Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 200017 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Lin Isnia Rini
"Penelitian ini akan membahas mengenai implementasi sistem manajemen kualitas ISO 9001:2008 Klausul 8 (pengukuran, analisis, dan perbaikan) pada proyek konstruksi yaitu proyek Tamansari Panoramic Apartment PT Wika Realty. Analisis dilakukan dengan melakukan perbandingan antara standar ISO 9001:2008 Klausul 8 dengan implementasinya pada proyek Tamansari Panoramic Apartment PT Wika Realty. Penelitian dilakukan dengan melakukan wawancara, observasi data, dan studi literatur. Penelitian difokuskan pada kesesuaian Klausul 8 (pengukuran, analisis, dan perbaikan) pada dokumen proses yang digunakan sebagai pedoman dalam mencapai keefektifan pelaksanaan proyek. Hasil dari analisis penelitian ini adalah telah diterapkannya sistem manajemen kualitas ISO 9001:2008 Klausul 8 (pengukuran, analisis, dan perbaikan), namun terdapat implementasi yang belum sepenuhnya dilakukan dan secara konsisten diterapkan. Hal tersebut karena adanya pemahaman prosedur yang rendah, terjadi ketidakseimbagan antara jumlah karyawan dengan kompleksitas pekerjaan, serta kurangnya komitmen karyawan dalam melaksanakan prosedur kerja. Sementara untuk faktor kunci keberhasilan, ditemukan bahwa faktor kunci keberhasilan biaya telah memberikan dampak positif pada efisiensi biaya, sedangkan untuk komitmen dan budaya belum dilakukan dengan baik.

This study was conducted to know about the implementation of quality management system ISO 9001: 2008 Clause 8 (measurement, analysis, and improvement) on the construction project, that is Tamansari Panoramic Apartment PT Wika Realty. The analysis of this study was performed by a comparison between the standard of ISO 9001: 2008 Clause 8 with the implementation of the Tamansari Panoramic Apartment PT Wika Realty's project. The process of data collection in this study is done through interviews, observation data, and literature study.The study focused on the suitability of Clause 8 (measurement, analysis and improvement) to the documents which was used as guidance in achieving the effectiveness of project implementation. The results from this study showed that the quality management system ISO 9001: 2008 Clause 8 (measurement, analysis and improvement) has been implemented on Tamansari Panoramic Apartment PT Wika Realty's construction project, however it has not been done completely or comprehensively. This is due to the low understanding of the procedure, imbalance between the number of employees with job complexity, and a lack of employee's commitment in carrying out procedures. As for the key of success factors, this study was found that the success of cost management had a positive impact on the efficiency. While on the other hand, the commitment and work culture has not been implemented properly."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
S61825
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
M. Rofi` Udin
"Penerapan Sistem Manajemen Mutu, Sistem Manajemen Lingkungan dan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja pada pengelolaan proyek konstruksi merupakan keniscayaan dan juga harus berorientasi pada peningkatan berkelanjutan. Industri konstruksi menggunakan semua sumber daya ekonomi, sosial, dan lingkungan yang berada pada titik kritis sehingga mereka harus harmonis dan efisiensi. Pengembangan model integrasi proses yang menjadi tujuan penelitian ini diusulkan agar penerapan sistem manajemen yang ada berdampak signifikan pada peningkatan keberlanjutan proyek konstruksi terutama pada aspek penurunan risiko ekonomi, sosial dan lingkungan, penyelenggaraan organisasi yang baik, transparan dan akuntabel, optimalisasi sumber daya, penerapan penghargaan dan hukuman, dan pengembangan inovasi teknologi baru.
Penelitian ini menggunakan metode studi kasus pada penerapan sistem manajemen dalam pengelolaan proyek konstruksi di perusahaan milik negara bidang pekerjaan umum. Proses integrasi sistem manajemen dengan klausul dan sub klausul dalam struktur ISO:2015 mempengaruhi sistem untuk mencapai peningkatan berkelanjutan. Hubungan antar klausul integrasi proses saling mempengaruhi dalam pendekatan PDCA yang merupakan struktur utama standar sistem manajemen. Kepemimpinan, kebijakan dan perencanaan merupakan faktor penting keberhasilan penerapan integrasi proses.

Application of the quality management system, environmental management system and management system of safety and occupational health on the construction project management is a must and should be oriented to the sustainable improvement. Construction industry uses all of economic, social, and environment resource that are at a critical point so that they must be harmonized and efficiency. Development of model integration process into this proposed research objectives in order that the implementation of the management system, there is a significant impact on improving the sustainability of construction project, especially risk reduction of economic, social and environmental, organizing a good organization, transparent and accountable, optimization of resources, application of reward and punishment and development of new innovation technologies.
This research method using case studies on the application of management systems of construction project management in state owned companies in the field of public works. The integration process of management systems with the clauses and sub clauses in the structure of ISO 2015 affects the system to achieve a sustainable improvement. Process integration clause relations interplay in the PDCA approach, which is the main structure of the standard management system. Leadership, policy and planning important factor successes the implementation of the integration process.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2017
T49723
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kharisma Agung Sedayu
"ABSTRAK
Dalam proyek apartemen di industri properti komersial, terutama pada pelaksanaan proyek, mayoritas pengetahuan eksplisit berbentuk tercetak dan pengetahuan tacit dalam pikiran pihak pelaksana proyek hilang karena tidak dikelola dengan benar. Proses pengelolaan pengetahuan saat ini hanya sebatas menyimpan pengetahuan, belum ada proses mengadakan pengetahuan, menangkap pengetahuan, menyebarkan dan mengupdate pengetahuan. Tujuan dari penelitian ini adalah membuat usulan perbaikan proses manajemen pengetahuan dengan mengadaptasi sistem yang pernah dikembangkan oleh perusahaan kontraktor lain. Pengambilan data dengan cara wawancara 4 ahli dengan minimal pengalaman masa kerja 20 tahun untuk mengetahui pengetahuan yang sudah dimiliki pelaksana kontraktor.

ABSTRACT
In apartment projects in the commercial property industry, especially on construction phase, the majority of explicit knowledge is paper based and tacit knowledge in the mind of the engineers is lost because it is not properly managed. Knowledge management process is currently limited to storing knowledge, there is no process of knowledge acquisition, knowledge extraction, knowledge sharing and knowledge update. The purpose of this research is to make proposed improvement of knowledge management process with adapting system developed by other contractor company. Writer interviewing 4 experts with minimal 20 years work experience to list the knowledge that already owned by engineers."
2017
S66985
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
R. Heri Purnama
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1999
S35630
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rizki Alsan
"ABSTRAK
Penelitian ini membahas tentang faktor-faktor risiko di tahap
pelaksanaan konstruksi pada proyek EPC yang berpengaruh kepada kinerja waktu
pelaksanaan proyek. Keterlambatan proyek konstruksi sering kali terjadi dalam
suatu proyek, hal ini berdampak pada bertambahnya biaya overhead proyek akibat
usaha untuk mempercepat pekerjaan. Oleh sebab itu, perlu perhatian khusus untuk
mengetahui penyebab terjadinya keterlambatan pada proyek konstruksi dengan
menemukan faktor risiko yang menyebabkan keterlambatan yang mempengaruhi
kinerja waktu proyek. Setelah menemukan faktor-faktor utama, maka dapat
dilakukan strategi pengendalian risiko tersebut agar dapat diminimalisir sehingga
proyek dapat berjalan sesuai perencanaan.

ABSTRACT
This study discusses the risk factors in the implementation phase of construction
on EPC projects that affect the performance of the project implementation time. Delays
in construction projects often occur in a project, it results in more overhead due to
efforts to accelerate project work. Therefore, special attention to determine the cause of
delays in construction projects to find risk factors that cause time delays that affect the
performance of the project. After finding the key factors, then the control strategy can
be done in order to minimize these risks so that the project can go according to plan."
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
S58249
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Leni Sagita Riantini
"Mengendalikan biaya proyek. berarti menjaga agar biaya aktual tetap Sesuai dengan biaya yang direncanakan Salah satu komponen biaya yang harus dikendalikan adalah tenaga kerja. Kurang baiknya manajcmen tenaga keija pada pelaksanaan suatu proyek dapat mengakibatkan tezjadinya pcnyimpangan biaya proyck, khususnya biaya tenaga kerja.
Adanya penyimpangan biaya proyek perlu dianalisa dan dicari tindakan koreksi yang sesuai dengan pcnyebab ierjadinya penyimpangan. Penentuan tindakan koreksi ini mcrupakan salah satu bentuk pengambilan keputusan di dalam mengendalikan biaya proyek, dimana diperlukan pertimbangan yang baik terhadap berbagai faktor risiko yang dapat terjadi akibat adanya penyimpangan.
Penentuan tindakan koreksi dapat dilakukan dengan menggunakan alat bantu berupa Expert System, yang merupakan suatu sistem yang diaplikasikan pada program komputer. Expert System dapat diaplikasikan pada pelaksanaan suatu proyek dan dapat mempercepat pengambilan keputusan, yaitu penentuan rekomendasi tindakan koreksi untuk masalah pengendalian biaya pada manajemen tenaga kerja."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2002
T6126
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Siti Hardiyanti Rahma
"Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan lama waktu penalti yang akan diberikan kepada para pengusaha jasa konstruksi yang lalai dalam pelaksanaan SMK3 khususnya untuk kasus kecelakaan berupa kematian, serta untuk memberikan rekomendasi sistem kelembagaan pada kecelakaan kerja yang terkait dengan penalti waktu ditinjau dari beberapa negara untuk diterapkan di Indonesia.
Penelitian ini menggunakan 2 pendekatan metode analisa statistik yaitu analisa statistik interferensial untuk mencari hubungan antara penerapan penalti waktu dengan menurunnya angka kecelakaan kerja di bidang konstruksi dan analisa deskriptif untuk mencari lama waktu penalti yang dapat diterapkan di Indonesia.
Dari hasil penelitian yang akan menjadi usulan terhadap permasalahan angka kecelakaan kerja konstruksi di Indonesia yaitu ketegasan dalam regulasi dibutuhkan untuk menyadarkan orang atau perusahaan di bidang konstruksi, pendidikan bagi para pekerja di lokasi proyek (pemahaman, perubahan budaya, komunikasi 2 arah), dan sistem penalti waktu yang meliputi lembaga independen yang menginvestigasi kecelakaan kerja di lokasi proyek, reward, dan punishment.
Lama waktu penalti yang dapat diterapkan di Indonesia berdasarkan hasil wawancara yaitu kecelakaan kerja tanpa menimbulkan kematian akan diberikan suspend selama 5 - 10 hari dan kecelakaan kerja hingga menimbulkan kematian akan diberikan suspend selama 10 - 20 hari. Penelusuran benchmarking terhadap lembaga-lembaga di beberapa negara, seperti: Amerika, Inggris, Kanada, Australia, dan Singapura didapatkan rekomendasi bagi lembaga independen yang dibutuhkan di Indonesia. Lembaga independen yang diusulkan untuk dibentuk di Indonesia memiliki kriteria yaitu memiliki tujuan; pembentuk lembaga independen; divisi lembaga; otoritas lembaga; dan memiliki mekanisme yang jelas.

This study aims to obtain period of time penalty that will be given to the construction service employers who are negligent in the execution of SMK3, especially for the case of a fatal accident that leads to death. It also aims to provide institutional system recommendations on time penalty for workplace accidents to be applied in Indonesia based on the observation in some countries.
This study used two statistical analysis methods; interferential statistical analysis to find the relationship between the implementation of time penalty and the decreasing number of accidents in the construction field, and descriptive analysis to look for the period of time penalty that can be applied in Indonesia.
From the results of the research that will be proposed as a solution to the problem of construction accidents in Indonesia, it is known that assertiveness in the regulation is needed to make the employers or companies in the field of construction aware, education for workers at the project site (understanding, cultural change, 2-waycommunication), and time penalty system which includes an independent institution that investigates accidents at the project site, reward, and punishment are also considered necessary.
The period of time penalty that can be applied in Indonesia based on interviews is 5-10 days of suspension for accidents that do not lead to death and 10-20 days of suspension for accidents that lead to death. Benchmarking towards institutions in some countries, such as USA, UK, Canada, Australia, and Singapore obtained a recommendation that an independent institution is needed in Indonesia. The independent institution proposed to be set up in Indonesia should have a clear purpose and mechanism, as well as founders, divisions, and authority.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
S56316
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Annisa Rianti Utami
"Pada perencanaan suatu pekerjaan konstruksi, penguraian pekerjaan ke dalam beberapa elemen merupakan suatu faktor penting yang dapat mempengaruhi efisiensi dan efektivitas waktu dan biaya. Suatu kesalahan yang terjadi dapat menyebabkan kerugian dalam hal keterlambatan waktu proyek maupun pembengkakan biaya. Kurangnya standarisasi pekerjaan menyebabkan keterlambatan waktu dan biaya menjadi tidak terkendali akibat penambahan waktu pekerjaan. Penelitian ini membahas perencanaan sumber daya dari pekerjaan interior dan pekerjaan lansekap pada bangunan apartemen dengan menggunakan WBS Work Breakdown Structure sehingga dapat meminimalisir kesalahan dan kerugian pada saat tahap konstruksi dengan menggunakan metode penelitian Teknik Delphi melalui validasi pakar yang berpengalaman pada pekerjaan gedung konstruksi. Hasil dari penelitian ini merupakan paket pekerjaan dan alternatif desain pada pekerjaan interior dan lansekap, serta sumber daya yang terindentifikasi dibuthkan setiap paket pekerjaannya.

In the planning of a construction work, decomposing work into several elements is an important factor that can affect efficiency and cost. An error that could result in a loss in terms of time delay and cost swelling. Lack of standardization of work causes the delay of time and expense uncontrolled due to the addition of time work. This study discusses the resource planning of interior work and landscape work in apartment building using WBS Work Breakdown Structure so as to minimize error and loss during construction phase by using Delphi technique method through expert validation experienced on construction work. The results of this study is a package of work and alternative designs on interior and landscape work, as well as the resources that are identified in every work package.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2017
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Robby Dwi Mariansyah
"ABSTRAK
Penerapan sistem pengadaan yang baru dapat menimbulkan kekhawatiran atas
munculnya kendala-kendala, sehingga penerapannya tidak berhasil. Penelitian ini
bertujuan untuk mengidentifikasi hambatan-hambatan serta faktor-faktor
penunjang penerapan sistem pengadaan rancang bangun pada proyek konstruksi
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dengan metode Delphi, yang akan digunakan
untuk pengembangan model kerangka kerja dengan pendekatan Interpretive
Structural Modeling agar didapat hubungan antara faktor-faktor tersebut serta
hirarkinya. Dua puluh dua faktor penunjang yang juga dapat mengatasi hambatan
penerapan telah diidentifikasi dan dikembangkan dalam pemodelan dengan delapan
tingkatan hirarki. Model tersebut dapat dijadikan kerangka kerja untuk menerapkan
rancang bangun pada proyek konstruksi Pemerintah Provisi DKI Jakarta lainnya

ABSTRACT
The implementation of a new procurement system can raise concern about the
appearance of some obstacles, which will cause failure in the implementation. This
study aims to identify obstacles and supporting factors of design and built delivery
system implementation in Provincial Governments of DKI Jakarta construction
project with Delphi method, which will be used to develop a framework model with
Interpretive Structural Modelling approach in order to obtain the relationship
between the factors as well as their hierarchies. Twenty two supporting factors
which can overcome the implementation obstacles had been identified and had been
developed in eight level hirarchy modelling. The model can be used as a framework
to implement the other design and build in Provincial Governments of DKI Jakarta
construction project"
2016
T46820
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Budi Setiawan
"Terdapat beberapa penyebab sering terjadinya pengendalian proyek yang kurang efektif yang menyebahkan keterlambatan pada proyek flyover. dimana implementasinya tidak sesuai dengan yang diharapkan atau direncanakan. Penyebab tersebut diantaranya adalah kurang tepatnya memilih dan mendapatkan peserta (rekanan) subkontraktor yang berkualitas yang dianggap mampu diserahi tugas pekerjaan tertenlu.
Keterlambatan yang disebabkan subkontraktor antara lain: Keterlambatan pengiriman 1 mobilisasi, kemampuan subkontraktor, jeleknya mutu, kurangnya monitoring dan pengendalian, keterkaitan dengan suplier lain, sub kontraktor yang bangkrut.
Kendala-kendala yang menghambat pencapaian kinerja waktu pada penelitian ini adalah: kurangnya pengalaman yang dipurryai subkontraktor dan manajemen skill dalam perencanaan dan pengendalian dan penguasaan metode konstruksi dan teknologi yang dimiliki subkontraktor, kemampuan dalam pengadaan tenaga kerja yang berkualitas juga mempengaruhi efisiensi dan kinerja waktu, karena akan mengurangi reworks, kesalahan persepsi dalam menafsirkan klausul-klausul dari subkontrak yang berdampak mute pekerjaan tidak sesuai spesifikasi, koordinasi antar fungsi pada organisasi proyek yang tidak balk yang berdampak keputusan yang dihasilkan tidak efektif.
Hasil-hasil temuan penelitian berdasarkan dari 31 kuisioner yang terdiri dari 37 variabel menunjukkan bahwa, terdapat variabel-variabel yang mempengaruhi kualitas subkontraktor pada pelaksanaan poyek flyover terhadap kinerja waktu di wilayah Jabotabek. Diperoleh 3 variabel penentu model penentu ditambah 1 faktor dummy untuk hubungan kualitas subkontraktor terhadap kinerja waktu : metode konstruksi, pcngaiaman subkontraktor, kemampuan dalam tenaga kerja segi kualitas dan kemampuan dalam pengadaan mandor.

There are some cause often the happening of operation of less effective project which cause delay at project of fly over, where its implementation disagree with which is expected or planned. The cause among others is less precisely chosen and get participant ( subcontractor ) with quality which is assumed can handle special work.
Delay caused by subcontractor for example: Delay of delivery mobilization, ability of subcontractor, bad of quality, lack of operation and monitoring, related to other suplier, bankrupt subcontractor.
Constraints pursuing attainment of time performance this research is lack of experience had by management and subcontractor of skill in the plan and operation and domination of construction method and technology by subcontractor, ability in levying of labour which with quality also influence time performance and efficiency, because will lessen reworks, mistake of perception in interpreting clauses of subcontract affecting quality of inappropriate work of specification, interfunction coordination at organization of project of bad which affect decision is not effective.
This research has identified from 31 kuisioner which consist of 37 variable indicate that, there are variables influencing the quality of subcontractor at execution of fly over project to time performance in region of Jabotabek. Obtained by 3 variable pacesetter of determinant added by 1-factor of dummy for relation of quality of subcontractor to time performance : construction method, experience of subcontractor, ability in facet labour of quality and ability in levying of gaffer.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2006
T17646
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>