Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 144052 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Stefany Sandra Zagita
"Skripsi ini membahas analisis morfosemantik kosakata rambu-rambu di bandara internasional Hamad, Qatar dalam bahasa Arab, yakni kosakata yang merupakan istilah-istilah khusus dan digunakan di area bandara internasional, khususnya di Bandara Hamad, Qatar. Analisis ini dilakukan menggunakan teori Pembentukan Kata dalam Bahasa Arab yang dikemukakan oleh Reima Al-Jarf. Dalam teori ini, digunakan beberapa metode untuk menunjukkan bagaimana pembentukan kata dapat terjadi dalam bahasa Arab, yaitu neologisme, penerjemahan kata pinjaman, serapan, dan derivasi. Dari hasil yang ditemukan, terlihat bahwa kosakata ramburambu di Bandara Internasional Hamad, Qatar terbentuk melalui metode-metode di atas, serta melalui metode lainnya seperti hibrida dan relasi antara serapan dan derivasi. Dilihat dari bentuknya, kosakata tersebut tidak hanya berbentuk tunggal, tetapi juga berupa jamak dan frasa.

This thesis discusses the morpho-semantics analysis of vocabularies of signs at Hamad International Airport, Qatar in Arabic, of which are particular terms and are used in the airport area. The analysis was performed using the theory of Word Formation in Arabic expressed by Reima Al-Jarf. Within this theory, some methods are used to show how word-formation process is done in Arabic, such as neologisms, loan-word translation, borrowing, and derivation. The result of this analysis shows that vocabularies of signs at Hamad International Airport, Qatar in Arabic are formed using the methods above and also other methods such as hybrid and relation between borrowing and derivation. Based on their forms, the vocabularies are not only in the singular form, but are also in form of plural and phrase.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2014
S58582
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Pandu Arifin
"ABSTRAK
Skripsi ini membahas tentang kosakata bahasa Arab laras olahraga yang dilihat dari segi morfologi dan semantik. Analisis ini adalah analisis kualitatif dengan desain deskriptif. Signifikansi analisis ini adalah untuk memaparkan kepada pembaca tentang bentuk-bentuk dan makna-makna dalam kosakata bahasa Arab laras olahraga. Data-data dalam skripsi ini secara garis besar didapatkan dari koran Al-Rayat dari Qatar dan kamus istilah olahraga dan sepakbola. Hasil analisis ini ?dari sisi morfologi?menyatakan bahwa kosakata bahasa Arab laras olahraga ada yang berbentuk arabisasi, derivasi, abreviasi, singkatan, dan hibrida. Sedangkan dari sisi semantik, kosakata bahasa Arab laras olahraga ada yang berbentuk metafora dan penerjemahan. Jika ditinjau dari relasi makna yang ada, kosakata bahasa Arab laras olahraga tak berbeda dengan kosakata-kosakata pada laras lain, yaitu adanya homonimi, polisemi, sinonimi, hiponimi, antonimi, idiom, dan juga istilah.

ABSTRACT
This research discusses about the analysis of Arabic sport registers from morphology and semantics perspective, by using qualitative method with a descriptive-analyzed. This research?s purpose is to explain about Arabic sport registers in the terms of morphology and semantics process. The data in this thesis largely obtained from the Al-Rayat newspaper that is released in Qatar, sports, and football terminology dictionary. The results of this research -in the sight of morphology- state that Arabic sport vocabularies were formed through arabization, derivation, abbreviations, and hybrid. In the terms of semantics, Arabic sports vocabularies emerged from metaphorical process and translation. However, when it is viewed from the meaning relation theory, the Arabic sport registers do not have any differences with other languages, namely, the existence of homonymy, polysemy, synonymy, hyponymy, antonymy, idioms, and terminology."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2012
S1807
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Annisa Firdaus
"Skripsi ini membahas tentang kosakata bahasa Arab laras tata busana yang diteliti melalui kajian morfo-semantik. Metode analisis yang digunakan dalam skripsi ini adalah metode kualitatif. Tujuan analisis ini adalah memaparkan analisis pembentukan kata dan analisis makna dalam kosakata bahasa Arab laras tata busana. Data-data dalam skripsi ini secara garis besar didapatkan dari Fashion Glossary fashionglossary.herokuapp.com, kamus istilah tata busana daring berbahasa Arab-Inggris/Inggris-Arab yang disusun oleh Muhammad Abdul Hamid Hagag. Peneliti menggunakan 126 kosakata sebagai sampel penelitian. Penulis menemukan dua proses pembentukan secara morfologis arabisasi dan derivasi dan dua proses pembentukan secara semantis metafora dan penerjemahan dalam korpus penelitian. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa proses pembentukan morfologis yang paling banyak muncul adalah cara derivasi yang berjumlah 25 data dan proses pembentukan semantis yang paling banyak muncul adalah cara penerjemahan yang berjumlah 43 data. Secara morfologis, hal ini menunjukkan kekayaan gramatika bahasa Arab karena memiliki pola pembentukan kata-kata baru yang sepadan dengan kosakata dalam menghasilkan kosakata baru. Sedangkan secara semantis, hal ini menunjukkan bahwa dalam bahasa Arab belum terdapat padanan terhadap konsep kosakata laras tata busana bahasa Inggris sehingga pembentukannya dihasilkan dengan cara menerjemahkan per kata.

This thesis discusses the Arabic vocabulary of the fashion that is examined through morpho semantic studies. The method of this analysis is qualitative method. The purpose of this analysis is to explain about word forming analysis and meaning analysis in the Arabic vocabulary fashion. The data in this thesis was obtained from Fashion Glossary fashionglossary.herokuapp.com, online dictionary of the Arabic English English Arabic fashion terms created by Muhammad Abdul Hamid Hagag. The researcher discovers 126 vocabulary as the research sample. The researcher discovers the two morphological forming process arabization and derivation and two semantical forming process metaphors and translations in the research corpus. The results of this study indicate the morphological forming process that appear the most is derivation with 25 data and semantical forming process that appear the most is translation with 43 data. Morphologically, this shows the richness of Arabic grammar because it has a pattern of new words formation that is commensurate with the vocabulary in generating new vocabulary. While semantically, this shows that in Arabic there is no equivalent to the concept of English fashion barrel vocabulary therefore its formation is produced by translating per word.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dimas Rizki Pratomo
"Skripsi ini membahas kosakata dalam situs jejaring sosial facebook yang dilihat dari segi morfologi dan semantik. Analisis ini adalah analisis kualitatif dengan desain deskriptif. Signifikansi analisis ini adalah untuk memaparkan kepada pembaca tentang bentuk-bentuk dan makna-makna kosakata yang terdapat dalam facebook bahasa Arab. Data-data dalam skripsi ini secara garis besar didapatkan dari situs jejaring sosial facebook bahasa Arab. Teori yang digunakan dalam skripsi ini adalah teori morfologi dari Bakalla, Peter About dan Versteegh dan teori semantik dari J.D. Parera.
Hasil analisis ini "dari sisi morfologi" menyatakan bahwa kosakata dalam facebook bahasa Arab ada yang berbentuk nisbah, arabisasi, derivasi, hibrida, dan gabungan kata sedangkan dari sisi semantik, kosakata dalam facebook bahasa Arab terdapat kosakata yang mengalami pergeseran makna, dan beberapa kata yang memiliki makna sepadan/ekuivalensi dengan makna asalnya.

This thesis discusses about the analysis of the vocabulary of the social networking site facebook registers from morphology and semantic perspective. This thesis using qualitative method with a descriptive-analyzed. This thesis purpose is to explain to the reader about the forms and meanings of the vocabulary contained in the Arabic facebook registers in the term of morphology and semantics process. The data in this thesis largely obtained from the social networking site Facebook in Arabic. This research's use morphology theory from Bakalla, Peter About, and Versteegh and Semantic theory from J.D. Parera.
The results of this thesis in the sight of morphology- states that the vocabulary in Arabic here formed through Arabization, derivation, hybrid, and the combination of the words. In the terms of semantic , vocabulary in Arabic there is a vocabulary of up to a shift of meaning, and some of the words have equal significance/equivalence.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2012
S1997
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Rita Prasetiani
"Penelitian ini bertujuan tmtuk mendeskripsikan masalah deiksis dalam bahasa Arab dan untuk meugetahui kata-kata dalam bahasa Arab apa saja yang dapat diidentifikasikan bersifat deiksis juga untuk mengetahui kapan kata-kata tersebut bersifat deiktis atau nondeiktis.
Ancangan yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah ancangan kualitatif . Penelitian ini terbatas pada analisis kosakata bahasa Arab ragam standar ahalm yang terdapat pada Al-Qur'an dan surat kabar. Data diperoleh dari beberapa sumber data seperti Al-Qur'an, beberapabuku pelajaran bahasa Arab, dan surat kabar.
Hasil penelitian memperlihatkan bahwa deiksis dalam bahasa Arab mencakup lima jenis deiksis yaitu deiksis persona, ruang, waktu,, social, dan wacana. Pada deiksis persona, semua bentuk pronomina persona dalam bahasa Arab dapat dikategorikan sebagai deikais, sedangkan pada deiksis ruang dan waktu, tidak semua kosakata yang mempunyai makna ruang dan waktu dapat dikategorikan sebagai deiksis. Dalam kosakata bermakna ruang, yang termasuk deiksis adalah pronomina demonstra of dan beberapa verba yang menyatakan perpindahan lokasi.
Pada deiksis waktu, bahasa Arab mengenal kosakata yang menunjukkan waktu yang absolut dan tidak absolut. Konteks kalimat sangat mempengaruhi kosakata- kosakata yang bermakna ruang atan waktu tersebut dalam menentukan sifat kedeiktisannya Acuan kata-kata yang bersifat deiktis harus bertitik labuh pada pembicara.
Bahasa Arab juga mengenal tingkatan sosial yang mempeugaruhi pegggunaan beberapa kata yang berhubungan dengan penghormatan terhadap Para petiuggi pemerintahan dan bersifat deiktis. Dalam wacana berbahasa Arab terdapat beberapa ungkapan yang merupakan penghubung antar tema dalam wacana dan penggunaan ungkapan tersebut bertitik labuh pada penulis."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2004
T11702
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Apipudin
"ABSTRAK
Relative clause (KR) in Arabic Language is an additional constituent describing a nominal head (FN hulu) in sentences. Its location in sentences is always behind the nominal head. Between the nominal head and the relative clause, there is a relative pronoun (PR), which relates both of them. The arrangement is like this: nominal head + relative pronoun + relative clause (FN hulu + PR + KR).
In Arabic, relative clause acts like an adjective. There are two reasons that show that relative clause function like an adjective. First, relative pronoun must concord with the nominal head in number, case, and gender. Second, a pronoun that is co-referential with nominal head must appear in the relative clause.
In the Arabic language, there are three things have to be concerned. First, the location of the nominal head is always before the relative pronoun and the relative clause. Second, relative pronoun always appears if the nominal head is a definite noun, and disappears after an indefinite nominal head. Third, the relative pronoun man will appear if the nominal head syahsurr `someone' is deleted, and the relative pronoun ma will appear if the nominal head syai'un `something' is deleted.
"
1993
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tjoa, Tiong Kwan
"Kita tak dapat membajangkan sebuah bahasa tanpa kata-kata. Kata-kata merupakan unsur penting dari bahasa. Kata-kata jang terdapat didalam sebuah bahasa lazim disebut perbendaharaan kata . Dengan bertambahnja pengetahuan pemakai bahaa, dengan bertambah madjunja masjarakatnja, bertambah kaja pula perbendaharaan katanja. Kata-kata baru timbul, tetapi ada djuga kata-kata jang usang, jang makin lama makin menghilang dari pergaulan sehari-hari, dan achirnja hanja terdapat dalam buku-buku lama sadja. Untunglah djumlah kata jang timbul itu djauah lebih besar daripada jang menghilang. Disamping kedua matjam kata itu masih ada lagi kata-kata jang tetap bertahan, tahan udji sepandjang masa."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1958
S11270
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fauziah
"Penelitian ini bertujuan untuk memerikan preposisi /li/ agar dapat diperoleh gambaran yang jelas tentang perilaku sintaktis dan semantisnya. Pengumpulan data dilakukan dengan cara mengkartukan kalimat Bahasa Arab yang mengandung preposisi /li/ yang diambil dari al-Qur'an, kemudian mengklasifikasikan data. Berdasarkan data yang terkumpul, hasilnya menunjukkan bahwa ada 3 (tiga) macam struktur preposisi /li/, yaitu : /li/ + pro, /li/ + N, dan /li/ + FN. Dilihat dari segi makna berhasil ditemukan 10 (sepuluh) macam makna preposisi /li/, yaitu : al-milk, at--tamlik, /li/ bermakna ila/, at--tablig, /li/ bermakna /fi/, /li/ bermakna /bi/, /li/ bermakna /ba'da, /li/ bermakna /'inda/, al-isti'la' dan at-ta'lil."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1995
S13132
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Achmad Pramudya Jaya
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1992
S1478
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Siti Nurjannah Wulan Sari
"Kata tanya 'a/ dalam kalimat interogatif bahasa Arab dapat dildasifikasikan menjadi bentuk pertanyaan pillihan (tasawwur) dan pertanyaan non pilihan (tasdiq). Pertanyaan non pilihan ini juga dapat dildasifikasikan berdasarkan ada tidaknya unsur negasi dalam kalimat interogatif tersebut sehingga menjadi tasdiq positif yaitu kata tanya 'a/ tidak diikuti unsur negasi dan tasdiq negatif yaitu kata tanya 'a/ diikuti unsur negasi."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2002
S13411
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>