Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 167825 dokumen yang sesuai dengan query
cover
"Seiring dengan masuknya agama Islam ke Indonesia, termasuk ke daerah Sunda di Jawa Barat, maka lainnya mempengaruhi pikiran, perasaan, tingkah-laku, dan segala aspek kehidupan masyarakat Sunda. Kosakata yang yang berasal dari Bahasa Arab juga kian banyak masuk ke dalam perbendaharaan kosakata Bahasa Sunda yang selanjutnya tidak dirasakan lagi sebagai kosakata serapan. Penelitian ini berangkat dari suatu hipotesa yang mengungkapkan bahwa sejumlah kosakata dalam Bahasa Sunda yang diserap dari Bahasa Arab diwarnai oleh perubahan fonologi yang ada kaitannya dengan asal-usul bahasa tersebut. Manfaat penelitian ini adalah dengan semakin bertambahnya pandangan materi, khususnya bidang fonologi, maka akan semakin terungkap betapa berpengaruhnya fonologi dalam kegiatan berbahasa. Akhirnya, opini umum yang mengatakan bahwa lidah orang Sunda itu sulit, bahkan tidak bisa melafalkan berdasarkan fonetik Bahasa Arab, adalah sama sekali tidak benar dan tidak beralasan. Sebab, dalam kenyataannya, ketika orang Sunda "mengaji" kitab suci Al-Qur'an adalah sesuai dengan kaidah ilmu tajwid, bahkan begitu banyak para qori dan qori'ah yang berasal dari orang Sunda menjadi juara terbaik MTQ (Musabaqah Tilawatil Qur'an), baik pada tingkat regional maupun nasional, bahkan pada tingkat Internasional"
SOS 5:1 (2012)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Ira Rachmawati
"Kontak bahasa yang terjadi antara bahas indonesia dan bahasa Belanda di masa lampau saling mempengaruhi kedua bahasa tersebut. Dalam bahasa Indonesia banyak ditemukan kata-kata yang berasal dari bahasa Belanda seperti kulkas, asbak, gorden, dan masih banyak lagi. Begitu pula sebaliknya, dalam bahasa Belanda juga terdapat kata serapan dari bahasa Indonesia seperti tawarren, senag, piekeren, dan lain-lain. Dalam skripsi ini dibahas mengenai kata serapan bahasa Indonesia dalam bahasa Belanda yang mecakup perubahan-perubahan fonologis yang terjadi pada kata serapan itu serta perubahan makna dari kata-kata serapan tersebut. Perubahan bunyi kata serapan bahasa Indonesia dalam bahasa Belanda pada skripsi ini dikelompokkan melalui jenis-jenis perubahan bunyi yang ada dalam landasan teori. Akan tetapi tidak semua perubahan bunyi terjadi pada kata serapan tersebut. Perubahan bunyi yang terjadi pada kata serapan tersebut adalah perubahan bunyi metatesis, syncope, apocope, epenthesis, loss, serta beberapa perubahan bunyi lainnya. Kemudian dibahas juga perubahan makna yaitu perluasan dan penyempitan makna pada kata-kata serapan tersebut. Analisis perubahan makna dalam skripsi ini dilakukan berdasarkam kelas kata dari kata-kata serapan itu sendiri, yaitu kata kerja, kata sifat, kata keterangan, kata benda, dan kata tugas yang ternyata tidak ada satupun yang diserap ke dalam nahasa Belanda. Untuk dapat menyajikan hasil penelitian dengan baik maka penulis membagi skripsi ini menjadi empat bagian yaitu bab pertama yang merupakan pendahuluan, bab kedua yang berisi teori-teori landasan penelitian ini, lalu bab ketiga yaitu hasil analisis dari penelitian dan terkahir adalah bab keempat yaitu kesimpulan yang diambil dari analisis bab ketiga."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2007
S15776
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta : Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa. Depdikbud, 1983
499.221 5 STR
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Yoses Antonius A.
"Proses peminjaman tidak terpaku pada bentuk kata yang harus mirip dengan bentuk aslinya. Banyak orang yang tidak mengetahui bahwa banyak kata yang digunakan setiap hari merupakan basil dari peminjaman dari bahasa lain. Selain peminjaman kata-kata tunggal, ternyata ada juga bentuk peminjaman dari kata-kata majemuk. Peminjaman tersebut berbentuk pinjam terjemah, contohnya kata luar negeri dan dalam negeri yang berasal dari kata binnenland dan buitenland; pinjam campur, contohnya kata air ledeng yang berasal dari kata waterleiding; dan pinjam ubah, contohnya pispot yang berasal dari kata piespot.
Dengan bentuk peminjaman tersebut, kata-kata tersebut disesuaikan dengan kaidah-kaidah bahasa Indonesia. Hasilnya ada yang tetap berbentuk sebagai kata majemuk atau menjadi satu kata tunggal saja. Bila hasilnya merupakan kata majemuk, pembentuk kata tersebut dapat berupa kata pinjaman juga atau hanya basil penerjemahan biasa. Kesulitannya adalah untuk menentukan bahwa kata-kata tersebut merupakan basil peminjaman karena mungkin memang sudah ada sejak dulu dala bahasa Indonesia dan mungkin terdapat juga dalam bahasa lain selain dalam bahasa Indonesia. Begitu juga dengan frekuensi pemakaian kata-kata tersebut yang sangat tinggi, sehingga sudah dianggap kata-kata asli, misalnya kata kepala sekolah berasal dari kata hoofdschool yang merupakan bentuk pinjam terjemah, begitu juga uang sekolah atau whoa/geld.
Dalam skripsi saya ini saya menganalisis perubahan dan penyesuaian yang ada dalam peminjaman kata-kata majemuk bahasa Belanda ke dalam bahasa Indonesia. Skripsi ini saya bagi dalam empat bab, yaitu Bab I berisi pendahuluan; Bab II berisi kerangka teori, secara semantis dan fonologis, serta sosiolinguistik; Bab III berisi analisis kata-kata bahasa Indonesia basil peminjaman dari kata-kata majemuk bahasa Belanda dilihat secara fonoIogis dan semantis; serta Bab IV berisi kesimpulan dari analisis sebelumnya."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2001
S15834
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1994
499.223 2 AKU
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Yeyen Maryani
"Masyarakat bahasa Sunda di Kotamadya Bogor (MBSB) adalah masyarakat dwibahasa Sunda-Indonesia. Mereka menggunakan kedua bahasa itu secara bergantian. Akan tetapi, setakat ini, tampaknya, ada kecenderungan pemilihan bahasa Indonesia oleh MBSB, khususnya generasi muda. Kecenderungan pemilihan bahasa oleh generasi muda itu tidak terjadi secara acak, melainkan muncul karena berbagai faktor, seperti faktor luar bahasa dan faktor sosial MBSB. Faktor-faktor itu diasumsikan turut mempengaruhi kecenderungan pemilihan bahasa MBSB itu. Oleh karena itu, penelitian ini mengkaji masalah pemilihan bahasa masyarakat bahasa Sunda di Kotamadya Bogor (MBSB) dan segi pola dan signifikansinya berdasarkan variabel sosial MBSB yang berupa , jenis kelamin, usia, tingkat pendidikan, kelas ekonomi, dan jenis pekerjaan pada ranah keluarga dan ranah pekerjaan. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Selain kuesioner sebagai teknik utama, wawancara juga dipakai sebagai teknik penunjang. Data yang diperoleh dan lapangan diolah melalui uji T-Student.Berdasarkan analisis data, dan penelitian ini diketahui bahwa MBSB menggunakan pola pemilihan bahasa yang beragam, baik pada ranah keluarga maupun ranah pekerjaan. Pada ranah keluarga, MBSB cenderung menggunakan bahasa Sunda. Bahasa itu digunakan sampai pada taraf sangat dominan. Sementara itu, pada ranah pekerjaan, MBSB menggunakan pola bahasa Sunda yang digunakan sama senngnya dengan bahasa Indonesia. Pola bahasa itu digunakan sampai pada taraf sangat dominan. Dan analisis terhadap variabel sosial MBSB diketahui bahwa variabel jenis kelamin, generasi dan tingkat pendidikan berpengaruh pada pemilihan bahasa MBSB, sedangkan variabel kelas ekonomi dan jenis pekerjaan tidak berpengaruh. Vanabel jenis kelamin berpengaruh terhadap pemilihan bahasa pada ranah keluarga dan ranah pekerjaan. Pada ranah keluarga penutur wanita cenderung Iebih senng menggunakan bahasa Sunda, sedangkan pada ranah pekerjaan, penutur wanita cenderung yang Iebih serimng menggunakan bahasa Indonesia. Variabel generasi berpengaruh pada pemilihan bahasa, balk pada ranah keluarga maupun pada ranah pekerjaan. Pada ranah keluarga,"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1999
T39664
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tini Kartini
Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembangan bahasa P dan K., 1985
499.2 TIN (1)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Silvana Marunduri
"Pokok masalah yang dibahas dalam skripsi ini adalah keberterimaan kata-kata pungutan dari bahasa Inggris yang memiliki sinonim dalam bahasa Perancis dalam masyarakat bahasa Perancis. Kerangka teori bertumpu pada wawasan sosiolinguistik, sedangkan metode yang digunakan adalah metode deskriptif. Sebagai jalan keluar dari permasalahan skripsi dan sesuai dengan kerangka teori serta metode yang digunakan, diadakan penelitian lapangan. Penelitian diadakan langsunng pada masyarakat bahasa Perancis, yang dalam hal ini digunakan percontoh populasi, yaitu masyarakat bahasa Perancis yang berada di Indonesia. Kesimpulan dari penelitian ini adalah, bahwa masyarakat bahasa Perancis di Indonesia mewakili masyarakat bahasa Perancis di Perancis karena keadaan responden tersebut tidak mempengaruhi keberterimaan kata pungutan. Kata pungutan dari bahasa Inggris yang memiliki sinonim dalam bahasa Perancis cenderung berterima. Kata pungutan yang berterima sebagian besar adalah kata sehari-hari, sedangkan istilah khusus yang berterima cenderung istilah yang digunakan dalam berbagai bidang sekaligus."
Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1988
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nisrina Fadila Putri
"Bahasa Indonesia banyak menyerap kata dari bahasa Belanda. Penelitian ini mengkaji perubahan fonologis pada kata serapan. Penelitian dilakukan dengan metode penelitian deskriptif dan data yang digunakan berasal dari penelitian karya Juniar Edgina (2020). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perubahan yang terjadi pada kata serapan yang ada pada iklan majalah Intisari tahun 1964. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat kata-kata serapan dari bahasa Belanda yang mengalami perubahan fonologis ketika diserap ke dalam bahasa Indonesia, namun terdapat juga kata-kata serapan yang tidak mengalami perubahan fonologis. Terdapat penyesuaian fonologis pada kata serapan sesuai dengan kaidah fonologis bahasa penerima, seperti penyesuaian fonem vokal maupun konsonan pada awal, tengah maupun akhir suku kata, seperti pada kata fr?nco menjadi prangko yang terpengaruh oleh perbedaan dalam sistem fonologi antara bahasa Indonesia dan bahasa Belanda. Kata-kata serapan bahasa Belanda dalam bahasa Indonesia ada yang tidak mengalami perubahan fonologis dan diserap sepenuhnya, seperti kata dokter, foto, dan saldo.

Indonesian absorbs a lot of words from Dutch. This study examines phonological changes in loanwords. The study utilized a descriptive research approach, and the information was obtained from a research conducted by Juniar Edgina (2020). The objective of this research is to identify the alterations in the adoption of vocabulary found in the advertisements of the Intisari magazine during the year 1964. The findings of this research are that there are words that experience phonological differences and words that do not share phonological changes in Dutch absorption words in Indonesian. There are phonological adjustments to loan words by the phonological rules of the recipient language, such as adjustments to vowel and consonant phonemes at the beginning, middle, and end of syllables, such as the word fr?nco becoming prangko which is influenced by differences in the phonological systems of Dutch and Indonesian. Dutch borrowed words in Indonesian, which are absorbed intact without any phonological changes, such as dokter, foto, and saldo."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2023
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Syamsul Hadi
Yogyakarta: Gadjah Mada University Press , 2015
499.221 SYA k
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>