Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 112464 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Mahairiani
"Penelitian ini bertujuan mengetahui Faktor-faktor yang mempengaruhi Disiplin kerja pegawai di RSK dr. Rivai Abdullah Palembang tahun 2015. Peneltian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain cross sectional. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh pegawai RSK.dr.Rivai Abdullah berjumlah 337 orang, tehnik sampling yang dipergunakan adalah ?proporsive sampling dengan random sampling sehingga responden yang didapat sebanyak 180 orang pegawai.
Berdasarkan data absensi finger tahun 2014 Tingkat Disiplin kerja pada pegawai RSK. dr.Rivai Abdullah Palembang masih rendah, yaitu Pegawai disiplin kerja 54 orang (30%) sedangkan yang tidak disiplin sebanyak 126 orang (70%). Berdasarkan hasil uji statistik Chi Square terhadap Variabel Dependent ( Disiplin Kerja ) dan Variabel Independent ( Jenis Kelamin, Pendidikan, Lama Kerja, Kemampuan, Status Perkawinan, Kompensasi, Motivasi, Atasan dan Aturan ) sebagian besar di dapat ρ Value > 0,05 ( α = 0,05) berarti tidak ada hubungan antara faktor individu,intrinsik dan ekstrinsik dengan Disiplin kerja pegawai di RSK dr.Rivai Abdullah Palembang tahun 2015. Disarankan meningkatkan kualitas Pegawai dengan : pengembangan karier, pendidikan dan pelatihan serta mempertimbangkan kesejahteraan pegawai

The objective of this study was to determine the factors which influenced employees work discipline in RSK Dr.Rivai Abdullah Palembang in 2015. This study used quantitative method using cross sectional design. The population of this study was all employees of RSK.dr.Rivai Abdullah amounted to 337 people, the sampling technique used was purposive sampling with random sampling so that the respondents obtained as much as 180 employees.
Based on attendance data of finger print in 2014 discipline level of employees in RSK dr.Rivai Abdullah was still low i.e. employees work discipline were 54 people (30%) while as many as 126 people were not disciplined (70%). Based on the statistical test of Chi Square to the dependent variable (Discipline Work) and the independent Variables (Gender, Education, work duration, ability, marital status, compensation, motivation, head and rules) mostly obtained ρ Value> 0.05 (α = 0.05), it meant that there was no correlation between individual factors, intrinsic and extrinsic to the work discipline of employees in RSK dr.Rivai Abdullah Palembang in 2015. It is recommended to improve the quality of employees by career development, education and training and considering the employee welfare."
Depok: Universitas Indonesia, 2015
T44218
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Astuti
"Program Studi Kajian Administrasi Rumah SakitProgram Pasca SarjanaFakultas Kesehatan MasyarakatUniversitas IndonesiaJudul Tesis Analisis Kepuasan Terhadap Mutu Pelayanan denganMinat Beli Ulang Pasien Rawat Jalan Umum di RSK Dr Rivai Abdullah Palembang Tahun 2015Pengukuran mutu pelayanan dan kepuasan pasien merupakan hal yang samapentingnya bagi penyedia layanan kesehatan karena hal tersebut konsep yangterintegrasi.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat kepuasanterhadap mutu pelayanan dengan minat beli ulang pasien rawat jalan umum RSKDr Rivai Abdullah Palembang.
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatifdengan pendekatan cross sectional Analisis yang digunakan meliputi univariat bivariat dan IPA Importance Performance Analysis dengan diagram kartesius.
Hasil penelitian diperoleh tingkat kepuasan cenderung tidak puas dari tiapdimensi maupun kepuasan secara keseluruhan Hasil uji bivariat menunjukkanadanya hubungan yang signifikan antara kepuasan dengan minat beli ulang pvalue 0 014 Dari diagram kartesius diperoleh gambaran yang menjadiprioritas utama yang harus diperbaiki yaitu dimensi tangibles yaitu yang berkaitandengan kebersihan WC dan ketersedian obat serta dimensi reliability yaitu yangberkaitan dengan dokter datang sesuai jadwal dan tepat waktu dalam memulailayanan.
Implikasi dalam penelitian ini agar rumah sakit dapat meningkatkanmutu pelayanan rawat jalan umum RSK Dr Rivai Abdullah Palembang Kata kunci kepuasan minat beli ulang.

Study Program Study of Hospital AdministrationGraduate ProgramFaculty of Public HealthUniversity Of IndonesiaThesis title Analysis of the Satisfaction of Service Quality withPurchase Intention General Outpatient hospital leprosyDr Rivai Abdullah Palembang 2015Measurement of quality of service and patient satisfaction is equally important forhealth care providers because it is an integrated concept.
The purpose of this studywas to determine the level of satisfaction with the quality of service with purchaseintention outpatient hospital leprosy Dr Rivai Abdullah Palembang.
This research is a quantitative research with cross sectional approach. The analysis includes theunivariate bivariate and IPA Importance Performance Analysis with the Cartesian diagram.
The results were obtained satisfaction levels tend to besatisfied of each dimension and overall satisfaction Bivariate test results showeda significant relationship between satisfaction with the purchase intention pvalue 0 014 Cartesian diagram obtained a description of the main prioritiesthat must be improved namely tangibles dimension is related to the cleanliness ofthe toilets and the availability of drugs as well as the dimensions of reliability thatis associated with the doctor arrives on schedule and on time in starting theservice.
The implications of this research so that hospitals can improve the qualityof service of general outpatient hospital leprosy Dr Rivai Abdullah Palembang Key word satisfaction purchase intentionix.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2015
T44203
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sinamo, Jansen H.
Jakarta: Institut Darma Mahardika, 2005
658.314 SIN d
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Dessy Affrianty Prananjaya
"[ABSTRAK
Penelitian ini merupakan penelitian dekriptif analitik dengan pendekatan
kuantitatif metode ABC Indeks Kritis terhadap pengendalian persediaan obat
antibiotika di Unit Farmasi Rumah Sakit Kusta dr Rivai Abdullah Palembang
pada tahun 2014. Hasil analisis ABC Indeks Kritis dari 81 item obat antibiotika
yang digunakan pada periode Januari-Desember 2014, 11 item obat atau 13,58%
merupakan kelompok A, 32 item obat atau 39,51% kelompok B dan 38 item obat
atau 46,91% kelompok C. Kelompok A hasil analisis ABC Indeks Kritis
dilakukan perhitungan jumlah pemesanan optimal (EOQ) dan reorder point
(ROP), dari hasil perhitungan nilai persediaa

ABSTRACT
This study is an analitic descriptive research with quantitative approach
using The ABC Critical Index deals with inventory controls of the antibiotics at
the pharmacy unit of the Leprosy Hospital dr Rivai Abdullah Palembang in 2014.
The results are 11 items (13,58 %) are A group, 32 items (39,51%) are B group
and 38 items (46,91 %) are C group. The Economic Order Quantity (EOQ) and
the Reorder Point (ROP) are doing for the A group. As the final result the
hospital can save Rp. 49.221.372,- yearly if using this inventory controls.;This study is an analitic descriptive research with quantitative approach
using The ABC Critical Index deals with inventory controls of the antibiotics at
the pharmacy unit of the Leprosy Hospital dr Rivai Abdullah Palembang in 2014.
The results are 11 items (13,58 %) are A group, 32 items (39,51%) are B group
and 38 items (46,91 %) are C group. The Economic Order Quantity (EOQ) and
the Reorder Point (ROP) are doing for the A group. As the final result the
hospital can save Rp. 49.221.372,- yearly if using this inventory controls., This study is an analitic descriptive research with quantitative approach
using The ABC Critical Index deals with inventory controls of the antibiotics at
the pharmacy unit of the Leprosy Hospital dr Rivai Abdullah Palembang in 2014.
The results are 11 items (13,58 %) are A group, 32 items (39,51%) are B group
and 38 items (46,91 %) are C group. The Economic Order Quantity (EOQ) and
the Reorder Point (ROP) are doing for the A group. As the final result the
hospital can save Rp. 49.221.372,- yearly if using this inventory controls.]"
2015
T43462
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sri Dharmawati
"Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS) telah dilaksanakan sejak tahun 2012 di RSK Dr Rivai Abdullah dan belum pernah dilakukan evaluasi terhadap sistem tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh evaluasi mengenai sistem informasi manajemen rumah sakit di pelayanan rawat jalan RSK Dr. Rivai Abdullah. Metodologi penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif analitik terkait SIMRS di Pelayanan Rawat Jalan RSK Dr. Rivai Abdullah. Dari hasil evaluasi didapatkan bahwa belum adanya kebijakan berupa Tim Kerja SIMRS, belum adanya pedoman atau standar operasional prosedur (SOP) mengenai SIMRS, dan pelatihan hanya sekali dilakukan. RSK Dr Rivai Abdullah dalam proses persiapan pengembangan SIMRS dengan melakukan kerjasama dengan Kementerian Kesehatan. Perangkat keras (hardware) yang ada sudah mencukupi kecuali di Poliklinik (Instalasi Rawat Jalan).
Berdasarkan analisis PIECES (Performance, Information, Economics, Control, Efficiency, Service) dapat disimpulkan performa sudah cukup standar dan tidak terlalu rumit, kecepatan pengiriman dan pengaksesan data belum cukup cepat, informasi yang ditampilkan sudah cukup baik, dari segi ekonomi tenaga teknisi SIMRS yang ada masih kurang dari jumlah minimal yang dibutuhkan, kontrol dan sekuritas sudah cukup aman. Disarankan dukungan pihak manajemen lebih optimal terutama kebijakan mengenai SIMRS, pembentukan Tim Kerja SIMRS, pembuatan pedoman SIMRS, pemenuhan tenaga teknisi, terjaminnya kualitas konektivitas jaringan, diadakan pelatihan dan sosialisasi kembali mengenai SIMRS.

Hospital Management Information System (SIMRS) has been implemented since 2012 in RSK Dr. Rivai Abdullah and has never been evaluated. This study aims to obtain an evaluation of the SIMRS in Dr. Rivai Abdullah hospital. This is a qualitative research methods with descriptive analytical approach SIMRS in Dr. Rivai Abdullah hospital. The evaluation showed that the absence of policy such as working team SIMRS, not yet guidelines or Standard Operational Procedure (SOP) regarding SIMRS, and training is done only once. RSK Dr. Rivai Abdullah in the preparation process SIMRS development through cooperation with the Ministry of Health. Hardware is sufficient except in Poliklinik.
Based on the analysis PIECES (Performance, Information, Economics, Control, Efficiency, Service) concluded the performance was pretty standard and not too complicated, the transmission speed and data access is not fast enough, the information displayed is quite good, from an economic point of IT personnel that there is still less than the minimum amount required, control and security is enough secure. Suggested management support optimized especially regarding SIMRS policy, the establishment of the working team SIMRS, manufacture guidelines or SOP SIMRS, fulfillment of IT, ensuring the quality of network connectivity, training and socialization held back on SIMRS.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2016
T53076
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sri Endriyani
"Kusta merupakan penyakit infeksi kronis yang berdampak terjadinya kecacatan dan keterbatasan. Kondisi ini menimbulkan berbagai masalah psikososial yang dirasakan pasien. Stigma yang berkembang di masyarakat meyakini bahwa penyakit kusta sangat menular dan tidak dapat disembuhkan. Mereka harus mengalami penolakan dari masyarakat. Pasien kusta yang telah dinyatakan sembuh harus menjalani hari-hari di rumah sakit tanpa mendapatkan perhatian dan kasih sayang dari keluarga. Tujuan penelitian ini untuk mendapatkan gambaran secara mendalam makna kehidupan pasien kusta yang telah dinyatakan sembuh. Metode penelitian kualitatif deskriptif fenomenologi terhadap 8 orang partisipan.
Hasil penelitian didapatkan delapan tema, yaitu : penolakan masyarakat, merasa tidak berarti, penggunaan aspek spiritual danm emosi dalam menghadapi masalah, kehilangan sumber kebahagiaan, dukungan keluarga untuk bertahan hidup, meraih kebahagiaan di masa depan, penghargaan terhadap hidup yang diberikan Tuhan dan kebahagiaan dalam kebersamaan. Penelitian ini menyarankan dikembangkannya standar asuhan keperawatan psikososial bagi pasien kusta.

Leprosy is a chronic infectious disease which affects the disability and limitations. This condition led to various psychosocial problems. Leprosy patients that has been considered recovery might not return to their families. The stigma that develop in society is confident that leprosy disease highly contagious and incurable. They experience rejection by the society. Leprosy patient have to stay in the hospital without getting attention and affection from their family. The purposes of this study was to describe the meaning of leprosy patient?s life. This research a descriptive phenomenology qualitative research methods. Engaging eight people participating.
The results obtained eight themes, there were: the public reject,feeingl meaningless, using spiritual and emotional aspect to cope the problem, loss resources of happiness, family support for keeping a life, reach happiness in the future, appreciate on life, and and happiness in togetherness. Based on the result of this study, it is recommended research to develop the standards of nursing for psychososial aspect leprosy patient.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2013
T35335
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Supriyanto
"ABSTRAK
Aktivitas pengambilan keputusan hampir setiap saat kita lakukan ketika
kita dihadapkan pada suatu masalah atau alternatif pilihan. Untuk situasi
keputusan yang sifatnya kurang penting dan rutin sehari-sehari, kita dapat
menentukan alternatif melalui judgment yang sederhana. Namun untuk situasisituasi
yang memiliki kompleksitas lebih tinggi dan sifatnya jangka panjang,
seperti memilih jurusan dalam pendidikan atau menentukan bidang pekerjaan
dibutuhkan suatu prosedur yang sistematis agar diperoleh hasil optimal.
Carrel dkk.(1992), Hom & Griffeth (2001), Harvey & Stalker (2002)
menyatakan bahwa keputusan individu untuk pindah kerja (turnover) merupakan
suatu proses yang kompleks. Penyebab-penyebab yang mendasari keputusan
pindah kerja ini melibatkan faktor internal dan eksternal. Mobley (1982),
mengelompokkan faktor-faktor penentu dari pindah kerja ke dalam 4 faktor
umum, yaitu: faktor ekonomi eksternal, faktor keorganisasian, faktor individual
yang berkaitan dengan pekerjaan, dan faktor individual yang tidak berkaitan
dengan pekerjaan. Dalam pandangan Mobley (1982) keputusan pindah kerja
merupakan hasil dari rangkaian proses kognitif dimana faktor ketidakpuasan
terhadap pekerjaan turut menentukan keputusan individu untuk pindah kerja. Ia
mengembangkan model teoritis dari proses pengambilan keputusan pindah kerja
yang tersusun dalam tahapan-tahapan. Model teoritis ini mengasumsikan bahwa
individu secara rasional mengikuti proses (tahapan-tahapan) yang berurutan ketika
mereka memutuskan pindah kerja.
Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh gambaran mengenai
faktor-faktor yang dipertimbangkan individu dalam memutuskan pindah kerja,
proses (tahap-tahap) yang dilalui individu dalam pengambilan keputusan pindah
kerja, dan hasil pengambilan keputusan pindah keija, Peneliti menggabungkan 2
pendekatan penelitian yaitu pendekatan kuantitatif dan kualitatif. Sampel
penelitian ini adalah karyawan dari perusahaan yang pernah melakukan pindah kerja, dimana pengambilan sampel dilakukan dengan teknik Occidental sampling.
Jumlah sampel penelitian kuantitatif sebanyak 40 orang, sementara itu untuk
penelitian kualitatif 3 orang. Metode pengumpulan data dilakukan dengan
kuesioner yang kemudian dilanjutkan dengan wawancara. Kuesioner penelitian
terdiri dari 3 bagian, yaitu: bagian A, mengukur faktor-faktor yang
dipertimbangkan dalam memutuskan pindah kerja; bagian B, mengukur tahaptahap
pengambilan keputusan pindah kerja, dan bagian C yang mengukur hasil
pengambilan keputusan pindah kerja. Untuk mengukur tahap kepuasan kerja,
digunakan Minnesota Satisfaction Questionnaire (MSQ) di kuesioner bagian BI.
Penelitian ini menunjukkan bahwa faktor keorganisasian menjadi
pertimbangan pertama dalam memutuskan pindah kerja, disusul dengan faktor
ekonomi eksternal, faktor individual yang berkaitan dengan pekerjaan, dan faktor
individual yang tidak berkaitan dengan pekerjaan. Terdapat 55,0% subyek yang
cenderung melalui tahap-tahap pengambilan keputusan pindah kerja yang rasional
sesuai dengan model teori Mobley (1977). Saat bekeija di perusahaan yang
terakhir, mayoritas subyek mengalami kepuasan kerja yang rendah terhadap aspek
ekstrinsik dari pekerjaan. Sementara itu terhadap pekerjaan secara menyeluruh
dan aspek intrinsik dari pekerjaan, tingkat kepuasan keija subyek tergolong
sedang. Ketidakpuasan ini bagi 80% subyek cenderung menimbulkan pikiran
untuk pindah kerja. Terdapat 75% subyek yang cenderung mencari pekerjaan
alternatif saat memutuskan pindah kerja dan 85% subyek cenderung mengevaluasi
pekerjaan alternatif ketika mengambil keputusan pindah kerja. Sementara itu,
subyek yang cenderung membandingkan pekerjaan alternatif dengan pekerjaannya
yang terakhir sebanyak 82,5%. Keputusan pindah kerja yang telah dilakukan
subyek menghasilkan keputusan yang memuaskan. Artinya keputusan pindah
kerja dari perusahaan terakhir ke perusahaan alternatif memberikan hasil yang
cenderung cukup tepat, cukup sesuai dengan harapan, cukup benar dan cukup
menguntungkan bagi subyek penelitian.
Penelitian kualitatif menunjukkan bahwa 3 subyek melalui proses-proses,
dan rentang waktu yang berbeda dalam mengambil keputusan pindah kerja. Dua
subyek cenderung rasional saat memutuskan pindah kerja dengan melalui tahaptahap
model pengambilan keputusan pindah kerja Mobley (1977). Sementara itu 1
subyek cenderung tidak melalui. Ketiga subyek mengalami ketidakpuasan
terhadap pekerjaan saat bekerja di perusahaan terakhir, namun ketiganya
mempunyai intensitas yang berbeda untuk melakukan pindah kerja. Keputusan
pindah kerja pada subyek yang tidak melalui tahap-tahap pindah kerja dari
Mobley (1997), menghasilkan keputusan yang kurang optimal. Sementara itu,
bagi 2 subyek yang melalui, keputusan pindah kerja ke perusahaan alternatif
menghasilkan keputusan yang memuaskan,
Untuk memperoleh hasil optimal dalam mengambil keputusan pindah
kerja, disarankan individu melalui prosedur-prosedur yang lebih rasional yaitu
dengan mengumpulkan informasi yang relevan, mempertimbangkan faktor-faktor
yang berkaitan, serta menilai dan membandingkan keuntungan-keuntungan
maupun kerugian-kerugian dari setiap aspek pekerjaan."
2004
S3322
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muthiah
"PT. X merupakan perusahaan yang bergerak di bidang pariwisata dan properti. Karyawan dituntut untuk terus meningkatkan kualitas layanan sesuai dengan ekspektasi konsumen dan organisasi sehingga tidak terlepas dari stres kerja. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor bahaya psikososial yang berhubungan dengan stres kerja menggunakan desain studi cross sectional pada 107 responden.
Hasil penelitian menunjukkan 49,5% responden mengalami stres tinggi. Faktor-faktor yang berhubungan secara signifikan dengan stres kerja pada karyawan adalah perkembangan karir, kepuasan kerja, hubungan interpersonal, desain kerja, beban kerja. tidak ada hubungan yang signifikan antara kontrol pekerjaan dan jadwal kerja dengan stres kerja.

PT. X is a company of tourism and property industry. The employees are required to continuously improve the quality of services in accordance the expectation of customers and organization that cause stress of work. This study aims to analyze the association between psychosocial hazards and work related stress using a cross sectional study on 107 respondents.
The result showed 49.5% of respondents experiencing high stress. Psychosocial factors significantly associated with work-related stress on employees are career development, job satisfaction, interpersonal relationship, task design and workload. There was no significantly associated job control, and work schedule with work-related stress.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2014
S55467
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Arsyiana Komala Dewi Nasrun
"Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh dukungan atasan dan trait competitiveness terhadap self-efficacy dan work engagement karyawan di rumah sakit kusta Dr. Sitanala Tangerang. Dari hasil data dan pengujian hipotesis yang menggunakan uji analisis SEM, diperoleh hasil bahwa dukungan atasan dan trait competitiveness secara signifikan berpengaruh positif terhadap self-efficacy dan work engagement yang terdiri dari vigor, dedication dan absorption. Self-efficacy secara signifikan berpengaruh negatif terhadap dimensi work engagement yang terdiri dari vigor, dedication, dan absorption. Metode penelitian ini menggunakan kuantitatif eksplorasi. Teknik pengambilan sampel menggunakan stratified sampling proporsional. Pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini menyebarkan kuesioner ke setiap divisi yang telah ditetapkan jumlah sampelnya. Peneliti menyarankan agar RSK. Dr. Sitanala Tangerang menciptakan budaya pembelajaran dalam organisasi yang bersifat terbuka, memberikan penghargaan kepada karyawan yang memiliki prestasi, semangat dan dedikasi dalam pekerjaan dan meningkatkan dukungan atasan melalui pelatihan mentoring dan coaching.

The purpose of this research is to examine the effect supervisor support and trait competitiveness on self-efficacy and work engagement employee at leprosy hospital Dr. Sitanala Tangerang. From the results of the data and hypothesis testing using SEM analysis, obtained the result that supervisor support and trait competitiveness significant positive impact on self-efficacy and work engagement consists of vigor, dedication and absorption. At self-efficacy variable significant negative on work engagement consists of vigor, dedication and absorption. This research is quantitative eksplanative. Sampling technique using proporsional stratified sampling. Data collection methods used in this study go round each division through the questionnaire. The researcher suggests that creating a learning culture in the organization is open, give awards to employees who have the achievements, spirit and dedication in their work and enhance employer support through mentoring and coaching training."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S44611
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 199.
158.7 LAP
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>