Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 186085 dokumen yang sesuai dengan query
cover
"Seiring dengan masuknya agama Islam ke Indonesia, termasuk ke daerah Sunda di Jawa Barat, maka lainnya mempengaruhi pikiran, perasaan, tingkah-laku, dan segala aspek kehidupan masyarakat Sunda. Kosakata yang yang berasal dari Bahasa Arab juga kian banyak masuk ke dalam perbendaharaan kosakata Bahasa Sunda yang selanjutnya tidak dirasakan lagi sebagai kosakata serapan. Penelitian ini berangkat dari suatu hipotesa yang mengungkapkan bahwa sejumlah kosakata dalam Bahasa Sunda yang diserap dari Bahasa Arab diwarnai oleh perubahan fonologi yang ada kaitannya dengan asal-usul bahasa tersebut. Manfaat penelitian ini adalah dengan semakin bertambahnya pandangan materi, khususnya bidang fonologi, maka akan semakin terungkap betapa berpengaruhnya fonologi dalam kegiatan berbahasa. Akhirnya, opini umum yang mengatakan bahwa lidah orang Sunda itu sulit, bahkan tidak bisa melafalkan berdasarkan fonetik Bahasa Arab, adalah sama sekali tidak benar dan tidak beralasan. Sebab, dalam kenyataannya, ketika orang Sunda "mengaji" kitab suci Al-Qur'an adalah sesuai dengan kaidah ilmu tajwid, bahkan begitu banyak para qori dan qori'ah yang berasal dari orang Sunda menjadi juara terbaik MTQ (Musabaqah Tilawatil Qur'an), baik pada tingkat regional maupun nasional, bahkan pada tingkat Internasional"
SOS 5:1 (2012)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Ira Rachmawati
"Kontak bahasa yang terjadi antara bahas indonesia dan bahasa Belanda di masa lampau saling mempengaruhi kedua bahasa tersebut. Dalam bahasa Indonesia banyak ditemukan kata-kata yang berasal dari bahasa Belanda seperti kulkas, asbak, gorden, dan masih banyak lagi. Begitu pula sebaliknya, dalam bahasa Belanda juga terdapat kata serapan dari bahasa Indonesia seperti tawarren, senag, piekeren, dan lain-lain. Dalam skripsi ini dibahas mengenai kata serapan bahasa Indonesia dalam bahasa Belanda yang mecakup perubahan-perubahan fonologis yang terjadi pada kata serapan itu serta perubahan makna dari kata-kata serapan tersebut. Perubahan bunyi kata serapan bahasa Indonesia dalam bahasa Belanda pada skripsi ini dikelompokkan melalui jenis-jenis perubahan bunyi yang ada dalam landasan teori. Akan tetapi tidak semua perubahan bunyi terjadi pada kata serapan tersebut. Perubahan bunyi yang terjadi pada kata serapan tersebut adalah perubahan bunyi metatesis, syncope, apocope, epenthesis, loss, serta beberapa perubahan bunyi lainnya. Kemudian dibahas juga perubahan makna yaitu perluasan dan penyempitan makna pada kata-kata serapan tersebut. Analisis perubahan makna dalam skripsi ini dilakukan berdasarkam kelas kata dari kata-kata serapan itu sendiri, yaitu kata kerja, kata sifat, kata keterangan, kata benda, dan kata tugas yang ternyata tidak ada satupun yang diserap ke dalam nahasa Belanda. Untuk dapat menyajikan hasil penelitian dengan baik maka penulis membagi skripsi ini menjadi empat bagian yaitu bab pertama yang merupakan pendahuluan, bab kedua yang berisi teori-teori landasan penelitian ini, lalu bab ketiga yaitu hasil analisis dari penelitian dan terkahir adalah bab keempat yaitu kesimpulan yang diambil dari analisis bab ketiga."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2007
S15776
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta : Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa. Depdikbud, 1983
499.221 5 STR
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Yus Rusyana, 1938-
"Masalah yang diteliti adalah masalah interferensi di bidang morfologi pada penggunaan bahasa Indonesia oleh anak-anak yang barbahasa pertama bahasa Sunda, murid sekolah dasar di daerah propinsi Jawa Barat.
Menurut Mackey, kedwibahasaan merupakan masalah ilmu linguistik yang paling panting, tetapi juga yang paling dlabaikan. Penelitian yang ada tentang hal ini, terutama mengenai interferensi dan peminjaman, dari masa sabelum tahun 50-an, menunjukkan pandangan unsuriah terhadap bahasa. Penelitian tentang kedwibahasaan dengan konsep yang lebih luas dalam hubungan dengan faham struktural, mulai pada tahun 50-an, terutama ditandai oleh karya-karya U.Weinreich (1953, 1958), dan L.Haiigen (1950, 1953, 1956). Beberapa paper yang penting karya Hans Vogt (195i), W.F. Mackey (1956), Robert A.Hall Jr. (1952), dan lain-lain, telah memberikan arah mengenai konsep kedwibahasaan, dan telah melahirkan keperluan akan metodologinya.
Perhatian terhadap kedwibahasaan tercermin dari kepustakaan yang ada tentang hal itu, riisalnya seperti yang disusun r1aftarnya oleh U.Weinreich, E.Haugen, dan Els Oksaar.
Berkenaan dengan masalah kedwibahasaan itu, yang terutama menarik perhatian ahli linguistik, ialah gejala-gejala penyimpangan yang terjadi pada setiap bahasa, sebagai akibat kontak bahasa, Berta pengaruhnya terhadap norma setiap bahasa itu. Masalah kontak bahasa dan gejala interferensi telah dijadikan pokok yang aangat penting untuk penelitian kedwibahasaan.
Penelitian yang akan dilakukan sekarang, yaitu tentang masalah interferensi di bidang morfologi pada tuturan dwibahasaan, kiranya cukup beralasan ditinjau dari segi ilmu linguistik, lebih-lebih mengingat masalah yang diajukan belum pernah diteliti. Disamping itu, sehubungan dengan pokok penelitian yang berupa tuturan anek-anak, penelitian ini semakin besar alasan kepentingannya."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1975
D280
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
M. Iqbal Anggara Putra
"Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji perubahan bunyi pada kata serapan bahasa Belanda yang masih aktif digunakan oleh karyawan perhotelan di Jakarta. Hal ini dilatarbelakangi oleh sejarah panjang pendudukan Belanda di Indonesia yang mengakibatkan adanya pengaruh bahasa Belanda terhadap bahasa Indonesia. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan pendekatatan kualitatif. Data dikumpulkan melalui wawancara dengan tiga orang karyawan hotel berbeda di Jakarta, yakni Pan Pacific Hotel, Artotel Casa Hangtuah, dan The Langham Hotel, pada bagian yang berbeda-beda. Penelitian berfokus pada penggunaan kata serapan bahasa Belanda dalam percakapan sehari-hari di tempat kerja. Penelitian ini dianalisis menggunakan teori perubahan fonologis dari Crowley & Bowern (2010). Sistem fonologi bahasa Belanda dan bahasa Indonesia disajikan sebagai dasar untuk mengamati perubahan fonologis yang terjadi. Hasil analisis data menunjukkan adanya perubahan fonologis pada beberapa kata serapan bahasa Belanda yang diserap ke dalam bahasa Indonesia, yakni penguatan, pelemahan, penyisipan, dan penghilangan bunyi. Perubahan bunyi tersebut disebabkan oleh perbedaan sistem fonologis kedua bahasa.

This study aims to examine sound changes in Dutch words that are still actively used by hospitality employees in Jakarta. This is motivated by the long history of the Dutch occupation in Indonesia which resulted in the influence of the Dutch language on the Indonesian language. The research method used is descriptive with a qualitative approach. Data were collected through interviews with three employees of different hotels in Jakarta, namely Pan Pacific Hotel, Artotel Casa Hangtuah, and The Langham Hotel, from different departments. The research focuses on the use of Dutch loan words in daily conversations in Indonesian at work. The research was analysed using Crowley & Bowern's (2010) theory of phonological change. The phonological systems of Dutch and Indonesian are presented as a basis for observing the phonological changes. The results of the data analysis show that there are phonological changes in several Dutch loan words in Indonesian, namely strengthening, weakening, insertion, and removal of sounds. The sound changes are caused by differences in the phonological systems of the two languages.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2024
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Yoses Antonius A.
"Proses peminjaman tidak terpaku pada bentuk kata yang harus mirip dengan bentuk aslinya. Banyak orang yang tidak mengetahui bahwa banyak kata yang digunakan setiap hari merupakan basil dari peminjaman dari bahasa lain. Selain peminjaman kata-kata tunggal, ternyata ada juga bentuk peminjaman dari kata-kata majemuk. Peminjaman tersebut berbentuk pinjam terjemah, contohnya kata luar negeri dan dalam negeri yang berasal dari kata binnenland dan buitenland; pinjam campur, contohnya kata air ledeng yang berasal dari kata waterleiding; dan pinjam ubah, contohnya pispot yang berasal dari kata piespot.
Dengan bentuk peminjaman tersebut, kata-kata tersebut disesuaikan dengan kaidah-kaidah bahasa Indonesia. Hasilnya ada yang tetap berbentuk sebagai kata majemuk atau menjadi satu kata tunggal saja. Bila hasilnya merupakan kata majemuk, pembentuk kata tersebut dapat berupa kata pinjaman juga atau hanya basil penerjemahan biasa. Kesulitannya adalah untuk menentukan bahwa kata-kata tersebut merupakan basil peminjaman karena mungkin memang sudah ada sejak dulu dala bahasa Indonesia dan mungkin terdapat juga dalam bahasa lain selain dalam bahasa Indonesia. Begitu juga dengan frekuensi pemakaian kata-kata tersebut yang sangat tinggi, sehingga sudah dianggap kata-kata asli, misalnya kata kepala sekolah berasal dari kata hoofdschool yang merupakan bentuk pinjam terjemah, begitu juga uang sekolah atau whoa/geld.
Dalam skripsi saya ini saya menganalisis perubahan dan penyesuaian yang ada dalam peminjaman kata-kata majemuk bahasa Belanda ke dalam bahasa Indonesia. Skripsi ini saya bagi dalam empat bab, yaitu Bab I berisi pendahuluan; Bab II berisi kerangka teori, secara semantis dan fonologis, serta sosiolinguistik; Bab III berisi analisis kata-kata bahasa Indonesia basil peminjaman dari kata-kata majemuk bahasa Belanda dilihat secara fonoIogis dan semantis; serta Bab IV berisi kesimpulan dari analisis sebelumnya."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2001
S15834
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1994
499.223 2 AKU
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Yeyen Maryani
"Masyarakat bahasa Sunda di Kotamadya Bogor (MBSB) adalah masyarakat dwibahasa Sunda-Indonesia. Mereka menggunakan kedua bahasa itu secara bergantian. Akan tetapi, setakat ini, tampaknya, ada kecenderungan pemilihan bahasa Indonesia oleh MBSB, khususnya generasi muda. Kecenderungan pemilihan bahasa oleh generasi muda itu tidak terjadi secara acak, melainkan muncul karena berbagai faktor, seperti faktor luar bahasa dan faktor sosial MBSB. Faktor-faktor itu diasumsikan turut mempengaruhi kecenderungan pemilihan bahasa MBSB itu. Oleh karena itu, penelitian ini mengkaji masalah pemilihan bahasa masyarakat bahasa Sunda di Kotamadya Bogor (MBSB) dan segi pola dan signifikansinya berdasarkan variabel sosial MBSB yang berupa , jenis kelamin, usia, tingkat pendidikan, kelas ekonomi, dan jenis pekerjaan pada ranah keluarga dan ranah pekerjaan. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Selain kuesioner sebagai teknik utama, wawancara juga dipakai sebagai teknik penunjang. Data yang diperoleh dan lapangan diolah melalui uji T-Student.Berdasarkan analisis data, dan penelitian ini diketahui bahwa MBSB menggunakan pola pemilihan bahasa yang beragam, baik pada ranah keluarga maupun ranah pekerjaan. Pada ranah keluarga, MBSB cenderung menggunakan bahasa Sunda. Bahasa itu digunakan sampai pada taraf sangat dominan. Sementara itu, pada ranah pekerjaan, MBSB menggunakan pola bahasa Sunda yang digunakan sama senngnya dengan bahasa Indonesia. Pola bahasa itu digunakan sampai pada taraf sangat dominan. Dan analisis terhadap variabel sosial MBSB diketahui bahwa variabel jenis kelamin, generasi dan tingkat pendidikan berpengaruh pada pemilihan bahasa MBSB, sedangkan variabel kelas ekonomi dan jenis pekerjaan tidak berpengaruh. Vanabel jenis kelamin berpengaruh terhadap pemilihan bahasa pada ranah keluarga dan ranah pekerjaan. Pada ranah keluarga penutur wanita cenderung Iebih senng menggunakan bahasa Sunda, sedangkan pada ranah pekerjaan, penutur wanita cenderung yang Iebih serimng menggunakan bahasa Indonesia. Variabel generasi berpengaruh pada pemilihan bahasa, balk pada ranah keluarga maupun pada ranah pekerjaan. Pada ranah keluarga,"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1999
T39664
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dwi Ryzuka Ekiawan
"Kolonialisme yang hadir di tanah Sunda telah menyebabkan terjadinya kontak bahasa. Kontak bahasa merupakan salah satu faktor terciptanya kata serapan. Banyak kata-kata bahasa Belanda yang telah diserap ke dalam bahasa Sunda. Kosakata ini telah mengalami perubahan fonologis, disesuaikan dengan sistem fonologi bahasa Sunda. Penelitian ini dilakukan pada kata serapan yang terdapat pada majalah Mangl edisi 29 Desember ndash; 4 Januari 2016. Penelitian ini memaparkan perubahan fonologis yang terjadi pada kata serapan dengan memperhatikan kaidah-kaidah fonologis yang ada. Dari penelitian ini ditemukan adanya perubahan fonologis pada kata-kata serapan tersebut. Perubahan tersebut dapat berupa perubahan fonem, perubahan artikulasi, maupun perubahan ejaan, seperti pada kata variatie yang menjadi /pariasi/ karena dipengaruhi oleh perbedaan sistem fonologi antara bahasa Sunda dan bahasa Belanda.

Colonialism that is present in the land of Sunda has led to occurence of contact languages. Language contact is one of the factors in the creation of the Sundanese words which are borrowed from Dutch. These words have undergone phonological changes, adapted to the Sundanese phonology system. This research was carried out on loan words in the Mangl magazine December 26 ndash Januari 4, 2016. This research describes the phonological changes that occur in loan words based on existing phonological rules. The result of this study indicates phonological adjustments in the loan words.. Such changes may include phonemic changes, articulation changes, and spelling changes, for example the word variatie becomes pariasi , since it is influenced by differences in phonological system between Sundanese and Dutch.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2017
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Tini Kartini
Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembangan bahasa P dan K., 1985
499.2 TIN (1)
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>