Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 135115 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Imami Nur Rachmawati
"Persalinan merupakan hal penting bagi ibu dan juga tenaga kesehatan dalam konteks kesehatan maternal. Keperawatan sangat memperhatikan keluhan nyeri selama persalinan dengan mengembangkan berbagai metode mengurangi nyeri tetapi belum banyak diterapkan di Indonesia. Studi ini bertujuan mengidentifikasi konsep penerapan manajemen nyeri persalinan di Indonesia, khususnya di daerah perkotaan melalui rancangan constructivist grounded theory. Sebanyak 36 orang yaitu 17 ibu dan 19 tenaga kesehatan (dokter dan bidan) yang dipilih melalui theoretical sampling dari Rumah Sakit dan Klinik di Jakarta, Depok, Bekasi, dan Tangerang berpartisipasi. Data yang diperoleh dari wawancara mendalam, observasi dan studi dokumen dianalisis dengan pengodean awal, pengodean berfokus, pengodean berporos, dan pengodean teoretis.
Studi ini mengungkapkan bahwa manajemen nyeri persalinan merupakan suatu proses dan terjadi divergensi dalam penerapannya, yaitu pendekatan partisipatif, pendekatan medis dan pendekatan koersif. Kondisi ini terjadi karena pengaruh individu (ibu bersalin dan tenaga kesehatan), institusi profesi, sistem sosio-struktural, sistem kultural, perlindungan pasien dan kontingensi. Pendekatan koersif merupakan pendekatan yang mayoritas diterapkan di Indonesia. Model ini dapat dibandingkan dengan teori manajemen nyeri akut dan teori bureaucratic caring. Hasil ini merekomendasikan pentingnya peran perawat dalam persalinan, karena perawat mampu memberikan pelayanan yang komprehensif berdasarkan filosofi caring. Sistem institusi pelayanan juga perlu mendukung tenaga kesehatan dalam memenuhi kebutuhan perempuan dan keluarganya dalam persalinan.

Childbirth is an important moment for the mother as well as care providers in the context of maternal health. Nursing is very concerned about pain during labor through the development of various methods of alleviating the pain that has not been widely applied in Indonesia. This study aimed to identify the concept of labor pain management practices in Indonesia, particularly in urban areas through constructivist grounded theory. A total number of 36 people consisting of 17 mothers and 19 care providers participated in this study. They were selected through theoretical sampling from Hospitals and Clinics in Jakarta, Depok, Bekasi and Tangerang Data was obtained through in-depth interviews, observation and document analysis. The data was analyzed with initial coding, focused coding, axial coding, and theoretical coding.
This study revealed that pain management during labor is a process and a divergence occurs in its application, namely participatory approach, medical approach and coercive approach. This condition can occur because of the influence of maternal individual, care provider individual, professional institutions, socio-structural system, cultural system, the protection of patients, and contingency. Coercive approach is the majority approach applied in Indonesia. This model could be compared to the theory of acute pain management, bureaucratic caring theory, and organization culture theory.These results recommend the importance of the involvement of the nurse?s role in the labor care, because the nurse is able to provide comprehensive care based on the philosophy of caring. The health care institution system also needs to support care provider in meeting the needs of women and families in childbirth."
Depok: Universitas Indonesia, 2014
D1997
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nadya Rachmayani
"ABSTRAK
Pendidikan, sosial, budaya, dan ekonomi mempengaruhi tingkat pengetahuan dalam menentukan kesehatan dan kesejahteraan wanita hamil. Tidak adanya minat dan pengetahuan untuk melakukan upaya mengoptimalkan masa kehamilan melahirkan menyebabkan risiko komplikasi. Kala I memanjang sebagai salah satu komplikasi persalinan yang dapat diatasi dengan melakukan aktivitas dan mengubah posisi. Aktivitas yang dapat dilakukan yaitu gerakan squat. Karya tulis ilmiah ini bertujuan untuk melakukan analisis intervensi keperawatan gerakan squat untuk mengoptimalkan persalinan kala I. Gerakan squat bermanfaat untuk meredakan nyeri punggung dan membantu penurunan presentasi janin melewati pintu atas panggul sehingga persalinan kala I berlangsung optimal. Karya tulis ilmiah ini menggunakan metode studi kasus. Hasil analisis intervensi keperawatan gerakan squat menunjukkan bahwa gerakan squat menyebabkan persalinan kala I optimal sehingga Ibu dapat melakukan persalinan normal. Oleh karena itu, karya tulis ilmiah ini memberikan rekomendasi bahwa perlu dilakukan intervensi gerakan squat pada Ibu hamil saat masa kehamilan maupun saat persalinan kala I.

ABSTRACT
Education, social, culture, and economy influence the level of knowledge in determining the health and well-being of pregnant women. The lack of interest and knowledge to make effort to optimize the period of childbirth causes the risk of complications. Prolonged first stage as one of the complications of labor that can be overcome by doing activities and changing positions. Activities that can be done is the squat movement. This scientific paper aims to carry out an analysis of the squat movement nursing intervention to optimize first stage of labor. Squat movement is useful for relieving back pain and help reduce fetal presentation through the pelvic floor so that the first stage of labor is optimal. This scientific paperuse a case study method. The analysis of the squat movement nursing interventionshowing the effectiveness of the squat movement to optimize first stage of labor so that normal labor can be performed. Therefore, this scientific paper recommends that it is necessary to intervene squat movement in pregnant women during their pregnancy and at the first stage of labor."
2019
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Rita Dwi Hartanti
"Aplikasi Teori Adaptasi Roy dalam asuhan keperawatan pasien dengan gangguan perkemihan bertujuan untuk meningkatkan kemampuan adaptasi terhadap perubahan perilaku fisik dan psikologis yang disebabkan oleh berbagai stimulus fokal, residual dan konstektual. Masalah keperawatan yang umumnya terjadi pada pasien dengan gangguan perkemihan diantaranya kelebihan volume cairan, ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh, intoleran aktifitas, gangguan pola tidur, cemas, koping tidak efektif. Implementasi keperawatan untuk mengatasi masalah tersebut meliputi pelaksanaan intervensi keperawatan yang terdiri dari berbagai aktivitas regulator dan kognator. Dalam penerapan teori adaptasi Roy menunjukkan pelaksanaan praktek keperawatan berbasis pembuktian dengan Cryotherapy, efektif untuk mengurangi nyeri kanulasi pada pasien hemodialsis dan penerapan pemberian booklet manajemen hemodialisis menunjukkan dapat meningkatkan pengetahuan pasien tentang manajemen hemodialisis.

Application Roy Adaptation Theory in nursing care of patients with urinary disorders aims to improve the ability of adaptation to the physical and psychological behavior changes induced by various stimuli focal, contextual and residual. Nursing problems that commonly occur in patients with urinary disorders including fluid volume overload, imbalance nutrition less than body requirements, activity intolerance, impaired sleep patterns, anxiety, coping ineffective. Implementation of nursing include the implementation of nursing intervention that consisted of various of kognator and regulators activities. The application of Roy's adaptation theory suggests the implementation of evidencebased nursing practice with Cryotherapy than effective for reducing pain cannulation in hemodialysis patients and application of educational booklets mangement of hemodialysis has been shown to increase knowledge about the management of patients on hemodialysis.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2014
SP-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Naelu Iklimah
"ABSTRAK
Kehamilan postterm berdampak pada meningkatnya risiko kematian dan morbiditas janin dan neonatal serta meningkatnya morbiditas ibu. Kehamilan postterm dapat diinduksi dengan metode alami untuk membantu tubuh melepaskan oksitosin yaitu dengan menstimulasi puting payudara. Karya ilmiah ini disusun untuk melaporkan asuhan keperawatan perinatal. Diagnosa keperawatan pada pasien yaitu kesiapan untuk optimalisasi proses persalinan. Data yang mendukung yaitu pasien mengungkapkan telah mempersiapkan kelahiran anaknya. Implementasi yang dilakukan ialah mengedukasi dan melakukan intervensi keperawatan stimulasi puting payudara untuk meningkatkan kesiapan persalinan spontan. Intervensi yang dilakukan pada pasien menunjukkan kontraksi meningkat yaitu dari 2 kali dalam 10 menit dengan durasi 30 detik menjadi 4 kali dalam 10 menit  dengan durasi 40 detik.

ABSTRACT
Postterm pregnancy gives an impact in increasing the risk of mortality and morbidity of fetal and neonatal as well as increasing maternal morbidity. Possterm pregnancy can be induced using a natural method to trigger the release of oxytocin by doing nipple stimulation. This work has been compiled to report a case of perinatal nursing care. The nursing diagnose for the case is the readiness for enhanced labour process. The supporting data is the patients confession that she had prepared the birth of her child. Implementation for the case is giving education and doing nursing intervention of nipple stimulation to increase the patients readiness for spontaneous labour. Result showed that durations of contraction is increased from 2 times in 10 minutes and 30 seconds to 4 times in 10 minutes and 40 seconds after intervention."
2019
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Yuminah
"Praktek Spesialis Keperawatan Anak peminatan bedah anak ini bertujuan untuk melakukan praktek dengan mengaplikasikan model Teori Comfort Katherina Kolcaba. Peran sebagai pemberi asuhan keperawatan diterapkan pada 5 orang anak yang telah menjalani operasi yang mengalami rasa nyeri, dan satu orang pasien kelolaan utama yaitu pasien post operasi penutupan colostomi. Peran sebagai peneliti dalam melakukan penerapan tindakan keperawatan yang berbasis pembuktian ilmiah (evidence based nursing practise) yaitu dengan membuktikan terapi musik sebagai salah satu tehnik penanganan nyeri pada anak post operasi dan tindakan invasif.
Peran sebagai inovator melalui penyusunan program pemberian terapi musik pada anak yang mengalami nyeri yang bertujuan untuk mengurangi nyeri dan meningkatkan kenyamanan pasien anak dan meningkatkan kualitas asuhan keperawatan. Hasil praktek ini menunjukan bahwa teori Comfort Katherina Kolcaba digunakan pada pasien yang mengalami rasa nyeri post operasi dan tindakan invasif, dan terapi musik efektif untuk mengurangi rasa nyeri yang dialami anak pada waktu tindakan, terutama nyeri ringan.

Specialist Nursing Practice Children's specialization in pediatric surgery practice with the aim to apply the theory of Comfort models Katherina Kolcaba. Role as provider of nursing care applied to the 5 children who have undergone surgery are experiencing pain, and one patient that the patient's primary management of postoperative closure colostomi. Role as a researcher in performing nursing actions based on the application of scientific evidence (evidence based nursing practice model) to prove that music therapy as a pain management technique in children and postoperative invasive action.
Role as an innovator through the preparation of a program of music therapy on children who experience pain which aims to reduce pain and increase patient comfort and improve the child's quality of nursing care. This practice results show that the theory Comfort Katherina Kolcaba used in patients experiencing postoperative pain and invasive, and effective music therapy to reduce the pain experienced by the child at the time of the action, especially mild pain.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2014
SP-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Eldora Nadellia Althoofani
"Indonesia merupakan negara dengan angka kematian ibu tertinggi ke-2 di wilayah ASEAN. Persalinan di fasilitas kesehatan dapat mencegah kematian ibu. Berdasarkan data SDKI 2017, sebesar 74% wanita telah bersalin di fasilitas kesehatan, namun masih terdapat disparitas antarwilayah tempat tinggal, dengan persentase persalinan di fasilitas kesehatan sebesar 88% di wilayah perkotaan dan 60% di wilayah pedesaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan pemanfaatan fasilitas kesehatan saat persalinan di wilayah perkotaan dan pedesaan Indonesia berdasarkan analisis data SDKI 2017. Penelitian ini menggunakan desain studi cross sectional dengan sampel wanita usia subur (15 – 49 tahun) yang telah menikah/tinggal bersama dengan pasangan dan melahirkan anak terakhir secara normal dalam kurun waktu 5 tahun sebelum survei. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat pendidikan, tingkat pendidikan suami/pasangan, pengetahuan terkait tanda-tanda bahaya saat persalinan, status ekonomi, kepemilikan jaminan kesehatan, kelengkapan kunjungan ANC, dan persiapan persalinan berhubungan signifikan dengan pemanfaatan fasilitas kesehatan saat persalinan di wilayah perkotaan dan pedesaan Indonesia. Sementara itu, paritas, usia saat melahirkan, pengetahuan terkait tanda-tanda bahaya saat kehamilan, komplikasi persalinan, dan komplikasi kehamilan berhubungan signifikan dengan pemanfaatan fasilitas kesehatan saat persalinan hanya pada wilayah pedesaan Indonesia. Bentuk intervensi untuk meningkatan cakupan persalinan di fasilitas kesehatan di Indonesia dapat mempertimbangkan faktor-faktor tersebut.

Indonesia has the 2nd highest MMR in the ASEAN region. Delivery in health facilities can prevent maternal death. Based on 2017 IDHS, 74% of women have given birth in health facilities, but there are still disparities between areas of residence, with the percentage of deliveries in health facilities of 88% in urban areas and 60% in rural areas. This study aims to determine the factors associated with facility-based childbirth in urban and rural areas of Indonesia using 2017 IDHS. This study used a cross-sectional study design with a sample of women of childbearing age (15-49 years) who were married/lived with their partner and gave birth to their last child normally in the 5 years preceding the survey. The results showed that education level, husband/spouse education level, childbirth danger signs knowledge, economic status, health insurance ownership, ANC visits completeness, and delivery preparation were significantly associated with facility-based childbirth in urban and rural areas of Indonesia. Meanwhile, parity, age at delivery, pregnancy danger signs knowledge, pregnancy and delivery complications were significantly related to facility-based childbirth only in rural areas of Indonesia. The form of intervention to increase the coverage of deliveries in health facilities in Indonesia can take these factors into account."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Komang Yogi Triana
"ABSTRAK
Nyeri merupakan salah satu gejala yang paling mengganggu bagi pasien anak maupun dewasa yang mengidap kanker. Nyeri yang berkepanjangan dapat mengakibatkan terjadinya penurunan kualitas hidup anak dengan kanker. Tujuan dari penulisan karya ilmiah ini adalah memberikan gambaran mengenai pemenuhan kebutuhan kenyamanan untuk menurunkan nyeri kronis pada anak kanker melalui inhalasi aromaterapi dengan pendekatan Teori Kenyamanan Kolcaba. Terdapat lima kasus keganasan pada anak dengan usia 7 ndash; 15 tahun yang diberikan asuhan keperawatan menggunakan Teori Kenyamanan Kolcaba. Aplikasi Teori Kenyamanan Kolcaba dapat membantu dalam menerapkan asuhan keperawatan yang komprehensif pada anak kanker dan membantu dalam memahami bahwa pemenuhan kebutuhan kenyamanan anak dengan kanker diharapkan dapat memperhatikan aspek fisik, psikospiritual, sosiokultural, dan lingkungan. Intervensi inhalasi aromaterapi terbukti efektif dalam membantu pasien anak kanker dalam mengontrol nyeri kronis yang dirasakan dibandingkan dengan perawatan rutin. Perawat diharapkan dapat menerapkan intervensi inhalasi aromaterapi untuk mengoptimalkan kerja obat analgetik dalam menurunkan nyeri pada anak dengan kanker.ABSTRACT
Pain is one of the most disturbing symptoms for pediatric and adult patients with cancer. Prolonged pain can lead to decreased quality of life of children with cancer. The purpose of this paper is to provide a description of the fulfillment of comfort needs to reduce chronic pain in children with cancer through aromatherapy inhalation with Kolcaba Comfort Theory approach. There are five cases of malignancy in children aged 7 - 15 years who are given nursing care using Kolcaba Comfort Theory. Applications of Kolcaba Comfort Theory helps in applying comprehensive nursing care to children with cancer and helps in understanding that to complete the comfort needs of children with cancer, we need to pay attention to physical, psychospiritual, sociocultural and environmental aspects. Interventions of aromatherapy inhalation have been shown to be effective in helping pediatric cancer patients in controlling perceived chronic pain compared with standard care. Nurses are expected to apply inhaled aromatherapy interventions to optimize the work of analgesic drugs in reducing pain in children with cancer."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2018
SP-PDF
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Sri Hidayati
"Karya tulis ilmiah ini merupakan gambaran tentang pelaksanaan praktek residensi keperawatan medikal bedah yang telah dilaksanakan selama dua semester. Tiga kegiatan utama yang telah dilakukan di antaranya melakukan asuhan keperawatan pada pasien dengan gangguan sistem perkemihan, praktek keperawatan yang berbasis dengan pembuktian, dan melakukan inovasi keperawatan. Asuhan keperawatan yang dilakukan pada pasien dengan gangguan sistem perkemihan menggunakan model konseptual comfort Kolcaba. Pengkajian pada comfort Kolcaba meliputi physical, psychospiritual, enviromental, dan sociocultural. Masalah keperawatan yang sering muncul pada pasien dengan gangguan sistem perkemihan adalah nyeri akut dan kronis, kelebihan volume cairan, keletihan, cemas, intoleransi aktifitas, pola napas tidak efektif, dan koping individu tidak efektif. Untuk mengatasi masalah tersebut telah dilakukan intervensi secara standart, coaching, dan comfort food the soul. Praktek keperawatan berbasis pembuktian dengan melakukan PFME untuk menurunkan inkontinensia urine pada pasien post TURP.
Hasil menunjukkan ada penurunan kejadian inkontinensia urine sampai 0% setelah empat minggu. Inovasi dilakukan dengan melaksanakan inisasi dialisis dengan media booklet, leaflet, dan video untuk pasien yang menolak dilakukan dialisis. Hasil program inovasi menunjukkan adanya peningkatan kesiapan pasien dalam melakukan dialisis sebesar 75%. Disimpulkan bahwa model konseptual comfort Kolcaba dapat mengembalikan kondisi discomfort pasien menjadi comfort pada pasien dengan gangguan sistem perkemihan. Disarankan agar model konseptual comfort Kolcaba dapat diterapkan dalam pemberian asuhan keperawatan pada pasien dengan gangguan sistem perkemihan. PFME dapat dilakukan untuk menurunkan inkontinesia urine pasien post TURP sehingga dapat meningkatkan kualitas hidup pasien. Inovasi ini dapat dikembangkan guna mempersiapkan pasien dalam menjalani dialisis.

This scientific paper is an overview of the implementation of medical surgical nursing practice residency that has been carried out during two semesters. The three main activities that have been carried out were providing nursing care to patients with the urinary system disorders, had been evidence based nursing practices, and nursing innovation. Nursing care had been patients with urinary system disorders using a conceptual model of Kolcaba comfort. Assessment on comfort Kolcaba include physical, psychospiritual, enviromental, and sociocultural. Nursing problems that often occured in patients, were acute and chronic pain, fluid volume overload, fatigue, anxiety, activity intolerance, ineffective breathing pattern, and individual coping ineffective. To overcome these problems had been done in the standard intervention, coaching, and comfort food the soul. Evidence based nursing practice by doing PFME to reduce urinary incontinence in patients with post TURP.
The results showed there was a decrease in the incidence of urinary incontinence to 0 % after four weeks PFME. Innovation nursing was done by performing initiation of dialysis with media booklets, leaflets, and videos for patients who undergoing dialysis. The results showed an increase in program innovation readiness in dialysis patients by 75 %. It is concluded that the conceptual model of comfort Kolcaba can restore the patient's discomfort into comfort in patients with disorders of the urinary system. It is suggested that the conceptual model of Kolcaba Gomfort can in the provision to patients with the urinary system disordes. PFME can be done to reduce urinary incontinence post TURP patients so as to improve the quality of life of patients. Innovation of initiation of dialysis may be developed in order to prepare patients undergoing dialysis.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2014
SP-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Faqih Ruhyanudin
"Kanker adalah pertumbuhan sel baru yang tidak terkontrol, mampu menyebar dan menginvasi sehingga mengancam kehidupan. Insiden kanker dilaporkan dari tahun ke tahun terjadi peningkatan. Berbagai upaya telah dilakukan untuk menurunkan morbiditas dan mortalitas kanker.
Karya Ilmiah Akhir (KIA) ini adalah sebagai laporan praktik residensi keperawatan medikal bedah peminatan onkologi di RS Kanker Dharmais Jakarta. Karya ilmiah ini berisi tentang: (1) penerapan teori Peaceful End of Life (PEOL) pada pasien kanker tyroid, (2) penerapan RIDcancerPain untuk menurunkan nyeri sebagai Evidence Based Nursing Practice (EBNP), (3) proyek inovasi integrasi ESAS kedalam pengkajian pasien rawat inap.
Kesimpulan: bahwa teori peaceful end of life tepat digunakan dalam perawatan paliatif pasien kanker. Intervensi edukasi dengan pendekatan RIDcancerPain dapat digunakan sebagai salah satu alternatif pilihan manajemen nyeri nonfarmakologi. Instrumen ESAS memerlukan kompilasi dengan instrumen pengkajian lain agar mendapatkan data yang komprehensif.

Cancer is an uncontrolled new growth of the cell which capable of metastasis and invasion that threatens host survival. The incidence of cancer reported from year to year there was an increase. Various attempts have been made to decrease the morbidity and mortality of cancer.
Method: The paper is a report medicalsurgical nursing practice residency specialization in oncology at Dharmais Cancer Hospital in Jakarta. Its consists of: (1) a report on the nursing care of thyroid cancer patients with peaceful end of life theory approach focused on not being in pain, experience of comfort, experience of dignity and respect, being at peace, and closeness to significant others. (2) the application of RIDcancerPain to reduce pain as the evidence based nursing practice (EBNP), (3) the innovation project of the integration of an ESAS into assessment inpatients.
Conclusion: The peaceful end of life theory is suitable for used in the palliative care. Educational intervention with RIDcancerPain approach can be used as an alternative of the non-pharmacological pain management. ESAS is requires compilation with other assessment instruments in order to obtain comprehensive data.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2014
SP-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Fawcet, Jacqueline
Philadelphi: F.A. Davis , 2005
610.73 FAW c (1)
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>