Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 217309 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Mohammad Firman Fadillah
"ABSTRAK
Skripsi ini akan membahas implementasi perancangan aplikasi data mining yang ditulis menggunakan bahasa pemrograman Java untuk mendapatkan konten media sosial terkait sentimen mengenai pengalaman pembelajaran dari pelajar di Indonesia. Aplikasi Java yang dirancang akan meminta masukan kata kunci pencarian kepada pengguna, untuk kemudian dilakukan pencarian menggunakan library twitter4j untuk dapat mengakses endpoint search/tweets.json yang terdapat pada Twitter core API. Setelah melakukan pencarian konten media sosial, aplikasi akan menuliskan hasil pencarian ke dalam berkas spreadsheet untuk dianalisis lebih lanjut. Hasil dari spreadsheet tersebut kemudian dilakukan perhitungan untuk masing-masing keyword nya dan ada pengkategorian lebih lanjut untuk sentimen negatif. Hasil dari pengambilan data yang berjumlah 2000 tweet menunjukkan sentimen positif mempunyai persentase paling sedikit, yaitu 596 (30%), sentimen negatif berjumlah 600 (30%) dan sentimen netral persentasenya paling besar, yaitu 804 (40%). Lalu untuk pengkategorian sentimen negatif, kategori 3 yaitu Emosi Negatif berjumlah paling banyak dengan jumlah 303 tweet (50%). Sedangkan kategori 1, 2, 4 dan 5 masing-masing mempunyai persentase 12%, 11%, 9% dan 18%.

ABSTRACT
This thesis discuss about data mining application design written in Java language program to get social media content regarding learning experience sentiment from student across Indonesia. Designed Java application will inquire searching keywords from users and then it will search using library twitter4j to access endpoint search/tweets.json in Twitter core API. After searching process, the application will write the search result into spreadsheet for further analysis. The data result saved in the spreadsheet will be compute for each keywords and there will be further classification for negative sentiment result. Sample from 2000 tweets shows positive sentiment has the least percentage, about 596 tweets (30%), negative sentiment has 600 tweets (30%) and neutral sentiment has the biggest value, 804 tweets (40%). For negative sentiment classification, Negative Emotion as category 3 has the most tweets with 304 tweets (50%). Meanwhile, category 1,2,4 and 5 have percentages with each value consist 12%, 11%, 9% and 18%.
"
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2016
S62667
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Arista Prasetyo Adi
Jakarta: Elex Media Komputindo, 2009
006.752 ARI p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Mourene Iga Farriny
"Skripsi ini membahas mengenai sufiks -teki sebagai hedge (pagar) dalam cuitan (tweet) yang diposting dalam situs jejaring sosial Twitter pada bulan Oktober 2016. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memerikan sufiks -teki sebagai hedge (pagar). Dengan memerikan sufiks -teki sebagai hedge (pagar), dapat diketahui penggunaan dan fungsi sufiks -teki sebagai hedge (pagar). Selain itu, dapat diketahui sikap pencuit yang menggunakan sufiks -teki dalam cuitannya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan 21 data yang dianalisis, penggunaan sufiks -teki sebagai hedge (pagar) dapat dikelompokkan berdasarkan posisi, yaitu penggunaan sufiks -teki pada pronomina persona pertama, sufiks -teki pada kuotasi, dan sufiks -teki (na) pada modifikator nomina. Sufiks -teki berfungsi untuk menghaluskan ujaran. Hal ini dipicu oleh sikap pencuit yang berupaya untuk menghindari konflik dengan pembaca cuitan.

The focus of this study is the use of the suffix -teki as a hedge found on tweets posted on October 2016 on the social media site Twitter. The purpose of this research is to describe the suffix -teki as hedge. By describing the suffix -teki as hedge, the use of suffix -teki as hedge and its functions will be discovered. Moreover, the tweeter (the person who tweeted) attitude toward their tweets will be found out. Based on the 21 tweets analyzed, the suffix -teki used as hedges can be divided into three groups based on its position in the sentence, which are the use of the suffix -teki after first person pronouns, suffix -teki after quotation, and suffix -teki (na) after noun modifier. The use of the suffix -teki as a hedge implies that the tweeter (the person who tweeted) weakens the assertion of the speech. The use of the suffix -teki as a hedge is motivated by the attitude of tweeter who attempted to avoid conflicts with the readers."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2016
S65987
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fatimah Solihah
"Tesis ini membahas kebutuhan-kebutuhan pengguna terhadap kepuasan dan niat keberlanjutan penggunaan dengan berlandaskan teori uses and gratifications. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan eksplanatif. Sebanyak 405 responden dengan kriteria yaitu pengguna Twitter yang tergabung sebagai follower akun autobase @indomyfess, berhasil diperoleh dengan kuesioner yang disebar secara nline. Metode analisis deskripitif dan SEM digunakan untuk membuktikan adanya pengaruh kepuasan penggunaan terhadap niat keberlanjutan penggunaan media sosial. Mengadopsi kerangka penelitian Bae (2017), terdapat tiga hipotesis dalam penelitian ini, yaitu kebutuhan yang dicari pengguna terpuaskan. Kedua, masing-masing terpenuhinya kebutuhan berpengaruh terhadap kepuasan pengguna secara menyeluruh. Ketiga, kepuasan pengguna berpengaruh terhadap niat keberlanjutan penggunaan media sosial. Selisih gratification sought dan gratification obtained menemukan bahwa pada aspek sosialiasi, kenyamanan, dan dukungan sosial, kebutuhan pengguna terpenuhi. Kemudian hasil penelitian membuktikan bahwa kebutuhan yang terpenuhi mempengaruhi kepuasan pengguna dan kepuasan pengguna mengarah pada niat keberlanjutan penggunaan. Di masa depan, penelitian dapat menekankan faktor komunitas yang tidak dibahas mendalam pada penelitian ini.

This study discusses the user needs towards satisfaction and intention to continue using social media based on the uses and gratifications theory. This research is an quatitative research with explanatory approach used. A total of 405 respondents with the criteria, that is Twitter users who follow autobase account @indomyfess, were successfully obtained with questionnaires distributed online. Descriptive analysis and SEM methods were used to demonstrate the effect of user satisfaction on the intention to continue using social media. Adopting research framework of Bae (2017), there are three hypotheses in this study, firstly the needs which users seek are satisfied. Secondly, the fulfillment of each need affects overall user satisfaction. Thirdly, user satisfaction affects the intention to continue using social media. Using gratification sought and gratification obtained, it found that user needs in aspect of socialization, convenience, and social support, were met. Moreover, results of the study prove that fulfilled needs affect user satisfaction and user satisfaction leads to the continuance usage for social media users. In the future, research may emphasize community factors which were not discussed in depth in this study."
Jakarta: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Niswatul Khimayah
"Media sosial kini telah menjadi bagian dari komunikasi organisasi, termasuk organisasi pendidikan. Bagi humas, yang memiliki peran dalam membangun dan menjalin hubungan baik dengan publik, kehadiran media sosial dapat menjadi peranti baru dari strategi information subsidies. Di sisi lain, setiap organisasi perlu memiliki reputasi positif supaya tercipta kesepahaman dan kepercayaan antara publik dan organisasi.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan media sosial twitter sebagai information subsidies tool terhadap reputasi Universitas Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif melalui survei kuesioner online dengan 75 responden. Dari pengujian korelasi rank Spearman, menunjukkan hasil ada hubungan yang kuat antara variabel media sosial dan reputasi dengan angka koefisien korelasi positif 0,563. Sehingga penelitian ini menyimpulkan media sosial berpengaruh terhadap reputasi.

Social media has become a fundamental part of organizational communication, included educational organization. For public relations, which has a central role in building and maintaining good relationship between organization and its public, social media can be a new tool of its information subsidies strategy. In addition, every organization should has a good reputation in order to create mutual understanding and mutual trust between organization and its public.
This study aimed to determine the influence of social media as information subsidies tool towards reputation of university of Indonesia. This study is quantitative research by online questionnaire survey to 75 respondents. By using Spearman's correlation test, the result obtained there was strong correlation between two variables with the correlation coefficients of 0,563. The study conclude that there was influence of social media on reputation.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2016
S66578
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yeremi Kevin
"Twitter merupakan salah satu media sosial yang sangat populer dan banyak digunakan untuk berbagai kepentingan, salah satunya adalah sebagai media promosi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pemberdayaan Twitter sebagai media promosi Perpustakaan Universitas Indonesia. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan metode studi kasus. Hasil dari penelitian ini adalah temuan interaksi antara pustakawan dan pemustaka di Perpustakaan Universitas Indonesia terkait adanya aliran informasi dan komunikasi dua arah melalui Twitter. Perpustakaan Universitas Indonesia belum maksimal dalam memanfaatkan Twitter karena adanya kendala pada pustakawan dalam mempublikasikan hasil pekerjaannya.

Twitter is one of the social media. It is very popular and widely used for various purposes, one of which was as a media promotion. The purpose of this research is to know the empowerment of Twitter as a promotional media Universitas Indonesia Library. This research is qualitative research using the case study method. The results of this research are findings of the interaction between user and librarian at the Universitas Indonesia Library related to the flow of information and two-way communication via Twitter. University Indonesia Library have not been fullest in utilizing Twitter due to constraints on librarians in publicizing the results of its work."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2014
S54260
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ghanim Kanugrahan
"Pandemi Covid-19 telah melanda Indonesia selama lebih dari satu tahun. Hal tersebut menyebabkan terhentinya kegiatan normal di berbagai sektor kehidupan masyarakat, khususnya dalam dunia pendidikan. Setelah lebih dari satu tahun menutup kegiatan belajar tatap muka, Pemerintah kembali merencanakan kembalinya pendidikan tatap muka. Meskipun pendidikan tatap muka dinilai lebih efektif, akan tetapi bahaya Covid-19 yang semakin mudah menular menyebabkan kekhawatiran di dalam masyarakat. Untuk itu, pemerintah wajib menampung aspirasi rakyatnya. Salah satunya adalah dengan menggunakan metode sentimen analisis. Dengan mengkombinasikan feature yang terdapat pada data Twitter, maka kita bisa membangun sebuah model untuk mengklasifikasi opini masyarakat. Penelitian ini juga membandingkan algoritma machine learning Support Vector Machine (SVM) dan Multi-layer Perceptron (MLP). Hasilnya, penambahan feature dan penggunaan algoritma (SVM) dalam mengklasifikasikan model Sentiment-Neutral menghasilkan nilai akurasi dan F-1 Score terbaik (85,78% dan 81,0%). Selain itu, visualisasi menggunakan Scattertext berhasil merepresentasikan teks dalam suatu plot. Hasilnya adalah mayoritas masyarakat yang mendukung kembalinya pendidikan tatap muka berdasarkan kepercayaan bahwa pendidikan tatap muka lebih efektif dibandingkan dengan pendidikan online. Di sisi lain, masyarakat juga takut akan bahayanya virus Covid-19.

The Covid-19 pandemic has hit Indonesia for more than a year. This causes the cessation of daily activities in various sectors in Indonesia, especially in the education sector. After more than a year banning face-to-face learning activities, the Government is now planning to unban the face-to-face education. Although face-to-face education is considered more effective, the danger of Covid-19 which is easily transmitted causing concern amongst people. Because of that, the government must accommodate the aspirations of the people. One of them is by using sentiment analysis method. By combining the features contained in the Twitter data, we can build a model to classify public opinions. This study also compares machine learning algorithms Support Vector Machine (SVM) and Multi-layer Perceptron (MLP). As a result, the addition of features and the use of the SVM algorithm in classifying the Sentiment-Neutral model resulted in the best accuracy and F-1 scores (85.78% and 81.0%). In addition, visualization using Scattertext successfully represents text in a plot. The result is the majority of people who support the return of face-to-face education based on the belief that face-to-face education is more effective than online education. On the other hand, people are also afraid of the dangers of the Covid-19 virus."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2021
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Q Ahmad Riza Zakariyya
"Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan kausalitas antara traffic media sosial twitter dengan pergerakan saham perusahaan. Metode penelitian yang digunakan adalah scrapping data dari twitter, adopsi granger causality VAR untuk pengujian kausalitas, dan analisi perilaku herding. Data dalam penelitian ini berupa data time series dari bulan Februari 2020 sampai dengan Oktober 2020 dengan basis 30 menit. Penelitian ini dilakukan pada perusahaan penerbangan komersial terbuka di Indonesia, dengan total didapatkan 89.334 tweet yang sudah tersaring. Penelitian ini memberikan informasi tentang tren volume tweet dan aktivitas pasar saham serta korelasi di antara keduanya. Hasil analisis memberikan kesimpulan bahwa tidak ada kausalitas terarah antara Traffic Twitter dan Pergerakan Saham perusahaan penerbangan komersial Indonesia pada periode penuh, namun ditemukan hubungan causalitas pada periode per dua bulan pada skema 2 periode 4. Penelitian ini menemukan perilaku herding pada periode tersebut dan potensi informasi bahwa pasar saham yang bersangkutan punya penyebaran informasi oleh investor yang belum merata serta bukti yang didapatkan berpotensi menggambarkan pasar yang weak-form.

This research is conducted to know the relationship of causality between the traffic of social media twitter and the stock return of the company. The research method uses scrapping data from twitter, adopting granger causality VAR for testing causality, and analyze herding behavior. Data in this research is time-series data from February 2020 until Oktober 2020 on a 30min basis. This research conducted at one aviation company in Indonesia, with total 89.334 filtered tweet found. The analysis gives information about the trend of tweet volume and stock market activity and the correlation between them. Analysis result gives a conclusion that there are no directional causality between the Twitter Traffic and Stock return on IPO Airline Companies. This reserach found herding behavior during that period and the information about the stock market not fully distributed and the evidence obtained could potentially describe a weak-form market."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ditty Heppyanti Lulu
"Tesis ini membahas tentang media sosial microblogging yang digunakan oleh radio Lembaga Penyiaran Publik (LPP) maupun dari Lembaga Penyiaran Swasta (LPS). Penggunaan media sosial microblogging pada radio LPP maupun LPS, dilakukan dengan menentukan alasan-alasan yang menjadi dasar penggunaan media sosial microblogging; fungsi dan posisi media sosial microblogging bagi radio; serta pengelolaan media sosial microblogging radio. Penelitian terkait dengan media sosial microblogging ini menggunakan metodologi kualitatif dengan menggunakan tipe penelitian deskriptif eksploratif (exploratory descriptive research). Peneliti dapat memperoleh data primer melalui hasil wawancara secara mendalam (indepth interviews) yang dilakukan kepada pihak RRI Pro 2 FM Surabaya, Hardrock FM Surabaya, dan Gen FM Surabaya.
Kemudian, data sekunder penelitian ini diambil dari pengumpulan arsip, dokumentasi, konten media sosial microblogging yang telah terpublikasikan, dan literatur-literatur pendukung. Hasil dari penelitian ini termasuk dalam tiga hal: Pertama, alasan radio menggunakan media sosial microblogging adalah sebagai bentuk adaptasi radio; Kedua, media sosial microblogging memiliki fungsi dan posisi peripheral, dimana media sosial microblogging digunakan sebagai pendukung kegiatan radio dan dapat tergantikan oleh media yang lain; dan ketiga, terkait dengan pengelolaan media sosial microblogging radio yang berdasarkan pemahaman, persiapan & pemantauan (monitoring), dan respon yang dilakukan oleh pihak radio melalui media sosial microblogging.

This thesis discusses the microblogging social media used by Public Broadcasting Radio (LPP) and Private Broadcasting Radio (LPS). The use of social media microblogging on radio, carried out by determining the reasons on which the use of social media microblogging; function and position of social media microblogging for radio; also, the management of social media microblogging radio. This study is expected to provide comprehensive information about the strategies use microblogging and social media utilization for mass media industry such as radio. The research related to the microblogging social media using qualitative methodology using exploratory descriptive type. Researchers can obtain the results of primary data through in-depth interviews conducted to three radio: RRI Pro 2 FM Surabaya, Hardrock FM Surabaya, and Gen FM Surabaya.
Then, the secondary data was taken from the archive collection, documentation, microblogging social media content that has been publicized, and literature support. The results of this study are included in three things: First, the reason for using social media microblogging is a radio adaptation; Second, microblogging social media of radio have a peripheral function and position, which the microblogging social media used to support the radio activity and can be replaced by the other media; and third, related to the management of microblogging social media by the radio, based on the understanding; the preparation and monitoring; and the response made by the radio via social media microblogging."
2015
T41156
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Anandani Difratia Prihabida
"Frasa kunci “Twitter, please do your magic” yang masif digunakan di Indonesia untuk saling menolong masuk dalam tren percakapan yang mendominasi selama beberapa tahun terakhir. Penelitian ini bertujuan mengeksplorasi bagaimana keterlibatan perasaan yang sama (shared emotion) di balik aksi filantropi dalam produksi cuitan dengan frasa kunci “Twitter, please do your magic” memicu budaya partisipasi dalam aktivisme digital. Penelitian ini menggunakan metode analisis tekstual untuk melihat tingkat pelibatan (engagement); jumlah retwit, suka, dan balasan serta konten pada cuitan dengan frasa kunci tersebut. Korpus penelitian dibatasi pada tiga akun Twitter yang masuk dalam kategori populer dan mencuitkan lebih dari satu cuitan dengan frasa kunci tersebut, yaitu @elsyandria, @Rumbunisme, dan @naoctua. Temuan penelitian menunjukkan bahwa frasa kunci “Twitter, please do your magic” dalam cuitan ketiga akun tersebut mengaktivasi reflex dan moral emotions para pengguna Twitter lainnya dan memicu budaya partisipasi. Melalui proses tersebut, aktivisme digital berbasis empati pun tercipta ketika ketiga akun sebagai penggagas (opinion leaders) menyebabkan moral shocks atau pemobilisasian massa untuk memenuhi tujuan dari cuitan dengan frasa kunci tersebut. Selain itu, terdapat ambivalensi di balik aksi filantropi yang mengarah ke kesalehan digital dengan frasa kunci tersebut, yaitu komodifikasi atau audiens yang lebih luas.

“Twitter, please do your magic” key phrase tweets which massively used in Indonesia to help each other featured in the dominated conversation trend in the past few years. This study aims to explore the involvement of shared emotions in “Twitter, please do your magic” key phrase tweets trigger a participatory culture in digital activism. This study uses textual analysis methods to analyze the level of engagement (the number of retweets, likes, and replies) as well as the content of tweets containing these key phrases. The corpus of this study is limited to three Twitter accounts in top tweets category and produce more than one tweet using that key phrase, which are @elsyandria, @Rumbunisme, and @naoctua. This study shows that the “Twitter, please do your magic” key phrase tweets from those three accounts activates the reflex and moral emotions of other Twitter users and triggers a participatory culture. Through this process, empathy-based digital activism is created when the opinion leaders create moral shocks or successfully mobilize the mass support to fulfill the purpose of the tweets using that key phrase. Furthermore, the philanthropy acts leading to digital piety with that key phrase create ambivalence between commodification or wider philanthropy audience."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2022
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>