjaan itu sendiri ditemukan memiliki korelasi terkuat dengan niat untuk keluar (pada -0,403), diikuti oleh supervisi (-0,154), kemudian gaji, rekan kerja, dan promosi secara berurutan. Namun, korelasi antara tiga dimensi terakhir ditemukan tidak signifikan secara statistik dengan nilai Chi-Square sebesar >0,05. Hal ini menunjukkan adanya tren konsisten yang mengarah pada makna kerja yang bersifat semakin ekspresif, yang mana Gen Z memaknai pekerjaan sebagai bagian sentral dari hidup mereka, terutama dengan konteks keadaan di Jakarta. Ketiga, gender ditemukan memiliki pengaruh signifikan terhadap korelasi ini dengan laki-laki memiliki korelasi yang lebih kuat (-0,414) dibandingkan perempuan (-0,170). Perbedaan signifikan ini menunjukkan bahwa laki-laki Gen Z lebih cenderung untuk meninggalkan pekerjaannya berdasarkan ketidakpuasan terhadap pekerjaan. Hal ini mengungkapkan bagaimana peran gender tradisional masih berpengaruh di antara kalangan Gen Z, terutama dalam hal merencanakan karier jangka panjang mereka. Keempat, tingkat pekerjaan juga memengaruhi korelasi ini, meskipun tidak sekuat pengaruh gender; tingkat entry-level ditemukan memiliki korelasi yang lebih kuat (-0,294) dibandingkan tingkat menengah hingga senior (-0,151), yang menunjukkan adanya pergeseran dalam tingkat sentralitas pekerjaan dalam kehidupan. Terakhir, penelitian ini mengungkapkan bahwa masa kerja tidak memengaruhi korelasi secara signifikan, menghadirkan kasus replikasi.

In Indonesia, the modern-day workforce is witnessing a transformative disruption as members of Generation Z (otherwise known as Gen Z, the generation born between 1997 to 2012) are starting to dominate the professional sphere. As little is still known about this new cohort, there has been an ongoing notion surrounding Gen Z, often stereotyping these young professionals as disloyal, weak, and unmotivated, due to the significant increase of turnover rate in their generation. Grounded in the hypothesis that higher work satisfaction correlates to lower turnover intention, this research intends to further investigate whether these allegations made against Gen Z are true by exploring the complex correlation between work satisfaction and turnover intention among Gen Z corporate professionals in Jakarta. Adopting a quantitative approach, data was collected from 103 Gen Z corporate professionals in Jakarta, with different genders, tenure, and job levels, through a combination of purposive and snowball sampling. Findings revealed five key takeaways. Firstly, it was found that there is a significant, albeit weak (-0.270), negative correlation between turnover intention and work satisfaction. This weak correlation stems from three key factors rooted in understanding Gen Z’s fundamental characteristics and the distinct labour market conditions during their entry to the workforce. Second, while work satisfaction influences their turnover intention, the work itself was found to be the dimension with the strongest the correlation with turnover intention (at -0.403), followed by the supervision (-0.154), and then, pay, co-workers, and promotion, in order. However, the correlation between the three weakest dimensions was found to be statistically insignificant with a Chi-Square value >0.05. This indicates a consistent trend geared towards a more expressive meaning to work, where Gen Z approaches work to be closely at the centre of their lives due to the circumstances of living in Jakarta. Third, gender was studied to have significantly affected the correlation, with men having a stronger correlation (-0.414) than women (-0.170). The significant discrepancies show that Gen Z men are more inclined to leave their job based on unsatisfactory work, which further to reveals how traditional gender roles still influences even Gen Z today shaping long-term career planning and. Fourth, different job level also effects the correlation, although not as far as gender; entry-levels were found to have a stronger correlation (-0.294) compared to mid-to-senior-levels (-0.151), suggesting perhaps a shift in the state of centrality of work in life. Lastly, this study revealed that tenure does not significantly affect the correlation, presenting a replication case. "
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2025
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Retno Septiani
"Penelitian ini dilakukan untuk untuk mengetahui pengaruh kepuasan kerja dan kohesivitas kelompok terhadap intensi turnover pemanen kelapa sawit di PT Kencana Sawit Indonesia. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner di PT Kencana Sawit Indonesia, Sungai Kunyit, Sangir Balai Janggo, Solok Selatan, Sumatera Barat. Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan metode analisis faktor untuk mengetahui validitas dan reliabilitas alat ukur penelitian. Selain itu dilakukan regresi linier untuk menjawab rumusan masalah.
Hasil penelitian ini memberikan gambaran bahwa terdapat intensi turnover kategori sedang pada pemanen di PT Kencana Sawit Indonesia, dan kepuasan kerja serta kohesivitas kelompok mempengaruhi negatif secara signifikan terhadap intensi turnover pemanen. Aspek penghargaan dari variabel kepusan kerja dan integrasi kelompok sosial dari variabel kohesivitas kelompok memiliki pengaruh yang paling signifikan terhadap intensi turnover pemanen.

This study aims to determine the effect of job satisfaction and group cohesiveness to turnover intention among palm harvesters at PT Kencana Sawit Indonesia. Other aims of this study is to analyze the affect of job satisfaction and group cohesiveness to turnover intention among palm harvester. Data was collected using questionnaires at PT Kencana Sawit Indonesia, Sungai Kunyit, Sangir Balai Janggo, Solok Selatan, Sumatera Barat. Then data was proccessed and analyzed by using factor analysis to measure the validity and reliability of the indicator and linear regression formula to address the existing problem.
The result of this study show that there are medium level turnover intention among harvesters, and there are significant effect of job satisfaction and group cohesiveness to turnover intention. This study also reveal that contingent reward (part of job satisfaction) and group integration-social (part of group cohesiveness) are the most significant factors affecting turnover intention among harvesters.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tassa Trieyandani
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari work-leisure conflict terhadap turnover intention dengan dimediasi oleh kepuasan kerja. Penelitian ini melibatkan 101 orang responden yang merupakan karyawan tetap WRST Group, salah satu unit bisnis XYZ Group yang bergerak pada industri ritel dan penerbitan.
Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa work-leisure conflict memiliki pengaruh positif terhadap turnover intention dan kepuasan kerja memiliki pengaruh negatif terhadap turnover intention. Selain itu, kepuasan kerja tidak terbukti memediasi pengaruh work-leisure conflict terhadap turnover intention.

The aim of this study is to find out the effect of work-leisure conflict toward turnover intention mediated by job satisfaction. This study involved 101 respondent which are permanent employees of WRST Group, one of XYZ Group‟s business unit that operates in retail and publishing industry.
The result of this study shows that work-leisure conflict positively affecting turnover intention and job satisfaction negatively affecting turnover intention. Moreover, job satisfaction is not proven mediate the effect of work-leisure conflict toward turnover intention.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
S62661
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ardi Wijaya
"Perkembangan teknologi di era globalisasi memunculkan jenis bisnis baru yang terlibat dalam penggunaan jaringan dan teknologi seperti digital startup. Akan tetapi perkembangan bisnis digital startup tersebut bisa terhambat akibat turnover intention yang tinggi yang disebabkan oleh stres kerja yang tinggi pada perusahaan digital startup yang merupakan perusahaan yang belum lama berdiri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kreativitas terhadap kepuasan kerja, stres kerja dan turnover intention pada perusahaan digital startup di Indonesia. Data penelitian diperoleh dari 245 orang karyawan yang bekerja di perusahaan digital startup di Indonesia dan diolah dengan menggunakan metode Structural Equation Modeling SEM . Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kreativitas berpengaruh positif terhadap kepuasan kerja dan kepuasan kerja berpengaruh negatif terhadap stres kerja dan turnover intention, sedangkan stres kerja berpengaruh positif terhadap turnover intention.

The development of technology in the era of globalization led to a new type of business involved in the use of networks and technologies such as digital startup. However, the development of digital startup business can be hampered due to high turnover intention caused by high job stress in digital startup as a company that has recently been established. This study aims to determine the impact of creativity toward job satisfaction, work stress and turnover intention on digital startup companies in Indonesia. The research data was obtained from 245 employees who work in digital startup company in Indonesia and processed by using Structural Equation Modeling SEM method. The results of this study indicate that creativity has a positive effect on job satisfaction and job satisfaction negatively affect work stress and turnover intention, while work stress has a positive effect on turnover intention."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
S69804
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kasyfi Basili
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana pengaruh komitmen organisasi, kepuasan kerja, dan suara karyawan terhadap intensi karyawan untuk meninggalkan organisasi (turnover intention) pada PT. Menthobi Makmur Lestari yang bergerak di bidang agrobisnis, industri perkebunan kelapa sawit. Responden dalam penelitian ini yaitu karyawan PT. Menthobi Makmur Lestari yang berlokasi di Jakarta dan Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah sebanyak 299 orang. Penelitian ini menggunakan metode regresi linier berganda (multiple regression) dengan perangkat lunak SPSS 25.0. Hasil penelitian menunjukkan komitmen organisasi dan kepuasan kerja berpengaruh negatif terhadap turnover intention. Ditemukan pula, suara karyawan tidak memiliki perngaruh terhadap turnover intention.

ABSTRACT
This study aims to determine the impact of organizational commitment, job satisfaction, and employee voice on employee intention to leave the organization (turnover intention) at PT. Menthobi Makmur Lestari which is one of the organizational engaged in agribusiness, the oil palm plantation industry. Respondents in this study were 299 employees of PT. Menthobi Makmur Lestari, located in Jakarta and Pangkalan Bun, Central Kalimantan. This study uses multiple linear regression (multiple regression) with SPSS 25.0 software. The results showed that organizational commitment and job satisfaction negatively affected turnover intention. The result also found that the voice of employees does not have an effect on turnover intention."
2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Rafiki
"Salah satu tantangan terbesar yang akan dihadapi oleh berbagai organisasi di tahun-tahun mendatang adalah keragaman generasi di tempat kerja. Ketidaksesuaian work values karyawan dengan organisasi dapat menyebabkan ketidakpuasan, penurunan komitmen, dan peningkatan turnover intention. Penelitian ini mengkaji perbedaan nilai kerja Gen X (karyawan yang lahir tahun 1965 sampai 1979), Gen Y (karyawan yang lahir tahun 1980 sampai 1994), dan Gen Z (karyawan yang lahir tahun 1995 sampai 2012) dan pengaruhnya terhadap turnover intention. Dari hasil penelitian ini ditemukan bahwa terdapat perbedaan extrinsic, intrinsic, dan social work values antara Gen X dan Gen Z, dan leisure work values antara Gen X, Y, dan Z. Juga, terdapat pengaruh leisure work values terhadap turnover intention pada Gen X, Y, dan Z. Namun, responden dalam penelitian ini relatif sedikit, sehingga agak sulit untuk menggeneralisasi penelitian ini di seluruh tingkat industri dan pendidikan.

One of the biggest challenges that will be faced by various organizations in the coming years will be the generation diversity in the workplace. A mismatch of an employee’s work values to the organization can lead to dissatisfaction, decreased in commitment, and increased in turnover intention. This study examines the differences in work values of Gen X (people born in 1965 to 1979), Gen Y (people born in 1980 to 1994), and Gen Z (people born in 1995 to 2012) and its effect on turnover intention. From the results of this study, it can be concluded that there are differences in extrinsic, intrinsic, and social work values between Gen X and Gen Z, and leisure work values between Gen X, Y, and Z. Also, there is a significant effect of leisure work values on turnover intention in Gen X, Y, and Z. However, the participants in this study were relatively few, so it's a bit difficult to generalize this research across industrial and educational level. "
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Selianti Permata Sari
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh otonomi kerja dan motivasi intrinsik terhadap turnover intention yang dimediasi oleh komitmen afektif. Responden dalam penelitian ini adalah 160 karyawan di wilayah Jabodetabek. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Structural Equation Model SEM . Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa komitmen afektif telah terbukti memediasi hubungan pengaruh antara motivasi intrinsik dengan turnover intention secara penuh full-mediation . Sedangkan otonomi kerja dapat mempengaruhi langsung terhadap turnover intention tanpa melalui peran mediasi komitmen afektif.

This research aims to examine the effect of job autonomy and intrinsic motivation to turnover intention through affective commitment as mediating variable. The respondents of this study are 160 full time of employees in Jabodetabek region. This study uses Structural Equation Model SEM to analysis the data. The result if this research shows that affective commitment can mediate impact of intrinsic motivation to turnover intention as full mediation while job autonomy has direct connection to turnover intention without is not mediated by affective commitment."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
S68563
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lilian Dharmahutama
"Skripsi ini membahas tentang peran partisipasi pekerja dalam pengambilan keputusan terhadap intensi pekerja untuk keluar. Lebih lanjut lagi, skripsi ini membahas pengaruh terhadap intensi pekerja untuk keluar yang ditimbulkan oleh keadilan prosedural dan kepuasan kerja. Penelitian ini meggunakan desai penelitian deskriptif konklusif dan single-cross sectional. Kuesioner disebar kepada karyawan Phintraco Group (PT Phintraco Technology, PT Aplikas Servis Persona, PT Relia Telemit Semesta, PT Mitracomm Ekasarana, PT Phintraco Sekuritas, PT Phincon, dan PT Shanata Pratama) mulai dari level staf hingga manajer sejumlah 185 responden yang diambil dengan menggunakan metode convenience sampling.
Penelitian ini menghasilkan kesimpulan bahwa partisipasi pekerja dalam pengambilan keputusan memiliki pengaruh yang positif terhadap intensi pekerja untuk keluar. Akan tetapi, keadilan prosedural dan kepuasan kerja berhubungan negatif dengan intensi pekerja untuk keluar. Maka dari itu, agar partisipasi pekerja dalam pengambilan keputusan tidak menjadi sia-sia, diperlukan keadilan prosedural dan kepuasan kerja agar menurunkan intensi pekerja untuk keluar. Pada penelitian ini juga terdapat implikasi manajerial serta saran untuk penelitian selanjutnya.

This study discusses the role of employee participation in decision making to turnover intention. Furthermore, this study also discusses the influence on turnover intention posed by procedural justice and job satisfaction. This research uses descriptive conclusive research design with single-cross sectional method. Questionnaires were distributed to 185 respondents who are the employee of Phintraco Group (PT Phintraco Technology, PT Aplikas Servis Persona, PT Relia Telemit Semesta, PT Mitracomm Ekasarana, PT Phintraco Sekuritas, PT Phincon, dan PT Shanata Pratama) ranging from staff to manager level using convenience sampling.
This research resluted in the conclusion that employee participation in decision making positively correlated to turnover intention. However, procedural justice and job satisfaction positively correlated to turnover intention. Thus, to make employee participation in decision making become unwasted, procedural justice and job satisfaction are needed to lower the turnover intention. In this study, there is also a managerial implications and suggestions for further research.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>