Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 179524 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ratih Damayanti
"ABSTRAK
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh change
leadership terhadap komitmen karyawan untuk berubah. Penelitian ini dilakukan
pada dua perusahaan jasa konstruksi di Jakarta dengan jumlah sampel total
sebanyak 108 yang merupakan karyawan pada dua perusahaan tersebut. Alat ukur
yang digunakan adalah kuesioner change leadership yang digunakan dalam
penelitian Herold, Fedor, Caldwell dan Yi (2008) untuk mengukur kepemimpinan
perubahan dan kuesioner komitmen untuk berubah yang digunakan dalam
penelitian Hersovitch dan Meyer (2002) yang digunakan untuk mengukur
komitmen karyawan untuk berubah.
Hasil yang berbeda disimpulkan dari olah data, yaitu bahwa change
leadership secara signifikan berpengaruh terhadap komitmen karyawan untuk
berubah pada perusahaan HIJ dan tidak berpengaruh secara signifikan pada
perusahaan XYZ. Perbedaan ini menyebabkan disarankannya penelitian lebih
lanjut mengenai pengaruh faktor lain selain change leadership terhadap komitmen
karyawan untuk berubah, misalnya satisfaction of need, serta pemilihan sampel
perusahaan yang mempunyai karakteristik dan waktu dimulainya perubahan yang
sama.

ABSTRACT
The purpose of this study was to determine the effect of change leadership
on employees’ commitment to change. This research was conducted in two
construction companies in Jakarta with a total sample size of 108, which were the
employees at the two companies. Measuring instruments used were a
questionnaire of Change Leadership that were used in the Herold, Fedor, Caldwell
and Yi’s research (2008) and a questionnaire of commitment to change that were
used in the Hersovitch and Meyer’s research (2002).
A different result inferred from the data though, was that the change
leadership significantly affects employee commitment to change on company HIJ
and no significant effect on company XYZ. This difference suggested a further
research on the influence of factors other than the change leadership on
employees' commitment to change, for example satisfaction of need and the
selection of samples to involve companies, which have the same characteristics
and same start time of changes.;ABSTRAK
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh change
leadership terhadap komitmen karyawan untuk berubah. Penelitian ini dilakukan
pada dua perusahaan jasa konstruksi di Jakarta dengan jumlah sampel total
sebanyak 108 yang merupakan karyawan pada dua perusahaan tersebut. Alat ukur
yang digunakan adalah kuesioner change leadership yang digunakan dalam
penelitian Herold, Fedor, Caldwell dan Yi (2008) untuk mengukur kepemimpinan
perubahan dan kuesioner komitmen untuk berubah yang digunakan dalam
penelitian Hersovitch dan Meyer (2002) yang digunakan untuk mengukur
komitmen karyawan untuk berubah.
Hasil yang berbeda disimpulkan dari olah data, yaitu bahwa change
leadership secara signifikan berpengaruh terhadap komitmen karyawan untuk
berubah pada perusahaan HIJ dan tidak berpengaruh secara signifikan pada
perusahaan XYZ. Perbedaan ini menyebabkan disarankannya penelitian lebih
lanjut mengenai pengaruh faktor lain selain change leadership terhadap komitmen
karyawan untuk berubah, misalnya satisfaction of need, serta pemilihan sampel
perusahaan yang mempunyai karakteristik dan waktu dimulainya perubahan yang
sama.

ABSTRACT
The purpose of this study was to determine the effect of change leadership
on employees’ commitment to change. This research was conducted in two
construction companies in Jakarta with a total sample size of 108, which were the
employees at the two companies. Measuring instruments used were a
questionnaire of Change Leadership that were used in the Herold, Fedor, Caldwell
and Yi’s research (2008) and a questionnaire of commitment to change that were
used in the Hersovitch and Meyer’s research (2002).
A different result inferred from the data though, was that the change
leadership significantly affects employee commitment to change on company HIJ
and no significant effect on company XYZ. This difference suggested a further
research on the influence of factors other than the change leadership on
employees' commitment to change, for example satisfaction of need and the
selection of samples to involve companies, which have the same characteristics
and same start time of changes."
2014
T43255
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ratih Damayanti
"ABSTRAK
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh change leadership terhadap komitmen karyawan untuk berubah. Penelitian ini dilakukan pada dua perusahaan jasa konstruksi di Jakarta dengan jumlah sampel total sebanyak 108 yang merupakan karyawan pada dua perusahaan tersebut. Alat ukur yang digunakan adalah kuesioner change leadership yang digunakan dalam penelitian Herold, Fedor, Caldwell dan Yi (2008) untuk mengukur kepemimpinan perubahan dan kuesioner komitmen untuk berubah yang digunakan dalam penelitian Hersovitch dan Meyer (2002) yang digunakan untuk mengukur komitmen karyawan untuk berubah.
Hasil yang berbeda disimpulkan dari olah data, yaitu bahwa change leadership secara signifikan berpengaruh terhadap komitmen karyawan untuk berubah pada perusahaan HIJ dan tidak berpengaruh secara signifikan pada perusahaan XYZ. Perbedaan ini menyebabkan disarankannya penelitian lebih lanjut mengenai pengaruh faktor lain selain change leadership terhadap komitmen karyawan untuk berubah, misalnya satisfaction of need, serta pemilihan sampel perusahaan yang mempunyai karakteristik dan waktu dimulainya perubahan yang sama.

ABSTRAK
The purpose of this study was to determine the effect of change leadership on employees’ commitment to change. This research was conducted in two construction companies in Jakarta with a total sample size of 108, which were the employees at the two companies. Measuring instruments used were a questionnaire of Change Leadership that were used in the Herold, Fedor, Caldwell and Yi’s research (2008) and a questionnaire of commitment to change that were used in the Hersovitch and Meyer’s research (2002).
A different result inferred from the data though, was that the change leadership significantly affects employee commitment to change on company HIJ and no significant effect on company XYZ. This difference suggested a further research on the influence of factors other than the change leadership on employees' commitment to change, for example satisfaction of need and the selection of samples to involve companies, which have the same characteristics and same start time of changes."
2014
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhamad Hanafiah
"Dalam keberlangsungan organisasi, perubahan organisasi menjadi suatu kebutuhan primer untuk membuat organisasi menjadi efektif. Kesuksesan dari perubahan organisasi tersebut ditentukan oleh peran penting komitmen afektif untuk berubah yang dimiliki karyawan. Penelitian ini bertujuan untuk meneliti pengaruh kepemimpinan perubahan terhadap komitmen afektif untuk berubah. Proses pengumpulan data dilakukan kepada para karyawan BUMN PT. X dengan jumlah sebanyak 84 orang. Para partisipan diminta untuk mengisi kuesioner secara daring dengan alat ukur Characteristic Change Leader Inventory dan Affective Commitment to Change. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kepemimpinan perubahan tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap komitmen afektif untuk berubah (β = -.066, p > .05). Hasil dari temuan ini berguna untuk memperkaya hasil penelitian terkait kepemimpinan perubahan dan komitmen afektif untuk berubah, serta hubungan diantara keduanya.

In organizational sustainability, organizational change becomes a primary need to make the organization effective. The success of organizational change is determined by the
important role of affective commitment to change that employees posses. This study aims
to examine the effect of change leadership on affective commitment to change. The data
collection process was carried out to employees of BUMN PT. X with a total of 84 people. Participants were asked to fill out questionnaires online using the Characteristic Change Leader Inventory and Affective Commitment to Change. The results of this study indicate that leadership change does not have a significant effect on affective commitment to change (β = -.066, p> .05). The results of these findings are useful for enriching the results of research related to leadership change and affective commitment to change, and the relationship between the two.
"
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Shafina Astagina
"Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh kepemimpinan perubahan terhadap kesiapan individu untuk berubah. Pengukuran kepemimpinan perubahan menggunakan alat ukur Characteristic Change Leader Inventory (Mangundjaya,2020) dan kesiapan individu untuk berubah menggunakan alat ukur Individual readiness to change (Holt dkk 2007). Responden pada penelitian ini berjumlah 90 karyawan PT.X dan memiliki karateristik lama bekerja minimal selama dua tahun. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara kepemimpinan perubahan terhadap kesiapan individu untuk berubah (B = .671, p < .05).

The purpose of this research is to see the effect of change leader towards employees' readiness to change. This research exerts Characteristic Change Leader Inventory (Mangundjaya, 2020) to measure change leader and Individual readiness to change (Holt dkk 2007) to measure the employees’ readiness to change. Participants of this research were 90 employees of PT.X and had the characteristics of a minimum of two years of work. The result of this research indicates that change leader (B = .671, p < .05) had a significant effect towards employees’ readiness to change."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ni Made Dian Swandewi
"Adanya komitmen untuk berubah dari karyawan sangat diperlukan bagi kesuksesan perusahaan yang sedang melakukan perubahan organisasi. Tujuan dari penelitian ini ialah ingin mengidentifikasi hubungan antara ketahanan psikologis dan psychological hardiness terhadap komitmen untuk berubah. Responden dari penelitian ini adalah karyawan pada institusi keuangan Indonesia n = 226. Pengambilan data menggunakan kuesioner yang terdiri dari 3 alat ukur, yaitu C2C Inventory Herscovitch Meyer, 2002, Modified CD-RISC Frank Dong dkk, 2013 , dan Dispositional Resilience Scale DRS Bartone, 1995.
Pada penelitian ini ditemukan hasil bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara ketahanan psikologis dan psychological hardiness dengan komitmen afektif untuk, komitmen kontinuans untuk berubah, dan komitmen normatif untuk berubah. Sementara itu, ketahanan psikologis memiliki pengaruh yang lebih besar terhadap komitmen afektif untuk berubah dibandingkan dengan psychological hardiness, sedangkan psychological hardiness memiliki perngaruh yang lebih besar terhadap komitmen kontinuans untuk berubah dan komitmen normatif untuk berubah dibandingkan dengan ketahanan psikologis. Penelitian ini sangat penting untuk perusahaan yang mengalami perubahan, dimana perusahaan dapat memperhatikan aspek individu khususnya ketahanan psikologis dan psychological hardiness untuk meningkatkan komitmen untuk berubah.

Employees rsquo commitment to change is required for the success of organizational change in the company. This study aimed to identify the correlation between psychological resilience and psychological hardiness on commitment to change. The respondents are employees at financial sector in Indonesia n 226. Data was collected using Commitment to Change Inventory Herscovitch Meyer, 2002 , Modified CD RISC Frank Dong et al, 2013 , and Dispositional Resilience Scale DRS Bartone, 1995.
This study found, there are significant effects between psychological resilience and psychological hardiness on affective commitment to change, continuance commitment to change, and normative commitment to. Meanwhile, psychological resilience has greater influence on affective commitment to change than psychological hardiness, while psychological hardiness has greater influence on continuance commitment to change and normative commitment to change than psychological resilience. This study is important for companies that undergo organizational change, where the company can pay attention to individual aspects, especially psychological resilience and psychological hardiness to increase commitment to change.
"
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2017
S67443
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Enno Rizkya Farahzehan
"Perubahan terjadi pada organisasi. Guna menyukseskan perubahan, organisasi perlu memerhatikan komitmen individu untuk berubah. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan melihat pengaruh komunikasi perubahan dan kepercayaan pada organisasi terhadap komitmen untuk berubah, serta untuk melihat perbedaan pengaruh diantara kedua faktor tersebut terhadap komitmen untuk berubah. Pengukuran komitmen untuk berubah menggunakan Commitment to Change Inventory Herscovitch dan Meyer, 2002 . Sementara itu, pengukuran komunikasi perubahan menggunakan Change Communication Questionnaire Harp, 2011 dan kepercayaan pada organisasi menggunakan Organizational Trust Inventory Cummings dan Bromiley, 1996 . Penelitian dilakukan pada 238 karyawan perusahaan perbankan dan non-perbankan asuransi di Jakarta. Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh komunikasi perubahan terhadap komitmen untuk berubah ? = .236, p = .000, p

Changes occur in the organization. In order to succeed the change, organization need to pay attention to individual commitment to change. This study was conducted with the aim of seeing the effect of change communication and organizational trust on commitment to change, and which of the two factors that have greater effect. Measurement of commitment to change using Commitment to Change Inventory Herscovitch and Meyer, 2002 . Meanwhile, the measurement of change communication using Change Communication Questionnaire Harp, 2011 and organizational trust using Organizational Trust Inventory Cummings and Bromiley, 1996 . The study was conducted on 238 employees of banking and non banking insurance companies in Jakarta. The results of the study indicate the effect of change communication on commitment to change .236, p .000, p"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2017
S67358
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ekki Primanda Ramadhan
"Komitmen karyawan terhadap perubahan yang sedang terjadi merupakan hal yang penting bagi kesuksesan perubahan suatu organisasi. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh gaya kepemimpinan transformasional dan change leadership terhadap komitmen perubahan yang dimiliki oleh. Komitmen perubahan diukur dengan Commitment to Change Inventory (CCI), gaya kepemimpinan transformasional diukur dengan Multifactor Leadership Questionnaire (MLQ) 5x, dan change leadership diukur dengan alat ukur Change Leadership. Responden penelitian dalam penelitian ini sejumlah 275 karyawan tetap yang sedang bekerja di perusahaan yang mengalami perubahan. Hasil dari penelitian ini memperlihatkan adanya pengaruh yang signifikan dari gaya kepemimpinan transformasional dan change leadership terhadap komitmen pada organisasi. Hasil penelitian ini juga menunjukkan bahwa change leadership memiliki kontribusi yang lebih besar terhadap komitmen perubahan.

Employees commitment to changes is an important aspect for the success of change in organization. This study examined influences of transformational leadership and change leadership on employee’s commitment to change. Commitment to change measured with Commitment to Change Inventory (CCI), transformational leadership measured with Multi Leadership Questionnaire (MLQ) 5x, and change leadership measured with Change Leadership Measurement. Participants of this study are 275 permanent employees who works for the company that having a changes. This study found the positive relationship between transformational leadership and change leadership to commitment to change. The result also shows that change leadership have a stronger influence to commitment to change."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2013
S52421
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nila Fajar Purnama
"Perubahan merupakan suatu kondisi yang akan selalu dihadapi oleh perusahaan di bidang industri kreatif. Industri kreatif perlu berubah menyesuaikan dengan pasar untuk dapat tetap bertahan. Kesiapan untuk berubah merupakan hal penting dalam industri kreatif untuk melakukan perubahan. Terdapat beberapa atribut individu yang dapat mendukung kesiapan karyawan untuk berubah. Penelitian ini dilakukan untuk melihat hubungan antara resiliensi dan kesiapan untuk berubah pada karyawan industri kreatif. Responden penelitian ini sebanyak 58 karyawan di industri kreatif. Resiliensi diukur menggunakan Resilience Scale (RS-14) (Wagnild & Young, 2009) dan kesiapan untuk berubah diukur menggunakan Readiness for Change Scale (Hanpachern, 1997). Hasil utama penelitian ini menunjukkan bahwa resiliensi berkorelasi secara signifikan dengan kesiapan untuk berubah (r = .514, p = .000, dan signifikan pada LOS .01). Artinya, semakin tinggi tingkat resiliensi individu, maka semakin tinggi pula kesiapan individu untuk berubah.

Change is a condition that will always be faced by companies in creative industries. Creative industries need to change to adjust to the market in order to survive. Readiness for change is important in creative industries to make changes. There are many individual attributes that can support the readiness of employees to change. This research was conducted to examine correlation between resiliency and readiness for change. The respondents for this research are 58 employees who worked at creative industry. Resiliency was measured using Resilience Scale (RS-14) (Wagnild & Young, 2009) and readiness for change was measured using Readiness for Change Scale (Hanpachern, 1997). The main result of this research showed that resiliency correlated significantly with readiness for change (r = .514, p = .000, and significant at LOS .01). That is, the higher employee resiliency, the higher employee readiness for change.
"
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2015
S59008
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Anita Herawati
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kepercayaan terhadap perubahan dan arus komunikasi terhadap komitmen pegawai dalam menjalankan Reformasi Birokrasi (RB). Penelitian dilakukan terhadap seluruh pegawai LIPI yang berada di wilayah Jakarta, Bogor, Serpong, Cibinong dan Bandung, dengan jumlah sampel sebanyak 361 responden. Kepercayaan terhadap Perubahandiukur dengan kuesioner yang dikembangkan oleh Armenakis, Bernerth, Pitts dan Walker (2007), yang terdiri dari 5 komponen/aspek kepercayaan yaitu discrepancy, appropriatness, efficacy, principal support dan valence. Variabel arus komunikasi merupakan variabel tidak berdimensi yang diadaptasi dari Isa, Jusoh, dan Saleh (2011) yang menggabungkan skala pengukuran Miller et al (1994) sertaBanas dan Wanberg (2000). Sedangkan komitmen perubahan diukur dengan menggunakan tiga model komponen komitmen perubahan yang dikembangkan oleh Herscovitch dan Meyer (2002). Data dianalisis dengan menggunakan analisis deskriptif, analisis regresi, serta General Linier Model.
Hasil analisis menunjukkan bahwa tingkat kepercayaan terhadap perubahan, arus komunikasi maupun komitmen pegawai terhadap perubahan berada pada tingkat sedang.Hanya aspek discrepancy dan appropriateness dari variabel kepercayaan terhadap perubahan yang berada pada tingkat tinggi. Hasil analisis regresi menunjukkan terdapat pengaruh positif dan signifikan kepercayaan terhadap perubahan terhadap komitmen pegawai dalam reformasi birokrasi. Aspek-aspek kepercayaan terhadap perubahan yang memberikan pengaruh positif dan signifikan adalah aspek discrepancy, principal support dan valence, sedangkan dua aspek lainnya yaitu appropriateness dan efficacy tidak memberikan pengaruh terhadap komitmen pegawai dalam perubahan. Ketiga aspek kepercayaan terhadap perubahan yakni discrepancy, principal support dan valence memiliki pengaruh positif terhadap affective commitment to change dan normative commitment to change. Sedangkan tidak ada satupun aspek kepercayaan terhadap perubahan yang berpengaruh terhadap continuance commitment to change. Arus komunikasi terbukti membawa pengaruh yang positif dan signifikan terhadap komitmen pegawai dalam melaksanakan reformasi birokrasi. Selain itu arus komunikasi juga terbukti berpengaruh terhadap semua dimensi komitmen perubahan.

The research was conducted to revea lthe influence of beliefs in change and communication flows toward employees commitment to change in the bureaucracy reformation process. This researchwas conducted toward the employees of Indonesian Institute of Science in Jakarta, Bogor, Serpong, Cibinong and Bandung regions, with 361 sample respondents. Beliefs in change wasmeasured through a questionnaire developedby Armenakis, Bernerth, Pitts and Walker (2007), which comprises of five component/aspects of beliefs in change: discrepancy, appropriateness, efficacy, principal support and valence. Communication flows variable was a non-dimensional variable which is adapted from Isa, Jusoh and Saleh (2011) which combines scale of measurement from Miller et al (1944) with Banas and Wanberg (2000). Meanwhile commitment to change was measured using three commitment component models developed by Herscovitch and Meyer (2002). Data was analyzed using descriptive analysis, regression analysis and General Linier Model.
The results showed that beliefs in change, communication flows and employee commitment to change were in moderate level. Only the aspects of discrepancy and appropriateness of beliefs in changewhich were indicated in high level. Regression analysis showed there was a positive and significant influence of belief in change toward employee commitment on bureaucracy reformation. The aspects of beliefs in changewhich provide significant and positive influence were discrepancy, principal support and valence, while appropriateness and efficacy have no significant influence toward employee commitment to change. The three aspects of beliefs in change: discrepancy, principal support and valence have positive and significant influence related to affective commitment to change and normative commitment to change. While there was no single aspects of beliefs in change that have significant influence related to continuance commitment to change. The other results showed that communication flows have a positive and significant influence to employee commitment on bureaucracy reformation. Communication flows also have significant influence to all dimensions of commitment to change.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Denvi Giovanita
"Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kepemimpinan transformasional dan efikasi diri dalam perubahan karyawan terhadap komitmen afektif untuk berubah. Responden penelitian ini adalah karyawan yang bekerja di sektor keuangan. Data dianalisis dengan menggunakan regresi hierarki berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa baik kepemimpinan transformasional ? = 0.188, p = 0.003.

The objective of this study is to identify the effect of transformational leadership and employees rsquo change self efficacy on affective commitment to change. The respondents of this study were employees who work in finance sector. The data were analyzed using multiple hierarchical regressions. The result showed that both transformational leadership 0.188, p 0.003."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2017
S66921
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>