Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 110807 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Debi Damayanti
"[Penelitian yang dilakukan bertujuan untuk melakukan analisis kriteria pemilihan
vendor perawatan transformator di PT Sumberdaya Sewatama dan melakukan
pemilihan vendor terbaik dari 3 (tiga) alternatif vendor perawatan transformator
dengan menggunakan pendekatan metode Fuzzy-Quality Function Deployment
(QFD). Terdapat 7 (tujuh) kriteria penilaian vendor PT Sumberdaya Sewatama
yang digunakan dengan urutan bobot kriteria dari tertinggi sampai terendah yaitu
pelaksanaan pekerjaan, manajemen mutu, peralatan, tenaga kerja, data legalitas,
kesehatan dan keselamatan kerja (K3), serta perbaikan produk/jasa. Pemasok yang
dipilih berdasarkan metode Fuzzy-QFD ini adalah vendor 1 sebagai vendor
dengan nilai tertinggi untuk melakukan pekerjaan perawatan transformator., This research is conducted to analyze the criteria of vendor selection for
transformer maintenance at PT Sumberdaya Sewatama and to select the best
vendor amongs three alternative vendor transformer using Fuzzy Quality Function
Deployment (QFD) approach. There are seven criteria for vendor assessment that
PT Sewatama resources used to select vendor, based on the resulting criteria of
highest to lowest are the implementation of the work, quality management,
equipment, labor, data legality, health and safety ( K3 ), and the development of
new product/service. The supplier which is selected based on Fuzzy - QFD
method is Vendor 1 by obtaining the highest value to perform transformer
maintenance work.]"
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
S60521
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Wira Tri Yolanda
"Pemilihan pemasok memainkan peran penting dalam membangun rantai pasok yang efektif bagi setiap perusahaan. Penelitian ini mengusulkan pendekatan analisis terpadu yang menggabungkan fuzzy QFD,ANP, dan TOPSIS untuk memilih pemasok. Metode fuzzy QFD dan ANP digunakan untuk membobotkan kriteria dengan mempertimbangkan tingkat kesulitan dalam memperoleh data untuk mengevaluasi pemasok pada setiap kriteria. Kriteria pemasok diperoleh melalui studi literatur dan dibagi menjadi dua kategori: requirement dan kriteria yang kemudian dipilih dan dinilai oleh delapan orang ahli yang berasal dari departement purchasing beberapa perusahaan kabel di Indonesia. Metode yang diusulkan kemudian akan mengklasifikasikan kriteria menjadi empat kelompok prioritas, kritis, komplementer, dan costly. Kriteria yang berada dalam kelompok kriteria prioritas, kritis, dan pelengkap digunakan untuk memeringkatkan pemasok dengan menggunakan metode TOPSIS.
Berdasarkan hasil pemeringkatan dengan metode TOPSIS didapat pemasok terbaik yaitu pemasok yang memiliki nilai kedekatan relatif terbesar dibanding pemasok lainnya dimana untuk bahan baku optical fiber pemasok terbaik yaitu pemasok B dan untuk bahan baku XLPE pemasok terbaik adalah pemasok F. Dalam hal implikasi, kriteria yang didapatkan dari metode fuzzy QFD dan ANP dalam penelitian ini, dapat memberikan usulan kepada pengambil keputusan untuk memilih kriteria yang benar-benar penting namun tidak membutuhkan usaha yang cukup besar dalam mengumpulkan datanya.

Supplier selection plays a important role in establishing an effective supply chain for any firm. This paper proposes an integrated multicriteria decision making approach of Fuzzy QFD, ANP and TOPSIS to select suppliers. Fuzzy QFD and ANP methods are used to weight the criteria by considering the difficulty level in obtaining the information to evaluate the suppliers on each criterion. The criteria of suppliers are obtained through literature reviews and divided into two categories requirement and criteria are then selected and assessed by eight experts from departments purchasing some cable companies in Indonesia. The proposed method classifies the criteria into four groups priority, critical, complementary and costly . The criteria within the priority, critical and complementary groups are used to selected the suppliers using TOPSIS.
Based on the results with TOPSIS method, the best supplier is the supplier which has the biggest relative value compared to other suppliers where the best supplier for optical fiber is B supplier and for XLPE is F supplier. In terms of implications, the criteria derived from fuzzy QFD and ANP methods in this study may suggest to decision makers to choose the criteria that are important but not require high effort of data collection.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2018
T51604
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Isti Surjandari Prajitno
"The increasing competitiveness of todays industry forced each company to improve the quality of its products by considering customer demand One way to improve the quality is by doing a product development process using the Quality Function Deployment (QFD). Regardless of all the benefits of QFD possessed this method is subjective by nature, especially in the determination of engineering characteristics target efforts. This study uses Fuzzy QFD method to point out the optimal engineering characteristics value for towing tractor product, produced by PTT United Tractors Pandu Engineering, with special acknowledgement on uncertainties and vagueness in determining importance rating. satisfaction level the relationship between customer attributes with engineering characteristics, and technical correlation. The first step is to decide on parameter coeficients between attributes using fuzzy linear regression technique. These coefficients will act as constraints in determining the optimal engineering characteristics value with the means of multiobjective decision making, along with other constraints."
2005
JUTE-19-4-Des2005-345
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Charista Christie Tjokrowidjaja
"Segmentasi merupakan sebuah proses yang penting dilakukan dalam menganalisa suatu citra. Dengan melakukan segmentasi, maka citra tersebut dapat dibagi menjadi beberapa bagian yang lebih sederhana yaitu bagian-bagian yang memiliki karakteristik visual yang serupa seperti warna, gerakan, dan tekstur. Fuzzy c-means (FCM) yang diperkenalkan oleh Dunn dan dikembangkan oleh Jim Bezdek, adalah algoritma yang populer digunakan dalam segmentasi citra karena algoritma ini mudah digunakan dan akurat. Lebih tepatnya, FCM sangatlah efektif digunakan untuk mensegmentasi citra yang tidak memiliki noise. Selain sensitif terhadap noise, FCM juga sensitif terhadap outliers. Berbagai macam metode telah ditemukan untuk mengatasi kelemahan dari algoritma FCM, salah satunya menggunakan metode robust FCM (RFCM). Dari hasil penelitian yang dilakukan, dapat dilihat hasil secara kuantitatifnya lebih baik dibandingkan dengan algoritma-algoritma FCM lain. Hasil percobaan menunjukkan modifikasi RFCM memberikan hasil yang lebih baik terutama untuk data iris.

Segmentation is an important process to analyze an image. With image segmentation, an image can be partitioned into several simpler parts, which is parts that have similar visual characteristics like colors, motions, and textures. Fuzzy c-means (FCM) is introduced by Dunn and developed by Jim Bezdek. FCM is a popular algorithm to be used on image segmentation because of its simplicity and accuracy. Moreover, FCM is highly effective to segment image that have no noise. Aside its sensitiveness to noise, FCM is also sensitive to outliers. Several methods are founded to overcome FCM’s weaknesses one of which is using robust FCM method. From research, quantitatively it’s result is better compared to other FCM algorithms. Reseach done shows that modified RFCM gives better result especially for iris data.
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2014
S57576
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yan Aditya Prabawa
"ABSTRAK
Perkembangan transportasi di Indonesia saat ini khususnya di DKI Jakarta
masih kurang memadai. Transportasi di Jakarta memerlukan suatu terobosan baru
untuk mengatasi kemacetan tersebut. Terobosan tersebut yaitu proyek monorail
Jakarta. Sebelum proyek tersebut dilaksanakan perlu didapatkan hasil
penyelidikan tanah secara menyeluruh pada lintasan monorail. Penyelidikan tanah
sendiri bertujuan untuk mendapatkan informasi secara menyeluruh pada kondisi
tanah guna merancang fondasi dan konstruksi lintasan monorail. Dalam penelitian
ini dilakukan untuk mencari optimasi dalam kinerja waktu dan biaya sehingga
didapat hasil yang lebih efektif dan efisien. Metode yang dilakukan adalah
menggunakan fuzzy inference system dan fuzzy linear programming. Kedua hasil
tersebut kemudian dibandingkan dan diharapkan mendapatkan hasil optimasi
lebih dari 50%.

ABSTRACT
The development of transportation in Indonesia, especially in Jakarta is
still inadequate. Transportation in Jakarta needs a new breakthrough to overcome
these bottlenecks. The breakthrough is the monorail project in Jakarta. Prior to the
project needs to obtain the results of investigations conducted thorough land on
the monorail track. Soil investigation itself aims to obtain comprehensive
information on the condition of the soil in order to design the foundation and
construction of the monorail track. In this study conducted to search for
performance optimization in time and cost in order to get results more effectively
and efficiently. The method is to use fuzzy inference system and fuzzy linear
programming. Both results are then compared and it is expected to get the
optimization of more than 50%."
Jakarta: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
T43331
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Peningkatan kondisi sistem usaha minyak nilam merupakan perihal kompleks yang perlu ditinjau dari
berbagai aspek yang menyangkut proses bisnis dan rantai nilai komoditi minyak nilam, yang melibatkan seluruh pemangku kepentingan (industri dan instansi pendukung). Strategi peningkatan kondisi sistem usaha tersebut diperlukan, dan agar efektif perlu diidentifikasi persyaratan atau kondisi yang harus dipenuhi dan prioritasnya yang sesuai dengan kebutuhan dan keinginan pemangku kepentingan yang bersifat fuzzy. Integrasi keinginan
konsumen yang bersifat fuzzy dengan persyaratan perlu dikaji secara komprehensif. Tujuan kajian ini adalah
mengidentifikasi persyaratan yang harus dipenuhi untuk meningkatkan kondisi sistem usaha minyak nilam
berdasarkan relasinya dengan keinginan pemangku kepentingan berdasarkan metodologi penjabaran fungsi
kualitas (Quality Function Deployment=QFD). Hasil analisis menunjukkan bahwa skala prioritas persyaratan yang harus dipenuhi adalah terwujudnya transparansi dalam transaksi bisnis, peniadaan perdagangan spekulatif, good manufacturing practice, terealisasinya pendekatan klaster, terwujudnya perdagangan yang adil, komitmen pemangku kepentingan, dan good agricultural practice. Untuk mengurangi subyektivitas penilaian pakar, hasil
penelitian ini perlu dibandingkan dengan penilaian berdasarkan alat ukur absolut."
630 JTIP 20:1(2010)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Yuli Setiawannie
"Peranan pemasok sangat penting dalam manajemen rantai pengadaan. Evaluasi performa pemasok mendorong pemasok-pemasok untuk meningkatkan performanya. Evaluasi ini merupakan permasalahan kompleks dan tidak terstruktur yang meliputi banyak kriteria.
Metode yang dipakai adalah AHP dan fuzzy AHP. Metode fuzzy AHP dikembangkan untuk menyelesaikan ketidakpastian dari persepsi dan pengalaman manusia yang subjektif dalam pengambilan keputusan.
Penelitian ini bertujuan menentukan bobot performa pemasok dengan AHP dan fuzzy AHP dan membandingkan hasil pembobotan kedua metode. Penelitian dilakukan di perusahaan baru selama 1 bulan. Penelitian mulai dengan penyebaran kuesioner langsung terhadap 3 tenaga ahli untuk menilai 3 pemasok karet alam.
Faktor yang paling diperhatikan untuk evaluasi adalah kualitas yang meliputi barang dan pelayanan. Berdasarkan performa pemasok terhadap kriteria-kriteria evaluasi maka pemasok A memiliki performa terbaik dengan bobot 0,504 untuk AHP dan 0,5308 untuk fuzzy AHP. Penentuan bobot performa supplier dengan fuzzy AHP lebih akurat dan sesuai kebutuhan perusahaan. Analisa sensitivitas menunjukkan perubahan bobot akhir pemasok tetapi tidak mengubah peringkat prioritas pemasok dalam metode AHP dan fuzzy AHP.

Suppliers have an important role in supply chain management. Supplier performance evaluation would motivate suppliers to improve their perfomance. This evaluation is complex and unstructured problem and involve multi criteria.
The methods that can be used are AHP and fuzzy AHP. Fuzzy AHP method is employed to solve the uncertainty and vagueness from subjective perception and the experiences of human in decision making.
This research ptuposes to determine weight of suppliers with AHP and fuzzy AHP and comparing result of weighting from both methods. Research was conducted in a tire manufacturer during 1 months. The research starts by deploying questionnaires directly to 3 experts to asses 3 suppliers of natural rubber.
The important factors of evaluation are quality in material and service. Based on suppliers performance to evaluation criteria, supplier A has the best performance with weight 0.504 in AHP and 0.5308 in fuzzy AHP. Determination of supplier performance weight with fuzzy AHP is more accurate and appropriate company need. Sensitivity analysis indicated that a difference final weight supplier but it didn't change ranking of priority supplier in AHP and fuzzy AHP method."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2006
T16949
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tan Prawibowo Joenarto
"Pengendalian tekanan udara sulit karena sistem tersebut umumnya memiliki konstanta waktu dan time delay yang besar yang mempersulit pengendalian. Tesis ini membahas penelitan menggunakan backpropagasi dengan aritmatika fuzzy untuk mengendalikan sistem Process Pressure Rig (PPR). Pendekatan ini menggunakan gabungan dari kemampuan belajar dari backpropagasi dan kemampuan menghadapi nilai yang awang-awang (fuzzy) dari instrumentasi untuk mengendalikan suatu proses. Data crisp dari sensor difuzzifikasikan menjadi bilangan fuzzy dan dihitung dalam jaringan menggunakan aritmatika fuzzy, dan bobotnya disesuaikan untuk memperkecil error. Keluarannya didefuzzifikasikan kembali menjadi sinyal kendali. Di tesis ini, sistem PPR adalah sistem SISO dengan karakteristik konstanta waktu dan time delay yang besar dan derau bacaan sensor yang cukup besar. Hasil pengujian kendali dengan metode backpropagasi dengan aritmatika fuzzy ini menunjukkan hasil yang lebih baik daripada kendali dengan backpropagasi dengan bilangan crisp.

Pressure control are usually difficult because of large time constant and large time delays. This thesis propose a new method of backpropagation with fuzzy arithmathic to control Process Pressure Rig(PPR). This approach combines the ability of neural network to learn pattern and fuzzy logic ability to handle fuzzy values. Crisp input from sensors are fuzzified and normalized to fuzzy data. Backpropagation calculate fuzzy data and adjust connection weight to reduce error. The output are then defuzzified and denormalized back to crisp control signals. In this thesis, PPR is a Single in Single out system with large time constant, large delays, and noisy pressure sensors. Test results shows that backpropagation with fuzzy arithmathic can produce better control with less error compared to control using backpropagation with crisp numbers.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
T41633
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kosko, Bart
New Jersey: Prentice-Hall, 1997
001.644 04 KOS f
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Ihsan
"Berbeda dengan pandangan umum yang cenderung mengaitkan ketidak-pastian ke dalam konteks probabilistik, teori fuzzy mengenali ketidak-pastian justru dalam kaitannya dengan fuzziness yaitu kekurang-tepatan pendefinisian aspek-aspek yang terkait dengan suatu entitas, ataupun ambiguity yaitu pengaitan sejumlah berhingga pemaknaan atas entitas berfonetik sama. Paradigma yang ditawarkan oleh teori fuzzy adalah nilai keanggotaan yang gradual antara non-membership dan full-membership. Dalam kaitannya dengan modelisasi matematis fenomena riil yang secara alamiah mengandung aspek ketidak-pastian non-probabilistik, diajukan persamaan diferensial fuzzy sebagai alat bantu teoritis. Dalam menyelesaikan persamaan diferensial biasa linier fuzzy digunakan metode generalized differentiability. Kelebihan metode ini, atas metode-metode sebelumnya terletak pada kepraktisan dalam mencari solusi persamaan diferensial biasa linier fuzzy. "
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2007
S27725
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>