Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 8081 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Omar A. Oyarzabal, editor
"In this book, some of the most qualified scientists review different food safety topics, ranging from emerging and reemerging foodborne pathogens, food regulations in the USA, food risk analysis and the most important foodborne pathogens based on food commodities. This book provides the reader with the necessary knowledge to understand some of the complexities of food safety. "
New York: Springer, 2012
e20405928
eBooks  Universitas Indonesia Library
cover
"This book presents a comprehensive and substantial overview of the emerging field of food safety engineering, bringing together in one volume the four essential components of food safety: the fundamentals of microbial growth food safety detection techniques microbial inactivation techniques food safety management systems Written by a team of highly active international experts with both academic and professional credentials, the book is divided into five parts. Part I details the principles of food safety including microbial growth and modelling. Part II addresses novel and rapid food safety detection methods. Parts III and IV look at various traditional and novel thermal and non-thermal processing techniques for microbial inactivation. Part V concludes the book with an overview of the major international food safety management systems such as GMP, SSOP, HACCP and ISO22000."
Chichester: Wiley Blackwell, 2012
664.06 HAN
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Faradina Chitra
"Penelitian ini membahas evaluasi penerapan food safety dan analisis risiko pada proses pengelolaan makanan untuk pekerja pabrik X di catering Cianjur pada tahun 2014. Proses pengelolaan makanan di catering Cianjur meliputi proses penerimaan bahan makanan, penyimpanan bahan makanan, persiapan bahan makanan, pengolahan makanan, pengangkutan makanan, dan penyajian makanan. Penelitian mengacu pada standar AS/NZS 4360:2004 dengan menggunakan analisis risiko semikuantitatif dan FAO/WHO (2011) dengan menggunakan analisis kualitatif.
Tujuan dari skripsi ini adalah untuk mendapatkan gambaran penerapan food safety dan tingkat risiko pada setiap proses pengelolaan makanan di catering Cianjur. Hasil penelitian adalah gambaran penerapan food safety dan tingkat risiko berdasarkan penerapan food safety pada setiap proses. Hasil penelitian dapat menjadi dasar pertimbangan program pengendalian risiko di catering Cianjur.

This study discusses about evaluation on the implementation of food safety and risk analysis on food management process for X factory worker, at Cianjur Catering in 2014. The food management processes at Cianjur Catering include reception of groceries, storage, preparation, food processing, food transporting, and food serving. This study is conducted based on AS/NZS 4360:2004, and uses semi quantitative risk analysis and based on FAO/WHO (2011), uses qualitative risk analysis.
The goal of this study are to obtain overview of the implementation of food safety and risk value in each process of the food management processes. The result of this study are an overview of the implementation of food safety and the levels of risk, based on the food safety implementation in each process. This result may be used as a basis consideration for the risk control programs at Cianjur Catering.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2015
S58545
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Zayd Alfi Haydar
"Penelitian ini bertujuan untuk menilai food safety menggunakan sistem Hazard Aanalysis Critical Control Point dan Good Manufacturing Practices sebagai dasar food safety pada pengolahan makan siang karyawan PT.TaishoTahun 2015. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif dengan desain studi cross-sectional. Data dikumpulkan dengan cara observasi dan wawancara. Hasil dari penelitian ini penilaian GMP di catering Masitoh dan Cafetaria PT.Taisho sudah baik, serta pedoman HACCP terhadap pengolahan produk Telur Mata Sapi pada menu makan siang karyawan PT.Taisho Depok.

This study aims to assess food safety using Hazard Aanalysis Critical Control Point and Good Manufacturing Practices system as the basis for food safety in the producing of employee?s lunch PT.Taisho 2015. This research use study design qualitative descriptive cross-sectional. Data collected by observation and interview. Results from this study is GMP assessment in Masitoh catering and PT.Taisho cafeterias is good, and HACCP guidelines for the processing of fried egg as products on the employees lunch menu at PT.Taisho Depok."
Depok: Universitas Indonesia, 2015
S60835
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lusiana Sanjaya
"ABSTRAK
Terjadinya foodborne disease pada karyawan akan mempengaruhi poduktifitas kerja dan merugikan perusahaan. Untuk mencegah terjadinya hal tersebut, perlu dilakukan berbagai hal yang dapat menjamin tersedianya makanan yang aman dikonsumsi oleh karyawan. Penelitian ini bertujuan menilai peranan pedoman sederhana Five Keys to Safer Food untuk mencegah terjadinya foodborne disease dikaitkan dengan food safety audit yang telah dilakukan oleh perusahaan. Penelitian dilakukan dengan memberikan kuesioner kepada 30 orang penjamah makanan, observasi kesesuaian tindakan dengan posedur serta penilaian kembali 10 indikator audit yang mendapatkan nilai terendah pada audit sebelumnya. Hasil penelitian didapatkan adanya hubungan bermakna dari pengetahuan dan perilaku responden (p=0.001) mengenai pentingnya pemisahan makanan mentah dan makanan matang untuk mencegah terjadinya kontaminasi silang. Berdasarkan perhitungan statistik dan observasi lapangan, dapat disimpulkan bahwa prosedur kerja perusahaan sudah baik, namun belum terimplementasikan seluruhnya. Perusahaan disarankan melakukan pelatihan untuk meningkatkan pengetahuan responden serta melakukan food safety audit secara rutin untuk mengetahui kondisi aktual agar dapat mempertahankan atau meningkatkan aspek food safety dalam rangka pencegahan terjadinya foodborne disease.

ABSTRACT
The occurrence of foodborne disease will affect employeess works poductivity and hurt the company. To prevent this, a variety of things need to be done to ensure that each employee consume a safe food. This study aims to evaluate the rule of simple guidelines Five Keys to Safer Food to prevent foodborne disease associated with food safety audit conducted by the company. The study was conducted by giving questionnaires to 30 food handlers, observations of procedures compliance with actions and reassessment the lowest 10 indicators score from the previous audit. The result showed a significant association of the knowledge and behavior of the respondents (p = 0.001) on the importance of separation of raw foods and cooked foods to prevent cross contamination. Based on statistical calculations and field observations, it can be concluded that the company's operation procedures are good, but not yet entirely implemented. Companies are advised to do the training to enhance the knowledge of respondents and conduct a regular food safety audits to determine the actual conditions in order to maintain or enhance aspects of food safety to prevent the occurrence of foodborne disease."
2013
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Frazier, William C.,
New York: McGraw-Hill, 1988
664.001 579 FRA f
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Diana Fitri
"Usia anak sekolah dasar merupakan usia yang rentan, rentan terhadap pengaruh luar dan rentan terhadap penyakit. Penelitian ini dilakukan karena maraknya kasus keracunan di sekolah yang sering terjadi di Indonesia. Keamanan pangan harus menjadi perhatian dan mendapatkan pengawasan baik dari orang tua maupun guru di sekolah agar tercipta kesehatan dan keselamatan bagi anak-anak. Tujuan penelitian ini untuk melihat gambaran persepsi terhadap keamanan pangan beserta faktor-faktor yang berhubungan dengan persepsi, diantaranya adalah pengetahuan, budaya, gangguan kesehatan anak, kebijakan sekolah, pengawasan guru, informasi, serta keadaan tempat berdagang.
Penelitian ini membahas mengenai persepsi risiko orang tua terhadap keamanan pangan di sekolah dasar tahun 2014. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan menggunakan kuesioner ceklis untuk menilai variabel-variabel independen. Dari hasil penelitian maka dapat disimpulkan bahwa seluruh responden memiliki persepsi yang baik terhadap keamanan pangan dengan nilai bobot rataan di atas 3,01. Responden penelitian terhadap persepsi keamanan pangan (food safety) umumnya didominasi oleh kelompok usia dewasa (25-38 tahun), tidak memiliki pekerjaan (ibu rumah tangga), dan memiliki pendidikan terakhir SMA.

Age child elementary school is age vulnerable, susceptible to external influences and prone to illness. The study is done because many cases of poisoning in school very often in indonesia. Food safety should be paid attention and get supervision from both parents and teachers in school to create safety and health for children. Research purposes this to look at an image perspective on food safety and factors that deals with perception, among them are knowledge, culture, disorder their children, policy school, supervision teacher, information, and of the condition a trading place.
Discussed research into perception of risk parents to security crops in elementary school 2014. This research using methods research quantitative by using a questionnaire checklist to judge the variables independent. From the results of research it can be concluded that the respondents have a good perception of food safety with a value above the equivalent weight 3.01. Respondents to the study of the perception of food safety are generally dominated by early adult age group (25-38 years old), does not have a job (a housewife), and have an education senior high school.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2014
S56634
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kartika Ayuna Kuncoroputri
"Hingga saat ini, masih sering dijumpai kasus keracunan makanan ataupun penyakit yang timbul akibat mengonsumsi makanan yang mutu keamanan dan kesehatannya rendah. Usaha jasa boga informal termasuk catering merupakan salah satu potensi permasalahan dalam penerapan food safety. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran penerapan food safety pada usaha jasa boga informal di Catering X, Y, dan Z Purworejo, Jawa Tengah, tahun 2012.
Penelitian ini dilakukan pada bulan Mei hingga Juni 2012 menggunakan disain studi deskriptif observasional dengan pendekatan kualitatif. Peneliti menggunakan metode wawancara mendalam, observasi, dan pengisian checklist dalam melakukan pengambilan data. Dari hasil penelitian, diketahui bahwa pembinaan dan pengawasan terhadap usaha jasaboga informal masih sangat kurang sehingga ditemukan berbagai ketidaksesuaian penerapan food safety dengan yang seharusnya.

Up till now, there are still encountered food poisoning cases or foodborne illnesses that caused by eating foods which have low-quality of safety and health. Catering services become one of potential problem in food safety implementation. The purpose of this study is to understand food safety implementation in Catering Services at X, Y, and Z Catering, Purworejo, Central Java, 2012.
This research was conducted in May and June 2012 using observational descriptive study design with qualitative approach. Researcher used in-depth interview method, observation, and checklist when used to perform data retrieval. Result of the study shows that lack of supervision and guidance for informal catering services affects various mismatches in food safety implementation.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Rice Anggrayni
"Pelajar sebagai konsumen harus memiliki perilaku keamanan pangan yang baik untuk mencegah kasus penyakit bawaan makanan di sekolah. Pengetahuan, sikap dan perilaku keamanan pangan pada pelajar dibutuhkan untuk mengembangkan intervensi yang efektif terhadap keamanan pangan. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan karakteristik individu (jenis kelamin, umur, uang saku, kelas dan jurusan), pengetahuan, sikap dan perilaku keamanan pangan pada pelajar di SMAN 4 Depok tahun 2015. Penelitian menggunakan desain studi cross sectional dengan total sampel sebanyak 218 pelajar dari kelas X dan XI.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar pelajar memiliki pengetahuan keamanan pangan kurang baik (72%), sikap negatif terhadap keamanan pangan (64,7%) dan perilaku keamanan pangan berisiko (71,1%). Berdasarkan analisis bivariat, hanya variabel sikap yang memiliki hubungan bermakna dengan perilaku keamanan pangan pelajar dengan nilai p-value = 0,004 dan nilai OR = 2,523 (CI 95% : 1,380-4,614).

Student as the consumer should have a good behavior to prevent foodborne disease at school. Good knowledge, attitude and behavior on food safety were essential for the development of effective educational interventions. The objective of the study was to determine the relationship between student characteristics (sex, age, pocket money, grade and major), knowledge, attitude and food safety behaviors among student of SMAN 4 Depok. This study used Cross sectional design. The sample consisted of 218 participants from tenth and eleventh grade students of SMAN 4 Depok in 2015.
The results show that 72% students have less knowledge on food safety, 64,7% students have negative attitudes on food safety and 71,1% students have risky food safety behaviors. Based on bivariate analysis, attitude has significant relationship towards students food safety behavior with p-values 0,004 and OR 2,523 (CI 95% : 1,380-4,614)
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2014
S60162
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Anita Nur Aini
"Persentase Kejadian Luar Biasa (KLB) keracunan pangan di tingkat rumah tangga yang tinggi di Indonesia, salah satu penyebabnya adalah rendahnya penerapan nilai keamanan pangan di tingkat keluarga yang disebabkan oleh rendahnya pengetahuan tentang keamanan pangan di kalangan ibu rumah tangga.
Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat pengaruh penyuluhan keamanan pangan dengan pesan mengandung Fear Appeal dengan desain quasi experimental post test only design with control group yang diukur dengan melihat perubahan tingkat pengetahuan, sikap, perilaku dan rasa takut pada ibu rumah tangga.
Hasil riset menunjukkan adanya perbedaan yang bermakna pada pengetahuan dan sikap antara kelompok kontrol dan kelompok intervensi, tetapi tidak ada perbedaan yang bermakna pada perilaku dan rasa takut responden.

High level percentage of outbreaks (food poisoning) of household in Indonesia, one reason is the poor level of food security at the family level due to lack of knowledge about food safety among housewives.
The purpose of this study was to observe the effect of food safety education with message contains fear appeal quasi-experimental design with a post-test only design with control group as measured by looking at the level of knowledge, attitudes, behavior and the fear of housewives.
The results showed a significant difference between control group and intervention group on knowledge and attitude, but not on behavior as well as fear of the respondents.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
T39123
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>