Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 102091 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Fadli Widyantoro
"PT. Asei Reasuransi Indonesia (Persero) atau AseiRe merupakan salah satu perusahan asuransi milik pemerintah yang memiliki produk asuransi ekspor, asuransi kredit, penjaminan, asuransi umum, asuransi umum syariah, dan reasuransi. Permasalahan yang teridentifikasi antara lain aplikasi yang masih bersifat silo-silo, manajemen informasi yang tidak efektif, dan terjadinya konflik internal dikarenakan perbedaan data. Untuk mengatasi permasalahan yang ada, perlu dirumuskan Perencanaan Strategis Sistem Informasi PT. Asei Reasuransi Indonesia (Persero), agar keselarasan strategi bisnis dan strategi SI/TI menjadi optimal. Penelitian ini menggunakan metodologi Ward & Peppard.
Analisis yang dilakukan yaitu analisis lingkungan bisnis internal dengan metode Value Chain dan Strength-Weaknesses; analisis lingkungan bisnis eksternal dengan metode PEST(EL) dan Opportunities-Threats; analisis lingkungan SI/TI internal dengan metode Value Chain dan Strengths-Weaknesses; analisis lingkungan SI/TI eksternal dengan metode tren teknologi dan Opportunities-Threats; dan analisis kebutuhan SI/TI dengan metode CSF. Strategi SI yang dihasilkan: penerapan BI, DW, dan EIS sebagai pengolahan data dan manajemen informasi; penggunaan aplikasi CRM yang terintegrasi dengan SI Pemasaran, SI Produksi dan Manajemen Asuransi, dan SI Keuangan; serta pemanfaatan komunikasi terpadu ESN dan UCC.
Strategi TI yang dihasilkan: memprioritaskan peningkatan kapasitas infrastruktur TI dengan penambahan server, penambahan cabang online, dan peningkatan kapasitas jaringan intranet dan internet Kantor Pusat dan Kantor Cabang; pembangunan Data Center; peningkatan infrastruktur keamanan dengan penerapan firewall; serta pemanfaatan jaringan komunikasi terpadu dengan penggunaan UCC pada setiap pengguna. Strategi manajemen SI/TI yang dihasilkan: tata kelola TI dengan penyusunan Master Plan TI dan peningkatan tingkat kematangan CoBIT 4.1; penerapan organisasi pengembangan usaha yang berada didalam organisasi TI; penambahan jumlah pegawai TI; peningkatan kompetensi pegawai TI dengan mengikuti sertifikasi internasional dan terjadwal; penerapan strategi inhouse development - outbond training; dan sosialisasi kesadaran IT awareness kepada stakeholder dan pegawai AseiRe.

PT. Asei Reasuransi Indonesia (Persero) or AseiRe is one of the governmentowned insurance company that has products of export insurance, credit insurance, suretyship, general insurance, general insurance sharia, and reinsurance. The problems identified include applications that still silos, ineffective information management, and internal conflicts due to the difference in the data. To overcome the existing problems, it is necessary to formulate Strategic Planning for Information Systems PT. Asei Reasuransi Indonesia (Persero), so that the alignment of business strategy and IS/IT strategy becomes optimal. This study uses a methodology Ward & Peppard.
The analysis carried out by an analysis of internal business environment with methods Value Chain and Strengths- Weaknesses; analysis of the external business environment with methods PEST(EL) and Opportunities-Threats; analysis of internal IS/IT environment with methods Value Chain and Strengths-Weaknesses; analysis of external IS/IT environment with technology trends method and Opportunities-Threats; and analysis of IS/IT needs with methods of CSF.
IS strategy produced: implementation of BI, DW, and EIS as data processing and information management; the use of CRM applications that integrate with Marketing IS, Production and Insurance Management IS, and Finance IS; and the use of unified communications of ESN and UCC. IT strategy produced: prioritizing increasing IT infrastructure capacity with the addition of servers, additional online branch, and increasing intranet and internet capacity on Headquarters and Branch Offices; building Data Center; improvement of security infrastructure with firewall implementation; and the use of unified communication network with the use of UCC on each user. IS/IT management strategy produced: preparation of IT governance for IT Master Plan and the improvement of COBIT 4.1 maturity level; the implementation of Department of Corporate Development located within the IT organization; increasing the number of IT employees; improving the competency of IT employees to follow international certification and scheduled; implementation of inhouse development-outbound training strategy; IT awareness introduction to the stakeholders and employees.
"
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2015
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nurcholis Ramlan
"Pemanfaatan teknologi informasi telah menjadi keharusan bagi pemerintah daerah dalam meningkatkan tata kelola pemerintah yang berorientasi pada pelayanan publik. Pemerintah Kabupaten Lebak memiliki sasaran strategis yaitu meningkatkan kinerja penyelenggaraan pemerintahan daerah yang ditempuh melalui beberapa kebijakan umum. Salah satu kebijakan umumnya adalah mengoptimalkan pemanfaatan teknologi informasi yang mendukung penyelenggaran pemerintahan dengan program prioritas optimalisasi pemanfaatan teknologi informasi. Namun sampai saat ini beberapa permasalahan seperti belum optimalnya pemanfaatan SI/TI, terbatasnya sarana, prasarana dan sumber daya manusia SI/TI masih menjadi isu strategis organisasi. Beberapa faktor telah diidentifikasi seperti kurangnya integrasi antar aplikasi, investasi TI yang tidak mendukung tujuan bisnis dan kurangnya sumber daya manusia TI.
Penelitian ini bertujuan untuk membuat suatu perencanaan strategis sistem informasi Pemerintah Kabupaten Lebak yang selaras dengan tujuan dan sasaran strategis organisasi. Kerangka kerja yang digunakan adalah Peppard dan Ward dengan alat analisis seperti Business Model Canvass, Value Chain, SWOT, Balanced Scorecard, Critical Success Factor, PEST Analysis dan McFarlan Strategic Grid. Sedangkan analisis tematik digunakan sebagai metode analisis datanya. Penelitian ini menghasilkan perencanaan strategis sistem informasi yang terdiri dari strategi SI, strategi TI dan strategi manajemen SI/TI yang selaras dengan tujuan bisnis organisasi.
Strategi SI yang dihasilkan berupa pembangunan dan pengembangan 37 aplikasi yang dapat mempercepat proses layanan, mengotomasi proses bisnis, memangkas birokrasi serta mudah di akses. Strategi TI yang diusulkan adalah pembangunan pusat data pada Dinas Komunikasi dan Informatika, penambahan infrastruktur serta peningkatan keamanan data dan jaringan internal organisasi. Sedangkan strategi manajemen SI/TI meliputi kebijakan SI/TI yang terpusat, perubahan struktur organisasi SI/TI serta penataan sumber daya manusia TI. Hasil tersebut diatas menjadi rekomendasi dalam melaksanakan prioritas pengembangan, sumber daya dan investasi TI terhadap pencapaian tujuan dan sasaran Pemerintah Kabupaten Lebak.

Nowdays, information technology utilization has become a necessity for local governments in improving public service-oriented governance. The Government of Lebak Regency has a strategic objective of improving the performance of local government through several general policies. One of the common policies is to optimize the utilization of information technology that supports the implementation of government with priority program optimization of information technology utilization. But until now some problems such as limited facilities, infrastructure and human resources of IS/IT still become strategic issue of the organization. Several factors have been identified such as lack of integration between applications, IT investments that do not support business goals and lack of IT human resources.
This paper aims to create a strategic planning information system of Lebak Regency Government that aligns with the goals and objectives of the strategic organization. The Peppard and Ward framework was used with analytical tools such as Business Model Canvass, Value Chain, SWOT, Balanced Scorecard, Critical Success Factor, PEST Analysis and McFarlan Strategic Grid. While thematic analysis is used as a method of data analysis. This research resulted in strategic planning of information system consisting of SI strategy, IT strategy and management strategy of IS/IT that aligned with organizational business objectives.
The IS strategy is the development of 37 applications that can accelerate the service process, automate business processes, cut bureaucracy and easily access. The proposed IT strategy consist of the development of data centers at the Office of Communications and Information, the addition of infrastructure and increased security of data as well as internal network of the organization. While the IS/IT management strategy includes a centralized IS/IT policy, changes in organizational structure of IS / IT as well as IT human resource management. These become a recommendation in prioritizing IT development, investment and resources in order to achieve the goals and objectives of the Lebak Local Government.
"
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2018
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Richard Vinc Nicolay Santoso
"Institut Bisnis dan Informatika Kwik Kian Gie adalah salah satu perguruan tinggi yang berlokasi di Jakarta Utara yang memiliki visi untuk menjadi salah satu School of Business terkemuka di Indonesia yang berwawasan regional dan internasional, dengan kualitas unggul berdasarkan standar World Class University. Untuk mendukung visinya tersebut, Institut Bisnis dan Informatika Kwik Kian Gie bermaksud selalu mengupayakan agar pemanfaatan TI dapat berlangsung secara maksimal dan tetap sesuai dengan visi dan misi institusi. Kenyataannya, pemanfaatan TI pada Institut Bisnis dan Informatika Kwik Kian Gie dinilai tidak sesuai dengan visi dan misi yang dimiliki. Beberapa permasalahan yang terjadi adalah sistem yang tidak terintegrasi, investasi SI/TI yang tidak mendukung tujuan bisnis (misalnya pengadaan videotron), tidak adanya mekanisme prioritas SI/TI yang jelas, manajemen informasi yang buruk (data yang tidak konsisten dan akses yang lambat), justifikasi proyek berdasarkan aspek finansial semata, dan lainnya. Untuk menjawab permasalahan ini, diperlukan sebuah perencanaan strategis sistem informasi. Penelitian ini bertujuan untuk membuat rumusan perencanaan strategis sistem informasi di Institut Bisnis dan Informatika Kwik Kian Gie berdasarkan metodologi Ward dan Peppard. Seluruh data yang digunakan pada penelitian ini didapatkan melalui proses wawancara, observasi, kuesioner, studi dokumen organisasi, dan studi literatur. Analisis yang dilakukan adalah analisis internal bisnis (value chain, critical success factor, analisis SWOT), analisis eksternal bisnis (analisis PESTEL dan analisis five competitive forces), analisis internal SI/TI, dan analisis eksternal SI/TI. Hasil dari penelitian ini adalah sebuah perencanaan strategis SI/TI (yang terdiri dari strategi SI yang mengatur bagaimana setiap unit organisasi menggunakan SI, strategi TI yang mengatur bagaimana investasi TI dan perencanaan layanan TI, dan strategi manajemen SI/TI yang mengatur mekanisme tata kelola untuk mendukung kesuksesan implementasi strategi dan pencapaian tujuan bisnis); pemetaan 28 sistem informasi masa depan ke dalam McFarlans application portfolio; dan implementasi pengadaannya selama tiga tahun ke depan dalam bentuk roadmap aplikasi.

Institut Bisnis dan Informatika Kwik Kian Gie is one of the higher education located in North Jakarta with a vision to become one of the leading School of Business in Indonesia with regional and international insight, with superior quality based on World Class University standard. In support of its vision, Institut Bisnis dan Informatika Kwik Kian Gie intends to strive for maximum utilization of IT and remain in line with the vision and mission of the institution. In fact, the use of IT at the Institut Bisnis dan Informatika Kwik Kian Gie considered not in accordance with the vision and mission. Some of the problems that occur are unintegrated systems, IS / IT investments that do not support business objectives (e.g. videotron procurement), lack of clear IS / IT priority mechanisms, poor information management (inconsistent data and slow access), justification of the project on the basis of mere financial aspect, and several others. To solve this problem, a strategic planning of information system is needed. This study aims to create a strategic information system formulation at Institut Bisnis dan Informatika Kwik Kian Gie based on Ward and Peppard methodology. All data used in this research is obtained through interview process, observation, questionnaire, organization document study, and literature study. The analysis conducted by the researcher consisted of internal business analysis (value chain, critical success factor, SWOT analysis), external business analysis (PESTEL analysis and five competitive forces analysis), internal analysis of SI / TI, and external analysis of SI / TI. The result of this research is an information system strategic planning (consisting of an SI strategy that regulates how each organizational unit uses IS, an IT strategy that governs how IT investments and IT service planning, and an IS / IT management strategy that governs governance mechanisms supporting the success of strategy implementation and achieving business objectives); map of 28 future information systems in form of McFarlans application portfolio; and implementation plan over the next three years in the form of application roadmap."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2018
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aji Wibowo
"ABSTRAK<>br>
Badan Kepegawaian Daerah BKD Provinsi DKI Jakarta merupakan unsur pendukung Pemerintah Daerah dalam pengelolaan kepegawaian daerah. BKD memegang peranan penting dalam mewujudkan sumber daya manusia SDM aparatur Pemprov. DKI Jakarta yang berjati diri, professional dan berdaya saing global. Namun pada kenyataanya proses pengelolaan kepegawaian daerah masih menemui banyak permasalahan. Permasalahan yang dimaksud antara lain sistem investasi yang ada belum mendukung tujuan bisnis organisasi, duplikasi dan dualisme data, serta sistem informasi yang tidak terintegrasi silo . Permasalahan tersebut terjadi karena belum tersedianya perencanaan strategis SI/TI. Penelitian ini membahas bagaimana perencanaan strategis SI/TI yang sesuai dengan kebutuhan bisnis BKD Provinsi DKI Jakarta. Metodologi Ward dan Peppard digunakan sebagai pedoman pada penyusunan perencanaan strategis SI/TI dengan metode olah data seperti analisis SWOT, CSF, Value Chain, McFarlan Strategy Grid, dan PEST. Pengumpulan data diperoleh melalui wawancara, observasi, dan data sekunder. Hasil penelitian ini adalah rumusan perencanaan strategis SI/TI yang terdiri dari Strategi Bisnis SI, Strategi TI, dan Strategi Manajemen SI/TI.

ABSTRACT<>br>
The Regional Personnel Board BKD of DKI Jakarta Province is the supporting element of the Regional Government in managing the regional personnel. BKD plays an important role embodying human resources HR of apparatus Provincial Government of DKI Jakarta that had self identity, professional, and global competitiveness. But in fact, the process of managing the local staff still encounter many problems. The problems in question include the existing investment system has not supported the organization 39 s business goals, duplication, and dualism of data, as well as information systems that are not integrated silo . The problem occurs due to unavailability of strategic planning of information system. This study discusses how the strategic planning of information system that accordance with BKD DKI Jakarta Province 39 s business needs. The Ward and Peppard methodology is used as a guide to the preparation of strategic planning of information system with data processing methods such as SWOT, CSF, Value Chain, McFarlan Strategic Grid, and PEST analysis. Data collection was obtained through interviews, observation, and secondary data. The results of this study are the formulation of strategic planning of information system consisting of Business IS Strategy, IT Strategy, and IS IT Management Strategy."
2017
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Arsya Monica Pravina
"Peningkatan kepadatan penduduk yang terjadi, menimbulkan permasalahanpermasalahan pemerintahan. Smart governance yang merupakan salah satu dimensi dalam pembangunan smart city, bertujuan untuk mewujudkan tata kelola dan tata pamong pemerintahan daerah yang efisien, komunikatif, efektif, dan terus meningkatkan kinerja birokrasi melalui inovasi serta adopsi teknologi yang terpadu. Hal tersebut menunjukkan bahwa peran dari teknologi informasi telah menjadi kebutuhan. Pemerintah Kabupaten Semarang terus berusaha meningkatkan fungsinya di pemerintahan dengan memanfaatkan teknologi. Permasalahan utama yang dihadapi Pemerintah Kabupaten Semarang adalah pemanfaatan SI/TI belum sepenuhnya mendukung Pemerintah Kabupaten Semarang menuju smart governance. Oleh karena itu, diperlukan rumusan rencana strategis sistem informasi dalam mendukung pembangunan daerah dan penerapan smart gorvernance. Metodologi yang digunakan adalah Ward & Peppard dengan teknik analisis Value Chain, Balanced Scorecard, CSF, SWOT, PESTEL, dan McFarlan Strategic Grid. Tahapan dari Metodologi Ward & Peppard terdiri dari analisis kondisi internal dan eksternal bisnis dan SI/TI. Hasil dari penelitian ini berupa rumusan strategi SI, strategi TI, strategi manajemen SI/TI, peta jalan SI/TI, serta quick wins. Rencana strategis sistem informasi ini diharapkan mampu menyelaraskan strategi SI/TI dengan visi, misi, dan proses bisnis Pemerintah Kabupaten Semarang sebagai acuan dalam melakukan pengembangan SI/TI dalam menuju smart governance.

The increase in population density that occurs causes government problems. Smart governance, which is one of the dimensions in smart city development, aims to realize efficient, communicative, effective local governance and continue to improve bureaucratic performance through innovation and integrated technology adoption. This shows that information technology has become a necessity. The Semarang Regency Government continues to improve its function in government by utilizing technology. The main problem faced by the Semarang Regency Government is that the use of IS/IT has not fully supported the Semarang Regency Government towards smart governance. Therefore, it is necessary to formulate an information system strategic plan to support regional development and the implementation of smart governance in the Semarang Regency Government. The methodology used is Ward & Peppard with Value Chain, Balanced Scorecard, CSF, SWOT, PESTEL, and McFarlan Strategic Grid analysis techniques. The Ward & Peppard Methodology stages consist of an analysis of the internal and external conditions of the business and IS/IT. The results of this research are IS strategy formulation, IT strategy, IS/IT management strategy, IS/IT roadmap, and quick wins. This strategic plan of information system is expected to align the IS/IT strategy with the vision, mission, and business processes of the Semarang Regency Government as part of developing IS/IT towards smart governance."
Jakarta: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2021
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Bakhrul Ulum
"Sebagai perusahaan yang memiliki bisnis utama memproduksi baja, PT.Krakatau Steel (persero) harus bekerja keras untuk dapat survive, tumbuh dan berkembang di tengah persaingan industri baja dunia yang semakin kompetitif. Perusahaan harus mampu menyelesaikan berbagai permasalahan internal dan eksternal yang dihadapinya. Karenanya, perusahaan juga telah menerapkan berbagai bentuk aplikasi teknologi informasi (TI) untuk menciptakan proses bisnis yang efisien dan sekaligus menjadikannya sebagai salah satu keunggulan kompetitif. Namun demikian, pemanfaatan teknologi informasi di perusahaan ini belum seluruhnya dapat membantu penyelesaian berbagai masalah yang ada. Infrastruktur dan aplikasi SI/TI yang ada belum mampu membantu perusahaan melakukan efisiensi proses bisnis, implementasi budaya dan tata nilai perusahaan yang baru serta menekan biaya produksi. Keadaan ini malah diwarnai dengan berbagai permasalahan SI/TI yang saat ini menimpa perusahaan seperti aplikasi SI/TI yang belum terintegrasi, arsitektur infrastruktur SI/TI yang kompleks, adanya perangkat keras, perangkat lunak & jaringan komputer yang sudah obsolete, pengembangan SI/TI yang tidak terarah, kurangnya jumlah personil SI/TI yang kompeten, serta tata kelola SI/TI yang kurang bagus. Dari berbagai permasalahan yang ada, maka penelitian ini mengkaji berbagai pendekatan untuk meningkatkan keselarasan strategi bisnis dengan strategi informasi dengan memanfaatkan TI secara optimal. Dari hasil kajian tersebut diperoleh suatu pendekatan penyusunan Perencanaan Strategis Sistem Informasi dengan studi kasus PT.Krakatau Steel (persero). Pendekatan yang digunakan merupakan kombinasi dari metodologi Ward & Peppard dan framework CobIT (Control Objectives for Information and related Technology). Rencana strategis SI/TI yang dihasilkan (strategi SI, strategi TI dan strategi manajemen SI/TI), dapat dijadikan dasar untuk pengelolaan SI/TI yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan dan memberikan arah bagi pengembangan SI/TI yang mampu memberikan kontribusi positif bagi penyelesaian berbagai permasalahan bisnis dan SI/TI di PT.Krakatau Steel (persero).
Kata Kunci: PT.Krakatau Steel (persero), Perencanaan Strategis Sistem Informasi, Metodologi Ward& Peppard 148 halaman + 36 tabel + 29 gambar

PT.Krakatau Steel (persero), as a company whose main business is to manufacture steel, has to work hard in order to survive, grow and expand in the midst of an ever increasing competition in the world of steel industry. At the same time, PT.Krakatau Steel (persero) has to also be able to resolve all of the internal or extrenal encountered matters and problems. Hence, PT.Krakatau Steel (persero) has implemented various information techonology applications to create a more efficient business process as well as making it as one of its competitive advantages. However, the use of information technology in PT.Krakatau Steel (persero) is not yet fully effectual to completely resolve all of the existing problems. Its IT infrastuctures and applications have not been fully utilize to support PT.Krakatau Steel (persero) in forming a more effective business process, to implement a better business ethics, as well as to reduce production cost. On the contrary, it possesses generic problems such as unintegrated applications, complicated infrastructure architecture, obsolete hardware, software, and networks, cluttered IT planning, insufficient proficient human resources, as well as deficient IT governance. Therefore, this research is done in order to examine different approaches to develop a better congruence between business strategy and information strategy by fully utilizing information technology. It brings forth a Strategic Planning for Information System with a case study in PT.Krakatau Steel (persero). The approach used was a combination between Ward & Peppard methodology and CobIT (Control Objectives for Information and related Technology). Output of SPIS (IS Strategy, IT Strategy and IS/IT management strategy) can be used as a common base for IS/IT management which is suitable with the business needs and giving direction for IS/IT development. Finally, it should give a positive contribution to resolve various business and IS/IT problems in PT.Krakatau Steel (persero). Key Word: PT.Krakatau Steel (persero), Strategic Planning for Information System, Ward& Peppard 148 pages + 36 tables + 29 figures."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2008
T-Pdf
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Wafistrietman Corris
"Sekretariat Jenderal MPR Setjen MPR adalah lembaga pemerintah non kementerian yang merupakan kesekretariatan lembaga negara dan bertanggungjawab langsung kepada Pimpinan MPR. Setjen MPR terus berusaha meningkatkan layanan kepada MPR dan alat kelengkapannya serta masyarakat dengan memanfaatkan sistem informasi dan teknologi informasi SI/TI yang selaras dengan visi, misi dan sasaran strategis Setjen MPR. Namun pada kenyataannya, visi, misi dan sasaran strategis tadi belum tercapai karena kurangnya pemanfaatan SI/TI. Oleh karena itu, diperlukan perencanaan strategis sistem informasi untuk mewujudkan visi, misi dan sasaran strategis Setjen MPR. Penelitian ini bertujuan untuk menyusun perencanaan strategis sistem informasi Setjen MPR dengan metodologi Ward dan Peppard yang terdiri dari tahapan masukan dan keluaran. Penelitian ini melakukan wawancara dan diskusi kelompok terarah untuk pengumpulan data pada tahapan masukan, yang terdiri dari analisis kondisi internal dan eksternal bisnis dan SI/TI, di Setjen MPR. Data yang telah dikumpulkan diolah menggunakan analisis tematik. Penelitian ini menghasilkan rumusan strategi SI, strategi TI, strategi manajemen SI/TI, portofolio aplikasi mendatang dan peta jalan sehingga dapat mewujudkan visi, misi dan sasaran strategis Setjen MPR.

The Secretariat General of the People 39 s Consultative Assembly of the Republic of Indonesia hereinafter referred to as ldquo Setjen MPR rdquo is a non ministerial government institution as the secretariat of a state institution. It is directly responsible to The Heads of People 39 s Consultative Assembly of the Republic of Indonesia hereinafter referred to as ldquo MPR RI rdquo . Setjen MPR continues to strive improvement of its service to MPR RI, its supporting agencies, and the communities in term of the performance of information systems and information technology hereinafter referred to as ldquo IS IT rdquo in accordance with its vision, mission, and strategic objectives. However, in reality, it had not been achieved due to the lack of utilization of IS IT. Therefore, strategic planning for information systems is necessary to realize its vision, mission, and strategic objectives. This study aimed to develop strategic planning for Setjen MPR 39 s information systems using the methodology of ldquo Ward and Peppard rdquo which consists of input and output stages. The research is conducting interviews and focus groups discussion to collect data on the stage of entry, which consists of the analysis of internal and external conditions of business and IS IT in Setjen MPR. The data collected is processed by employing thematic analysis. The result of this research is the formulation of IS IT including its management strategy, the application portfolio, and roadmap in order to realize the vision, mission and strategic objectives of Setjen MPR."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2017
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Raden Dimas Nugroho
"Karya akhir ini dilakukan untuk memperoleh rancangan kebutuhan dari sistem informasi manajemen laboratorium di Badan Narkotika Nasional menggunakan metodologi rational unified process RUP . Rancangan kebutuhan yang sesuai kebutuhan, diharapkan dapat menghasilkan sistem informasi yang dapat mempercepat proses bisnis pelayanan pengujian laboratorium. Percepatan penyelesaian proses bisnis pelayanan pengujian laboratorium dapat membantu Balai Laboratorium Narkoba BNN dalam memberikan pelayanan yang sesuai dengan janji pelayanan.
Perancangan dilakukan dengan mengikuti workflow pada disiplin business modeling dan requirement pada metodologi RUP.
Hasil dari penelitian ini diperoleh pemodelan bisnis dan daftar kebutuhan, yang terdiri dari 3 business use case, 78 stakeholder request, 26 need, 33 feat, 38 SRS, 21 use cases, dan 17 supplementary spesification, yang akan diimplementasi pada sistem informasi manajemen laboratorium. Pada perancangan kebutuhan pada skala organisasi Balai Laboratorium Narkoba BNN dibutuhkan re-enginering/rekonfigurasi proses pada metodologi RUP agar lebih efisien.

This study was conducted to obtain the requirements design of the laboratory information management system at the National Narcotics Boards Republic of Indonesia using the methodology of rational unified process RUP . The design of appropriate requirements of the system is expected to generate information that can accelerate laboratory testing services business processes. Accelerate completion of laboratory testing service business processes can help Drugs Testing Laboratory in providing services in accordance with the promise of service.
The design is done by following a disciplined workflow in business modeling and requirements on RUP methodology.
The results of this study were obtained business modeling and list of needs, which consists of 3 business use cases, 78 stakeholder requests, 26 NEED, 33 FEAT, 38 SRS, 21 use cases, and 17 supplementary spesifications, which will be implemented in laboratory management information systems. In requirement designing in the organization 39 s on a scale of Drugs Testing Laboratory, National Narcotics Board Republic of Indonesia, needed re engineering reconfiguration processes on RUP methodology to be more efficient."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2017
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Yosi Widhayanti
"PT. XYZ adalah perusahaan yang bergerak di bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK). Penggunaan sistem informasi/teknologi informasi menjadi hal yang sangat penting bagi PT. XYZ untuk mencapai target perusahaan. Kondisi saat ini pemanfaatan SI/TI tidak mendukung proses bisnis perusahaan secara optimal. Permasalahan yang terjadi adalah data yang tersedia tidak akurat dan tepat waktu, aplikasi yang terkotak-kotak (silo-silo), serta adanya keterlambatan proyek SI/TI. Penelitian ini dilakukan untuk membangun perencanaan strategis sistem informasi di PT. XYZ dan tidak termasuk anak perusahaan.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang menggabungkan case study research dan policy research. Metodologi perencanaan strategis sistem informasi yang digunakan pada penelitian ini mengacu pada Ward and Peppard's Strategic Planning dengan menggunakan beberapa teknik analisis seperti Value Chain, SWOT, Critical Success Factor, Five Porter Forces, PEST, Mc Farlan Strategic Grid serta teknik lainnya. Selain itu standar prosedur ISO9001:2005, ISO 27001, dan kerangka kerja COBIT digunakan pada penyusunan strategi manajemen SI/TI.
Penelitian ini akan menghasilkan 3 (tiga) strategi yaitu strategi SI yang merupakan strategi perencanaan SI mendatang yang sesuai dengan strategi organisasi, strategi TI yang merupakan strategi infrastruktur TI yang dibutuhkan serta strategi manajemen SI/TI yang merupakan strategi yang diterapkan organisasi secara keseluruhan.
Penelitian ini juga menghasilkan rekomendasi strategi tata kelola SI/TI dengan menggunakan metodologi Weill dan Ross, yang mencakup keputusan apa yang harus dibuat, siapa yang membuat keputusan dan bagaimana keputusan dibuat dan dimonitor terhadap 5 (lima) domain yaitu IT principles, IT architecture, IT infrastructure strategies, business application needs dan IT investment.

XYZ is a company engaged in the field of Information and Communication Technology (ICT). The use of information systems / information technology became a very important case for XYZ to achieve its targets. In the current condition, the use of IS / IT does not support the company's business processes optimally. The problem that occured were data that available was not accurate and punctual,fragmented applications (silos), as well as IS/IT project delays. This study was conducted to establish the strategic planning of information systems at XYZ Company and excluding subsidiaries.
This research is a qualitative case study that combines case study research and policy research. Information systems strategic planning methodology used in this study refers to Ward and Peppard's Strategic Planning using several analytical techniques such as Value Chain, SWOT, Critical Success Factor, Porter Five Forces, PEST, Mc Farlan Strategic Grid as well as other techniques. In addition, the standard procedureof ISO9001:2005, ISO 27001, and COBIT framework was used in the preparation of IS/IT management strategies.
This research will produce 3 (three) strategies, namely SI strategy which is IS future planning strategies in accordance with the organization's strategy, IT strategy which is a strategy of IT infrastructure required and the IS / IT management strategy which is a strategy adopted by overall organization.
This study also resulted in strategic IS / IT governance recommendations by using the methodology of Weill and Ross, which includes what decisions should be made, who willmake thedecisions, and how decisions were made and monitored to 5 (five) domain, namely IT principles, IT architecture, IT infrastructure strategies, business application needs and IT investment."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2015
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fenroy Yedithia
"Universitas Palangka Raya sebagai perguruan tinggi terbesar di Kalimantan Tengah yang menjunjung disiplin ilmu yang luas dan ingin tampil sebagai kampus yang modern, komprehensif, terbuka, multibudaya, dan humanis. Universitas Palangka Raya terus berusaha untuk meningkatkan implementasi teknologi informasi secara terencana untuk peningkatan kualitas layanan. Oleh karena itu, dengan dasar untuk meningkatkan kualitas layanan, perlu adanya penggunaan teknologi informasi yang tepat guna. Berdasarkan Rencana Strategis Universitas Palangka Raya periode 2015-2019, ada beberapa tujuan yang ingin dicapai. Tujuan tersebut adalah menjadi Universitas pembelajaran bermutu berbasis ICT yang efisien, akuntabel dan transparan dan menjadi Universitas yang mandiri serta bertata kelola baik good university governance . Namun pada kenyataannya, kedua tujuan tadi belum terlaksana dengan maksimal karena kurangnya pemanfaatan SI/TI. Oleh karena itu, diperlukan perencanaan strategis sistem informasi untuk membantu mewujudkan Universitas Palangka Raya menjadi perguruan tinggi yang modern dan inovatif agar dapat terus bersaing dengan perguruan tinggi lainnya di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk membuat rumusan rencana strategis SI/TI bagi Universitas Palangkaraya yang selaras dengan strategi bisnis. Metodologi Ward dan Peppard digunakan sebagai acuan dalam penyusunan perencanaan strategis sistem informasi. Hasil yang diharapkan adalah rumusan rencana strategis SI/TI dan pemetaan aplikasi masa depan sehingga dapat membantu tercapainya sasaran ICT dari Universitas Palangka Raya.

University of Palangka Raya continues to strive to improve the implementation of information technology in a planned manner for improved quality of service. Therefore, with a basis to improve quality of service, the need for the use of appropriate information technology. Based University of Palangka Raya Strategic Plan 2015 2019 period, there are several objectives to be achieved. The goal is to become a university with ICT based quality learning that efficient, accountable and transparent along to become independent universities and good governance good university governance . But in fact, both goals had not been implemented due to lack of maximum utilization of IS IT. Therefore, the information systems strategic planning is necessary to help realize University of Palangka Raya into a modern colleges and innovative in order to continue to compete with other universities in Indonesia. This study aimed to formulate a strategic plan of IS IT for the University of Palangka Raya are aligned with business strategy. Ward and Peppard methodology is used as a reference in the strategic planning of information systems. The expected result is the formulation of a strategic plan of IS IT and mapping of future applications that can help achieve the ICT goals of Palangkaraya University.
"
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2017
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>